asbabun nuzul ayat

2
A. Asbabun Nuzul Ayat Diriwayatkan dalam Qurthubi (2009, 789) bahwa asbabun nuzul dari ayat pertama dan kedua yaitu sebuah peristiwa yang melibatkan Abi Sufyan dan ank-anak yatim, pada waktu itu ia selalu menyembelih kambing atau unta pada setiap minggunya, namun ketika anak-anak yatim meminta daging sembelihan tersebut ia mengetuk kepada anak-anak yatim itu dengan tongkatnya. Kemudian turunlah ayat yang pertama dan kedua dari surat al-Ma’un. Selanjutnya pada ayat ke empat, dijelaskan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan prilaku orang-orang munafik yang selalu memamerkan salat mereka di hadapan orang-orang mukmin. Padahal ketika orang-orang mukmin tidak ada di dekat mereka, mereka tidak melaksanakan shalat. Hal tersebut karena mereka riya terhadap orang-orang mukmin. Selain itu hal lain dari asbabun nuzul dari ayat ini adalah kaum munafiq itu tidak mau memberikan pinjaman barang-barang miliknya kepada orang-orang mukmina. (Al-Mahalli, 2009) B. Makna Global Secara umum ayat-ayat dalam surat ini adalah penjelasan dari Allah yang menerangkan tentang ciri-ciri orang yang mendustakan agama. Adapun ciri-cirinya yaitu menelantarkan anak yatim, tidak mau membantunya, melakukan shalat hanya sebagai upaya untuk menarik perhatian manusia, selain itu juga mereka lalai dalam melakukan shalatnya, serta tidak mau meminjamkan barang-barang miliknya untuk dimanfaatkan oleh orang lain. (Shiddieqy, 2002).

Upload: ukhti-nur-latifah

Post on 28-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Asbabun Nuzul Ayat

TRANSCRIPT

Page 1: Asbabun Nuzul Ayat

A. Asbabun Nuzul Ayat

Diriwayatkan dalam Qurthubi (2009, 789) bahwa asbabun nuzul dari ayat pertama dan

kedua yaitu sebuah peristiwa yang melibatkan Abi Sufyan dan ank-anak yatim, pada waktu

itu ia selalu menyembelih kambing atau unta pada setiap minggunya, namun ketika anak-

anak yatim meminta daging sembelihan tersebut ia mengetuk kepada anak-anak yatim itu

dengan tongkatnya. Kemudian turunlah ayat yang pertama dan kedua dari surat al-Ma’un.

Selanjutnya pada ayat ke empat, dijelaskan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan

dengan prilaku orang-orang munafik yang selalu memamerkan salat mereka di hadapan

orang-orang mukmin. Padahal ketika orang-orang mukmin tidak ada di dekat mereka, mereka

tidak melaksanakan shalat. Hal tersebut karena mereka riya terhadap orang-orang mukmin.

Selain itu hal lain dari asbabun nuzul dari ayat ini adalah kaum munafiq itu tidak mau

memberikan pinjaman barang-barang miliknya kepada orang-orang mukmina. (Al-Mahalli,

2009)

B. Makna Global

Secara umum ayat-ayat dalam surat ini adalah penjelasan dari Allah yang menerangkan

tentang ciri-ciri orang yang mendustakan agama. Adapun ciri-cirinya yaitu menelantarkan

anak yatim, tidak mau membantunya, melakukan shalat hanya sebagai upaya untuk menarik

perhatian manusia, selain itu juga mereka lalai dalam melakukan shalatnya, serta tidak mau

meminjamkan barang-barang miliknya untuk dimanfaatkan oleh orang lain. (Shiddieqy,

2002).

Sementara dalam penjabarannya Al-Jazairi (2009, 1050) menjelaskan bahwa pada ayat

1-3 surat al-ma’un ini, yang diceritakan adalah tantangan, celaan serta ancaman terhadap

kelakuan Al-Ash bin Wail, Al-Walid bin Mughirah, dan orang-orang yang seperti mereka

dari para pembangkang Quraisy dan orang-orang kafir.