aplikasi praktis gender analsysis pathway

51
1 APLIKASI PRAKTIS GENDER ANALSYSIS PATHWAY Disampaikan oleh: Ismi Dwi Astuti N Pusat Penelitian dan Pengembangan Gender (P3G)- LPPM UNS pada Pelatihan Gender Analysis Pathway untuk Konsultan Indonesia Australia Partnership in Basic Education di Malang, 15 Februari 2005

Upload: robert

Post on 10-Jan-2016

120 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

APLIKASI PRAKTIS GENDER ANALSYSIS PATHWAY. Disampaikan oleh: Ismi Dwi Astuti N Pusat Penelitian dan Pengembangan Gender (P3G)-LPPM UNS. pada Pelatihan Gender Analysis Pathway untuk Konsultan Indonesia Australia Partnership in Basic Education di Malang, 15 Februari 2005. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

1

APLIKASI PRAKTIS GENDER ANALSYSIS PATHWAY

Disampaikan oleh:

Ismi Dwi Astuti N

Pusat Penelitian dan Pengembangan Gender (P3G)-LPPM UNS

pada Pelatihan Gender Analysis Pathway untuk Konsultan Indonesia Australia Partnership in Basic Education di Malang, 15 Februari 2005

Page 2: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

2

Tujuan Training

• Mendiskusikan bersama Konsep Gender, mencakup: pengertian gender, kesetaraan dan keadilan gender, ketidak adilan gender dan evaluasi kinerja pembangunan gender.

• Mendiskusikan bersama strategi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui Pengarusutamaan Gender (Inpres 9 tahun 2000), mecakup isi inpres, dan implikasi inpres terhadap Dinas pendidikan propinsi dan kabupaten dalam berkontribusi terhadap pendidikan yang adil dan setara.

• Mendiskusikan gender analysis pathway sebagai alat analisis gender untuk menghasilkan perencanaan kebijakan/program/ proyek/ kegiatan pembangunan responsif gender.

• Aplikasi penyusunan perencanaan pendidikan responsif gender dengan menggunakan Gender Analysis Pathway.

Page 3: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

3

APA ITU GENDER ?

Page 4: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4

Identifikasi ciri ciri perempuan dan laki-laki ?.

Identifikasi ciri-ciri mana yang bisa dipertukarkan dan yang tidak bisa dipertukarkan?

Mengapa demikian? Mana yang dikategorikan seks dan

gender ?

Page 5: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

55

PERBEDAAN JENIS KELAMIN - GENDERPERBEDAAN JENIS KELAMIN - GENDER

** Ciptaan Tuhan* Bersifat kodrat* Tidak dapat berubah* Tidak dapat ditukar* Berlaku sepanjang zaman

& di mana saja

* * Buatan manusia * Tidak bersifat kodrat* Dapat berubah* Dapat ditukar* Tergantung waktu dan

budaya setempat

Perempuan : Menstruasi, Hamil, Melahirkan & Menyusui. Laki-laki : Membuahi (spermatozoa)

JENIS KELAMIN (SEX)Perbedaan biologis

laki-laki dan perempuanBerikut fungsi reproduksinya

G E N D E RPerbedaan peran, fungsi,

dan tanggungjawab laki-laki dan perempuan

hasil konstruksi sosial

Page 6: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

66

CIRI-CIRI BIOLOGIS LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

PRIMER- Penis- Kantung zakar- Buah zakar- Sperma- Prostat

SEKUNDER- Bulu dada- Jakun- Suara Berat- Berkumis

PRIMER- Vagina- Ovarium (Indung Telur)- Ovum (Sel telur)- Uterus (Rahim)- Menstruasi

SEKUNDER- Kulit halus- Suara halus- Dada besar

Page 7: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

77

APA KOMENTAR ANDA?APA KOMENTAR ANDA?

Page 8: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

88

PEMBEDAAN SIFAT, FUNGSI, RUANG, DAN PERAN GENDERPEMBEDAAN SIFAT, FUNGSI, RUANG, DAN PERAN GENDERDALAM MASYARAKATDALAM MASYARAKAT

LAKI-LAKILAKI-LAKI

SIFATSIFAT MaskulinMaskulin FeminimFeminim

FUNGSIFUNGSI ProduksiProduksi ReproduksiReproduksi

RUANG RUANG LINGKUPLINGKUP

PublikPublik DomestikDomestik

TANGGUNG TANGGUNG JAWABJAWAB

Nafkah utamaNafkah utama

PEREMPUAN

Nafkah tambahan

Page 9: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

9

BAGAIMANA PROSES SOSIALISASI BERLANGSUNG?

Keluarga Interpretasi AgamaSekolahMedia MassaMasyarakatNegaraTempat Kerja, dll.

Page 10: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

10

Apakah Gender itu Apakah Gender itu Masalah?Masalah?

Gender Gender tidak menjadi masalahtidak menjadi masalah apabila apabila dilakukan secara adil karena akan dilakukan secara adil karena akan menguntungkan kedua belah pihak. menguntungkan kedua belah pihak.

Gender Gender menjadi masalahmenjadi masalah apabila terjadi apabila terjadi ketidak adilan gender, antara lain:ketidak adilan gender, antara lain: Terjadi ketimpangan genderTerjadi ketimpangan gender salah satu jenis kelamin dirugikan salah satu jenis kelamin dirugikan salah satu jenis kelamin dibedakan derajatnyasalah satu jenis kelamin dibedakan derajatnya salah satu jenis kelamin dianggap tidak mampusalah satu jenis kelamin dianggap tidak mampu salah satu jenis kelamin diperlakukan lebih salah satu jenis kelamin diperlakukan lebih

rendahrendah salah satu jenis kelamin mengalami ketidakadilan salah satu jenis kelamin mengalami ketidakadilan

gendergenderYang disebabkan oleh penilaian-penilaian Yang disebabkan oleh penilaian-penilaian yang berat sebelah karena faktor jenis yang berat sebelah karena faktor jenis kelaminnya.kelaminnya.

Page 11: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

11

Bagaimana evaluasi kinerja pembangunan Gender?

Indikator Makro Kesenjangan Gender: Gender Development Index (GDI): mengukur kesenjangan gender dilihat dari bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi.Gender Empowerment Measures (GEM): mengukur kesenjangan gender dalam hal keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan

Page 12: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

12

KOMPONEN GDI

Rata-Rata Usia Harapan

Hidup

Rata-Rata Usia Harapan

Hidup

Angka Melek Huruf Orang

Dewasa

Angka Melek Huruf Orang

Dewasa

Rata-rata Lama

Pendidikan

Rata-rata Lama

Pendidikan

Sumbangan PendapatanSumbangan Pendapatan

Indeks Kesehatan

Indeks Kesehatan

Indeks Pendidikan

Indeks Pendidikan

Indeks Perekonomia

n

Indeks Perekonomia

n

GENDER DEVELOPMENT INDEX (GDI)

Page 13: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

13

KOMPONEN GEM

POLITIK:

Anggota Parlemen

POLITIK:

Anggota Parlemen

EKONOMI:

Tenaga Profesional Manajer

Angkatan Kerja

Rata-Rata Upah di Sektor non Pertanian

EKONOMI:

Tenaga Profesional Manajer

Angkatan Kerja

Rata-Rata Upah di Sektor non Pertanian

GENDER EMPOWERMENT MEASURES (GEM)

Page 14: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

14

GDI Jawa Timur dan Yogyakarta 2002

KOMPONENGDI Jawa Timur GDI Yogyakarta

L P L P

Usia harapan hidup 63,5 67,4 69,0 72,9

Melek huruf dewasa 88,6 74,5 93 78,3

Rata-rata lama pendidikan

6,7 5,3 8,8 7,1

Proporsi angkatan kerja60,9 39,1 54,4 45,6

Indeks/Ranking53,2

Ranking 23

66,4

Ranking 1

Page 15: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

15

Lakukan Analisis Gender

1. identifikasi kesenjangan gender (peran, akses, kontrol

dan manfaat yang diperoleh).

3. Apa permasalahan yang timbul sebagai

akibat adanya kesenjangan gender?.4. identifikasi langkah-langkah/

tindakan intervensi yang diperlukan?.

2. Apa latar belakang terjadinya kesenjangan gender?

Page 16: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

16

HASIL: TERJADI KETIDAKADILAN GENDER(Disebut demikian apabila salah satu jenis kelamin berada dalam keadaan tetinggal dibandingkan jenis kelamin lain).

MANIFESTASI: Subordinasi Marjinalisasi Beban Ganda Kekerasan Stereotype

Page 17: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

17

APA KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER?

suatu kondisi yang setara dan seimbang antara laki-laki dan perempuan dalam memperoleh peluang/ kesempatan, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan, baik didalam maupun diluar rumah tangga.

Page 18: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

18

Apa upaya menuju KESETARAAN DAN KEADILAN GENDER?

INPRES NO. 9/ 2000 PRESIDEN RI MENGINTRUKSIKAN

UNTUK:

Melaksanakan pengarusutamaan gender guna terselenggaranya penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan nasional yang berspektif gender sesuai dengan bidang tugas dan fungsi serta kewenangan masing-masing.

Page 19: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

19

APA PENGARUSUTAMAAN GENDER ITU ?

strategi mencapai kesetaraan dan keadilan gender Melalui kebijakan dan program yang responsif gender (memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki)Kedalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi Dari seluruh kebijakan dan program di berbagai bidang kehidupan dan pembangunan

Page 20: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

20

APA KEUNTUNGAN MENYELENGGARAKAN PUG

Dapat diidentifikasi apakah laki-laki & perempuanDapat diidentifikasi apakah laki-laki & perempuan

• MemperolehMemperoleh aksesakses yang sama kepada sumberdayayang sama kepada sumberdaya pembangunan ;pembangunan ;• BerBerpartisipasipartisipasi yang sama dalam proses pembangunan, yang sama dalam proses pembangunan, termasuk proses pengambilan keputusan ;termasuk proses pengambilan keputusan ;• MemilikiMemiliki kontrolkontrol yang sama atas sumber dayayang sama atas sumber daya

pembangunan; danpembangunan; dan • MemperolehMemperoleh manfaatmanfaat yangyang sama dari hasil sama dari hasil

pembangunanpembangunan;;

• MemperolehMemperoleh aksesakses yang sama kepada sumberdayayang sama kepada sumberdaya pembangunan ;pembangunan ;• BerBerpartisipasipartisipasi yang sama dalam proses pembangunan, yang sama dalam proses pembangunan, termasuk proses pengambilan keputusan ;termasuk proses pengambilan keputusan ;• MemilikiMemiliki kontrolkontrol yang sama atas sumber dayayang sama atas sumber daya

pembangunan; danpembangunan; dan • MemperolehMemperoleh manfaatmanfaat yangyang sama dari hasil sama dari hasil

pembangunanpembangunan;;

??

Page 21: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

21

APA KONDISI AWAL DAN KOMPONEN KUNCI YANG DIPERLUKAN BAGI PELAKSANAAN PUG ?

KONDISI AWAL KOMPONEN KUNCI

1. Komitmen politik2. Kerangka kebijakan Data dan Statistik GenderData dan Statistik Gender

Kelembagaan/StrukturKelembagaan/Struktur

Gender analysis Skill Gender analysis Skill

Alat dan Sistem MonevAlat dan Sistem Monev

K I EK I E

Peran serta Masyarakat Peran serta Masyarakat

3. Struktur dan mekanis-me Pemerintah

4. Sumber Daya

5. Sistem informasi dan data

6. Alat analisis7. Masyarakat madani

Page 22: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

23

TARGET DAKAR (EFA)Menjamin bahwa menjelang tahun 2015 semua anak, khususnya anak perempuan, anak-anak dalam keadaan yang sulit dan mereka yang termasuk etnik minoritas, mempunyai akses pada dan menyelesaikan pendidikan dasar yang bebas dan wajib dengan kualitas yang baik.Mencapai perbaikan 50% pada tingkat keniraksaraan orang dewasa menjelang tahun 2015, terutama bagi kaum perempuan, dan akses yang adil pada pendidikan dasar dan pendidikan berkelanjutan bagi semua orang dewasa.Penghapusan disparitas/ kesenjangan gender pada pendidikan dasar dan menengah pada tahun 2005 dan mencapai kesetaraan gender dalam pendidikan menjelang tahun 2015 dengan fokus pada kepastian sepenuhnya bagi anak perempuan terhadap akses dalam memperoleh pendidikan dasar yang bermutu.

Page 23: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

24

Gender Analysis Pathway (GAP)

Pengertian: merupakan salah satu alat analisis gender yang dapat

membantu para perencana dalam melakukan pengarusutamaan gender dalam perencanaan kebijakan atau program pembangunan.

Metode ini dimaksudkan untuk mengetahui kesenjangan gender dengan melihat aspek akses, peran, manfaat dan kontrol yang diperoleh laki-laki dan perempuan dalam program-program pembangunan.

Dengan GAP dapat diidentifikasi kesenjangan gender dan permasalahan gender serta sekaligus menyusun rencana/kebijakan/ program/ proyek/ kegiatan yang ditujukan untuk memperkecil atau menghapus kesenjangan gender tersebut.

Page 24: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

2525

1Tujuan

Kebijakan

4 Isu Gender

Kesenjangan apa, di mana,

mengapa

2 Data Pembuka

Wawasan(Terpilah Berdasar

seks)•Kuanitatif•Kualitatif

3 Faktor-faktorKesenjangan

•Akses•Partisipasi

•Kontrol•Manfaat

I. ANALISIS KEBIJAKAN GENDER

II. FORMULASI KEBIJAKAN

GENDER

5Tujuan

Kebijakan Gender

Apa yang harus dilakukan

untuk mengurangi

kesenjangan?

6Indikator Gender

III. RENCANA TINDAK

KEBIJAKAN GENDER

7Kegiatan

8Sasaran

PELAKSANAANPEMANTAUAN

& EVALUASI

Gender Analysis PathwayGender Analysis Pathway - - GAPGAP

Page 25: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

2626

ANALISIS TUJUAN/ SASARAN

KEBIJAKAN/PROGRAM/PROYEK/KEGIATAN

1 PROPENAS/PROPEDA, REPETA/REPETADA, RENSTRA, KEBIJAKAN SEKOLAH, dll:

apakah formulasinya :Netral GenderBias GenderResponsif Gender

Page 26: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

2727

SAJIKAN DATA/INFORMASI PEMBUKA WAWASAN:

data kuantitatif kualitatif

(Data harus relevan dengan Langkah 1).

2

Tujuan: Menunjukkan ada/tidaknya kesenjangan genderMenunjukkan bagaimana kebijakan saat ini memberi dampak berbedaMenunjukkan pada Perencana Tentang adanya Kesenjangan karena

perbedaan pengalaman, aspirasi dan permasalahan antara perempuan pengalaman, aspirasi dan permasalahan antara perempuan

Page 27: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

28

ISU-ISU GENDER BIDANG PENDIDIKAN

I. Akses (perluasan & pemerataan): Angka Melek Huruf, Angka Partisipasi Sekolah, Angka Partisipasi Murni, Angka Partisipasi Kasar.

II. Mutu dan Relevansi Pendidikan: Materi bahan ajar, Pemisahan gender (gender segregation) dalam jurusan atau program studi.

III. Manajemen Pendidikan: Proporsi perempuan terhadap laki-laki dalam perumusan kebijakan & pengambilan keputusan pejabat struktural, kepala sekolah, dll.

Page 28: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

29

AnalisisFaktor-faktor penyebab

kesenjangan gender3

Diisi dengan faktor penyebabkesenjangan dilihat dari aspek :

Akses KontrolPeran/partisipasiManfaat

Page 29: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

30

IsuKesenjangan

gender4

Diisi dengan isu gender secara rinci :

• Apa yg dijelaskan oleh faktor kesenjangan.• Dimana letak kesenjangan (di kebijakan,di program,atau di komunitas (internal lembaga eksternal lembaga)• Mengapa terjadi kesenjangan• Bagaimana kesenjangan terjadi• Apa akar permasalahannya• Apakah ada kontribusi kebijakan dlm kejadian ketidak setaraan gender

Page 30: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

31

TAHAP KEDUA

FORMULASI KEBIJAKANRESPONSIF GENDER( 2 langkah )

Perumusan kembalikebijakan program/

proyek/kegiatanyang responsif

gender

Indikator Gender( alat ukur

keberhasilan )•Kuantitatif•kualitatif

11 22

Page 31: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

32

TAHAP KETIGA

RENCANA AKSI YANG RESPONSIF GENDER

RENCANA AKSI SASARAN

11 22

Page 32: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

33

TAHAP KEEMPAT

PELAKSANAAN

PROSES PELAKSANAAN DARIKEGIATAN/RENCANA AKSIYANG TELAH DIRANCANG

Page 33: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

34

TAHAP KELIMA

MONITORING DAN EVALUASI

DILAKUKAN PADA SEMUA TAHAPAN DAN LANGKAH-

LANGKAH

Page 34: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

35

Curriculum VitaeNama : Dra. Ismi Dwi Astuti N, M.Si

Pendidikan : S1 Administrasi Negara Fisip UNS

S2 Administrasi Negara-UGM

Pekerjaan : Dosen S1 FISIP UNS Dosen S2 Magister Administrasi Publik (MAP) UNS Kepala Pusat Penelitian Dan Pengembangan Gender-LPPM UNS

Jabatan Lain : Anggota Kelompok Kerja Pendidikan Adil Gender-Depdiknas Pusat

Alamat : Pusat Penelitian Dan Pengembangan Gender

LPPM UNS Kampus Kentingan

Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta

Telp/ fax kantor: (0271) 632916; HP 081 2262 3959: R: (0271) 825897

E-mail: [email protected]

Page 35: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

3636

PENUTUP Persoalan yang muncul dan memerlukan penanganan sistematis, Persoalan yang muncul dan memerlukan penanganan sistematis,

terarah dan terencana adalah soal kesederajatan dan memerlukan terarah dan terencana adalah soal kesederajatan dan memerlukan pemberdayaan terhadap semua jenis kelamin.pemberdayaan terhadap semua jenis kelamin.

LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MEMANG BEDA, TETAPI TIDAK UNTUK DIBEDA- BEDAKAN

Page 36: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

3737

BAHAN LATIHAN: BAHAN LATIHAN: 1. Lakukan aplikasi GAP pada muatan bahan ajar berikut: 1. Lakukan aplikasi GAP pada muatan bahan ajar berikut:

Page 37: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

3838

Page 38: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

3939

Page 39: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4040

2. Lakukan Aplikasi GAP pada 2. Lakukan Aplikasi GAP pada kasus berikut: kasus berikut:

APSAPS PrPr LkLk DisparitasDisparitas

7-127-12 97,6197,61 95,9695,96 1,651,65

13-1513-15 80,9580,95 83,8283,82 -2,87-2,87

16-1816-18 53,3753,37 58,2158,21 -4,84-4,84

Page 40: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4141

3. Lakukan Aplikasi GAP pada 3. Lakukan Aplikasi GAP pada kasus berikut: kasus berikut:

EselonEselon PrPr LkLk DispDisp

IIII 8,768,76 91,2491,24 -82,48-82,48

IIIIII 17,5917,59 82,4182,41 64,864,8

IVIV 21,2021,20 78,8078,80 57,6057,60

Page 41: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4242

Profil guru : Profil guru :

jenjangjenjang PrPr LkLk DispDisp

SDSD 5555 4545 1010

SLTPSLTP 4444 5656 -12-12

SLTASLTA 4040 6060 -20-20

Page 42: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4343

IDENTIFIKASI KEBIJAKAN PROGRAM/PROYEK/KEGIATAN(K/P/PK) YANG PADA SAAT INI BERDASARKAN

PROPENAS/RENSTRAREPETA (P/R/R)

NOKEBIJAKAN/PROGRAM/KEGIATAN

PROYEK SAAT INI (K/P/P/K) TUJUAN UMUM SASARAN INDIKATOR

(1) (2) (3) (4) (5)

Pilih K/P/P/K yang akan dianalisis berdasarkan P/R/R saat ini

Tulis tujuan dari K/P/P/K Tulis sasaran dari K/P/P/K Tulis Indikator dari K/P/P/K

MODEL : GAP

LK - 1

Page 43: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4444

DATA KUANTITATIF DAN ATAU KUALITATIF (Terpilah)UNTUK PEMBUKA WAWASAN

NO DATA SUMBER DATA BENTUK

(1) (2) (3) (4)

Tulis data yang berkaitan dengan K/P/P/KSaat ini

Tulis sumber data yang jelas seperti hasil sessus, susenas, penelitian, laporan dll

Tulis bentuk data baik dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif

MODEL : GAP

LK - 2

Page 44: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4545

DATA KUANTITATIF DAN ATAU KUALITATIF (Terpilah)UNTUK PEMBUKA WAWASAN

NO DATA SUMBER DATA BENTUK

(1) (2) (3) (4)

Tulis data yang berkaitan dengan K/P/P/KSaat ini

Tulis sumber data yang jelas seperti hasil sessus, susenas, penelitian, laporan dll

Tulis bentuk data baik dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif

MODEL : GAP

LK - 2

Page 45: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4646

ANALISIS GENDER

NO KEBIJAKAN/PROGRAM/PROYEKKEGIATAN

AKSES PERAN KONTROL MANFAAT KETERANGAN

LK PR LK PR LK PR LK PR

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

DI ISI(-) = Tidak ada(=/-) = Kecil(+) = Ada(++) = Banyak(+++) = Bnyk LK

LK = Laki-laki

PR = Perempuan

Tuliskan K/P/P/K

Seberapa jauh perbedaan

akses antara K & PR dlm K/P/P/K

Seberapa jauh perbedaan

Peran/Partisipasi LK&PR

dlm K/P/P/K

Seberapa jauh perbedaan kontrol atau pengambilan keputusan

antara LK&PR dlm K/P/P/K

Seberapa jauh perbedaan Manfaat yg duterima

LK&PR dlm K/P/P/K

ALAT UNTUK OBSEVASI LAPANGAN

MODEL : GAPMODEL : GAP

LK - 3

Page 46: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4747

ANALISIS KESENJANGAN GENDER

NO K/P/P/KFAKTOR KESENJANGAN

KESENJANGANAKSES

PERAN/PARTISIPASI

KONTROL MANFAAT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan K/P/P/K sesuai LK – 3 Kolom 2

Tuliskan dalam bentuk kalimat berdasarkanLK-3 & 4,5 & 6,7 & 8,9 & 10 Simpulkan masalah kesenjangan gender berdasarkan 4 faktor tersebut

MODEL : GAP

LK – 3a

Page 47: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4848

ISU GENDER

NOMASALAH KESENJANGAN

GENDER

PENYEBABKLASIFIKASI

KESENJANGANISU

GENDERFAKTOR SOSBUD

FAKTOR AGAMA

FAKTOR EKONOMI

LAIN-LAIN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Sesuai dengan LK-3a Kolom 7 Tulis faktor penyebab kesenjangan sesuai dengan masalah yang ada (dalam bentuk kalimat)

Pilih bentuk2 kesenjangan yg diakibatkan oleh diskriminasi,stereotipe,subordinasi,marginalisasi, kekerasan dan beban ganda (over burden)

Rumuskan isu gender keterlibatan kolom 7 & 2

MODEL : GAP

LK - 4

Page 48: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

4949

FORMULASI KEBIJAKAN BARU

NO ISU GENDER REFORMULASI KEBIJAKAN PROGRAM/PROYEK RINCIAN KEGIATAN

(1) (2) (3) (4)

Tuliskan isu gender seperti dalam LK-4 kolom 8

Tuliskan rumusan dan kebijakan K/P/P/K baru untuk mengurangi/menghapuskan kesenjangan gender berdasarkan isu gender

Tuliskan rincian kegiatan dari LK-5 kolom 3

MODEL : GAP

LK - 5

Page 49: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

5050

IDENTIFIKASI INDIKATOR GENDER

NOKEBIAJAKN/PROGRAM/KEGIATAN TUJUAN INDIKATOR GENDER

LAMA BARU LAMA BARU LAMA BARU

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Dari LK1 kolom 2 Dari Reformulasi LK-5 kolom 3

Dari LK – 1 kolom 3

Tetapkan yg responsif gender

Tuliskan indikator berdasarkan LK-1 kolom 5

Tentukan indikator gender yg akan dicapai

MODEL : GAP

LK - 6

Page 50: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

5151

PENYUSUNAN RENCANA AKSI

NO PROGRAM/KEGIATAN TUJUAN SASARAN PELAKSANA WAKTU TEMPAT

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (8)

Lihat Lk – 6 kolom 3 Lihat LK-6 kolom 5 Tentukan pelaksana program/kegiatan

Tentukan waktu pelaksanaan

Tentukan tempat pelaksanaan

MODEL : GAP

LK - 7

Page 51: APLIKASI PRAKTIS  GENDER ANALSYSIS PATHWAY

5252

No

Kebijakan/

Program/Proyek/

Kegiatan

Data Pembuka Wawasan

Masalah kesenjangan

Isu Gender

Reformulasi K/P/P/K

Kegiatan Indikator sasaran

LK-1 kolom 2 LK-2 kolom 2 Lk-3a kolom 7 LK-4 kolom 8

LK-5 kolom 3 LK-5 kolom 4

LK-6 kolom 7

Tentukan Sasaran

ANALISIS GENDERMODEL : GAP

LK - 8