artikel bebas kafa'ah

Download artikel bebas kafa'ah

If you can't read please download the document

Upload: bambang-supriyadi

Post on 10-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kafa'ah menurut imam syafi'i dari berbagai sumber

TRANSCRIPT

48BAB IV KESIMPULANKesimpulan Hukum Islam dalam permasalahan kafaah terdapat perbedaan pendapat dikalangan ulama madzhab. Namun semua tetap mendasarkan pada faktor agama yang diharuskan pada kesepadanan dalam perkawinan selain faktor yang lain (nasab, kemerdekaan, pekerjaan, kekayaan). Namun dalam konsep kafaah menurut Imam Syafii kafaah merupakan syarat kelaziman artinya mengacu pada konteks sosial atau adat istiadat setempat. Imam Syafii secara tegas tidak menetapkan kafaah sebagai syarat secara khusus, beliau lebih cenderung terhadap unsur kerelaan atau penerimaan pihak wanita yang akan dinikahkan. Pertimbangan Imam Syafii dalam hal ini lebih cenderung terhadap konsep maslahah mursalah atau cara menemukan hukum sesuatu hal yang tidak terdapat ketentuannya baik di dalam Al-Quran maupun dalam kitab hadis, berdasarkan pertimbangan kemaslahatan masyarakat atau kepentingan umum adalah terkait kepentingan pihak wanita agar tidak dirugikan . Menurut Beliau Menikahkan wanita dengan yang tidak sekufu bukan perkara haram tapi sekedar merugikan wanita yang dinikahkan. Adapun para penguasa, bila wanita telah ridha bersama walinya dengan kekurangan yang ada, maka penguasa tidak berhak menolak pernikahan tersebut.48Saran Mengacu dari kesimpulan yang telah dijelaskan bahwa kafaah merupakan bagian Tasyriul Islam terlepas dari perbedaan pendapat ulama penulis mencoba memberi saran dari pemahaman kafaah dalam perspektif Imam Syafii, sebagai berikut:Konsep kafaah (kesetaraan) dalam pernikahan hendaknya menjadi pertimbangan Sebagai sebuah usaha untuk menambah khasanah intelektual dalam bidang syariah Islam yang dapat dijadikan bahan informasi bagi akademisi maupun aparatur negara yang konsen dalam bidang Hukum Keluarga di Indonesia sebagai wacana pertimbangan dalam pernikahan bagi masyarakat, guna menuju terciptanya keluarga Islam yang sakinah, mawadah, wa rahmah.Hendaknya umat Islam memahami secara mendasar pengertian kafaah sehingga tidak terjadi kesalahfahaman menyangkut hukumnya. Sehingga tidak terjadi salah pengertian mengenai substansi kafaah dalam Islam sebagai agama universal.