askep post partum
TRANSCRIPT
Amalia Senja, S.Kep.,Ns.,M.Kep
ASKEP POST PARTUM
#
DefinisiPeriode post partum adalah waktu
penyembuhan dan perubahan, waktu kembali pd keadaan tdk hamil, serta penyesuaian thdp hadirnya anggota klg baru.
Asuhan keperawatan pd masa post partum dibagi 3 periode:1. Immediate postpartum: masa 24 jam postpartum2. Early postpartum: masa pd minggu pertama postpartum3. Late postpartum: masa pd minggu kedua sampai dgn minggu keenam postpartum
#
PendahuluanMasa nifas atau masa puerperium adalah
masa setelah partus selesai, dan berakhir setelah kira – kira 6 minggu.
Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat – alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil
#
Perubahan Sistem Reproduksi1. Involusi UterusInvolusi uterus atau pengerutan uterus
mrpkan suatu proses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil
Uterus ibu yg baru melahirkan masih membesar, jika diraba dari luar TFU kira – kira 1 jari bawah pusat
Hari kedua uterus masih membesar dan setelah itu berangsur – angsur menjadi kecil
Hari ketiga kira- kira 2 – 3 jari bawah pusat
#
Lanjutan Uterus…..Hari kelima pada pertengahan antara
pusat dan simphysisHari ketujuh kira – kira 2 atau 3 jari
diatas simphysisHari kesembilan kira – kira 1 jari diatas
simphysisPada hari kesepuluh, biasanya uterus
dari luar tidak teraba lagi.Jika sampai 2 minggu setelah melahirkan
uterus blm juga masuk panggul Sub Involusi
#
Lanjutan Uterus…..Sub involusi adalah kegagalan uterus untuk
kembali pada keadaan tidak hamilPenyebab paling sering adalah tertahannya
pragmen plasenta, infeksi dan perdarahan lanjut.
Penanganan diberikan antibiotik jika terjadi infeksi dan uterotonika untuk memperbaiki kontraksi.
#
2. Kontraksi UterusKontraksi uterus terus meningkat setelah
bayi keluar, yg mrpkan respon dari penurunan volume intrauterin yg sangat besar.
Upaya untuk mempertahankan kontraksi uterus selama masa awal nifas biasanya dilakukan dgn suntikan oksitoksin secara IV atau IM setelah plasenta lahir. Dapat juga dilakukan inisiasi menyusui dini (IMD) dimana membiarkan bayi dipayudara ibu segera setelah lahir
#
3. AfterpainsDlm minggu pertama setelah bayi lahir,
mgkn ibu mengalami kram / mulas pd abdomen yg berlangsung sebentar Afterpains
Timbul karena kontraksi uterus yg mendorong gumpalan darah dan jaringan yg terkumpul didalam uterus.
Kram/ mulas akan lebih terasa pada saat menyusui bayi stimulasi / rangsangan putting menimbulkan reflek pd uterus.
#
4. LochiaLochia adalah darah dan cairan yg
keluar dari vagina selama masa nifas.Lochia mempunyai bau amis (anyir),
dan volumenya berbeda – beda untuk setiap ibu
Lochia mengalami perubahan karena proses involusi, mula – mula berwarna merah, kemudian berubah merah tua sampai berwarna kekuningan atau keputih - putihan
#
Jenis – jenis Lochia: Lochia Rubra (Cruenta), mrpkan cairan bercampur
darah, sisa2 penebalan dinding rahim (desidua) dan sisa2 penanaman plasenta (selaput ketuban), berbau amis. Lochia rubra berwarna kemerah- merahan dan keluar selama 2 hari pasca persalinan
Lochia sanguinolenta, berisi darah dan lendir, warna merah kuning, terjadi pd hari ke 3-7 pasca persalinan
Lochia Serosa, lochia ini mengandung cairan, darah dgn jumlah darah yg lebih sedikit serta robekan / laserasi plasenta. Berwarna kecoklatan / kekuningan, keluar hari ke 7 – 14 pasca persalinan
#
Lochia Alba: cairan putih yang terjadi 2 minggu pasca persalinan.
Lochia Purulenta: terjadi karena infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk
Lochiotosis: lochia tidak lancar keluarnya.
#
5. Vagina & PerineumPd minggu ke 3, vagina mengecil dan
timbul kembali rugae (lipatan atau kerutan).
Perineum menjadi agak bengkak/ edema/ memar dan mungkin ada luka jahitan bekas robekan atau episiotomi.
Perhatikan tanda2 infeksi pd luka episiotomi seperti nyeri, merah, panas, bengkak atau keluar cairan
Penyembuhan luka berlangsung 2-3 minggu
#
Perubahan Sistem Kardiovaskuler
Kehilangan darah selama persalinan 400 – 500 cc (partus normal), SC 700 – 1000 cc
Kadar Hb dan Ht dlm 2 hari pertama pasca partum mengalami perubahan perubahan volume darah, SDP (15.000 – 20.000)
Berkeringat banyak mekanisme tubuh unt mereduksi cairan yg bertahan selama kehamilan, dikeluarkan melalui kulit
Denyut jantung, volume sekuncup dan curah jantung meningkat selama 30-60 menit pasca partum sirkulasi umum
#
Perubahan Sistem Perkemihan
Peningkatan kapasitas kandung kemih setelah bayi lahir, trauma akibat lahir dan efek anestesi yg menghambat fungsi neural menyebabkan keinginan berkemih menurun Distensi kandung kemih
Saluran kemih kembali normal dlm waktu 2-8 minggu, tergantung pada:- Keadaan status sebelum persalinan- Lamanya partus kala II- Besarnya tekanan kepala yg menekan pd saat persalinan
#
Perubahan Sistem Pencernaan
Konstipasi sering terjadi pd ibu setelah melahirkan makanan padat dan kurang serat selama persalinan, penggunaan tenaga pd kala I persalinan menurunkan tonus otot2 abdomen, takut untuk BAB karena nyeri pd luka episiotomi
Fungsi usus besar akan kembali normal pd akhir mingu pertama nafsu makan bertambah & rasa tidak nyaman perineum menurun.
#
Perubahan Dinding Abdomen
Pada hari pertama setelah melahirkan, abdomen akan tampak menonjol seperti masih hamil
Dlm 2 minggu pasca melahirkan abdomen akan rileks
Dinding abdomen kembali ke keadaan sebelum hamil sekitar 6 minggu
Diastesis rektus abdominalis (DRA): suatu pemisahan otot2 dinding abdomen, bisa terjadi selama kehamilan terutama pd ibu dgn tonus otot abdomen buruk
Garis2 striae/ guratan2 pd perut meregangnya dan pecahnya serabut elastis kulit, secara bertahap akan memudar tetapi masih tampak
#
Perubahan Sistem Integumen
Perubahan aktivitas melanin pd kehamilan yg menyebabkan hiperpigmentasi pd putting susu, areola dan linea nigra secara berangsur – angsur menurun setelah persalinan
Rambut halus yg tumbuh lebat pd waktu hamil akan menghilang setelah persalinan
#
Perubahan Sistem MuskuloskleletalSebagian besar wanita
melakukan ambulasi (bisa berjalan) 4 - 8 jam post partum
Ambulasi dini dianjurkan untuk menghindari komplikasi, meningkatkan involusi
Kaki belum mengalami perubahan yg berarti membutuhkan sandal dan sepatu yg lebih besar
#
Perubahan Sistem Endokrin
Selama kehamilan payudara disiapkan untuk laktasi
Pembesaran payudara terjadi dgn adanya penambahan sistem vaskuler dan limfatik sekitar mamae
Colostrum, cairan payudara yg keluar sebelum produksi susu terjadi pd trimester III dan minggu pertama post partum
#
Perubahan TTVSuhu tubuh: pd 24 jam pertama mgkn
meningkat 38º C meningkat kerja otot, dehidrasi dan perubahan hormonal.Jika mencapai 38º C pd hari ke 2 sampai berikutnya adanya infeksi
Nadi: 6-7 jam pasca partum sering ditemukan bradikardi 50 – 70 x/ mnt dan dpt berlangsung 6-10 hari pasca partum penurunan usaha jantung, penurunan volume darah dan peningkatan stroke volume
#
Tekanan darah: selama beberapa jam setelah melahirkan ibu dpt mengalami hipotensi orthostatik (penurunan 20 mmHg) yg ditandai pusing segera setelah berdiri 46 jam pertama
Pernafasan: respirasi lambat/ normal ibu dlm keadaan istirahat/ pemulihan, jika pernafasan cepat (>30x/mnt) tanda2 syok
#
Perubahan Psikologis Post Partum1. Ikatan antara Ibu – Bayi (Bonding Attachment) Istilah Attacment (kasih sayang) dan bonding
(ikatan) menjelaskan persatuan/ pertalian antara orang tua dan anak
Kondisi yg dpt mempengaruhi ikatan ibu dan anak:1. Kesehatan emosional ortu (termasuk kemampuan unt mempercayai orang lain)2. Sistem dukungan sosial yg meliputi pasangan hidup, klg dan teman3. Suatu tingkat keterampilan dlm berkomunikasi dan dlm memberi asuhan yg kompeten4. Kedekatan orang tua dgn bayi5. Kecocokan ortu - bayi
#
Perubahan psikologis pd masa nifas terjadi karena:- Pengalaman selama persalinan- Tanggung jawab peran sebagai ibu- Adanya anggota keluarga baru (bayi)- Peran baru sebagai ibu bagi bayi
#
Adaptasi (Penyesuaian) Maternal
Menurut Reva Rubin (1963), seorang ibu yg baru melahirkan mengalami 3 fase penyesuaian:
1.Fase Taking In Fase ini merupakan periode ketergantungan
dimana ibu mengharapkan segala kebutuhannya dipenuhi orang lain
Berlangsung 1 - 2 hari setelah melahirkan, fokus perhatian ibu pd dirinya sendiri
Ibu menunjukkan kebahagiaan/ kegembiraan yg sangat dan senang menceritakan pengalaman melahirkan
#
Ibu lebih mudah tersinggung dan cenderung pasif terhadap lingkungannya faktor kelelahan
Pemberian ekstra makanan unt proses pemulihan
2. Fase Taking Hold Berlangsung 3 – 10 hari setelah melahirkan Ibu sudah mulai menunjukkan kepuasan (terfokus
pd bayi) Ibu mulai tertarik melakukan pemeliharaan dan
perawatan pd bayi dan dpt menerima penkes Ibu berespon dgn semangat unt memperoleh
kesempatan belajar dan berlatih cara perawatan bayi
#
3. Fase Letting GoFase ini fase menerima tanggung
jawab akan peran barunya yg berlangsung setelah 10 hari pasca melahirkan
Ibu mulai menyesuaikan diri dengan ketergantungan bayinya
Keinginan unt merawat diri dan bayi meningkat
Hubungan dgn pasangan memerlukan penyesuaian dgn kehadiran anggota baru (bayi)
#
Adaptasi (Penyesuaian) Ayah
Ayah mengalami 3 tahap proses selama 3 minggu pertama bayi baru lahir- Tahap I: pengalaman bagaimana rasanya nanti membawa bayinya kerumah- Tahap II: realitas yg tidak menyangka menjadi ayah baru, karena mungkin menjadi anggota keluarga yg terlupakan- Tahap III: keputusan yg dilakukan dgn sadar unt lebih aktif terlibat dlm kehidupan bayinya.
#
Adaptasi Keluarga
SiblingHarus menerima
peran baru jika saudaranya lahir
Perasaan cemburuPrilaku bervariasiSibling yang
dipersiapkan sejak kehamilanPrilaku attachement (+)
#
Post Partum BluesPost partum blues (baby blues) adalah depresi
sesudah melahirkan gangguan psikologisDialami 50 – 70 % wanita, penyebab tidak jelasGejala2 post partum blues:
- Reaksi depresi- Sering menangis- Mudah tersinggung- Cenderung menyalahkan diri sendiri- Gangguan tidur dan gangguan nafsu makan- Kelelahan- Mudah sedih
#
- Cepat marah- Mood cepat berubah- Perasaan terjebak,
marah kpd pasangan dan bayi
- Sangat pelupa
#
Faktor – faktor Penyebab Post Partum BluesFaktor hormonal, perubahan hormon esterogen
dan progesteronKetidaknyamanan fisik yg dialamiKetidakmampuan beradaptasi terhadap
perubahan fisik dan emosionalFaktor umur dan paritas (jumlah anak)Pengalaman proses kehamilan dan persalinanLatar belakang psikososial Kecukupan dukungan dari lingkungannyaStress dlm klgaPerubahan peran yg dialami ibuProblem anak
#
Cara Mengatasi Post Partum Blues
Komunikasikan segala permasalahanBicarakan rasa cemas yg dialamiBersikap tulus dan ikhlas menerima aktivitas
dan peran baruBersikap fleksibel dan tidak terlalu ferfeksionis
dlm mengurus bayiKebutuhan istirahat harus terpenuhiBerolahraga ringanBergabung dengan kelompok ibu2 baruDukungan tenaga kesDukungan suami, klg dan temanKonsultasi pd dokter atau orang profesional
#
Tujuan Asuhan Post PartumMelakukan pencegahan, diagnosa dini dan
pengobatan komplikasi pada ibuMerujuk ibu ke asuhan tenaga ahli bilamana
perluMendukung dan memperkuat keyakinan diri
ibu dan memungkinkan ibu melaksanakan peran ibu dlm situasi keluarga
Imunisasi ibu terhadap tetanusMendorong agar melaksanakan metode yg
sehat ttg pemberian makan bayi dan peningkatan pengembangan hub antara ibu dan bayi yg baik
#
Tujuan Asuhan Post Partum Menurut Buku Acuan Nasional Pelayanan Kes Maternal & Neonatal, 2006Menjaga kes ibu dan bayi
baik fisik maupun psikologisMendeteksi masalah,
mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pd ibu dan bayi
Memberikan penkes ttg perawatan kes diri, nutrisi, KB dan perawatan bayi
Memberikan pelayanan KB
#
Pengkajiana. Riwayat Kesehatan Keluhan yg dirasakan ibu saat ini Adakah kesulitan atau ggn dlm pemenuhan
kebutuhan sehari – hari, misalnya pola makan, eliminasi, mobilisasi
Riwayat persalinan: komplikasi, laserasi, episiotomi
Obat/ suplemen yg dikomsumsi Perasaan ibu berkaitan dgn kelahiran bayi,
penerimaan terhadap peran
#
Lanjutan Riwayat Kes… Adakah kesulitan dlm
pemberian ASI dan perawatan bayi sehari – hari
Bgm rencana menyusui (ASI ekslusif/ tdk), rencana merawat bayi dirumah (dilakukan sendiri/ dibantu orang tua/ mertua)
Bgm dukungan suami atau klg terhadap ibu
Pengetahuan ibu ttg nifas
#
Pemeriksaan FisikKeadaan umum, kesadaranTTV
- TD, Nadi, Suhu, RRPayudara:
- pembesaran, - Putting susu (menonjol/ mendatar, adakah nyeri atau lecet pd putting), - ASI/ kolostrum sudah keluar, adakah pembengkakan, radang atau benjolan abnormal
#
Lanjutan Pemeriksaan Fisik…
Abdomen: TFU, kontraksi uterusEliminasi: Kandung kemih: kosong/ penuhBAB: konstipasi, takut sakitGenitalia/ perineum:
- pengeluaran lochea (jenis, jmlh, warna, bau)- Oedem- kebersihan perineum- Hemoroid pd anus- Luka episiotomi: tanda2 REEDA (Redness, Edema, Echymosis, Discharge, Approximate)
#
Lanjutan Pemeriksaan Fisik…..
Ekstremitas bawah: pergerakan, gumpalan darah pd otot kaki (tromboplebitis/ tromboemboli) yg menyebabkan nyeri, edema, Homan’s sign (+), varices
Istirahat/ tidur: lama, penyebab
Psikososial: sikap, kemampuan, tingkat kelelahan
#
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah : Hemoglobin dan Hematokrit 12-24 jam post partum (jika Hb < 10 g%dibutuhkan suplemen FE), eritrosit,leukosit, Trombosit.
Klien dengan Dower Kateter diperlukanculture urine.
#
Diagnosa KeperawatanRisiko tinggi infeksi b/d trauma jalan lahir pd
jaringanKonstipasi atau retensi urin b/d nyeri setelah
persalinan, trauma jalan lahirGgn pola tidur b/d proses persalinan yg lama,
perawatan bayi dan rutinitas dirumah sakitNyeri b/d involusi rahim, trauma perineum,
episiotomi, hemoroid, pembengkakan payudara
Risiko tinggi cidera b/d perdarahan pasca partum, efek anestesi
#
Lanjutan Dx Keperawatan…
Proses menyusui tidak efektif b/d nyeri, pengaturan posisi bayi
Kecemasan b/d stress perubahan struktur klrg & transisi kemasa orang tua
Isolasi sosial b/d kebutuhan merawat bayi
Risiko terjadinya hemoragia b/d atonia uteri atau trauma
Kurang perawatan diri (personal higiene) b/d keletihan
#
Intervensi Keperawatan
Mencegah Infeksi- Mempertahankan lingkungan yg bersih- Mengganti tampon/ pembalut sesering mungkin- Perawatan luka episiotomi/ laserasi- Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
Mencegah distensi kandung kemih- Membantu ibu kekamar mandi/ berkemih di bedpan- Mendengarkan air mengalir/ merendam tangan diair hangat atau memercik air kebagian perineum
#
Lanjutan Intervensi Keperawatan……
Memberi rasa nyaman- Kompres hangat- Teknik relaksasi, distraksi- Sitz bath: Sitz bath merupakan metode mandi di mana pinggul dan pantat direndam di dalam air hangat dengan suhu 40oC untuk mendapatkan efek terapeutik uap hangat pada perianal dan anal.- analgetik
Istirahat, ambulasi dan Latihan fisik- Menggosok2 punggung- Memberi obat tidur jika perlu- Menyesuaikan kegiatan RS- Senam pasca partum
#
Lanjutan Intervensi Keperawatan..
Mengatasi kecemasan- Dorong ibu unt mengungkapkan perasaannya- Libatkan suami dan klg unt memberikan dukungan- Beri penkes sesuai kebutuhan
#
ThAnK - U