arsitektur ekologi, dasar-dasar dan...
TRANSCRIPT
Arsitektur Ekologi
Ekologi Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya
Arsitektur Ekologi:
Pembangunan berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin
Prinsip Ekologi dalam Arsitektur
a. Fluctuation Bangunan di-design dan dianggap sebagai tempat bertemunya berbagai budaya dan proses berinteraksi b. Stratification Organisasi bangunan memungkinkan untuk terjadinya interaksi antar level yang berbeda dari pengguna bangunan c. Interdependence Ada hubungan yang kuat antara site dengan bangunan. Bangunan dirancang dengan memperhatikan tapak.
Prinsip Arsitektur Ekologi
2. Hemat Energi
OTTV 35 W/m² untuk tower, 45 W/m² untuk podium
EEI 200 kWh/m2/year
Prinsip Arsitektur Ekologi
3. Material Ramah Lingkungan
• Menggunakan bahan lokal dan embodied energi kecil
• Menghindari bahan yang berbahaya (logam berat : chlor)
• Material yang dipakai tahan lama dan sebisa mungkin bisa di daur ulang
• Bahan yang digunakan mudah diperbaiki ataupun diganti
Prinsip Arsitektur Ekologi
4. Peka Terhadap Iklim
• Orientasi bangunan
• Luas bukaan dan letak bukaan
• Cross ventilation
• Eksternal shading
9
Climate Change Issue: The importance of
targeting Climate change is a problem
Sustainable buildings can help address climate change
The Green Building Council works with industry (architects, engineer, etc.) and government to promote sustainable buildings
• Global Societies spend 90%
of time indoors.
• Architectural design and infrastructure
development are considered one of the
primary benchmarks for economic and
cultural success.
Prosentase Penggunaan Energi di
Bangunan Komersial
60%
22%
6%
12%
AC System Lighting Building Transport Others
Heat Gain Components
roof
lights
equipment
exterior wall
glass solar
glass conduction
infiltration
people partition wall
OTTV
Cooling Load
Source: SNI 03-6389-2000 tentang Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung
Building Envelope Lighting People Fresh Air Others
Pendekatan Perancangan
Strategi: • Kontrol Penggunaan Air dengan Meter dan Sub meter
• Optimasi water use reduction dengan kontrol pada fixtures ; wastafel, kitchen tap, shower dan flushing WC dan Urinoir
• Water recycling thd grey water ( floor drain, water tap) untuk landscape dan flushing
• Rainwater Harvesting
• Membuat instalasi irigasi untuk landscape dengan menggunakan used water, tidak menggunakan sumber air primer
Konservasi Air (WAC)
Green Building Rating Tool Manual Version 1.0
GREENSHIP for Interior Space (IS)
Helping tenants to improve :
their market through an assessment ranging from site selection, design, construction, purchasing
and procurement services,
to process, operation and maintain efficient use of resources in maintaining health - comfort in a
space
which affects the productivity of building occupants and
reduce the bad footprint on the environment On Progress
* Source : Rating and Technology Dept – GBC Indonesia
Green Building Rating Tool Manual Version 1.0
GREENSHIP for HOME
Concept of self-assessment which can be accessed on-line and easy to access
Coming soon