artikel populer

13
Merawat Anak Anjing April 20, 2013 · by darahbiruumn · Bookmark the permalink . · Sudah tidak diragukan lagi, anjing adalah sahabat manusia. Tidak heran jika banyak yang memilih anjing sebagai hewan peliharaan. Sebagian besar orang memilih untuk memelihara anjing sejak hewan berbulu itu masih kecil. Namun, memelihara anak anjing tidak boleh dilakukan sembarangan agar anak anjing dapat bertumbuh menjadi anjing yang sehat dan penurut. Seperti halnya anak kecil, anak anjing senang bermain. Pemilihan mainan saat ia masih kecil dapat menentukan kebiasaannya sewaktu ia menjadi anjing dewasa nanti. Misalnya, jika anak anjing dibiarkan bermain dengan alas kaki anda, maka saat dewasa nanti ia akan menggigiti semua alas kaki yang ada di depan matanya. Oleh karena itu, berikanlah mainan khusus anak anjing yang dapat anda beli di pet shop. Anak anjing juga harus dididik agar ia tidak melakukan hal-hal yang tidak anda sukai seperti buang air di sembarang tempat. Peringatkanlah anak anjing anda dengan berkata ‘jangan’ atau kata lainnya yang anda pilih untuk membentak anak anjing anda dengan nada marah jika hewan berkaki empat itu melakukan hal-hal yang tidak anda inginkan. Anda juga bisa mengejutkannya dengan teriakan, geraman, dan menepuk kedua tangan anda dengan keras. Sebaliknya, berikanlah ia pujian dan hadiah jika ia berperilaku baik. Hadiah dapat berupa snack untuk anjing. Bukan hanya manusia yang membutuhkan vaksinasi, melainkan anak anjing juga memerlukannya agar terhindar dari penyakit. Jenis vaksin dan waktu pemberiannya berbeda-beda untuk setiap jenis anak anjing. Konsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu sebelum memberi vaksin. Cicilia Gorreti Putri 135070200111013

Upload: cicilia-gorreti

Post on 12-Apr-2016

389 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

Bahasa indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Populer

Merawat Anak AnjingApril 20, 2013 · by darahbiruumn · Bookmark the permalink. ·

Sudah tidak diragukan lagi, anjing adalah sahabat manusia. Tidak heran jika banyak yang memilih anjing sebagai hewan peliharaan. Sebagian besar orang memilih untuk memelihara anjing sejak hewan berbulu itu masih kecil. Namun, memelihara anak anjing tidak boleh dilakukan sembarangan agar anak anjing dapat bertumbuh menjadi anjing yang sehat dan penurut.

Seperti halnya anak kecil, anak anjing senang bermain. Pemilihan mainan saat ia masih kecil dapat menentukan kebiasaannya sewaktu ia menjadi anjing dewasa nanti. Misalnya, jika anak anjing dibiarkan bermain dengan alas kaki anda, maka saat dewasa nanti ia akan menggigiti semua alas kaki yang ada di depan matanya. Oleh karena itu, berikanlah mainan khusus anak anjing yang dapat anda beli di pet shop.

Anak anjing juga harus dididik agar ia tidak melakukan hal-hal yang tidak anda sukai seperti buang air di sembarang tempat. Peringatkanlah anak anjing anda dengan berkata ‘jangan’ atau kata lainnya yang anda pilih untuk membentak anak anjing anda dengan nada marah jika hewan berkaki empat itu melakukan hal-hal yang tidak anda inginkan. Anda juga bisa mengejutkannya dengan teriakan, geraman, dan menepuk kedua tangan anda dengan keras. Sebaliknya, berikanlah ia pujian dan hadiah jika ia berperilaku baik. Hadiah dapat berupa snack untuk anjing.

Bukan hanya manusia yang membutuhkan vaksinasi, melainkan anak anjing juga memerlukannya agar terhindar dari penyakit. Jenis vaksin dan waktu pemberiannya berbeda-beda untuk setiap jenis anak anjing. Konsultasikan dengan dokter hewan terlebih dahulu sebelum memberi vaksin.

Kesehatan anak anjing juga ditentukan dari apa yang ia makan. Anda harus ingat bahwa anak anjing anda adalah hewan. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk memberi makanan manusia kepada hewan yang gemar menggoyangkan ekornya itu. Kandungan garam dalam makanan manusia dapat menyebabkan kerontokan bulu-bulunya. Makanan lain seperti coklat yang mengandung zat theobromine juga dapat meracuni anjing anda yang dapat berujung pada kematian. Berilah dog food atau makanan khusus anak anjing lainnya agar ia dapat bertumbuh dengan sehat.

Sebenarnya, merawat anak anjing seperti merawat anak manusia. Ia membutuhkan banyak kasih sayang dan perhatian. Sebuah elusan di kepala dan waktu menemaninya bermain adalah hal-hal kecil yang dapat dilakukan untuk menunjukan kasih sayang anda.“Sayangilah anjing anda karena anjing adalah satu-satunya makhluk hidup di dunia yang menyayangi anda lebih dari dirinya sendiri,” kata Josh Billings.

Cicilia Gorreti Putri

135070200111013

PSIK Reguler 1

Page 2: Artikel Populer

PERBEDAAN ARTIKEL ILMIAH DAN ARTIKEL POPULER

25 June 2012 , Leave a comment , Author: erviani marlitasari, Categories: Uncategorized

MEREVIEW ARTIKEL ILMIAH DAN ARTIKEL POPULER

Analisis Perbandingan Artikel Ilmah dan Artikel Populer

 

1. Perbedaan

a)     Judul

Artikel Ilmiah

Judul artikel ilmiah berisi bahasa baku sesuai (EYD) Ejaan yang Disempurnakan serta cukup menarik minat orang untuk membaca isi tulisan namun bahasa dan tulisan tetap formal.

ü  Bukti tulisan: Analisis Bibliometrika terhadap Artikel Penelitian Penyakit Malaria di Indonesia Tahun 1970-April 2004 Menggunakan Database Online PubMed

Artikel Populer

Judul artikel populer menggunakan bahasa menarik dan tidak dibatasi pada bahasa baku atau bisa menggunakan bahasa yang non-formal yang dapat menarik hati pembaca.

ü  Bukti tulisan : Permainan Video Game yang Bisa Bantu Diagnosis Malaria

b)    Teknik penulisan

Artikel Ilmiah

Teknik Penulisan ilmiah, memiliki teknik penulisan yang baku dan sesuai dengan kaidah kebahasaan yaitu EYD (Ejaan yang Disempurnakan). Ada beberapa teknik penulisan yang umum digunakan, salah satunya yaitu: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Pembahasan, dan Kesimpulan. Teknik penulisan ilmiah disesuaikan dengan masalah dari materi yang akan dibahas dan sesuai dengan teori dari teknik penulisan pembahasan suatu penelitian.

ü  Bukti tulisan : Dalam artikel ilmiah ini terdapat teknik penulisan yang diawali dengan abstrak, latar belakang, kajian literatur, kesimpulan dan saran serta kepustakaan seperti catatan pustaka dan daftar pustaka.

Page 3: Artikel Populer

Artikel Populer

Pada tulisan populer, teknik penulisan yang digunakan yaitu bebas, runtut, singkat dan jelas. Tulisan populer tidak mengacu pada suatu teknik penulisan tertentu, dan biasanya berisi informasi yang menarik pada waktu tersebut.

ü  Bukti tulisan : Dalam artikel populer bagian teknik penulisan ini, berupa beberapa paragraf yang berisi tentang Permainan Video Game yang Bisa Bantu Diagnosis Malaria. Pada artikel popular juga tidak disertai bab ataupun subbab tertentu.

c)     Bahasa penulisan

Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan kaidah bahasa penulisan ilmiah yang baik dan juga benar yaitu Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

ü  Bukti tulisan : Penelitian tentang penyakit malaria terus dilakukan untk menemukan konsep dan metode dalam upaya pencegahan dan pengobatan.

Artikel Populer

Artikel populer biasanya menggunakan bahasa umum yang ada di masyarakat, bahasa yang digunakan sehari-hari dan bahasa yang tidak terlalu terikat dengan kaidah penulisan seperti Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

ü  Bukti tulisan : Para pemain video game akan segera bergabung dalam baris pertahanan dalam menangulangi malaria.

d)    Tujuan penulisan

Artikel Ilmiah

Tulisan ilmiah ditulis dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas akhir kuliah di universitas, untuk menyelesaikan laporan praktikum, maupun untuk melakukan suatu penelitian secara mendalam terhadap objek yang diteliti. Selain itu, tujuan menulis artikel ilmiah juga untuk memublikasikan pemikiran penulis ke khalayak akademik yang lebih luas melalui media jurnal yang sesuai dengan disiplin ilmu, baik lingkup nasional maupun antar bangsa.

ü  Bukti tulisan : Tujuan analisis bibliometrika ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan hasil penelitian malaria di Indonesia yang diterbitkan pada jurnal internasional tahun 1970 sampai April 2004, mengetahui jurnal inti untuk artikel malaria dengan menggunakan hokum Bradford, dan tingkat kolaborasi penelitian penyakit malaria.

 

Artikel Populer

Page 4: Artikel Populer

Sementara artikel populer ditulis dengan tujuan untuk memberikan informasi tertentu kepada masyarakat umum, memberikan pemikiran berdasarkan informasi atau wawasan penulisnya dan sebagai bahan wacana tentang topik tertentu bagi pembacanya.

ü  Bukti tulisan : Ilmuwan telah menciptakan sebuah game online yang bisa membantu mendiagnosis infeksi malaria. Para peneliti mengembangkan permainan video game internet ini untuk mengenali pola berdasarkan pencitraan sel darah asli. Harapannya, permainan online ini dapat mempersingkat waktu yang dihabiskan untuk membedakan sel-sel darah merah yang terinfeksi dengan yang sehat.

e)     Validitas

Artikel Ilmiah

Validitas merupakan suatu nilai dari sebuah tulisan apakah dapat dipercaya, benar, dan tepat sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah ada. Pada tulisan ilmiah, validitasnya sangat penting, karena kualitas dari sebuah tulisan ilmiah, salah satu tolak ukurnya yaitu validitas.

ü  Bukti tulisan : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan terhadap hasil penelitian artikel malaria di Indonesia pada database online PubMed (http://www.ncbi.nlm.nih.gov). Data yang digunakan adalah haisl penelitian malaria di Indonesia dari tahun 1970 sampai April 2004. Data digunakan untuk mengetahui jurnal inti (core journal) dan tingkat kolaborasi peneliti penyakit malaria dengan pendekatan analisis binliometrika.

Artikel Populer

Sementara pada tulisan populer, validitas suatu karya tidak terlalu dipersoalkan, karena sifatnya bebas namun tetap harus bisa dipertanggungjawabkan.

ü  Bukti tulisan : Dengan variasi tingkat ketepatan sebesar 1,25% dibandingkan dengan profesional kesehatan, video game yang disebut crowdsourcing ini dapat dijadikan sebagai cara pengobatan malaria yang lebih baik.

f)      Pembahasan dan analisis

Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah diuraikan secara singkat, rinci, logis, sistematis, padat,  komprehensif, dan jelas dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD (Ejaan yang Disempurnakan), sehingga pembahasan dan analisisnya dapat dipahami oleh masyarakat intelektual maupun masyarakat umum.

ü  Bukti tulisan : Untuk pengujiaan tingkat kolaborasi peneliti ditentukan sampel sebesar 148 (60,66%) dari 244 artikel yang ditemukan. Pemilihan sampel dilakukan dengan memilih nomor record genap sejumlah 122 artikel melalui program Winlsis dan 26 artikel selebihnya dipilih nomor ganjil dengan penambahan 4 dan 6, misalnya record 1, 5 11, 15, 21 dan seterusnya. Kemudian setiap record yang dijadikan sampel dihitung satu per satu untuk mengetahui jumlah pengarang tunggal dan pengarang yang berkolaborasi. Rumus yang

Page 5: Artikel Populer

digunakan untuk menentukan tingkat kolaborasi peneti digunakan metode Subramanyam (1983).

Artikel Populer

Sedangkan pada artikel populer pembahasan dan analisis tidak perlu terlalu mendalam dan rinci, namun logika serta sistematika pemikiran harus tetap diperhatikan, agar pembaca dapat menangkap pesan sesuai dengan yang ingin penulis sampaikan.

ü  Bukti tulisan : “Idenya adalah, jika secara hati-hati menggabungkan keputusan banyak orang, bahkan yang bukan pakar, maka forum akan menjadi sangat kompetitif. Respon 1 orang mungkin baik, tetapi jika menggabungkan 20 sampai 50 orang atau para pakar dan para pemain video game bersama-sama, tingkat ketepatan akan sangat meningkat,” kata Aydogan Ozcan, profesor teknik elektro dan bioteknologi seperti dilansir Computer World, Senin (7/5/2012).

g)     Sistematika isi

Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah selayaknya ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan sehingga memuat informasi dan fakta empirik yang akurat, mutakhir dan komprehensif dengan metodologi yang jelas.

ü  Bukti tulisan : Bibliometrika yang mengkaji distribusi publikasi merupakan kajian kuantitatif terhadap literatur, hal ini ditandai dengan munculnya tiga dalil Lotkah untuk menghitung distribusi produktivitas berbagai pengarang, dalil Zipf untuk memberi peringkat kata data dan frekuensi dalam literature dan hokum Bradford untuk menentukan core journal suatu subjek tertentu.

Artikel Populer

Sedangkan pada artikel populer, materinya tidak harus berdasarkan pada fakta- fakta empirik (penelitian), tetapi bisa juga dari hasil pengamatan (observasi) ataupun perenungan penulis.

ü  Bukti tulisan : Permainan ini diciptakan oleh para peneliti di Henry Samueli School of Engineering and the Applied Science UCLA dan David Geffen School of Medicine. Saat ini crowdsourcing masih berfokus pada diagnosis malaria. Namun bisa juga diubah untuk berbagai keperluan biomedis dan lingkungan. Permainan ini dapat dimainkan siapa saja di seluruh dunia lewat berbagai perangkat komputer, mulai dari ponsel hingga komputer pribadi.

h)    Struktur artikel ilmiah dan populer dari segi penyampaian

Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah berisi tentang suatu masalah yang penyampaiannya disertakan bukti dan opini yang mendukung, kemudian diakhiri dengan ringkasan dan kesimpulan. Pembuatan artikel ilmiah harus memperhatikan langkah-langkah pembuatan artikel ilmiah yang baik dan benar,

Page 6: Artikel Populer

tidak hanya sekedar menyampaikan pendapat tetapi harus memperhatikan kaidah yang berlaku.

ü  Bukti Tulisan : Penghitungan dilakukan dengan bantuan indeks berdasarkan judul jurnal dari program Winlsis. Selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan hukum Bradford yaitu perbandingan jumlah jurnal yang memuat artikel pada setiap daerah (zone) lebih kurang sama, dengan rumus: 1: n : n2 : n3

Artikel Populer

Artikel populer disajikan dengan struktur penyampaian yang relatif sederhana, sehingga dapat dimengerti oleh semua lapisan masyarakat, tulisan popular ditulis secara ringan dan tidak rumit serta bersifat hiburan. Selain itu, bahasa yang digunakan cenderung bebas seperti tulisan di majalah. Pada artikel populer, lebih banyak menyajikan gagasan, komentar atau ulasan terhadap suatu permasalahan.

ü  Bukti Tulisan : Di negara berkembang, proses menganalisis sampel darah cukup memakan waktu. Apalagi ketika jumlah dokter sedikit, diagnosis akan membutuhkan waktu yang jauh lebih lama. Memiliki banyak gamer untuk menyelesaikan masalah ini tidak hanya mempercepat proses diagnosis, tetapi juga meningkatkan ketepatan hasil analisis.

 

2. Persamaan

a) Memberikan informasi

Persamaan dari artikel ilmiah dan populer secara umum yaitu membuat suatu tulisan menjadi bisa dipahami oleh pembaca serta sebagai sarana informasi tentang apa yang disampaikan penulis melalui karya yang dibuatnya, entah untuk menyelesaikan tugas akhir ataupun untuk sekedar memuat pendapat penulis sehingga bisa dibaca oleh khalayak umum.

ü  Bukti tulisan artikel ilmiah: Temuan tersebut dapat mengidentifikasikan bahwa penelitian penyakit malaria di Indonesia menjadi faktor utama meningkatnya penelitian terhadap penyakit malaria di Indonesia.

ü  Bukti tulisan artikel populer : Memahami peran bahwa protein berperan penting dalam perkembangan penyakit dapat membantu para ilmuwan memecahkan kode penyakit berbahaya. Pengubahan protein ini bahkan bisa mengarah pada penciptaan protein baru untuk keperluan penelitian obat.

b) Tema

Dalam tugas ini, dibahas tema yang sama yaitu masalah kesehatan tentang Diabetes Melitus, yang keduanya berisi tentang informasi untuk menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi pembaca.

ü  Bukti tulisan tema artikel ilmiah : Analisis Bibliometrika terhadap Artikel Penelitian Penyakit Malaria di Indonesia Tahun 1970-April 2004 Menggunakan Database Online PubMed

Page 7: Artikel Populer

ü  Bukti tulisan tema artikel populer : Permainan Video Game yang Bisa Bantu Diagnosis Malaria

c) Fakta yang Obyektif

Keterangan yang disajikan pada artikel ilmiah dan artikel populer sama- sama mengacu pada fakta yang obyektif atau fakta yang sebenarnya.

ü  Bukti tulisan artikel ilmiah : Tingkat kolaborasi peneliti penyakit malaria di Indonesia tahun 1970 sampai April 2004 dihitung menggunakan metode Subramanyam, hasilnya dapat dilihat pada jurnal Tabel-7.

ü  Bukti tulisan artikel populer : University of California Los Angeles sebenarnya bukan yang pertama kalinya mengembangkan permainan ini. Universitas Washington juga telah mengembangkan permainan online yang disebut Foldit, di mana para pemainnya bersaing melipat-lipat dan mengubah struktur protein dalam konfigurasi berbagai yang berbeda.

Perbedaan Artikel Ilmiah dan Artikel Popular2012 05.31

Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah itu termasuk karangan ilmiah yang mana selalu ditulis dengan bahasa kongkret, gaya bahasanya formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar tidaknya. Adapun sifat-sifat dari karangan ilmiah ada 4 macam: karangan ilmiah non-teknik kongkret, karya ilmiah teknik umum, karangan ilmiah abstrak normal dan karangan ilmiah spesifk histories.

Ciri-ciri artikel ilmiah sebagai berikut:

Lugas: tulisan langsung menuju persoalan Logis: segala keterangan yang dipaparkan harus memiliki dasar dan alasan yang masuk akal

dan dapat diuji kebenarannya. Tuntas: masalah atau tema yang dipilih dipaparkan secara mendalam Obyektif: keterangan yang disajikan sesuai dengan data dan fakta yang ada Cermat: berusaha menghindari berbagai kekeliruan walau sekecil apapun. Jelas dan padat: keterangan mudah dipahami Tidak melibatkan emosi yang berlebihan

Menggunakan bahasa baku dan memperhatikan tanda baca Menyajiakan fakta obyektif secara sistematis atau menyajikan aplikasi hokum alam pada

situasi spesifik

Page 8: Artikel Populer

Penulisannya cermat, tepat dan benar, serta tulus. Tidak memuayt terkaan pernyataan-pernyataannya tulus tanpa mengingat efeknya

Tidak mengejar keuntungan pribadi, yaitu tidak berambisi agar pembaca berpihak padanya. Motifasi penulis hanya memberitahukan tentang sesuatu. Penulis yang ilmiah tidak ambisius dan tidak berprsangka

Artikel itu sistematis, tiap langkah direncanakan sistematis terkendali, secara konseptual dan procedural

Artikel itu tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan. Karangan ilmiah menyajikan sebab-musabab dan pengertian. kata-katanya mudah diidentifikasi. Alasan-alasan yang dikemukakan induktif, mendorong untuk menarik kesimpulan tidak terlalu tinggi, dan bukan ajaka

Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung, kecuali dalam hipotesis kerja Ditulis secara tulus, dan memuat hanya kebenaran. Tidak memancing pertanyaan-

pertanyaan yang meragukan Artikel tidak argumentative. Karangan ilimiah memungkinkan mencapai kesimpulan, tetapi

penulisnya membiarkan fakta berbicara sendiri Artikel itu tidak persuasive, yang dikemukakan fakta dan aplikasi hokum alam kepada

problem spesifik, mengemukakan keyakinan itu sukar, tetapi keyakinan itu sendiri tidak ilmiah.

Menyajikan kebenaran fakta, oleh karena itu memutar balikkan fakta akan menghancurkan tujuan penulisan.

 

Artikel PopulerArtikel populer adalah artikel ilmu pengetahuan yang disajikan dengan tampilan, format, dan bahasa yang lebih enak dibaca dan dipahami.Ciri-ciri artikel Populer :1. Gaya bahasa dan sajian tidak terlalu formal2. Fakta tetap obyektif3. Dijiwai kebenaran4. Metode berpikiran keilmuan5. Lebih banyak menyajikan pandang, gagasan, komentar atau ulasan terhadap suatu permasalahan.Sistematika isi dalam artikel populer umumnya bebas, begitu juga sistematikanya bersifat umum (pendahuluan, isi, penutup).

 

PERBEDAAN ARTIKEL ILMIAH DAN TULISAN POPULER

1. Artikel Ilmiaha. Tujuan menulis artikel ilmiah adalah untuk mendiseminasikan pemikiran kita ke khalayan akademik lebih luas melalui media jurnal yang sesuai dengan disiplin ilmunya baik lingkup nasional maupun antar bangsa.b. Artikel ilmiah selayaknya ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan sehingga memuat informasi-informasi dan fakta-fakta empirik yang akurat, mutakhir dan komprehensif dengan metodologi yang jelas.c. Laporan penelitian saja tidak cukup, karena sering kali hanya dibaca oleh pemberi dana dalam lingkungan terbatas.d. Artikel ilmiah dipaparkan secara singkat, rinci, logis, sistematis, padat, dan komprehensif

Page 9: Artikel Populer

(namun tidak bertele-tele), dengan menggunakan bahasa Indonesia (asing) yang sesuai dengan “aturan main” yang berlaku di dunia akademik. sehingga pembahasan dan analisisnya dapat dipahami dengan jelas dan tepat.e. Dengan artikel ilmiah hasil penelitian menjadi lebih enak dibaca, dicerna dan dipahami karena telah melalui proses penyempurnaan penulisan dan penyuntingan ulang (pembahasan dan analisis termasuk materi, data, bahasa, dsb.)f. Menulis artikel ilmiah memerlukan persiapan lebih matang, lebih cermat, lebih teliti, dan latihan berkelanjutan. Menulis artikel ilmiah memerlukan juga kesungguhan, keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi.g. Yang tidak kalah pentingnya menulis artikel ilmiah harus dilakukan sebagai suatu kewajiban yang menyenangkan dan mengasyikkan, bukan karena keterpaksaan.

2. Tulisan Populera. Tujuan menulis tulisan populer sekadar memberikan sumbangan pemikiran berdasarkan informasi atau wawasan penulisnya dan selanjutnya (lazimnya diharapkan) sebagai bahan wacana atau diskursus tentang topik itu bagi pembacanya.b. Materinya tidak selalu harus berdasarkan pada fakta-fakta empirik (penelitian), boleh juga dari hasil pengamatan atau perenungan (refleksi).c. Pembahasan dan analisis tidak perlu terlalu mendalam dan rinci, namun logika serta sistematika pemikiran harus tetap diperhatikan, agar pembaca dapat menangkap pesan sesuai dengan yang ingin disampaikan.d. Pembahasan dan analisisnya sedapat mungkin menggunakan kata-kata, istilah-istilah atau kalimat yang mudah dicerna dan sudah populer di masyarakat. Semua itu tidak harus secara ketat mengikuti “aturan main” penggunaan tata bahasa yang berlaku di dunia akademik.