askep gastritis ulkus peptikum kanker gaster
DESCRIPTION
Sistem pencernaanTRANSCRIPT
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Gastrointestine :
Gastritis, Ulkus Peptikum, dan Kanker Gaster
Makalah ini disusun untuk memenuhi mata ajaran Keperawatan Medikal Bedah
Dosen :
Ns. li!a"eth Ari .,#.Kep
Disusun Oleh :
K$A# #AN%A %A
#ekolah %inggi 'lmu Kesehatan #anto Borromeus
Program #tudi D''' Keperawatan
Bandung
())*
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 1
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
BAB ''
%'N+AUAN %&'%'#
GA#%&'%'#
(.- A#UAN KP&A/A%AN PADA GA#%&'%'#
A. Konsep Dasar Pen0akit
-. De1inisi
a. Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung.( Kapita Selecta Kedokteran, Edisi
Ketiga hal !"#
b. Gastritis adalah segala radang mukosa lambung.( $uku %&ar 'lmu $edah ,Edisi
e)isi hal *!#
c. Gastritis merupakan suatu keadaan peradangan atau perdarahan mukosa lambung
+ang dapat bersifat akut, kronis, difus atau local.(atofisiologi, S+l)ia % rice hal ""#
d. Gastritis adalah suatu proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa
lambung dan secara hispatologi dapat dibuktikan dengan adan+a infiltrasi sel-sel radang pada
daerah tersebut.( 'mu en+akit Dalam ilid ''#
Kesimpulan :
Gastritis adalah inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung dan dapat
dibuktikan dengan adan+a infltrasi sel-sel radang.
(. Anatomi dan 2isiologi
$am"ung
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung "
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
/ambung merupakan sebuah kantung muskuler +ang letakn+a antara esophagus dan usus
halus, sebelah kiri abdomen di ba0ah diafragma. /ambung merupakan saluran +ang dapat
mengembang karena adan+a gerakan peristaltik, tekanan organ lain, dan postur tubuh.
Struktur lambung :
a. undus )entrikuli
$agian ini menon&ol ke atas, terletak di sebelah kiri osteum kardiakum dan biasan+a
berisi gas. ada batas dengan esophagus terdapat katup sfingter kardiak.
b. Korpus )entrikuli
$agian ini merupakan bagian lambung +ang berbentuk tabung dan mempun+ai otot +ang
tebal membentuk sfincter p+lorus. %ntrum p+lorus merupakan muara bagian distal dan berlan&ut
ke duodenum.
c. %ntrum p+lorus
2erupakan bagian lambung +ang berbentuk tabung dan mempun+ai otot +ang tebal
membentuk sfincter p+lorus. %ntrum p+lorus merupakan muara distal +ang berlan&ut ke
duodenum.
d. Kur)antura minor.
3erletak di sebelah kanan lambung dan terbentang dari osteum kardiak sampai ke
p+lorus. Kur)antura minor dihubungkan ke hepar oleh omentum minor. Suatu lipatan ganda dari
peritoneum.
e. Oesteum kariakum
2erupakan tempat esophagus bagian abdomen masuk ke lambung. ada bagian ini
terdapat orifisium p+lorus +ang tidak mempun+ai sfincter khusus, han+a berbentuk cincin +ang
membuka dan menutup osteum dengan kontraksi dan relaksasi. Osteum dapat tertutup oleh
lipatan membran mukosa dan serta otot pada dasar esophagus.
ungsi lambung:
/ambung menampung makanan +ang masuk melalui esophagus, menghancurkan
makanan dengan gerakan peristaltik lambung dan getah lambung. enghancuran makanan
dilakukan dengan dua cara:
a. 2ekanis : men+impan, mencampur dengan sekret lambung dan mengeluarkan kimus ke
dalam usus. endorongan makanan ter&adi secara gerakan peristaltik setiap "4 detik.
b. Kimia0i : bolus dalam lambung akan dicampur dengan asam lambung dan en5im-en5im
tergantung &enis makanan en5im +ang dihasilkan antara lain pepsin asam garam, renin dan lapisan
lambung.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 6
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
1. epsin, memecah putih telur men&adi asam amino (albumin dan pepton# agar dapat
diabsorbsi di intestinum minor.
". %sam garam (78l# mengasamkan makanan sebagai antiseptik dan desinfektan +ang
masuk ke dalam makanan. Disamping itu mengubah pepsinogen men&adi pepsin dalam
suasana asam.
6. enin, sebagai ragi pembekuan susu dan membentuk kasein dan kaseinogen dari
protein.
. /apisan lambung memecah lemak men&adi asam lemak untuk merangsang sekresi
getah lambung.
Sekresi getah lambung
Sekresi getah lambung mulai ter&adi pada a0al orang makan apabila melihat, mencium, dan
merasakan makanan maka sekresi lambung akan terangsang, karena pengaruh saraf sehingga
menimbulkan rangsang kimia0i +ang men+ebabkan dinding lambung melepaskan hormon +ang
disebut sekresi getah lambung.
Sekresi getah lambung mengalami 6 fase +aitu:
Sekresi lambung ter&adi pada 6 fase +ang serupa :
1. ase Sefalik
ase pertama ini dimulai dengan rangsangan seperti pandangan, bau atau rasa makanan
+ang beker&a pada reseptor kortikal serebral +ang pada gilirann+a merangsang saraf )agal.
'ntin+a, makanan +ang tidak menimbulkan nafsu makan menimbulkan sedikit efek pada sekresi
lambung. 'nilah +ang men+ebabkan makanan sering secara kon)ensional diberikan pada pasien
dengan ulkus peptikum. Saat ini ban+ak ahli gastroenterolog+ men+etu&ui bah0a diet saring
mempun+ai efek signifikan pada keasaman lambung atau pen+embuhan ulkus. 9amun, akti)itas
)agal berlebihan selama malam hari saat lambung kosong adalah iritan +ang signifikan.
".ase /ambung
ada fase ini asam lambung dilepaskan sebagai akibat dari rangsangan kimia0i dan
mekanis terhadap reseptor dibanding lambung. efleks )agal men+ebabkan sekresi asam sebagai
respon terhadap distensi lambung oleh makanan.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
6.ase usus
2akanan dalam usus halus men+ebabkan pelepasan hormon(dianggap men&adi gastrin#
+ang pada 0aktun+a akan merangsang sekresi asam lambung.
ada manusia, sekresi lambung adalah campuran mukokolisakarida dan mukoprotein
+ang disekresikan secara kontin+u melalui kelen&ar mukosa. 2ucus ini mengabsorpsi pepsin dan
melindungi mukosa terhadap asam. %sam hidroklorida disekresikan secara kontin+u, tetapi
sekresi meningkat karena mekanisme neurogenik dan hormonal +ang dimulai dari rangsangan
lambung dan usus. $ila asam hidroklorida tidak dibuffer dan tidak dinetralisasi dan bila lapisan
luar mukosa tidak memberikan perlindungan asam hidroklorida bersama dengan pepsin akan
merusak lambung. %sam hidroklorida kontak han+a dengan sebagian kecil permukaan lambung.
Kemudian men+ebar ke dalamn+a dengan lambat. 2ukosa +ang tidak dapat dimasuki disebut
barier mukosa lambung. $arier ini adalah pertahanan untama lambung terhadap pencernaan +ang
dilakukan oleh sekresi lambung itu sendiri. actor lain +ang mempengaruhi pertahanan adalah
suplai darah, keseimbangan asam basa, integritas sel mukosa, dan regenerasi epitel. Oleh karena
itu, seseorang mungkin mengalami ulkus peptikum karena satu dari dua factor ini : 1. hipersekresi
asam pepsin
3. Klasi1ikasi
Secara garis besar, gastritis dapat dibagi men&adi beberapa bagian berdasarkan :
a. 2anifestasi klinis
b. Gambaran hispatologi
c. Distribusi anatomi
Klasifikasi gastritis kronis berdasarkan :
a. Gambaran 7ispatolog+
Gastritis kronik superficial
Gastritis kronik atropik
%trofi lambung
2etaplasia intestinal
erubahan histolog+ kalen&ar mukosa lambung men&adi kelen&ar-kelen&ar mukosa usus
halus +ang mengandung sel goblet.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung ;
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
b. Distribusi %natomi
Gastritis kronis korpus ( gastritis tipe %#
Sering dihubungkan dengan proses autoimun dan berlan&ut men&adi anemia pernisiosa
karena ter&adi gangguan absorpsi )itamin $1" dimana gangguan absorpsi tersebut disebabkan
oleh kerusakan sel parietal +ang men+ebabkan sekresi asam lambung menurun.
Gastritis kronik antrum (gastritis tipe $#
aling sering di&umpai dan berhubungan dengan kuman 7elicobacter p+lori
Gastritis tipe %$
%natomin+a men+ebar keseluruh gaster dan pen+ebarann+a meningkat seiring
bertambahn+a usia
4. Pato1isiologi %erjadin0a Pen0akit
1. Gastritis %kut
Gastritis akut dapat disebabkan oleh karena stres, 5at kimia misaln+a obat-obatan dan
alkohol, makanan +ang pedas, panas maupun asam. ada para +ang mengalami stres akan ter&adi
perangsangan saraf simpatis 9< (9er)us )agus# +ang akan meningkatkan produksi asam klorida
(78l# di dalam lambung. %dan+a 78l +ang berada di dalam lambung akan menimbulkan rasa
mual, muntah dan anoreksia.
=at kimia maupun makanan +ang merangsang akan men+ebabkan sel epitel kolumner,
+ang berfungsi untuk menghasilkan mukus, mengurangi produksin+a. Sedangkan mukus itu
fungsin+a untuk memproteksi mukosa lambung agar tidak ikut tercerna. espon mukosa lambung
karena penurunan sekresi mukus ber)ariasi diantaran+a )asodilatasi sel mukosa gaster. /apisan
mukosa gaster terdapat sel +ang memproduksi 78l (terutama daerah fundus# dan pembuluh
darah.
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
". Gastritis Kronis
7elicobacter p+lori merupakan bakteri gram negatif. Organisme ini men+erang sel
permukaan gaster, memperberat timbuln+a des@uamasi sel dan muncullah respon radang kronis
pada gaster +aitu: destruksi kelen&ar dan metaplasia. 2etaplasia adalah salah satu mekanisme
pertahanan tubuh terhadap iritasi, +aitu dengan mengganti sel mukosa gaster, misaln+a dengan sel
des@uamosa +ang lebih kuat. Karena sel des@uamosa lebih kuat maka elastisitasn+a &uga
berkurang. ada saat mencerna makanan, lambung melakukan gerakan peristaltik tetapi karena
sel penggantin+a tidak elastis maka akan timbul kekakuan +ang pada akhirn+a menimbulkan rasa
n+eri. 2etaplasia ini &uga men+ebabkan hilangn+a sel mukosa pada lapisan lambung, sehingga
akan men+ebabkan kerusakan pembuluh darah lapisan mukosa. Kerusakan pembuluh darah ini
akan menimbulkan perdarahan (rice, S+l)ia dan Ailson, /orraine, 1!!!: 1?"#.
5. Pen0e"a" 6 2a7tor predisposisi
Gastritis akut
Dapat ter&adi tanpa diketahui
Gastritis erosi)e merupakan salah satu gastritis akut +ang disebabkan oleh:
o 3rauma +ang luas, luka bakar luas, septicemia
o Operasi besar, gagal gin&al, gagal nafas, pen+akit hati berat, ren&atan, trauma kepala.
o Obat-obatan seperti aspirin, obat antiinflamasi, nonsteroid, kafein, alcohol, lada, cuka.
Gastritis kronik
%spek imunologis
Dapat dilihat dari ditemukann+a autoantibod+ terhadap factor intrinsik lambung dan sel
partial pada pasien dengan anemia pernisiosa. Kasus ini &arang ditemukan.
%spek bakteriologi
Salah satu bakteri pen+ebab gastritis adalah B 7elicobacter p+loriC dan sering di&umpai berbentuk
gastritis kronis aktif autrum.
actor lain +ang &uga dapat men+ebabkan gastritis kronis adalah refluk kronik cairan
pankreatobilier, asam empedu dan lisosetin, alcohol berlebih, teh panas dan merokok.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung *
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
atoflo0 :
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung >
Stres
(Obat-obatan, makanan panas, makanan pedas, dingin, asam#
perangsangan saraf simpatis 9< (9er)us )agus#
meningkatkan produksi asam klorida (78l# di dalam lambung
menimbulkan rasa mual, muntah dan anoreksia.
sel epitel kolumner mengurangi produksin+a
)asodilatasi sel mukosa gaster
produksi 78l meningkat
espon mukosa lambung akibat penurunan sekresi mukus dapat
berupa eksfeliasi (pengelupasan#
erosi pada sel mukosa
pendarahan
Gastritis %kut
D1. Kekurangan )olume cairan (kehilangan aktif# b .d perdarahan,
mual muntah dan anoreksia.
9+eri
D. 9+eri (akut kroni
luka bakar kimia pada m
gaster, rongga oral, iritas
lambung.
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung !
Elastisitas sel mukosa gaster(sel
pengganti# berkurang
Gastritis Kronis
'nfeksi olehHelicobacter Pilory
2en+erang sel permukaan
gaster
timbuln+a des@uamasi sel
espon radang kronis pada gaster +aitu:
destruksi kelen&ar dan metaplasia
2etaplasia mengganti sel mukosa gaster,
misaln+a dengan sel des@uamosa +ang lebih kuat
timbul kekakuan ketika lambung
melakukan gerakan peristaltik
hilangn+a sel mukosa pada lapisan
lambung
kerusakan pembuluh darah
lapisan mukosa
pendarahan
D1. Kekurangan )olume cairan (kehilangan aktif# b .d
erdarahan mual muntah dan anoreksia.
D. 9+eri (akut kronis# b.d luka bakarkimia pada mukosa gaster, rongga oral,
iritasi lambung.
D6. %nsietas ketakutan b.d perubahan status
kesehatan, ancaman kematian, n+eri.
D". isiko tinggi kerusakan perfusi åan
berhubungan dengan hipo)olemia
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
8. Gejala klinis
a. Gastritis akut erosi)e sangat ber)ariasi , mulai dari +ang sangat ringan asimtomatik
sampai sangat berat +ang dapat memba0a kematian. ada kasus +ang sangat berat, ge&ala +ang
sangat mencolok adalah :
1# 7ematemetis dan melena +ang dapat berlangsung sangat hebat sampai
ter&adi ren&atan karena kehilangan darah.
"# ada sebagian besar kasus, ge&alan+a amat ringan bahkan asimtomatis.
Keluhan F keluhan itu misaln+a n+eri timbul pada uluhati, biasan+a ringan dan tidak
dapat ditun&uk dengan tepat lokasin+a.
6# Kadang F kadang disertai dengan mual- mual dan muntah.
# erdarahan saluran cerna sering merupakan satu- satun+a ge&ala.
;# ada kasus +ang amat ringan perdarahan bermanifestasi sebagai darah
samar pada tin&a dan secara fisis akan di&umpai tanda F tanda anemia defisiensi dengan
etiologi +ang tidak &elas.
?# ada pemeriksaan fisis biasan+a tidak ditemukan kelainan kecuali mereka
+ang mengalami perdarahan +ang hebat sehingga menimbulkan tanda dan ge&ala
gangguan hemodinamik +ang n+ata seperti hipotensi, pucat, keringat dingin, takikardia
sampai gangguan kesadaran.
b. Gastritis kronis
1. $er)ariasi dan tidak &elas
". erasaan penuh, anoreksia
6. Distress epigastrik +ang tidak n+ata
. 8epat ken+ang
9. pidemiologi 6 'nsiden Kasus
Gastritis merupakan salah satu pen+akit +ang paling ban+ak di&umpai di klinik en+akit
Dalam.Gastritis akut merupakan pen+akit +ang sering ditemukan biasan+a &inak dan dapat
sembuh sendiri dan >4 F !4H +ang dira0at di '8I menderita gastritis akut.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 14
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
. Pemeriksaan Diagnostik 6 Penunjang
a. emeriksaan laboratorium
Kultur : untuk membuktikan adan+a infeksi 7elicobacter p+lori
8/O ( apid ureum test# : untuk menegakkan diagnosis 7.p+lori
emeriksaan serologi untuk 7.p+lori : sebagai diagnosis a0al
%nalisis cairan lambung : untuk memper&elas diagnosis
b. emeriksaan radiologi
Endoskopi : meliputi topografi dan gambaran endoskopin+a dimana gambaran
endoskopin+a meliputi :
Eritematous eksudatif
Erosi flat, erosi raised, atrofi, hemoragik, h+perplasia rugae.
7ispatologi dengan melakukan biops+ pada semua segmen lambung dimana
hasiln+a meliputi :
- Etiologi
2en+ebutkan ada tidakn+a bakteri 7elicobacter +lori
- 3opografi
2eliputi gastritis kronis antrum, korpus atau gastritis dengan predomonasi antrum atau korpus.
- 2orfologi
2enerangkan tentang inflamasin+a, akti)itas radang, metaplasia intestinal, 7elicobacter p+lori.
*. Diagnosis 6 Kriteria Diagnosis
a. Gastritis akut
3iga cara dalam menegakkan diagnosis +aitu gambaran klinis, gambaran lesi mukosa
akut di mukosa lambung berupa erosi atau ulkus dangkal dengan tepi rata pada endoskopi dan
gambaran radiologi. Dengan kontras tunggal sukar untuk melihat lesi permukaan +ang
superficial, karena itu sebaikn+a digunakan kontras ganda. Secara umum peranan endoskopi
saluran cerna bagian atas lebih sensiti)e dan spesifik untuk diagnosis kelainan akut lambung.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 11
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
b. Gastritis kronis
Diagnosis gastritis kronik ditegakkan berdasarkan pemeriksaan endoskopi dan
dilan&utkan dengan pemeriksaan hispatologi biops+ mukosa lambung. erlu pula dilakukan kultur
untuk membuktikan adan+a infeksi 7elicobacter +lori apalagi &ika ditemukan ulkus baik pada
lambung ataupun pada duodenum, mengingat angka ke&adian +ang cukup tinggi +aitu hampir
mencapai 144H. Dilakukan pula rapid ureum test (8/O#.
Kriteria minimal untuk menegakkan diagnosis 7.p+lori &ika hasil 8/O dan atau %
positif. Dilakukan pula pemeriksaan serologi untuk 7.p+lori sebagai diagnosis a0al.
-). Penatalaksanaan Medis
Gastritis akut
actor utaman+a adalah dengan menghilangkan etiologin+a. Diet lambung dengan porsi
kecil dan sering. Obat-obatan ditu&ukan untuk mengatur sekresi asam lambung, berupa antagonis
reseptor 7" , inhibitor pompa proton, antikolinergik dan antacid. uga ditu&ukan sebagai
sitoprotektor, berupa sukralfat dan prostaglandin. Keluhan akan mereda bila agen-agen pen+ebab
dapat dihilangkan. Obat antimuntah dapat diberikan untuk meringankan mual dan muntah, &ika
keluhan diatas tidak mereda maka koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit dengan '
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
". Sirkulasi
Gejala : - hipotensi (termasuk postural#
- takikardia, disritmia (hipo)olemia hipoksemia#
- kelemahan nadi perifer lemah
- pengisian kapiler lambar perlahan ()asokonstriksi#
- 0arna kulit : pucat, sianosis (tergantung pada ¨ah kehilangan darah#
- kelemahan kulit membran mukosa J berkeringat (menun&ukkan status s+ok, n+eri
akut, respons psikologik#
6. 'ntegritas ego
Gejala :faktor stress akut atau kronis (keuangan, hubungan ker&a#, perasaan tak berda+a.
%anda :tanda ansietas, misal : gelisah, pucat, berkeringat, perhatian men+empit,
gemetar, suara gemetar.
. Eliminasi
Gejala :ri0a+at pera0atan di rumah sakit sebelumn+a karena perdarahan gastro interitis
(G'# atau masalah +ang berhubungan dengan G', misal: luka peptik gaster, gastritis,
bedah gaster, iradiasi area gaster. erubahan pola defekasi karakteristik feses.
%anda :n+eri tekan abdomen, distensi
$un+i usus : sering hiperaktif selama perdarahan, hipoaktif setelah perdarahan.
Karakteristik feses : diare, darah 0arna gelap, kecoklatan atau kadang-kadang
merah cerah, berbusa, bau busuk (steatorea#.
Konstipasi dapat ter&adi (perubahan diet, penggunaan antasida#.
7aluaran urine : menurun, pekat.
;. 2akanan 8airan
Gejala :%noreksia, mual, muntah (muntah +ang meman&ang diduga obstruksi pilorik
bagian luar sehubungan dengan luka duodenal#.
2asalah menelan : cegukan
9+eri ulu hati, senda0a bau asam, mual muntah
%anda : muntah : 0arna kopi gelap atau merah cerah, dengan atau tanpa bekuan
darah.2embran mukosa kering, penurunan produksi mukosa, turgor kulit buruk (perdarahan
kronis#.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 16
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
?. 9eurosensi
Gejala : rasa berden+ut, pusing sakit kepala karena sinar, kelemahan.
Status mental : tingkat kesadaran dapat terganggu, rentang dari agak cenderung tidur,
disorientasi bingung, sampai pingsan dan koma (tergantung pada )olume sirkulasi
oksigenasi#.
*. 9+eri Ken+amanan
Gejala :n+eri, digambarkan sebagai ta&am, dangkal, rasa terbakar, perih, n+eri hebat
tiba-tiba dapat disertai perforasi.
asa ketidakn+amanan distres samar-samar setelah makan ban+ak dan hilang
dengan makan (gastritis akut#.
9+eri epigastrum kiri sampai tengah atau men+ebar ke punggung ter&adi 1-"
&am setelah makan dan hilang dengan antasida (ulus gaster#.
9+eri epigastrum kiri sampai atau men+ebar ke punggung ter&adi kurang lebih
&am setelah makan bila lambung kosong dan hilang dengan makanan atau
antasida (ulkus duodenal#.
3ak ada n+eri ()arises esofegeal atau gastritis#.
2aktor pen7etus :makanan, rokok, alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu (salisilat,
reserpin, antibiotik, ibuprofen#, stresor psikologis.
%anda :0a&ah berkerut, berhati-hati pada area +ang sakit, pucat, berkeringat, perhatian
men+empit.
>. Keamanan
Gejala :alergi terhadap obat sensitif misal : %S%
%anda : peningkatan suhu, Spider angioma, eritema palmar (menun&ukkan sirosis
hipertensi portal#
!. en+uluhan embela&aran
Gejala :adan+a penggunaan obat resep di&ual bebas +ang mengandung %S%, alkohol, steroid.
9S%'D men+ebabkan perdarahan G'. Keluhan saat ini dapat diterima karena (misal : anemia#
atau diagnosa +ang tak berhubungan (misal : trauma kepala#, flu usus, atau episode muntah berat.
2asalah kesehatan +ang lama misal : sirosis, alkoholisme, hepatitis, gangguan makan (Doengoes,
1!!!, hal: ;;#.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 1
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
(. Diagnosa Keperawatan
2enurut Doengoes (1!!!: ;>-??# pada pasien gastritis ditemukan diagnosa
kepera0atan:
-. Kekurangan ;olume 7airan
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
$erikan obat sesuai indikasi:
anitidin (5antac#, ni5atidin (acid#.
asional: penghambat histamin 7" menurunkan produksi asam gaster.
%ntasida (misal: %mpho&el, 2aalo, 2+lanta, iopan#
asional: dapat digunakan untuk mempertahankan p7 gaster pada tingkat ,; atau lebih tinggi
untuk menurunkan risiko perdarahan ulang.
%ntiemetik (misal: metoklopramid reglan, proklorpera5ine campa5ine#
asional: menghilangkan mual dan mencegah muntah.
(. &isiko tinggi kerusakan per1usi jaringan "erhu"ungan dengan hipo;olemia
'nter)ensi
Selidiki perubahan tingkat kesadaran, keluhan pusing sakit kepala
asional: perubahan dapat menun&ukkan ketidakadekuatan perfusi serebral sebagai akibat
tekanan darah arteria.
Selidiki keluhan n+eri dada
asional: dapat menun&ukkan iskemia &antung sehubungan dengan penurunan perfusi.
Ka&i kulit terhadap dingin, pucat, berkeringat, pengisian kapiler lambat dan nadi perifer
lemah.
asional: )asokonstriksi adalah respons simpatis terhadap penurunan )olume sirkulasi dan atau
dapat ter&adi sebagai efek samping pemberian )asopresin.
8atat haluaran dan berat &enis urine
asional: penurunan perfusi sistemik dapat men+ebabkan iskemia gagal gin&al dimanifestasikan
dengan penurunan keluaran urine.
8atat laporan n+eri abdomen, khususn+a tiba-tiba, n+eri hebat atau n+eri men+ebar ke
bahu
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 1?
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
asional: n+eri disebabkan oleh ulkus gaster sering hilang setelah perdarahan akut karena efek
bufer darah. 9+eri berat berlan&ut atau tiba-tiba dapat menun&ukkan iskemia sehubungan dengan
terapi )asokinstriksi.
Obser)asi kulit untuk pucat, kemerahan, pi&at dengan min+ak. Ibah posisi dengan sering
asional: gangguan pada sirkulasi perifer meningkatkan risiko kerusakan kulit.
>Kola"orasi
$erikan oksigen tambahan sesuai indikasi
asional: mengobati hipoksemia dan asidosis laktat selama perdarahan akut.
$erikan cairan '< sesuai indikasi
asional: mempertahankan )olume sirkulasi dan perfusi
3. Ansietas 6 ketakutan "erhu"ungan dengan peru"ahan status kesehatan, an7aman
kematian, n0eri.
'nter)ensi
%0asi respons fisiologi misal: takipnea, palpitasi, pusing, sakit kepala, sensasi
kesemutan.
asional: dapat men&adi indikatif dera&at takut +ang dialami pasien tetapi dapat &uga berhubungan
dengan kondisi fisik status s+ok.
Dorong pern+ataan takut dan ansietas, berikan umpan balik.
asional: membuat hubungan terapeutik.
$erikan informasi akurat
asional: melibatkan pasien dalam rencana asuhan dan menurunkan ansietas +ang tak perlu
tentang ketidaktahuan.
$erikan lingkungan tenang untuk istirahat
asional: memindahkan pasien dari stresor luar meningkatkan relaksasi, dapat meningkatkan
ketrampilan koping.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 1*
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
Dorong orang terdekat tinggal dengan pasien
asional: membantu menurunkan takut melalui pengalaman menakutkan men&adi seorang diri.
3un&ukkan teknik relaksasi
asional: bela&ar cara untuk rileks dapat membantu menurunkan takut dan ansietas.
4. N0eri
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
%ntikolinergik (misal : belladonna, atropin#
asional: diberikan pada 0aktu tidur untuk menurunkan motilitas gaster, menekan produksi
asam, memperlambat pengosongan gaster, dan menghilangkan n+eri nokturnal.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 1!
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
U$KU# PP%'KUM
(.( Ulkus Peptikum
-. Pengertian
Ilkus peptikum adalah putusn+a kontinuitas mukosa lambung +ang meluas
sampai di ba0ah epitel.
%dan+a lesi pada lambung.
Ilkus peptikum &uga dapat timbul pada esophagus ba0ah, gaster,p+lorus,
duodenum, atau &e&unum.
Kesimpulan :
Ilkus peptikum adalah ekska)asi ( area berlubang # +ang terbentuk dalam dinding
mukosa lambung, p+lorus, duodenum, atau esophagus.
Ilkus peptikum sering disebut sebagai ulkus lambung, duodenal atau esophageal,
tergantung pada lokasin+a. Ilkus ini di sebabkan oleh erosi area terbatas dari membran mukosa.
Erosi ini dapat meluas sedalam lapisan otot atau seluruh otot diperineum. Ilkus peptikum ini
lebih mungkin ter&adi pada duodenum dari pada lambung. $iasan+a, ini ter&adi secara tunggal,
tetapi ter&adi dalam bentuk multiple. Ilkus peptikum kronis cenderung ter&adi pada kur)atura
minor dari lambung, dekat p+lorus.
(. Pato1isiologi
en+ebab ulkus peptikum duodenum dan gaster saat ini diperberat oleh 7.
p+lori.pemberantasan organisme ini selalu menimbulkan resolusi gastritis dan akhirn+a
pen+embuhan ulkus . selain 7. p+lori, dua mekanisme berbeda pada ter&adin+a pen+akit ulkus
peptikum di lambung dan duodenum telah diusulkan. Di lambung, diperkirakan ter&adi kerusakan
perlindungan lapisan epitel secara normal dan men+ebabkan ulkus gaster. ada situasi normal,
aliran asam hidroklorida dari lumen lambung dicegah oleh adan+a hubungan +ang sangat erat dan
nonpermeabel antara sel-sel epitel dan lapisan alkalin mukus +ang men+elimuti permukaan epitel
lambung.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung "4
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
ada pembentukan ulkus peptikum gaster, barier difusi ini dapat dirusak oleh adan+a
cedera kronis oleh aspirin, 9S%'D, kortison, hormon adrenokortikosteroid ( %837 #, kafein,
fenilbutason ( buta5olidin #, alkohol, dan agen kemoterapi. =at-5at ini dapat merangsang produksi
asam, men+ebabkan kerusakan mukosa lokl danatau menekan sekresi mukus. =at-5at ini melepas
lapisan permukaan mukus dan men+ebabkan degenerasi membran sel epitel, dan ter&adi difusi
masif asam kembali ke epitel dinding lambung. aktor pertama ter&adin+a ulkus peptikum adalah
kelebihan sekresi asam. %ktifitas saraf )agus meningkat pada indi)idu dengan ulkus duodenum,
terutama selama status puasa dan pada malam hari. Saraf )agus merangsang sel-sel antrum
pilorik untuk melepaskan gastrin, +ang pada 0aktun+a ber&alan melalui aliran darah dan beker&a
di sel pariental lambung untuk merangsang pelepasan asam hidroklorida.
aktor lain pada pen+akit ulkus peptikum adalah adan+a sters emosi, +ang men+ebabkan
peningkatan sekresi gastrin, suplai darah, dan motilitas lambung karena stimulasi thalamusmelalui hipotalamus sepan&ang rute simpati shipofisis. $ila klien menun&ukkan reaksi stres,
sistem saraf simpatis men+ebabkan konstriksi pembuluh darah di duodenum, +ang membuat
mukosa makin rentan terhadap trauma karena asam lambung dan sekresi pepsin. ada aktifitas
korteks adrenal, produksi mukus berkurang, dan sekresi lambung meningkat. $ersama-sama
faktor ini mengakibatkn peningkatan kerentanan klien terhadap ulserasi. Stres lama karena luka
bakar, trauma berat, dan kondisi lain dapat menimbulkan Bulkus stersC atau gastritis erosif stress
di dalam saluran gastrointestinal.
Sindrom =ollinger-Ellison adalah kondisi +ang di karakteristikkan oleh sekresi abnormal
dari gastrin melalui tumor sel islet di pankreas. erubahan patofisiologi +ang di hubungkan
dengan sindrom ini meliputi hipergastrinemia dan diare sekunder akibat malabsorpsi lemak
karena penurunan lipase pankreas, inakti)asi duodenum, atau karena cedera akibat asam pada
)ili, disamping sekresi lambung, h+perplasia mukosa gaster diakibatkan oleh efek trifik dari
gastrin. engobatan pada sindrom =ollinger-Ellison ditu&ukan pada supresi sekresi asam.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung "1
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung ""
efluks empedu,
kortikosteroid, alcohol,
aspirin
elepasan pepsin dari sel
chief
'SKE2'% 2IKOS% /%2$I9G
eningkatan permeabilitas mukosa
eningkatan difusi balik 7N
elepasan histamin lokal
Sirkulasi Ekstrakorporal
meman&ang
Edema, peningkatan permeabilitaskapiler
Kerusakan mukosa dan
pembentukan ulkus
3raumaSepsisS+ok
%3O/OA I/KIS E3'KI2
D.1 9+eri b.d efek sekresi asam lambung pada åan +ang rusak.
D." %nsietas b.d koping dengan pen+akit akut.
D.6 Kurang pengetahuan tentang pencegahan ge&ala dan penatalaksanaan kondisi.
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
3. Mani1estasi klinis
9+eri.
$iasan+a, pasien dengan ulkus mengeluh n+eri tumpul, seperti tetusuk atau sensasi
terbakar di epigastrium tengah atau punggung.
9+eri biasa hilang dengan makan, karena makanan menetralisasi asam, atau dengan
menggunakan alkali namun, bila lambung telah kosong atau alkali tidak digunakan,
n+eri kembali timbul.9+eri tekan lokal +ang lembut pada epigastrium atau sedikit
disebalah kanan garis tengah. $eberapa ge&ala menurun dangan memberikan tekanan
lokal pada epgastrium.
irosis ( n+eri uluhati #
$eberapa pasien mengalami sensasi luka bakar pada esophagus dan lambung, +ang naik
ke mulut, kadang-kadang disertai eruktasi asam. Erutasi, atau senda0a umum ter&adi bila
lambung pasien kosong.
2untah
2eskipun &arang pada ulkus duodenal +ang terkompliksi, muntah dapat men&adi ge&ala
ulkus peptikum.
Konstipasi dan perdarahan
Konstipasi dapat ter&adi pada pasien ulkus, kemungkinan sebagai akibat dari diet dan
obat-obatan
4. tiologi dan 'nsiden
Etiologi ulkus peptikum kurang di pahami, meskipun bakteri garam negati)e 7. p+lori
telah sangat di +akini sebagai factor pen+ebab. Diketahui bah0a ulkus peptikum ter&adi han+a
pada area saluran G' +ang terpa&an pada asam hidroklorida dan pepsin. en+akit ini ter&adi
dengan frekuensi paling besar pada indu)idu antara usia 4 dan ?4 tahun tetapi relati)e &arang
pada 0anita men+usui, meskipun ini telah diobser)asi pada anak F anak dan bahkan pada ba+i.
ria terkena tiga kali lebih sering dari 0anita, tetapi terdapat beberapa bukti bah0a insiden pada
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung "6
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
0anita meningkat, Setelah menopause, insiden ulkus peptikum pada 0anita hampir sama dengan
pria. Ilkus peptikum pada korpus lambung dapat ter&adi tanpa sekresi asam berlebihan.
en+ebab ulkus peptikum lainn+a adalah sekresi bikarbonat mukosa, ciri genetik dan
sters, dan gangguan hipersekresi.
aktor predisposisi untuk ulkus peptikum :
$lood t+pe ( ulkus gaster dan gologan darah %, ulkus duodenum dan golongan
darah O#.
Sters emosi.
3rauma fisik.
roses penuaan.
Ulkus Duodenal Ulkus $am"ung
'nsiden
Isia 64-?4
ria:0anita 6:1
3er&adi lebih sering daripada uklus
lambung
%anda dan gejala6temuan klinis
7iperseksi asam lambungDapat mengalami penambahan berat badan
9+eri ter&adi "-6 &am setelah makan sering
terbangun dari tidur antara &am 1dan " pagi
2akan makanan menghilangkan n+eri
2untah tidak umum
7emoragi &arang ter&adi dibandingkan
ulkus lambung tetapi, bila ada melena
lebih umum daripada hematematis/ebih mungkin ter&adi perforasi dari pada
usus lambung
Kemungkinan malignasi
arang
2aktor &isiko
'nsiden
$iasan+a ;4 dan lebih
ria:0anita ":1
%anda dan gejala6temuan klinis
9ormal sampai hiposekresi asam lambung
enurunan berat badan dapat ter&adi9+eri ter&adi P sampai 1 &am setelah
makan &arang ter&adi pada malam hari
dapat hilang dengan mudah
2akan makanan tidak membantu dan
kadang meningkatkan n+eri
2untah umum ter&adi
7emoragi lebih mungkin tar&adi dibanding
pada uklus duodenal, hematemesis lebih
umum ter&adi dari pada melena
Kemungkinan malignasi
Kadang-kadang
2aktor &isiko
Gastritis, alkohol, merokok, 9S%'D, stres
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung "
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
Golongan darah O, O2, gagal gin&al
kronis, alkohol, merokok, sirosis, stres
5. Pemeriksaan Diagnostik
emeriksaan fisik dapat menun&ukkan adan+a n+eri, n+eri tekan epigastrik, atau distensi
abdominal. $ising usus mungkin tidak ada. emeriksaan dengan barium terhadap saluran G' atas
dapat menun&ukkan adan+a ulkus namun endoskopi adalah prosedur diagnostik.
Endoskopi gastrointestinal atas digunakan untuk mengidentifikasi perubahan inflamasi,
ulkus, dan lesi. 2elalui endoskopi, mukosa dapat secara langsung dilihat dan biopsi didapatkan.
emeriksaan sekretori lambung merupakan nilai +ang menentukan dalam mendiagnosis
aklorhidria ( tidak terdapat asam hidroklorida dalam getah lambung # dan sindrom 5ollinger-
ellison. 9+eri +ang hilang dengan makan makanan atau antasida dan tidak adan+a n+eri +ang
timbul &uga mengidinfikasikan adan+a ulkus.
%dan+a 7.p+lori dapat ditentukan dengan biopsi dan histologi melalaui kultur, meskipu
hal ini merupakan tes laboratorium khusus. %dan+a &uga tes pernapasan +ang mendeteksi
Hpylori, serta tes serologis terhadap antibod+ pada antigen 7.p+lori.
8. Penatalaksanaan Medis
3u&uan utama inter)ensi pada ulkus peptikum adalah mengistirahatkan lambung. 'ni
dapat meliputi :
enetralan atau buffering asam hidroklorida
2enghambat sekresi asam
enurunan aktifitas pepsin dan asam hidroklorida
2embasmiH pyloridari saluran gastrointestinal.
espon terhadap program terapeutik ber)ariasi sesuai dengan persepsi klien tentang
status kesehatann+a dan dera&at ga+a hidup +ang dipengaruhi oleh pen+akit ulkus.
$erikut ini batasan dan dan keberhasilan inter)ensi :
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung ";
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
1. Klien mengalami penurunan n+eri +ang akhirn+a hilang, &uga manifestasi lainn+a.
". Klien makan nutrisi diet dan melaporkan peningkatan toleransi terhadap makanan.
6. Klien mematuhi &ad0al pengibatan.
. Klien mengidentifikasi stressor dan mengembangkan cara untuk menghadapi atau
mengubahn+a.
Obat +ang diresepkan pada klien dengan ulkus peptikum untuk empat alasan utama :
1# Intuk menghilangkan bakteriH pyloridari saluran gasrointstinal ( antibiotika #.
"# Intuk menurunkan sekresi ( obat hiposekresi (Qantagonis reseptor 7", analog
prostaglandin, antikolonergik, inhibitor pompa proton, antasidaR #.
6# Intuk menetralisasi asam ( antasida #
# Intuk melindungi barier mukosa ( sukrafal QcarafateR #.
9. Penatalaksanaan Bedah
embedahan lambung dilakukan untuk alasan berikut :
2enurunkan kemampuan sekresi asam lambung.
2engangkat keganasan atau lesi potensial keganasan.
2engatasi kedaruratan bedah +ang berkembang sebagai komplikasi pen+akit ulkus
peptikum.
2engatasi klien +ang tidak berespons terhadap terapi medikal.
Keban+akan ulkus kronis dan berulang akhirn+a diatasi melalui pembedahan.pembedahan untuk
pencegahan kekambuhan ulkus dilakukan untuk alasan berikut :
2emudahkan regurtasi enterogastrik sekresi mukosa, empedu, dan getah pankreas.
2enurunkan kapasitas sekretorius lambung dengan mengangkat sel parietal.
2enghilangkan rangsang sekresi asam hidroklorida dan memotong saraf )agus.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung "?
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
2enghilangkan mekanisme hormon gastrik dengan gastrektomi.
. Proses keperawatan pasien dengan ulkus peptikum
a. Pengkajian:
Ka&i adan+a mual dan muntah
Ka&i tanda-tanda )ital
Ka&i apakah pasien merokok
Ka&i adan+a stres
%dan+a ri0a+at keluarga dengan pen+akit ulkus peptikum
". Diagnosa
9+eri berhubungan dengan efek sekresi asam lambung pada åan +ang rusak.
%nsietas berhubungan dengan koping dengan pen+akit akut.
Kurang pengetahuan tentang pencegahan ge&ala dan penatalaksanaan kondisi.
9+eri, abdomen penuh, kelemahan dan dieforesis setelah makan +ang berhubungan dengan
sindrom dumping paska-gastrektomi.
7. Masalah komplikasi6komplikasi potensial
Ilkus peptikum dapat menimbulkan komplikasi berikut:
7emoragi.
erforasi.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung "*
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
enetrasi.
Obstruksi pilorik ( obstruksi &alan keluar lambung #.
d. Diagnosa dan 'nter;ensi Keperawatan
DK.- : N0eri "erhu"ungan dengan e1ek sekresi asam lam"ung pada jaringan 0ang rusak.
Dalam " &am penerimaan, persepsi sub&ektif pasien tentang n+eri hilang, di buktikan
dengan skala n+eri pada saat pulang dari rumah sakit, n+eri tidak ada.indikator Findikator
ob&ektif seperti meringis, tidak ada atau kurang.
'nter)ensi kepera0atan :
1. Ka&i dan dokumentasikan n+eri : beratn+a, karakter, lokasi, durasi, faktor pencetus, metode
menghilang.
". $eri tahu pasien untuk menghindari makanan dan obat +ang mengiritasi, khususn+a +ang
berkenaan dengan ge&ala-ge&ala.
6. 'nstruksikan pasien untuk makan tiga kali makanan seimbang tiap hari dan menghindari kudapan
pada 0aktu tidur.
. $erikan metode -metode non-farmakologis untuk kontrol n+eri ( mis, distraksi, gosokan
punggung, bimbing ima&inasi #.
;. $antu pasien mencegah atau mengendalikan ansietas dengan menga&arkan tindakan bantuan
mandiri dan an&urkan mengekspresikan perasaan
?. %n&urkan pasien untuk menggunakan teknik penurunan stress.
DK. ( : Ansietas "erhu"ungan dengan koping dengan pen0akit akut.
erubahan perlindungan +ang berhubungan dengan potensi terhadap perdarahan,
obstruksi, dan perforasi sekunder akibat proses ulseratif.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung ">
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
7asil +ang di harapkan :
asien bebas dari tanda dan ge&ala perdarahan, obstruksi, perforasi, dan peritonitis,
dibuktikan dengan hasil negatif pada tes darah samar pasase feses dan flatus abdomen lunak
dan tidak distensi napsu makan baik dan normotermia.
'nter)ensi kepera0atan :
1. Ka&i terhadap indikator- indikator perdarahan (mis, hematemesis, melena#. eriksa semua fase
terhadap darah samar. Konsul dokter tentang temuan positif.
". $ila di indikasikan, pasang selang gastrik sesuai program. angan menggunakan selang lambung
pada pasien +ang mengalami atau dicurigai mengalami )arises esophagus.
6. antau dan perhatikan indikator-indikator obstruksi: n+eri abdomen, distensi, mual, muntah,ketidakmampuan mengeluarkan feses atau flatus.
. Aaspadai terhadap indikator-indikator obstruksi perforasi dan peritonitis: n+eri abdomen tiba-tiba
atau hebat, distensi, dan kekauan abdomendemam mual muntah. Konsul dokter dengan segera
tentang temuan bermakna.
;. %&arkan pasien tanda dan ge&ala komplikas G' dan pentingn+a melaporkan hal ini dengan segera
pada pemberi pera0atan kesehatan bila ini ter&adi.
DK. 3 : Kurang pengetahuan tentang pen7egahan gejala dan penatalaksanaan kondisi.
Kerusakan integritas åan +ang berhubungan dengan pema&anan pada iritan kimia
(asam gaster dan pepsin#.
7asil +ang diharapkan :
Selama tinggal di rumah sakit, pasien memenuhi rekomendasi medis untuk mengatasi
ulkus peptikum: dalam " &am sebelum pulang dari rumah sakit, pasien mengungkapkan
pengetahuan perlun+a perubahan ga+a hidup. aringan mukosa gastrik dan duodenal sembuh dan
tetap utuh, dibuktikan dengan tidak adan+a atau penurunan n+eri dan tidak ada perdarahan.
'nter)ensi kepera0atan :
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung "!
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
1. %n&urkan pasien untuk menghindari makanan +ang mungkin men+ebabkan n+eri atau
meningkatkan sekresi asam respon ini sangat indi)idual.
". 'nstruksikan pasien untuk menghindari makanan dan obat berkenan dengan peningkatan sekresi
asan dan erosi G': kopi, kafein, alcohol, aspirin ibuprofen, dan 9S%'D lain.
6. $ila dapat di terapkan, rekomendasikan strategis untuk membantu pasien berhenti merokok.
. 3ekankan pentingn+a menggunakan obat pada inter)al +ang diprogramkan, tidak han+a untuk
penghilangn+a n+eri simtomatik.
;. $ila dapat di terapkan, ru&uk pasien pada sumber komunitas dan kelompok pendukung untuk
membantu pasien berhenti merokok dan minum.
DK. 4 :N0eri, a"domen penuh, kelemahan dan die1oresis setelah makan 0ang "erhu"ungan
dengan sindrom dunping paska?gastrektomi.
7asil +ang diharapkan :
Dalam " &am sebelim pulang dari rumah sakit, pasien mengungkapkan tindakan untuk
mencegah ketidakn+amanan setelah makan.
'nter)ensi kepera0atan :
1. $eri tahu pasien untuk menghindari makanan tinggi karbohidrat, +ang mencetuskan rasa penuh
osmotik dari cairan di dalam saluran G' dan menambah ge&ala.
". 'nstruksikan pasien untuk menghindari makanan fibrosa dan mengun+ah makanan secara
seksama.
6. $eri tahu pasien untuk menghindari minum cairan dengan makan dan berbaring setelah makan
untuk mencegah pengosongan gastrik cepat +ang ter&adi pada sindrom dumping.
PN@U$UAN PA#'N?K$UA&GA DAN &NANA PMU$ANGAN
$eri pasien dan orang terdekat informasi )erbal dan tertulis tentang hal berikut :
1. entingn+a mengikuti diet +ang di programkan untuk memfasilitasi pen+embuhan ulkus,
mencegah eksaserbasi atau kekambuhan, atau mengontrol sindrom dumping
pascapembedahan.$ila tepat, atur konsultasi dengan ahli diet.
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 64
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
". Obat-obatan, termasuk nama, tu&uan,dosis, &ad0al, ke0aspadaan, interaksi obatobat dan
makananobat, dan potensil efek samping.
6. 3anda dan ge&ala eksaserbasi dan kekambuhan, dan potensial komplikasi.
. era0atan insisi dan teknik penggantian balutan, bila perlu. %&arkan pasien tentang tanda infeksi
luka: kemerahan menetap, bengkak,drainase purulen, hangat lokal, demam, bau busuk.
;. erubahan peran ga+a hidup dalam mencegah eksaserbasi atau kekambuhan ulkus, termasuk
berhenti merokok dan mengurangi stress.
?. u&uk pada spesialis pera0atan kesehatan untuk bantuan penurunan sters, bila perlu.
*. u&uk pada kelompok pendukung komunitas, bila ada.
A GA#%&
(.3 A#UAN KP&A/A%AN PADA A GA#%&
A. Konsep Pen0akit a Gaster
a. Pengertian
Karsinoma gaster merupakan tumor ganas lambung +ang paling ban+ak
tergolong adenokarsinoma. (Soeparman T Sar0ono Aaspad&i, 1!!4#
Karsinoma gaster merupakan bentuk neoplasma gastrointestinal +ang paling
sering ter&adi dan men+ebabkan sekitar ", H kematian akibat kanker. (rice T
Ailson, 1!!;#
Karsinoma gaster adalah gangguan sel gaster +ang dalam 0aktu lama ter&adi
mutasi sel gaster. (S&amsuhida&at T Aim De ong, 1!!*#
Karsinoma gaster merupakan mutasi sel gaster +ang keban+akan men+erang
antrum gaster dan merupakan kanker adenokarsinoma. ($aughmen T o%nn, "444#
Kesimpulan : karsinoma gaster adalah neoplasma gastrointestinal +ang men+ebabkan
mutasi sel gaster.
". Klasi1ikasi
Earl+ gastric cancer (tumor ganas lambung dini#.
$erdasarkan hasil pemeriksaan radiologi, gastroskopi dan pemeriksaan histopatologis dapat
dibagi atas :
3ipe ' (pritrured t+pe#
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung 61
-
5/27/2018 Askep Gastritis Ulkus Peptikum Kanker Gaster
3umor ganas +ang mengin)asi han+a terbatas pada mukosa dan sub mukosa +ang berbentuk
polipoid. $entukn+a ireguler permukaan tidak rata, perdarahan dengan atau tanpa ulserasi.
3ipe '' (superficial t+pe#
Dapat dibagi atas 6 sub tipe:
!!a "#le$ated type%
3ampakn+a sedikit ele)asi mukosa lambung. 7ampir seperti tipe ', terdapat sedikit ele)asi dan
lebih meluas dan melebar.
!!b "&lat type%
3idak terlihat ele)asi atau depresi pada mukosa dan han+a terlihat perubahan pada 0arna mukosa.
!!c "'epressed type%
Didapatkan permukaan +ang iregular dan pinggir tidak rata (iregular# hiperemik perdarahan.
3+pe '''. (Eca)ated t+pe#
2en+erupai $ormann '' (tumor ganas lan&ut# dan sering disertai kombinasi seperti '' c T ''' atau
''' T '' c dan '' a T '' c.
%d)anced gastric cancer (tumor ganas lan&ut#.2enurut klasifikasi $ormann dapat dibagi
atas :
1. $ormann '.
$entukn+a berupa polipoid karsinoma +ang sering &uga disebut sebagai fungating dan mukosa di
sekitar tumor atropik dan iregular.
". $ormann ''
2erupakan 9on 'nfiltrating 8arsinomatous Ilcer dengan tepi ulkus serta mukosa sekitarn+a
menon&ol dan disertai nodular. Dasar ulkus terlihat nekrotik dengan 0arna kecoklatan, keabuan
dan merah kehitaman. 2ukosa sekitar ulkus tampak sangat hiperemik.
6. $ormann '''.
$erupa infiltrating 8arsinomatous t+pe, tidak terlihat batas tegas pada dinding dan infiltrasi difus
pada seluruh mukosa.
. $ormann '*. 'lmu en+akit Dalam. akarta : $alai enerbit KI'.
http:+an-no).blogspot.com"44!4"askep-gastritis.html
http:0a+anpu&a.bliner.com
http:de5licious.blogspot.com"44!4;asuhan-kepera0atan-pada-klien-
denganV64.html
Keperawatan Medikal Bedah :Askep pada Klien dengan Gangguan Lambung
http://www.google.com/http://www.google.com/http://yan-nov.blogspot.com/2009/02/askep-gastritis.htmlhttp://wayanpuja.blinxer.com/http://www.google.com/http://yan-nov.blogspot.com/2009/02/askep-gastritis.htmlhttp://wayanpuja.blinxer.com/