aspek kelembagaan dan dukungan keberlanjutan...
TRANSCRIPT
Aspek Penguatan Kelembagaandan Dukungan Keberlanjutan
PROKLIMOleh : Muhamad Kundarto
http://almanar.co.id/mutiara-nabawi/manusia-terbaik.html
https://image.slidesharecdn.com/ppt-151228055828/95/ppt-manusia-sebagai-khalifah-2-638.jpg?cb=1451282329
BAGAIMANA DENGAN LINGKUNGAN SEKITAR ANDA ?
http://mawarnisiahaan.blogspot.co.id/2016/05/lingkungan-anda-kotor.html
BAGAIMANA KERJASAMA TIM ANDA ?
Pentingnya Kelembagaan dan Dukungan keberlanjutan
• Kelembagaan : kelompok masyarakat yang menginisiasi, mengorganisir, menggerakan dan mengelola upaya adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim disatu lokasi yang sudah dilakukan
• Dukungan Keberlanjutan : bentuk – bentuk dukungan dan pihak – pihak yang berperan aktif mendukung upaya adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim dilokasi tersebut
Dinamika Kelompok Masyarakat
• Aktifitas ada dan rutin, tetapi pembukuan danpengarsipan kurang
• Beberapa kelompok secara formal ada, tetapi kegiatanhampir tidak ada, karena dibentuk demi memenuhi syaratturunnya program bantuan
• Kelompok Masyarakat yang tertib pembukuan/ administrasi biasanya yang sudah dibina oleh pendampingselama beberapa tahun
• Kelompok Masyarakat Adat masih kuat melaksanakankearifan lokal dalam pelestarian lingkungan
• Kelompok Masyarakat Kota umumnya dalam lingkup kecil(RT/RW) dalam kegiatannya
PENGURUSPengurus harus berfungsi sesuai tugas pokok dan fungsinya serta berperan aktif
dalam melaksanakan program atau kegiatan kelompok. Keaktifan dapat dilihat dari kehadiran pengurus pada sebagian besar kegiatan
STRUKTUR ORGANISASIStruktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiapbagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatanpekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa bertanggungjawab/melapor kepada siapa.
RENCANA/PROGRAM KERJAProgram kerja dapat diartikan sebagai suatu rencana kegiatan darisuatu organisasi yang terarah, terpadu dan sistematis yang dibuatuntuk rentang waktu yang telah ditentukan oleh suatu organisasi. Program kerja ini akan menjadi pegangan bagi organisasi dalammenjalankan rutinitas/aktivitas organisasi. Program kerja juga digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita organisasi.
ATURANAturan organisasi baik tertulis maupun tidak tertulis(misal: AD/ART, aturan adat, aturan kelompok, dll) yang dijalankan/ditaati.
SISTEM KADERISASIPengertian kaderisasi adalah proses mempersiapkancalon-calon pemimpin suatu organisasi untuk melanjutkan estafet kepengurusan periodeberikutnya. Tujuan kaderisasi adalah mempersiapkan calon-calon pemimpin demi kesinambungan organisasi, sehingga jika terjadi pergantian pemimpin dapatberjalan mulus karena sudah dipersiapkan.
KEARIFAN LOKAL & KEBIJAKAN KELOMPOK
Kearifan lokal adalah gagasan-gagasan atau nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat atau lokalyang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baikyang tertanam dan diikuti oleh anggotamasyarakatnya. Beberapa kearifan lokal juga dapat meningkatkankapasitas adaptasi dan mengurangi emisi GRK, misal: perlindungan sumber daya air, penerapan aturanlokal berupa penggantian pohon untuk setiap pohon yang ditebang, aturan hutan adat, dan aturan hutan larangan.
KEBIJAKAN DESA/KELURAHANKebijakan desa/kelurahan dikembangkan dandilaksanakan untuk mendukung upaya adaptasidan mitigasi perubahan iklim akan memperkuatpelaksanaan Proklim
KEBIJAKAN KECAMATAN/ KABUPATEN/KOTAKebijakan kecamatan/kabupaten/kotadikembangkan dan dilaksanakan untukmendukung upaya adaptasi dan mitigasiperubahan iklim akan memperkuat pelaksanaan Proklim.
TINGKAT KESWADAYAAN MASYARAKATKegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dilaksanakan dengandukungan sumber daya dan sumber dana masyarakat sendiri. Tingkat keswadayaan masyarakat dapat dilihat antara lain dari besaransumber pendanaan masyarakat dibandingkan dengan dukungan daripihak luar/eksternal.
SISTEM PENDANAANSistem pendanaan mandiri dikembangkan untuk mendukung kegiatanyang dapat meningkatkan kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahaniklim atau program lingkungan secara umum; misalnya dari usahabersama atau iuran anggota/warga.
PARTISIPASI GENDERGender didefinisikan sebagai perbedaan-perbedaan sifat, peranan, fungsi dan status antara laki-laki dan perempuan bukan berdasarkan pada perbedaan biologis, tetapi berdasarkan relasi sosial budaya yang dipengaruhi oleh struktur masyarakat yang lebih luas. Partisipasigender berdasarkan kelompoknya (bapak, ibu, remaja, anak-anak) akan memperkaya dan memperkuat pelaksanaan kegiatan adaptasidan mitigasi Proklim di tingkat lokal.
PENYEBARLUASAN KEGIATAN ADAPTASI DAN MITIGASI KE PIHAK LAINPengalaman yang diperoleh dalam mengembangkan danmelaksanakan aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dapatmenjadi contoh bagi pengembangan ProKlim di lokasi lain. Upaya penyebarluasan bisa dilakukan melalui berbagai bentukkegiatan seperti kunjungan dari kelompok atau desa lain, wakilmasyarakat diundang untuk menjadi narasumber dalam kegiatansosialisasi yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun organisasitertentu. Upaya yang telah dilakukan perlu didokumentasikan denganbaik.
TOKOH ATAU PEMIMPIN LOKALKeberadaan tokoh atau pemimpin di wilayah setempat yang menjadipanutan dan dipercaya masyarakat dapat mendorong pengembangandan pelaksanaan ProKlim. Tokoh atau pemimpin lokal dapat diperankan misalnya oleh ketuakelompok, perangkat desa, dan pemuka agama.
KERAGAMAN TEKNOLOGIKeragaman teknologi tepat guna dan rendah emisi untuk menunjangupaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sangat menunjangpelaksanaan ProKlim. Sebagai contoh, dalam satu lokasi ProKlim dapat diterapkan teknologibiogas, mikrohidro, tungku hemat energi, biopori dan teknologi irigasi. Penggunaanteknologi tergantung pada kondisi setempat dan kebutuhan masyarakat.
TENAGA LOKALKetersediaan tenaga lokal yang terampil dalam membangun danmengoperasikan peralatan atau teknologi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim akan sangat bermanfaat dalam pengembanganProKlim. Sejalan dengan peningkatan keragaman jenis kegiatan adaptasi dan mitigasi, maka tenaga yang memiliki kompetensi khusus tersebutdiharapkan semakin meningkat sehingga ketergantungan terhadaptenaga ahli dari luar dapat semakin berkurang.
KEMAMPUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANGUN JEJARING
Memiliki jaringan dan kerjasama nyata dalam kegiatanadaptasi dan mitigasi perubahan iklim denganpemerintah dan organisasi lain.
MANFAAT KEGIATAN
PENGGALIAN POTENSI
SDM DAN KELEMBAGAAN
JEJARING /NETWORKING
P A S A RINFRASTRUKTUR
& T T G
1. PEMIMPIN LOKAL
2. KEBIJAKAN
3. PENDAMPINGAN
4. DANA
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
LOKASI PROKLIM
PERGURUAN TINGGI
PERUSAHAAN PEMERINTAH
LEMBAGA SWADAYA
MASYARAKAT
CSR
• PENDIDIKAN• PENELITIAN• PENGABDIAN
• APBN• APBD• DANA DESA
• PROGRAM• PENDAMPINGAN
KOLABURASI : SIAPA BERBUAT APA
APA YANG AKAN KITA LAKUKAN?
1. Melakukan identifikasi potensi SDM & SDA
2. Belajar dan meniru keberhasilan yang sudah ada
3. Merencanakan kegiatan (Rencana Kerja)
4. Membangun kerjasama kemitraan
5. Menentukan target tahunan (RPJM 5 th)
URIP IKU URUP
Muhamad Kundarto, SP, MPDosen UPN “Veteran” YogyakartaEmail : [email protected], [email protected]/WA : 08180 272 6112No Pin BB : 23270290http://mkundarto.wordpress.com
HIDUP UNTUK MELAYANI