aplikasi sistem informasi penjualan sayur organik berbasis

27
Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis Web Menggunakan Framework Bootstrap Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti : Arlando Pratama Alexchander Eswanto (672011043) Hindriyanto D. Purnomo, ST., MIT., Ph.D. Radius Tanone, S.Kom., M.Cs. Program StudiTeknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik

Berbasis Web Menggunakan Framework Bootstrap

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti :

Arlando Pratama Alexchander Eswanto (672011043)

Hindriyanto D. Purnomo, ST., MIT., Ph.D.

Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Program StudiTeknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2016

Page 2: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

i

Page 3: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

ii

Page 4: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

iii

Page 5: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

iv

Page 6: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

v

Page 7: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

vi

Page 8: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

1

Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik

Berbasis Web Menggunakan Framework Bootstrap

1)

Arlando Pratama Alexchander E, 2)

Hindriyanto D. Purnomo, 3)

Radius Tanone

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771. Indonesia

Email : 1)

[email protected], 2)

[email protected], 3)

[email protected]

Abstract

Merbabu organic vegetable gardens that are in the garden Kopeng Salatiga still use

manual methods to record the proceeds from the sale of organic vegetables. How to record any

paper or stored in a spreadsheet so the process is quite long. The issues that will be designed

recording sales results through graphics that will be recorded each month based on the number

per kg of organic vegetables that enter or message. Sales through e-commerce is also expected to

petrified customer in an order, so do not need to come directly to the location of the plantation

Kopeng. E-commerce facility is also very easy to use and facilitate customers in making a

payment. The method used in the making of this application is to use the method prototype.

Results of the application that is designed also will be an online website that is divided into 2 for

managers and for the customer.

Keywords: Booking, Recording Sales, Organic Vegetables

Abstrak

Perkebunan sayur organik merbabu yang berada di kebun Kopeng Salatiga masih

menggunakan metode manual dalam mencatat hasil dari penjualan sayur organik. Cara

mencatatnya pun menggunakan kertas atau disimpan dalam spreadsheet sehingga dalam

pengerjaannya cukup lama. Permasalahan tersebut yang nantinya akan dirancang pencatatan hasil

penjualan melalui grafik yang akan dicatat tiap bulannya berdasarkan jumlah per kg sayur

organik yang masuk atau dipesan. Penjualan melalui e-commerce juga diharapkan dapat membatu

customer dalam melakukan pemesanan, jadi tidak perlu datang langsung ke lokasi perkebunan

Kopeng. Fasilitas e-commerce pun sangat mudah digunakan dan mempermudah customer dalam

melakukan pembayaran. Metode yang dipakai dalam pembuatan aplikasi ini adalah menggunakan

metode prototype. Hasil aplikasi yang dirancang pun nantinya akan berupa website online yang

terbagi menjadi 2 yaitu untuk pengelola dan untuk customer.

Kata Kunci : Pemesanan, Pencatatan Penjualan, Sayur Organik

1. Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Kristen Satya Wacana

2. Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

Page 9: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

2

1. Pendahuluan

Pertanian merupakan salah satu pekerjaan yang paling penting dari aktivitas

manusia di seluruh dunia. Pekerjaan tersebut adalah yang paling penting karena saat ini

masyarakat mengalami peningkatan demi peningkatan dalam kebutuhan pangan. Oleh

karena itu, pekerjaan di bidang pertanian sangat dibutuhkan untuk memberikan

kebutuhan kepada masyarakat pada umumnya.[1] Produktivitas pada bidang pertanian

tetap cukup statis dalam tiap tahunnya. Tetapi, tentu saja para petani membutuhkan

banyaknya lahan yang dibutuhkan untuk menghasilkan pangan untuk masyarakat. Sektor

pangan sendiri adalah salah satu sektor terpenting dalam bidang ekonomi seperti

pertanian dan industry pangan. Banyaknya permintaan kebutuhan pangan dari

masyarakat, semakin banyak lahan yang harus dibutuhkan. Pada umumnya, permintaan

masyarakat adalah sayur organik. Kebutuhan sayur organik semakin meningkat karena

kesadaran manusia untuk hidup sehat.[2]

Sayur organik sendiri adalah suatu sistem yang budidayanya tanpa menggunakan

pestisida maupun pupuk buatan. Sehingga sayur organik ini sangat bagus untuk di

konsumsi oleh masyarakat. Proses penanaman sayur organik sendiri merupakan

penanaman jangka pendek. Kebutuhan sayur organik yang terus meningkat, juga

berdampak dengan penambahan lahan sayur organik. Penambahan sayur organik sendiri

digunakan untuk melakukan bisnis sayur organik dapat berjalan maksimal. Adanya

masalah yang terjadi seperti kurangnya informasi kepada pengelola mengenai pencatatan

hasil penjualan sayur organik tersebut. Sayur organik yang dimaksudkan adalah sayur

organik merbabu (SOM) yang merupakan produsen yang menjual sayur organik masih

menggunakan cara manual dalam proses jual belinya. Sayur Organik Merbabu (SOM)

juga merupakan produsen penjualan sayur organik di wilayah Kopeng tepatnya di

Salatiga. Data yang didapat saat melakukan wawancara dengan pemilik usaha SOM

adalah pembelian konsumen yang masih menggunakan via telepon atau datang langsung

ke perkebunan tersebut untuk memesan sayur organik dan pencatatan laporan hasil

penjualan tiap bulannya masih menggunakan tulisan melalui kertas. Wilayah penjualan

ini juga sangat sempit, maka dari itu diperlukan dukungan teknologi untuk menunjang

penjualan sayur organik tersebut. Dikarenakan konsumen dari sayur organik tersebut

sangat meningkat.

Keberadaan teknologi mengakibatkan semakin maraknya kegiatan jual-beli yang

memanfaatkan teknologi sebagai media komunikasi dan transaksi dalam suatu

perdagangan. Oleh karena itu dibutuhkan fasilitas berupa m-commerce dan e-commerce.

E-commerce sendiri adalah sebagai salah satu bentuk transaksi perdagangan barang atau

jasa dengan menggunakan media elektronik. Selain itu, e-commerce sendiri merupakan

berkembangnya teknologi dalam hal jual-beli melalui telekomunikasi atau website.

Sehingga memudahkan masyarakat melakukan interaksi atau pemasaran. Maka dari itu,

para petani membutuhkan alat informasi tersebut dengan penerapan teknologi informasi

dan komunikasi. Penerapan ini dapat membantu pencatatan hasil penjualan sayur organik

atau pemasaran.

Sistem ini dapat mengetahui jumlah dari jumlah pemesanan yang nantinya akan

tercantum pada grafik pelaporan hasil penjualan sayur organik. Perlu diketahui bahwa

petani di negara-negara maju sudah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi

ini. Tentunya dengan kebutuhan masing-masing Negara. Teknologi ini juga menjadi

Page 10: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

3

tugas yang menantang bagi para petani, terutama dalam hal jumlah dari data yang

dibutuhkan untuk kebutuhan sayur organik.[3]

Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui solusi untuk membantu

pengelola untuk mengetahui penjualan tiap bulannya yang akan masuk ke dalam grafik

melalui media online. Beberapa batasan masalah yang harus dihadapi sehingga penelitian

ini akan membahas tentang e-commerce dan penampilan data berupa grafik. Pada

umumnya penelitian ini untuk perancangan dan implementasi sistem tersebut. Maka dari

itu, penelitian ini dibuat karena kurangnya teknologi pada pertanian terutama teknologi

web. Teknologi yang diperlukan adalah untuk transaksi jual beli dan pelaporan data

berupa grafik. Meningkatnya sayur organik juga membuat pemasukan sayur organik

semakin meningkat, karena peningkatan sayur organik ini tidak sebanding dengan

penambahan lahan secara maksimal. Keuntungan dari sistem ini adalah dapat

mempermudah customer memesan sayur organik dan mempermudah pengelola dalam

mencatat penjualan. Oleh karena itu, penelitian ini dibuat berdasarkan permasalahan dari

pengelola itu sendiri dan customer.

Penelitian ini juga membutuhkan pemodelan yang akan dimasukkan ke dalam

web yang sudah dirancang. Dan penelitian ini sangat membantu bagi para petani. Batasan

masalah pada penelitian ini adalah aplikasi dibangun pada website, aplikasi ini akan

menampilkan data hasil penjualan dalam bentuk beberapa grafik dan aplikasi ini tidak

membahas tentang transaksi jual-belinya. Aplikasi ini menggunakan bahasa

pemrograman PHP.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian dalam bidang e-commerce sudah dilakukan oleh beberapa peneliti.

Penelitian yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada

Pempek Nony 168 Palembang yang membahas sistem penjualan dengan menggunakan

bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Pada penelitian tersebut dikatakan

bahwa aplikasi yang sudah dirancang dapat memperluas promosi produk, meningkatkan

market penjualan serta menambah omset penjualan.[4]

Perancangan dalam bidang e-commerce sejenis yang berjudul Toko Baju Online

denagan PHP dan MySQL Menggunakan Adobe Dreamweaver CS 6. Hasil implementasi

yang dibuat berupa aplikasi e-commerce dengan menggunakan bahasa pemrograman

PHP. Aplikasi ini juga dapat mempermudah pelanggan dalam melihat pakaian dan

pemesanan yang mudah. Hal tersebut dapat membuat pelanggan merasa nyaman dalam

mengakses aplikasi dimanapun dan kapanpun.[5]

Penelitian yang berjudul Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Organik Berbasis

Web Menggunakan Framework Bootstrap membahas tentang sistem informasi penjualan

dan pelaporan penjualan, manfaat dari aplikasi ini adalah pemilik usaha dengan mudah

dapat mengetahui hasil dari penjualan sayur organik tersebut melalui website. Selain itu,

manfaat dari aplikasi ini adalah dapat melakukan transaksi jual-beli melalui internet dan

tampilannya sangat menarik serta mudah untuk dipelajari. Kekurangan dari aplikasi ini

adalah hanya dapat menampilkan data dari hasil sayur organik tersebut.

Berdasarkan penelitian dengan judul Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur

Organik Berbasis Web Menggunakan Framework Bootstrap membutuhkan software

Page 11: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

4

yaitu XAMPP. Xampp sendiri adalah sebuah software web server apache yang

didalamnya sudah tersedia database server MySQL dan dapat mendukung pemrograman

PHP. Xampp sendiri mudah untuk digunakan dan gratis, serta mendukung instalasi Linux

dan Windows. Keuntungan lainnya adalah sudah tersedia Apache Web Server, MySQL

Databse Server, PHP support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya.[6]

PHP sendiri akan membantu membuat websitenya dan dapat membantu dalam

jual-beli serta memonitoring pencatatan penjualan. PHP merupakan bahasa pemrograman

web bersifat server side, artinya bahasa berbentuk script yang disimpan dan dijalankan di

komputer server sedangkan hasilnya yang dikirimkan ke komputer client. scripting yang

menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Maksudnya adalah semua

sintaks yang dimasukkan semuanya adalah melalui server dan yang di browser adalah

hasilnya. Dengan menggunakan PHP, dapat membantu untuk membuat desain dari

website. Bantuan dari PHP ini dapat mempermudah aplikasi yang akan dibuat untuk

membantu para petani dalam dunia online.[7]

Aplikasi ini yang sudah dijelaskan di atas, bahwa aplikasi ini memiliki penjualan

secara online yang biasa disebut e-commerce. E-commerce adalah bentuk transaksi

perdagangan atau perniagaan barang/jasa dengan menggunakan media elektronik. Media

ini merupakan dampak dari berkembangnya teknologi informasi dan telekomunikasi. E-

commerce sendiri memiliki keuntungan bagi para bisnis seperti dapat menjangkau hingga

ke seluruh dunia, dapat memberikan informasi bagi para pengguna media online, serta

bisa mengambil keuntungan untuk pelaku bisnisnya. Ada juga keuntungan bagi para

konsumen seperti dapat melakukan jual-beli melalui media online (transaksi), konsumen

dengan mudah melakukan transaksi tanpa mengantri. Maka dari itu, e-commerce ini

sangat membatu apalagi di bidang pertanian. Para petani bisa melakukan transaksi kepada

konsumen melalui media online yang disebut website. Website sendiri memiliki manfaat

yaitu sebagai pengembangan dalam mebangun website, terutama dalam pengembangan

website yang mengacu pada e-commerce.[8]

Selain itu juga Aplikasi ini akan menggunakan dashboard. Dashboard sendiri

digunakan untuk memonitoring dan pengukuran kerja. Hasil yang akan di tampilkan

berupa tabel dan grafik, yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui hasil dari

penjualan sayur organik tersebut. Dashboard ini akan di ambil dari dashboard bootstrap

template, karena sudah memiliki fitur lengkap untuk membuat grafik dan tabel tersebut.

Bootstrap sendiri adalah sebuah framework CSS yang menyediakan kumpulan komponen

antarmuka dasar pada web yang telah dirancang sedemikian rupa untuk digunakan

bersama-sama. Bootstrap juga menyediakan layout yang mudah dan rapi.

Bootstrap sendiri adalah sebuah framework CSS yang menyediakan kumpulan

komponen antarmuka dasar pada web yang telah dirancang sedemikian rupa untuk

digunakan bersama-sama. Boostrap juga merupakan framework CSS yang memudahkan

pengembang untuk membangun website yang menarik dan responsif. Keunggulannya

adalah mengurangi dan mengefisienkan penulisan kode CSS dan memberikan tampilan

yang menarik dengan efek-efek yang diberikan. Kelemahan dari bootstrap adalah tidak

ada keunikkan dalam tampilan website karena adanya kesamaan di setiap tampilan

tersebut.[9]

Page 12: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

5

3. Metode Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dan diselesaikan menggunakan tahapan penelitian

yang terbagi atas lima tahapan yaitu analisis kebutuhan dan pengumpulan data,

perancangan sistem, perancangan aplikasi atau program, implementasi dan pengujian

sistem serta analisis hasi pengujian dan penulisan laporan dari hasil penelitian tersebut.

Gambar 1 Tahapan penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1 dapat dijelaskan sebagai berikut : Tahap

pertama merupakan identifikasi masalah. Pada identifikasi masalah, permasalahan yang

dihadapi adalah kurangnya informasi sayur organik pada media online atau website.

Belum adanya informasi yang digambarkan ke dalam grafik hasil penujualan sayur

organik. Selanjutnya pada tahapan analisis kebutuhan dan pengumpulan data. Pada

analisis kebutuhan ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan

untuk merancang aplikasi ini. Selain itu, analisis kebutuhan dan pengumpulan data

digunakan untuk membuat grafik pelaporan. Pada grafik pelaporan adalah untuk

mengetahui berapa hasil penjualan tiap bulannya yang di hitung per kg. Pada tahapan ini

mempunyai dua cara yaitu dengan survey ke perkebunan sayur organik (kopeng) dan

pengumpulan data melalui jurnal-jurnal atau referensi yang menyangkut dengan aplikasi

yang akan dibuat.

Perancangan sistem dapat diselesaikan dengan menggunakan prototyping model.

Prototyping model merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang

banyak digunakan. Dengan metode ini user dan pelanggan dapat saling berinteraksi

selama proses pembuatan sistem dan metode ini dibuat secara terstruktur. Jadi pada

perancangan ini dapat membantu dalam pelaksanaan perancangan sistem informasi

penjualan sayur organik. Untuk memenuhi perancangan sistem ini, beberapa tahap akan

dilakukan untuk membuat aplikasi atau program ini. Bagan prototype dapat dilihat

sebagai berikut.

Perancangan Sistem Menggunakan Metode Prototype

Perancangan Aplikasi/Program

Implementasi dan Pengujian Sistem,

serta Analisis Hasil Pengujian

Penulisan Laporan Hasil Penelitian

Identifikasi Masalah

Page 13: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

6

Gambar 2 Bagan Prototyping Model

Pada tahap mendengarkan pelanggan atau tahap pengumpulan kebutuhan adalah

tahap awal pada prototype model. Dimana data akan dikumpulkan informasi dengan cara

mendengar keluhan dari pemilik usaha. Untuk membuat sistem yang sesuai kebutuhan,

maka harus diketahui terlebih dahulu bagaimana sistem yang berjalan untuk mengetahui

masalah yang terjadi. Dibutuhkan juga pengumpulan data seperti jenis sayuran serta data

hasil pejualan. Selanjutnya adalah tahap membangun dan memperbaiki atau tahap

perancangan. Pada tahap perancangan ini dilakukan perancangan prototype sistem.

Prototype yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang telah didefinisikan

sebelumnya dari keluhan pelanggan atau pengguna. Pada tahap ini perancangan akan

dibagi menjadi dua yaitu perancangan proses dan perancangan database. Perancangan

proses menggunakan UML (Unified Modelling Language). Sedangkan pada perancangan

database, yaitu merancang tabel-tabel pada data admin untuk memonitoring transaksi

jual-beli dan hasil dari penjualan tersebut. Pada tahap yang terakhir adalah tahap uji coba

dimana prototype dari sistem akan di uji coba oleh pelanggan atau pengguna. Kemudian

akan di lakukan evaluasi kekurangan-kekurangan dari kebutuhan pelangan.[10]

Page 14: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

7

Gambar 3 Use Case Diagram

Proses kerja pada aplikasi ini adalah sebagai berikut. Pengelola melakukan lihat

pelaporan yang terbagi menjadi 4 fungsi yaitu lihat data, tambah data, ubah data dan

hapus data sayur. Lalu pengelola dapat kelola data transaksi dimana pengelola melakukan

cek data transaksi, update data transaksi dan lihat data transaksi. Pengelola dapat melihat

pelaporan hasil dari penjualan atau catatan barang yang di pesan oleh customer. Setelah

itu pengelola juga dapat melihat pesanan dari customer. Customer dapat kelola pesanan

dengan lihat pesanan, tambah pesanan, hapus pesanan dan ubah pesanan. Pesanan yang

sudah di pesan oleh customer akan di konfirmasi oleh pengelola dan customer akan

mendapatkan pesan dari pengelola.

Ubah Data Sayur

Lihat Data Sayur

Hapus Data Sayur

Lihat Pelaporan

Kelola Data Transaksi

Tambah Data SayurKelola Data Sayur

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Check Data Transaksi

Lihat Data TransaksiUpdate Data Transaksi

<<extend>><<extend>>

<<extend>>

Hapus Pesanan

Tambah Pesanan

Ubah Pesanan

Lihat Pesanan

Pengelola

Memberikan Konfirmasi

Customer

Kelola Pesanan

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Page 15: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

8

Gambar 4 Class Diagram Admin

Gambar 4 bertujuan untuk menyusun tabel-tabel dari database yang akan memuat

atribut penting dari data yang akan digunakan. Tahap ini terdiri dari monitoring

penjualan, cetak print data dan hasil penjualan (laporan). Pada tahap ini akan dibantu

menggunakan XAMPP, yang nantinya akan menyambung ke database server atau biasa

disebut localhost yang berfungsi untuk memudahkan admin melakukan olah data pada

website. Aplikasi admin yang akan digunakan dapat melakukan 3 tahap yaitu liat data

sayur, lihat data transaksi dan melihat grafik pelaporan. Tampilan menu yang dibuat

untuk memudahkan pembelian sayur organic merbabu.

Gambar 5 Class Diagram Customer

Page 16: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

9

Gambar 5 menunjukkan sistem kerja dari customer yang dimana hanya dapat

memesan dan upload bukti pembayaran. Sayur yang telah di pesan akan masuk ke dalam

shopping cart, yang nantinya dapat mengingatkan customer dalam pembelian sayur

organik merbabu. Customer yang belum membayar akan berstatus pending, sedangkan

jika customer sudah membayar akan berstatus confirm. Data sayur yang sudah di beli

akan masuk ke dalam database admin.

Gambar 6 Activity Diagram

Proses kerja pada gambar 6 menggambarkan alur dari user yang melakukan login

terlebih dahulu. Setelah itu user dapat melihat menu sayuran pada website dan melakukan

pemesanan. Admin akan merespon pembelian dan mengolah data serta menyimpan data

dalam database penjualan sayur organik. Lalu admin akan memberika notifikasi berupa

email dan user melakukan transaksi serta bukti pembayaran. Setelah melakukan

transaksi, maka admin akan mengirim barang ke tempat user. Data yang di simpan

tersebut akan di olah melalui grafik.

Melihat Menu

Sayur

Start

Memesan

Sayur

Konfirmasi

Pembelian

Menerima

Respon

Melakukan

Transaksi

Menerima

Pesanan

Yes

No

Merespon

Pembelian

Mencatat Data

Penjualan

Memberikan

Respon

Mengantar

Pesanan

Menyimpan Data

Penjualan

SistemAdminUser

Page 17: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

10

Gambar 7 Arsitektur Sistem

Pada gambar 7 arsitektur diatas menjelaskan tentang alur jual beli dari sayur

organik merbabu tersebut. Dari database atau pemodelannya memakai web server sebagai

perantara mobile dan web. Bahasa yang digunakan oleh web server adalah PHP,

sedangkan untuk mobile menggunakan basis android. Pelanggan akan melakukan

pemesanan melalui mobile maupun PC, dari kedua data penujalan tersebut akan di olah

dan di arahkan melalui web server untuk melakukan cetak print data pada website.

Database berperan sebagai database server atau tempat penyimpanan data penjualan

offline maupun online. Pada website akan melakukan monitoring penjualan sayur organik

merbabu dan akan melakukan perubahan. Pada website sistem monitoringnya akan

berupa grafik.

4. Pembahasan

Berikut adalah pembahasan pada bagian Admin. Admin sendiri dapat melakukan 3

fungsi yaitu CRUD, melihat hasil dari transaksi (Pending, Confirm, Check) dan melihat

hasil dari penjualan dalam bentuk grafik. Batasan masalah pada penelitian ini tidak

membahas tentang alokasi lahan sayur organik. Sistem penjualan sayur organik di kopeng

masih menggunakan via telepon atau datang langsung ke tempat perkebunan tersebut.

Transaksi pembayarannya juga di lakukan setelah pengirim mengantarkan barang sampai

ke tempat tujuan. Oleh karena itu, web online ini dapat membantu mempermudah dalam

melakukan transaksi penjualan sayur organik. Pencatatan hasil penjualan di kebun

Kopeng menggunakan penulisan. Pada web online ini pengelola dapat mencatat hasil

penjualan dalam bentuk grafk dengan menampilkan 10 macam sayur organik. Customer

dapat melakukan pembelian melalui e-commerce maupum m-commerce. Di bawah ini

adalah alur dari tugas Admin.

Admin yang sudah terdaftar dapat melakukan CRUD (Create, Read, Update dan

Delete), serta dapat mengolah hasil penjualan melalui grafik. Form login ini, admin dapat

mengisikan textfield username dengan ID admin dan textfield password dengan password

admin. Jika berhasil login, admin akan diarahkan ke halaman utama. Sedangkan jika

gagal admin tetap berada dalam form login.

Page 18: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

11

Gambar 8 Halaman Utama Admin

Gambar 8 menunjukkan halaman utama dari admin, dimana halaman tersebut

memiliki 3 sub menu yaitu Database, Transaksi dan Pelaporan. Pada sub menu database,

admin dapat mengelola sayur organik seperti dapat menambahkan barang sayur organik,

menghapus barang sayur organik, mengubah barang sayur organik dan melihat barang

sayur organik. Beberapa kategori dalam tabel halaman utama yaitu nomor, nama sayur,

harga sayur, stok sayur dan keterangan sayur. Pada sub menu transaksi (Gambar 9),

admin dapat melihat data dari customer. Apakah customer dalam keadaan pending,

dimana customer belum membayar tagihan. Keadaan confirm, dimana customer sudah

membayar dan memberikan barang bukti. Atau keadaan check, dimana customer di

nyatakan lunas. Pada sub menu pelaporan (Gambar 10), admin dapat melihat pencatatan

hasil penjualan sayur organik yang sudah di beli dalam bentuk grafik.

Gambar 9 Halaman Transaksi

Page 19: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

12

Gambar 10 Halaman Grafik Pelaporan

Berikut adalah pembahasan mengenail user (customer). Dimana user dapat

melakukan pembelian melalui e-commerce dengan mudah. Menggunakan tampilan

bootstrap agar website lebih menarik dan menarik perhatian para user. Cara pembelian

yang sangat mudah dan transaksi yang sangat simple, mempermudah user untuk

melakukan pembelian secara online. User pun tidak perlu untuk melakukan pembelian

dengan cara mendatangi lokasi sayur organik. Tampilan menggunakan framework

boostrap pun dapat mempermudah user dalam mempelajari dan tampilan yang menarik.

Gambar 11 Halaman Login dan Register

Gambar 11 menjelaskan halaman login dan register. User yang akan melakukan

pembelian harus melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan

password. Jika belum memiliki username dan password, user harus mendaftarkan diri

dengan mengisi data username, email, nomor KTP, alamat dan password. Username dan

password memiliki minimal 6 karakter dan maksimal 20 karakter, jika kurang akan

muncul alert message “Username minimal 6 karakter” atau “Password minimal 6

karakter”. Jika sudah terdaftar, maka secara otomatis data diri user masuk ke dalam

Page 20: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

13

database pengelola sayur organik. User dapat login dengan menggunakan username dan

password masing-masing, jika username atau password salah, maka akan ada alert

message “Username atau Password salah”.

Gambar 12 Halaman Shopping Cart

Gambar 12 menjelaskan bagian shopping cart dimana pada saat user memilih

sayur organik, maka barang tersebut akan masuk kedalam halaman shopping cart. Pada

halaman shopping cart, user dapat melihat barang yang dipilih, harga dan stok. Jumlah

barang yang akan di pilih jika melebihi stok akan ada alert message “Stok tidak

mencukupi !”, sedangkan jika user belum memilih barang dan melakukan checkout maka

akan ada pesan “Silahkan pilih barang terlebih dahulu !”. User juga dapat menghapus

barang yang tidak jadi di pesan. Setelah barang di pilih dan menentukan stok yang di

inginkan, maka user dapat melakukan checkout dan akan mendapat pesan melalui email

user tersebut sebagai bukti pemesanan. Gambar dapat di lihat pada Gambar 13.

Gambar 13 Notifikasi Pembelian

Page 21: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

14

Setelah user mendapatkan pesan melalui email, user dapat melakukan

pembayaran melalui nomor rekening yang sudah tersedia. Barang akan di kirim jika user

sudah melakukan pembayaran dan menunjukkan bukti pembayaran. Bukti pembayaran

dapat user upload melalui menu “YOUR ORDER” pada website tersebut.

Gambar 14 Halaman Your Order

Pada Gambar 14 menjelaskan tentang halaman your order. Dimana pada halaman

tersebut memiliki fungsi untuk user dapat melihat hasil pemesanan barang yang sudah di

pesan dan dapat melakukan upload bukti pembayaran pada kolom yang sudah di

sediakan. Bukti pembayaran yang sudah di upload secara otomatis masuk ke dalam

database pengelola sayur organik. Sebagai catatan, user tidak dapat melakukan

pemesanan lagi sebelum tagihan sebelumnya di bayar.

Kode Program 1 Source Code Alert Message

Kode program 1 menjelaskan tentang alert message yang digunakan pada website

online tersebut. Beberapa alert message yang digunakan pada halaman shopping cart

seperti ”Anda belum membayar tagihan yang sebelumnya !” dan lain-lain.

1. if (isset($_GET["alert"])) { 2. if ($_GET["alert"] == 1) { 3. echo "<script>alert(\"Stok tidak mencukupi !\");</script>"; 4. } else if ($_GET["alert"] == "checkoutGagal") { 5. echo "<script>alert(\"Proses checkout gagal !\");</script>"; 6. } else if ($_GET["alert"] == "checkoutKosong") { 7. echo "<script>alert(\"Silahkan pilih barang terlebih dahulu

!\");</script>"; 8. } else if ($_GET["alert"] == "masihPending") { 9. echo "<script>alert(\"Anda belum membayar tagihan yang sebelumnya

!\");</script>"; 10. } 11. } 12. ?>

Page 22: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

15

Kode Program 2 Source Code Upload Bukti

Kode program 2 menjelaskan tentang bagaimana proses upload bukti pada

transaksi pembayaran. Data yang akan di ambil berasal dari id dan id transaksi dengan

data image menggunakan tipe base64. Gambar yang akan di upload sebelummya akan

berstatus pending, lalu setelah upload gambar status menjadi confirm dan jika semuanya

berhasil akan update status menjadi check berdasarkan id transaksi.

Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi yang sudah di

implementasikan. Pengujian aplikasi ini menggunakan black box yaitu pengujian

fungsional tanpa melihat alur eksekusi program, namun cukup dengan memperhatikan

apakah setiap fungsi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal

yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1 Hasil Pengujian Admin Menggunakan Black Box

No Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan

Output yang

dihasilkan

system

Status

Uji

1. Login Username dan

password benar

Username dan

password salah

maupun kosong

Sukses login

Gagal login

Sukses login

Gagal login

Valid

2. Tambah data sayur Data diisi dengan

benar

Data diisi

beberapa atau

kosong

Sukses tambah

data

Gagal tambah

data

Sukses

tambah data

Gagal tambah

data

Valid

3. Ubah data sayur Data diubah Sukses ubah data Sukses ubah Valid

1. <?php 2. session_start(); 3. require_once("connect.php"); 4. $id_user = $_SESSION['id']; 5. $idtransaksi = $_GET['idTransaksi']; 6. $tipe = $_FILES['fileBukti']['type']; 7. $data = file_get_contents($_FILES['fileBukti']['tmp_name']); 8. $data = "data:image/" . $tipe . ";base64," . base64_encode($data); 9. $result = mysql_query("UPDATE transaksi SET status='check',

file_bukti_pembayaran = '$data' WHERE idtransaksi = '$idtransaksi'"); 10. if($result) 11. { 12. header('location:view_order.php'); 13. } 14. else 15. { 16. header('location:view_order.php?status=uploadGagal'); 17. } 18. ?>

Page 23: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

16

sesuai kebutuhan data

4. Hapus data sayur Data di hapus

sesuai yang

dipilih

Sukses hapus

data

Sukses hapus

data

Valid

5. Transaksi Comfitm Produk yang

sudah di bayar

dan upload

gambar oleh

customer

Produk yang

belum di bayar

dan upload

gambar oleh

customer

Sukses confirm

data

Gagal confirm

data

Sukses

confirm data

Gagal confirm

data

Valid

6. Grafik pelaporan Hasil penjualan

akan masuk ke

dalam grafik

pelaporan

Sukses save data

penjualan

Sukses save

data penjualan

Valid

Berdasarkan hasil dari pengujian pada Admin dapat dilihat dari setiap pengujian

fungsi adalah valid, bahwa di simpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan

sesuai yang diharapkan.

Tabel 2 Hasil Pengujian Customer Menggunakan Black Box

No Fungsi yang diuji Kondisi Output yang

diharapkan

Output yang

dihasilkan

system

Status

Uji

1. Login Username dan

password benar

Username dan

password salah

maupun kosong

Sukses login

Gagal login

Sukses login

Gagal login

Valid

2. Register Form diisi dengan

benar

Form diisi

beberapa atau

Sukses register

Gagal register

Sukses

register

Gagal register

Valid

Page 24: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

17

kosong

3. Shopping cart Produk dipilih

sesuai kebutuhan

Produk kosong

atau tidak dipilih

Sukses confirm

data

Gagal confirm

data

Sukses

confirm data

Gagal confirm

data

Valid

4. Lihat produk sayur Form diisi dengan

benar

Sukses save data Sukses save

data

Valid

5. Upload bukti Form diisi dengan

benar

Sukses upload

bukti

Sukses upload

bukti

Valid

Berdasarkan hasil dari pengujian customer dapat dilihat status pengujian dari

fungsi tersebut adalah valid. Maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik

dan sesuai yang diharapkan.

Selain itu, pengujian aplikasi ini juga menggunakan teknik Beta Test. Pengujian

beta dilakukan dengan cara membagikan kuisioner kepada responden, lalu responden

menjawab kuisioner sesudah melihat cara kerja dari aplikasi tersebut. Pengujian ini

digunakan untuk mengetahui sejauh mana aplikasi ini berjalan dengan baik dan sejauh

mana aplikasi ini dapat membantu konsumen. Pengujian beta dilakukan oleh 30

responden dan 1 administrator [11]. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat diliat pada

Tabel 3.

Tabel 3 Daftar Pertanyaan Kuisioner dan Tabulasi Jawaban Responden

No Soal Skor Jawaban

1 2 3 4 5

1 Aplikasi dalam sistem ini mudah untuk digunakan 1 7 21 1

2 Menu-menu pada aplikasi ini mudah dipahami 2 7 17 4

3 Melalui aplikasi ini dapat mempermudah pembelian sayur

organik melalui website atau shopping online

13 13 4

4 Aplikasi ini bermanfaat untuk digunakan oleh customer

dalam pemesanan sayur

3 11 13 3

5 Daftar sayur organic sudah baik 5 12 10 3

6 Daftar shopping cart sudah sesuai dengan yang dipesan 10 11 9

7 Transaksi pembayaran mudah dipahami 13 9 8

8 Record pemesanan berguna untuk mengingat kembali

pesanan sebelumnya sudah baik

6 4 9 11

Page 25: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

18

9 Respon pada aplikasi sudah baik 1 8 14 7

18 85 117 50

Total 270

Berdasarkan hasil yang didapatkan dari Tabel 3, dapat dilakukan penghitungan

selanjutnya dengan menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan

paling banyak dalam riset berupa survei.

Total skor :

0 + 36 + 255 + 468 + 250 = 1009

Maka rumus penghitungan yang didapat adalah sebagai berikut :

Y : Nilai tertinggi, Y(x5) = Skor tertinggi x Skor total keseluruhan :

Y = 5 x 270 = 1350

X : Nilai tertinggi, X(x1) = Skor terendah x Skor total keseluruhan :

X = 1 x 270 = 270

Penyelesaian terakhir adalah sebagai berikut :

Jumlah skor keseluruhan / Y x 100%

= 1009 / 1350 x 100%

= 75%

Berdasarkan skala likert yang didapat, dapat disimpulkan bahwa kepuasan dari 30

responden adalah 75% dan presentasi angka tersebut masuk dalam kategori baik. Aplikasi

yang telah dibuat ternyata dapat memuaskan kebutuhan responden tersebut. Pemilik

Sayur Organik Merbabu (SOM) yang sebagai pengelola atau administrator dengan

kuisioner aplikasi administrator juga telah diisi dan menyatakan aplikasi yang dibuat

untuk pihak pengelola sangat membantu serta mempermudah pengelola dalam

melakukan pencatatatn hasil dari penjualan tiap bulannya. Pengelola tersebut juga

menyatakan bahwa aplikasi ini dapat mempermudah pembeli untuk memesan sayur

tersebut dan aplikasi ini dapat dikembangkan lebih lagi untuk agribisnis. Berikut adalah

daftar harga sayur organik merbabu pada tahun 2016. Dapat dilihat pada Tabel 4.

Page 26: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

19

Tabel 4 Daftar Produk SOM

DAFTAR PRODUK SOM 2016

Harga Berlaku 21 Maret 2016

No Nama Harga/kg Stok

1 Selada Hijau 15.000 Ada

2 Selada Romain 15.000 Kosong

3 Tomat 10.000 Ada

4 Sayur Bit 20.000 Ada

5 Brokoli 23.000 Ada

6 Labu Siam 5.000 Ada

7 Timun Jepang 12.000 Ada

8 Kentang Besar 11.000 Ada

9 Wortel 10.000 Ada

10 Terong Belanda 11.000 Ada

5. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan

menggunakan aplikasi yang dibuat menggunakan framework bootstrap dan berbasis web

dapat mempermudah dalam memonitoring hasil dari penjualan per bulannya melalui

grafik pelaporan. Aplikasi ini dapat mempermudah pengelola sayur organik untuk

melihat data dari sayur organic dan hasil dari data transaksi tersebut. Desain yang dibuat

juga dapat mempermudah pengelola dan customer untuk mempelajarinya. Customer juga

dapat dengan mudah melakukan transaksi pemesanan dengan melihat barang dan

menentukan jumlah yang diinginkan, serta format pemesanan yang mudah. Transaksi

dengan menggunakan media online ini menggunakan bahasa pemrograman PHP lebih,

mempermudah membuat website tersebut, serta interface yang ditampilkan menggunakan

bootstrap. Pemesanan ini tidak hanya dilakukan dengan menggunakan mobile, tetapi

dapat menggunakan komputer atau laptop jika tidak berpergian.

Data dari hasil penjualan tersebut terus update setiap customer memesan barang.

Hasil data penjualan akan di tampilkan berdasarkan bulan dan jumlah per kg. Oleh karena

itu, pengelola sudah tidak lagi menggunakan penulisan tangan ke dalam buku. Begitu

pula dengan customer tidak perlu datang ke lokasi tersebut. Data dari 30 responden yang

dihitung berdasarkan skala likert termasuk dalam kategori baik (75%) dan pemilik usaha

sayur organik merbabu tersebut menyatakan kepuasaannya dan sangat membantu.

Page 27: Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Sayur Organik Berbasis

20

6. Daftar Pustaka

[1] K. Alexandros, dkk, 2012, Farm management systems and the Future Internet

era, Jerman:Elsevier

[2] S. Michail dan T. Alexandros, 2013, Information and Communication Technology

in Agricultural Development, Yunani:Elsevier.

[3] R. Robert, dkk,2012, Future internet and the agri-food sector: State-of-the-art in

literature and research, Jerman:Elsevier

[4] S. Viviliana, dkk, 2013, Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web

pada Pempek Nony 168 Palembang. Jakarta:STMIK GI MDP

[5] Sadeli, Muhammad, 2013, Toko Baju Online dengan PHP dan MySQL

Menggunakan Adobe Dreamweaver CS 6, Palembang:Maxikom

[6] F. Herny dan Z. Eri, 2012, Rancang Bangun Sistem Perpustakaan untuk Jurnal

Elektronik. Jakarta:DINAMIK

[7] Rizky Putri, Winda, 2007, Artikel Mengenai Pemrograman Web,

Semarang:Politeknik Negeri

[8] Wirdasari, Dian, 2009, Teknologi E-commerce Dalam Proses Bisnis,

Jakarta:Saintikom

[9] Siana Halim, Herman Mallian, 2006, Penggunaan Bootstrap Data Dependen

Untuk Membangun Selang Kepercayaan Pada Parameter Model Peramalan Data

Stasioner, Surabaya:Universitas Kristen Petra Surabaya

[10] Hayani, T, 2013, Landasan Teori Metode Prototype, Jakarta:Widyatama

[11] Ancok, D, 1997. Teknik Penyusunan Skala Pengukuran, Yogyakarta:Pusat

Penelitian Kependudukan. Universitas Gajah Mada