AQIDAH ISLAMIYAH

TERIKAT HUKUM SYARA’

KONSEKWENSI/

BUKTI KEIMANAN

MEMPERJUANGKAN TEGAKNYA SYARI’AT

STANDART PERBUATAN

AKAL WAHYU

HAWA NAFSU

HKM. SYARA’

(BAIK DAN BURUK)

SALAH BENAR

TERBATAS DAN

BERUBAH-UBAH

TIDAK TERBATAS DAN

TETAP

HUKUM PERBUATAN

HUKUM ASAL PERBUATAN HAMBA

ADALAH TERIKAT DENGAN HUKUM

SYARA’

HUKUM PERBUATAN

=

HALAL

&

HARAM

APA ITU BAIK DAN BURUK ?

Baik adalah segala sesuatu yang di Ridloi Allah dan Buruk

adalah segala sesuatu yag dibenci Allah

Terpuji adalah apa yang dipuji (ditunjukkan) oleh Syara’ dan

Tercela adalah apa yang tercela oleh syara’

“Dan Kami tidak mengazab sebelum Kami mengutus

seorang Rosul …(QS.Al Isra’ : 15).

“(mereka kami utus) selaku Rosul -Rosul pembawa berita gembira

dan pemberi peringatan agar tidak ada alasan bagi menusia

membantah Allah sesudah diutusnya Rosul -Rosul itu” (QS. An

Nisa’ : 165).

“Apa yang dibawa Rosul kepadamu maka terimalah dia, dan apa yang

dilarang bagimu maka tinggalkanlah” (QS.Al Hasyr : 7).

“Maka demi Robb-mu, mereka itu (pada hakekatnya) tidak beriman sebelum

mereka menjadikan kamu (Muhammad) sebagai hakim (pemutus) terhadap

perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa di dalam

hatinya suatu keberatan terhadap putusan yang engkau berikan dan mereka

menerima (pasrah) dengan sepenuhnya” (Qs. An Nisa’:65)

“ Katakanlah, Jika kamu cinta pada Allah

maka ikutilah aku, niscaya Allah akan

mencintaimu (QS. Ali Imron : 31)

Tidaklah patut bagi pria Mukmin dan tidak pula bagi wanita Mukmin,

jika Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, ada

pilihan yang lain tentang urusan mereka. Barangsiapa yang

mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, sesungguhnya dia telah benar-

benar tersesat. (TQS al- Ahzâb [33]: 36).

HUKUM BENDA

HUKUM ASAL BENDA ADALAH MUBAH

KECUALI ADA DALIL YANG MENGHARAMKANNYA