aplikasi ukur qos

10
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, menuntut kita untuk mengembangkan metode pembelajaran, dimana kita dapat mengaksesnya dimanapun dan kapanpun kita berada sehingga waktu dapat digunakan secara efektif dan efisien. M-Learning merupakan salah satu pengaplikasian metode pembelajaran jarak jauh dimana dengan mobile phone kita dapat mengaksesnya dimana – mana tidak sehingga lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan menggunakan PC. Untuk mengakses m-learning tentu saja kita perlu mengukur performansi jaringannya agar kita mengetahui kualitas jaringan dalam mengakses m- learning menggunakan mobile phone. Performansi yang diukur dengan menggunakan mobile phone adalah Quality of Service (QoS), yang merupakan parameter-parameter yang menunjukkan kualitas paket data jaringan. Parameter- parameter yang akan dibahas nanti adalah end-to-end delay, end-to-end loss dan jitter. QoS didesain untuk membantu end-user (client) menjadi lebih produktif dengan memastikan bahwa user mendapatkan performansi yang handal dari aplikasi-aplikasi berbasis jaringan. QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk menyediakan

Upload: pramana-idabagus

Post on 07-Aug-2015

847 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi ukur QoS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi, menuntut kita untuk mengembangkan

metode pembelajaran, dimana kita dapat mengaksesnya dimanapun dan kapanpun

kita berada sehingga waktu dapat digunakan secara efektif dan efisien. M-

Learning merupakan salah satu pengaplikasian metode pembelajaran jarak jauh

dimana dengan mobile phone kita dapat mengaksesnya dimana – mana tidak

sehingga lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan menggunakan PC.

Untuk mengakses m-learning tentu saja kita perlu mengukur performansi

jaringannya agar kita mengetahui kualitas jaringan dalam mengakses m- learning

menggunakan mobile phone. Performansi yang diukur dengan menggunakan

mobile phone adalah Quality of Service (QoS), yang merupakan parameter-

parameter yang menunjukkan kualitas paket data jaringan. Parameter-parameter

yang akan dibahas nanti adalah end-to-end delay, end-to-end loss dan jitter. QoS

didesain untuk membantu end-user (client) menjadi lebih produktif dengan

memastikan bahwa user mendapatkan performansi yang handal dari aplikasi-

aplikasi berbasis jaringan. QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk

menyediakan layanan yang lebih baik pada trafik jaringan tertentu melalui

teknologi yang berbeda-beda. Tujuan dari QoS adalah untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan dengan layanan yang berbeda yang menggunakan

infrastruktur yang sama. QoS menawarkan kemampuan untuk mendefinisikan

atribut-atribut layanan yang disediakan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Performansi mengacu ke tingkat kecepatan dan keandalan penyampaian berbagai

jenis beban data di dalam suatu komunikasi.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana performansi jaringan dengan mengukur parameter QoS yang

meliputi end-to-end delay, end-to-end loss dan jitter ?

Page 2: Aplikasi ukur QoS

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mengukur

parameter QoS yang meliputi end-to-end delay, end-to-end loss dan jitter.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan laporan ini adalah agar mahasiswa

mengetahui bagaimana performansi jaringan berdasarkan parameter QoS yang

meliputi end-to-end delay, end-to-end loss dan jitter.

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah

1. Pengukuran QoS yang meliputi end-to-end delay, end-to-end loss dan jitter

diukur menggunakan aplikasi mobile phone berbasis android yaitu

Enterprise Ping.

2. Alamat e-learning yang diakses melalui mobile phone adalah

elearning.unud.ac.id

3. Memanfaatkan jaringan GPRS atau Wi-fi pada mobile phone.

4. Hasil pengukuran diperoleh dari nilai yang ditunjukkan pada aplikasi

mobile phone berbasis android dan perhitungan menggunakan rumus yang

sudah ada.

Page 3: Aplikasi ukur QoS

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 End-to-end Delay

End-to-end delay adalah parameter waktu yang dibutuhkan data untuk

menempuh jarak dari asal ke tujuan. Membuat waktu tempuh menjadi lebih

minimal bisa terjadi ketika ada menejemen penggunaan jalan yang bagus dan

perbedaan waktu tempuh akan terjadi ketika pemakai jalan tidak teratur dan besar

lintasan terbatas.

Untuk menghitung rata-rata delay digunakan rumus :

Delay rata-rata = _______Total delay______ Total packet yang diterima

Tabel 2.1 adalah tabel yang menunjukan kualitas latensi berdasarkan besar

delaynya

Tabel 2.1 Kategori Besar Delay

2.2 End-to-end Loss

End-to-end Loss sering disebut dengan Packet Loss, yang merupakan

suatu parameter yang menggambarkan suatu kondisi yang menunjukkan jumlah

total paket yang hilang, dapat terjadi karena collision dan congestion pada

jaringan. Hal ini berpengaruh pada semua aplikasi karena retransmisi akan

mengurangi efisiensi jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth

cukup tersedia untuk aplikasi-aplikasi tersebut. Umumnya perangkat jaringan

memiliki buffer untuk menampung data yang diterima. Jika terjadi kongesti yang

cukup lama, buffer akan penuh, dan data baru tidak akan diterima. Menurut ITU-

Page 4: Aplikasi ukur QoS

T G.114 nilai packet loss maksimum yang dapat ditolerir adalah kurang dari 10%

dari paket yang dikirimkan. Pendekatan yang digunakan untuk menkompensasi

packet loss meliputi interpolasi suara dengan penanggulangan paket terakhir,

pengiriman informasi redundan, dan menggunakan metode pembagi bandwidth.

Dalam teori jaringan telekomunikasi performansi atau unjuk kerja jaringan (data

network, telecommunication network, computer network, resource sharing

network, dll) sangat penting, sehingga diperlukan perhitungan untuk mengetahui

kualitas sebuah sistem. Kualitas dari sebuah sistem bisa dihitung menggunakan

bantuan tools. Salah satunya adalah Enterprise Ping pada smartphone android

mobile.

Packet loss dapat dihitung dengan rumus :

Packet loss = _ paket data yang dikirim -_paket data yang diterima_ x100%paket data yang dikirim

Tabel 2.2 kategori degradasi packet loss

2.3 Jitter

Jitter adalah variasinya delay antar paket yang terjadi pada jaringan IP.

Jitter ini sering dipakai sebagai Ukuran delay penerimaan paket yang

melambangkan smoothness dari audio/video playback. Besarnya nilai jitter sangat

dipengaruhi besarnya paket congestion yang ada pada jaringan IP. Semakin besar

beban trafik pada jaringan akan menyebabkan semakin besar peluang terjadinya

congestion dengan demikian jitter akan semakin besar.

Jitter disebabkan kongesti pada jaringan dan juga pengaruh dari pemilihan

jalur yang berbeda untuk proses pengriman paket dari pemanggil ke penerima.

Pemilihan jalur yang berbeda akan menyebabkan waktu kedatangan paket di

Page 5: Aplikasi ukur QoS

penerima akan tidak bervariasi. Untuk meminimalisasi jitter yang disebabkan oleh

keadaan kedua diusahakan agar pengiriman tiap-tiap paket ini dilakukan melalui

jalur yang sama dan jangan sampai terjadi loss atau kongesti pada jaringan. Salah

satu cara agar setiap paket yang dikirim melalui jalan yang sama adalah dengan

melakukan pemesanan pada jaringan dengan menggunakan layanan quality of

service.

Untuk menghitung jitter digunakan rumus :

jitter = _______Total variasi delay______Total packet yang diterima - 1

Total variasi delay diperoleh dari penjumlahan :

(delay 2 - delay 1) + (delay 3-delay 2) + ......... + (delay n - delay ( n-1) )

Tabel 2.3 Kategori Jitter

2.4 Enterprise Ping for ANDROID

Enterprise Ping adalah alat ping grafis. Ping adalah sederhana, namun itu

salah satu utilitas jaringan yang paling efektif untuk koneksi pemecahan masalah

dan masalah latency. Alih-alih menggunakan baris perintah membosankan lama

untuk mengeksekusi perintah ping, Enterprise ping menyediakan visualisasi untuk

ping serta grafik dan penebangan fungsi.

2.4.1 Keuntungan 

Dengan Enterprise Ping, Anda bisa ping dua alamat IP atau URL

sekaligus. Alamat IP dan URL Ini dapat disimpan sehingga Anda dapat dengan

cepat memulai ping saat membuka app. Anda dapat beralih antara layar dua ping

Page 6: Aplikasi ukur QoS

'untuk melihat informasi rinci pada setiap individu seperti ping persen dari paket

loss. Namun, kedua ping ditampilkan sebagai dua baris yang berbeda dalam grafik

pada setiap layar, sehingga Anda selalu dapat membandingkan keduanya.

Ping menampilkan statistik seperti waktu respon per ping dan waktu

respon total sejak permintaan ping dikirim, serta maksimum, minimum, dan

waktu ping respon rata-rata. Aplikasi ini juga menunjukkan jumlah paket dikirim,

diterima, dan hilang.

Para grafik real-time adalah tajam rinci dan mudah dibaca, bahkan pada

ponsel Android. Anda dapat dengan cepat menarik sebuah file log dari aktivitas

ping dan mengekspornya sebagai file txt. Untuk kartu SD.

Dari dalam aplikasi, pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan

wakelock, mekanisme untuk menempatkan perangkat Android dalam mode hemat

daya. Pengguna juga dapat mengaktifkan atau menonaktifkan Wi-Fi dari dalam

Enterprise Ping . 

2.4.2 Kekurangan 

Enterprise Ping terbatas dalam fungsi, bahkan lebih terbatas daripada

beberapa aplikasi gratis yang tersedia Ping. Anda hanya dapat menyesuaikan

ukuran paket, Anda tidak dapat men-tweak parameter ping lain seperti TTL atau

interval waktu antara ping atau pengaturan lainnya.Saya juga melihat bahwa

menarik sampai tumpang tindih ping log pada grafik ping sehingga rincian log

agak sulit untuk melihat. 

2.4.3 Kebutuhan Fitur 

Enterprise Ping, jika diisi dengan lebih banyak fitur, mungkin akan

berkembang menjadi sebuah aplikasi yang yang bernilai lebih dari uang. Anda

dapat melakukan ping beberapa, yang Anda tidak dapat melakukan ping dalam

aplikasi banyak; grafik adalah licin, dan informasi ekspor sangat mudah. Perlu

setidaknya banyak fitur seperti yang saya sebutkan sebelumnya bahwa beberapa

aplikasi ping bebas tawarkan.

Page 7: Aplikasi ukur QoS

Namun, Enterprise Ping mendapat tiga bintang untuk kemampuan ping

ganda, grafik yang indah, dan laporan mudah mengekspor. Mudah-mudahan,

kemampuan lebih akan ditambahkan dalam waktu dekat.

Tampilan Enterprise Ping dapat dilihat dari gambar berikut:

Gambar 4.1 Tampilan Enterprise Ping