askep fraktur femur
DESCRIPTION
KEPERAWATAN MEDICAL BEDAHTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN. I
DENGAN FRAKTUR FEMUR DI RUANG PERAWATAN BEDAH
BPK RSU A. MAKKASAU PAREPARE
I. DATA DEMOGRAFI
A. BIODATA
Nama
: Tn. I
Umur
: 23 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Jl. Jend. Sudirman No. 32 Parepare
Pekerjaan
: -
Agama
: Islam
Dx. Medis
: Fraktur Femur Dextra 1/3 Medial Tertutup
B. PENANGGUNG
Nama
: H. L
Umur
: 59 Tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Jl. Jend. Sudirman N0. 32 Parepare
Agama
: Islam
Pekerjaan
: PNS
Hub. dengan klien : Bapak klien
II. RIWAYAT KESEHATAN :
A. Keluhan Utama : Nyeri pada paha kanan
B. Riwayat Keluhan Utama :
Dialami sejak ( 3 jam sebelum MRS akibat jatuh dari motor yang sedang dikendarainya, motor tersebut tiba-tiba terpeleset dan jatuh kearah kanan dan menekan kaki klien. Riwayat pingsan (, riwayat mual (, riwayat muntah (.
Riwayat patah / fraktur pada paha kanan (, ( 10 tahun yang lalu akibat jatuh dari motor dan dirawat di RSU A. Makkasau
C. Keluhan Saat dikaji :
Klien mengeluh nyeri pada paha kanannya.
III. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda Vital : TD: 110/70 mmHg N: 88 X / mnt
S: 37 0 C P: 24 X / mnt
d. BB : 45 kg dan TB : 166 cm
e. Kepala :
Inspeksi
Keadaan rambut dan hygiene kepala
- Warna rambut : Hitam
Palpasi : - Tidak teraba adanya benjolan
f. Muka :
Inspeksi : - Tampak simertis kiri dan kanan
- Ekspresi wajah meringis
Palpasi : - Tidak ada nyeri tekan
g. Mata :
Inspeksi : - Palpebra : Tidak ada tanda tanda radang
- Sklera : Tidak icterus / berwarna putih
- Konjungtiva : Tidak pucat
Palpasi : Tidak dilakukan
h. Hidung :
Inspeksi : - Hidung tampak simetris kiri dan kanan
- Tidak nampak adanya polip
Palpasi : - Tidak ada nyeri tekan pada hidung
i. Telinga :
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
j. Mulut :
Inspeksi : Keadaan gigi bersih
Lidah : Tidak nampak kotor / berwarnak. Tenggorokan : Warna mukosa agak merah
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak ada kesulitan menelan
l. Leher
Inspeksi : Tidak nampak adanya pembesaran kelenjar
Palpasi : - Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
m. Thorax dan pernafasan
Inspeksi : Bentuk dada : Normal, simetris kiri dan kanan
Irama pernafasan : Teratur
Pengembangan waktu bernafas : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : Tidak ada teraba adanya massa
Vokal premitus : Getaran antara kiri dan kanan sama
Auskultasi : Suara nafas : Tidak ada suara tambahan
n. Jantung
Palpasi : Teraba di ICS VI linea media clavicularis kiri
Perkusi : Pekak batas jantung kiri linea mediana clavikularis kiri
Pekak batas jantung kanan linea paru sternalis atas ICS III
Auskultasi : BJ I dan II murni
Tidak ada bunyi tambahan
o. Abdomen
Inspeksi : - Cekung, ikut gerak nafas
- Tidak tampak adanya luka, bekas luka dan koloid
Auskultasi : peristaltik usus ( 15 x / mnt
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Tympani
p. Ekstremitas
Ekstremitas atas
Motorik : Pergerakan kiri dan kanan baik
Kekuatan otot menurun
Refleks : Biseps kanan dan kiri (+)
Triceps kiri dan kanan (+)
Ekstremitas bawah
Motorik : Pergerakan kiri dan kanan baik
Pergerakan kanan kurang baik karena adanya nyeri bila digerakkan
Kekuatan otot pada kaki kanan kurang
Inspeksi : Deformitas (+), oedema (+)
Hematom (-), perdarahan aktif (-)
Warna sama dengan warna disekitarnya
Palpasi : Nyeri tekan (+)
Krepitasi (-)
NVR : Sensibilitas normal
Vascularitas normal
Status lokalis fraktur : Regio Femur Dextra
q. Sistem saraf
Klien nampak sadar, bicara baik, suara jelas
IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Rontgen : Tampak fraktur pada os femur Dextra 1/3 medial tertutup.
V. POLA KEGIATAN SEHARI-HARI
1. NUTRISI
a. Kebiasaan
Pola makan : Nasi, sayur, ikan dan buah
Frekuensi : 3 x sehari
Nafsu makan : Baik
Banyaknya minum dalam sehari ( 10 12 gelas air
Pantangan : Tidak ada
a. Perubahan selama sakit
Tidak ada perubahan / mengikuti aturan RS
2. ELIMINASI
BAB
a. Kebiasaan
Frekuensi : 1 2 / hari
Warna : Kuning
Konsistensi : Lembek
b. Perubahan Selama Sakit
Klien belum BAB sejak KLL
BAK
a. Kebiasaan
Frekuensi : 5 7 x / hari
Warna : Kuning
Bau : Pesing
b. Perubahan selama sakit
Tidak ada perubahan
3. Olahraga dan Aktifitas
Klien suka olahraga : Sepak bola
4. Istirahat tidur
a. Kebiasaan
Tidur malam jam 23.00 s/d 07.00
Tidur siang jam 16.00 s/d 17.00b. Perubahan selama sakit
Klien mengatakan tadi malam tidak pernah tidur karena sakit pada daerah pahanya
5. Hygiene
a. Kebiasaan
Mandi
: 2 x sehari
Sikat gigi: 2 x sehari
Kebersihan gigi : 3 4 seminggu
b. Perubahan selama sakit
Klien mengatakan tadi pagi dia tidak mandi karena tidak bisa bangun dari tempat tidur
VI. POLA IMTERAKSI
1. Orang yang terdekat dan terpenting ialah ibunya
2. Interaksi dalam keluarga baik, harmonis, keluarga dan teman klien banyak yang datang menjenguknya
VII. KESEHATAN SOSIAL
Keadaan rumah dan lingkungan menurut klien dan keluarga klien
Kebersihan rumah cukup bersih
Status rumah : Tinggal dengan orang tua
VIII. KEADAAN PSIKOLOGIS SELAMA SAKIT
Klien cemas dan bertanya tanya tentang keadaannya
Klien berharap agar cepat sembuh
Klien cemas akan ada perubahan pada kakinya setelah sembuhCP. I
DATA FOKUS
DATA OBJEKTIFDATA SUBJEKTIF
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Denyut Nadi : 88 x / mnt
Suhu : 370 C
Pernafasan : 24 x / mnt
Ekspresi wajah meringis
Nyeri tekan pada femur
Deformitas (+) pada femur
Oedem (+) pada femur
Pemeriksaan Rontgen, tampak fraktur pada os. Femur dextra 1/3 medial tertutup
Klien tidak tidur karena kesakitan
Aktifitas dibantu oleh keluarga
Klien bertanya tentang keadaannya
Klien nampak cemas
Klien nampak berbaring ditempat tidur
Klien Tampak takutr menggerakkan kaki kanannya Klien menyatakan cemas akan terjadi perubahan pada kakinya setelah sembuh
Klien mengatakan nyeri pada pahanya
Klien berharap agar cepat sembuh
Klien mengatakan tidak pernah tidur karena sakit pada daerah pahanya
Klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas karena kalau bergerak pahanya sakit
Klien mengatakan belum mandi pagi
ANALISA DATA
NODATAETIOLOGIMASALAH
1
2DO :
T : 110/70 mmHg
N : 88 x / mnt
S : 370 C
P : 24 x / mnt
Ekspresi wajah meringis
Nyeri tekan pada femur
RO : Tampak fraktur femur 1/3 medial tertutup
DS :
Klien mengatakan nyeri pada pahanya
DO :
Klien tidak tidur malam karena kesakitan
Nyeri tekan pada femur
DS :
Klien mengatakan tidak pernah tidur karena kesakitanJatuh/Benturan
Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan otot
Merangsang pengeluaran Bradikinin, serotinin, histamin
Saraf-saraf
Hipothalamus
Cortex cerebri
Persepsi nyeri
Gangguan rsan nyaman : nyeri
Nyeri
Stimulasi pusat jaga
Jumlah tidur kurang
Gangguan istirahat tidur
Gangguan rsa nyaman : Nyeri
Gangguan pola istirahat tidur
NODATAETIOLOGIMASALAH
3
4pada daerah pahanya
DO :
Deformitas femur (+)
Oedema (+) pada femur
RO : Tampak fraktur femur 1/3 medial tertutup
DS :
Klien mengatakan cemas akan terjadi perubahan pada kakinya setelah sembuh
DO :
Klien nampak cemas
Klien bertanya tanya tentang keadaannya
DS :
Klien mengatakan cemas akan terjadi perubahan pada kakinya setelah sembuhTerputusnya kontinuitas jaringan tulang dan otot
Kurang informasi
Perubahan status kesehatan
Anggoata tubuh rusak
Harga diri rendah
Gangguan konsep diri
Harga diri rendah
Koping tidak efektif
Stress
CemasGangguan konsep diri
Kecemasan
=NODATAETIOLOGIMASALAH
5
6DO :
Klien tampak takut meng- gerakkan kaki kanannya
Aktivitas dibantu oleh keluarga
DS :
Klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas karena kalau bergerak pahanya sakit
Klien mengatakan belum mandi pagi
DO :
Klien nampak berbaring ditempat tidur
Klien tampak takut menggerakkan kaki kanannya
DS :
Klien mengatakan belum mandi pagiTerputusnya kontinuitas jaringan tulang dan otot
Pemasangan traksi
Nyeri
Bedrest
Gangguan ADL
Bedrest
Pembuluh darah perifer tertekan
Metabolisme anaerob
Penimbunan as. Laktat
Suplay nutrisi dan O2 kejaringan kurang
Risiko dekubitus
Risiko gangguan integritas kulit
Gangguan Aktivity Dayling Living (ADL)
Risiko terjadi gangguan integritas kulit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman nyeri B/D Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan otot
2. Gangguan pola istirahat tidur B/D Stimulasi pusat jaga terhadap nyeri
3. Gangguan ADL B/D Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan otot
4. Gangguan konsep diri B/D Harga diri rendah
5. Risiko terjadi gangguan integritas kulit B/D Pembuluh darah perifer tertekan akibat bedrets
6. Kecemasan B/D Koping tidak efektif
INTERVENSI KEPERAWATAN
TGLDIAGNOSA DAN DATA PENUNJANGTUJUANINTERVENSIRASIONAL
31-10-031. Gangguan rasa nyaman nyeri B/D Terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan otot ditandai dengan :
DO :
T : 110/70 mmHg
N : 88 x / mnt
S : 370 C
P : 24 x / mnt
Ekspresi wajah meringis
Nyeri tekan pada femur
RO : Tampak fraktur femur 1/3 medial tertutup
DS :
Klien mengatakan nyeri pada pahanya
Nyeri dapat teratasi / hilang / terkontrol dengan kriteria :
Klien tenang / rileks
Klien dapat beristi- rahat dengan tenang
Klien mengatakan nyeri berkurang / hilang1. Kaji dan catat lokasi dan intensitas nyeri
2. Tinggikan dan dukung ekstremitas yang terke- na (femur)
3. Beri posisi yang nyaman
4. Alihkan perhatian klien
5. Kolaborasi untuk pem- berian obat analgetik1. Hasil Pengkajian ten tang lokasi dan inten sitas nyeri memban- tu dalam mengidenti fikasi kebutuhan kli- en untuk mengatasi nyeri
2. Meningkatkan aliran balik vena, menurun kan oedema dan nyeri
3. Meningkatkan relak- sasi sehingga nyeri berkurang
4. Agar respon klien terhadap nyeri berku rang sehingga dapat meningkatkan rasa nyaman
5. Pemberian analgetik dapat merangsang saraf sehingga menu runkan rasa nyeri
TGLDIAGNOSA DAN DATA PENUNJANGTUJUANINTERVENSIRASIONAL
31-10-03
31-10-032. Gangguan pola istirahat tidur B/D Stimulasi pusat jaga ter- hadap nyeri ditandai dengan :
DO :
Klien tidak tidur malam karena kesakitan
Jumlah jam tidur kurang dari 5 jam
Nyeri tekan pada femur
DS :
- Klien mengatakan tidak per- nah tidur karena kesakitan pada daerah pahanya
3. Gangguan ADL B/D terpu- tusnya kontinuitas jaringan tulang dan otot ditandai dengan :
DO :
Klien tampak takut meng- gerakkan kaki kanannyaKlien akan mengata- kan kebutuhan istira- hat tidurnya terpenu- hi dengan kriteria :
- Klien dapat tidur sesuai kebutuhan 6 - 8 jam / hr
- Nyeri klien berku- rang / hilang
- Klien dapat tidur dengan nyenyak
Klien akan mengata- kan ADLnya terpenu- hi dengan kriteria :
- Personal hygiene terpenuhi
1. Kaji pola tidur klien
2. Ciptakan lingkungan yang tenang menjelang tidur dan selama sakit
3. Atur posisi yang nya- man bagi klien
4. Batasi pembesuk pada waktu klien istiarahat
5. Kolaborasi untuk pem- berian obat sesuai in- dikasi
1. Kaji kemampuan akti- vitas klien
2. Libatkan klien dan ke- luarga dalam merenca- nakan pemenuhan ke- butuhan klien3. Mengetahui kecuku- pan jumlah istirahat tidur dari klien
4. Akan memberikan kesempatan pada klien untuk istirahat
5. Dapat menambah rasa nyaman untuk istirahat klien
6. Agar tidur klien tidak terganggu
7. Pemberian obat da- pat merangsang sa- raf sehingga nyeri dapat distimulasi sehingga klien dapat tidur
1. Untuk mengetahui tingkat kemampuan klien
2. Agar perawat, klien dan keluarga dapat bekerja sama untuk tujuan yang telah di-
TGLDIAGNOSA DAN DATA PENUNJANGTUJUANINTERVENSIRASIONAL
31-10-03 Aktivitas dibantu oleh keluarga
DS :
Klien mengatakan tidak bisa melakukan aktivitas karena kalau bergerak pahanya sakit
Klien mengatakan belum mandi pagi4. Gangguan konsep diri B/D HDR ditandai dengan :
DO :
Deformitas femur (+)
Oedema (+) pada femur
RO : Tampak fraktur femur 1/3 medial tertutup
DS :
Klien mengatakan cemas akan terjadi perubahan pada kakinya setelah sembuhKonsep diri / body image klien akan ter- penuhi dengan krite- ria :
- Klien dapat beradap tasi dan menerima keadaan dirinya
- Klien berperan aktif selama rehabilitasi
3. Dekatkan barang / alat kebutuhan yang mudah dijangkau klien
4. Bantu dan libatkan ke- luarga dalam personal hygiene
5. Anjurkan pada klien untuk tidak melakukan aktivitas yang berlebi- han
1. Jalin hubungan saling percaya dengan komu- nikasi terapeutik
2. Diskusikan persepsi klien tentang hubu- ngan dengan konsep dirinyarencanakan
3. Memudahkan dalam aktivitas ringan da- lam memenuhi kebu tuhannya
4. Agar klien merasa diperhatikan
5. Aktivitas yang berle- bihan dapat memper berat / meningkatkan nyeri dari fraktur
1. Dapat mendorong klien untuk mengu- ngkapkan perasaan- nya dan menumbuh- kan percaya diri klien sehingga inter- vensi efektif
2. Untuk dapat me- ngambil keputusan bersama dalam me- ngatasi dan pemeca- han masalah klien
TGLDIAGNOSA DAN DATA PENUNJANGTUJUANINTERVENSIRASIONAL
31-10-035. Risiko terjadi gangguan in- tegritas kulit B/D Pembuluh darah perifer tertekan akibat bedrest ditandai dengan :
DO :
Klien nampak berbaring ditempat tidur
Klien tampak takut menggerakkan kaki kanannya
DS :
- Klien mengatakan belum mandi pagiTidak akan terjadi gangguan integritas kulit dengan kriteria :
- Klien dapat mela- kukan gerakan se- hingga tidak terja- di decubitus
3. Ikut sertakan keluarga dalam memberikan support kepada klien
4. Motivasi partisifasi dalam aktivitas sehari-hari
1. Kaji keadaan kulit klien
2. Massage kulit dan penonjolan tulang
3. Pertahankan tempat tidur kering dan bebas kerutan
4. Ubah posisi dengan sering3. Keluarga sebagai orang terdekat sa- ngat mendorong ke- efektifan intervensi sehingga klien me- rasa diperhatikan
4. Motivasi kepada klien untuk mening- katkan kemandirian dan kepercayaan diri
1. Mengantifasi adanya komplikasi pada lu- ka dan menefektif- kan intervensi
2. Menurunkan teka- nan pada area yang peka dan risiko abrasi / kerusakan kulit
3. Menurunkan teka- nan pada area yang peka
4. Mengurangi tekanan konstan pada area yg
TGLDIAGNOSA DAN DATA PENUNJANGTUJUANINTERVENSIRASIONAL
31-10-036. Kecemasan B/D Koping ti- dak efektif ditandai dengan :
DO :
Klien nampak cemas
Klien bertanya tanya tentang keadaannya
DS :
- Klien mengatakan cemas akan terjadi perubahan pada kakinya setelah sembuhCemas klien akan ber kurang hingga hilang dengan kriteria :
- Klien nampak rileks
- Klien tidak bertanya labi5. Kolaborasi untuk trak- si tulang dan perawa- tan kulit
1. Kaji perasaan dan ting- kat pemahaman klien tentang penyakitnya
2. Berikan HE tentang penyakit dan perawa- tan penyakitnya
3. Dorong partisifasi ke- luarga atau orang yang berarti dalam perawa- tan pasien
4. Beritahu klien tentang tindakan yang dilaku- kan untuk mengurangi terjadinya akibat dari frakturpeka
5. Mencegah cedera pa da bagian tubuh lain
1. Untuk mengetahui sejauh mana kecema san klien tentang ke- adaannya
2. Dengan informasi yang banyak dapat mengurangi kecema- san klien
3. Agar klien merasa diperhatikan sehing- ga cemasnya berku- rang
4. Untuk mengurangi kecemasan klien
CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN
TGLNDXJAMTINDAKAN KEPERAWATAN
30-10-03
30-10-03
30-10-031
2
307.3008.0008.0009.3009.3007.3007.4008.0008.4509.3009.3009.451. Mengkaji dan mencatat lokasi nyeri dengan hasil klien mengatakan nyeri pada paha kanan dan bertambah sakit jika bergerak / digerakkan
2. Meninggikan daerah ekstremitas dengan menggunakan bantal
3. Memberikan posisi yang nyaman dan disukai oleh klien
4. Mengajak klien berbincang-bincang (mengalihkan perhatian klien)
5. Telah diberikan obat analgetik oleh dokter
1. Mengkaji pola tidur klien dengan hasil klien mengatakan tidak pernah tidur tadi malam karena nyeri / sakit pada pahanya
2. Menganjurkan pada klien / keluarga klien agar mencipatakan lingkungan yang tenang / tidak ribut
3. Memberikan posisi yang nyaman dan disukai oleh klien
4. Menganjurkan kepada keluarga klien untuk mengurangi pembesuk
5. Telah diberikan obat
1. Mengkaji kemampuan aktifitas klien dengan hasil klien mengatakan tidak bisa melakukan aktifitas karena kalau bergerak pahanya sakit
2. Melibatkan klien dan keluarga dalam merencanakan pemenuhan kebutuhan klien
TGLNDXJAMTINDAKAN KEPERAWATAN
30-10-03
30-10-034
510.0011.3012.0007.3008.0009.0010.3009.0009.4510.303. Mendekatkan makanan, minuman didekat klien / tempat yang dapat dijangkau klien
4. Menganjurkan keluarga untuk melap / memandikan klien pada pagi dan sore hari
5. Menganjurkan klien untuk istirahat dan mengurangi aktifitas yang berlebihan
1. Melakukan hubungan terapeutik
2. Mendiskusikan persepsi klien tentang hubungan dengan konsep dirinya dengan hasil klien mengatakan takut kalau nantinya dia bisa pincang
3. Menganjurkan kepada keluarga klien untuk memberikan support kepada klien
4. Memotovasi klien untuk dapat berpartisifasi dalam melakukan aktifitas sehari-hari
1. Mengkaji keadaan kulit klien
2. Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu mengubah posisi baring tiap 2 jam sesuai dengan yang disukai
3. Merapikan tempat tidur klien
TGLNDXJAMTINDAKAN KEPERAWATAN
30-10-03611.2011.3009.2010.0010.4511.004. Menganjurkan kepada keluarga untuk selalu mengubah posisi baring tiap 2 jam sesuai dengan yang disukai
5. Anjuran traksi 5 kg dari dokter ahli bedah
1. Mengkaji perasaan dan tingkat pemahaman klien tentang penyakitnya
2. Menjelaskan kepada klien tentang keadaan penyakit dan perawatan penyakitnya
3. Menganjurkan kepada keluarga klien untuk membantu klien dalam beraktifitas
4. Memberitahu klien tentang tindakan yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya akibat dari fraktur
CATATAN PERKEMBANGAN
TGLNDXJAMEVALUASI / SOAP
31-10-03
31-10-031
2
3
412.0014.0014.3015.15S: Klien mengatakan nyeri berkurang dan hilang jika tidak digerakkan
O: Ekspresi wajah rileks
A: Masalah mulai teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1 5
S: Klien mengatakan sudah tidur 2 jam tadi pagi
O: Klien nampak rileks dan masih mengantuk
A: Masalah mulai teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1 5
S: Klien mengatakan sudah segar karena tadi pagi dia dilap-lap oleh keluarga
O: Klien nampak bersih dan beraktifitas dibantu oleh keluarga
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1 5
S: Klien mengatakan mudah-mudahan dengan pengobatan dan perawatan di RS, frakturnya tidak akan berakibat cacat
O: Klien nampak berharap cepat sembuh dan oedema berkurang
TGLNDXJAMA: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 1 4
S: Klien mengatakan sudah dipijit oleh keluarganya / ibunya pada bagian punggungnya
O: Klien kadang baring dan kadang duduk ditempat tidur
Terpasang traksi 5 kg
A: Masalah tidak terjadi
P: Lanjutkan intervensi 1 5
S: Klien mengatakan sudah tidak cemas setelah mendengarkan penjelasan dari dokter dan perawat tentang frakturnya
O: Klien nampak mengerti tentang penyakitnya dan perawatan penyakitnya
Klien nampak rileks
Klien tidak bertanya-tanya lagi
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan intervensi 2 dan 3
EVALUASI / SOAP
No. RM : 08 80 41
Tgl. MRS : 29 10 2003
Tgl. Pengkajian : 31 10 2003
PAGE 19