asal usul dan jenis-jenis bank
DESCRIPTION
ASAL USUL DAN JENIS-JENIS BANK. DR.IR.HARSUKO RINIWATI, MP. ASAL USUL BANK. Perdagangan : barter, sistem moneter ( uang logam dan kertas ) Awal sistem moneter : uang dari kepingan logam mulia atau emas dan perak ( nilai uang tergantung berat nya ) cikal bakal lembaga keuangan - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
DR.IR.HARSUKO RINIWATI, MP
Perdagangan : barter, sistem moneter (uang logam dan kertas)
Awal sistem moneter : uang dari kepingan logam mulia atau emas dan perak (nilai uang tergantung berat nya) cikal bakal lembaga keuangan
Sistem moneter yg menggunakan uang sbg alat pembayaran membutuhkan bank sbg tempat utk mencetak, mengatur dan mengawasi peredaran keuangan suatu negara
Bank merupakan darah dan tulang punggung negara dlm rangka memperlancar sistem moneter yg digunakan di seluruh negara.
Pelopor perbankan : kerajaan daratan Eropa, berkembang lg ke Asia Barat, benua Asia, Afrika dan Amerika yg dibawa oleh bangsa Eropa pada saat menjajah
Kegiatan perbankan yg pertama adl jasa penukaran uang (money changer) oleh pedagang kerajaan yg satu dg yg lainnya.
Kegiatan berkembang menjd tempat penitipan (simpanan), peminjaman uang, pengiriman uang, penagihan surat berharga, jasa letter of credit, jasa bank garansi, jasa kartu kredit (bisa menggantikan sebagian dari fungsi uang sbg alat pembayaran)
BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) 22 FEBRUARI 1946 BANK NASIONAL INDONESIA (BNI) 5 JULI 1946 BANK SURAKARTA MAI (MASKAPAI ADIL MAKMUR) TH
1945 DI SOLO BANK INDONESIA DI PALEMBANG TAHUN 1946 BANK DAGANG NASIONAL INDONESIA TH 1946 DI INDONESIAAN BANKING CORPORATION TH 1947 DI
YOGJAKARTA, KEMUDIAN MENJD BANK AMERTA NV BANK SULAWESI DI MENADO TH 1946 BANK DAGANG INDONESIA DI BANJARMASIN KALIMANTAN CORPORATION TRADING DI SAMARINDA TH
1950 KEMUDIAN MERGER DG BANK PASIFIK BANK TIMUR NV DI SEMARANG BERGANTI NAMA
MENJADI BANK GEMARI, KEMUDIAN MERGER DENGAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TH 1949
BANK SENTRAL, BRI, BNI, BANK DAGANG NEGARA (BDN), BANK BUMI DAYA (BBD), BANK PEMBANGUNAN INDONESIA (BAPINDO), BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD), BANK TABUNGAN NEGARA (BTN), BANK MANDIRI (MERGER DARI BBD, BDN, BAPINDO, BANK EKSIM TAHUN 1999)
DILIHAT DARI FUNGSINYA (UU POKOK PERBANKAN NO 14 TH 1967)
1. BANK UMUM2. BANK PEMBANGUNAN3. BANK TABUNGAN4. BANK PASAR5. BANK DESA6. LUMBUNG DESA7. BANK PEGAWAI8. BANK LAINNYA DILIHAT DARI UU POKOK PERBANKAN NO 7 TH 1992 DAN
DITEGASKAN DG UU RI NO 10 TH 1998, MK JENIS PERBANKAN DIBAGI :
1. BANK UMUM2. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
BANK PEMERINTAH (BRI, BNI, BTN, MANDIRI) BANK MILIK SWASTA NASIONAL (BANK BUMI PUTRA,
BCA, DANAMON, BANK INTERNASIONAL INDONESIA, LIPPO, MEGA, MUAMALAT,NIAGA, UNIVERSAL, NISP
BANK MILIK KOPERASI (BUKOPIN) BANK MILIK ASING (ABN AMRO BANK, AMERICAN
EXPRESS BANK, BANK OF AMERICA, BANK OF TOKYO, BANGKOK BANK, CITY BANK, CHASE MANHATTAN BANK, DEUTSCHE BANK, EUROPEAN ASIAN BANK, HONGKONG BANK, STANDARD CHARTERED BANK)
BANK MILIK CAMPURAN (BANK FINCONESIA, MERINCORP, PDFCI, SAKURA SWADARMA, ING BANK, INTER PACIFIK BANK, MITSUBISHI BUANA BANK, PARIBAS BBD INDONESIA, SUMITOMO NIAGA BANK, SANWA INDONESIA BANK)
Dilihat dari segi status : bank devisa dan non devisa1. Bank Devisa merupakan bank yg dapat melaksanakan transaksi keluar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan, misalnya transfer ke luar negeri, inkaso keluar negeri, travellers cheque, pembukaan dan pembayaran letter of credit dan transaksi lainnya. Persyaratan untuk menjadi bankdevisa ini ditentukan oleh Bank Indonesia
2. Bank non devisa merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi sbg bank devisa, sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi seperti halnya bank devisa, dimana transaksi yg dilakukan masih dalam batas-batas negara.
Dilihat dari segi cara menentukan harga:1. Bank yang berdasarkan prinsip konvensional (Barat)2. Bank yang berdasarkan prinsip syariah (Islam)a. Pembiayaan prinsip bagi hasil (mudharabah)b. Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal
(musyarakah)c. Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungand. Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa
pilihan (ijarab) atau e. Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yg disewa
dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina)
Kantor pusat Kantor cabang penuh Kantor cabang pembantu Kantor kas