apresiasi sastra analisis cerpen -guru
TRANSCRIPT
![Page 1: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/1.jpg)
Bahasa Indonesia
Apresiasi Sastra: Analisis Cerpen
Oleh: Nuki PrihatiniRabu, 26 Oktober 2011
![Page 2: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/2.jpg)
Unsur-unsur dalam karya sastra
Unsur Ekstrinsik
Unsur Intrinsik
![Page 3: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/3.jpg)
Unsur EkstrinsikSegala sesuatu yang menginspirasi penulisan karya sastra dan mempengaruhi karya sastra secara keseluruhan meliputi: Latar belakang kehidupan penulis Keyakinan dan pandangan hidup penulis Budaya/adat istiadat yang berlaku Situasi politik (misalnya, persoalan sejarah) Agama, ekonomi, dsb.
![Page 4: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/4.jpg)
Unsur IntrinsikSegala sesuatu yang terkandung di dalam karya sastra dan mempengaruhi karya sastra tersebut.
![Page 5: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/5.jpg)
TemaPokok persoalan dalam cerita
![Page 6: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/6.jpg)
Karakter/TokohTokoh dalam cerita. Karakter dapat berupa manusia, tumbuhan maupun benda
Karekter dapat dibagi menjadi: Karakter utama: tokoh yang membawakan
tema dan memegang banyak peranan dalam cerita
Karakter pembantu/tambahan: tokoh yang mendampingi karakter utama
![Page 7: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/7.jpg)
Protagonis : karakter/tokoh yang mengangkat tema
Antagonis : karakter/tokoh yang memberi konflik pada tema dan biasanya berlawanan dengan karakter protagonis.
(Catatan: tokoh antagonis belum tentu jahat, tapi biasanya berlawanan watak dengan karakter protagonis)
![Page 8: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/8.jpg)
Karakter statis (Flat/static character) : karakter yang tidak mengalami perubahan kepribadian atau cara pandang dari awal sampai akhir cerita.
Karakter dinamis (Round/ dynamic character): karakter yang mengalami perubahan kepribadian dan cara pandang. Karakter ini biasanya dibuat semirip mungkin dengan manusia sesungguhnya, terdiri atas sifat dan kepribadian yang kompleks.
![Page 9: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/9.jpg)
Catatan:Karakter pembantu biasanya adalah karakter statis karena tidak digambarkan secara detail oleh penulis sehingga perubahan kepribadian dan cara pandangnya tidak pernah terlihat secara jelas.
![Page 10: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/10.jpg)
Karakterisasi/perwatakan
Cara penulis menggambarkan karakterAda banyak cara untuk menggali penggambarankarakter, secara garis besar karakterisasi ditinjau melalui dua cara yaitu secara naratif dan
dramatik.
![Page 11: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/11.jpg)
Teknik NaratifKarakterisasi dari tokoh dituliskan langsung oleh penulis atau narator
![Page 12: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/12.jpg)
Teknik DramatikKarakterisasi tokoh terlihat dari antara lain: penampilan fisik karakter,cara berpakaian, kata-kata yang diucapkannya, dialognya dengan karakter lain, pendapat karakter lain, dsb.
![Page 13: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/13.jpg)
KonflikPergumulan yang dialami oleh karakter dalam cerita.
Konflik merupakan inti dari sebuah karya sastra yang pada akhirnya membentuk alur atau plot.
![Page 14: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/14.jpg)
Ada empat macam konflik, yang dibagi dalam dua garis besar:
Konflik internalIndividu-diri sendiri: Konflik ini tidak melibatkan orang lain, koflik ini ditandai dengan gejolak yang timbul dalam diri sendiri mengenai beberapa hal seperti nilai-nilai. Kekuatan karakter akan terlihat dalam usahanya menghadapi gejolak tersebut
![Page 15: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/15.jpg)
Konflik eksternal
Individu – Individu: konflik yang dialami seseorang dengan orang lain
Individu – alam: Konflik yang dialami individu dengan alam. Konflik ini menggambarkan perjuangan individu dalam usahanya untuk mempertahankan diri dalam kebesaran alam.
Individu- Lingkungan/ masyarakat : Konflik yang dialami individu dengan masyarakat atau lingkungan hidupnya.
![Page 16: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/16.jpg)
Setting/LatarKeterangan tempat, waktu dan suasana cerita
![Page 17: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/17.jpg)
Alur/PlotJalan cerita dari awal sampai selesai Introduction: penjelasan awal mengenai tokoh,
perwatakan dan latar, bahkan pengenalan masalah
Rising action: bagian cerita yang mulai memunculkan konflik/ permasalahan
Climax: puncak konflik/ ketegangan Falling action/resolution: penyelesaian
![Page 18: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/18.jpg)
Jenis alur berdasarkan urutan waktu kejadian
Alur maju jalan cerita sesuai dengan urutan kejadian yang terus maju ke masa depan
Alur mundur jalan cerita kembali merunut kejadian yang telah berlangsung di masa lalu
Alur maju-mundur/mundur-maju (alur campuran)
rangkaian peristiwa yang susunannya tidak berurutan dengan urutan waktu kejadian
![Page 19: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/19.jpg)
Alur bawahan adalah alur cerita yang ada di samping alur cerita utama.
Alur linear adalah rangkaian peristiwa dalam cerita yang susul-menyusul secara temporal.
Alur balik sama dengan sorot balik atau flash back.
Alur datar adalah alur yang tidak dapat dirasakan adanya perkembangan cerita dari gawatan, klimaks sampai selesaian.
Alur menanjak adalah alur yang jalinan peristiwanya semakin lama semakin menanjak atau rumit.
Dalam hubungannya dengan alur, ada beberapa istilah lain yang perlu dipahami
![Page 20: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/20.jpg)
SimbolDigunakan untuk mewakili sesuatu yang abstrak. Contoh: burung gagak = bendera kuning= kematian janur kuning = tenda biru = pernikahan mawar merah = cinta
![Page 21: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/21.jpg)
Sudut pandangSudut pandang yang dipilih penulis untuk
menyampaikan ceritanya.
Orang pertama: penulis berlaku sebagai karakter utama cerita, ini ditandai dengan penggunaan kata “aku”.
Penggunaan teknik ini menyebabkan pembaca tidak mengetahui segala hal yang tidak diungkapkan oleh sang narator.
Keuntungan dari teknik ini adalah pembaca merasa menjadi bagian dari cerita.
![Page 22: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/22.jpg)
Orang kedua: teknik yang banyak menggunakan kata ‘kamu’ atau ‘anda’. Teknik ini jarang dipakai karena memaksa pembaca untuk mampu berperan serta dalam cerita.
Orang ketiga: cerita dikisahkan dengan menggunakan kata ganti orang ketiga, seperti: mereka dan dia.
![Page 23: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/23.jpg)
Teknik penggunaan bahasa
Dalam menuangkan idenya, penulis biasa memilih kata-kata yang dipakainya sedemikian rupa sehingga segala pesannya sampai kepada pembaca.
Selain itu, teknik penggunaan bahasa yang baik juga membuat tulisan menjadi indah dan mudah dikenang.
Teknik berbahasa ini misalnya penggunaan majas, idiom dan peribahasa.
![Page 24: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/24.jpg)
10 menit
Silahkan analisis cerpen yang ada di tangan anda, dengan menelaah unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsiknya!
![Page 25: Apresiasi sastra analisis cerpen -guru](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050621/558e50d51a28abf77a8b457d/html5/thumbnails/25.jpg)