askep pedikulosis kapitis
DESCRIPTION
IntegumenTRANSCRIPT
![Page 1: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/1.jpg)
Oleh:1. Emilius Day Lena2. Theresia Abuk3. Saharudin Suradi
![Page 2: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/2.jpg)
DEFENISIPedikoulosis adalah investasi kutu kepala yang disebut pedikulis humanus kapitis pada kulit kepala. Tuma betina akan meletakan telur – telurnya didekat kulit kepala. Telur ini akan melekat erat pada batang rambut dengan suatu subtansi yang liat. Telur akan menetas menjadi tuma muda dalam waktu sekitar sepuluh hari dan mencapai maturasinya dalam waktu dua minggu.
![Page 3: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/3.jpg)
ETIOLOGI
Pedikulosis kapitis disebabkan oleh pedikulos humanus kapitis (kutu)
![Page 4: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/4.jpg)
PATHWAYPEDIKULOSIS HUMANUS KAPITIS
Menghisap darah penderita dengan menusukan /menyuntikan getah pencernaan dan eksetrannya ke dalam kepala
Gatal yg hebat
Digaruk
Infeksi bakteri sekunder seperti: impetigo, folikulitis furunkulosis, pruritis yg hebat, dermatitis
Gangguan rasa nyaman: gatal
Resti infeksi sekunder
Perubahan fungsi barier
kulit
Penampakan kulit tdk baik
Gangguan gambaran citra
diri
Kerusakan integritas kulit
![Page 5: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/5.jpg)
GEJALA KLINIS
Gejala klinis yang nampak yakni rasa gatal
yang hebat, infeksi bakteri sekunder
seperti: impetigo, folikulitis furunkulosis,
pruritis yang hebat, pioderma (infeksi kulit
yang membentik pus) dan dermatis.
![Page 6: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/6.jpg)
PENATALAKSANAANPrinsipnya adalah membunuh semua kutu dan telurnya. Terapi pedikulosis kapitis mencakup gamma benzene hexaclhlorida 1% setelah rambut dicuci dengan sampo yang mengandung lindane atau senyawa piretrin dengan piperonil butoksida dan sisir dengan serit. Cara ini diulang satu minggu kemudian untuk memastikan sisa kutu yang masih hidup atau telur- telurnya yang baru menetes . Semua barang pakaian , handuk dan perangkat tempat tidur yang bisa mengandung tuma harus dicuci sampai kering untuk mencegah infeksi ulang. Dan bila ada infeksi diobati dengan antibiotika secara sistemik.
![Page 7: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/7.jpg)
ASUHAN KEPERAWATANPengkajian
a. Identitas Jenis kelamin:
Lebih banyak terdapat pada wanita daripada pria.
Usia:
Ditemukan pada anak-anak dan orang dewasa yang berambut panjang.
![Page 8: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/8.jpg)
b. Riwayat KesehatanRiwayat Umum : Rasa gatal yang hebat , infeksi bakteri sekunder seperti : impetigo, folikulotis fulunkulosis , pruritis yang hebat , pioderma dan dermatitis. Riwayat penyakit sekarang : Rasa gatal yang heba di kepala dan ada tuma . Riwayat penyakit keluarga : Dalam keluarga terdapat anggota dengan penyakit pedikulosis kapitis .
![Page 9: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/9.jpg)
c. Pemeriksaan fisik
Kepala: ada kutu kepala, rambut kotor, muncul benjolan – benjolan yang kecil.
![Page 10: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/10.jpg)
Diagnosa keperawatan
Gangguan rasa nyaman: gatal b.d invasi getah pencernaan pedikulosis kapitis pada kulit kepala
Kerusakan integritas kulit b.d perubahan fungsi barier kulit
Gangguan pola tidur b.d prurutisGangguan gambaran / citra diri b.d penampakan
kulit tidak baik Resti infeksi sekunder b.d kurangnya personal
hygiene Kurang pengetahuan tentang proses dan
penatalaksanaan penyakit b.d kurangnya informasi
![Page 11: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/11.jpg)
Perencanaan
a. Gangguan rasa nyaman : gatal b.d invasi getah pencernaan pedikulosis kapitis pada kulit kepala
Goal : klien akan meningkatkan kenyamanan selam dalam perawatan
Objektif : dalam waktu 1 kali 24 jam klien mengatakan rasa gatal kurang/ huilang, tidak ada tuma, nadi 60- 90 x permenit ,pernapasan 12- 20 x permenit , tekanan darah : sistolik 100- 120 mmHg , diastolic 60-90 mmHg.
![Page 12: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/13.jpg)
b. Kerusakan integritas kulit akibat perubahan fungsi barier kulit
Goal: klien akan meningkatkan integritas kulit selama dalam perawatan
Objektif: dalam waktu 1x24 jam tidak terjadi rasa gatal pada kepala, tidak ada impetigo, tidak ada pioderma dan dermatitis
![Page 14: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/14.jpg)
Intervensi:
1. Lindungi kulit yang sehat terhadap proses inflamasi
R/ Penetrasi kuman dapat menyebabkan pecahnya kulit.
2. Anjurkan pasien untuk menghindari menggaruk kulit kepala
R/ Membantu mencegah infeksi lebih lanjut dan perubahan fungsi barier kulit
3. Kolaborasi pemberian antibiotika seperti eritromisin 3 x 500 mg.
R/ Mengurangi infeksi sekunder dan mengembalikan fungsi barier kulit.
![Page 15: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/15.jpg)
c. Gangguan pola tidur b.d pruritus
Goal: klien akan meningkatkan pola tidur yang adekuat selama dalam perawatan.
Objektif: dalam waktu 1 x 24 jam rasa gatal hilang, waktu tidur cukup dan tampak segar.
![Page 16: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/16.jpg)
Intervensi:
1. Nasehati pasien untuk menjaga tempat tidur agar tetap memiliki ventilasi dan kelembaban yang baik.
R/ Udara yang kering membuat kulit gatal, lingkungan yang nyaman meningkatkan relaksasi.
2. Anjurkan pasien untk meningkatkan personal hygiene: keramas, merendam pakaian dengan air panas dan disetrika.
R/ Menghilangkan faktor predisposisi
3. Jaga jadwal tidur yang teratur
R/ Dengan kelembaban yang rendah kulit akan kehilangan air
![Page 17: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/17.jpg)
4. Laksanakan gerak badan secara teratur
R/ Gerak badan memberikan efek yang menguntungkan untuk tidur jika dilaksanakan
pada sore hari.
5. Kerjakan hal-hal yang ritual dan rutin menjelang tidur.
R/ Memudahkan peralihan dari keadaan terjaga menjadi keadaan tertidur.
![Page 18: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/18.jpg)
d. Gangguan gambaran/ citra diri b.d penampakan kulit tidak baik
Goal: klien akan meningkatkan gambaran diri selama dalam perawatan.
Objektif: dalam waktu 1 x 24 jam klien berpartisipasi dalam tindakan perawatan diri, mengatakan tidak malu dengan lesi yang ada pada kepala.
![Page 19: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/19.jpg)
Intervensi:
1. Bina hubungan salig percaya
R/ Klien mengungkapkan perasaannya hanya kepada orang yang dipercaya.
2. Berikan kesempatan klien mengungkapkan perasaannya dan dengarkan dengan penuh perhatian serta tidak menghakimi.
R/ Klien membutuhkan pengalaman didengarkan dan dipahami.
3. Jelaskan penyebab dan proses penampakan kulit yang tidak baik secara singkat, jelas dan jujur.
R/ Pengetahuan yang bertambah akan meningkatkan penerimaan diri
![Page 20: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/20.jpg)
4. Anjurkan klien untuk tidak menggaruk kulit
R/ mencegah terjadinya injuri.
5. Pantau warna kulit, kelenturan, dan kelembaban kulit.
R/ sebagai data dasar untuk mendeteksi perubahan
6. Pantau adanya gangguan citra diri pasien
R/ Gangguan citra diri akan menyertai setiap penyakit atau keadaan yang tampak nyata bagi pasien, kesan seseorang terhadap dirinya sendiri akan berpengaruh pada konsep diri.
7. Identifikasi stadium psikososial tahap perkembangan
R/ terdapat hubungan antara stadium perkembangan, citra diri, dan reaksi serta pemahaman pasien terhadap kondisi kulitnya.
![Page 21: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/21.jpg)
8. Nilai rasa keprihatinan dan ketakutan pasien
R/ memberikan kesempatan kepada petugas kesehatan untuk menetralkan kecemasan
yang tidak perlu terjadi dan memulihkan realitas situasi.
9. Dukung upaya pasien untuk memperbaiki citra diri.
R/ pendekatan dan sasaran yang positif tentang teknik-teknik kosmetik seringkali membantu dalam meningkatkan penerimaan diri dan sosialisasi
10. Berikan reinforcement/ penguatan positif bila klien menggunakan mekanisme koping adaptif.
R/ meningkatkan rasa percaya diri klien.
![Page 22: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/22.jpg)
e. Kurang pengetahuan tentang proses penyakit dan penatalaksanaanya b.d kurangnya informasi
Goal: klien akan meningkatkan pemahaman tentang proses dan penatalaksanaan penyakit kulit selama dalam perawatan.
Objektif: dalam waktu 1 x 24 jam, klien mengatakan sudah memahami proses penyakit, pengobatan, perawatan dan penatalaksaannya dan siap berpartisipasi dalam proses tersebut.
![Page 23: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/23.jpg)
Intervensi:
1. Tentukan apakah pasien mengetahui tentang kondisi dirinya.
R/ mengembangkan data dasar untuk mengembangkan rencana penyuluhan.
2. Jaga agar pasien mendapatkan informasi yang benar, perbaiki kesalahan konsepsi/ informasi
dengan menjelaskan proses penyakit dan penatalaksaannya secara singkat dan jelas.
R/ pasien harus memiliki perasaan bahwa ada sesuatu yang dapat mereka perbuat. Kebanyakan pasien merasakan manfaat yang lebih.
![Page 24: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/24.jpg)
3. Peragakan penerapan terapi yang diprogramkan (keramas rambut, salf).
R/ memungkinkan pasien memperoleh kesempatan untuk menunjukan cara
yang tepat untuk melakukan terapi.
4. Anjurkan pasien untuk mendapatkan status nutrisi yang sehat.
R/ penampakan kulit mencerminkan kesehatan umum seseorang. Perubahan pada kulit dapat menandakan status nutrisi yang abnormal.
![Page 25: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/25.jpg)
Implementasi
Dilaksanakan sesuai dengan rencana intervensi
![Page 26: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/26.jpg)
Evaluasi
Menilai apakah kriteria evaluasi teratasi seluruh, sebagian, atau tidak teratasi.
![Page 27: Askep Pedikulosis Kapitis](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022050704/563dba43550346aa9aa41a93/html5/thumbnails/27.jpg)