artikel kompas chiropractic

Upload: ayu-wulandari-trianggo

Post on 28-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Artikel Kompas Chiropractic

    1/2

    Wanita Muda Meninggal Setelah Terapi "Chiropractic", Ini Kronologinya

    Rabu, 6 Januari 2016 | 16:10 WIB

    KOMPAS.com Awal Agustus 2015 menjadi hari yang paling memilukan bagi AlfianHelmy dan keluarganya. Tepatnya pada 7 Agustus 2015 untuk kali terakhir Alfian melihat

    wajah putri keempatnya Allya !iska "adya yang akrab disapa !iska.

    !iska yang lahir di #andung 2$ %esember 1&$2 itu meninggal dunia di 'umah !akit

    ()nd)k *ndah +'!(*, -akarta !elatan setelah sebelumnya menjalani terapi di

    klinik chiropracticdi kawasan ()nd)k *ndah.

    Alfian meneritakan mulanya !iska mengeluhkan nyeri pada leher dan tulang belakangnya.

    /enurut Alfian keluhan itu mungkin saja munul karena !iska selalu menenteng bawaan

    berat yakni tas berisi lapt)p. !iska pun sempat menjalani fisi)terapi atau sekadar pijat.

    !etelah sembuh ia kembali bekerja seperti biasa. "amun keluhan pada bagian tulang

    belakang munul lagi setelah beberapa bulan kemudian.

    !iska berenana pergi ke (eranis pada 1$ Agustus 2015 untuk meneruskan pendidikan !2.

    !ebelum berangkat ia ingin mengatasi masalah pada tulang belakangnya terlebih dahulu.

    alu dia bilang sama mamanya kepenginkalau ke sana +(eranis, sudah enggak punya

    keluhan lagi. -adi dia mau peng)batan dulu di sini +-akarta, biar bisa f)kus belajar nanti3

    terang Alfian kepadaKompas.com, 'abu +412014,.

    (ilihan peng)batan pun jatuh pada terapi chiropractic. (ada 5 Agustus 2015 !iska

    mendatangi klinik terapi chiropracticdi kawasan ()nd)k *ndah karena berada tak jauh darirumahnya. !iska menjalani k)nsultasi terlebih dahulu dan bertemu dengan terapis asing

    'andall 6aferty.

    !etelah k)nsultasi itu menurut 'andall !iska perlu menjalani terapi sebanyak 0 kali dengan

    membayar 'p 17 juta. "amun !iska men)lak karena ia harus berangkat ke (eranis pada 1$

    Agustus 2015. Akhirnya 'andall menawarkan paket terapi 0 kali menjadi dilakukan dua

    kali sehari.

    %engan anggapan 'andall adalah d)kter yang ahli !iska pun peraya dan menyetujui untuk

    menjalani terapi.

    8ees)kan harinya pada 4 Agustus 2015 !iska kembali ke klinik pada pukul 19.00 untuk

    menjalani terapi chiropracticdan telah membayar biaya 'p 17 juta. !)re harinya !iska

    kembali menjalani terapi dengan ditemani ibunya.

    Alfian mengatakan terapi itu dikerjakan langsung )leh 'andall. !ang ibu pun sempat terkejut

    melihat bagaimana terapi dilakukan dengan sangat singkat.

    /amanya waktu lihat pengerjaannya sudah terkejut. %ia +!iska,ditengkurepin terus datang

    si 'andall ngangkatdia punya kepala dan putar ke kiri ke kanan kretek kretek. alu diambil

    dipinggulnya putar ke kiri ke kanan. (r)sesnya paling lima menit saja3 terang Alfian.

    Alfian pun saat itu menjemput istri dan anaknya di klinik. !ekitar pukul 20.00 mereka tiba dirumah. Alfian melihat sedikit perubahan pada !iska saat itu.

  • 7/25/2019 Artikel Kompas Chiropractic

    2/2

    %ia diam enggak seperti biasanya seperti ada sesuatu. %ia karakter anaknya selagi dia bisa

    tahan dia tahan +sakit,. %ia enggak maungerepotin)rang3 lanjut Alfian.

    !ekitar pukul 29.00 !iska meringis kesakitan pada bagian lehernya. #aru kali ini Alfian

    melihat putri bungsunya terlihat kesakitan luar biasa. !iska pun langsung dilarikan ke unitgawat darurat di '!(* pada tengah malam itu.

    Alfian mengungkapkan berdasarkan atatan medis tim d)kter di '!(* !iska juga mengalami

    kesemutan pada bagian leher hingga lengan dan bagian belakang lehernya membengkak.

    %iduga ada pembuluh darah yang peah.

    :ntuk memastikan hal itu harus segera dilakukan /'*. !ayangnya !iska sempat kehilangan

    kesadaran dan denyut jantungnya melemah sehingga /'* tak bisa segera dilakukan jika

    k)ndisi tidak stabil.

    %alam k)ndisi itu sekitar pukul 04.00 d)kter menyatakan bahwa !iska sudah tiada.8eluarga pun harus merelakan kepergian !iska yang telah pergi dalam waktu singkat.

    Tempuh jalur hukum

    Alfian tak pernah menyangka bahwa !iska meninggal dunia karena awalnya hanya masalah

    di tulang belakang. 8eluarga pun melap)rkan kasus dugaan malapraktik )leh d)kter asing ke

    ()lda /etr) -aya pada 12 Agustus 2015.

    !aat itu 'andall sudah dua kali dipanggil untuk dimintai keterangannya )leh pihak

    kep)lisian. "amun ia tak pernah memenuhi panggilan dan diketahui sudah kembali ke

    negara asalnya di Amerika !erikat. 'andall diduga tak memiliki i;in praktik di *nd)nesia.

    Alfian berharap pihak berwenang bisa memberikan pengawasan dan peraturan yang

    lebih ketat mengenai k)mpetensi d)kter maupun terapis yang berpraktik. Alfian juga

    mengingatkan masyarakat untuk lebih berhatihati dalam memilih peng)batan.

    *a berharap tak ada