aspek biokimia struktur protein jaringan periodontal

4
Aspek biokimia struktur protein jaringan periodontal : 1. Ligamen periodontal Substansi dasar ligamen periodontal cukup besar sehingga dapat mengisi ruang antara serat-serat dan sel. Substansinya terdiri atas 2 komponen utama : glycosaminoglycans, seperti asam hyaluronic dan proteoglycans, dan glycoproteins, seperti fibronectin dan laminin. Substansi dasar juga mengandung air yang tinggi sekitar 70%. Permukaan sel proteoglycans berpartisipasi dalam fungsi biologis, yaitu: adhesi sel, sel ke sel dan interaksi sel ke matriks, mengikat diri pada faktor pertumbuhan sebagai co-reseptor dan cell repair. Contohnya fibromodulin, proteoglycan kecil yang kaya akan keratan sulfate dan leucine telah diidentifikasikan terdapat pada ligamen periodontal sapi. Ligamen periodontal juga mengandung massa kalsifikasi, cementicles, yang melekat ke atau terlepas dari permukaan akar. Cemeticles mungkin berkembang dari calcified epithelial rest sekitar spikula kecil pada cementum atau

Upload: febriyanti-rahmadini-yusuf

Post on 11-Aug-2015

70 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aspek Biokimia Struktur Protein Jaringan Periodontal

Aspek biokimia struktur protein jaringan periodontal :

1. Ligamen periodontal

Substansi dasar ligamen periodontal cukup besar sehingga dapat mengisi ruang

antara serat-serat dan sel. Substansinya terdiri atas 2 komponen utama :

glycosaminoglycans, seperti asam hyaluronic dan proteoglycans, dan glycoproteins,

seperti fibronectin dan laminin. Substansi dasar juga mengandung air yang tinggi

sekitar 70%.

Permukaan sel proteoglycans berpartisipasi dalam fungsi biologis, yaitu: adhesi sel,

sel ke sel dan interaksi sel ke matriks, mengikat diri pada faktor pertumbuhan sebagai

co-reseptor dan cell repair. Contohnya fibromodulin, proteoglycan kecil yang kaya

akan keratan sulfate dan leucine telah diidentifikasikan terdapat pada ligamen

periodontal sapi.

Ligamen periodontal juga mengandung massa kalsifikasi, cementicles, yang melekat

ke atau terlepas dari permukaan akar. Cemeticles mungkin berkembang dari calcified

epithelial rest sekitar spikula kecil pada cementum atau tulang alveolar yang

mengalami trauma berpindah ke ligamen periodontal.

Pada periodontal fibers terdapat kolagen. Kolagen merupakan protein yang tersusun

atas banyak asam amino yang berbeda, yaitu: glycine, proline, hydroxylycine, dan

hydroxyproline.

2. Cementum

Komponen anorganiknya adalah hydroxyapatite; Ca10[PO4]6[OH]2 sekitar 45%-50%.

Struktur protein yang lain adalah bone sialoprotein, osteopontin, osteonectin,

osteocalcin, bone acidic glycoprotein-75, serum albumin, dan alpha-2 HS-glycoprotein.

Page 2: Aspek Biokimia Struktur Protein Jaringan Periodontal

Bone sialoprotein dan osteopontin sudah mulai diperlihatkan selama perkembangan

awal akar gigi oleh sel sepanjang permukaan akar dan dipercaya untuk proses

diferensiasi sel progenitor menjadi cementoblasts. Osteopontin juga berguna untuk

mengikat mineral dimana osteopontin ini banyak ditemukan dilapisan dekat mantel

dentin. Type I kolagen dan osteocalcin berperan dalam cross-link ke fibronectin.

3. Gingiva

Epitel gingiva

Pada bagian stratum korneum, komponen utamanya adalah keratin polipeptida.

Keratolinin dan involucrin terdapat pada sel membran. Filaggrin yang dibungkus

granula keratohyalin merupakan perintis yang nantinya akan berdiferensiasi

menjadi corneocyte saat terjadinya transisi menjadi lapisan tanduk.

Pada permukaan epitel, terdapat enzim glucose-6-phosphatase yang membantu

menghasilkan produk intermediet untuk membentuk RNA yang nantinya akan

digunakan untuk proses keratinisasi protein.

4. Alveolar bone

Komponen anorganiknya adalah kalsium, fosfat, yang bergabung dengan hydroxyl,

karbonat, sitrat. Dan juga terdapat sodium, magnesium, fluorine.

Komponen utama matriks organiknya adalah kolagen type I sebanyak 90% dan

sedikit komponen nonkolagen protein seperti osteocalcin, osteonectin, bone

morphogenetic protein, phosphoproteins dan proteoglycans. Osteopontin dan bone

sialoprotein merupakan protein sel adhesi yang berperan dalam proses adhesi

osteoklas dan osteoblas.