aplikasi sistem informasi sekolah menengah atas...

13
1 APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI JAKARTA UTARA BERBASIS ANDROID 1 Purnama (11107330) 2 Dr. Widya Silfianti, SKom., MMSi. 1 Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma [email protected] 2 Dosen & Staff Universitas Gunadarma [email protected] ABSTRAK Aplikasi mobile informasi lokasi sekolah menengah pertama di wilayah Jakarta Utara ini dibuat untuk memberikan informasi SMP yang berada di Jakarta Utara. Aplikasi peta digital ini dikembangkan menjadi aplikasi berbasis mobile, sehingga pengguna dapat dengan mudah menggunakannya tanpa terhalang ruang dan waktu. Aplikasi mobile informasi sekolah menegha pertama ini dibuat dengan menggunakan java eclipse, dimana nantinya akan di gunakan pada telepon seluler berplatform android. Dengan adanya aplikasi mobile, pengguna diharapkan menjadi lebih mudah dalam mendaptkan informasi mengenai SMP yang ada di wilayah Jakarta Utara. Kata kunci: Lokasi, SMP Jakarta Utara, Mobile, Java, Eclipse, Android. ABSTRACT Location information of mobile application for junior high school in north Jakarta is designed to provide information about junior high school in north Jakarta digital map application was developed into a mobile based application. So, users can easily use it without unobstructed space and time. Location information of mobile application is built using java eclipce, where it will be used in cellular phone android platform. With the application of these mobile application, users can become easier to get information about the existing junior high school in north Jakarta Keyword : Location, Junior High School North Jakarta, Mobile, Java, Eclipse, Android. PENDAHULUAN Disaat seperti sekarang ini kehidupan manusia tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat. Salah satu contoh nyata dan tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi seperti komputer, saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang, salah satunya yaitu bidang pendidikan. Indonesia memiliki banyak sekolah-sekolah negeri termasuk SMP yaitu Sekolah Menengah Pertama sebelum kita melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Kurangnya informasi mengenai sekolah-sekolah yang ada, mengakibatkan banyak anak yang salah dalam memilih sekolah yang akan dituju, misalnya apakah sekolah yang dituju adalah sekolah unggulan atau bukan, hal ini

Upload: nguyenquynh

Post on 14-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

1

APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS

DI JAKARTA UTARA BERBASIS ANDROID

1Purnama (11107330)

2 Dr. Widya Silfianti, SKom., MMSi.

1Mahasiswa Sistem Informasi Universitas Gunadarma

[email protected] 2Dosen & Staff Universitas Gunadarma

[email protected]

ABSTRAK

Aplikasi mobile informasi lokasi sekolah menengah pertama di wilayah Jakarta Utara

ini dibuat untuk memberikan informasi SMP yang berada di Jakarta Utara. Aplikasi peta

digital ini dikembangkan menjadi aplikasi berbasis mobile, sehingga pengguna dapat

dengan mudah menggunakannya tanpa terhalang ruang dan waktu.

Aplikasi mobile informasi sekolah menegha pertama ini dibuat dengan menggunakan

java eclipse, dimana nantinya akan di gunakan pada telepon seluler berplatform android.

Dengan adanya aplikasi mobile, pengguna diharapkan menjadi lebih mudah dalam

mendaptkan informasi mengenai SMP yang ada di wilayah Jakarta Utara.

Kata kunci: Lokasi, SMP Jakarta Utara, Mobile, Java, Eclipse, Android.

ABSTRACT

Location information of mobile application for junior high school in north Jakarta is

designed to provide information about junior high school in north Jakarta digital map

application was developed into a mobile based application. So, users can easily use it

without unobstructed space and time.

Location information of mobile application is built using java eclipce, where it will be

used in cellular phone android platform.

With the application of these mobile application, users can become easier to get

information about the existing junior high school in north Jakarta

Keyword : Location, Junior High School North Jakarta, Mobile, Java, Eclipse, Android.

PENDAHULUAN

Disaat seperti sekarang ini kehidupan manusia tidak terlepas dari perkembangan

teknologi informasi yang semakin meningkat. Salah satu contoh nyata dan tidak

dapat dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi seperti komputer, saat ini

mempunyai peranan yang sangat penting dalam berbagai bidang, salah satunya yaitu

bidang pendidikan.

Indonesia memiliki banyak sekolah-sekolah negeri termasuk SMP yaitu Sekolah

Menengah Pertama sebelum kita melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih

tinggi lagi. Kurangnya informasi mengenai sekolah-sekolah yang ada,

mengakibatkan banyak anak yang salah dalam memilih sekolah yang akan dituju,

misalnya apakah sekolah yang dituju adalah sekolah unggulan atau bukan, hal ini

Page 2: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

2

akan berakibat kurang baik kepada pendidikan anak selanjutnya khususnya untuk

daerah Jakarta Utara.

Semakin berkembangnya kota Jakarta, semakin berkembang pula sekolah-

sekolah lanjutan pertama yang ada di Jakarta, maka akan bertambah pula informasi-

informasi mengenai SMP yang ada. Aplikasi mobile informasi lokasi SMP dirasa

sangat perlu untuk membantu para siswa yang akan melanjutkan ke jenjang tersebut

karena selain menampilkan informasi lokasi, aplikasi tersebut juga menampilkan

informasi tambahan pendukung lainnya

Aplikasi mobile informasi lokasi SMP yang akan dibuat penulis merupakan

aplikasi mobile, dimana aplikasi ini akan memudahkan pengguna untuk

mendapatkan informasi karena dapat digunakan kapan saja dan dimana saja tanpa

terhalang waktu dan tempat

Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan java eclipse. Penulis menggunakan

java eclipse karena aplikasi ini juga ditujukan untuk mobile dengan platform

android, hal ini dikarenakan software tersebut dapat digunakan di sistem operasi

mana saja. Selain itu pengembang dapat menciptakan aplikasi mereka sendiri yang

nantinya akan dapat diunduh pada android market

TINJAUAN PUSTAKA

Pendidikan

Sesuai isi dari Undang-Undang No.2 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS,

Pendidikan dapat didefinisikan sebagai “Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Selain definisi diatas, arti dari

pendidikan sendiri sangatlah luas. Banyak definisi-definisi lain bermunculan seperti

yang dikatakan oleh John Dewey, seorang filsuf asal Amerika Serikat yang

mendefinisikan pendidikan sebagai “Proses tanpa akhir (education is the process

without end), dan pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang

fundamental, baik menyangkut daya fikir (daya intelektual) maupun daya emosional

(perasaan) yang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya”.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Indonesia

Sekolah menengah pertama (disingkat SMP) adalah jenjang pendidikan dasar

pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus sekolah dasar (atau sederajat).

Sekolah menengah pertama ditempuh dalam waktu 3 tahun, mulai dari kelas 7 sampai

kelas 9. Pada tahun ajaran 1994/1995 hingga 2003/2004, sekolah ini pernah disebut

sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP).

Murid kelas 9 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional (dahulu Ebtanas) yang

mempengaruhi kelulusan siswa. Lulusan sekolah menengah pertama dapat melanjutkan

pendidikan ke sekolah menengah atas atau sekolah menengah kejuruan (atau sederajat).

Page 3: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

3

Pelajar sekolah menengah pertama umumnya berusia 13-15 tahun. Di Indonesia,

setiap warga negara berusia 7-15 tahun tahun wajib mengikuti pendidikan dasar, yakni

sekolah dasar (atau sederajat) 6 tahun dan sekolah menengah pertama (atau sederajat) 3

tahun.

Java

Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan

program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode-metode

yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya.

Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka

kelas Java, yang disebut dengan Java Application Programing Interface (API). Kelas-

kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket (package). Java API

telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi

canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa

Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Kelas merupakan satu-

satunya cara menyatakan bagian eksekusi program, tidak ada cara lain. Pada Java,

program javac berfungsi untuk mengkompilasi file kode sumber Java menjadi kelas-

kelas bytecode. File kode sumber mempunyai ekstensi *.java. Kompilator javac akan

menghasilkam file bytecode kelas dengan ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul

utama sistem Java yang digunakan aplikasi Java dan menjalankan program bytecode

Java.

Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three –layer security model)

untuk melindungi sistem dari untrusted java code. Pertama, bytecode verifier yang

membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan-aturan

dasar bahasa Java. Kedua, class loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime

interpreter. Ketiga, manajer keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan

mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port

jaringan, proses eksternal dan sistem window.

Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk

mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan disemua platform (platform-

independent). Berikut adalah sifat Eclipse :

1. Multi-platform, target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft, Linux, Solaris,

AIX dan Mac OS X.

2. Multi-language, dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, namun

eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman

lainnya seperti C/C++, Cobol, Phyton, Perl, PHP, dll.

3. Multi-role, selain untuk pengembangan aplikasi, Eclipse juga dapat digunakan

untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak.

Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan

open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat

lunak ini. Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya popular adalah

kemampuannya untuk dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang

dinamakan plug-in

Page 4: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

4

Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile seperti handphone,

smartphone dan tablet pc yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka

bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh

bermacam-macam piranti bergerak. Awalnya, Google.Inc membeli Android.Inc,

pendatang baru yang membuat piranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk

mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34

perusahaan piranti keras, piranti lunak dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC,

Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007 Android bersama Open

Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada

perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi

Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia

ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama, yang mendapat

dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang

benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung dari Google, atau dikenal

sebagai Open Handset Distribution (OHD).

Android sendiri mempunyai arsitektur sistem terdiri atas lima layer, pemisahan

layer bertujuan untuk memberikan abstraksi sehingga memudahkan pengembangan

aplikasi. Layer-layer tersebut adalah layer aplikasi, layer framework aplikasi, layer

libraries, layer run-time, dan layer kernel. Gambar 1. memberikan gambaran umum

komponen-komponen dalam arsitektur sistem operasi Android.

1. Layer Applications adalah layer dimana aplikasi Android berjalan seperti email

client, program SMS, kalender, peta, browser, dan lain-lain.

2. Layer Application Framework adalah layer yang berisi framework API yang

dapat digunakan oleh programmer. Android tidak membedakan core

applications dengan third-party applications dimana semuanya mempunyai

akses ke API yang sama. Framework Android dirancang untuk memudahkan

konsep reuse dari komponen.

Page 5: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

5

Gambar 1. Arsitektur Android

3. Layer Libraries berisi library C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen

dalam sistem Android, seperti:

1. Sytem C library (libc) yang telah disesuaikan untuk perangkat embedded

berbasis Linux.

2. Media Library untuk encoding berbagai format gambar, audio, video.

3. Surface Manager untuk mengatur tampilan.

4. LibWebCore, engine untuk Web Browser.

5. SGL, engine untuk grafik 2D.

6. Libraries 3D yang berbasis API OpenGL ES 1.0.

7. FreeType untuk rendering huruf Bitmap dan vector.

8. Library SQLite, engine untuk database relasional yang ringan.

4. Layer Android Runtime berisi berbagai core libraries yang menyediakan

sebagian besar fungsionalitas yang serupa dengan API standar pada bahasa

pemrograman Java. Pada layer ini juga terdapat Dalvik virtual machine (VM)

dimana setiap aplikasi Android akan berjalan sebagai proses dengan instans

tersendiri di atas VM ini.

5. Layer Linux Kernel berupa kernel Linux versi 2.6 sebagai core dari sistem yang

menyediakan berbagai layanan seperti keamanan, manajemen memori,

Page 6: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

6

manajemen proses, stack jaringan, dan model driver. Layer ini juga

menyediakan abstraksi antara perangkat keras dan lunak di atasnya

XML

XML (eXtensible Markup Language) dikembangkan mulai tahun 1996 dan

mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang

digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan dari

SGML yang telah dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan pada

dokumentasi teknis bebagai proyek berskala besar. Ketika HTML dikembangkan pada

tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML dan

dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan markup language yang

tidak kalah hebatnya dengan SGML.

Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan

tag pembuka (diawali dengan “<” dan diakhiri dengan “>”), tag penutup (diawali

dengan “</ “diakhiri “>”) dan atribut elemen (parameter yang dinyatakan dalam tag

pembuka misal <form name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari

awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML kita bisa

menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak kita. Tag yang ada pada xml buat sendiri

sesuai keinginan kita. Sampai di sini XML tidak melakukan apapun. Yang ada hanyalah

informasi yang di kemas dengan tag XML. Kita harus membuat software lagi untuk

untuk mengirim, menerima atau menampilkan informasi di dalamnya.

XML untuk saat ini bukan merupakan pengganti HTML. Masing-masing

dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. Kalau HTML digunakan untuk menampilkan

informasi dan berfokus pada bagaimana informasi terlihat, XML mendeskripsikan

susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML terutama dibutuhkan

untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung

format standard layaknya heading, paragraf, tabel dan lain sebagainya. Sama dengan

HTML, file XML berbentuk teks sehingga bila diperlukan kita bisa membacanya tanpa

memerlukan bantuan perangkat lunak khusus. Hal ini memudahkan pengembang

aplikasi yang menggunakan XML untuk men-debug programnya. XML lebih fleksibel

dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada XML

kita bisa menyimpan data baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen yang diletakkan

diantara tag pembuka dan tag penutup.

Kelebihan lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa di pertukarkan

dari satu sistem ke sistem lain yang berbeda platform. Misalnya dari Windows ke Unix,

atau dari PC ke Machintos bahkan dari internet ke ponsel dengan teknologi WAP.

METODE PENELITIAN

Dalam Metode Penelitian diuraikan prosedur yang dilakukan dalam penelitian

dimana secara garis besar dibagi menjadi empat tahap yaitu pengumpulan data,

perancangan, pengkodean dan ujicoba.

Page 7: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

7

Pengumpulan data, dalam tahapan ini Penulis melakukan proses pengumpulan

data – data yang diperlukan untuk menunjang penulisan dan pembuatan aplikasi.

Perancangan, dalam tahapan ini Penulis membuat rancangan – rancangan dari aplikasi

yang dibuat, antara lain struktur navigasi aplikasi, dan rancangan tampilan aplikasi.

Pengkodean, tahapan ini mengenai proses pengkodean aplikasi sesuai dengan

rancangan yang telah dibuat menggunakan tool Eclipse Galileo untuk proses pembuatan

aplikasi.

Uji Coba, pada tahapan ini dilakukan uji coba untuk melihat sejauh mana

aplikasi yang telah dirancang dan kemudian dibuat berfungsi dengan semestinya, sesuai

dengan yang diharapkan. Uji coba yang dilakukan menggunakan emulator Android

versi 2.1 + Google APIs (SDK Version 7)

PEMBAHASAN

Gambaran Umum Aplikasi

Aplikasi Informasi Lokasi Sekolah Menengah Atas Jakarta Utara ini

merupakan aplikasi berbasis mobile yang dibuat dengan bahasa pemrograman Android.

Aplikasi ini digunakan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian

lokasi dan informasi mengenai profil Sekolah Menengah Pertama di wilayah Jakarta

Utara. Informasi yang ditampilkan berupa informasi lokasi SMP, peta lokasi SMP,

fasilitas yang dimiliki masing – masing SMP, ekstrakurikuler yang ada di SMP, serta

prestasi-prestasi yang telah diraih SMP tersebut. Aplikasi ini menggunakan peta digital

dari Google Maps untuk menampilkan informasi mengenai lokasi pada peta yang

diwakilkan oleh penanda (marker) untuk masing – masing SMP dan membutuhkan

koneksi ke internet untuk mengakses peta yang disediakan Google serta sarana GPS

untuk menentukan lokasi dari pengguna aplikasi.

Hasil Pengumpulan Data

Hasil dari pengumpulan data yang dilakukan di dapat 65 data SMP yang berada

di wilayah Jakarta Utara yang terdiri dari profil SMP yang bersangkutan

Setelah data mengenai alamat SMP didapatkan, maka penulis menggunakan

Google Maps dan aplikasi peta Megapolitan 2009 - 2010 untuk mencari lokasi

keberadaan SMA untuk mendapatkan titik lintang dan titik bujur SMP. Adapun aplikasi

peta Megapolitan 2009 – 2010 tersebut digunakan sebagai aplikasi bantuan untuk

mendapatkan lokasi dari SMP, karena pada aplikasi ini sudah terdapat lokasi - lokasi

dari beberapa SMP. Penulis kemudian membandingkanya dengan peta pada Google

untuk mendapatkan koordinat titiknya.

Perancangan Aplikasi

Pada tahap perancangan aplikasi ini akan dijelaskan tahapan perancangan

struktur navigasi aplikasi, kemudian dijelaskan mengenai perancangan tampilan

halaman – halaman aplikasi dan pengkodean aplikasi.

a. Struktur Navigasi

Page 8: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

8

Pada tahapan ini akan dijelaskan rancangan dari struktur navigasi aplikasi

yang akan berjalan pada perangkat mobile pengguna. Struktur aplikasi yang

dijelaskan dibawah ini merupakan struktur ketika aplikasi tersebut dijalankan.

Dari struktur ini dapat dilihat keterhubungan halaman – halaman yang ada

pada aplikasi. Berikut ini Gambar 2. adalah rancangan struktur navigasi dari

aplikasi yang dibangun.

Gambar 2. Struktur navigasi aplikasi

b. Rancangan Tampilan

Pada tahapan ini akan dirancang tampilan yang akan digunakan pada aplikasi,

meliputi rancangan tampilan untuk halaman menu utama, halaman menu

SMP Negeri, halaman SMP Swasta, halaman tentang kami, dan halaman

bantuan. Berikut salah satu contoh rancangan halaman yang akan dibuat,

halaman menu utama.

Page 9: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

9

Gambar 3. Rancangan halaman menu utama

Halaman ini adalah halaman utama yang akan tampil setelah kita membuka

aplikasi dengan judul Informasi Lokasi SMP di Wilayah Jakarta Utara. Pada

aplikasi ini menggunakan lima button dengan fungsi masing-masing. Button

pertama merupakan button untuk menuju menu SMP Negeri, button kedua

untuk menuju ke SMP Swasta, Button ketiga merupakan buuton bantuan

yang berisi cara pemakaian aplikasi, button keempat merupakan buuton

tentang kami yang berisi data tentang penulis dan dosen pembimbing, button

terakhir merupakan buuton keluar yang berfungsi untuk keluar dari aplikasi

Pengkodean Aplikasi

Setelah sebelumnya sudah dilakukan perancangan halaman – halaman tampilan

aplikasi. Tahapan selanjutnya adalah proses pengkodean aplikasi. Proses ini adalah

pembuatan halaman – halaman tersebut sesuai dengan rancangan yang telah dibuat yaitu

halaman menu utama, halaman SMP Negeri dan Swasta, Halaman Tentang Kami, dan

Halaman Bantuan. Berikut ini salah satu contoh pengkodean dari rancangan halaman

yang telah dibuat yaitu halaman menu utama.

Tahap pengkodean halaman menu utama dibutuhkan kode untuk mengatur

tampilan dan kode untuk mengatur aktivitasnya. Tampilan menu utama dirancang

dengan tombol – tombol yang apabila dipilih akan langsung menjalankan fungsi yang

diinginkan. Potongan kode tampilan pada halaman menu utama adalah sebagai berikut.

super.onCreate(savedInstanceState);

setContentView(R.layout.main);

text = (TextView) findViewById(R.id.textView1);

text.setText("INFORMASI LOKASI SMP DI WILAYAH

JAKARTA UTARA");

a = (Button) findViewById(R.id.button1);

a.setOnClickListener(new clicker());

b = (Button) findViewById(R.id.button2);

b.setOnClickListener(new clicker());

Page 10: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

10

c = (Button) findViewById(R.id.button3);

c.setOnClickListener(new clicker());

d = (Button) findViewById(R.id.button4);

d.setOnClickListener(new clicker());

e = (Button) findViewById(R.id.button5);

e.setOnClickListener(new clicker());

Pada penggalan kode diatas akan membuat tombol untuk menampilkan menu-

menu lainnya. Setelah halaman menu utama selesai dibuat, selanjutnya adalah

pengkodean aktivitas yang berjalan pada halaman menu utama ini. Potongan kode

aktivitas halaman menu utama ini sebagai berikut :

Potongan kode diatas adalah sebuah method, apabila tombol diklik maka akan

dijalankan sebuah aktivitas baru dari intent yang diberikan lewat sintaks startActivity().

Contoh hasil dari potongan kode - kode diatas adalah sebuah tombol sebagai berikut.

Gambar 4. Tombol pada menu utama

Uji Coba

Setelah aplikasi berhasil dimuat ke emulator, secara otomatis aplikasi akan

langsung dijalankan. Berikut beberapa tampilan aplikasi dijalankan, tampilan menu

utama seperti Gambar 5. berikut.

Gambar 5. Tampilan menu utama aplikasi

Page 11: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

11

Pada menu utama terdapat 5 pilihan menu yang dapat diakses oleh pengguna

yaitu, SMP Negeri, SMP Swasta, Bantuan, Tentang Kami dan Keluar. Berikut

merupakan hasil tampilan menu - menu tersebut sesuai dengan rancangan yang sudah

dibuat. Jika menu SMP Negeri atau SMP Swasta dipilih maka akan muncul daftar SMP

Negeri atau Swasta yang ada, seperti Gambar 6. dibawah ini.

Gambar 6. Tampilan kategori SMP

Gambar 7. Tampilan jenis SMP dan list hasil

Page 12: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

12

Selanjutnya apabila memilih informasi sekolah maka tampilannya akan

menjadi seperti berikut

Gambar 8. Tampilan informasi sekolah

Selanjutnya untuk peta seperti pada gambar 9 berikut

Gambar 9. Tampilan peta

PENUTUP

Kesimpulan

Pembuatan Aplikasi Mobile Informasi Lokasi Sekolah Menengah Pertama di Wilayah

Jakarta Utara ini sebagai implementasi untuk memperkenalkan salah satu metode

pembuatan aplikasi mobile. Aplikasi mobile informasi ini menampilkan 45 SMP dari 65

SMP yang ada di Jakarta Utara.

Page 13: APLIKASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH MENENGAH ATAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/1073/1/11107330.pdf · membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode

13

Aplikasi ini juga menyediakan informasi mengenai lokasi serta informasi-

informasi pendukung lainnya, selain itu aplikasi ini juga memberikan alternative bagi

siapa saja yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP pada khususnya dan

masyarakat sekitar pada umumnya tanpa terhalang tempat dan waktu

Saran

Didalam aplikasi mobile informasi ini terdapat beberapa informasi lokasi serta informasi

pendukung lainnya. Aplikasi ini juga masih memiliki kekurangan antara lain tampilan

aplikasi yang kurang menarik, selain itu juga diharapkan bisa dikembangkan ke arah

system informasi geografis untuk pengembangan selanjutnya. Demikian saran yang

dapat diajukan penulis, semoga aplikasi ini dapat bermanfaat dimasa yang akan datang

DAFTAR PUSTAKA

[1] Agus Haryanto, Tutorial Android Menampilkan Lokasi GPS pada Google Map,

http://agusharyanto.net/wordpress/?p=480 2 April 2011

[2] Akhmad Sudrajat, Definisi Pendidikan Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang

SISDIKNAS, http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/12/04/ definisi-

pendidikan-definisi-pendidikan-menurut-uu-no-20-tahun-2003-tentang-

sisdiknas, Mei 2011

[3] Murphy, Mark L. Beginning Android, Apress, USA, 2009.

[4] Riyanto, Membuat Sendiri Aplikasi Mobile GIS Platform Java ME, Blackberry,

dan Android, Andi, Yogyakarta, 2010

[5] Riyanto, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile, Gaya Media, Yogyakarta,

2010

[6] Safaat Nazruddin, Membangun Aplikasi Mobile Berbasis Android, Informatika

Bandung, Bandung, 2010.

[7] Siregar, Ivan Michael, dkk, Mengembangkan Aplikasi Enterprise Berbasis

Android, Gaya Media, Bandung, 2010