asam mefenamat

Upload: jj-okto

Post on 11-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ASAM MEFENAMAT

ASAM MEFENAMAT

Asam mefenamat merupakan obat yang sudah tidak asing lagi di masyarakat. Asam mefenamat termasuk obat pereda nyeri yang digolongkan sebagai NSAID (Non Steroidal Antiinflammatory Drugs). Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai jenis rasa nyeri, namun lebih sering diresepkan untuk mengatasi sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi dan sakit ketika atau menjelang haid. Seperti juga obat lain, asam mefenamat dapat menyebabkan efek samping.

Sayangnya, banyak masyarakat yang kurang paham mengenai penggunaan asam mefenamat yang benar. Padahal, bila tidak digunakan dengan benar, dikhawatirkan efek terapi suatu obat tidak akan tercapai, atau bahkan kadarnya telah melewati batas rentang terapi. Hal ini biasa terjadi pada pasien yang melakukan pengobatan sendiri, yang membeli obat ini di apotek tanpa menanyakan dahulu dosis penggunaan dari asam mefenamat pada apoteker Asam mefenamat adalah termasuk obat pereda nyeri yang digolongkan sebagai NSAID (Non Steroidal Antiinflammatory Drugs). Asam mefenamat biasa digunakan untuk mengatasi berbagai jenis rasa nyeri, namun lebih sering diresepkan untuk mengatasi sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi dan sakit ketika atau menjelang haid. Seperti juga obat lain, tentunya asam mefenamat dapat menyebabkan efek samping.Contoh yang sering terjadi adalah merangsang dan merusak lambung. Sebab itu, asam mefenamat sebaiknya tidak diberikan pada pasien yang mengidap gangguan lambung,dan sebaiknya diberikan pada saat lambung tidak dalam kondisi kosong atau setelah makan.Berikut penjelasannya:Indikasi:Dapat menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot, nyeri sehabis operasi, nyeri pada persalinan.

Dosis:Digunakan melalui mulut (per oral), sebaiknya sewaktu makan.

Dewasa dan anak di atas 14 tahun : Dosis awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam.

Dismenore500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi ataupun sakit dan dilanjutkan selama 2-3 hari.

Menoragia500 mg 3 kali sehari, diberikan pada saat mulai menstruasi dan dilanjutkan selama 5 hari atau sampai perdarahan berhenti.

Efek samping:Dapat terjadi gangguan saluran cerna, antara lain iritasi lambung, kolik usus, mual, muntah dan diare, rasa mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur, vertigo, dispepsia.

Pada penggunaan terus-menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik.

Kontraindikasi:Pada penderita tukak lambung, radang usus, gangguan ginjal, asma dan hipersensitif terhadap asam mefenamat.

Pemakaian secara hati-hati pada penderita penyakit ginjal atau hati dan peradangan saluran cerna.Interaksi Obat:Asam mefenamat akan bereaksi dengan Obat-obat anti koagulan oral seperti warfarin; asetosal (aspirin) dan insulin. .

Jadi, setelah membaca informasi ini, diharapkan masyarakat tidak lagi heran dengan peresepan dokter terkait asam mefenamat, yang menuliskan peggunaan asam mefenamat dalam dosis yang berbeda-beda. Selain itu diharapkan masyarakat hendaknya berkonsultasi pada apoteker pada saat membeli obat di apotek,untuk menghindari terjadinya kesalahan penggunaan obat. Semoga bermanfaat.

Oleh :Belyana Maria Sidebang (078114099)Juliana Florensa D.B.Duhan (078114119)Noviani Lestari T. (078114132)