arsitektur desentralisasi
DESCRIPTION
hahahahahahahaTRANSCRIPT
ARSITEKTUR
SISTEM INFORMASI YANG
BERJALAN DALAM JARINGAN
DISUSUN OLEH :
PUTRI EKA SEVTIYUNI (09071003020)
Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Sriwijaya
1
2008-2009
2
Daftar Isi
COVER..................................................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................................................2
Arsitektur Sistem Informasi...................................................................................................3
3 Macam Arsitektur Sistem Informasi...................................................................................4
Arsitektur Tersentralisasi.......................................................................................................4
Arsitektur Desentralisasi........................................................................................................5
Arsitektur Client/Server.........................................................................................................7
Referensi................................................................................................................................9
3
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
YANG BERJALAN DALAM JARINGAN
ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing.
Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisiendiperlukan
perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing
organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan
keunggulan dalam berkompetisi. Semua orang dapat menggunakan sistem informasi
dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah berbeda.
Berbagai definisi arsitektur sistem informasi
• Disebut juga arsitektur teknologi informasi, arsitektur sistem informasi,
infrastruktur teknologi informasi
• Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu
organisasi (Turban, McLean, Wetherbe, 1999)
• Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk
mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih (Laudon &
Laudon, 1998)
• Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik (Zwass, 1998)
Tujuan Arsitektur Sistem Informasi
• Sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau menjadi cetak-biru (blueprint)
untuk arahan di masa mendatang
• Agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis
organisasi
4
CONTOH ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI
3 Macam Arsitektur Sistem Informasi yang berkaitan dengan Jaringan
1. Arsitektur tersentralisasi
2. Arsitektur terdistribusi
3. Arsitektur Client/Server
1. Arsitektur Tersentralisasi
Dikenal semenjak tahun 1960
Mainframe sebagai aktor utama
Pemrosesan data yang terpusat (komputasi terpusat)
Arsitektur tersentralisasi sudah dikenalsemenjak tahun 1960 an dengan
mainframe sebagai aktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif
besar yang ditunjukan untuk menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan
terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat dan melibatkan
jutaan transaksi.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dominasi main frame pada
lingkungan dengan komputasi terpusat menjadi berkurang karena kehadiran
5
minikomputer dan mikrokomputer(PC) yang berkemampuan lebih kecil tetapi dengan
harga yang jauh lebih murah.
Implementasi dari arsitektur terpusat adalah pemprosesan data yang
terpusat(Biasa disebut komputansi terpusat). Semua pemrosesan data dilakukan oleh
komputer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditunjukan untuk melayani
semua pemakai dalam organisasi. Kebanyakan perusahaan yang tidak memiliki
cabang menggunakan model seperti ini.
Contoh Arsitektur Tersentralisasi
2. Arsitektur Desentralisasi
Pemrosesan data tersebar (terdistribusi) atau disebut komputasi tersebar
membagi sistem pemrosesan data terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang
lebih kecil yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku
sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat
Terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi
Dihubungkan dengan sarana telekomunikasi
Masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara
mandiri
Bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data
Aritektur desntralisasi merupakan konsep dari pemprosesan data tersebar atau
terdistribusi. Sistem pemprosesan data terdistribusi atau biasa diesbut juga dengan
komputansi tersebar sebagai sistem yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar
pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan
masing-masing komputer mampu melakukan pemprosesan yang serupa secara
6
mandiri, tetapi tetap bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. Dengan kata lain ,
system pemprosesan data terdistribusi membagi sistem pemprosesan data terpusat ke
dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masing-masing
subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemprosesan data terpusat.
Model sederhana sistem pemprosesan terdistribusi terdapat pada sejumlah
komputer yang terhubung dalam jaringan yang menggunakan arsitektur peer-to-peer
pada model ini komputer memiliki kontrol terhadap resource misalnya data, printer
atau cd-rom, tetap memungkinkan komputer lain menggunakan sumber tersebut.
Sistem seperti ini menjadi pemandangan umum semenjak kehadiran PC yang
mendominasi perkantoran.
Keuntungan dan kekurangan
sistem pemrosesan data tersebar dapat dilihat pada tabel berikut:
Keuntungan Kekurangan
• Penghematan biaya
• Pengingkatan tanggung
jawab terhadap pengeluaran
biaya
• Peningkatan kepuasan
pemakai
• Kemudahan pencadangan
ketika terjadi musibah
• Memungkinkan kekacauan kontrol terhadap
sistem komputer
• Ketidaksesuaian dalam menyediakan perangkat
lunak dan perangkat keras
• Kemubaziran dalam tugas
• Standardisasi bisa tak dicapai
Contoh arsitektur Desentralisasi
3. Arsitektur Client/Server
7
Interoperabilitas
Client, sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data
atau layanan ke server
Server, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta
oleh client
Sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-
gado
Aplikasi Client/Server (Turban, 1995)
• Aplikasi pesan, misalnya surat elektronis (email)
• Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer
• Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer
melalui jarak jauh
• Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi
tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang
berbeda
Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya
aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat
meminta data atau informasi dari server. Sistem client server didefinisikan sebagai
sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
1. Servis (Layanan)
Hubungan antara proses yang berjalan pada mesin yang berbeda
Pemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya
Server sebagai provider, client sebagai konsumen
8
2. Sharing resources (sumber daya)
Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan
meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin
konsistensinya.
3. Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu
menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server
menunggu secara pasif request dari client.
4. Transparansi lokasi
Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau
pada mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah
diakses dari client.
5. Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
6. Pesan berbasiskan komunikasi
Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan
permintaan dan jawaban.
7. Pemisahan interface dan implementasi
Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface
pesan yang diterbitkan tidak berubah.
Client Server System Client / Server Application
9
Referensi
www.achsan.staff.gunadarma.ac.id/.../Komponen+ Sistem + Informasi .ppt
www.batan.go.id/sjk/eII2006/Page02/P02i.pdf
www.downloadtaxi.com/d/1206471827/document.pdf
www.pltik.undip.ac.id/images/download/infrastruktur/dunlut.php?id=12...
10