aplikasi nursing standard yang diteliti pada jurnal
DESCRIPTION
aplikasi jurnalTRANSCRIPT
Aplikasi nursing standard yang diteliti pada jurnal “Best practice in the treatment of patients with
rheumatoid arthritis” ini bisa diterapkan di Indonesia. Karena nursing standard ini bisa membantu
perawat dalam pengkajian pasien dengan Rheumatoid Arthritis sehingga memudahkan perawat untuk
melakukan intervensi pada pasien dengan Rheumatoid Arthritis. Nursing standard ini meliputi , criteria
diagnostic, pengkajian, mempertahankan pengendalian penyakit, treatment dan terapi penyakit setra
bekolaborasi dengan tim khusus yang menangani penyakit Rheumatoid Arthritis. Sehingga dengan
adanya nursing standard ini diharakpan para perawat mampu untuk mengidentifikasi penyakit melalui
pengenalan tanda awal penyakit dan dengan terapi dan treatment yang tepat untuk Rheumathoid
Arthritis. Misalnya yang telah dilakukan oleh perawat dalam penanganan pasien dengan RA ini adalah
mendiangnosis atau mengkaji tanda dan gejala awal pada pasien sugestif gejala RA. Melakukan regimen
pengobatan yang tepat pada pasien yang terdiagnosa RA, Mengidentifikasi RA awal dan memprediksi
pasien yang membutuhkan rejimen pengobatan agresif. Dengan demikian perawat dapat menekan
penyebaran penyakit lebih luas dan dapat melakukan intervensi yang tepat kapada pasien RA.
Sedangkan untuk tindakan pemeriksaan radiologi bagi pasien, perawat bisa menjelaskan prosedur,
proses pemeriksaan sebelum dilakukan adanya pemeriksaan radiologi tersebut. Untuk edukasi kepada
klien perawat bisa bekerjasama dengan pihak keluarga untuk menjaga dan ikut mendukung proses
kesembuhan pasien. Dalam hal pengobatan. Yang pertama yang non-farmakologis perawat dapat
melakukan pola latihan ringan pada daerah yang mengalami kekakuan, melakukan kompres
panas/dingin, mengajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri. Sedangkan untuk teknik
farmakologis perwat dapat memberikan NSAID untuk mengurangi kualitas maupun skala nyeri pasien.
Namun dalam pengaplikasiannya di Indonesia ada beberapa hambatan, yaitu
1. Kurangnya kesadaran pasien maupun keluarga terrhadap gejala awal penyakit Rheumatoid
Arthritis
2. Terbatasnya pengetahuan pasien tentang penyakit Rheumathoid Arthritis
3. Terbatasnya atau bahkan tidak ada tim khusus yang menangani penyakit Rheumatoid Arthritis
pada Rumah sakit di Indonesia
4. Ketidakpatuhan pasien terhadap regimen pengobatan