arkom-2

Upload: diatri-indradewi

Post on 12-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/21/2018 Arkom-2

    1/54

    ARSITEKTUR & ORGANISASI

    KOMPUTER

    I G A A Diatri Indradewi, S.Kom.

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 1

  • 5/21/2018 Arkom-2

    2/54

    Outline

    Evolusi dan Kinerja Komputer

    Sejarah Singkat Komputer

    Perancangan Kinerja

    Kecepatan Microprocessor

    Keseimbangan Kinerja

    Evolusi Pentium dan Power PC

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 2

  • 5/21/2018 Arkom-2

    3/54

    SEJARAH SINGKAT KOMPUTER

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 3

  • 5/21/2018 Arkom-2

    4/54

    Generasi Pertama : Tabung Hampa

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 4

  • 5/21/2018 Arkom-2

    5/54

    ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer)

    Komputer digital elektronik pertama yang didesain untuk

    kebutuhan Perang Dunia II dan mengolah data desimal

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 5

    Bobot 30 ton Membutuhkan ruang seluas 1500 kaki2

    Terdiri lebih dari 18.000 tabung hampa

    (vacuum tube)

    Membutuhkan 140 kW energi listrik saat

    beroperasi

    Mampu melakukan 5000 operasi

    penjumlahan per detik

  • 5/21/2018 Arkom-2

    6/54

    Mesin Von Neumann : Struktur IAS computer

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 6

  • 5/21/2018 Arkom-2

    7/54

    Struktur IAS computer :

    Main Memory, menyimpan data dan instruksi

    Arithmetic and Logic Unit (ALU), mampu beroperasi pada

    data biner Control Unit, menginterpretasikan instruksi-instruksi dalam

    memori untuk selanjutnya dieksekusi

    I/O Equipment, dioperasikan oleh Control Unit

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 7

  • 5/21/2018 Arkom-2

    8/54

    Memori dari IAS computerterdiri dari 1000 lokasi

    penyimpanan yang disebut words

    Masing-masing words terdiri dari 40 digit biner (bit)

    Angka dan instruksi direpresentasikan dengan menggunakanbentuk dan kode biner

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 8

  • 5/21/2018 Arkom-2

    9/54

    Format memori IAS computer

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 9

  • 5/21/2018 Arkom-2

    10/54

    Setiap angka direpresentasikan dengan sebuah sign bit dan

    nilai 39-bit

    Setiap word dapat juga terdiri dari dua instruksi 20-bit, di

    mana setiap instruksi terdiri dari 8-bit operation code

    (opcode)yang menentukan operasi yang akan dilaksanakan

    dan terdiri dari 12-bit addressyang menunjukkan salah satu

    words dalam memori (yang bernomor 0999)

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 10

  • 5/21/2018 Arkom-2

    11/54

    Control Unit mengoperasikan IAS dengan mengambil

    (fetching)instruksi-instruksi dari memori dan mengesekusinya

    sekaligus dalam satu waktu

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 11

  • 5/21/2018 Arkom-2

    12/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 12

  • 5/21/2018 Arkom-2

    13/54

    Control unit danALU sama-sama memiliki lokasi penyimpanan

    yang disebut registers, yang didefinisikan sebagai berikut :

    Memory buffer register (MBR): berisi sebuah word yang akan

    disimpan dalam memori atau dikirim ke I/O unit, atau digunakan untuk

    menerima sebuah word dari memori atau dari I/O unit Memory address register (MAR): menentukan alamat dalam memori

    dari word yang akan ditulis dari atau dibaca ke MBR

    Instruction Register (IR) : berisi 8-bit opcode instruction yang

    dieksekusi

    Instruction Buffer Register (IBR) : menangani sementara right-handinstructiondari sebuah word dalam memori

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 13

  • 5/21/2018 Arkom-2

    14/54

    Program Counter (PC) : berisi alamat dari pasangan instruksi

    selanjutnya yang akan diambil dari memori

    Accumulator (AC) dan Multiplier Quotient (MQ) : menangani

    sementara operan dan hasil operasi dariALU. Sebagai contoh, hasil

    dari mengalikan dua angka 40-bit adalah angka 80-bit, the most

    significant 40-bits disimpan dalamAC dan the least significant dalam

    MQ

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 14

  • 5/21/2018 Arkom-2

    15/54

    Komputer Komersial

    Sperry-Rand Corporation :

    UNIVAC I (Universal Automatic Computer)

    UNIVAC II

    UNIVAC 1103

    IBM:

    IBM 701

    IBM 702

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 15

  • 5/21/2018 Arkom-2

    16/54

    Generasi Kedua : Transistor

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 16

  • 5/21/2018 Arkom-2

    17/54

    Komputer generasi kedua :

    Arithmetic and Logical Unityang lebih kompleks

    Control Unit yang lebih kompleks

    Penggunaan bahasa pemrograman tingkat tinggi

    Tersedianya perangkat lunak sistem yang sesuai dengan komputer

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 17

  • 5/21/2018 Arkom-2

    18/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 18

    PDP-1 IBM 7094

  • 5/21/2018 Arkom-2

    19/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 19

  • 5/21/2018 Arkom-2

    20/54

    Gambar 2.5 merupakan konfigurasi IBM 7094 yang mewakili

    komputer generasi kedua

    Perkembangan yang perlu dicatat adalah penggunaan data

    channels

    Data channels adalah modul I/Oyang independen yang

    memiliki prosesor dan set instruksi tersendiri sehingga CPU

    tidak lagi mengeksekusi detil instruksi I/O

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 20

  • 5/21/2018 Arkom-2

    21/54

    CPU mulai melakukan transfer I/O dengan mengirimkan sinyal

    kontrol ke data channel, memerintahkan data channel untuk

    mengeksekusi urutan instruksi dalam memori

    Data channel melakukan tugas secara independen, terlepas

    dari CPU

    Data channel akan memberi isyarat pada CPU ketika operasi

    telah selesai dilaksanakan

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 21

  • 5/21/2018 Arkom-2

    22/54

    Fitur baru lainnya adalah multiplexor, yang merupakan titik

    pusat pemberhentian bagi data channels, CPU, dan memori

    Multiplexor menjadwalkan pengaksesan ke memori dari CPU

    dan data channels

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 22

  • 5/21/2018 Arkom-2

    23/54

    Generasi Ketiga : Integrated Circuit (IC)

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 23

  • 5/21/2018 Arkom-2

    24/54

    Selama tahun 1950-an hingga awal 1960-an, peralatan

    elektronik disusun oleh discrete components (transistor

    mandiri)dalam jumlah besartransistor, resistor, kapasitor,

    dsb

    Discrete components dibangun secara terpisah, dipaketkan

    pada kontainer masing-masing, dan dipadukan menjadi satu

    di atas papan sirkuit yang menyerupai masonite

    Keseluruhan proses tersebut membutuhkan biaya yang mahal

    dan tentunya tidak praktis

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 24

  • 5/21/2018 Arkom-2

    25/54

    Microelectronics

    Elemen dasar dari komputer digital adalah melakukan

    penyimpanan (storage), perpindahan data (movement),

    pemrosesan (processing), dan fungsi kontrol (control function)

    Komponen dasar yang dibutuhkan terdiri dari gerbang dan sel

    memori

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 25

  • 5/21/2018 Arkom-2

    26/54

    Gerbang adalah suatu perangkat yang mengimplementasikan

    fungsi Boolean sederhana atau logika, seperti IF A AND B ARE

    TRUE THEN C IS TRUE (AND Gate)

    Sel memori adalah suatu perangkat yang dapat menyimpan

    satu bit data, oleh karena itu perangkat ini dapat berada di

    salah satu dari dua keadaan yang stabil pada suatu waktu

    Dengan menghubungkan sejumlah besar perangkat-perangkat

    dasar ini, maka suatu komputer dapat dibangun

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 26

  • 5/21/2018 Arkom-2

    27/54

    Relasi antara fungsi dasar komputer dengan

    perangkat/komponen dasar komputer :

    Data storage : disediakan oleh sel memori

    Data processing : disediakan oleh gerbang

    Data movement : jalur di antara komponen-komponen

    digunakan untuk pergerakan data dari memori ke memori

    atau dari memori melalui gerbang ke memori

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 27

  • 5/21/2018 Arkom-2

    28/54

    Control : jalur di antara komponen-komponen dapat

    membawa sinyal kontrol.

    Sebagai contoh, suatu gerbang akan memiliki satu atau

    dua data input ditambah sebuah input sinyal kontrol

    yang mengaktifkan gerbang. Ketika sinyal kontrol adalah

    ON, gerbang akan melakukan fungsinya terhadap data

    input dan memproduksi data output

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 28

  • 5/21/2018 Arkom-2

    29/54

    Serupa dengan gerbang, sel memori akan menyimpan bit

    yang berada pada bagian input ketika sinyal kontrol

    WRITEadalah ON dan akan menempatkan bit yang

    berada pada sel ke bagian output ketika sinyal kontrol

    READ adalah ON

    Sirkuit terpadu memanfaatkan fakta bahwa komponen seperti

    transistor, resistor, dan konduktor dapat dibuat dari bahan

    semikonduktor seperti silikon

    Banyak transistor dapat diproduksi secara bersamaan padawafer tunggal berbahan silikon

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 29

  • 5/21/2018 Arkom-2

    30/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 30

  • 5/21/2018 Arkom-2

    31/54

    Sebuah wafer tipis yang terbuat dari silikon dibagi menjadi suatu

    matriks yang terdiri dari sejumlah wilayah berukuran kecil,

    beberapa milimeter persegi Pola sirkuit yang serupa disiapkan pada setiap wilayah, dan wafer

    dipecah menjadi chips

    Setiap chip terdiri dari banyak gerbang dan/atau sel memori

    ditambah dengan sejumlah titik untuk menancapkan input danoutput

    Chip ini kemudian dipaketkan agar terlindung dan disediakan pin-

    pin untuk ditancapkan pada perangkat yang digunakan

    Sejumlah paket-paket ini dapat dihubungkan pada papan sirkuit

    untuk memproduksi sirkuit yang lebih besar dan kompleks

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 31

  • 5/21/2018 Arkom-2

    32/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 32

  • 5/21/2018 Arkom-2

    33/54

    Pada awalnya, hanya sedikit gerbang atau sel memori yang

    dapat diproduksi dengan handal dan dipaketkan bersama

    (Small Scale Integration (SSI))

    Seiring waktu, memasukkan komponen dalam jumlah yang

    lebih banyak pada chip yang sama menjadi mungkin, hal inisesuai dengan hukum Moore

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 33

  • 5/21/2018 Arkom-2

    34/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 34

  • 5/21/2018 Arkom-2

    35/54

    Hukum Moore :

    The cost of a chip has remained virtually unchanged during

    this period of rapid growth in density

    Because logic and memory elements are placed closer

    together on more densely packed chips, the electrical path

    length is shortened, increasing operating speed

    The computer becomes smaller, making it more convenient

    to place in a variety of environments

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 35

  • 5/21/2018 Arkom-2

    36/54

    There is a reduction in power and cooling requirements

    The interconnections on the integrated circuit are much

    more reliable than solder connections. With more circuitry

    on each chip, there are fewer interchip connections

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 36

  • 5/21/2018 Arkom-2

    37/54

    IBM System/360

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 37

  • 5/21/2018 Arkom-2

    38/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 38

  • 5/21/2018 Arkom-2

    39/54

    DEC PDP-8

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 39

  • 5/21/2018 Arkom-2

    40/54

    Generasi Selanjutnya

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 40

  • 5/21/2018 Arkom-2

    41/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 41

  • 5/21/2018 Arkom-2

    42/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 42

  • 5/21/2018 Arkom-2

    43/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 43

  • 5/21/2018 Arkom-2

    44/54

    PERANCANGAN KINERJA

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 44

  • 5/21/2018 Arkom-2

    45/54

    Kecepatan Microprocessor

    Kecepatan baku microprocessor tidak akan mencapaikecepatan yang potensial kecuali microprocessor diberikan

    aliran konstan pekerjaan yang harus dilakukan dalam bentuk

    instruksi komputer

    Aliran instruksi yang tenang hanya akan mengacaukan daya

    dari prosesor

    Oleh karena itu, di saat chipmakers sedang sibuk mempelajari

    bagaimana menghasilkan chips dengan kepadatan yang

    semakin bertambah, desainer prosesor harus menyesuaikan

    dengan teknik-teknik yang lebih berkembang agar aliran

    konstan instruksi bisa diberikan

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 45

  • 5/21/2018 Arkom-2

    46/54

    Teknik-teknik berikut akan menghasilkan prosesorkontemporer :

    Branch prediction: prosesor melihat pada kode instruksiyang diambil dari memori dan memprediksi cabang mana,

    atau grup instruksi mana yang akan diproses selanjutnya Data flow analysis : prosesor menganalisis instruksi mana

    yang tergantung pada output atau data yang dihasilkandari instruksi lain, hal ini untuk mengoptimasi jadwalinstruksi. Pada kenyataannya, instruksi dijadwalkan untuk

    dieksekusi ketika siap, tidak bergantung pada urutanprogram sesungguhnya. Hal ini mencegah penundaan yangtidak penting

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 46

  • 5/21/2018 Arkom-2

    47/54

    Speculative execution : dengan menggunakan branch

    prediction dan data flow analysis, beberapa prosesor

    mengeksekusi instruksi secara spekulatif sebelum

    mengeksekusi program yang sebenarnya, hasilnya

    disimpan pada lokasi sementara

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 47

  • 5/21/2018 Arkom-2

    48/54

    Keseimbangan Kinerja

    Di saat kecepatan prosesor meningkat dengan cepat,

    kecepatan transfer data antara main memory dan prosesor

    tertinggal jauh

    Antarmuka antara prosesor dan main memory merupakan

    jalur yang sangat krusial dalam komputer karena antarmukatersebut bertanggung jawab untuk membawa aliran konstan

    dari instruksi program antara memory chips dan prosesor

    Jika memori atau jalur gagal menjaga kecepatan dengan laju

    permintaan prosesor, maka prosesor akan berada padakeadaan menunggu (wait state)

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 48

  • 5/21/2018 Arkom-2

    49/54

    Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasi hal

    tersebut :

    Meningkatkan jumlah bits yang diambil pada satu waktu

    dengan membuat DRAM lebih lebar dibandingkan

    dengan membuatnya lebih dalam

    Mengganti antarmuka DRAM untuk membuatnya lebih

    efisien dengan menggunakan cache atau skema buffering

    lain pada chip DRAM

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 49

  • 5/21/2018 Arkom-2

    50/54

    Mengurangi akses memori dengan menggabungkan

    struktur cache yang sangat kompleks dan efisien antara

    prosesor dan main memory

    Meningkatkan interkoneksi bandwidth antara prosesor dan

    memori dengan menggunakan bus berkecepatan tinggidan dengan menggunakan hierarki bus untuk menyangga

    dan menyusun aliran data

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 50

  • 5/21/2018 Arkom-2

    51/54

    EVOLUSI PENTIUM DAN POWER PC

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 51

  • 5/21/2018 Arkom-2

    52/54

    Evolusi Pentium

    Pentium merupakan produk Intel yang mampu mendominasi

    pasaran prosesor hingga saat ini. Generasi demi generasi

    diluncurkan ke pasaran dengan kenaikan unjuk kerja yang

    menakjubkan dalam memenuhi kebutuhan konsumennya.

    Berikut evolusi prosesor keluaran Intel dari prosesorsederhana sampai prosesor keluaran saat ini:

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 52

  • 5/21/2018 Arkom-2

    53/54

    28/07/2014 STMIK STIKOM INDONESIA 2013 53

  • 5/21/2018 Arkom-2

    54/54

    Evolusi Power PC

    PowerPC merupakan kelompok komputer yang menerapkan

    teknologi RISC (reduced instruction set computers). Saat ini

    terdapat 4 kelompok PowerPC, yaitu :