aquificae bacteri

3

Click here to load reader

Upload: isti-q

Post on 10-Jul-2015

275 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aquificae bacteri

Aquificae Bakteri Pengikat Karbondioksida

Bakteri termofilik akan mampu tumbuh dalam rentangan suhu sekitar 40-80 °C, dengan

pertumbuhan optimal pada kisaran suhu 50-65 °C. Termofilik ekstrim memiliki suhu optimal

lebih dari termofil, dan dapat bertoleransi pada suhu lebih dari 100 °C. Pada tahun 2003, anggota

dari kelompok bakteri primitif yang disebut Archaea, diketahui dapat tumbuh pada suhu 121 °C,

hal tersebut merupakan sebuah rekor dunia baru. Psichrofil menempati rentangan suhu ekstrim

yang lain, mereka dapat tumbuh pada suhu 0 °C, dengan pertumbuhan optimal yang terjadi pada

suhu 15 °C atau dibawahnya. Organisme tersebut tidak dapat tumbuh pada suhu di atas 25 °C

atau lebih (Stuart, 2005: 97).

Aquificae - phylum yang terdiri dari bakteri autotropik yang menggunakan hidrogen

sebagai sumber energi; sebagian besar adalah bakteri termofilik.

Filum Aquificae adalah grup bakteria yang tinggal di lingkungan ekstrim. Mereka dapat

ditemukan di hot spring, kolam belerang, dan thermal ocean vents. Anggota genusAquifex,

misalnya, produktif di air dengan suhu antara 85 hingga 95 ° C. Mereka autotrof. Mereka adalah

bakteria sejati.

Phylum / Genus O₂

Requirement

Temperature

Range (°C)

Mol %

G + C

Habitat

(Energy Source)

Aquificae

Aquifex Aerobe 60-95 40 Hot springs (H₂

autotraph)

Hydrogenobacter Aerobe 60-80 30-44 Hot springs

Desulfurobacterium Anaerobe 40-75 35 Hydrothermal

vents

Page 2: Aquificae bacteri

Aquificae (Aquifx, Hidrogenobakter, dan Desulfobakterium).Aquificae, bakteri yang

termasuk di dalamnya kebanyakan merupakan bakteri termofilik moderat. Suhu maksimum

untuk beberapa spesies mendekati 95 °C, yang dikelompokkan dalam hipertermofilik. Semua

kultur yang telah dibiakkan tidak tumbuh pada bahan organik, karena merupakan bakteri autotrof

obligat.

Aquificae merupakan genus yang paling banyak dipelajari, merupakan bakteri

hipertermofilik sejati yang dapat hidup pada suhu maksimum 95 °C, mengikat karbondioksida

lewat siklus asam sitrat reduktif. Selain menggunakan H2 sebagai sumber energi, bakteri ini juga

dapat menggunakan tiosulfat dan sulfur, yang kemudian dioksidasi menjadi asam sulfat, juga

menggunakan nitrat sebagai aseptor elektron dan menghasilkan nitrit dan gas N2.

Hidrogenobakter, mempunyai metabolisme yang serupa dengan Aquifex, yaitu dengan siklus

tricarboxylic acid (TCA) reduktif. Hyrogenobakter (bakteri hydrogen) yang mengoksidasi gas

hydrogen menjadi air.

Desulfobakterium, tumbuh dengan cara kemoautotrof dengan mengoksidasi hidrogen

sebagai sumber energi dan mereduksi tiosulfat, S, atau sulfit menjadi H2S, merupakan bakteri

anaerob obligat.

Klasifikasi Hydrogenobacter

Kingdom :Bacteria

Division :Aquificae

Class :Aquificales

Family :Aquificaceae

Genus :Hydrogenobacter

Species :Hydrogenobacter thermophilus

Page 3: Aquificae bacteri

Daftar Pustaka

Aryulina, Diah dkk. 2004. Biologi I. Jakarta: Erlangga.

Bolows, A,H.G. Truper,M.Dworkin , W. Hardetand K.H Schleifer eds. The Prokaryotes. 2nd

ed.1992. Berlin: Springer-Verlag.

Garrity, G. Editor-in-chief. 2001. Bergey’s Manual Systematic Bacteriology.2nd

ed. Vol. IV. New

York: Springer-Verlag.

Holt, J.G editor-in-chief.1994. Bergey’s Manual Determinative Bacteriology, 9th

ed.

Baltimore,MD : Williams and Wilkins.

Anonym. Mikroorganisme Termofilik. http://eprints.uny.ac.id/8386/3/bab%202%20%20-

%2008308144016.pdf. Diakses pada tanggal 27 Desember 2013 pukul 20.00.

Hendro Purnomo. 2007. Mikrobiologi. http://mikrobiologi.edublogs.org/files/2009/03/02-

penggolongan-mikroba.pdf. Diakses pada tanggal 27 Desember 2013 pukul 20.00.