askep antenatal care

21
ASKEP ANTENATAL CARE ASKEP ANTENATAL CARE 1. PENGERTIAN ANC adalah Pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim 2. TUJUAN : Pengawasan : Kesh. Ibu, Deteksi dini penyakit penyerta & komplikasi kehamilan, menetapkan resiko kehamilan (tinggi, meragukan dan rendah) Menyiapkan persalinan well born baby dan well health mother Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi Mengantarkan pulihnya kesh. Ibu optimal 3. BUKTI KEHAMILAN a. PRESUMTIF ( Bukti Subjektif) Amenorea Perubahan payudara Mual & muntah (morning sickness) Frekuensi berkemih Leukorea Tanda Chadwiek’s Quickening b. PROBABILITAS ( Bukti Objektif) Pertumbuhan & perubahan uterus Tanda Hegar’s ( melunaknya segmen bawah uterus) Ballotement (lentingan janin dl uterus saat palpasi) Braxton hick’s (kontraksi selama kehamilan) Perubahan Abdomen Pembesaran abdomen Striae Gravidarum Pigmentasi pada linea nigra c. ABSOLUT ( Bukti Positif)

Upload: diar-abdussalam

Post on 18-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hahhaah

TRANSCRIPT

ASKEP ANTENATAL CARE

ASKEP ANTENATAL CARE

1.PENGERTIANANC adalah Pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim2.TUJUAN :Pengawasan : Kesh. Ibu, Deteksi dini penyakit penyerta & komplikasi kehamilan, menetapkan resiko kehamilan (tinggi, meragukan dan rendah)Menyiapkan persalinanwell born babydanwell health motherMempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasiMengantarkan pulihnya kesh. Ibu optimal3.BUKTI KEHAMILANa.PRESUMTIF ( Bukti Subjektif)AmenoreaPerubahan payudaraMual & muntah (morning sickness)Frekuensi berkemihLeukoreaTanda ChadwieksQuickeningb. PROBABILITAS ( Bukti Objektif)Pertumbuhan & perubahan uterusTanda Hegars ( melunaknya segmen bawah uterus)Ballotement (lentingan janin dl uterus saat palpasi)Braxton hicks (kontraksi selama kehamilan)Perubahan AbdomenPembesaran abdomenStriae GravidarumPigmentasi pada linea nigrac.ABSOLUT ( Bukti Positif)Terdengar DJJTeraba bagian anak oleh pemeriksaTerlihat hasil konsepsi dg USGTeraba gerakan janin oleh pemeriksa4. PEMERIKSAAN PENUNJANGLABORATORIUMDarah ( Hb, Gol darah, Glukosa, VDRL)Urine (Tes kehamilan, protein, glukosa, analisis)Pemeriksaan Swab (Lendir vagina & servik)U S GJenis kelaminTaksiran kelahiran, TBJ, Jumlah cairan amnion,5. PEMERIKSAAN KEHAMILANBILA HPHT TIDAK DIKETAHUI,USIA KEHAMILAN TENTUKAN DG CARA :TFU ( Cm x 7/8 = Usia dl mgg)Terabanya ballotement di simpisis12 mggDJJ (+) dg Dopller10-12 mggDJJ (+) dg fetoscop20 mggQuickening20 mggUSGPERHITUNGAN TAKSIRAN PARTUS( NAGELE) :H + 7B (1-3)+ 9, bila tanggal > 24 + B 1B (4-12) 3T (1-3)+ 0T (4-12)+ 1

PERHITUNGAN TAKSIRAN BERAT JANINTFU (11 belum masuk PAP) X 155 = .grTFU (13 sudah masuk PAP) X 155 = .gr

FREKUENSI KEHAMILANKunjungan I (12-24 mgg)Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri, Pemeriksaan lab., Antopo metri, penilaian resiko kehamilan, KIEKunjungan II ( 28 32 mgg )Anamnesis, USG, Penilaian resiko kehamilan, Nasehat perawatan payudara & Senam hamil), TT IKunjungan III ( 34 mgg)Anamnesis, pemeriksaan ulang lab. TT IIKunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-42 mgg)Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan6. PENGKAJIAN ANC1. AKTIFITAS / ISTIRAHATBP , HR , Episode Sinkop, Edema2. INTEGRITAS EGOPersepsi diri3. ELIMINASIKonstipasi, miksi , BJ urine , haemoroid4. MAKANAN & CAIRANmorning sickness (TM I), nyeri ulu hati,Penambahan BB ( 8 12 kg), hipertrofi gusi (berdarah)Anemi fisiologis(Hemodilusi)5. NYERI / KETIDAK NYAMANANKram kaki, nyeri payudara & punggung, Braxton Hicks

6. PERNAFASANRR ,7. KEAMANANSuhu : 36,1o 37,6oC ,DJJ ( 12 mgg dg dopler, 20 mgg dg fetoskop)Gerakan janin ( 20 mgg)Quickening& Ballotement( 16 20 mgg) &8. SEKSUALITASPerubahan seksualitas, leukorea, peingkatan uetrusPayudara , pigmentasiGoodell, Hegar, chadwiks9. INTERAKSI SSIALDenial, maturasi, aseptent10. PENYULUHAN / PEMBELAJARAN11. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIk7. PENGKAJIAN FISIKTANDA VITAL, ANTOPOMETRIPENGKAJIAN KEPALAPENGKAJIAN DADA : paru, jantung, payudaraPENGKAJIAN ABDOMEN : hepar, abdomen,uterus (palpasi, inspeksi, auskultasi,pergerakan janin, his)PEMERIKSAAN PANGGULPEMERIKSAAN GENITALPEMERIKSAAN EKSTREMITAS8. DIAGNOSA KEPERAWATAN& FOKUS INTERVENSI1.Resti perubahan nutrisi krg dr kebt tubuh b.d.Perubahan napsu makan, mual & muntahKH :Menjelaskan komponen diet seimbang prenatalMengikuti diet yg dianjurkanMengkonsumsi Zat besi/ vitaminMenunjukkanBB ( min 1,5 kg pd TM I )Intervensi :Tentukan asupan nutrisi /24 jamKaji ttg pengetahuan kebutuhan dietBerikan nformasi tertulis diet prenatal & suplemenTanyakan keyakinan diet ss budayaTimbang BB & kaji BB pregravidBerikanBB selama TM I yang optimalTinjau tentang mual & muntahPantau kadar Hb, test urine (aseton, albumin & glukosa)Ukur pembesaran uterusKolaborasi : program diet ibu hamil2. Resti defisit vol. Cairan b.d.perubahan napsu makan, mual & muntahKH :Mengidentifikasi & melakukan kegiatan ufrekwensi & keparahan mual/muntahMengkonsumsi cairan ss kebt.Mengidentifikasi tanda & gejala dehidrasiIntervensi :Auskultasi DJJTentukan beratnya mual/muntahTinjau riwayat (gastritis, kolesistiasis)Anjurkan mempertahankan asupan cairanKaji suhu, turgor kulit, membran mukosa, TD, intake & output, Timbang BBAnjurkan asupan minum manis, makan sedikit tapi sering, makan roti kering sebelum bangun tidur

3. Perubahan eliminasi urine b.d. Pembesaran uterus,GFR,sensitifitas VUKH :Mengungkapkan penyebab sering kencingMengidentifikasi cara mencegah stasis urinariusIntervensi :Berikan informasi perubahanberkemihAnjurkan menghindari posisi tegak & supine dl waktu lamaBerikan informasi intake cairan 6-8 gls/hr, penurunan intake 2-3 j pra restKaji nokturia, anjurkan keagel exerciseTekankan higiene toileting, memakai celana dr katun & menjaga vulva tetap keringKolaborasi : Kaji riwayat medis (hipertensi, peny. ginjal & jantung)

4. Ketidak efektifan pola pernafasan b.d. Pergeseran diagfragma sekunder kehamilanKH :Melaporkan keluhanMendemonstrasikan fungsi pernapasanIntervensi :Kaji status pernapasanPantau riwayat medis (alergi, rinitis, asma, TBC)Kaji kadar HBtekankan pentingnya vit.Informasikan hubungan program latihan & kesullitan pernafasanAnjurkan istirahat & latihan berimbangTinjau tindakan pasien u mengurangi keluhan

5. Ketidak nyamanan b.d. Perubahan fisik dan pengaruh hormonalKH :Mengidentifikasi tindakan yg melegakan & menghilangkan Ketidak nyamananMelaporkan penatalaksanaan Ketidak nyamananIntervensi :Catat derajat rasa tidak nyaman minorEvaluasi derajat rasa tidak nyaman selama pemeriksaan lanjutanAnjurkan pemakaian korset uterusTekankan menghindari stimulasi putingIntruksikan perawatan puting mendatarKaji adanya haemoroidIntruksikan penggunaan kompres dingin & intake tinggi serat pada haemoroidIntruksikan posisi dorsofleksi pd kaki & mengurangi keju/susuKaji tingkat kelelahan dengan aktifitas dl keluargaKolaborasi : suplemen kalsium

6. Perubahan pola seksualitas b.d. Perubahan struktur tubuh & ketidaknyaman KH : Mendiskusikan perubahan dl hasrat seksual Identifikasi langkah mengatasi situasi Melaporkan adaptasi perubahan & modifikasi situasi selama kehamilan Intervensi : Tentukan pola aktivitas seksual pasangan Kaji dampak kehamilan terhadap kehamilan Diskusikan miskonsepsi seksualitas kehamilan Anjurkan pilihan posisi koitus selama kehamilan Informasikan tindakan yg dptkontraksi ( stimulasi puting susu, orgasme pd wanita, sperma) Kolaborasi : konseling bila masalah tidak teratasi

7. Resti konstipasi b.d. Penurunan peristaltik, penekanan uterusKH :Mempertahankan pola fungsi usus normalMengidentifikasi perilaku beresikoMelaporkan tindakan ueliminasiIntervensi :Tentukan kebiasaan eliminasi sebelum hamil & perhatikan perubahan selama hamilKaji adanya haemoroidInformasikan diet : buah, sayur, serat & intake cairan adekuatAnjurkan latihan ringanKolaborasi : berikan pelunak feces bila diet tak efektif

ASKEP MATERNITAS-ANTENATALCAREDecember 10, 2012byNs. Andy Armyanto,S.KepANTE NATAL CAREA. PengertianAntenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama di tujukan pada pertumbyhan dan perkembangan jan in dalam rahim. Sedangkan pengawasan sebelum persalinan terutama di tujukan pada ibunya disebut ante natal care.B. Tujuan1. Tujuan Ante Natal Care1. Pengawasan hamil untuk mendapatkan hal sebagai berikut:1) Kesehatan umum ibu2) Penegakkan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan3) Menegakkan secara dini komplikasi kehamilan4) Menerapkan resiko kehamilana) Resiko tinggib) Resiko meragukanc) Resiko rendah1. Menyiapkan persalinan menuju Well Boren Baby dan Well Health Monther2. Mempersiapkan pemeliharaan bayi dan laktasi3. Mengantarkan pulihnya kesehatan ibu optimal saat akhir kala nifas4. Tujuan Pre Natal Care1. Pengawasan janin dalam rahim yang dapat di tentekan dengan pemeriksaan khusus2. Mengurangi kejadian abortus, prematuritas dan gangguan neonatus3. Evaluasi kala I dan kala II sehingga tercapai Well Boren Baby dan Well Health Monther

C. Tanda Dan GejalaTanda dan gejala ( keluhan) normal pada wanita hamil adalah:1. Morning Sicknees2. Emesis gravidalum3. Kaki kram4. Varises tampak5. Sesak bagian bawah6. Pinggang pegal7. Edema8. Hemoroit

D. Pemeriksaan Penunjang1. Laboratorium1. DarahHb, glukosa darah, golongan darah, VDRL1. Urin1) Warna, bau dan kejernihan2) Protein, glukosa, nitrit dan uringarvindek1. RadiologiUSG dan pelvimetri1. BiakanUsap vaginalE. Perubahan-Perubahan Dan Adaptasi Fisiologis Pada Masa Kehamilan1. Trimester I (0-12 mg)Seseorang yang mengalami kehamilan akan menunjukkkan gejala-gejala yang berasal dari buah kehamilan yaitu dari janin dan plasenta.1. Adanya human chorionic gonadotropic ( HCG) dalam air kemih.2. Masalah gastrointestinal1) Mual dan muntah(4-6 minggu)2) morning sickness3) anoreksia4) Saliva berlebihan5) Tak tahan terhadap baubau tertentu1. Pengaruh hormon estrogenTonus otot menurun, mengakibatkan mual dan kontipasi.1. Perubahan janin1) Pada kahamilan 7 minggu rahim kurang lebih sebesar telur itik2) pada kehamilan 10 minggu rahim kurang lebih sebesar jeruk keprok3) Pada kehamilan 12 minggu rahim kurang lebih sebesar kepalan tangan1. Tanda-tanda piscaseckPembesaran dan perlunakan pada tempat implantasi1. Tanda-tanda hebatPada pemeriksaan dalam secara bimanual didapatkan seolah-olah jari-jari yang diluar bertemu dengan jari-jari yang ada didalam, hal ini sebabkan oleh bertambahnya jumlah pembuluh darah pada rahim.1. Traktus urinariusKehamnilan mengakibatkan uterus membesar dan menekan kandung kemih sehingga didapatkan ibu sering kencing1. Kardiovaskuler1) Diafragma terdorong kearah atas oleh karena pembesaran uterus posisi jantung pada bagian kiri atas2) Kardiak outputa) Denyut jantung meningkatb) Nadi meningkat 10-15 x /menitc) Filtrasi ginjal meningkatd) transportasi oksigen meningkat1. Uterus1) Pada saat tidak hamil beratnya 35-50 gram, volumenya 10 cc2) Pada hamil aterm 1000-1100 gram, volume 5-10 liter3) Ismus hipertropi, panjang, lunak1. PayudaraMembesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus alveoli payudara1. Vagina1) Peningkatan vaskularisasi2) Peningkatan sekresi, berwarna putih dan asam1. Respirasi1) Estrogen meningkat menyebabkan peningkatan jaringan ikat2) Progesteron meningkat menyebabkan penurunan resistensi dengan relaksasi, penurunan otot polos yang memudahkan mengalirnya carbon dioksida dari janin ke ibu3) Diafragma tertekan sehingga kurang leluasa bergerak1. Muskuluskeletal1) Relaksasi persendian2) Uterus memanjang mengakibatkan nyeri pada ligamen rotundum3) Perubahan posturala) Saat pinggang untuk mengibangi lordosis dan tarikan tulang belakangb) Sakit anggota bagian atas oleh karena bahu dan dada terdsorong kedepan1. KulitOleh karena pengaruh estrogen, kulit mengalami hiperpigmentasi, kloasma, linianigra dan strie gravidalum1. Trimester II (12-28 minggu)Perubahan fisiologis1. Uterus1) uterus membesar, hipertropi sel-sel otot2) dinding uterus tipis dan lunak3) fetus dapat di palpasi pada abdomen4) uterus jadi bentuk ovale5) Adanya kontraksi braxson his1. Servik1) terus memanjang2) Adanya mucous plag3) Sel otot hipertropi4) Kelenjar serviks aktif1. Vagina1) Sel otot hipertropi2) Mukosa tebal3) Adanya lorchea4) PH asam : 3,5-6,01. Payudara1) Duktus dan alveoli hipertropi2) areola dan putting membesar3) Mulai ada sekresi kolostrum1. Sistem kardiovaskuler1) volume darah meluas2) Hb menurun akibat eskpirasi plasma lebih besar dari pada sel darah merah3) Output meningkat 30-50 %4) stroke volume meningkat5) tekanan darah sama dan cenderung sedikit menurun6) Terjadi hipertropi, supine khusus pada trimerter kedua akhir1. Sistem respiratory1) Oksigen dalam darah meningkat2) Pernafasan lebih dalam3) volume darah stabil4) Kebutuhan oksigen meningkat5) Uterus membesar dan menekan diagfragma menyebabkan sulit/sesak nafas1. Sistem Urinary1) Perubahan ukuran pada kandung kemih meningkat2) udema fisiologis pada kandung kemih3) frekuensi berkemih menurun4) Dilatasi ginjal dan ureter5) Ibu rentang terhadap infeksi traktus urinarius6) Filtrasi glomerolus meningkat 50 %7) Aliran plasma renal meningkat8) Ekskresi glokosa, polipeptida, elektrolit dan vitamin yang larut dalam air meningkat1. Sistem muskulus keletal1) Pusat graviti berubah sebagai akibat membesarnya uterus, lordosis fisiologis2) Kram pada kaki1. sistem integumen1) Hiperpigmentasi terutama pada putting dan perinium2) adanya linianigra3) vaskuler adanya palmar eritema4) rambut menjadi lebih halus5) Kuku lebih lunak dan tingkat pertumbuhan meningkat1. Sisten gastrointestinal1) Mulut dan gigiHiperimia, sensitif terhadap zat iritan2) Esofagus dan gastera) Kapasitas lambung menurunb) sekresi asam hidroverolik dan pepsin dalam lambung menurun3) LiverMeningkatnya serum phospotase, menurunnya albumin dan globulin4) Pankreasa) Hipertropi, hiperplasia dan hiperaktif yang sering terjadi pada sel-sel betab) Kebutuhan fisiologis kehamilan, pencetus diabetus gestasional5) IntestinalPengosongan lambung meningkatAbsorbsi nutrien dan air meningkat1. Sistem endokrin1) PituitarySekresi hormon luteinising dan folikel stimulating hormonProlaktin meningkat2) Tiroida) Vaskularisasi meningkatb) Meningkatnya T3 dan T4c) BMR meningkat3) ParatiroidHiperplasia, sekresi hormon meningkat4) Adrenala) Sekresi adenocorticotropik hormon (ACTH) meningkatb) Level kortisol meningkatc) Level aldesteron meningkat5) PlasentaFungsi utuh dan komplekPerubahan Psikologis1. Reaksi reaksi psikologis dan fokus perhatiannya, perasaan Well being menyadari bahwa kehamilan akan mudah dikenal orang lain.2. Penerimaan terhadap kehamilan.Ambivalence sebagian besar dapat teratasi dan kehamilan dapat diterima.1. Maternal role atteinmentReflikasi berlanjut, peran model yang diperlukan untuk pergerakan janin, internalisasi dan fantasi.1. FantasiBerlanjut, membantu untuk mengenal perannya.1. Hubungan dengan ibuSemakin erat dan penting, tukar pengalaman, perlu penerimaan ibunya yang membutuhkan support.1. Hubungan dengan janinSadar dengan adanya pergerakan janin, memulai perilaku kontak dengan janin, gerak janin diartikan sebagai Bentuk komunikasi yang rutin.1. Body imageJanin merupakan bagian yang terpisah dari ibu, tanda-tanda kehamilan mulai dapat diobservasi.1. Waktu dan jarakKehamilan tidak akan lama lagi berakhir, ibu berfokus pada janinnya, ibu mungkin menarik diri dari orang lain1. Trimester ketiga ( 28 minggu kehamilan berakhir / 38-42 minggu )Perubahan fisiologis1. Sistem reproduksi1) UterusUkuran bertambah besar, distensi miometrium, dinding menipis, kontraksi broxon hicks semakin jelas.2) ServiksEffousment, pengeluaran mukosa.3) VaginaHiperemia, pertumbuhan laktobual, leukhorea4) PayudaraMembesar, tegang, colusterum keluar.1. Sistem kardiovaskuler1) COP meningkat 40 %2) volume darah ibu meningkat 30 50 %3) HR meningkat 15 kali/menit4) Stroke volume meningkat5) Kerja kardiovaskuler meningkat sangat beresiko pada ibu dengan masalah jantung1. Sistem pernafasan1) Diafragma tertekan karena pembesaran uterus keatas2) Iga-iga ekspansi3) Kebutuhan oksigen meningkat1. Sistem perkemihan1) Dilatasi kaliks renal, filtrasi glomerolus meningkat2) Frekwensi miksi meningkat3) Kosentrasi albumin plasma menurun1. Sistem muskuloskeletalLordosis, sulit berjalan, rebas rebas ekstremitas1. Sistem integumen1) Strie semakin terlihat, pigmentasi meningkat2) Rambut tipis dan rontok3) Kuku cepat tumbuh dan mudah patah1. Sistem gastrointestinal1) Mulut dan gusi hiperemia, gusi sangat sensitif2) Gastrik refluks, kapasitas gaster menurun3) Mobilitas intestinal menurun, rentan terhadap konstipasi1. Sistem endokrin1) PituitaryProlaktin meningkat, oksitosin meningkat2) TiroidBMR meningkat3) PlasentaFungsi maksimal

Perubahan Psikologis Ibu1. Penerimaan terhadap janin meningkat2. Fantasi terhadap perubahan peran3. Rasa cemas akan keadaan janin meningkat4. Fokus perhatian pada persalinan5. Menaruh perhatian pada persalinan

Perubahan Psikologis Ayah1. Butuh perhatian, kecemasan meningkat, merasa kehilangan, personal freedom, covvod sindrom berat2. Parent hood, fantasi, bicara dengan calon ayah lain

G. PengkajianPengkajian dasar pada klien:1) Aktifitas dan istirahata) Tekanan darah lebih rendah dari pada normal pada 8-12 minggu pertama. Kembali pada tingkat normal pada separuh waktu kehamilan akhirb) Denyut nadi meningkat 10-15x/menitc) Mur-mur sistolik pendek dapat terjadi sehubungan dengan peningkatan volume darahd) varises pada ekstremitas bawah dan edema terutama pada trimester IIIe) Episode sinkope2) Integritas Egoa) Menunjukkan perubahan persepsi dirib) Body image rendah3) Eliminasia) Perubahan pada konsistensi dan frekuensi defekasib) Peningkatan frekuensi berkemihc) Peningkatan berat jenis urind) Timbulnya hemoroid4) Makanan dan Cairana) Mual, muntah terutama pada trimester I, nyeri uluh hati sering terjadib) Peningkatan berat badan 2-4 Kg pada trimester I, 11-12 Kg pada trimester II &IIIc) Membran mukosa kering, hipertropi jaringan, gusi mudah terjadi perdarahand) Hb dan Ht rendah, mungkin di temui anemia fisiologise) Glukus dan edema

5) Nyeri dan Ketidaknyamanana) Kram kakib) Nyeri tekan dan bengkak pada payudarac) kontraksi brakson hicks setelah 28 minggud) Nyeri punggung6) Pernafasana) Mukosa nampak lebih merah dari biasanyab) frekwensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran / tinggi uterusc) pernafasan thorakal7) Keamanana) suhu tubuh 36 37Cb) DJJ terdengar pada usia kehamilan 17 20 mingguc) gerakan janin terasa pada usia kehamilan 20 minggud) Quickening pada usia kehamilan 16 20 minggue) Ballotement ada pada bulan ke 4 dan ke 58) Sexualitasa) Berhentinya menstruasib) Perubahan respon / aktifitas seksualc) Leukhoread) Peningkatan secara progresif ukuran uteruse) Payudara membesar, hiperpigmentasi pada areolaf) Perubahan pigmentasi kloasma, lineanigra, palmaleritema, spindernevi, strie gravidarumg) Tanda-tanda hegar, chadwick positif

9) Interaksi sosiala) Bingung atau meragukan perubahan peran yang diantisipasib) Tahap maturasi / perkembangan bervariasi dan dapat mundur dengan stressor kehamilanc) Respon anggota keluarga lain dapat bervariasi dari positif dan mendukung sampai disfungsional10) Penyuluhan/ PembelajaranHarapan individu terhadap kehamilan persalinan, melahirkan tergantung pada usia, tingkat pengetahuan, pengalaman, paritas, keinginan terhadap anak, dan keadaan ekonomi11) Pemeriksaan Diagnostika) Darah : Hb, golongan darah, skrening HIV, hepatitisb) skrening untuk TBC paru, tuberubelac) tes serum HSGH. Diagnosa Keperawatan1. Trimester I1. Risiko tinggi terhadapperubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan perubahan nafsu makan, mual, muntah2. Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan hormonal3. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan hilangnya cairan yang berlebihan ( muntah )

1. Trimester II1. Risiko tinggi terhadap perubahan citra tubuh berhubungan dengan biofisik, respon orang lain2. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan pergeseran diafragma karena pembesaran uterus3. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius dan higienis buruk2. Trimester III2. Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan2. Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan untuk persalinan / kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya pengalaman, kesalahan interprestasi informasi

I. Rencana Asuhan KeperawatanTrimester 11. Resiko tinggi terhadap perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan, mual atau muntahHasil yang di harapkan1. BB Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal2. Mengikuti diet yang dianjurkan3. Mengkonsumsi suplemen zat besi atau vitamin sesuai resep4. Menunjukkan penambahan yang sesuaiIntervensi1. Tentukan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu atau sekarang dengan mengunakan batasan 24 jam.2. Berikan informasi tertulis atau verbal yang tepat tentang diet prenatal an suplemen vitamin atau zat besi setiap hari3. Tanyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai budaya dan hal-hal yang tabu selama kehamilan4. Timbang BB klien pastikan BB pregravida biasanya5. Tinjau ulang frekuensi dan beratnya mual dan muntah6. Pantau kadar HB atau HL7. Tes urin aleton, albumin dan glukosa8. Ukur pembesaran uterusKolaborasiBuat rujukan sesui indikasi1. Ketidak nyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan pengaruh hormonalHasil yang di harapkan- Menerima tanggung jawab untuk menghilangkan ketidak nyamanan- Melaporkan hasil penatalaksanaan ketidak nyamananCatat adanya rasa tidak nyaman1. Evaluasi derajat ketidaknyamanan selama pemeriksaan internal2. Tekankan pentingnya menghindari manipulasi putting berlebihan3. Intruksikan penggunaan kompres es, panas atau anestesi lokal ajari cara untuk memasukkan kembali hemoroid dengan penggunaan jari yang di beri pelumas. Anjurkan diet tinggi serat buah dan sayuran. Anjurkan mandi Anjurkan secara perodik meningikan bokong dengan bantalKram kaki :intruksikan untuk posisi dorso fleksi telapak kaki diekstensikan serta menggurangi makan keju dan susu.1. Lokhea : anjurkan mandi teratur dan perawatan perneal, menggunakan celana dari katun, dari tepung kanji untuk mengabsorbsiHindari penggunaan bedak talk1. Mual atau muntah :anjurkan untuk meningkatkan asupan karbohidrat saat banggun tidur ,makan sedikit tapi sering dan hindarkan bau-bauan yang menyengat2. Hidung yang tersumbat anjurkan penggunaan udara yang di lembabkan dan hindari semprotan nasal dan obat yang menghilangkan mampet3. Kaji tingkat kelelahan dan sifat dasar komitmen keluarga/pekerjaan.Kolaborasi :Penambahan suplemen kalsium per hari1. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang berlebihan (muntah)Hasil yang diharapkan :- Menurunkan keparahan mual dan muntah.- Mengkosumsi caiarn dalam jumlah cukup per hari- Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi yang memerlukan tindakanIntervensi1. Auskultasi DJJ2. Tentukan frekuensi atau beratnya mual/muntah3. Tinjau ulang riwayat medis lain (ulkus peptikum, gastritis, kolesistisis)4. Anjurkan klien mempertahankan masukan/ haluaran cairan, tes urin dan penurunan BB per hari5. Kaji suhu dan turgor kulit membrane mukosa dan tekanan darah, masukan dan haluaran urin, timbang BB klien dan bandingkan dengan standar6. Anjurkan meningkatkan masukan cairan (minuman) berkarbonat, makan 6x/hr dengan jumlah yang sedikit dan makan tinggi serat (popcorn,roti sebelum tidur)

Trimester II1. Risiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh berhubungan dengan persepsi perubahan biofisik, respon orang lainHasil yang diharapkan :- Menggunakan adptasi secara bertahap untuk mengubah citra tubuh- Mendemonstrasikan citra tubuh positif dengan mempertahankan kepuasan penampilan keseluruhan berpakaian dengan pakaian yang tepat dan berhak tinggi.Intervensi

Kaji sikap terhadap kehamilan, perubahan bentuk tubuh Mendiskusikan perubahan aspek fisiologis dan respon klien terhadap perubahan. Anjurkan gaya dan sumber-sumber yang tersedia dari pakaian saat hamil. Diskusikan metode perawatan kulit dan berias, menggunakan kaos kaki penyokong pemeliharaan postur dan program latihan sedang. Rujuk pada sumber lain seperti konseling dan kelas-kelas menjadi orang tua.2. Ketidakefektifan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diafragma dank arena pembesaran uterus.Hasil yang diharapkan :- Melaporkan penurunan frekuensi/beratnya keluhan.- Mendemonstrasikan perilaku yang mengobtimalkan fungsi pernafaskan.Intervensi :1. Kaji status pernafasan (sesak nafas, kelelahan)2. Pantau masalah medis sebelumnya (alergi, asma, TBC).3. Kaji kadar Hb/Ht, tekankan pentingnya suplemen vitamin.4. Berikan nformasi tentang rasional kesulitan bernafas dan program aktivitas/latihan yang realistis. Anjurkan untuk meningkatkan istirahat, tambah waktu untuk melakukan aktivitas tertentu dan latihan ringan seperti berjalan.5. Tinjau ulang tindakan yang dapat dilakukan klien untuk mengurangi masalah, missal postur yang baik, hindari merokok, makan sedikit tapi sering, posisi semi fowler.3. Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius praktik hygiene yang buruk.Hasil yang diharpkan :- Mengidentifikasi perilaku yang dapat menurunkan statis urin.- Menyebutkan tanda dan gejala yang memerlukan evaluasi intervensi.- Bebas dari tanda dan gejala infeksi.Intervensi :1. Berikan informasi tentang tanda infeksi saluran kemih. Tekankan perlunya melaporkan tanda-tanda infeksi pada pemberi pelayanan kesehatan serta tidak minum obat sampai pemberitahuan selanjutnya.2. Tekankan perlunya mencuci tangan secara teratur/menyeluruh sebelum dan saat memegang makanan serta setelah toileting.3. Anjurkan klien minum gelas 6-8gelas ciran per hari.4. Anjurkan klien mempraktikan latihan kegel sepanjang hari.5. Anjurkan penggunaan celana dalam dari katun dan hindari mandi dengan menggunakan bath bila klien mempunyai riwayat ISK.Kolaborasi :- Sample urin untuk pemeriksaan mikroskopik ph.- Lekosit, kultur dan sensitifitas.

Trimester III1. Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan salah pengertian/merasa takut.Hasil yang diharapkan :- Mendiskusikan masalah yang dengan hubungan isu-isu seksualitas pada trimester III.- Mengekspresikan kepuasan bersama dengan hubungan seksual.Intervensi :1. Kaji persepsi pasangan terhadap hubungan seksual.2. Anjurkan pasangan untuk berdiskusi secara terpisah dan terhadap satu sama lain tentang perasaan dan masalah yang berhubungan dengan perubahan pada hubungan seksual, berikan informasi tentang kenormalan perubahan.3. Berikan informasi tentang metode-metode alternative untuk mencapai kepuasan seksual dalam pemenuhan kebutuhan keintiman.4. Anjurkan pilihan posisi untuk koitus selain dari posisi diatas.5. Anjurkan klien untuk mengungkapkan rasa takut yang dapat menurunkan hasrat untuk koitus.Kolaborasi :- Rujuk konseling bila masalah tidak teratasi.1. Kurangnya pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai persiapan untuk persalinan/kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya pemajanan/pengalaman kesalahan interprestasi informasi.Hasil yang diharapkan :- Mendiskusikan perubahan fisik/psikologis berkenaan dengan persalinan.- Mengidentifikasikan sumber-sumber yang dapat untuk mendapatkan informasi tentang perawatan bayi.- Mengungkapkan kesiapan untuk persalinan/kelahiran bayi.Intervensi :Berikan informasi tentang perubahan fisik/fisiologis normal berkenaan persalinan.Berikan informasi tertulis/verbal tentang tanda-tanda awitan persalinan, bedakan antara persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap-tahap persalinan.Berikan informasi verbal/tertulis tentang perawatan bayi, perkembangan dan pemberian makanan, kaji keyakinan budaya.Lakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin.

DAFTAR PUSTAKA

Manuaba. (2001).Kapita selekta penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta: EGC.Haen Forer. (1999).Perawatan Maternitas Edisi 2: Jakarta: EGC.Donges, RE.(2001).Rencana Perawatan Maternal / Bayi Edisi 2. Jakarta: EGC.Muchtar Rustam.(1998).Sinopsis Obstetri fisiologi Obstetri Patologi Edisi: 2. Jakarta: EGC.Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad Bandung. (2000). Obstetri Fisiology. Bandung: Elemen