Askep pada klien dengan Sickle Cell DeseaseKelompok 6

Sistem HematologiSistem hematologi tersusun atas darah dan tempat darah diproduksi, termasuk sumsum tulang dan nodus Limfa

DarahDarah membentuk sekitar 8% dari berat tubuh total dan memiliki volume rerata 5 liter pada wanita dan 5,5 liter pada priaDarah terdiri dari :EritrositLeukositTrombosit

EritrositSetiap Mililiter darah mengandung sekitar 5 miliar eritrosit (Sherwood, 2007)Struktur : berbentuk piringan bikonkafFungsi : mengangkut O2 dan Sifat warna merah disebabkan adanya kandungan Hemoglobin

HemoglobinHemoglobin terdiri dari materi Heme dan protein globulinterdapat sekitar 250 juta molekul hemoglobin dalam satu sel darah merah (Sherwood, 2007)Setiap hemoglobin memiliki 4 tempat pengikatan oksigen

EritropoesisPembentukan sel darah merah (eritropoesis) dipengaruhi oleh hipoksia jaringan (kurangnya kadar oksigen dalam darah)Untuk produksi normal, sumsum tulang memerlukan besi, vitamin B12, asam folat, dan faktor lainnya

Destruksi EritrositProses penghancuran eritrosit terjadi karena proses penuaan dan proses patologis

Eritrosit hidup selama 74-154 hari (wiwik dan andi, 2008)

Sickle Cell AnemiaPenyakit sel sabit adalah salah satu dari hemoglobinopati sekunder karena kelainan struktur hemoglobin.

Gangguan struktur terjadi pada fraksi globin dari molekul hemoglobin.

Keadaan heterozigot (gen abnormal diretima hanya dari salah satu orang tua) disebut sebagai pembawa penyakit sel sabit

Patofisiologi

Tanda dan GejalaInfark pada berbagai organGangguan metabolismelimfa membesar (splenomegali)TakikardiTangan dan kaki bengkakDll

Hematokrit

Vid

Askep pada klien dengan anemia sel sabitPengkajianPengkajian pada klien dengan anemia difokuskan pada penggalian data dasar tentang informasi status terkini dari klien mengenai berkurangnya sel darah merah

Keluhan UtamaPada klien biasanya mengeluhkan cepat lelah. riwayat penyakit sekarang mungkin didapatkan meliputi danda dan gejala penurunan kadar eritrosit dan hemoglobin dalam darah

Riwayat Penyakit DahuluPengkajian riwayat penyakit dahulu yang mendukung dengan melakukan serangkaian pertanyaan, contoh : apakah sebelumnya klien pernah menderita anemia ?

Psikososialmenolak, menyangkal, cemas kurang kontak mata, gelisah, marah, perilaku menyerang, fokus pada diri sendiri

Pemeriksaan Fisik :Breathing : nepas pendek, cepat lelahBleeding : takikardiBrain : pusing, sakit kepalaBladder : penurunan produksi urineBowel : Penurunan intake nutrisi karena konstipasi atau diareBone : kelemahan dalam melakukan aktivitas

DiagnosaAktual/risiko tinggi gangguan perfusi perifer yang berhubungan dengan menurunnya pengangkutan oksigen ke jaringan sekunder dari penurunan jumlah sel-sel darah merah di sirkulasi.

Aktual / risiko tinggi nyeri dada yang berhubungan dengan menurunnya suplai darah ke miokardium

Aktual / risiko tinggi pola napas tidak efektif yang berhubungan dengan respons peningkatan frekuensi pernapasan

Aktual / risiko tinggi perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan penurunan intake, mual, dan anoreksia.

Aktual/ risiko intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan ketidak seimbangan antara suplai oksigen ke jaringan

Cemas yang berhubungan dengan rasa takut akan kematian, penurunan status kesehatan, situasi krisis, ancaman, atau perubahan kesehatan.

Contoh Kasus