ar2007

387
Berbagi untuk Neg eri SHAR ING WITH THE NATION LAP ORAN TAHUNAN 2007

Upload: jeffry-or

Post on 09-Oct-2015

129 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Berbagi untuk NegeriS h a r i n g w i t h t h e n at i o n

    l a p o r a n ta h u n a n

    2007

  • Visi & Misi

    Sejarah Bniikhtisar Keuanganikhtisar Sahaminformasi pemegang Saham penghargaanSekilastahun 2007

    Struktur Berkembang,Seiring Waktulaporan Komisarislaporan Direksitata Kelola perusahaanDaftar publikasi informasilaporan Komite audit

    Sektor Perbankan Sasaranperbankan Konsumerperbankan Komersialperbankan Korporasiperbankan internasional & tresuriperbankan Syariahanak perusahaan

    Indeks OperasionalManajemen risikoSumber Daya Manusia teknologi informasi tanggung Jawab Sosial analisis Manajemen tanggung Jawab pelaporan Keuangan laporan Keuangan Konsolidasi

    Data Perusahaan

    Vision & Mission

    a Brief history of BniFinancial highlightsStock highlightsShareholder informationawards2007 Key events

    A Structure Evolving with the Timesreport from the Board of Commissionersreport from the Board of Directorsgood Corporate governancepress releases report from the audit Committee

    Targeted Banking AreasConsumer BankingCommercial BankingCorporate Bankinginternational Banking & treasurySharia BankingSubsidiary Business

    Operational IndicesModern risk Management practiceshuman resources Developmentadvances in information technology Corporate Social responsibilityManagement analysisresponsibility for Financial reportingConsolidated Financial report

    Corporate data

    03

    040607081720

    303444102106

    114124132138148158

    166178184190198208211

    360

    C o n t e n t

    Daftar Isi

  • Berbagi untuk NegeriDalam Laporan Tahunan 2007, kami mengulas kegiatan, opera sional dan pencapaian BNI bagi para pemangku kepen tingan, dengan tema Berbagi Untuk Negeri, yang menggambarkan hasrat yang terdalam bagi kemajuan dan kesejahteraan BNI. Selaku institusi keuangan yang mayoritas dimiliki Peme rintah Republik Indonesia, di benak kami senantiasa terpatri upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran lebih dari dua ratus tiga puluh juta penduduk di seluruh nusantara, menuju era baru stabilitas, perdamaian dan pembangunan nasional. Dengan semangat kebersamaan untuk berbagi ke sejahteraan yang lebih baik ke depan, Laporan Tahunan ini kami persembahkan.

    Sharing with the nation

    For the Annual Report of 2007, in which we respectfully report the Banks activities, operations and results to our many valued stakeholders, we have settled upon the theme of Berbagi untuk Negeri, translated as sharing with the nation, to express directly our most sincere desire that the advancement and prosperity of BNI, as a state-owned financial institution, always bear in mind its duty to uplift the material prosperity and well-being of the more than two hundred thirty million citizens of our vast archipelago, moving toward a new era of stability, peace and national development. It is in this spirit of sharing the prosperity of a bright future we dedicate this annual document.

  • Jauhnya jarak yang memisahkan nusantaradan dunia, kami satukan dalam layanan

    www.bni.co.id

    Melalui 978 Kantor Cabang, 195 Outlet Syariah, 20 Sentra Kredit Menengah, 51 Sentra Kredit Kecil, 12 Sentra Kredit Konsumer, 2325 BNI ATM, didukung oleh belasan ribu ATM Link dan ATM Bersama yang tersebar di seluruh Indonesia, 5 Kantor Perwakilan Luar Negeri serta lebih dari 700 Bank Koresponden di seluruh dunia, membuat Anda semakin mudah melakukan semua aktivitas perbankan di seluruh jaringan kami.

    Melayani Negeri, Kebanggaan Bangsa

  • 3VisiMenjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja

    MisiMemberikanlayananprimadansolusiyangbernilaitambah

    kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama (the bank of choice)MeningkatkannilaiinvestasiyangunggulbagiinvestorMenciptakankondisiterbaiksebagaitempatkebanggaan

    untuk berkarya dan berprestasiMeningkatkankepeduliandantanggungjawabterhadap

    lingkungan sosialMenjadiacuanpelaksanaankepatuhandantatakelola

    perusahaan yang baik

    viS ion

    To be a leading bank with excellent services and performance

    MiSSion

    Becomingabankofchoice,providingexcellentserviceandvalue added solutions to all customers

    DeliveringinvestmentvaluetoourshareholdersCreatingaperformance-drivenculture,asthebestplaceto

    work and deliver resultsIncreasinginvolvementandcaretowardthesocialenvironmentBecomingthebenchmarkforimplementationofgood

    corporate governance

    V I S I O N & M I S S I O N

    Visi & Misi

  • 4 Kelahiran BNI di tahun 1946 mempelopori sejarah perbankan RepublikIndonesia.Peranawalnyasebagaibanksentralmenjadikannya sebagai anak kandung Republik mengingat posisinya sebagai penerbit dan pengelola mata uang Rupiah. Dalam perkembangannya, BNI berkembang menjadi bank komersial milik pemerintah yang profesional dan tangguh.

    th e oDyss ey o f a p I on e e r I ng Bank

    Perjalanan Sang Pelopor Perbankan

    1946 Pada tahun ini BNI didirikan dengan nama Bank Negara Indonesia sebagai bank pertama yang dimiliki pemerintah Indonesia dan mendapatkan amanah untuk mengatur pengeluaran dan peredaran mata uang Rupiah.

    Under the name Bank Negara Indonesia, BNI was established by the fledgling Republic as the first wholly-owned state bank to be entrusted with the issuance and management of Rupiah banknotes.

    1955BNI diubah statusnya menjadi bank umum.

    The status of BNI evolved to that of a commercial bank.

    1968Sebagai bank umum dengan nama Bank Negara Indonesia 1946, BNI mendapatkan tugas memperbaiki ekonomi rakyat serta berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional dengan memberdayakan berbagai sektor industri di Indonesia.

    In a time of monumental difficulty and national privation, BNI, now renamed Bank Negara Indonesia 1946 was charged with the primary task of improving the economy of a suffering people and reviving the stalled economic development of the nation, with emphasis on the industrial sector.

    1986BNI melaksanakan restrukturisasi operasional dan pembenahan korporasi, termasukmenyusunvisidan misi serta Performance Improvement Program (PIP).

    BNI underwent corporate restructuring and repositioning initiatives, including the foundation of a Vision and a Mission, and on a more practical level implemented a Performance Improvement Program (PIP).

    1989Peluncuran logo baru BNI berupa bahtera berlayar di tengah samudra sebagai cerminan dan ungkapan harapan korporat.

    BNI launched a new bahtera berlayar di tengah samudra, or Sailing the Seas logo, as an expression reflecting a fresh corporate direction.

    1992Bentuk hukum BNI diubah menjadi PT (Persero) sejalan dengan ketentuan Undang-undang Perbankan.

    The legal entity of BNI was modified, becoming PT (Persero) in line with prevailing Banking Laws.

    1996BNImenawarkansahamperdana kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Surabaya. Hal ini menjadikan BNI sebagai bank pemerintah pertama yang menjadi perusahaan terbuka.

    This was the year BNI conducted its first initial public offering of shares, through listings on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. With this corporate action, BNI became the first state-owned bank to achieve public-listed company status.

  • 51997Krisis moneter melanda Asia dan Indonesia. Sebagaimana bank-bank lain, BNI juga terkena dampak negatif krisis tersebut, sebagaimana tercermin dari menurunnya indikator kinerja finansial.

    Southeast Asia, and Indonesia most acutely, was engulfed in a titanic financial crisis. BNI, like all other banks, was adversely affected by the crisis, as reflected in its severely reduced financial performance.

    1999BNI memperoleh tambahan modal dari pemerintah melalui program rekapitalisasi perbankan. Pada tahun yang sama, BNI berhasil memperoleh sertifikat ISO 9002 sebagai pengakuan standar kualitas yang meliputi Unit Pemrosesan Bersama (UPB).

    BNI received additional capital fromthegovernmentthroughits recapitalization program. In the same year, the BNI Mutual Processing Unit qualified for ISO 9002 certification, as an acknowledgment of its quality standard.

    2003BNImenetapkanvisidanmisi serta menyusun Peta Navigasisebagaikerangkaprogram transformasi dalam rencana kerja jangka panjang 15 tahun hingga tahun 2018.

    BNI emerged with a renewed Vision and Mission, along with a Navigation Map as the transformation program in a 15-year long-term corporate plan, looking to 2018.

    2004BNI meluncurkan logo dan identitas korporat baru sejalan dengan upaya membangun citra perusahaan yang kokoh dalam menghadapi persaingan.

    BNI launched a new logo and corporate identity, in line with the effort to build a strong corporate image.

    2007BNI menerbitkan saham baru yang dicatatkan di Bursa Efek Jakarta & Bursa Efek Surabaya, bersamaan denganprogramdivestasisaham pemerintah. Dengan selesainya kedua program tersebut, kepemilikan publik meningkat menjadi 23,64%.

    BNI issued new shares with preemptive rights (a rights issue), listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. This corporate action was conducted together with a government divestment program. Following this program, public ownership of BNI shares peaked at 23.64%.

    The establishment of BNI in 1946 marked the historical birth of banking in the Republic of Indonesia. Its early role as a central bank drewreferencetoitbeingachildoftheRepublicespeciallysinceitwasentrustedwiththeissueandtenderofthenewnationalcurrency,intheformofRupiahbanknotes.Overdecadessince,BNIhasbecomeafixturein the Indonesian financial landscape, as a prominent and reliable state commercial bank.

  • (dalam miliar Rupiah kecuali EPS) 2007 2006 2005 2004 2003 (in billion Rupiah except EPS)

    Laba rugi incoMe StateMentPendapatan Bunga 14,878 14,938 12,601 11,905 13,219 Interest IncomeBeban Bunga (7,410) (7,562) (5,787) (5,020) (8,217) Interest ExpensesPendapatan Bunga Bersih 7,468 7,376 6,815 6,885 5,002 Net Interest Income Beban Penyisihan KerugianatasAktivaProduktif(PKAP)

    (2,704) (1,319) (1,256) (2,128) (2,966)Allowance for Possible Losses

    on Earning AssetsPendapatan Bunga Setelah PKAP 4,764 6,057 5,559 4,757 2,036 Interest Income After AllowancePendapatan Operasional Lainnya 4,130 2,862 2,331 2,860 2,108 Other Operating IncomePendapatan Operasional 8,894 8,919 7,890 7,617 4,144 Operating IncomeBeban Operasional Lainnya (7,626) (6,264) (5,718) (4,527) (3,402) Other Operating ExpensesPendapatan Operasional Bersih 1,268 2,655 2,172 3,090 742 Net Operating IncomePendapatan/(Beban) Bukan Operasional Bersih 213 185 84 (16) 205 Net Non-Operating Income/ExpensesLaba Sebelum Pajak Penghasilan 1,481 2,840 2,256 3,074 947 Income Before TaxPendapatan/(Beban) Pajak Tangguhan 94 52 DeferredtaxIncome/expensesTaksiran Pajak Penghasilan (579) (1,005) (891) 19 (135) Provision for Income TaxLaba Bersih Setelah Pajak Penghasilan 902 1,929 1,417 3,093 812 Net Income After TaxHak Minoritas atas Laba/Rugi Bersih Anak Perusahaan

    (4) (3) (2) (3) 1Minority Interest Income/Losses

    of SubsidiariesLaba Bersih 898 1,926 1,415 3,090 813 Net Income

    neraca baLance Sheet

    Kas, Giro dan Penempatan (Net) 36,812 48,459 34,326 24,534 23,457Cash, Current Accounts and

    placements(gross)Surat-surat Berharga 3,932 4,985 3,809 11,729 11,262 Marketablesecurities(gross)Pinjaman yang Diberikan 83,215 66,460 62,659 57,868 46,408 Loans(gross)Obligasi Pemerintah 36,701 41,227 37,451 33,733 40,267 governmentBondsTotalAktiva 183,342 169,416 147,812 136,582 131,568 Total AssetsSimpanan Nasabah 146,189 135,996 115,372 105,014 105,258 CustomerDepositsPinjaman yang Diterima dan SuratBerharga yang Diterbitkan 7,578 5,544 6,913 6,497 7,254

    Borrowing and Marketable Securities Issued

    Pinjaman Subordinasi 934 2,239 2,433 2,285 2,066 subordinatedDebtTotalKewajiban 166,094 154,597 135,891 123,930 121,734 Total LiabilitiesHak Minoritas 28 25 26 28 6 Minority InterestEkuitas 17,220 14,794 11,895 12,624 9,828 EquityraSio Keuangan FinanciaL ratio

    ROA 0.85% 1.85% 1.61% 2.41% 0.77% ROAROE 8.03% 22.61% 12.64% 29.21% 11.83% ROENIM 4.99% 5.19% 5.60% 5.59% 4.33% NIMPendapatan Non-Bunga terhadap Pendapatan Operasional 35.61% 27.95% 25.48% 29.35% 29.64%

    Non-Interest Income to Operating Income

    Pinjaman terhadap Jumlah Simpanan (LDR) 60.64% 49.98% 54.24% 55.12% 44.09% LoantoDepositratio(LDr)RasioKewajibanPenyedianModalMinimum(CAR) 15.74% 15.30% 15.99% 17.09% 18.16% Capital Adequacy Ratio (CAR)Laba (Rugi) Bersih per Saham (EPS)* 58.79 145.20 106.00 231.00 60.00 Earning (Loss) Per Share (EPS)*raSio Lainnya other ratioS

    NPL Gross 8.18% 10.47% 13.70% 4.60% 5.69% npLgrossNPL Net 4.01% 6.55% 8.36% 1.39% 2.07% NPL NetLLP/NPL Gross 71.86% 55.13% 50.43% 117.49% 91.76% LoanLossprovision/npLgrossCIR(rasioBiayaterhadapPendapatan) 64.57% 61.18% 62.52% 46.45% 47.86% Cost to Income RatioBOPO (Biaya Operasional/Pendapatan Operasional) 93.04% 84.79% 84.88% 78.82% 95.01%

    Operating Expense to Operating Income

    PendapatanOperasionalBersih/Pegawai(dalam jutaan Rupiah) 69.19 144.52 111.86 116.10% 42.46

    Net Operating Income/Employee (in million Rupiah)

    PosisiDevisaNetto(PDN) 6.14% 6.76% 8.18% 4.69% 4.33% Net Open Position (NOP)Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) 0% 0% 21.22% 0.00% 0.00% Legal Lending Limit (LLL) catatan: Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi Inggris*DisajikankembalisehubungandenganReverseStockSplit

    notes: Numerical notations in all tables and charts are in English* As restated to reflect Reverse Stock Split

    f I nanC Ia L h I g h L I g hts

    Ikhtisar Keuangan

  • Saham BNIBNIs Share

    harga SahaM(dalam Rupiah) 2007 2006

    Share pr ice (in Rupiah)

    PembukaanOpen

    TerendahLowest

    TertinggiHighest

    PenutupanClose

    PembukaanOpen

    TerendahLowest

    TertinggiHighest

    PenutupanClose

    TriwulanI 1,870 1,750 2,030 1,760 1,300 1,220 1,420 1,280 1st Quarter

    TriwulanII 1,760 1,760 2,575 2,475 1,280 1,100 1,440 1,130 2nd Quarter

    TriwulanIII 2,475 1,680 2,850 2,000 1,140 1,070 2,375 2,375 3rd Quarter

    TriwulanIV 2,000 1,810 2,225 1,970 2,125 1,870 2,550 1,870 4th Quarter

    Kinerja SahaM(dalam Rupiah) 2007 2006

    Share perForMance (in Rupiah)

    Harga Tertinggi 2,750 2,550 Highest Price

    Harga Terendah 1,680 1,070 Lowest Price

    Harga Pada Akhir Tahun 1,970 1,870 year-endprice

    Laba Bersih per Saham 59 145 Earning per Share

    Keb ijaKanDiviDen*

    DiviDenD poLicy*

    juMLah DiviDen

    DiviDenD aMount (miliar Rupiah/billion Rupiah)

    DiviDen per LeMbar SahaM

    DiviDenD per Share (Rupiah)

    raSio DiviDen

    DiviDenD payout ratio

    tanggaL peMbayaran

    DiviDenD payMent Date

    1996 56.40 195.00 30% of 2nd half year 1996 net income 13-Jun-97

    1997 60.80 210.00 20% of 1997 net income 7-Aug-98

    2001 878.30 66.15 50% of 2001 net income 28-Oct-02

    2002 1,254.30 94.44 50% of 2002 net income 5-Nov-03

    2003 314.90 23.71 75.01% of 2003 net income 21-Jul-04

    2004 1,568.20 118.07 50% of 2004 net income 7-Jul-05

    2005 707.40 53.26 50% of 2005 net income 4-Jul-06

    2006 962.92 72.50 50% of 2006 net income 2-Jul-07

    *DisajikankembalisehubungandenganReverseStockSplit *) as restated to reflect reverse stock split

    3,000

    2,500

    2,000

    1,500

    1,000

    500

    450,000

    400,000

    350,000

    300,000

    250,000

    200,000

    150,000

    100,000

    50,000

    3Jan07 16feb07 3apr07 29May07 13Jul07 3sep07 23oct07 28Dec07

    HargadanVolumeSahamBNIvsIHSGselamaTahun2007BNIs Share Price and Volume vs JCIs Performance during 2007

    VolumeSahamBNIBNIs Share Volume

    IHSGJCI

    stoCk h I g h L I g hts

    Ikhtisar Saham

  • 8 I n forMas I p eM egang sahaM s har ehoLDe r I n forMat Ion

    Informasi Pemegang Saham

    aKSi KorporaSi Di tahun 2007

    rapat uMuM peMegang SahaM tahunan

    RUPS Tahunan diselenggarakan pada hari Rabu, 23 Mei 2007 menghasilkan keputusan sebagai berikut:

    agenda 11. Menyetujui dan menerima Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2006, serta

    menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi Perseroan untuk tahun buku 2006 beserta penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono,Sarwoko&Sandjaja(Ernst&Young)untuktahunbukuyangberakhirpadatanggal 31 Desember 2006.

    2. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006, yang telah diaudit oleh Kantor AkuntanPublikPurwantono,Sarwoko&Sandjaja(Ernst&Young).

    3. Memberikanpelunasandanpembebasansepenuhnyadaritanggungjawab(acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada seluruh anggotaKomisarisatastindakanpengawasanyangmerekalakukandalamtahunbukuyangberakhirpadatanggal31Desember2006termasukpengurusandanpengawasanterhadap Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, sepanjang:a. Tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana.b. Tindakan tersebut tercermin dalam Laporan dan Perhitungan Tahunan Perseroan serta

    Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

    agenda 21. MenetapkanbahwasesuaidenganNeracadanPerhitunganLabaRugiPerseroanuntuk

    tahunbuku2006,yangtelahdiauditolehKantorAkuntanPublikPurwantono,Sarwoko&

    corporate actionS in 2007

    annuaL generaL SharehoLDerS Meeting theannualgeneralShareholders Meeting (agsM)forfiscal2006wasconvened on 23 May 2007, with the following agenda and resolutions:

    Agenda 11. The Companys Annual Report for fiscal 2006 was agreed and accepted; the balance sheets and income statement for fiscal year

    2006 together with their explanation were agreed and legalized, audited by public accountants Purwantono, Sarwoko & sandjaja(ernst&young) for the fiscal year ending 31December2006.

    2. The Banks annual report for small-business partnering and community development programmes for the fiscal yearending31December2006 was approved, audited by Public Accountants Purwanto, Sarwoko and sandjaja(ernst&young).

    3. Conferring payment and exoneration from all responsibility, with acquittal ofcharges,forallDirectormembers (for management actions) and for all the Commissioners Committee (for monitoring actions) executed by them for the fiscal yearendingon31December2006, including management action and control of the small-business partnering and community development program, given that:a. Such actions do not constitute criminal acts under prevailing law, and

    b. Such actions are recorded in the Report and Company Annual statements, including the small-business partnering and community development programme.

    Agenda 21. Approved in accordance with the balance sheets and income statement for fiscal 2006, audited by public accountants Purwanto, Sarwoko & Sandjaja (Ernst &young);netincomereceived by the company in the fiscal year ending on31December2006is

  • 9 s har ehoLDe r I n forMat Ion

    Sandjaja(Ernst&Young),lababersihyangdiperolehPerseroandalamtahunbukuyangberakhir pada tanggal 31 Desember 2006 adalah Rp 1.925.829.550.382 (satu triliun sembilan ratus dua puluh lima miliar delapan ratus dua puluh sembilan juta lima ratus lima puluh ribu tiga ratus delapan puluh dua Rupiah) untuk selanjutnya disebut Laba Bersih Tahun 2006.

    2. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Tahun 2006 sebagai berikut:a. Sebesar 50% dari Laba Bersih Tahun 2006 atau Rp 962.922.336.500 (sembilan ratus

    enam puluh dua miliar sembilan ratus dua puluh dua juta tiga ratus tiga puluh enam ribulimaratusRupiah)dibagikansebagaidividentunaikepada13.281.687.400(tigabelas miliar dua ratus delapan puluh satu juta enam ratus delapan puluh tujuh ribu empatratus)saham,sehinggasetiap1(satu)sahamberhakuntukmenerimadividensebesar Rp 72,50 (tujuh puluh dua koma lima puluh rupiah).

    b. Sebesar 1,5% dari Laba Bersih Tahun 2006 atau Rp 28.887.443.256 (dua puluh delapan miliar delapan ratus delapan puluh tujuh juta empat ratus empat puluh tiga ribu dua ratus lima puluh enam Rupiah) digunakan untuk dana Program Kemitraan.

    c. Sebesar 2% dari Laba Bersih Tahun 2006 atau Rp 38.516.591.008 (tiga puluh delapan miliar lima ratus enam belas juta lima ratus sembilan puluh satu ribu delapan Rupiah) digunakan untuk dana Program Bina Lingkungan.

    d. Sebesar 20% dari Laba Bersih Tahun 2006 atau Rp 385.165.910.076 (tiga ratus delapan puluh lima miliar seratus enam puluh lima juta sembilan ratus sepuluh ribu tujuh puluh enam Rupiah) digunakan untuk cadangan dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.

    e. Sebesar 9,5 % dari Laba Bersih Tahun 2006 atau Rp 182.953.807.286 (seratus delapan puluh dua miliar sembilan ratus lima puluh tiga juta delapan ratus tujuh ribu dua ratus delapan puluh enam Rupiah) digunakan untuk cadangan yang telah ditentukan peng gunaannya.

    Rp 1,925,829,550,382 (one trillion nine hundred twenty five billion eight hundred twenty nine million five hundred fifty thousand three hundred eighty two Rupiah) referred to as net profit for 2006.

    2. Approval of the use of net profits for 2006 as follows:a. 50% of net profit in 2006,

    or Rp 962,922,336,500 (nine hundred sixty two billion nine hundred twenty two million three hundred thirty six thousand five hundred Rupiah) disbursed

    as cash dividends to 13,281,687,400 (thirteen billion two hundred eighty one million six hundred eighty seven thousand four hundred) shares, signifying that every one share receives Rp 72.50 (seventy two point fifty Rupiah).

    b. For 1.5% from net profits in 2006, or Rp 28,887,443,256 (twenty eight billion eight hundred eighty seven million four hundred forty three thousand two hundred fifty six Rupiah) to be used for small-business

    partnering.c. For 2% from net

    profit in 2006, or Rp 38,516,591,008 (thirty eight billion five hundred sixteen million five hundred ninety one thousand eight) to be used for community development programs.

    d. For 20% from net profit in 2006 or Rp 385,165,910,076 (three hundred eighty five billion one hundred sixty five million nine hundred ten thousand seventy six Rupiah) to be used in accordance with legal

    regulation Article (61/1) law No. 1/1995 as applied to limited liability companies.

    e. For 9.5% from net profits in 2006 or Rp 182,953,807,286 (one hundred eighty two billion nine hundred fifty three million eight hundred seven thousand two hundred eighty six Rupiah) to be used as Appropriated Reserve.

    f. For a maximum of 0.95% from net profits in 2006 or Rp 18,345,000,000 (eighteen billion three hundred forty five million

  • 10

    I n forMas I p eM egang sahaM

    f. Sebesar maksimal 0,95% dari Laba Bersih Tahun 2006 atau Rp 18.345.000.000 (delapan belas miliar tiga ratus empat puluh lima juta Rupiah) digunakan untuk Tantieme Komisaris, Direksi dan Sekretaris Komisaris yang menjabat dalam tahun buku2006sesuaidenganjangkawaktuyangbersangkutanmendudukijabatannyamasing-masing.

    MemberikankuasadanwewenangkepadaKomisarisdenganterlebihdahuluberkonsultasikepadaPemegangSahamSeriADwiwarna,untukmenetapkanpembagianTantiemetersebut di antara para anggota Komisaris, Direksi dan Sekretaris Komisaris yang menjabat dalam tahun buku 2006, termasuk segala sesuatu yang berhubungan dengan pembayaran Tantieme tersebut.

    g. Sebesar 2,84% dari Laba Bersih Tahun 2006 atau Rp 54.630.000.000 (lima puluh empatmiliarenamratustigapuluhjutaRupiah)digunakanuntukbonuspegawai.

    h. Sisa Laba Bersih Tahun 2006 yang tidak ditentukan penggunaannya ditetapkan sebagai laba ditahan.

    MemberikankuasadanwewenangkepadaDireksiPerseroandenganhaksubstitusiuntuk:a. Melakukanpembayarandividentunaidanmenetapkantatacarapembagianserta

    jadwalpembayarandividentunaitermasukuntukhadirdanmenghadappejabatyangberwenangdiBursaEfekatauinstansilainterkait,sertamengajukandanmemintapersetujuanatasjadwalpelaksanaanpembayarandividentunaitersebut.Jadwal pembayarandividendimaksudakandiumumkandalam2(dua)SuratKabarharian dengan memperhatikan peraturan Bursa Efek.

    b.Melakukanpembayaranbonuskepadapegawaitermasukmengenaitatacarapembayaranbonuspegawaidimaksud.

    agenda 3MemberikankuasadanwewenangkepadaKomisarisPerseroanuntukmenetapkanKantor

    Rupiah) to be used for Commissioners,Directorsand Commissioners secretaries bonuses, according to the duration of their tenure during 2006.

    Conferring the rights and authorities to Commissioners with consultation, first to shareholders holding ClassaDwiwarnashares,to share bonuses among Commissioners,Directors,and Commissioners' secretaries holding positions in fiscal 2006, including all matters related

    to in its bonus payments. h. For 2.84% from net

    profit in 2006, or Rp 54,630,000,000 (fifty four billion six hundred thirty million Rupiah) to be disbursed in employee bonuses.

    i. The remaining net income for 2006 will be booked as Retained Earning.

    Conferring the rights and authorities to Company Directorswithsubstitutionrights for: a. Executing cash dividend

    payments and determining

    mechanisms and schedule of cash dividend payments including presenting and responding to appropriate authorities in the Jakarta Stock Exchange (BEJ) or other related authorities, asking and submitting approval for a cash dividend payment schedule. The schedule will be announced in 2 (two) daily newspapers in accordance with Stock Exchange regulations.

    b. Conducting bonus payments to employees, including the mechanism

  • 11

    s har ehoLDe r I n forMat Ion

    Akuntan Publik termasuk melakukan proses pengadaan jasa audit atas Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2007, dan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2007.

    agenda 41. Menetapkan kenaikan gaji Direksi dan Komisaris termasuk Sekretaris Komisaris sebesar

    20% dari gaji tahun 2006, terhitung sejak 1 Januari 2007. 2. Besarnya jumlah gaji masing-masing anggota Direksi, anggota Komisaris termasuk

    Sekretaris Komisaris setelah kenaikan gaji tersebut, ditetapkan oleh Pemegang Saham SeriADwiwarna.

    agenda 51. Mengangkat Parikesit Suprapto sebagai Komisaris Perseroan, yang berlaku efektif

    terhitung sejak mendapat persetujuan Bank Indonesia dan berakhir bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan anggota Komisaris lainnya yang diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 19 Mei 2005.

    2. Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan, untuk menyatakan keputusan Rapat mengenai penambahan anggota Komisaris Perseroan dengan akta tersendiri dihadapan Notaris, serta melakukan pemberitahuan dan mendaftarkan kepada pihakyangberwenangberdasarkanketentuanyangberlaku.

    3. Susunan anggota Komisaris Perseroan selengkapnya setelah semua persyaratan dipenuhi adalah sebagai berikut: ZakiBaridwan,sebagaiKomisarisUtama Suwarsono,sebagaiWakilKomisarisUtamamerangkapKomisarisIndependen Effendi,sebagaiKomisaris H.M.S.Latif,sebagaiKomisaris

    of such bonus payments to employees.

    Agenda 3Conferring the rights and authorities to Company Commissioners to appoint a public accounting firm to audit the Banks financial statements for fiscal year 2007, and the annual reports on small-business partnering and community developments programs for fiscal year 2007.

    Agenda 41.DeterminingtheraiseinremunerationforDirectors

    and Commissioners, including Commissioners secretaries, at 20% above that for 2006, effective 1 January 2007. 2. The total amount of remunerationforeachDirectorand Commissioner, including Commissioners secretary, after the raise in remuneration, approved by Shareholders ClassaDwiwarnashares.

    Agenda 51. Elected Parikesit Suprapto as a Company Commissioner, effective as of approval from Bank Indonesia and

    ending with the term of Commissioners elected, basedontheannualgeneralShareholders Meeting of 19 May 2005.

    2. Conferring authorities with substitution rights toCompanyDirectors,toformalize the decision of additional Commissioner members through an official notarised document, and in so doing fulfilling announcements and enrolment to authorised parties , based on prevailing regulations.

  • 12

    I n forMas I p eM egang sahaM

    AchjarIljas,sebagaiKomisarismerangkapKomisarisIndependen FeliaSalim,sebagaiKomisarismerangkapKomisarisIndependen ParikesitSuprapto,sebagaiKomisaris

    rapat uMuM peMegang SahaM Luar b iaSa

    RUPS Luar Biasa diselenggarakan pada hari Kamis, 1 Maret 2007 menghasilkan keputusan sebagai berikut:

    agenda 11. Menerima pengunduran diri J.B Kristiadi sebagai anggota Komisaris Perseroan terhitung

    sejak tanggal 21 September 2006. 2. MemberikankewenangandenganhaksubstitusikepadaDireksiPerseroanuntuk

    melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan ini, termasuk namun tidak terbatas untuk menyatakan keputusan Rapat dengan akta tersendiri dihadapan Notaris, dan mendaftarkan susunan anggota Komisaris dalam Daftar Perusahaan.

    agenda 21. Menyetujui Kebijakan Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit Bermasalah Perseroan.2. Menyetujui penggunaan jumlah maksimum (limit) hapus tagih atas piutang pokok kredit

    macet dan hapus buku sebagaimana telah ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tanggal 24 Mei 2006 dengan jumlah Rp 2 triliun, yang dipergunakan dalam rangka pelaksanaan Kebijakan Restrukturisasi & Penyelesaian Kredit Bermasalah Perseroan.

    3. MemberikankewenangankepadaDireksiuntukmenandatanganiKontrakManajemendengan Pemerintah Republik Indonesia sebagai pelaksanaan Surat Keputusan Bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Negara BUMN, Gubernur Indonesia tanggal 5 Juli 2006.

    3. The member of the Board of Commissioners are: ZakiBaridwan,president

    Commissioner suwarsono,Vicepresident

    Commissioner/Independent Commissioner

    effendi,Commissioner h.M.s.Latif,Commissioner achjarIljas,Commissioner/

    Independent Commissioner feliasalim,Commissioner/

    Independent Commissioner. parikesitsuprapto,

    Commissioner

    eXtraorDinary generaL SharehoLDerS

    Meeting (egSM) theegsMwasconvenedonThursday, 1 March 2007 with the following resolutions:

    Agenda 11. Accepted the resignation of J.B Kristiadi as a Company Commissioner, effective on 21 September 2006.

    2. Accepted the authority with substitutionrightsforDirectorsto carry out all actions required as related to the decision, including and not limited to, in its official document to the Notary, and enrolling the

    composition of the members of the Commissioners in the Company Registrar.

    Agenda 21. Agreement on the restructuring policy and resolving non-performing loans.

    2. Agreement on the use of a total maximum limit for written off non-performing loans , as approved in the Annual generalshareholdersMeetingon 24 May 2006, for a total Rp 2 trillion, to be applied to restructuring policy & resolving

  • 13

    s har ehoLDe r I n forMat Ion

    agenda 31. Menyetujui perubahan pasal-pasal yang terkait dengan:

    a. Pengunduran Diri Komisaris dan Direksi, yaitu: Pasal 11 ayat (4), ayat (10), ayat (11), Pasal 14 ayat (5), ayat (12), ayat (13).

    b. Kebijakan Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit Bermasalah, yaitu: Pasal 12 ayat (6), Pasal 12 ayat (17 huruf f) Anggaran Dasar Perseroan.

    c. Penghapusan ketentuan Pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan mengenai Badan Audit.2. Menyetujui penyusunan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan serta memberi kuasa

    dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan dalam akta tersendiri dihadapan Notaris, termasuk melakukan pelaporan, pendaftaran, dan pengumuman kepadainstansiyangberwenangdanmelakukansegalatindakanyangdiperlukan.

    rapat uMuM peMegang SahaM Luar b iaSa

    RUPS Luar Biasa dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2007 menghasilkan keputusan sebagai berikut:

    agenda 1MenyetujuipelaksanaanPenawaranUmumTerbatasII(PUTII)DenganHakMemesanEfekTerlebih Dahulu (HMETD) dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut: 1. Saham baru yang akan dikeluarkan adalah paling banyak 15% (lima belas persen) dari

    seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh atau sebanyak 1.992.253.110 (satu miliar sembilan ratus sembilan puluh dua juta dua ratus lima puluh tiga ribu seratus sepuluh) saham.

    2. Setiap pemegang 20 (dua puluh) saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar PemegangSahamPerseroanpadatanggal9Agustus2007pukul16.00WIBmempunyai3 (tiga) HMETD, dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 2.025 (dua

    non-performing loans.

    3.DelegatingauthoritytoDirectorstosigntheManagement Contract with the Republic of Indonesia in implementation of the decree from the Minister of Economic Coordination, Minister of Finance, Minister of BUMN (State Owned Enterprises), andgovernorofBankIndonesia, as of 5 July 2006.

    Agenda 31. Agreement on the change of Articles of Association related to:

    a. The resignation of Commissioners and Directors,suchas:article11, No. (4), (10), (11). Article 14 No. (5), (12), (13).

    b. Restructuring policy and resolution of non-performing loans, including: Articles of Association, Article 12 No. (6), (17 letter F).

    c. Abolishing the requirements of Article 17, in the Articles of Association, concerning the Auditor Board.

    2. Agreement on the formulation of Articles of Association, thus delegating

    authority with substitution rightstoCompanyDirectorstopresent official documents to the Notary, including reports, enrolment and announcements to authorised institutions confirming the execution of all required actions.

    eXtraorDinary generaL SharehoLDer Meeting (egSM) theegsMwasconvenedon 30 July 2007, with the following resolutions:

    Agenda 1Approval of the

  • 14

    I n forMas I p eM egang sahaM

    ribu dua puluh lima Rupiah) per saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan formulir pemesanan pembelian saham.

    3. HMETD tersebut dapat diperdagangkan di dalam dan di luar Bursa dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di pasar modal termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuan mengenai penitipan kolektif efek bersifat ekuitas yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

    4. Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan masih terdapat Sisa Saham yang tidak dilaksanakan oleh pemegang HMETD yaitu sebanyak-banyaknya 17.689.485 (tujuh belas juta enam ratus delapan puluh sembilan ribu empat ratus delapan puluh lima)sahambiasaatasnamaSeriC,makaPTBahanaSecuritiesselakuPembeliSiagadengan kesanggupan penuh (full commitment) membeli seluruh Sisa Saham yang bukan merupakan porsi Negara Republik Indonesia, dan dibeli dengan Harga Pelaksanaan.

    5. Dana hasil PUT II, setelah dikurangi biaya-biaya emisi PUT II, akan digunakan oleh Perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan yang selanjutnya menurut rencana akan digunakan untuk:MelunasisurathutangPerseroanyangakanjatuhtempopadatahun2007sekitar25%.Mendanaipemberiankreditjangkapanjanguntukpembiayaaninfrastruktursekitar75%.

    6. Sehubungan dengan PUT II Perseroan, maka mengubah Pasal 4 ayat (2) dan (3) Anggaran Dasar Perseroan, dan memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan dalam akta Notaris, mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor hasil pengeluaran saham PUT II tersebut setelah nama pemegang saham yang memperoleh saham dari PUT II ini tercatat dalam daftar pemegang saham, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut.

    agenda 2Menyetujui untuk membatalkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 6 September 2004 yang tertuang dalam akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

    implementation of Issuance of New Shares with pre-emptive rights II (Rights Issue II) with the following requirements:1. New shares issued at amaximum of 15% (fifteen percent) of all shares already issued and paid-up, for 1,992,253,110 (one billion nine hundred ninety two million two hundred fifty three thousand one hundred ten) shares.

    2. Every holder of 20(twenty) former shares registered on the list of Company shareholders as of

    9 August 2007, 16.00 hours, receives 3 (three) pre-emptive rights, where every 1 (one) pre-emptive right gives the right to its holder to buy 1 (one) new share at an exercise price of Rp 2,025 (two thousand twenty five Rupiah) per share, full payment of which is on the request form for share purchase.

    3. The pre-emptive rights canbe traded inside or outside the Stock Exchange, according to capital market regulations, including (but not limited to) requirements for collective

    share deposits, as published by Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) (Indonesian Central Share Custodian).

    4. If after allocation there are additional share orders outstanding for the remainder of shares not implemented by the holders of preemptive rights, in the amount of 17,689,485 (seventeen million six hundred eighty nine thousand four hundred eighty five) common shares, C series, PT. Bahana Securities as a buyer with a full commitment to buy all remaining shares

    which do not belong to the governmentoftherepublicof Indonesia, will buy them at the exercise price.

    5. Proceeds from Rights Issue II , after deduction of issuance costs, will be used by the Company in strengthening the capital structure, with plans to be used for: paymentofCompany

    Bonds, which will be due in 2007 (about 25%);

    financeoflong-termcreditfor infrastructure projects (about 75%).

  • 15

    s har ehoLDe r I n forMat Ion

    Saham Luar Biasa Perseroan No. 22 tanggal 6 September 2004 dan akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 23 tanggal 6 September 2004, keduanya dibuat oleh Aulia Taufani, SH, Notaris Pengganti Sutjipto, SH Notaris di Jakarta dan dengan demikian apa yang telah diputuskan dalam Rapat tersebut dinyatakan tidak berlaku.

    agenda 31. Menyetujui pemberian jatah bonus saham kepada Direksi, Komisaris yang bukan

    Komisaris Independen dan Sekretaris Komisaris sebesar 7,5 kali gaji tahun 2007, dengan catatan pelaksanaan dan tata cara pemberian bonus saham tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam program EMSA.

    2. Komisaris Independen tidak diperkenankan memperoleh penjatahan bonus saham tersebut sebagaimana ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Bapepam Nomor IX.I.5 tentang Pembentukan Dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

    agenda 4Menetapkan Sdr. Effendi sebagai Komisaris Independen Perseroan, yang berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.

    agenda 5Agenda ini tidak mengambil keputusan karena hanya bersifat Laporan Pengunduran Diri TjahjanaTjakrawinatasebagaiDirektur,yangberlakuefektifsejaktanggal1Juli2007.

    6. In connection with RightsIssue II, Articles 4, No. 2 and 3 of the Companys Article of Association will change, thus giving authority to Directorstorespondtotheofficial Notarised document, concerning the increase in Paid up Capital after the Rights Issue II, after the names of shareholders receiving shares from Rights Issue II are recorded in the Shareholders Registration, thus completing all necessary actions related to these matters.

    Agenda 2Approval to cancel decisions taken at the Extraordinary generalshareholdersMeeting on 6 September 2004, as officially announced inanextraordinarygeneralShareholders Meeting document (No. 22, 6 September 2004) and in official Company documents of Company meeting results (No. 23, 6 September 2004) both of these made by Aulia Taufani, SH, Sutjipto, SH (another notary in Jakarta) and what was decided in the meeting was cancelled.

    Agenda 31. Approval of the award of a sharebonustoDirectorsandCommissioners (excluding Independent Commissioners) of a maximum of 7.5 times their monthly salary in 2007, in an implementation note and awarding bonuses according to the requirements of the EMSA (Employee and Management Stock Allocation) Program.

    2. Independent Commissioners are not allowed to receive share bonuses, in accordance with

    Bapepam regulation No.IX.1.5, as formed and implemented by the Audit Committee. Agenda 4Approved the appointment of Effendi as an Independent Commissioner, effective upon receiving approval from Bank Indonesia.

    Agenda 5This agenda does not involve any decision, as it only concerns the reports of the resignation of Tjahjana tjakrawinataasaDirector,effective from 1July 2007.

  • 16

    I n forMas I p eM egang sahaM

    tanggaL

    Date

    Keterangan

    DeScription

    harga noMinaL

    noMinaL pr ice

    juMLah LeMbar SahaM

    nuMber oF ShareS

    n iLai buKu

    booK vaLue

    harga SahaM

    Share pr ice (rp)

    November

    1996

    IPO (Initial Public

    Offering)

    total

    Seri-A: @ Rp 500

    Seri-B: @ Rp 500

    1

    4.340.127.999

    4.340.128.000

    652 1.250

    June

    1999

    Rights Issue (1:35)

    total

    Seri-A: @ Rp 500

    Seri-B: @ Rp 500

    Seri-C:@Rp25

    1

    4.340.127.999

    151.904.480.000

    156.244.608.000

    -7 300

    June

    2000

    Issuanceofnewshares

    withoutpre-emptive

    rights

    total

    Seri-A: @ Rp 500

    Seri-B: @ Rp 500

    Seri-C:@Rp25

    1

    4.340.127.999

    196.850.884.500

    201.191.012.500

    22 95

    June

    2001

    Repaymentofexcess

    amountinGovernment

    Bonds

    total

    Seri-A: @ Rp 500

    Seri-B: @ Rp 500

    Seri-C:@Rp25

    1

    4.340.127.999

    194.885.183.000

    199.225.311.000

    34 90

    December

    2002

    At year-end

    total

    Seri-A: @ Rp 500

    Seri-B: @ Rp 500

    Seri-C:@Rp25

    1

    4.340.127.999

    194.885.183.000

    199.225.311.000

    41 110

    December

    2003

    ReverseStockSplit

    total

    Seri-A: @ Rp 7.500

    Seri-B: @ Rp 7.500

    Seri-C:@Rp375

    1

    289.341.866

    12.992.345.533

    13.281.687.400

    740 1.300

    December

    2006

    At year-end

    total

    Seri-A: @ Rp 7.500

    Seri-B: @ Rp 7.500

    Seri-C:@Rp375

    1

    289.341.866

    12.992.345.533

    13.281.687.400

    1.048 1.870

    13 August

    2007

    Rights Issue (20:3)

    total

    Seri-A: @ Rp 7.500

    Seri-B: @ Rp 7.500

    Seri-C:@Rp375

    1

    289.341.886

    14.984.598.643

    15.273.940.510

    1.107 2.000

    December

    2007

    At year-end

    total

    Seri-A: @ Rp 7.500

    Seri-B: @ Rp 7.500

    Seri-C:@Rp375

    1

    289.341.886

    14.984.598.643

    15.273.940.510

    1.127 1.970

  • 17

    awarDs

    top branD awarDAwardprestisiusinidiberikankepadaBNICardolehMajalahFrontierConsultingGroupandMarketing,Pebruari 2007.This prestigious award was bestowed for the BNI Card in february2007,byfrontierConsultinggroupand Marketing Magazine.

    the Straight-through proceSSing (Stp) awarD 2006TheBankofNewYorkmemberipenghargaanOutstandingPaymentFormattingdanStraight-ThroughRateProcessing(STP)Award2006,Maret2007.theBankofnewyorkgavethisrecognitiontoBnIinMarch2007, for Outstanding Payment Formatting and Straight Through Rate Processing (STP) Award 2006.

    internationaL quaLity awarDHasil penilaian terhadap kualitas, kepemimpinan, teknologi daninovasi(berdasarkanQC100TQM),InternationalBusinessInitiativesDirections(B.I.D)QualityConventionmenganugerahipenghargaanCenturyEraAwardkategoriEmasdiJenewa,April2007.In recognition of its quality, leadership, technology and innovation (based on a standard from QC100 TQM), the CenturyeraawardingoldCategorywasawardedingeneva,inapril2007,byInternationalBusinessInitiativesDirections(B.I.D.)QualityConvention.

    Service quaLity awarD 2007Majalah Marketing (Indonesia) mempersembahkan Penghargaan untuk Kualitas Layanan, kategori Layanan Reguler PerbankanPerbankan Domestik, April 2007.Marketing Magazine (Indonesia) presented this Service Quality award,inregularBankingservicesDomesticBankinginApril 2007.

    annuaL report coMpetition Lacp LeagueBNImeraihVisionAward2006untukLaporanTahunan2006,dariLeagueofAmericanCommunicationsProfessionals(LACP),Juli2007diSanDiego.The 2006 Vision Award for Excellence in the development oftheorganizationsannualreport,presentedinsanDiegoin July 2007 by the League of American Communications Professionals.

    banKing Service eXceLLence awarDS 2007MRI (Marketing Research Indonesia) dan majalah Info Bank menganugerahi BNI di peringkat kedua dalam Rising StarBankinServiceExcellence.MRI (Marketing Research Indonesia) Magazine and Info Bank Magazine awarded BNI 2nd Place in the Rising Star Bank in Service Excellence.

    awarDs

    Penghargaan

  • 18

    p e nghargaan

    annuaL report awarDPemenang kedua kategori lembaga keuangan BUMN dalamAnnualReportAward,Agustus2007.2nd Place Winner in the state-owned financial company category, for an Annual Report Award presented in August 2007.

    iSo certiF icate 9001:2000Meraih sertifikasi ISO 9001:2000 untuk Manajemen Keamanan Teknologi Informasi, oleh SGS dan UKAS, Agustus 2007.The awarding of an ISO 9001:2000 Certificate for Information technologysecurityManagement,bysgsandUkas,inAugust 2007.

    Muri inDoneSiaBNI menjadi pemegang Rekor MURI sebagai Penggagas danPenyediaLayananSMSBankingdenganproviderselulerterbanyak(seluruh7providerGSMdanCDMA),September 2007.BNI was entered as a record-holder for the Initiator and Provider of SMS Banking with the highest number of cellular providers(7gsMandCDMaproviders),byMUrI(IndonesianRecord Museum), September 2007.

    biSniS inDoneSia banKing eFFiciency awarD 2007Peringkat kedua untuk Bank Paling Efisien di Bursa Efek Jakarta, peringkat kedua untuk Bank BUMN Paling Efisien, peringkat ketiga Bank Paling Efisien oleh Harian Bisnis Indonesia, Oktober 2007.A 2nd Place Award for the Most Efficient Bank on the Jakarta Stock Exchange, a 2nd Place for the Most Efficient State-Owned Bank, and a 3rd Place for the Most Efficient Bank, fromBisnisIndonesiaDaily,inoctober2007.

    conSuMer banKing eXceLLence awarD 2007Pemenang kedua kategori Tabungan Haji oleh Perbanas, SWAdanSynovate.A 2nd Place Award in the Hajj Savings category, from Perbanas, SWA Magazine and Synovate.

    LoMba ing gr iyaPemenang pertama dalam kompetisi Poster Print Media Lomba Ing Griya 2007 oleh Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia).Winner of Category I in the Poster Print Media competition, from Perhumas (Indonesian Association of Public Relations).

  • 19

    awarDs

    MDgS awarDPenghargaan untuk komitmen mencapai Millenium DevelopmentGoalsdiIndonesiaUniversalPrimaryEducation,dariDutaKhususPBBdanMetroTV,Desember 2007.Recognition for commitment toward achievement of the MillenniumDevelopmentgoalsinIndonesiaUniversalprimaryEducation, from the UN Special Ambassador and Metro TV, in December2007.

    e-Learning awarDPemenangketigaBestOnlineLearningdarimajalahSWA,November2007.3rd Place Award for Best Online Learning, in November 2007, from SWA Magazine.

    atM berSaMa 2007 awarDBNI mendapat penghargaan sebagai Best Acquirer dari ATM Bersama.Recognition of BNI as a Best Acquirer from ATM Bersama.

    DreaM teaM chaMpionShipPemenangkeduaDreamTeamChampionship2006yangdiselenggarakanmajalahSWA,IndonesianMarketingAssociation dan MarkPlus.2ndplacewinnerinthe2006DreamteamChampionshipawarded by SWA Magazine, Indonesian Marketing Association and MarkPlus.

    webSite awarDDewanKoordinasiHubunganMasyarakatBUMNmemberi penghargaan sebagai pemenang pertama Public RelationsMediaAward2007untukwebsiteBNI.The Public Relations Coordinating Board for StateOwned Company bestowed a 1st Place for Public Relations Media Award 2007 for the BNI website.

    SiX S igMa awarDPartisipasidalamCompetition&ExhibitionAwardyangdiselenggarakanolehGlobalSixSigma&BusinessImprovement.A Participation in the Competition & Exhibition Award from globalsixsigma&BusinessImprovementorganization.

    inDoneSian banK LoyaLty awarD 2007InfoBank dan Markplusinsight menganugerahi BNI sebagai IndonesianBankLoyaltyChampion.InfoBank and Markplusinsight bestowed this award in the Indonesian Bank Loyalty Champion category.

  • K I L A S B A L I K 2 0 07

    20

    januari jakarta, 24/01/07BNI memimpin sindikasi pembiayaan kepada PT Marga Nujyasuma Agung untuk proyek pembangunan jalan tol SurabayaMojokerto.

    BNI leads a syndicate lending to PT Marga Nujyasuma Agung, for construction of Toll Road Projects from SurabayaMojokerto.

    jakarta, 25/01/07 Sebagai apresiasi terhadap perkembangan musik jazz, untuk ketiga kalinya BNI mendukung terselenggaranya Jakarta InternationalJavaJazzFestival2007.

    To appreciate the development of jazz music, for the third time BNI gave its support to the Jakarta International Java Jazz Festival 2007.

    batam, 30/01/07BNI bekerjasama dengan Otorita Batam mengelola sistem informasi pengelolaan pelabuhan (SIMOPEL) di Pulau Batam secara online.

    BNI cooperated with Otorita Batam in managing the Harbour Management Information System (SIMOPEL) in Batam Islands through an online system.

    pebruari jakarta, 01/02/07Untuk memberikan layanan perbankan secara khusus kepadanasabah-nasabahistimewadisegmenprivate banking, BNI meluncurkan layanan BNI Emerald.

    To provide customised Banking Services to selected customers in private banking segments, BNI launched BNI Emerald services.

    Denpasar, 02/02/07Untuk terus meningkatkan bisnis kredit perumahan, BNI melakukan ekspansi dengan meningkatkan kerjasama dengan pengembang dan agen properti di Bali.

    To support the growth in housing loans, BNI sustains and broadens its cooperation with developers and property agents in Bali.

    jakarta, 16/02/07BNI menjalin kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo)IVdalambidangpengelolaanrekeningdanpenggunaan jasa perbankan (cash management).

    BNI confirms its continued cooperation with PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV in Banking Account Management, and access to financial services (cash management).

    bantul, 17/02/07BNISerahkan46UnitRumahTahanGempadiYogyakartabekerjasamadenganAksiCepatTanggap(ACT)DompetDhuafaRepublika,YayasanBaitulMalUmmatIslam(BAMUIS) BNI.

    BnIdonated46anti-earthquakehousingunitsinyogyakarta,Central Java, in cooperation with Aksi Cepat Tanggap (ACT) DompetDhuafarepublika,BaitulMalUmmatIslamicFoundation (BAMUIS) BNI.

    Maretjakarta, 01/03/07RUPSLB BNI Tetapkan Kebijakan Restrukturisasi Kredit.

    extraordinarygeneralshareholderMeetingapprovedacreditrestructuring policy.

    2007 k ey eVents

    Kilas Balik 2007

    24/01/07 25/01/07 01/02/07 16/02/07

  • 2007 k ey eVents

    21

    jakarta, 08/03/07Untuk meningkatkan benefit bagi pemegang kartu debit dan kartu kredit, BNI menjalin kerjasama dalam bidang pembayaran dengan PT Taman Impian Jaya Ancol.

    toaugmentbenefitstoDebitCardandCreditCardholders,BnIinaugurated payment protocol with PT Taman Impian Jaya Ancol.

    jakarta, 09/03/07BNI memimpin sindikasi pembiayaan kepada PT Semesta Marga Raya untuk proyek pembangunan jalan tol ruas Kanci (Cirebon)Pejagan(Brebes).

    BNI led a syndicate loan agreement to PT Semesta Marga Raya for toll road projects in Kanci (Cirebon)Pejagan (Brebes).

    Samarinda, 15/03/07Dalam rangkaian kegiatan corporate social responsibility, BNI memberikan bantuan berupa 2 unit mesin pengolahan air gambut menjadi air bersih senilai Rp 1,2 miliar di Desa Lempake dan Bengkuring, Samarinda, Kalimantan Timur.

    As part of its corporate social responsibility activities, BNI donated two water purification machines, amounting to Rp 1.2 billion, for the purification of brackish swamp water, in Lempake Village and Bengkuring, Samarinda, East Kalimantan.

    jakarta, 21/03/07Sejak menjadi bank yang menangani penerimaan biaya Visa on Arrival(VOA)padatahun2004,BNIterusmeningkatkanfasilitas layanan dengan sistem otomasi dalam proses dan pelaporannya.

    Since being appointed as a bank handling Visa on Arrival (VOA) in 2004, BNI continues to expand its automation services and facilities in processing and reporting.

    jakarta, 24/03/07Untuk mengenalkan produk-produk consumer banking, BNImenggelarBNIGelegarExpo,diJakarta(24Maret 1 April 2007).

    To introduce its wide range of consumer banking products, BNI hostedaBnIgelegarexpo,inJakarta(24March1april2007).

    jakarta, 25/03/07BNI melakukan pengundian Program Hadiah BNI Taplus Rejeki Durian Runtuh 2006 Periode II (Oktober 2006Januari 2007) serentak di 12 kota.

    BNI hosted a drawing of lots in BNI Taplus Presents Programs forrejekiDurianruntuhperiodII2006(october2006January 2007) coordinated throughout 12 cities.

    jakarta, 28/03/07Sebagaipenyedialayananperbankanindividudankorporat,BNI kembali menambah 2 nasabah cash management, yaitu PT Garuda Indonesia dan PT Pos Indonesia.

    As a provider of individual and corporate Banking services, BNI augments its client base with two new cash management customers,ptgarudaIndonesiaandptposIndonesia.

    apriLjakarta, 02/04/07Untuk meningkatkan kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),BNImeluncurkanprodukkreditBNIWirausaha.

    To stimulate loans for small and medium enterprises, BNI launches BNI Enterprise.

    24/03/07 21/03/07 25/03/07 28/03/07

  • K I L A S B A L I K 2 0 07

    22

    bandung, 27/04/07Untuk memberikan kemudahan bagi nasabah melakukan pembayaran tagihan listrik, BNI menjalin kerjasama host to hostdenganPTPLNDistribusiJawaBarat&Bantenuntukpembayaran tagihan listrik melalui electronic banking BNI, yaitumelaluiATMBNI,BNICalldanBNIInternetBanking.

    To facilitate electricity utility payments, BNI implements host-to-host electronic banking (e-banking) with PT PLN West Java & Banten distribution. Transactions may be carried out through BNI ATMs, BNI Call and BNI Internet Banking.

    hong Kong, 29/04/07Untuk membantu tenaga kerja di luar negeri (TKI), BNI meluncurkan fasilitas pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) BNI Griya Sehat dan kredit pemilikan kendaraan bermotor BNI OTO kepada pekerja Indonesia di Hong Kong.

    To increase assistance for Indonesian workers abroad (Indonesian Migrant Workers), BNI launches a home ownership loan scheme, BnIgriyasehat,alongwithamotorvehicleownershiploanscheme for Indonesian workers, through BNI OTO in Hong Kong.

    Meijakarta, 01/05/07BNIbekerjasamadenganMasterCardWorldwidemeluncurkankartuKreditdanDebitMasterCard PayPass.TM

    BNI, in cooperation with MasterCard Worldwide, announces the launching of the PayPassTMcreditcardandtheDebitMasterCard.

    jakarta, 23/05/07BNI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)Tahun Buku 2006.

    BnIholdsitsannualshareholdergeneralMeeting(asgM)forfiscal year 2006.

    junijakarta, 19/06/07Untuk memberikan solusi pembayaran dalam pembelian produk-produk Pertamina, BNI menerbitkan kartu kredit khusus bagi para pengusaha SPBU yang memiliki BNIPertamina Bizcard.

    To introduce a new payment solution for the purchase of Pertamina products, BNI premieres a special credit card for gasolinestationentrepreneurswhohavetheBnICardPertamina Bizcard.

    jakarta, 27/06/07BNI memberikan fasilitas kredit modal kerja sebesar USD 100 juta kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untuk keperluan dana talangan proyek pembangunan jaringanpipagasSouthSumateraWestJava(SSWJ).

    BnIapprovesaworkingcapitalcreditfacilityofuptoUsD100milliontoptperusahaangasnegara(persero)tbk,tofundcreditneeds in building gas pipeline networks, together with supporting facilities, throughout South Sumatra & West Java (SSWJ).

    juLijakarta, 03/07/07BNI menjalin kerjasama pemberian fasilitas kredit konsumen kepadakaryawanPTTirtaInvestama(DanoneAqua).

    BNI cooperates in accessing a consumer credit facility to pttirtaInvestama(Danoneaqua)employees.

    jakarta, 05/07/07Dalam rangka ulang tahun ke-61, BNI secara serentak memberikan kredit kemitraan kepada usaha kecil di seluruh IndonesiamelaluiSentraKreditKecil(SKC)BNIdengantotalkredit kemitraan mencapai Rp 48 miliar.

    27/06/07 03/07/07 05/07/07

  • 2007 k ey eVents

    23

    To mark its 61st Anniversary, BNI simultaneously released a partnering credit to Small Enterprises all over Indonesia, through the BNI Small Loan Centre, with total partnering credit reaching Rp 48 billion.

    bogor, 07/07/07Untuk memperkuat posisinya sebagai kartu transaksi keluarga, BNI menjalin kerjasama dengan PT Taman Safari Indonesia,untukpenggunaanBNICarddiobyekwisatanasional tersebut.

    To strengthen the position of BNI Card as a family transaction card, BNI cooperates with PT Taman Safari Indonesia.

    jakarta, 11/07/07Setelah menjalin kerjasama dalam jaringan outlet, BNI kembali meningkatkan kerjasama dengan PT Pos Indonesia (Posindo) dalam bidang jaringan ATM. Melalui kerjasama ini, nasabah BNI dapat bertransaksi di jaringan ATM POS untuk menambah keleluasaan bertransaksi.

    Following the successful conclusion of its cooperative outlet networks, BNI once again entered into agreement with PT Pos Indonesia (Posindo) for ATM network. This will enable BNI customers to carry out transactions at ATM POS networks and to broaden the range of transactions.

    jakarta, 13/07/07Sebagai salah satu bentuk corporate social responsibility (CSR),BNIkembalimenambahpenyalurankreditkemitraankepada 58 pedagang kaki lima yang ada di sekitar Kantor Pusat BNI.

    As an aspect of its corporate social responsibility (CSR), BNI again augmented partnering credit to 58 itinerant merchants near BNI headquarters.

    bandung, 14/07/07Untuk memperluas ekspansi kredit pemilikan rumah (KPR), BNI menjalin kerjasama dengan pengembang PT Marbella Dago Pakar dan PT Bandung Dago Pakar.

    To expand its mortgage loan portfolio, BNI cooperates with the developersofptMarbellaDagopakarandptBandungDagopakar.

    jakarta, 16/07/07Setelah menjadi bank pemerintah yang pertama kali go publicpadatahun1996,sahamBNIkembaliditawarkankepada masyarakat umum untuk kedua kalinya.

    Following its pioneering effort to become the first government bank to go public (in 1996), BNI offers its shares to the public for the second time.

    jakarta, 27/07/07BNI kembali meningkatkan kerjasama dengan PT Taman Impian Jaya Ancol berupa penerbitan kartu debit co-brandingBNIDufanCardMasterCardInternational.

    BNI further augments its cooperation with PT Taman Impian Jayaancol,withaDebitCardco-brandedBnIfantasyworldofMasterCard International.

    jakarta, 30/07/07BNI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa dengan agenda antara lain menyetujui Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

    BnIholdsanextraordinarygeneralshareholdersMeeting,withan agenda including the agreement to increase capital through an issuance of new shares with pre-emptive rights.

    13/07/07 16/07/07 30/07/07

  • K I L A S B A L I K 2 0 07

    24

    aguStuSjakarta, 07/08/07Untuk memberikan kemudahan dalam pengelolaan sistem informasi keuangan nasabah korporat, BNI menjalin kerjasasama dalam bidang cash management dengan PT Antam Tbk.

    To facilitate the management of financial Information systems for corporate customers, cooperation in cash management is established for PT Antam Tbk.

    jakarta, 09/08/07BNI memberikan fasilitas kredit sebesar USD 13,5 juta kepadaSemenPadangdalambentukfasilitasL/Cimpor dan forex line, yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit.

    BnIawardsacreditfacilityforuptoUsD13.5milliontosemenPadang, for import L/C and forex lines, concluded through a signed credit agreement.

    jakarta, 13/08/07BNImengawaliperdaganganharipertamaPenawaranUmumTerbatasIIdanPenawaranUmumSahammilikPemerintah RI di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) ditandai dengan seremoni yang dihadiri oleh Sofyan Djalil, Menteri Negara BUMN RI.

    BNI carries out its first day trading of secondary public offerings, traded on The Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock exchange,markedinaceremonypresidedoverbysofyanDjalil,Minister of State-Owned Enterprises.

    jakarta, 14/08/07Untuk meningkatkan kemampuan antisipasi risiko, BNI menjalinkerjasamadenganABNAMROBankN.V.dalambidangkonsultansidansupervisioperational risk management (ORM). Dengan kerjasama ini, BNI akan mendapatkonsultansidansupervisibest practice ORM perbankan.

    To manage risk more effectively, BNI runs, in cooperation with ABN AMRO Bank N.V, sessions on consultation and supervision of operational risk management (ORM). Through this cooperation, BNI will have insights on ORM banking best practice.

    jakarta, 23/08/07DiakhirtriwulanII-2007,BNImenunjukkanpertumbuhanpositif yang ditunjukkan oleh beberapa indikator kinerja perusahaan, seperti pertumbuhan aset, kredit, dana pihak ketiga, laba dan penurunan kredit bermasalah.

    By the end of Q22007, BNI noted positive growth as indicated by company performance indicators, such the growth of assets, loans, third party funds, profits and a decreasing level of non-performing loans.

    jakarta, 30/08/07NasabahBNIyangmemegangBNICard,KartuDerivatif(KartuMahasiswa,KartuPegawaidanKartuAnggotaterbitanBNI),BNISyariahCarddanKartuKreditBNI,kembalimemperoleh diskon pembelian buku di seluruh outlet Gramedia.

    BnICustomersholdingBnICards,DerivativesCards(studentCards, Employee Cards and Member Cards issued by BNI), BNI Syariah Cards and BNI Credit Cards to be given further discountsonbuyingbooksatallgramediaoutlets.

    13/08/07 14/08/07 23/08/07 30/08/07

  • 2007 k ey eVents

    25

    SepteMberyogyakarta, 12/09/07BNIkembalimeningkatkankerjasamanyadenganUniversitasGadjah Mada (UGM) dalam bidang pengelolaan SPP Program Pascasarjana UGM, dan pengelolaan tabungan dan KartuMahasiswa(KTM)ProgramPascasarjanaUGM.

    BnIonceagainaugmentscooperationwithgadjahMadaUniversity(UgM)inmanagingtuitionfeeprogramsforpostgraduatestudentsofUgM,andinmanagingsavingsandstudentcardsforUgMpostgraduateprograms.

    jakarta, 13/09/07BNI meningkatkan kerjasama dengan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi di bidang penggunaan jasa perbankan untuk program penempatan, perlindungan dan pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) berupa pemberian fasilitas pinjaman, layanan deposito, penyimpanan dan pengelolaan dana, layanan jasa pengiriman dan penukaran uang, bantuan kegiatan pelatihan dan penyuluhan terkait dengan perbankan.

    BNI renews cooperation with the Transmigration and Workers Departmentinusingtheirfinancialserviceforplacement,protection and training of Indonesian workers, including issuing a loan facility, time deposit, savings and funds management, transfer services and money exchange, along with support for training activities related to Banking.

    Surabaya, 18/09/07BNI menjalin kerjasama dengan 2 pengembang terbesar diSurabaya,yaituCiputraGroup(PTGalaxiAlamSemesta,PTGalaxiCitraPerdanadanPTCitraBahagiaElok)danPakuwonGroup(PTPakuwonJati,PTPakuwonDarmadanPT Artisan Surya Kreasi) untuk pemberian fasilitas KPR BNI Griya kepada pembeli properti dari group tersebut.

    Prospective home owners are the target of a credit facility set up byBnIthroughBnIgriya,incooperationwithtwoofthemostprominentdevelopersineachregion:Ciputragroup(ptgalaxialamsemesta,ptgalaxiCitraperdanaandptCitraBahagiaelok)andpakuwongroup(ptpakuwonJati,ptpakuwonDarmaand PT Artisan Surya Kreasi).

    jakarta, 24/09/07BNImenjalinkerjasamadenganApartemenKemangVillageuntuk memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan benefitbebasbiayaadministrasi,biayaprovisiyang sangat ringan dan bunga yang sangat kompetitif.

    BNI and Kemang Village Apartments jointly set up a mortgage loan scheme, offering prospective buyers numerous benefits, free administration costs, lower provision costs and a very competitive interest rate.

    jakarta, 27/09/07BNI memperpanjang fasilitas kredit sebesar Rp 884,24 miliar dan memberikan tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 765 miliarkepadaPTNusaSuryaCiptadana(NSC),denganjangkawaktukredit5tahun.

    BNI extends a credit facility for 884.24 Billion, along with a further credit facility of Rp 765 Billion, to PT Nusa Surya Ciptadana (NSC), with a payment tenure of five years.

    oKtoberjakarta, 04/10/07Sebagai bagian kegiatan corporate social responsibility (CSR)sekaligusmenyambutbulanRamadhan,BNImemberikan bantuan sosial senilai Rp 650 juta berupa bantuan pembangunan dan sarana penunjang ibadah ditujukan kepada yayasan yang berada di 11 kota.

    13/09/07 18/09/07 04/10/07

  • K I L A S B A L I K 2 0 07

    26

    As an aspect of its Corporate Social Responsibility (CSR) activities, as well as welcoming the Holy Fasting Month of Ramadhan, BNI allots Rp 650 Million in support of building prayer house infrastructure, to religious foundations in eleven cities. jakarta, 05/10/07BNI menjalin kerjasama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IMedan dalam bidang pengelolaan rekening dan penggunaan jasa perbankan (cash management).

    BNI collaborates with PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I-Medan, the National Shipping Company, to set up accounts and put in place an efficient cash management system.

    jakarta, 10/10/07Untuk ketiga kalinya, BNI kembali menyelenggarakan Rejeki Mudik Gratis, dengan memberangkatkan sekitar 5.500 pemudik dengan 100 bus.

    BNI hosts its third Free Homecoming, aimed at its loyal customer base, provided complimentary transportation, with 100 buses serving a total of some 5,500 passengers.

    jakarta, 22/10/07BNI menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) dan Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU) dalam penyaluran kredit/pembiayaan syariah usaha mikro dan kecil dengan skim penjaminan.

    BNI signed an agreement to cooperate with PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) and Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU) in supplying credit and Syariah funding to small and micro enterprises, with a guarantee scheme.

    noveMberjakarta, 14/11/07BNI meraih 3 sertifikat ISO 9001:2000. BNI was awarded three ISO 9001:2000 certificates.

    Sidrap, 17/11/07MelaluiLembagaAmilZakatYayasanBaitulMalUmmatIslam (BAMUIS) Bank Negara Indonesia, BNI membangun Rumah Asuh Bening Nurani di Desa Mojong, Kecamatan WatangSidenreng,KabupatenSidrap,SulawesiSelatan.

    workingthroughLembagaamilZakatyayasanBaitulMalUmmat Islam (BAMUIS) Bank Negara Indonesia, BNI built the Bening Nurani orphanage in Mojong Village, Watang Sidenreng District,sidrapregency,southsulawesi.

    bengkulu, 20/11/07Sebagai bentuk kepedulian sosial dalam bidang pendidikan, BNImembantupembangunandanrenovasiSDNegeri02Bengkulu dan SD Negeri 20 Bengkulu.

    As a part of its social concern for educational development, BNI helpedtobuildandrenovateelementaryschoolsDnegeri02,BengkuluandsDnegeri20,Bengkulu.

    jakarta, 20/11/07Untuk memberikan perlindungan kepada nasabah tabungan pendidikan, BNI Syariah menjalin kerjasama dengan PT Asuransi Takaful Keluarga.

    In giving protection to Education savings customers, BNI Syariah cooperated with PT Asuransi Takaful Keluarga.

    10/10/07 14/11/07 17/11/07 20/11/07

  • 2007 k ey eVents

    27

    jakarta, 24/11/07Untuk meningkatkan ekspansi bisnisnya, BNI menggelar BNIGelegarExpo,secaraserentakdi5kota,yaituJakarta,Bekasi,Bandung,YogyakartadanSurabaya,padatanggal 24November2Desember2007.

    To stimulate business and expand interest, BNI presented BnIgelegarexpo,heldsimultaneouslyinfivecities,from 24november2December2007.

    jakarta, 26/11/07BNI untuk kedua kalinya memberangkatkan 26 orang dari berbagai kalangan untuk menjalankan ibadah haji di tanah suci.

    For the second time around, BNI sponsored a total of 26 people, coming from various regions across the archipelago, to take part in the Free Islamic hajj pilgrimage to Mecca.

    jakarta, 27/11/07Atas kegiatannya di bidang corporate social responsibilty (CSR),BNImeraihMilleniumDevelopmentGoals(MDGs)AwarduntukkategoriPendidikanDasaruntukSemuadariDuta khusus PBB.

    In recognition of its Corporate Social Responsibility (CSR) program,BnIearnedaMillenniumDevelopmentgoal(MDg)Award from the UN Special Ambassador.

    jakarta, 27/11/07BNI menjalin kerjasama dengan PT Pupuk Kaltim dalam pemberianfasilitaskreditkonsumenkepadakaryawannya.

    BNI set up a Consumer Loan facility for the employees of PT Pupuk Kaltim, in East Kalimantan.

    DeSeMberjember, 04/12/07BNISyariahmembukaKantorCabangdiKabupatenJember,JawaTimuryangmerupakankantorcabangBNISyariahke-24sertameluncurkanprodukBNIWirausahaSyariah.

    BNI Syariah opened branch offices in Jember Regency, East Java, thus becoming the 24th BNI Syariah Branch Office, while launching the new BNI Wirausaha Syariah.

    tasikmalaya, 04/12/07MelanjutkanprogramdiYogyakarta,BNI,menggelarprogram Ayo Membaca, Ayo Menabung, di Tasikmalaya, JawaBarat.

    Continuingprogramsfirstlaunchedinyogyakarta,BnIfeaturedLets Read, Lets Save events in Tasikmalaya, West Java.

    jakarta, 08/12/07BNImeluncurkankartuBNIVisaOlimpiadedalammenyambut event Olimpiade Beijing 2008.

    In welcoming one of the most prestigious sports events in the world,the2008Beijingolympicgames,BnIofficiallylaunchesthe BNI Olympic Visa card.

    24/11/07 04/12/07 04/12/07 08/12/07

  • Peran penting BNI adalah Berbagi dengan Masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, BNI menetapkan kebijakan yang dirancang untuk meningkatkan layanan, efisiensi, kehandalan dan kenyamanan.

    a st r u ct u r e e v o lv i n g w i t h t h e t i m e s

    Struktur Berkembang, Seiring Waktu

  • Bnis essential role is to share with the People, and toward this objective the Bank pursues policies and protocol designed to emphasize service, efficiency, reliability, and convenience.

  • 30

    Kualitas kredit menunjukkan perbaikan pada akhir tahun 2007 dibandingkan tahun sebelumnya dan pada bulan Januari 2008, BNI telah keluar dari pengawasan intensif Bank Indonesia.

    Bnis loan quality improved in 2007 compared to the previous year; and in January 2008, Bni was released from Bank indonesia special supervision.

  • 31Laju inflasi yang terkendali selama 2007 dan nilai tukar Rupiah yang stabil terhadap dollar

    Amerika Serikat memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan sektor riil dibandingkan

    tahun sebelumnya. Tumbuhnya sektor riil antara lain ditopang oleh kredit perbankan yang

    tercermin pada naiknya Loan to Deposit Ratio (LDR), yaitu dari 61% pada posisi akhir

    2006 menjadi 67% pada akhir 2007, yang sekaligus merupakan angka tertinggi LDR sejak

    Indonesia mengalami krisis ekonomi tahun 1997. Lebih kondusifnya perekonomian Indonesia

    tahun 2007 juga tidak terlepas dari keberhasilan Bank Indonesia menerapkan kebijakan suku

    bunga dengan menurunkan secara bertahap BI Rate, hingga menjadi 8,00% pada akhir

    tahun dari posisi awal tahun sebesar 9,50%.

    Bulan Agustus 2007, Perseroan melakukan Secondary Public Offering dalam rangka

    memperkuat modal. Dengan hasil yang diperoleh, Capital Adequacy Ratio (CAR) Perseroan

    pada akhir 2007 mencapai 17,65%, dari posisi tahun sebelumnya sebesar 15,95%. Total aset

    konsolidasi Perseroan tumbuh menjadi Rp 183,34 triliun pada akhir 2007, atau naik 8,22%

    dari tahun sebelumnya. Kenaikan aset tersebut didorong oleh ekspansi kredit, sehingga

    posisi kredit per akhir 2007 menjadi sebesar Rp 88,57 triliun atau naik 32,91% dari posisi

    akhir tahun sebelumnya, dengan LDR menjadi 60,56% dari sebelumnya 49,02%.

    Kualitas kredit menunjukkan perbaikan pada akhir tahun 2007 dibandingkan tahun

    sebelumnya dan pada bulan Januari 2008 BNI telah keluar dari pengawasan intensif Bank

    Indonesia. Di tahun 2007, kondisi ekonomi mulai kondusif bagi dunia usaha, namun kondisi

    di tahun 2008 diprediksikan agak berbeda. Di tahun anggaran 2008, tampak terdapat

    tekanan-tekanan yang berdampak kurang menguntungkan secara global, diantaranya

    bersumber dari kenaikan harga minyak bumi dan harga pangan dunia. Tekanan ini

    dikhawatirkan akan berpengaruh negatif, tidak hanya pada perkembangan perekonomian

    nasional secara umum, tapi juga pada sektor riil yang kemudian pada gilirannya akan

    berpengaruh pada meningkatnya Non Performing Loan (NPL) perbankan.

    the stable rupiah exchange rate against several dominant foreign currencies and a managed inflation rate throughout 2007 had a positive impact towards growth in the real sector compared to that of the previous year. the growth of the real sector is reflected (among others) in the rise of the loan to Deposit ratio (lDr) of the banking industry, i.e., from 61% at the end of 2006 to 67% at the end of 2007, which is also the highest lDr rate

    since indonesia suffered an economic crisis in 1997. more conducive economy conditions during 2007 are also related to the success of Bank indonesia in implementing its interest policy movement gradually, where the Bi rate stood at 8.00% at the end of the year, from its 9.50% position at the commencement of the year.

    in august 2007, Bni completed the secondary Public offering to strengthen its capital. with the obtained

    proceeds, Bni capital adequacy ratio at the end of 2007 reached 17.65%, from the previous years end at 15.95%. Bni consolidated assets grew with the position at the end of 2007 reaching rp 183.34 trillion, or an increase of 8.22% from its position at the previous year. asset increase was driven by the expansion of loans, which at the end of 2007 amounted to rp 86.88 trillion, increased by 32.62% from their position in December last year, with the lDr increasing to 60.56%

    r e P o rt o f t h e B o a r D o f c o m m i s s i o n e r s

    Laporan Komisaris

  • l a P o r a n ko m i s a r i s

    32 Dalam rangka penerapan prinsip kehati-hatian dan mengantisipasi terhadap kemungkinan

    yang kurang menggembirakan, Direksi telah mengambil kebijakan memperkuat cadangan

    atas kemungkinan kerugian, antara lain dengan menambah dan memperbesar Penyisihan

    Penghapusan Aktiva Produktif dan menutup secara sekaligus kekurangan cadangan imbalan

    pasca-kerja pegawai.

    Tambahan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang dibentuk di tahun 2007 mengalami

    kenaikan 84,57% dari jumlah yang dibentuk di tahun sebelumnya. Kebijakan tersebut

    dimaksudkan agar kondisi dan struktur Perseroan menjadi lebih solid dan sustainable ke

    depan. Dengan diambilnya langkah-langkah tersebut, laba bersih Perseroan turun 53,37%

    dibandingkan laba tahun buku sebelumnya menjadi sebesar Rp 897,93 miliar.

    Laporan keuangan tahun 2007 telah diaudit oleh Akuntan Publik. Penunjukan dan penugasan

    Kantor Akuntan Publik telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Komite Audit memantau

    proses pemeriksaan, melakukan evaluasi sesuai kompetensinya dan memberikan pendapat

    secara profesional sebagaimana laporan yang dimuat pula dalam buku Laporan Tahunan ini.

    Dengan penguatan pada struktur keuangannya, diharapkan Perseroan ke depan akan

    menjadi lebih tangguh dan lebih mampu menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang

    kurang menguntungkan. Ke depan, Perseroan akan menitikberatkan kebijakan yang berbasis

    customer centric, pemanfaatan teknologi informasi yang lebih handal dan lebih menekankan

    profesionalisme dalam kebijakan sumber daya manusia. Harapan tersebut antara lain

    dilatarbelakangi dengan mulai dilakukan dan akan terus dilanjutkannya penyempurnaan

    proses bisnis yang didukung oleh teknologi yang handal, serta diimplementasikannya prinsip-

    prinsip good corporate governance termasuk penerapan manajemen risiko yang terukur

    pada seluruh lini organisasi.

    from its previous level of 49.02%.

    Bni loan quality improved in 2007 compared to the previous year; and in January 2008, Bni was released from Bank indonesia special supervision. while the beginning of year 2007 was perceived to be conducive for business, the economic climate in 2008 is projected to be different. the 2008 fiscal year seems to be facing pressures which may have detrimental global effects,

    among others rooting in the oil price and food price increases. this pressure is feared to have a negative influence not only on the general development of our national economy, but also in the real sector, which in turn will deteriorate the nPl (non Performing loans) level in the banking industry.

    to anticipate this inauspicious possibility, management has taken a conservative provisioning policy, among others by increasing the loan

    loss reserve and a one-time expense on past-service liabilities for the employee pension fund.

    additional loan loss reserves to be formed in 2007 increased by 105.00% from the previous year. this step is taken in order to solidify the future structure of the companys financial soundness and to make it more sustainable. By adopting this policy, Bni net income in 2007 decreased by 53.37% compared to the previous

  • r e P o rt o f t h e B o a r D o f c o m m i s s i o n e r s

    33Pada tanggal 6 Pebruari 2008, RUPS Luar Biasa telah memutuskan penggantian Direktur

    Utama dan beberapa Anggota Direksi lainnya, juga penggantian Komisaris Utama serta

    beberapa Anggota Komisaris. Jabatan masing-masing berlaku secara efektif setelah

    diterimanya persetujuan Bank Indonesia, yang bagi Anggota Komisaris berlaku sebagai

    berikut:

    ErryRiyanaHardjapamekas,KomisarisUtama/KomisarisIndependen,terhitungtanggal 11 Maret 2008

    FeroPoerbonegoro,Komisaris,terhitungtanggal11Maret2008 AchilRidwanDjayadiningrat,KomisarisIndependenterhitungtanggal24Maret2008

    fiscal year, and stood at rp 897.93 billion.

    the financial report of the year 2007 has been audited by Public accountants. the appointment and assignment of the Public accountant has been conducted in accordance with prevailing procedures. the audit committee has monitored the audit processes, executed evaluations in accordance with its competence and given its professional opinions, as included in this annual report.

    it is also necessary to mention that on 6 february 2008 the annual general meeting of shareholders appointed a new President Director and several Board of Director members, and also appointed a new President commissioner and several Board of commissioner members. roles and responsibilities of each newly appointed member of Board of commissioners and Board of Directors became effective upon receiving the approval of Bank indonesia, as follows:

    ErryRiyanaHardjapamekas,President commissioner/independent commissioner, as of 11 march 2008

    FeroPoerbonegoro,commissioner, as of 11 march 2008

    AchilRidwanDjayadiningrat,independent commissioner, as of 24 march 2008

    SuwarsonoWakilKomisarisUtama/Komisaris Independenvice President commissioner/independent commissioner

    Achjar IljasKomisaris Independenindependent commissioner

  • 34

    Di tahun 2007, portofolio pinjaman tumbuh signifikan 33,39% dari Rp 66,46 triliun menjadi Rp 88,65 triliun di akhir tahun.

    During 2007, the Bni loan book grew by 33.39%, from rp 66.46 trillion in 2006 to rp 88.65 trillion at year-end.

  • 35Pertama-tama, perkenankan kami menyampaikan susunan direksi baru yang ditunjuk pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada bulan Pebruari 2008, menggantikan manajemen yang telah mengabdi sejak Desember 2003. Tim manajemen baru berasal dari berbagai latar belakang dengan beragam pengalaman, yang akan menjalankan segenap program baru dengan sebaik-baiknya.

    Laporan Tahunan ini kami awali dengan menyampaikan salam bagi segenap pemangku kepentingan baik di Indonesia maupun mancanegara. Tahun ini, BNI telah memasuki dasawarsa ke enam dalam melayani negeri sebagai pilar keuangan yang menjadi kebanggaan bangsa.

    Dengan semangat berbagi, dan agar lebih banyak pihak yang dapat memiliki BNI, maka pada bulan Agustus 2007 lalu, BNI melaksanakan program privatisasi lanjutan. Program ini terdiridaripenerbitansahambarudenganhakmemesanefekterlebihdahulu(HMETD)dandivestasi saham pemerintah di BNI. Kedua program tersebut berjalan secara paralel dan berhasil menghimpun total dana sebesar Rp 8 triliun serta tercatat sebagai transaksi terbesar dalamsejarahdiBursaEfekIndonesia.Namunmengingatwaktupelaksanaanprivatisasitersebut dinilai kurang kondusif, karena secara tidak terduga terjadi krisis sub-prime mortgage di Amerika Serikat yang menyebabkan melemahnya pasar saham global yang juga berimbas ke pasar saham Indonesia.

    Setelah privatisasi, kepemilikan publik meningkat dari 0,89% menjadi 23,64%. Saat ini, sahamBNIlebihlikuiddanaktifdiperdagangkandiBursaEfekIndonesia,dantermasukdalam perhitungan indeks LQ-45. Salah satu hal positif dari meningkatnya kepemilikan publik adalah kami harus terus menerus memperbaiki kinerja; karena saat ini tekanan eksternal semakin besar dan mendorong para karyawan bekerja lebih produktif dengan penuh dedikasi, komitmen dan integritas.

    Dapat kami sampaikan kepada para pemegang saham, walaupun terjadi berbagai

    first of all, allow us to present the new members of the Bni Board of Directors, appointed at the general shareholders meeting in february 2008. the new management team succeeded Board members who had served since December 2003. this new management team represents an ideal mix of professionals from different backgrounds and areas of expertise, a group who will ensure smooth execution of new programs to be implemented within the organization.

    with the spirit of sharing, Bni completed its privatization program in august 2007. the program consists of the issuance of new shares with pre-emptive rights (a rights issue) and the divestment of government shares in Bni (a secondary public offering). the two programs were conducted in parallel, raising the total funds to rp 8 trillion and recorded as the largest equity transaction ever conducted on the indonesia stock exchange. unfortunately, the timing of the privatization program was not favourable, as it coincided

    with the beginning of the sub-prime crisis in the united states of america, which led to volatile and negative stock market movement, not only in indonesia but also globally.

    following this privatization program, public ownership increased, moving from 0.89% to 23.64%. currently, Bni shares are more liquid, actively traded on the indonesia stock exchange and included in the calculation of their lQ-45 index. one of the advantages of having a broader public ownership is that external pressure to

    improve our performance became greater. the pressure will undoubtedly impel every employee to work more productively, with dedication, commitment and integrity.

    we can report to our shareholders in all honesty that despite several unpleasant shocks during 2007, the indonesian economy, and the structural integrity of Bni and the entire banking system, steadily improved over the previous year. working arm in arm with government institutions to restore macro-economic

    r e P o rt o f t h e B o a r D o f D i r e cto r

    Laporan Direksi

  • 36

    l a P o r a n D i r e k s i

    guncangan selama tahun 2007, perekonomian Indonesia dan dunia perbankan pada umumnya telah mampu memperbaiki diri. Seiring dengan upaya pemerintah memulihkan kondisi makro ekonomi, BNI dapat memanfaatkan peluang dari pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil, ditandai dengan suku bunga yang lebih rendah, stabilnya nilai tukar Rupiah dan membaiknya kinerja ekspor.

    Selama tahun 2007, SBI satu bulan serta tingkat inflasi cenderung menurun. Membaiknya kondisi makro ekonomi selama semester pertama 2007 telah mendorong tumbuhnya sektor riil dan BNI telah siap untuk menangkap peluang terbesar, sebagaimana tercermin dari tingginya pertumbuhan pinjaman BNI.

    Di tahun 2007, portofolio pinjaman tumbuh signifikan sebesar 33,39% dari Rp 66,46 triliun menjadi Rp 88,65 triliun di akhir tahun. Seluruh segmen menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi, dari 24% pada segmen konsumer hingga 63% pada pembiayaan syariah. Hampir separuh dari pinjaman baru berasal dari segmen UMKM yang tumbuh sebesar 35,80%, diikuti dengan pinjaman korporasi yang naik 31,44%.

    Pada tahun 2007, 40% portofolio pinjaman berasal dari segmen korporasi, 43% dari segmen UMKM, 15% merupakan pinjaman konsumer dan 2% merupakan pembiayaan syariah. Hal ini sejalan dengan kebijakan BNI untuk membatasi 40% portofolionya pada segmen korporasi, dengan pertimbangan BNI tidak ingin terlalu tergantung pada segmen korporasi yang relatif lebih rentan terhadap kondisi ekonomi yang memburuk. Ini terbukti pada saat krisis Asia tahun 1997 yang lalu, dimana pinjaman korporasi cenderung menanggung akibat lebih buruk dibandingkan dengan segmen yang lain.

    Sejak tahun 2005, BNI telah membangun pondasi untuk percepatan petumbuhan kredit UMKM dan konsumer dengan membangun Sentra-sentra Kredit yang melayani segmen kredit menengah, kredit kecil maupun kredit konsumer. Di akhir 2007, BNI telah memiliki 20 Sentra Kredit Menengah, 51 Sentra Kredit Kecil dan 12 Sentra Kredit Konsumer. Untuk

    stability, we took advantage of the steady if modest growth of the national economy, spurred on by a lower interest rate climate, strong controls on inflationary tendencies, a relatively stable and healthy exchange rate for the indonesian rupiah, continuing good export performance, cautiously reviving investment along with economic recovery and stability.

    it is noteworthy to report that during 2007 both the sBi one-month rate and the rate of inflation declined, and came under control by

    appropriate authorities. a favourable macro economy during the first semester of 2007 has driven the real sector to grow, and Bni has been prepared to reap the greatest benefit, as evident in its significant loan growth.

    During 2007, the Bni loan book grew by 33.39%, from rp 66.46 trillion in 2006 to rp 88.65 trillion at the end of 2007. all segments show an impressive growth rate, ranging from 24% (consumer segment) to 63% (sharia financing). almost half the new loans came from the

    sme segment with 35.80% growth, followed by corporate loans with 31.44% increase.

    note that in 2007, 40% of our loans were in the corporate segments, 43% in the sme, 15% consumer and 2% sharia, which conforms to Bni policy to sustain a 40% loan level for corporate loans in its portfolio. this loan composition policy aims to spread risk, since Bni does not want to lean too heavily on corporate loans, as the corporate segment is quite sensitive to negative trends in macro economic conditions.

    this became evident during the southeast asian crisis in 1997, when corporate loans deteriorated more dramatically than those of any other segment.

    one of the key successes in our growing sme segment occurred in 2005, when we decided to establish loan centres as the touch points and processing centres of medium-size, small-size and consumer loans. at the end of 2007, there are 20 medium loan centres, in 51 small loan centres and 12 consumer loan centres. to

  • 37

    r e P o rt o f t h e B o a r D o f D i r e cto r

    meningkatkan penetrasi pasar di segmen usaha kecil, BNI juga telah membuka 100 Unit Kredit Kecil (UKC) di wilayah-wilayah potensial, khususnya di pulau Jawa.

    Di triwulan pertama 2007, BNI meluncurkan produk BNI Wirausaha, yang menawarkan pinjaman senilai Rp 50 juta hingga Rp 1 miliar, dengan suku bunga yang kompetitif, proses yang cepat dan mudah serta layanan yang prima. Produk ini mendapat sambutan yang menggembirakan di pasar, terbukti dari tercapainya nilai pinjaman sebesar lebih dari Rp 1 triliun, dari sekitar 8.500 debitur kecil di akhir tahun 2007.

    Pada segmen korporasi, BNI berupaya mengembangkan pembiayaan infrastruktur seperti proyek jalan tol dan pembangkit listrik, serta sektor energi dan pertanian. Di tahun 2007, BNI telah berpartisipasi dalam pembiayaan sindikasi untuk 9 proyek jalan tol senilai Rp 20 triliun, dimana porsi BNI mencapai Rp 6,65 triliun. Pembiayaan proyek tersebut diharapkan dapat dicairkan dalam tiga tahun ke depan.

    Di segmen konsumer, sekitar 40% dari pinjaman konsumer adalah kredit perumahan, yakni BNI Griya. BNI Griya merupalan produk unggulan dan mesin utama pertumbuhan pinjaman konsumer. Jika di tahun 2006 terdapat 40.649 nasabah dengan total pinjaman Rp 2,62 triliun, maka dengan tambahan 17.347 nasabah baru di akhi