PENDIDIKAN KESEHATANPADA KLIEN DENGAN APPENDIKSITIS

PENGERTIAN APPENDIKSITISAppendiksitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks). Infeksi ini bisa mengakibatkan pernanahan. Bila infeksi bertambah parah, usus buntu itu bisa pecah. Usus buntu merupakan saluran usus yang ujungnya buntu dan menonjol dari bagian awal usus besar / sekum (cecum). Usus buntu besarnya sekitar kelingking tangan dan terletak di perut kanan bagian kanan bawah. Strukturnya seperti bagian usus lainnya. Namun, lendirnya banyak mengandung kelenjar yang senantiasa mengeluarkan lendir.PENYEBAB Infeksi bakteri Obstruksi pada lumen appendik : timbunan tinja yang keras Penyakit cacingan Benda asing dalam usus KankerTANDA DAN GEJALATanda dan gejala yang sering muncul pada klien penderita appendiksitis, antara lain : Mual Muntah Nyeri yang hebat pada perut bagian bawah Nyeri bisa secara mendadak dimulai di perut sebelah atas atau sekitar pusar, lalu timbul mual dan muntah. Setelah beberapa jam rasa mual hilang dan nyeri berpindah ke perutkanan bagian bawah Jika ditekan daerah tersebut penderita akan merasakan nyeri tumpul. Jika penekanannya dilepaskan nyeri bisa bertambah tajam Demam bisa mencapai 37,8 38,8 derajat celciusPENATALAKSANAAN Massa appendiksitis dengan proses radang yang masih aktif dilakukan tindakan pembedahan segera setelah klien dipersiapkan, karena dikuatirkan akan terjadi abses appendiksitis dan peritonotis umum. Persiapan pembedahan harus dilakukan sebaik-baiknya mengingat penyulit infeksi luka lebih tinggi daripada pembedahan pada appendiksitis sederhana tanpa perforasi. Massa appendiksitis dengan proses radang yang telah mereda. Tindakan yang dilakukan sebaiknya konservasi dengan pemberian antibiotik dan istirahat di tempat tidur. Tindakan bedah apabila dilakukan lebih sulit dan perdarahan lebih banyak, lebih-lebih bila massa appendiksitis telah terbentuk lebih dari satu minggu sejak serangan sakit perut. Pembedahan dilakukan segera bila dalam perawatan terjadi abses dengan atau tanpa peritonitis umum.KOMPLIKASIAppendiksitis adalah penyakit yang jarang mereda dengan spontan, tetapi penyakit ini tidak dapat diramalkan dan mempunyai kecenderungan menjadi progresif dan mengalami perforasi. Karena perforasi jarang terjadi dalam 8 jam pertama. Observasi aman untuk dilakukan dalam masa tersebut.PERAWATAN PASCA OPERASI APPENDIKSITIS DI RUMAH Menghindari luka agar tetap kering (jangan sampai basah) Luka jangan sampai kotor Mengkonsumsi makanan TKTP (Tinggi Kalori Tinggi Protein)KAPAN KONTROL DILAKUKAN? Setelah 3 hari pulang dari Rumah Sakit kontrol ke Rumah Sakit. Apabila ada tanda-tanda infeksi : merah keluar cairan (nanah), bengkak, nyeri, demam, diharapkan segera kontrol ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan terdekat.NUTRISI PASIEN POST OPERASI APPENDIKSITIS Sumber hidrat arang : nasi, roti, mie, macaroni dan hasil olah tepung-tepungan lain seperti cake, pudding, dll. Karbohidrat sederhana seperti gula pasir. Sumber protein hewani : daging sapi, ayam, ikan, telur, susu dan hasil olahannya seperti keju dan yoghurt. Sumber protein nabati ; semua jenis kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe dan tahu. Sayuran : semua jenis sayuran, terutama sayuran jenis B se seperti bayam, buncis, daaun singkong, kacang panjang, wortel direbus, dikukus, dan ditumis. Buah-buahan : semua jenis buah segar, buah kaleng, buah kering dan jus buah. Minuman : madu, sirup dan teh. Lemak dan minyak : minyak goreng, mentega, margarine, dan santan encer. Bumbu : bawang merah, bawang putih, laos, salam dan kecap.