xvi

HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK,KEBIASAAN

MENYIKAT GIGI, TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN

TINGKAT PENDIDIKAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN

KARIES GIGI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR

DI WILAYAH KERJA WILAYAH KERJA

PUSKESMAS TOMOHON SELATAN

TAHUN 2014

Arnianti

ABSTRAK

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang tidak

dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, sebab kesehatan gigi dan mulut

mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu masalah kesehatan

gigi dan mulut yang dihadapi penduduk Indonesia adalah tingginya penyakit

jaringan keras gigi atau karies. Keluhan dari karies gigi dapat berdampak pada

produktivitas kerja penderita. Keluhan sakit gigi berakibat seseorang tidak dapat

bekerja atau pergi ke sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara konsumsi makanan kariogenik, kebiasaan menyikat gigi, tingkat

pendapatan keluarga, dan tingkat pendidikan keluarga dengan karies gigi pada

anak usia sekolah dasar di Wilayah Kerja Wilayah Kerja Puskesmas Tomohon

Selatan Tahun 2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik

dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini sebanyak

167 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 responden. Metode

pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Hasil penelitian

menunjukkan nilai uji statistik pada tingkat signifikan α < 0,05 diperoleh ada

hubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi(ρValue = 0,005),

ada hubungan antara kebiasaan menyikat gigi dengan karies gigi (ρValue = 0,000),

ada hubungan antara tingkat pendapatan keluarga dengan karies gigi(ρValue =

0,007), dan ada hubungan antara tingkat pendidikan keluarga dengan karies

gigi(ρValue = 0,000) pada anak usia sekolah dasar di Wilayah Kerja Wilayah Kerja

Puskesmas Tomohon Selatan Tahun 2014.

Kata Kunci : Karies Gigi, anak usia sekolah.