aplikasi sistem informasi dan pemesanan...
TRANSCRIPT
APLIKASI SISTEM INFORMASI DAN PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA HERITAGE CAFÉ MENGGUNAKAN
JQUERY
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Abhidharma Manggala Carana
08.11.2512
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
Application Of Information Systems Ordering Food And Beverages Based On Web At Heritage Café using JQUERY
Aplikasi Sistem Informasi Dan Pemesanan Makanan Dan minuman Berbasis Web
Pada Heritage Café Menggunakan JQUERY
Abhidharma Manggala Carana Teknik Informatika
Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Heritage Cafe is a commercial enterprise engaged in the sale and ordering food and drink supply from tempe. In the sales process, Heritage Cafe still using manual systems, the sales are still done the old ways and not maximizing the use of modern technology. Consumers have come to place an order and catalog of products.
Website or Web Application Developments at the moment can be something promising. Where this website can help users to interact and search for the required information. It can be seen from the increase of Internet users growing factor. By using the website or web application, visitors or prospective buyers can find info on the product detail, and order products anytime, anywhere. Whether it such as price, product form, product description, and so on. Then the application website is created to facilitate services to consumers in terms of ordering food and drinks, which in this case is preferred in terms of service delivery service.
Based on these realities, born of a concept and the information provider's Heritage Cafe transaction regarding products that aim to simplify a person in order.
Keywords: Website, PHP, MySQL, Information
1. Pendahuluan
Kemajuan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, seiring
meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi yang dapat di terima dengan cepat,
tepat, dan akurat. Dimana saat ini teknologi telah menjamah di berbagai bidang. Salah
satunya adalah website, dimana website telah ada sejak dulu dan hingga sekarang telah
mengalami perkembangan yang signifikan. Website sendiri adalah situs yang
menyediakan berbagai informasi dalam bentuk, video, gambar atau berkas berkas lainya.
Sejak dahulu sampai sekarang makin marak orang, perusahaan, kafe dan instansi yang
menggunakan jasa website untuk mempromosikan keunggulan produk-produk nya.
Selain website adapula aplikasi web, yaitu suatu aplikasi yang yang
diakses menggunakan web melalui suatu jaringan seperti internet atau intranet. Aplikasi
web yang sering disebut WebApp atau Web Application ini juga merupakan aplikasi
perangkat lunak komputer yang dibuat dengan bahasa HTML, AJAX, Javascript, Java
dan lain sebagainya.
Salah satu teknologi atau metode terbaru di dalam pembuatan website yaitu
dengan penggunaan JQuery. JQuery adalah framework JavaScript yang menyediakan
berbagai fungsi yang berguna untuk memudahkan pengembangan aplikasi berbasis web
dengan teknologi AJAX. Dimana dengan menggunakan JQuery ini, kumpulan kode-kode
atau fungsi Javascript, sudah siap pakai, sehingga mempermudah untuk membuat kode
Javascript. Dengan kata lain menyederhanakan kode Javascript dengan proses ringan,
singkat, cepat dan sederhana.
Dalam hal pembuatan aplikasi web ini, objek yang digunakan adalah Heritage
Cafe. Heritage Cafe adalah sebuah kafe yang terletak di Yogyakarta tepatnya di Jalan
Surokarsan dan kebanyakan menu di sana merupakan hasil dari olahan tempe. Nama
heritage sendiri muncul karena tempe sendiri merupakan salah satu warisan budaya
dalam bidang kuliner. Selain itu, tempe adalah makanan khas Indonesia, khususnya
Jawa. Selain keunikan makanan dan minuman, dapat dijumpai batik tulis dan batik cap
khas Yogyakarta. Dengan melihat berbagi keunikan yang ada di cafe tersebut maka
tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk menciptakan suatu aplikasi web yang berfungsi
untuk menawarkan kafé heritage itu sendiri serta memasarkan produk produknya agar
diketahui oleh khalayak ramai mengingat selama ini promosi café tersebut hanya melalui
brosur dan pamflet.
2. Landasan Teori
2.1. Pengertian Sistem
Terdapat banyak pengertian mengenai sistem, tergantung dari sudut pandang
yang digunakan untuk mengartikan kata sistem itu. Secara umum, sistem didefinisikan
sebagai suatu kumpulan komponen-konponen yang saling berhubungan dan saling
bekerja sama untuk memenuhi satu tujuan dan fungsi tertentu.
Berikut diberikan beberapa definisi sistem secara umum: 1
1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
yang sama
2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta
hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang
untuk mencapai satu tujuan.
Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri dari sejumlah komponen fungsional
yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan memenuhi suatu proses
atau pekerjaan tertentu. 2
2.2. Pengertian Informasi
Menurut GORDON B. DAVIS Informasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke
dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang
sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau
nantinya. 3
2.3. Pengertian Sistem Informasi
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis mendefinisikan sistem informasi sebagai
suatu sistem didalam suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan
strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang di perlukan4
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1. Tinjauan Umum
3.1.1. Sejarah Heritage Cafe
Cafe ini berdiri pada tanggal 1 november 2010, berasal dari rumah tua yang di
modifikasi menjadi sebuah cafe dengan menciptakan keunikan tersendiri. Heritage Cafe
merupakan usaha dagang yang bergerak di bidang kuliner, dalam proses penjualannya
1 Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : C.V Andi Offset 2 Kusrini, 2006. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Andi Offset 3 Davis, Gordon B. 1974. Management Information System: Conceptual Foundation, Structure, and
Development. Aucklland: McGraw-Hill 4 Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek
Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
masih menggunakan sitem konvensional, yaitu masih dilakukan dengan cara-cara lama
dan belum memaksimalkan pengunaan teknologi modern.
Para konsumen harus datang ataupun menelepon untuk melakukan pemesanan.
Sedangkan untuk promosi produknya masih menggunakan sistem dari mulut ke mulut,
serta brosur
3.1.2. Visi dan Misi
Visi dan Misi Heritage Cafe
Visi “HEALTHYLICIOUS”
Misi dari Heritage Cafe Yogyakarta adalah menjadikan Heritage Cafe Yogyakarta
sebagai Cafe yang mempunyai keunikan tersendiri dalam hal kuliner pengolahan tempe
dibandingkan dengan kafe-kafe yang lain.
3.2. Analisis Kelemahan Sistem
Analisis kelemahan sistem digunakan untuk mengethaui apa saja yang kurang
maksimal dari sistem yang sedang berjalan saat ini. Untuk mengidentifikasi masalah,
harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, aplikasi,
efisiensi, dan pelayanan pelanggan. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah
metode PIECES ( Performance, Information, Eficiency, Control, Economy, dan Service ).
3.2.1. Analisis Kinerja
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam
suatu aspek masalah kinerja ketika suatu sistem yang dijalankan tidak mencapai
sasaran. Dalam hal melakukan perluasan pemasaran, sistem manual saja tidak cukup
cepat, karena banyak persaingan antar kafe.
Tabel 3.1 Analisis Kinerja
Faktor/Parameter Hasil
Throughput Jumlah informasi yang dihasilkan sedikit
karena masih menggunakan promosi dari
mulut ke mulut yang mana informasinya
terbatas dan kurang akurat.
Response time Dalam proses penanganan antara dua
transaksi membutuhkan waktu yang cukup
lama, sehingga informasi yang sampai
kepada konsumen juga terlambat.
3.2.2. Analisis Informasi
Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir (Al Fatta, 2007,
hal 52). Informasi juga merupakan hal yang penting dalam pemasaran, untuk dapat
melakukan perluasan pemasaran dibutuhkan akses informasi yang cepat dan tepat.
Update informasi kurang akurat, relevan dan tepat waktu, karena media yang
digunakan kurang efektif.
Tabel 3.2 Analisis Informasi
Faktor/Parameter Hasil
Akurat Masih seringnya terjadi kesalahan
informasi.
Up to Date Kurang up to date karena sulit untuk
memperbaharui informasi.
Relevan Informasi kurang relevan karena terkadang
disampaikan kepada pihak yang tidak
menginginkan informasi tersebut.
3.2.3. Analisis Ekonomi
Analisis ekonomi akan selalu memperhatikan dari sisi biaya yang dikeluarkan
dan keuntungan yang didapatkan. Persoalan ekonomi dan peluang berkaitan dengan
masalah biaya (Al Fatta, 2007, hal.52). Analisis ekonomi digunakan untuk memperbaiki
atau mengoreksi ekonomi, pengendalian biaya, meningkatkan keuntungan dengan
harapan untuk menemukan peningkatan manfaat atau penurunan biaya.
Dengan melakukan promosi dengan ruang lingkup wilayah terbatas,
kemungkinan untuk meningkatkan pemasukan lebih sulit dan membutuhkan banyak
biaya untuk promosi yang bersifat luas.
Tabel 3.3 Analisis Ekonomi
Faktor/Parameter Hasil
Biaya Media cetak memerlukan biaya yang besar
dan jangkauan pasar terbatas.
Manfaat Dengan biaya yang besar maka manfaat
yang dihasilkan menjadi kurang optimal.
3.2.4. Analisis Pengendalian
Berdasarkan sistem yang lama, pengendalian terhadap ketersediaan produk
yang ada tidak dapat diketahui. Dengan adanya sistem baru diharapkan jumlah
ketersediaan produk dapat diketahui sehingga tidak menimbulkan kosongnya produk.
Tabel 3.4 Analisis Pengendalian
Faktor/Parameter Hasil
Kontrol Kontrol terhadap informasi sulit dilakukan,
karena data atau informasi yang sudah
dipublikasikan melalui mulut ataupun
media cetak sulit untuk dirubah apabila
terjadi kesalahan informasi atau kesalahan
pencetakan.
3.2.5. Analisis Efisiensi
Menurut Al Fatta (2007, hal.56), analisis efisiensi berhubungan dengan sumber
daya yang gunanya meminimalkan pemborosan. Al Fatta menambahkan efisiensi dalam
sistem adalah pemakaian secara maksimal atas sumber daya yang tersedia yang
meliputi manusia, informasi, waktu, uang dan peralatan.
Tabel 3.5 Analisis Efisiensi
Faktor/Parameter Hasil
Sumber Daya Membutuhkan banyak pegawai untuk
melayani pelanggan yang datang secara
langsung, karena belum menggunakan
penjualan online.
3.2.6. Layanan
Pelayanan disini adalah bagaimana kemudahan yang akan diberikan
oleh sistem yang diterapkan untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Sehingga
pengguna lebih mudah untuk menggunakan sistem tersebut.
Tabel 3.6 Analisis Pelayanan
Faktor/Parameter Hasil
Pelayanan Terjadi keterlambatan informasi, karena
untuk memberikan informasi pada
pelanggan harus datang langsung ke toko,
karena belum ada pelayanan online.
3.3. Analisis Biaya dan Manfaat
Tabel 3.7 Biaya dan Manfaat
Metode Biaya dan
Manfaat
Nilai Syarat Keputusan
Payback Period 1 tahun 8 bulan 2 Tahun Layak
Return On Investment 8,34% ≥ 0 Layak
Net Present Value Rp 301.021 ≥ 0 Layak
3.4. Perancangan Proses
Tujuan dari perancangan proses secara umum adalah untuk dikomunikasikan
kepada user bukan untuk programmer. Pada perancangan sistem informasi ini
menggunakan permodelan fisik (physical model) dengan membuat flowchart system dan
juga dengan permodelan logical (logical model) dengan membuat Context Diagram dan
Data Flow Diagram (DFD). Serta semua teknik-teknik yang digunakan ditahap analisis
sistem dapat juga digunakan dalam tahap ini. Disamping itu terdapat beberapa teknik lain
yang dapat diterapkan pada tahap design seperti ini, yaitu teknik sketsa kertas kosong.
Teknik sketsa kertas kosong ( black-paper sketching ) dilakukan dengan menggunakan
lembar kertas kosong untuk sketsa design.
3.4.1. Flowchart Sistem Website Heritage Cafe
Gambar 3.1 Flowchart Sistem
Keterangan gambar:
a) Data dimasukkan secara manual
b) Kemudian data diproses dan disimpan dalam basis data
c) Terakhir informasi ditampilkan melalui output struk
3.4.2. DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 3.2 DFD Level
3.5. Perancangan Basis Data
Sistem pemesanan ini memerlukan sebuah basis data yang akan digunakan
untuk menyimpan seluruh data dan informasi yang akan ditampilkan.
3.5.1. Struktur Tabel
Tabel 3.8 Struktur Tabel admin
1. Struktur tabel admin
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_user Int 11 no yes PK
username varchar 50 no
email varchar 50 no
password varchar 50 no
Tabel 3.9 Struktur Tabel berita
2. Struktur tabel berita
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_berita Int 11 no yes PK
judul_berita varchar 50 no
isi_berita text no
tanggal datetime no
Tabel 3.10 Struktur Tabel foto_produk
3. Struktur tabel foto_produk
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_foto_produk Int 10 no yes PK
produk_id Int 10 no
image varchar 50 null
thumb text null
Tabel 3.11 Struktur Tabel galeri
4. Struktur tabel galeri
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_galeri Int 11 no yes PK
gambar_galeri varchar 225 no
Tabel 3.12 Struktur Tabel hot_item
5. Struktur tabel hot_item
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_hot_item Int 11 no yes PK
gambar_hot_item Varchar 225 no
Tabel 3.13 Struktur Tabel hubungi_kami
6. Struktur tabel hubungi_kami
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_hubungi_kami Int 11 no yes PK
nama Varchar 225 no
email Varchar 225 no
subjek Varchar 225 no
pesan Text no
tanggal Datetime no
Tabel 3.14 Struktur Tabel kategori
7. Struktur tabel kategori
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_kategori Int 10 no yes PK
nama_kategori varchar 100 no
deskripsi text yes
Tabel 3.15 Struktur Tabel pesanan
8. Struktur tabel pesanan
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_pesanan Int 11 no yes PK
nama varchar 225 no
email varchar 225 no
telepon varchar
225
no
alamat text no
member varchar 225 no
pesanan text no
totalitem varchar 225 no
totalbiaya varchar 225 no
tanggal datetime no
Tabel 3.16 Struktur Tabel produk
9. Struktur tabel produk
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_produk Int 10 no yes PK
kategori_id Tinyint 10 no
kode_produk Varchar 50 no
nama_produk Varchar 100 no
harga_jual Int 10 yes
deskripsi_produk Text yes
Tabel 3.17 Struktur Tabel profil
10. Struktur tabel profil
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_profil int 11 no yes PK
profil text no
Tabel 3.18 Struktur Tabel slider
11. Struktur tabel slider
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_slider Int 11 no yes PK
judul_slider varchar 225 no
link_slider varchar 225 no
gambar_slider varchar 225 no
Tabel 3.19 Struktur Tabel user_data
12. Struktur tabel user_data
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_user_data Int 10 no yes PK
user_id Varchar 50 no
nama_depan Varchar 50 no
nama_belakang Varchar 50 no
alamat Text yes
kode_pos Int 10 yes
email Varchar 50 yes
phone Varchar 50 yes
password Varchar 50
Tabel 3.20 Struktur Tabel welcome_member
13. Struktur tabel welcome_member
Nama Field Tipe Values Null AI Key
id_welcome_member Int 11 No yes PK
text varchar No
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1. Implementasi Sistem
Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem telah digunakan oleh pengguna.
Sebelum benar – benar digunakan oleh pengguna, sistem harus melalui tahap pengujian
terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala fatal pada saat penggunaan sistem.
Implementasi ini merupakan tahapan lanjut setelah melakukan analisis serta
perancangan sistem. Dalam tahapan ini akan diketahui apakah sistem yang telah dibuat
dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
Dalam pengoperasiannya sistem ini akan di uji terlebih dahulu untuk menjamin minimnya
atau tidak adanya kesalahan saat digunakan oleh pengguna.
4.2. Implementasi Interface
4.2.1. Halaman Utama
1. Halaman Home
Gambar 4.1 Halaman Home
2. Halaman Produk
Gambar 4.2 Halaman Produk
3. Halaman Galery
Gambar 4.3 Halaman Galery
4.2.2 Halaman Admin
1. Login Admin
Gambar 4.4 Login Admin
2. Halaman Utama Admin
Gambar 4.5 Halaman Utama Admin
3. Halaman Tambah Edit Produk.
Gambar 4.6 Halaman Tambah Edit Produk
4. Halaman Tambah Edit Kategori
Gambar 4.7 Halaman Tambah Edit Kategori
5. Halaman Preview Nota
Gambar 4.8 Halaman Preview Nota
4.3. Pembahasan
Dalam program ini terdapat dua pengguna yang terdaftar, yaitu admin dan user.
Dalam menu admin, admin bisa melakukan menambah mengedit data produk, slider,
berita, kategori, hot item, kategori. Selain itu, admin juga bisa mengganti password
secara berkala untuk menjaga kerahasiaan passwordnya. Sedang untuk user bisa
menjadi member, mengubah password member, dan melihat apa saja yang ada di
website tersebut.
Sesuai dengan batasan masalah yang telah dikemukakan di awal bab, website
yang dibangun ini hanya sebatas menampilkan informasi pemesanan saja. Hal ini
disesuaikan dengan kebutuhan yang ada pada Heritage Cafe pada saat ini. Namun tidak
menutup kemungkinan untuk adanya pengembangan atau penambahan fungsi-fungsi
yang lain di masa yang akan datang.
5. Penutup
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan proses perencanaan, analisis, desain, implementasi pada
website kafe ini, maka terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan, yaitu sebagai
berikut:
1. Proses pengembangan website Heritage Cafe ini berawal dari tahap
perencanaan, analisis, desain, dan implementasi. Perencanaan dibuat agar
sistem yang dibuat akan lebih terarah dan terstruktur. Fokus pada tahap
analisis dan perancangan dalam pembuatan website ini berupa Data Flow
Diagram ( DFD) dan normalisasi. Lalu tahap analisis kebutuhan sistem dan
analisis kelayakan juga sangat membantu dalam pengambilan keputusan
suatu sistem apakah layak atau tidak layak untuk dikembangkan.
2. Kolaborasi HTML, PHP, CSS, JQUERY memberi dampak yang menarik
pada tampilan website serta memberi fungsi yang sederhana dan mudah
saat digunakan maupun dikembangkan.
3. Aplikasi sistem informasi dan pemesanan dan minuman berbasis web ini,
merupakan sistem baru yang diterapkan oleh Heritage Cafe. Sistem ini
sangat membantu dalam kelancaran informasi serta cepat, tepat dan efisien
dalam mekanisme kerja mengolah data, informasi, berita dan pemesanan.
4. Dalam pengujian sistem menggunakan dua metode, yaitu blackbox testing
dan whitebox testing. Peran kedua metode ini membebaskan atau
menghindarkan kesalah-kesalahan yang tidak dikehendaki. Sehingga
diharapkan sistem website kafe ini bisa memberikan informasi yang
berkualitas kepada pelanggan ataupun konsumen. Berdasarkan
implementasi terhadap program oleh user, sistem ini memang masih perlu
pengembangan yang lebih lanjut.
5.2. Saran
Mengingat tidak ada yang sempurna di dunia ini, disadari sepenuhnya skripsi ini
masih banyak kekurangan sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan.
Kiranya skripsi ini dengan segala kelebihan dan kekurangan dapat diterima serta member
manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pembaca.
Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut beberapa saran yang dapat penulis berikan
sebagai pertimbangan agar sistem ini tetap bisa digunakan sampai dimasa yang akan
datang :
1. Dalam menggunakan sistem yang baru ini, pengguna sistem diharapkan
memperhatikan kekurangan dan kelemahan sistem, agar segera dapat dicari
solusi dan perbaikan jika terjadi permasalahan dalam sistem.
2. Dengan adanya sistem yang baru, pemeliharaan dan perawatan terhadap
perangkat keras, perangkat lunak dan ketersediaan server baik hosting dan
domain harus diperhatikan agar sistem dapat berjalan dengan baik.
3. Diharapkan juga adanya pengembangan terhadap Aplikasi Website Pemesanan
ini menjadi website yang lebih lengkap dalam hal penyediaan fasilitas, informasi,
dan pelayanan serta keamanan. Serta penambahan jenis pembayaran seperti
ATM dan lainnya.
4. Perlunya sebuah ketelitian oleh admin dalam mengolah, mengelola data produk,
berita, acara yang akan dijadikan informasi agar berjalan dengan baik.
5. Penggantian password secara berkala sangat diperlukan oleh admin untuk lebih
menjamin keamanan sistemnya
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : C.V Andi Offset
Kusrini, 2006. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta : Andi Offset
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Davis, Gordon B. 1974. Management Information System: Conceptual Foundation, Structure, and Development. Aucklland: McGraw-Hill