askep kk 1 a
DESCRIPTION
vgTRANSCRIPT
![Page 1: askep KK 1 A](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073120/563dba30550346aa9aa371fd/html5/thumbnails/1.jpg)
Soal!
Seorang pasien wanita usia 45 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan utama sesak napas. pasien mengeluh sesak napas setiap kali beraktivitas. Pasien juga mengeluh lemah dan pusing. Sesak tidak berkurang dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dan jarang kontrol. saat merasa sakit biasanya pasien membeli obat di warung. saat ini pasien terpasang O2 binasal dengan aliran 3 liter per menit. Hasil pemeriksaan TTV: TD: 160/100 mmHg, nadi 90 kali per menit, RR 26 kali per menit, suhu 36,7 0C. Ekstremitas bawah terlihat edema +3. Pasien mendapat terapi O2 3 lpm, IVFD RL 10 tpm, Captopril 2x12,5 mg, Lasix 1 tab.
1. analisis kasus di atas
2. buat rencana asuhan keperawatan (pengkajian, analisa data, diagnosa, perencanaan (tujuan, kriteria hasil, dan intervensi) untuk 2 diagnosa prioritas
![Page 2: askep KK 1 A](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073120/563dba30550346aa9aa371fd/html5/thumbnails/2.jpg)
NO. DATA ETIOLOGI MASALAH1. DS :
a) pasien mengeluh sesak napas setiap kali beraktivitas.
b) Sesak tidak berkurang dengan istirahat.
DO:a) terpasang O2 binasal
dengan aliran 3 liter per menit.
b) Pasien mendapat terapi O2 3 lpm
c) RR 26 kali per menit.
d) nadi 90 kali per menit.
Sesak nafas
pola nafas tidak efektif
Hiperventilasi
Penurunan energi/kelelahan
pola nafas tidak efektif
2. DS :a) Pasien mengeluh
sesak nafas setiap kali beraktivitas.
b) Pasien juga mengeluh lemah dan pusing.
DO :a) TD: 160/100 mmHg,b) nadi 90 kali per
menit,c) RR 26 kali per
menit
Kongestif jaringan
Penurunan curah jantung
Kerusakan ventrikular
Keadaan pompa darah oleh jantung yg tidak
adekuat
Penurunan curah jantung
DIAGNOSA
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan hiperventilasi yang ditandai dengan penurunan
energi atau kelelehan, pasien mengatakan sesak nafas akibat beraktivitas, sesak tidak
berkurang dengan istirahat, pasien mendapat terapi O2 3 lpm, terpasang O2 binasal
dengan lairan 3 liter per menit, RR 26 kali per menit, nadi 90 kali per menit.
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan Kerusakan ventrikular yang ditandai
dengan pasien mengatakan sesak nafas setiap kali beraktifitas, Pasien juga mengeluh
lemah dan pusing, TD: 160/100 mmHg, nadi 90 kali per menit, RR 26 kali per menit.
![Page 3: askep KK 1 A](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073120/563dba30550346aa9aa371fd/html5/thumbnails/3.jpg)
INTERVENSI
Tanggal Diagnosa Tujuan dan
kriteria hasil
Intervensi Ttd
1-9-2015 Pola nafas
tidak efektif
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2x 24 jam
diharapkan pasien
menunjukkan
keefektifan pola
nafas:
Kriteria hasil :
a) Menunjukkan jalan nafas yang paten (frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas abnormal)
b) Tanda Tanda vital dalam rentang normal (tekanan darah, nadi, pernafasan) Monitor respirasi dan status O2
a. Monitor respirasi dan status O2
b. Pertahankan jalan nafas yang paten
c. Monitor vital sign
d. Informasikan pada pasien dan keluarga tentang tehnik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas.
e. Ajarkan bagaimana batuk efektif
f. Monitor pola nafas
1-9-2015 Penurunan
curah jantung
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2x 24 jam
diharapkan curah
jantung efektif
a) Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
b) Monitor pola pernapasan abnormal
c) Berikan
CW
![Page 4: askep KK 1 A](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073120/563dba30550346aa9aa371fd/html5/thumbnails/4.jpg)
Kriteria hasil :
a) Vital
dalam rentang
normal
(Tekanan
darah, Nadi,
respirasi)
b) mentoleran
si aktivitas,
tidak ada
kelelahan
istirahat total pada px ditempat tidur.
d) Berikan lingkungan nyaman dan tenang , batasi pengunjung
e) Kolaborasi (Berikan oksigen sesuai indikasi )
f) Kolaborasi (Berikan obat sesuai indkasi)
IMPLEMENTASI
HARI/
TANGGAL
JAM IMPLEMENTASI TTD
Senin/ 01-09-2015 08.00
08.20
08.50
09.00
09.15
09.20
a. Memonitor respirasi dan status O2
b. Mempertahankan jalan nafas yang paten
c. Memonitor vital signd. Menginformasikan
pada pasien dan keluarga tentang tehnik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas.
e. Mengajarkan bagaimana batuk efektif
f. Memonitor pola nafas
CW
CW
CW
CW
CW
Senin/ 01-09-2015 12.00
12.20
a. Memonitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
b. Memonitor pola pernapasan abnormal
c. Memberikan istirahat
CW
CW
![Page 5: askep KK 1 A](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073120/563dba30550346aa9aa371fd/html5/thumbnails/5.jpg)
12.45
12.50
13.00
total pada px ditempat tidur.
d. Memberikan lingkungan nyaman dan tenang , membatasi pengunjung
e. Berkolaborasi:(Memberikan oksigen sesuai indikasi ) (Memberikan obat sesuai indkasi)
CW
CW
CW
EVALUASI
Hari/tanggal Evaluasi Ttd
3-9-2015 S : Px mengatakan sudah
tidak begitu sesak nafas.
Px mengatakan sudah tidak
terlalu sesak jika digunakan
untuk beristirahat.
O: a. sudah tidak terpasang oksigen
b. RR : 22 x/menitc. N 90 x/menit
A : masalah teratasi
sebagian untuk masalah
pola nafas yang tidak efektif
P : lanjut intervensi a,d,e,f
CW
3-9-2015 S : Px mengatakan sudah tidak begitu sesak nafas.Pasien juga mengeluh sudah tidak merasa lemah dan pusing.O: TD: 120/90 mmHg, nadi 90 kali per menit, RR 22 kali per menit
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjut intervensi a,b
CW