asisten deputi moneter dan neraca pembayaran deputi bidang ... · deputi bidang koordinasi ekonomi...

9
Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019 Modal Asing Masih Terus Memasuki Pasar Saham Indonesia LAPORAN PASAR HARIAN Jum'at, 11 Januari 2019 Pada penutupan perdagangan Jum'at (11/01) Rupiah mengalami penguatan sebesar 0,04% dibandingkan penutupan Kamis (10/01). Secara YTD, Rupiah pada penutupan hari ini berada pada posisi menguat sebesar 2,43%. Sampai dengan penutupan hari ini, Rupiah menjadi mata uang yang mengalami apresiasi paling tinggi jika dibandingkan negara ASEAN lainnya yaitu Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami peningkatan sebesar 0,52% dibandingkan penutupan Kamis (10/01) menjadi 6.361,5. Sumber investasi asing menjadi penyumbang penguatan, dari awal bulan hingga penutupan hari ini (11/01) total investasi asing yang masuk melalui equity mencapai 286,1 juta US$. CDS 5T Indonesia berada di level 127,48 pada penutupan hari ini (11/01), lebih rendah dibandingkan penutupan hari kemarin (10/11). Sejak awal tahun 2019, CDS Indonesia telah menurun sebesar 7,23% (ytd). Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,89% sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,71%. Spread obligasi antara Indonesia dan AS irelatif masih lebih rendah dibandingkan spread di akhir tahun lalu. Pada penutupan pasar Jum'at (11/01), harga minya dunia Brent dan WTI berada dalam tren peningkatan sejak awal tahun masing-masing berada di level 62,2 dan 53,1 USD/Barrel. Harga komoditas lain yang tergambar yaitu CPO, Gas Alam, dan Batu Bara tidak menunjukan perubahan besar selama seminggu terakhir masing-masing berada di level 2.087 MYR/MT, 3 USD/MMBTu , 98 USD/MT. Peristiwa Domestik dan Global: Pimpinan The Fed memprediksi tidak akan terjadi resesi di tahun 2019 dikarenakan kondisi ekonomi AS yang solid dan terkendali. Beberapa isu yang diperhatikan adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan Eropa. Gubernur BI menyatakan bahwa saat ini Rupiah masih under value sehingga meyakini Rupiah akan mengalami penguatan di tahun 2019. Pemerintah China dikabarkan berencana untuk menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari 6,5% pada tahun 2019. Dengan begitu, target pertumbuhan di tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Sejumlah faktor menjadi pertimbangan pemerintah antara lain dampak tarif yang dikenakan Amerika Serikat terkait perang dagang dengan China. Kinerja sektor Industri Pengolahan pada triwulan IV-2018 berada pada level ekspansi. Hal ini terindikasi dari nilai Prompt Manufacturing Index (PMI) - BI sebesar 51,92% dan hasil SKDU triwulan IV-2018 untuk kegiatan usaha dan investasi sektor Industri Pengolahan yang terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 0,32% dan 2,71%. Peningkatan kinerja Industri Pengolahan didorong oleh kenaikan volume produksi sejalan dengan pesanan yang meningkat. Berdasarkan rincian subsektor, ekspansi kinerja sektor Industri Pengolahan terjadi pada subsektor Industri Alat Angkut, Mesin & Peralatannya. Sumber: The Washington Post, CNN Indonesia, Kontan, Bank Indonesia

Upload: dinhkiet

Post on 10-Apr-2019

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019

Asisten Deputi Moneter dan Neraca PembayaranDeputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019

Modal Asing Masih Terus Memasuki Pasar Saham Indonesia

LAPORAN PASAR HARIANJum'at, 11 Januari 2019

• Pada penutupan perdagangan Jum'at (11/01) Rupiah mengalami penguatan sebesar 0,04% dibandingkan penutupan Kamis (10/01). Secara YTD, Rupiah padapenutupan hari ini berada pada posisi menguat sebesar 2,43%. Sampai dengan penutupan hari ini, Rupiah menjadi mata uang yang mengalami apresiasi paling tinggijika dibandingkan negara ASEAN lainnya yaitu Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami peningkatan sebesar 0,52% dibandingkan penutupan Kamis (10/01) menjadi 6.361,5. Sumber investasi asingmenjadi penyumbang penguatan, dari awal bulan hingga penutupan hari ini (11/01) total investasi asing yang masuk melalui equity mencapai 286,1 juta US$.

• CDS 5T Indonesia berada di level 127,48 pada penutupan hari ini (11/01), lebih rendah dibandingkan penutupan hari kemarin (10/11). Sejak awal tahun 2019, CDSIndonesia telah menurun sebesar 7,23% (ytd).

• Yield Obligasi Indonesia 10T berada di level 7,89% sedangkan Yield Obligasi US 10T mencapai 2,71%. Spread obligasi antara Indonesia dan AS irelatif masih lebihrendah dibandingkan spread di akhir tahun lalu.

• Pada penutupan pasar Jum'at (11/01), harga minya dunia Brent dan WTI berada dalam tren peningkatan sejak awal tahun masing-masing berada di level 62,2 dan 53,1USD/Barrel. Harga komoditas lain yang tergambar yaitu CPO, Gas Alam, dan Batu Bara tidak menunjukan perubahan besar selama seminggu terakhir masing-masingberada di level 2.087 MYR/MT, 3 USD/MMBTu , 98 USD/MT.

Peristiwa Domestik dan Global:• Pimpinan The Fed memprediksi tidak akan terjadi resesi di tahun 2019 dikarenakan kondisi ekonomi AS yang solid dan terkendali. Beberapa isu yang diperhatikan

adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi China dan Eropa.• Gubernur BI menyatakan bahwa saat ini Rupiah masih under value sehingga meyakini Rupiah akan mengalami penguatan di tahun 2019.• Pemerintah China dikabarkan berencana untuk menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari 6,5% pada tahun 2019. Dengan begitu, target

pertumbuhan di tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Sejumlah faktor menjadi pertimbangan pemerintah antara lain dampak tarif yang dikenakan AmerikaSerikat terkait perang dagang dengan China.

• Kinerja sektor Industri Pengolahan pada triwulan IV-2018 berada pada level ekspansi. Hal ini terindikasi dari nilai Prompt Manufacturing Index (PMI) - BI sebesar51,92% dan hasil SKDU triwulan IV-2018 untuk kegiatan usaha dan investasi sektor Industri Pengolahan yang terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 0,32% dan2,71%. Peningkatan kinerja Industri Pengolahan didorong oleh kenaikan volume produksi sejalan dengan pesanan yang meningkat. Berdasarkan rincian subsektor,ekspansi kinerja sektor Industri Pengolahan terjadi pada subsektor Industri Alat Angkut, Mesin & Peralatannya.

Sumber: The Washington Post, CNN Indonesia, Kontan, Bank Indonesia

Page 2: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019

Nilai Tukar Perubahan(%) Malaysia Filipina Thailand Vietnam China Indeks

DollarPeriode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

11/01/2019 14.048Rp 0,04 0,10 0,26 0,07 -0,01 0,73 0,16 11/01/2019 0,327 0,177 0,217 0,270 0,071 0,25310/01/2019 14.053Rp 0,51 0,37 0,34 0,03 0,05 0,41 -0,3309/01/2019 14.125Rp 0,16 0,09 0,19 0,31 0,03 0,55 0,7208/01/2019 14.148Rp -0,46 -0,08 0,05 -0,30 -0,03 -0,03 -0,2507/01/2019 14.083Rp 1,33 0,52 0,03 0,13 0,07 0,27 0,5404/01/2019 14.270Rp 1,03 0,18 0,15 0,76 0,03 0,04 0,13KursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKursKurs

NILAI TUKAR

Periode

Indonesia Perubahan Nilai Tukar (% Harian) Volatilitas Kurs (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 tahun)

92

94

96

98

100

102

104

106

108

Indonesia Malaysia Filipina Thailand2,43

0,940,99

1,33-0,05

2,07-1,12

1,284,58

3,61-2,70

3,951,55

IndonesiaMalaysiaFilipinaThailandVietnamChinaIndiaJepangBrazilRusiaTurkiAfrika SelatanArgentina

Indeks Mata Uang Indonesia dan Negara Kawasan terhadap US$(1/1/2019=100)

13.429

14.048

13000

13500

14000

14500

15000

15500 Kurs Rupiah Terhadap US$ (Rp/US$)

Perbandingan Perubahan Kurs Negara (% YTD)

Ket:Positif (+) —> ApresiasiNegatif (-) —> Depresiasi

Page 3: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019

IHSGIndonesia

Return IHSG(%)

FTSEMalaysia

PSEiFilipina

SETThailand

HanoiVietnam

ShanghaiChina DJI US Periode Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam China

11/01/2019 6361,5 0,52 0,26 -1,02 0,59 0,09 0,74 0,51 11/01/2019 0,820 0,564 0,941 0,623 1,270 1,01710/01/2019 6328,7 0,90 0,66 0,83 -0,18 -0,34 -0,36 0,3909/01/2019 6272,2 0,15 -0,29 2,82 -0,22 0,85 0,71 1,0908/01/2019 6262,8 -0,39 -0,38 -1,10 0,08 -0,65 -0,26 0,4207/01/2019 6287,2 0,20 0,56 0,34 1,12 1,07 0,72 0,0004/01/2019 6274,5 0,86 -0,36 1,05 0,97 0,33 2,05 -2,8303/01/2019 6221,0 0,64 0,46 2,56 -0,38 -2,09 -0,04 0,0802/01/2019 6181,2 -0,22 -1,33 0,31 0,13 -1,50 -1,15 0,0001/01/2019 6194,5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,15SahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSahamSaham

Volatilitas Saham (dihitung dengan standard deviasi % perubahan harian selama 1 th)

PASAR SAHAMPeriode

Indonesia Return Saham (% Harian)

2,70

-0,44

5,87

2,12

4,23

-2,26

2,40

-1,161,69

1,72

2,89

IHSG Indonesia

FTSE Malaysia

PSEi Filipina

SET Thailand

STI Singapur

Hanoi Vietnam

Shanghai China

NIFTY India

KOSPI Korea

NIKKEI Jepang

Dow Jones US

Perbandingan Return Saham Negara (% YTD)

80

85

90

95

100

105

110

115

120

125

IHSG Indonesia FTSE Malaysia

PSEi Filipina SET Thailand

Indeks Harga Saham Indonesia dan Negara-negara Kawasan(1/1/2019=100)

6.385

6.361

5400

5600

5800

6000

6200

6400

6600

6800

7000 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Page 4: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019

Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India KoreaSelatan Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea

Selatan11/01/2019 57,8 - 4,4 - 7,5 - 155,0 286,1 -24,2 108,8 -205,6 9,2 -194,5 597,710/01/2019 54,9 15,8 28,8 28,3 6,0 - 240,109/01/2019 59,4 4,0 26,3 -23,7 1,5 67,8 366,108/01/2019 30,5 -18,5 2,9 -46,5 -5,3 -102,4 -67,2 Indonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India KoreaSelatan07/01/2019 28,3 -21,0 23,4 -33,4 -1,9 43,8 45,2 286,1 -24,2 108,8 -205,6 9,2 -194,5 597,704/01/2019 27,6 -6,7 19,5 18,6 -3,3 -58,6 -92,9

AfrikaSelatan Thailand Mexico India Korea

Selatan Indonesia AfrikaSelatan China Thailand Mexico India Korea

Selatan11/01/2019 - 27,6 - - -248,9 767,2 412,8 510,9 211,6 -440,9 7,8 -923,710/01/2019 -30,3 -72,5 - - -617,309/01/2019 -17,9 -2,0 - 61,6 83,708/01/2019 73,6 66,0 - -114,8 -18,4 Indonesia AfrikaSelatan China Thailand Mexico India Korea

Selatan07/01/2019 -22,9 61,8 - 17,5 242,7 767,2 412,8 72157,3 211,6 1086,1 7,8 -923,704/01/2019 247,7 88,6 - -114,5 -162,7 1,00 Capital Inflow-1,00 Capital OutflowKeterangan Data Terakhir

BondIndonesia Malaysia Filipina Thailand Vietnam India Korea Selatan Indonesia Afrika Selatan Thailand Mexico India Korea Selatan

11/01/2019 11/01/2019 11/01/2019 11/01/2019 11/01/2019 10/01/2019 11/01/2019 10/01/2019 11/01/2019 11/01/2019 04/01/2019 10/01/2019 11/01/2019

Equity (Bulanan MTD)

Equity (Tahunan YTD)

Equity

CAPITAL INFLOW/OUTFLOW (Juta US$)Periode

Equity (Harian)

PeriodeBond (Harian)

Bond (Tahunan YTD)

Indonesia--129,9183,1580,8-118,9

Bond (Bulanan MTD)

*Note: Dikarenakan kesalahan dalam penarikan data, mohon dataBond Bulanan dan Tahunan India pada laporan yang terdahululdapat diabaikan.

-325

-798

-468

-844

-459

-1.376

-319

132

-760

-1.085

-750

-460-647

54

-106 -66-224

609

-355

-1500

-1000

-500

0

500

1000Equity Flow Bulanan

1.219

380652

2.198

-1.710

2.561

58

2.442

-1.536

768

-1.145-813

-311

6331.007

-211

893

2.236

-501

-2000-1500-1000-500050010001500200025003000

Bond Flow Bulanan

Page 5: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019

Ekonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi USEkonomi US

PEREKONOMIAN AS

92

95

85

87

89

91

93

95

97

99

101

103 9,5

3,8

0,0

1,0

2,0

3,0

4,0

5,0

6,0

7,0

8,0

9,0

10,0 Tingkat Pengangguran (%)

150.263

Employee on Non Farm Payroll

1,10 2,20

-0,5

0,0

0,5

1,0

1,5

2,0

2,5

3,0

3,5

4,0

4,5 Inflasi US (% yoy)

Indeks Dollar

Page 6: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019

KomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditasKomoditas

HARGA KOMODITAS

55,6262,24

49,89

53,15

40

45

50

55

60

65

70

75

80

85

90

Oil Brent Oil WTI

Minyak (USD/Barel)

2.087

1500

1700

1900

2100

2300

2500

2700

2900

3100 CPO (MYR/MT)

3,03,0

2,0

2,5

3,0

3,5

4,0

4,5

5,0Gas Alam (USD/MMBTu)

99 98

70

80

90

100

110

120

130 Batu Bara (USD/MT)

Page 7: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019

Dampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak GejolakDampak Gejolak

INDIKATOR RISIKO

7,9

2,71

300

350

400

450

500

550

600

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Spread (bps) - RHS

Yield Obligasi Indonesia 10T

Yield Obligasi US 10T

-7,23

-11,13

-10,94

0,92

-11,96

-8,18

-11,86

-6,71

Indonesia

Meksiko

Peru

Turki

Brazil

Afsel

Malaysia

Filipina

Perbandingan CDS 5T (% YTD)

7,95

2,71

2,17

1,96

2,50

4,06

6,53

3,11

Indonesia

US

Singapore

Hongkong

Thailand

Malaysia

Philipines

China

Perbandingan Yield Obligasi 10T (%)

0

100

200

300

400

500

600

700

Indonesia Turkey Brazil South Africa

Perbandingan CDS 5T

Page 8: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019

Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan InflasiPertumbuhan Ekonomi dan Inflasi

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN INFLASI INDONESIA

6,18

5,17

5

5

6

6

7

7Pertumbuhan Ekonomi Kuartalan (%, yoy)

3,120

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9 Inflasi Bulanan (%, yoy)

Indonesia MalaysiaPhilipines ThailandVietnam

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%, yoy)

Indonesia MalaysiaPhilipines ThailandVietnam

Perbandingan Inflasi Bulanan Beberapa Negara (%,yoy)

Page 9: Asisten Deputi Moneter dan Neraca Pembayaran Deputi Bidang ... · Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian EDISI 5/01/2019

Neraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan DevisaNeraca Perdagangan dan Cadangan Devisa

SEKTOR EKSTERNAL INDONESIA

1,0

-8,8-3,37

-5

-4

-3

-2

-1

0

1

2

Sep-

10

Jan-

11

May

-11

Sep-

11

Jan-

12

May

-12

Sep-

12

Jan-

13

May

-13

Sep-

13

Jan-

14

May

-14

Sep-

14

Jan-

15

May

-15

Sep-

15

Jan-

16

May

-16

Sep-

16

Jan-

17

May

-17

Sep-

17

Jan-

18

May

-18

Sep-

18

-12

-10

-8

-6

-4

-2

0

2

4

Thou

sand

s

Transaksi Berjalan (Miliar US$) - RHS% Transaksi Berjalan thd GDP

% Transaksi Berjalan thd GDP & Defisit Transaksi Berjalan

107,5

120,7

31/0

3/20

1630

/04/

2016

31/0

5/20

1630

/06/

2016

31/0

7/20

1631

/08/

2016

30/0

9/20

1631

/10/

2016

30/1

1/20

1631

/12/

2016

31/0

1/20

1728

/02/

2017

31/0

3/20

1730

/04/

2017

31/0

5/20

1730

/06/

2017

31/0

7/20

1731

/08/

2017

30/0

9/20

1731

/10/

2017

30/1

1/20

1731

/12/

2017

31/0

1/20

1828

/02/

2018

31/0

3/20

1830

/04/

2018

31/0

5/20

1830

/06/

2018

31/0

7/20

1831

/08/

2018

30/0

9/20

1831

/10/

2018

30/1

1/20

1831

/12/

2018

60

70

80

90

100

110

120

130

140Cadangan Devisa (miliar USD)

5000

7000

9000

11000

13000

15000

17000

19000

21000

Nilai EksporNilai Impor

Nilai Ekspor dan Impor (Juta USD)

-2,05

31/1

2/20

1830

/09/

2018

30/0

6/20

1831

/03/

2018

31/1

2/20

1730

/09/

2017

30/0

6/20

1731

/03/

2017

31/1

2/20

1630

/09/

2016

30/0

6/20

1631

/03/

2016

31/1

2/20

1530

/09/

2015

30/0

6/20

1531

/03/

2015

31/1

2/20

1430

/09/

2014

30/0

6/20

1431

/03/

2014

31/1

2/20

1330

/09/

2013

30/0

6/20

1331

/03/

2013

31/1

2/20

1230

/09/

2012

30/0

6/20

1231

/03/

2012

31/1

2/20

1130

/09/

2011

30/0

6/20

1131

/03/

2011

31/1

2/20

1030

/09/

2010

30/0

6/20

10

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

Thou

sand

s

Nilai Neraca Perdagangan (Miliar USD)