arsitektur sadar energi

6
PENULISAN KARYA ILMIAH DAN KARYA DESAIN ARSITEKTUR SADAR ENERGI OLEH: BRE ARCHAMDINNATA 13 01 14990

Upload: michaelsutrisno

Post on 29-Sep-2015

226 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

PENULISAN KARYA ILMIAH DAN KARYA DESAIN

ARSITEKTUR SADAR ENERGI

OLEH:BRE ARCHAMDINNATA13 01 14990

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTABAB 1PENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPenghematan energi dalam masa modern ini sudah seharusnya merupakan bagian dari hidup kita karena harga energi yang semakin mahal. Termasuk diantaranya adalah kegiatan atau upaya penghematan energi operasionalisasi bangunan. Untuk itu maka dibutuhkan kiat dan strategi perancangan bangunan yang berorientasi pada aspek konservasi energi. Artinya pada bangunan harus diterapkan strategi desain yang mengarah pada peluang penggunaan energi yang terbarukan. Konsep energi terbarukan mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan nuklir dan fosil. Terbarukan yang dimaksud disini adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan. Dengan definisi ini, maka bahan bakar nuklir dan fosil tidak termasuk di dalamnya. Bangunan dengan energi yang terbarukan ini mempunyai kontribusi menahan laju pemanasan global. Dalam pemanasan global, hal yang perlu diperhatikan adalah penghematan air dan energi serta penggunaan energi yang terbarukan.

1.2. Rumusan Permasalahan

Bagaimana arsitektur dapat berpengaruh dalam pemanfaatan energi yang terbarukan? Bagaimana mendesain bangunan arsitektur yang nyaman dan ramah lingkungan? Apa saja macam energi terbarukan yang dapat diterapkan dalam bangunan arsitektur? Bagaimana klasifikasi periode arsitektur dalam konteks energi?

1.3. Tujuan dan Sasaran1.3.1. Tujuan Penyampaian tentang pentingnya penghematan energi dalam arsitektur. Dapat menciptakan arsitektur ramah lingkungan. Mengetahui macam energi terbarukan yang dapat diterapkan dalam bangunan arsitektur. Mengetahui perspektif historis periode arsitektur dalam konteks energi.

1.3.2. Sasaran

Mahasiswa arsitektur dapat lebih menerapkan arsitektur sadar energi atau arsitektur ramah lingkungan dalam tugas kuliah. Arsitek dapat menerapkan energi ramah lingkungan dalam desain yang akan dikerjakan. Dosen teknik arsitektur lebih mendekatkan pengajaran kepada mahasiswa tentang arsitektur sadar energi.

1.4. Lingkup PembahasanPembahasan dititik beratkan pada hal-hal yang berkaitan dengan ilmu arsitektur, untuk menciptakan arsitek yang dapat mendesain bangunan dengan memperhatikan energi yang dapat diperbarui dalam jangka yang relatif pendek, dan dapat mengelola lingkungan dengan memperbesar manfaat lingkungan dan memperkecil resiko lingkungan.

1.5. Metode PembahasanMetode pembahasan yang digunakan dalam pembuatan karya tulis ini adalah: Studi Literatur, yaitu mempelajari referensi yang berhubungan dengan arsitektur ramah lingkungan dan energi yang terbarukan dari buku-buku, majalah, maupun internet. Ex Post Facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sebab-sebab atau faktor-faktor yang memicu adanya arsitektur ramah lingkungan.

1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut :Bab 1. PendahuluanBab ini meliputi latar belakang, rumusan permasalahan, tujuan dan sasaran, lingkup pembahasan, metode pembahasan, dan sistematika penulisan tugas akhir yang akan dibuat. Bab 2. Tinjauan Teori Bab ini menguraikan dasar teori yang menguraikan tentang arsitektur ramah lingkungan dan energi yang terbarukan. Bab 3. Tinjauan UmumBab ini menguraikan tentang pengaruh arsitektur dalam pemanfaatan energi yang terbarukan, macam energi yang terbarukan, serta klasifikasi periode arsitektur dalam konteks energi. Bab 4. Kompilasi DataBab ini meliputi data-data yang bersangkutan dengan permasalahan arsitektur ramah lingkungan dan energi yang terbarukan. Bab 5. Analisis Bab ini meliputi penjelasan dan analisis dari data-data dari arsitektur ramah lingkungan dan energi yang terbarukan. Bab 6. Penutup Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari pembuatan karya tulis ini.