aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt
TRANSCRIPT
![Page 1: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/1.jpg)
Aplikasi teknik nuklirAplikasi teknik nuklirdalam industridalam industri
1.1. Teknik radiografiTeknik radiografi
2.2. Teknik gaugingTeknik gauging
3.3. Teknik perunut atau teknik Teknik perunut atau teknik tracingtracing
4.4. Teknik analisis aktivasi Teknik analisis aktivasi neutron.neutron.
![Page 2: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/2.jpg)
1. Teknik Radiografi1. Teknik Radiografi Aplikasi teknologi nuklir dalam bidang industri Aplikasi teknologi nuklir dalam bidang industri
radiografi sebenarnya hampir mirip dengan radiografi sebenarnya hampir mirip dengan pemakaian pesawat sinar-X pada bidang pemakaian pesawat sinar-X pada bidang kedokteran, yaitu “melihat” keadaan tubuh kedokteran, yaitu “melihat” keadaan tubuh manusia dengan cara difoto dengan sinar-X. manusia dengan cara difoto dengan sinar-X.
Sedangkan dalam teknik radiografi yang difoto Sedangkan dalam teknik radiografi yang difoto adalah benda atau obyek yang akan dilihat adalah benda atau obyek yang akan dilihat keadaan bagian dalamnya. keadaan bagian dalamnya.
Sumber radiasi dalam teknik radiografi pada Sumber radiasi dalam teknik radiografi pada umumnya adalah:umumnya adalah:
1.1. Sumber radiasi sinar-XSumber radiasi sinar-X2.2. Sumber radiasi sinar GammaSumber radiasi sinar Gamma3.3. Sumber radiasi neutron.Sumber radiasi neutron.
![Page 3: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/3.jpg)
Skema teknik radiografi
1 2
3Keterangan :1. Sumber radiasi2.Obyek yg diperiksa3. Film
![Page 4: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/4.jpg)
Sumber radiasiSumber radiasi
1.1. Sumber radiasi sinar-XSumber radiasi sinar-X
2.2. Sumber radiasi sinar GammaSumber radiasi sinar Gamma
3.3. Sumber radiasi neutron.Sumber radiasi neutron.
![Page 5: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/6.jpg)
Sumber Sinar-X
• Mesin pembangkit sinar-X ada 2 macam, 1. Tabung sinar-X berkatoda dingin (gas).2. Tabung sinar-X berkatoda panas (vakum).• Berdasar energi dan intensitasnya kualitas
sinar-X dapat dibagi, 1. Sinar-X yang kuat.2. Sinar-X yang lemah. (> tegangan sinar-X, > daya tembusnya, < pendek λ dan tegangan sekitar 150 kV).
![Page 7: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/7.jpg)
Sifat sinar XSifat sinar X1.1. Sinar-X tak bermuatan dan tak bermassa.Sinar-X tak bermuatan dan tak bermassa.2.2. Sinar-X termasuk gelombang Sinar-X termasuk gelombang
elektromagnetik yang tak tampak.elektromagnetik yang tak tampak.3.3. Sinar-X bergerak lurus, berkecepatan Sinar-X bergerak lurus, berkecepatan
tinggi mendekati kecepatan cahaya.tinggi mendekati kecepatan cahaya.4.4. Sinar-X tidak dapat dibelokkan oleh Sinar-X tidak dapat dibelokkan oleh
prisma maupun oleh lensa, akan tetapi prisma maupun oleh lensa, akan tetapi bisa didefraksi oleh kristal.bisa didefraksi oleh kristal.
5.5. Sinar-X, walaupun tak bermuatan, tetapi Sinar-X, walaupun tak bermuatan, tetapi dapat mengionisasikan medium yang dapat mengionisasikan medium yang dikenainya sehingga dapat merusak sel-dikenainya sehingga dapat merusak sel-sel manusia.sel manusia.
6.6. Sinar-X dapat menembus bahan.Sinar-X dapat menembus bahan.7.7. Sinar-X bersifat polikromatis dengan Sinar-X bersifat polikromatis dengan
spektrum yang sinambung (continue).spektrum yang sinambung (continue).
![Page 8: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/8.jpg)
Sumber Radiasi Sinar GammaKeuntungan : Daya tembus > mudah dibuat dan berumur panjang
No.
Radioisotop ()
Energi, (MeV)
Waktu paro Keterangan
1. Co60 1,17 dan 1,33
5,24 tahun Aktivitas jenis tinggi
2. Cs137 0,66 30 tahun Aktivitas jenis agak rendah
3. Ir192 0,1 0,6 75 hari Aktivitas jenis sangat tinggi
4. Tl170 0,084 127 hari Aktivitas jenis tinggi
![Page 9: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/9.jpg)
Sumber Radiasi Neutron
1. Reaktor Nuklir.2. Akselerator.3. Radioisotop yang dapat bereaksi
menghasilkan neutron
![Page 10: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/10.jpg)
Akselerator Alat pemercepat partikel bermuatan yang
menghasilkan neutron (generator neutron) Tenaga >0,1 MeV
4Be9 + 2α4 6C12 + 0n1
(Radium-Brylium)
Sumber neutron reaktor nuklir
![Page 11: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/11.jpg)
sumber neutron sumber neutron yang berasal dari radioisotop yang berasal dari radioisotop
SbSb124124++ 00 BeBe123123++ oonn11
Energi neutronEnergi neutron == 0,024 MeV.0,024 MeV.
Waktu paronyaWaktu paronya == 60 hari.60 hari.
AmAm241241 ++ -1-1 BeBe240240++ oonn11
Energi neutronEnergi neutron == 4, 4 MeV.4, 4 MeV.
Waktu paronyaWaktu paronya == 462 tahun.462 tahun.
![Page 12: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/12.jpg)
Aplikasi radiografi pada sambungan pengelasan logam
![Page 13: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/13.jpg)
Kelebihan teknik radiografiKelebihan teknik radiografiuntuk industri untuk industri
Peralatan mudah dibawa ke lapangan.Peralatan mudah dibawa ke lapangan. Pengoperasiannya tanpa menggunakan Pengoperasiannya tanpa menggunakan
listrik.listrik. Biaya perawatan alat-alat relatif rendah, Biaya perawatan alat-alat relatif rendah,
terlebih lagi bila sumber radiasi yang terlebih lagi bila sumber radiasi yang digunakan berumur paro panjang.digunakan berumur paro panjang.
Modal awal untuk pembelian peralatan Modal awal untuk pembelian peralatan relatif rendah.relatif rendah.
![Page 14: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/14.jpg)
Faktor modal awalFaktor modal awal(investasi)(investasi) Adanya radiasi yang berdampak kepada Adanya radiasi yang berdampak kepada
manusia. Oleh karena itu operator radiografi manusia. Oleh karena itu operator radiografi harus memahami masalah proteksi radiasi.harus memahami masalah proteksi radiasi.
Pengoperasian alat harus mendekati Pengoperasian alat harus mendekati maksimum, artinya hatrus sering digunakan maksimum, artinya hatrus sering digunakan karena alat dipakai ataupun tidak dipakai, karena alat dipakai ataupun tidak dipakai, sumber radiasi akan meluruh.sumber radiasi akan meluruh.
Energi radioisotop sudah tertentu besarnya, Energi radioisotop sudah tertentu besarnya, tidak seperti halnya sinar-X yang dapat diatur tidak seperti halnya sinar-X yang dapat diatur sesuai keperluan.sesuai keperluan.
![Page 15: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/15.jpg)
Teknik GaugingTeknik Gauging
Teknik gauging adalah teknik Teknik gauging adalah teknik pengukuran dengan menggunakan pengukuran dengan menggunakan radioisotop radioisotop
TTeknik pengukuran eknik pengukuran Gauging Gauging ada ada
1.1. thickness gauging, thickness gauging,
2.2. level gauging level gauging
3.3. density gauging. density gauging.
![Page 16: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/16.jpg)
Cara transmisi
I=Ioe-µX
Io = Intensitas awal I = Intensitas akhir µ = koefisien atenuasi bahan x = Tebal bahan
Io
Bahan
µ
I
x
![Page 17: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/17.jpg)
CaraHamburan Balik
Lantai marmerTanah berpasir
Karet busa
![Page 18: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/18.jpg)
Pemakaian teknik hamburan balik dipakai pada,
Cara hamburan balik radiasi neutron.
Cara hamburan balik fluorescensi sinar-X (XRF).
Cara hamburan balik radiasi sinar-X dan radiasi Gamma.
Cara hamburan balik radiasi Beta(β).
![Page 19: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/19.jpg)
Pengukuran tebal bahan Pengukuran tebal bahan secara otomatissecara otomatis
![Page 20: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/20.jpg)
Teknik level gaugingTeknik level gauging
![Page 21: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/21.jpg)
sifat atenuasi
Sifat atenuasi bahan dapat dikaitkan dengan harga koefisien penerapan massa suatu bahan (m ) yang besarnya :
dengan adalah berat jenis suatu bahan, maka : I0 = I e-x
I0 = I e-(m.)x, sehingga persamaan terakhir ini dapat
juga diterapkan pada teknik density gauging atau pengukuran berat jenis (density) suatu bahan.
m
![Page 22: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/22.jpg)
![Page 23: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/24.jpg)
Diagram alat pengukuran densitas Diagram alat pengukuran densitas aspal dg metoda gaugingaspal dg metoda gauging
![Page 25: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/25.jpg)
Princip pengukuran Princip pengukuran densitas aspaldensitas aspal
![Page 26: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/26.jpg)
Hasil keluaran alat gauging
![Page 27: Aplikasi teknik nuklir untuk industri.ppt](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022033013/563dba5e550346aa9aa50505/html5/thumbnails/27.jpg)
Sekian