asuhan keperawatan ante partum pada ny t bab 1 5,kehamilan

23
ASUHAN KEPERAWATAN ANTE PARTUM PADA Ny M.T DIRUMAH BIDAN M. DAMANIK, AMKeb DESA HUTATUAN KEC SIGUMPAR KAB. TOBA SAMOSIR 28 FEBRUARI 2012 D I S U S U N OLEH KELOMPOK I Agustina Chandra Arista Desi Bernika Rotua. N Sella AKADEMI KEPERAWATAN Y.T.P ARJUNA PINTUBOSI LAGUBOTI T.A 2011/2012

Upload: heri-damanik

Post on 18-Jul-2015

3.191 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN ANTE PARTUM PADA Ny M.TDIRUMAH BIDAN M. DAMANIK, AMKeb DESA HUTATUAN KEC SIGUMPAR KAB. TOBA SAMOSIR28 FEBRUARI 2012DISUSUNOLEHKELOMPOK IAgustina ChandraAristaDesiBernika Rotua. NSella

AKADEMI KEPERAWATAN Y.T.P ARJUNAPINTUBOSI LAGUBOTIT.A 2011/2012

DAFTAR ISIJUDULKata PengantariDaftar isiiiBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang11.2 Tujuan1-21.3 Ruang Lingkup21.4 Metode penulisan21.5 Sistematika Penulisan2BAB II TINJAUAN TEORITIS2.1 Teoritis Medis32.1.1 Pengertian Kehamilan32.1.2 Adaptasi fisiologis dan psikologis ibu hamil 3-42.1.3 Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil2.1.4 Tanda dan gejala kehamilan2.1.5 Kebutuhan - kebutuhan ibu hamil trisemester I III2.2 Teoritis Keperawatan2.2.1 Pengkajian2.2.2 Diagnosa Keperawatan 2.2.3 perencanaan2.2.4 Implementasi2.2.5 EvaluasiBAB III TINJAUAN KASUS3.1 Pengkajian3.2 Diagnosa Keperawatan3.3 Perencanaan3.4 Implementasi3.5 EvaluasiBAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pengkajian4.2 Diagnosa Keperawatan 4.3 Perencanaan4.4 Implementasi4.5 EvaluasiBAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan5.2 SaranDAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penullis dapat menyelesaikan Asuhan Keperawatan Maternitas pada Ny.M.T dirumah bidan M.Damanik AMKeb Desa Hutatuan Kec Sigumpar Kab. Toba Samosir. Adapun tujuan penulisan laporan praktek klinik ini adalah sebagai salah satu syarat kurikulum dari mata kuliah Maternitas dan untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh diruang kuliah kepraktek yang dilaksanakan dirumah bidan.Selama melaksanakan praktek dan dalam proses penyusunan Asuhan Keperawatan ini, penulis banyak mendapatkan arahan, bimbingan dari berbagai pihak oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin megucapkan terima kasihkepada yang terhormat:1. Ibu Minar Lenny Situmorang, SST Selaku direktris Akademi Keperawatan Yayasan T.P Arjuna Pintubosi-Laguboti.1. Ibu Melva Manurung S, Kep, Ns Selaku pembimbing I dalam penyusunan laporan Asuhan keperawatan Maternitas ini yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ASKEP Maternitas ini dengan baik.1. Bidan M.Damanik AMKeb selaku pembimbing II di lahan praktek yang telah memberikan bimbingan selama praktek.1. Seluruh dosen dan staf pegawai di Akdemi Keperawatan Y.T.P Arjuna Perguruan Prof. Dr. Midian Sirait Pintubosi-Laguboti yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama mengikuti proses perkuliahan di Akademi Keperawatan Y.T.P Arjuna.1. Ny. M.T sebagai pasien yang bersedia pasien kelolaan1. Rekan-rekan mahasiswa/i TKT III angkt.VII Akademi Keperawatan Y.T.P Arjuna yang memberikan dukungan dalam penyelesaian laporan Asuhan Keperawatan ini.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan ASKEP Maternitas ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan oleh karena itu itu penulis membutuhkan kritik dan saran yang bermanfaat untuk perbaikan dimasa yang akan datang.Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang membantu penulis dalam penyelesaian laporan ASKEP Maternitas ini. Semoga laporan ASKEP Maternitas bermanfaat bagi kita semua.

Laguboti, 06 MARET 2012Penulis

Kelompok 1

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPada pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu dan anak mempunyai tugas untuk memberikan pemeriksaan kehamilan dan konseling kepada ibu ante partum serta keluarganya, agar ibu ante partum dapat melalui kehamilannya dengan sehat dan selamat. Informasi ini akan membantu dalam memberikan nasehat kepada ibu dalam membuat rencana dengannya agar ibu dapat melaluii kehamilan dan persalinannya dengan baik.Ante partum adalah asuhan yang diberikan untuk ibu sebelum persalinan prenatal care ( PUSDIKWAKES )Karena tingginya angka kematian pada ante parum di Indonesia sekitar 28.000 orang sedangkan di Dunia sekitar 10.000.000 orang/tahun maka dilakukan ante natal care yang bertujuan sebagai pengawasan kesehatan ibu hamil dan penatalaksanaan yang optimal (prof.dr. Ida Bagus Gde Manubah, SpOG, 1998 )Sebagian ibu tidak pernah memeriksa kehamilannya karena berbagai alasan. Mereka ini perlu dikunjungi ke rumahnya sejah kehamilan muda terutama sejak umur kehamilan 34 36 minggu. Di samping itu pelaksanaan pelayanan bersana ibu dan keluarga perlu melakukan analisis resiko dalam penghadapi dan mempersiapkan persalinan. Hasil dari setiap pemeriksaan kehamilan dicatat dalam kartu ibu. Informasi ini akan berguna dalam merencanakan penanganan ibu selama kehamilan dan persalinan.Adapun pemeriksaan yang dilakukan atau pencegahan pada ibu hamil pada saat mengalami perubahan dalam pisik yaitu menganjurkan ibu hamil untuk relaksasi, menganjurkan ibu mengambil posisi yang nyaman, memperhatikan tanda-tanda tubuh yang sehat, pengukuran tinggi badab dab berat badan, pemeriksaan tekanan darah, perhatikan wajah ataupun muka pasien, melakukan pemeriksaan pada ibu hamil (www.press.com)1.2 Tujuan penulisanTujuan penulisan ada 2 yaitu: Tujuan umum dan tujuan khusus.Tujuan Umum:Untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada ibu Ante partum.Tujuan Khusus:1. Dapat melakukan pengkajian pada pasien Ny. M.T2. Dapat menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien Ny. .M.T3. Dapat membuat perenncanaan tindakan keperawatan pada pasien Ny. M.T4. Dapat melaksanakan Asuhan keperawatan ante partum pada pasien Ny. M.T5. Dapat mengevaluasi tindakan keperawatan pada pasien Ny. M.T

1.3 Ruang Lingkup PenulisanPenulisan hanya membatasi data kasus yaitu Asuhan Keperawatan pada Ny M.T dengan Ante partum dirumah bidan M.Damanik ,AMKeb didesa Hutatuan pengkajian ini dilakukan selama

1.4 Metode PenulisanDalam penulisan laporan kasus ini, penulis menggunakan metode deskriptif yaitu dengan menjelaskan atau menggambarkan mengenai keadaan pasien pada saat sekarang dengan pendekatan study kasus, dengan cara:1. Study KepustakaanYaitu dengan membaca serta mempelajari buku-buku seminar. Majalah yang berhubungan dengan laporan kasus ini.2. Study KasusYaitu dengan merawat langsung pasien dan mengikuti keadaan perrkembangan perawatan dimana dalam pelaksanaa tersebut penulis mengumpulkan data.1.5 Sistematika PenulisanAdapun penulisan makalah ini terdiri dari 5 BAB yaitu:BAB I: PENDAHULUAN BAB II: TINJAUAN TEORITISBAB III: TINJAUAN KASUSBAB IV: PEMBAHASAN BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IITINJAUAN TEORITIS2.1 TEORITIS MEDIS2.1.1 PENGERTIAN KEHAMILANKehamilan merupakan bertemunya sel telur dengan sel sperma di tuba falopi.Disekitar sel telur , banyak berkumpul sperma yang mengeluarkan ragi untuk mencairkan zat zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling mudah dimasuki salah satu sel mania dan kemudian bersatu dengan sel telur disebut konsepsi = fertilisasi. Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak menuju rahim , kemudian melekat pada mukosa rahim untuk selanjutnya bersarang diruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi( implatasi). Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu 6-7 hari. Untuk menyuplai darah dan zat zat makanan bagi mudigah dan janin yaitu melalui plasenta. Prenatal adalah masa kehamilan yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin dimana lamanya hamil normal 40 miggu atau 9 bulan.Kehamilan dibagi dalam tiga bagian triwulan atau semester yaitu;1. Trimester I dimulai dari konsepsi sampai tiga bulan. 2. Trimester II dimulai dari bulan keempat sampai enam bulan.3. Trimester III dimulai bulan ketujuh sampai bulan kesembilan.

2.1.2 ADAPTASI FISISOLOGIS DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL1. Adaptasi Psikologi Ibu Hamil Pembesaran payudaraBiasanya membesar dalam kehamilan disebabkan hypertropidan alveoli. Hal ini sering menyebabka hipersensifitas pada mamae, daerah aereola menjadi lebih besar karena defisit. Perubahan Dinding PerutTimbulnya garis-garis memanjang pada perut (striiate gravidarum). Terdapat pula pada dada dan paha (srtiate inidae). Perubahan KulitPada kulit hiperpegmentasi antara lain pada aerola mamae, papila mamae dan linea alba yang tampak hitam-hitam disebut linea nigra. Hiperpigmentasi kadang terdapat pada muka, pipi disebut athoacma gravidarum

Pembesaran Uterus Uterus bertambah besar dari yan beratnya 30 gr sampai 1000 gr dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 24 cm, dan ukuran muka belakang 22 cm. Pembesaran ini disebabkan oleh hipertropi dari otot-otot rahim.

Peningkatan Sekret Vagina Pembuluh darah vagina bertambah,warna selaput lendirnya memberi kekenyalan (elastisitas),getah dalam vagina biasanya bertambah dalam kehamilan. Asam Ph;3,5-6,0. Perubahan Dalam DarahVolume darah bertambah baik, plasma maupun eritrositnya Pelunakan Pada Serviks UteriMengalami perubahan karena hormon esrtogen. Hal ini diakibatkan oleh kadar hormon erterogen yang meningkat, tonus otot, praktus digestivus menurun sdehingga motalitasi seluruh traktus digestivus juga berkurang. Perubahan Saluran PerkemihanHal ini dikarenakan tertekannya kandung kemih oleh uterus yang membesar sehingga timbul rasa ingin kencing.

2. Adaptasi Psikologi Ibu Hamil1. Kecemasan Kecemasan adalah perasaan yang tidak menyenangkan atau ketakutan yang tidak jelas dan hebat (Nugroho 1995)2. Emosi LabilPerubahan hormon yang mempengaruhi pikiran tetapi tidak semua ibu hamil mengalami masalah yang sama biasanya dipengaruhi oleh faktor lain seperti latar belakang wanita yang bersangkutan, kondisi hubungan dengan pasangan dan berbagai kemungkinan masala yang dialami dan yang penting kematangan pribadi seseorang (Suyanto 2007)3.StresStres pada ibu hamil pasti akan memberikan akibat pada janin yang dikandungnya, stres pada ibu hamil tidak berlaku umum sifatnya dan sangat indvidual, kematangan pribadi dan apakah kehamilan tersebut diharapkan atau tidak menjadi faktor terjadinya stres.

2.1.3 TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL1. Kehamilan berakhir denga kehamilan yang sehat2. Ibu selamat baik fisik maupun mental3. Mendeteksi komplikasi yang dapat mengancam 4. Ibu sanggup merawat dan menyusui bayinya5. Suami dan istri berniat dan sanggup menjadi askeptor KB

2.1.4 TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN1. Tanda Kehamilan a. Tanda Pasti Kehamilan Adanya gerakan janin kurang lebih 16 minggu Terdengar DJ dengan alat stetoskop monoral Teraba bagaimana bagian janin USG dapat kelihatan bagian janin (gambar janin)b. Tanda Tidak Pasti Kehamilan Pigmentasi kulit Leukorhea meningkat Perubahan payudara Pembesaran abdomen Perubahan organ pelvik Test kehamilan c. Tanda Kemungkinan Kehamilan Uterus membesar Tanda hegar Tanda chadwick Tanda psicasear Kontrasi uetrus bila dirangsang Teraba ballotement Reaksi kehamilan positif2. Gejala-gejala Kehamilan Aminorhea Mornig sicknes Mengidam Konstipasi Sering kencing Pingsan dan mudah lelah Anoreksia

2.1.5 ADAPTASI PSIKOLOGI SELAMA KEHAMILAN TRIMESTER IPerasaan Ambivalel Ketidak pastian waktu dimulainya kehamilan Ketidak nyamanan fisik Ketidak pastian tentang peran yang adekuat sebagai orang tua Ketakuan dan Khayalan-khayalan Melakukan spekulasi dan antisipasi tentang peran baru dengan bantuan khayalan Berfikir tentang masa depan dengan ketakutan dan peningkatan lemas

TRIMESTER IIPerasaan Sejahtra Ketidak nyamanan fisik berkurang Ketakutan dan kecemasan berkurang dirasakannya gerakan-gerakan janinPemusatan Pikiran atau Perhatian Pada Diri Sendiri Konsentrasi penuh tentang hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan pribad dan janin Rasa kagum dengan kehamilan dan proses persalinan Mencari informasi dan pengalaman dari ibunya Sering bermimpi dengan kelahiran Mengumpul persiaan kelahiran

Perasaan dan Keadaan Emosi yang Stabil Egois Sangat ingin diperhatikan Kebutuhan untuk disanyangi dan dikasihi Membutuhkan perhatian atau pemahaman dirinya oleh orang lain.

TRIMESTER III Ketidak nyamanan fisik Perluasan dimensi psiko sosial ;Perubahan gambaran diri Pemusatan pemkiran atau perhatian pada diri sendiri Pemikiran tentang asumsi tentan peran maternal

2.2 TEORITIS KEPERAWATAN 2.2.1 Pengkajian Aktivitas/Istirahat Integritas ego; perubahan persepsi diri Eliminasi; perubahan konsistensi/ frekuensi depresi Gangguan pola tidur Kelelahan Makanan dan cairan Mual dan muntah Peningkatan BB Hb; Anemia Edema Nyeri/ ketidak nyamanan; kram pada kaki, pembengkakan payudara, kontaksi HIS, nyeri punggung Respirasi; RR meningkat karena TFU Seksualitas Amenorhoe Perubahan respon/aktvitas sesual Perubahan payudara Perubahan pigmentasi Tanda hegar cadwik (+) Kenyamanan; suhu, DJJ, ballottesmen (+) Interaksi sosial; bingung oleh perubahan, respon keluarga

2.2.2 Diagnosa KeperawatanAdapun diagnosa keperawatan yang dapat timbul pada antepartum adalah;1. Resiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh 2. Ketidak efektifan jalan napas berhubungan dengan pergeseran diafragma ditandai dengan pembesaran uterus3. Resiko tinggi terhadap kelebihan volume cairan berhubungan dengan regulator.4. Ketidak nyamanan berhubungan dengan perubahan mekanik tubuh 5. Kurang pengetahuan berhungan dengan klien terus membutuhkan informasi sesuai perubahan trimester kedua yang dialami.

2.2.3 IntervensiDX I: Klien mengungkapkan adaptasi untuk mengubah konsep diri citra tubuh.Kriteria hasil :Mendemonstrasikan citra tubuh positif dengan memperhatikan kepuasan, penampilan keseluruhan, berpakaian dengan pakaian tepat denganm menggunakan sepatu hak rendah.Intervensi:1. Kaji sikap terhadap kehamilan perubahan bentuk tubuh dan sebagainya 2. diskusikan aspek fisiologis dan respon klienterhadap perubahan, berikan informasi tentang kenormalan perubahan.3. Anjurkan gaya dan sumber-sumber yang tersedia pada saat hamil.Rasional:1. Pada trimester dua perubahan bentuk tubuh tampak respon negatif dapat terjadi pada klien / pasangan yang memiliki konsep diri yang rapuh, didasarkan pada penampilan fisik.2. Individu bereaksi secara berbeda terhadap perubahan yang terjadi, informasi dapat membantu klien menerima apa yang terjadi.3. Situasi individu menambah kebutuhan akan pakaian yang dapat meningkat penampilan klien untuk kerja dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.DX II: Tujuan: Melaporkan penurunan frekuensi atau beratnya keluhanKriteria Hasil: Mendemostrasikan perilaku yang mengoptimalkan pola pernapasan.Intervensi:1. Kaji status pernapasan 2. Kaji kadar HB; tekankan pentingnya masukan vitamin 3. Tinjau ulang tindakan yang dapat dilakukan klien mengurangi masalah

Rasional:1. Menentukan luasnya/beratnya masalah yang terjadi kira-kira 6 % klien prenatal 2. Peningkatan ladar plasma dan gestasi minggu ke 24-32 mengencerkan kadar Hb, mengakibatkan kemungkinan anemia dan penurunan kapasitas pembawa O2.3. Postur yang baik dan makan yang sedikit membantu memaksimalkan penurunan diafragma DX III:Tujuan : Mengidentifikasi dari gejala yang memerlukan evaluasi atau intervensiKriteria Hasil : bebas dari hipertensi, albuminuria dan adema wajah.Intervensi :1. Perhatikan riwayat penyakit yang ada sebelumnya atau porensial masalah jantung, ginjal, diabetik.2. Auskultasi bunyi jantung catat adanya murmur 3. Kaji adanya edema dipergelangan kaki dan varises vena.Rasional :1. Klien menghadapi resiko yang paling tinggi terhadap jantung selama trimester II bila curah jantung meningkat 2. Murmur sistolik serin ringan dan mungkin diciptakan oleh peningkatan volume dan penurunan viskositas darah.3. Mengkaji adanya edema pergelangan kaki dan varises vena.DX IV :Tujuan : Mengidentifikasidan mendemonstrasikan tindakan perawatan yang tepat.Kriteria hasil : Melaporkan ketidak nyamanan di cegah dan diminimalkan Intervensi :1. Perhatikan adanya masalah yang berhubungan dengan curah jantung atau kesulitan pernapasan dan rujuk pada diagnosis keperawatan yang tepat2. Kaji ulang adanya perubahan BAB dan haemoroid

Rasional :1. Meskipun kondisi ini adalah hal yang sering mengakibatkan ketidaknyamanan,kita biasanya melalui rasa nyaman secara fisik.2. Penurunan mobilitas gastro entestinal, efek suplemen zat besi.

DX V :Tujuan : Mendemonstrasikan perilaku perawatan diri meningkat dan kesejahtraanKriteria Hasil : Ibu mengetahui akan usia kehamilanIntervensi :1. Tinjau ulang perubahan yang diharapkan selama trimester II2. Lanjutkan program penyuluhan secara pedoman 3. Berikan informasi tentang kebutuhan terhadap Ferro sulfat dan asam folatRasional :1. Pertanyaan timbul sesuai perubahan baru yang terjadi tanpa mempertahankan apakah perubahan diharapkan atau tidak 2. Pengundangan menguatkan penyuluhan dan bila klien melihat sebelumnya informasi bermamfaat saat ini3. Ferro sulfat dan asam folat dapat membantu mempertahankan kadar Hb normal

2.2.4 ImplementasiDX I :1. Mengkaji sikap terhadap kehamilan 2. Mendiskusikan askep perubahan fisiologis3. Menganjurkan gaya dan sumber-sumber yang tersedia DX II :1. Mengkaji status pernapasan2. Mengkaji kadar Hb, tekankan pentingnya masuka vitamin 3. Meninjau ulang tindaka yang dapat dilakkan klien mengurangi masalah

DX III :1. Memperhatika riwayat penyakit yang ada sebelumnya atau forensial masalah jantung, ginjal, diabetik2. Mengauskultasi bunyi jantung, catat adanya murmur.3. Mengkaji adanya edema dipergelangan kaki da varises vena DX IV :1. Memperhatikan adanya masalah yang berhubungan dengan curah jantung atau kesulitan pernapasan dan rujuk pada diagnosis keperawatan yang tepat2. Mengkaji ulang adanya perubahan BAB dan haemoroid

DX V :1. Meninjau ulang perubahan yang diharapkan selama trimester II2. Melanjutkan program penyuluhan secara pedoman 3. Memberikan informasi tentang kebutuhan terhadap Ferosulfat dan asam folatE. Evaluasi DX I : Klien dapat menerima akan keadaan citra tubuhnya saat dia hamil dan mampu beradaptasi akan fisiologis bentuk tubuh.DX II : Klien mengatakan pola napas tidak efektifDX III : Pasien tidak menunjukkan adanya tanda-tanda hipertensiDX IV : Pasien tampak kurang nyaman dengan perubahan bentuk tubuh dengan perut semakin membesarDX V : Ibu hamil mengerti akan kehamilan dan mengetahui kebutuhan kehamilannya sesuai dengan usia kehamilannya

ANALISA DATANoDataEtiologiProblem

1

2

3DS: klien mengatakan nyeri pada daerah pinggang.DO: Lokasi: pada daerah pinggang.Frekuensi: tidak teratur Skala : sedang Tingkat : 5

DS : Klien mengatakan susah tidur Klien mengatakan hanya 5-6 jam/hari Klien sering terbangun untuk BAK

DO : Wajah klien tampak lesu Klien tampak sering menguap Mata klien tampak sayu

DS:Klien mengatakan BAK lebih dari 10x/ hariDO: Klien sering kekamar mandi. Klien tampak lelah Pola BAK : 10 x/hari

Bertemu sperma dan ovum

Terjadi fertilasi ditubafalopi

Dibawah oleh silia keruang rahim

Terjadi nidasi

Berkembang menjadi janinJanin bertambah besar

Penekanan pada penekanan Sistem reproduksi kandung kemih

Penekanan BaK meningkat Pada pinggang 10x/ hari

Nyeri Sering perubahan terbangun pola eliminasi Perubahan pola tidur BAK Nyeri

Perubahan pola tidur

Perubahan pola eliminasi BAK

DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Nyeri b/d penekanan pada pinggang, proses kehamilan d/d Lokasi: pada daerah pinggang, frekuensi: tidak teratur , skala: sedang, tingkat: 52. Perubahan pola tidur b/d penekanan kandung kemih d/d wajah klien tampak lesu, klien tampak sering menguap dan mata tampak sayu, pola tidur 5-6 jam/ hari3. Perubahan pola eliminasi BAK b/d penekanan kandung kemih d/d BAK meningkat 10x/ hari

BAB VIPEMBAHASANSetelah melaksanakan pengkajian Ante natal pada Ny M.T di rumah Bidan M.Damanik AMKeb Didesa Hutatuan dan melaksanakan Asuhan Keperawatan, maka penulis akan membahas kesenjangan yang di jumpai antara tinjauan teoritis dan tinjauan kasus mulai dari tahap pengkajian sampai tahap evaluasi.4.1 Tahap Pengkajian Setelah penulis melakukan pengkajian ante partum dengan menggunakan format pengkajian antepartum dengan melakukan komunikasi langsung dengan klien dan keluarga, sehingga penulis telah mengumpulkan data secara keseluruhan.Dalam pengkajian teoritis hal-hal yang dikaji adalah aktivitas integritas ego eliminasi gangguan pola tidur makanan dan cairan nyeri otot atau tidak nyamanan respirasi, seksualitas, interaksi sosial. Sedangkan dalam kasus yang dikaji adalah; identitas pasien, riwayat kehamilan sekarang, riwayat pendarahan yang lalu, riwayat keperawatan termasuk penyakit yang diidap dahulu dan sekarang, riwayat fisikososial, ekonomi, fisik klien dan hasil pemeriksaan laboratorium dan diagnosa.Pada tahap pengkajian penulis tidak mengalami kesulitan dalam pengumpulan data karena pasien dan keluarga bisa diajak bekerja sama.4.2 Tahap Diagnosa Keperawatan Adapun diagnosa keperawatan yang terdapat pada tinjauan teoritis juga ditemukan pada tinjauan kasus yaitu ; Nyeri b/d penekanan pada pinggang d/d Lokasi: pada daerah pinggang, frekuensi: tidak teratur, skala: sedang, tingkat : 5Adapun diagnosa keperawatan yang terdapat pada tinjauan teoritis tetapi tidak terdapat pada tinjauan kasus yaitu; 1. Resiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh Diagnosa ini tidak muncul pada kasus karena tidak ada keluhan pasien dalam perubahan citra tubuh2. Ketidak efektifan jalan napas Diagnosa ini tidak muncul karena data tidak ada keluhan pasien seperti sesak nafas, RR : 24 x/i 3. Resti terhadap kelebihan volume cairan Diagnosa ini tidak muncul karena tidak ada data yang menunjukkan edema pada keseluruhan tubuh.

4. Kurang pengetahuan Diagnosa ini tidak muncul karena sesuai dengan data yang didapatkan bahwa kehamilan ibu yang sekarang merupakan kehamilan yang ke-6 atau multigravidaSedangkan pada kasus muncul 2 diagnosa yang tidak terdapat pada tinjauan teoritis yaitu :1. Perubahan pola tidur b/d penekanan kandung kemih d/d wajah klien tampak lesu, klien tampak sering menguap dan mata tampak sayu, pola tidur 5-6 jam/ hari Diagnosa ini muncul pada tinjauan kasus karena karena adanya penekanan pada sistem perkemihan sehingga pasien sering berkemih dan pola tidur tidak efektif2. Perubahan pola eliminasi BAK b/d penekanan kandung kemih d/d BAK meningkat 10x/ hariDiagnosa ini muncul pada tinjauan kasus karena adanya perubahan pada pola eliminasi terjadi karena adanya penekanan pada sistem perkemihan sehingga mengakibatkan BAK meningkatPada tahap diagnosa penulis menemukan kesenjangan karena masalah yang ada pada tinjauan teoritis tidak seluruhnya dijumpai pada tinjauan kasus sehingga ditemukan masalah yang berbeda anatara kasus dengan teoritis tetapi sebaliknya juga ada masalah yang sama antara kasus dan teoritis. 4.3 Tahap PerencanaanPada tahap perencanaan penulis bekerja sama dengan klien, keluarga, dan bidan setempat. Setiap tindakan yang akan dilakukan selalu ada kounikasi antara klien keluarga dan bidan setempat.1. Pada diagnosa I perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut: tentukan sifat, lokasi nyeri, berikan lingkungan yang tenang dan aktivitas untuk menghilangkan rasa nyeri, 1. anjurkan supaya melakukan relaksasi1. Pada diagnose II perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut : tinjau ulang kebutuhan perubahan tidur normal berkenaan dengan kehamilan, anjurkan tidur pada posisi sim, anjurkan ibu supaya berkemih sebelum tidur1. Pada diagnosa III perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut : Berikan informasi tentang perkemihan sehubungan dengan trimester ketiga, anjurkan klien untuk melakukan posisi miring kiri saat tidur, anjurkan klien untuk menghindari posisi tegak atau supine dalam waktu yang lama, berikan informasi mengenai bahaya menggunakan diuretic dan penghilangan natrium dari diet perubahan

4.4. Tahap PelaksanaanDalam pelaksanaan ini penulis menemukan hambatan, sehingga tidak semua rencana tindakan yang telah disusun dapat dilaksanakan semua pada tahap pelaksanaan.Adapun intervensi yang dilaksanakan pada diagnosa yang muncul pada tinjauan kasus adalah 1. Pada diagnosa I perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut: tentukan sifat, lokasi nyeri, anjurkan supaya melakukan relaksasi1. Pada diagnose II perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut : anjurkan tidur pada posisi sim, anjurkan ibu supaya berkemih sebelum tidur1. Pada diagnosa III perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut : Berikan informasi tentang perkemihan sehubungan dengan trimester ketiga, anjurkan klien untuk melakukan posisi miring kiri saat tidur, anjurkan klien untuk menghindari posisi tegak atau supine dalam waktu yang lamaSedangkan intervensi yag tidak dilakukan pada diagnosa yang muncul pada tinjauan kasus adalah1. Pada diagnose I yang tidak dilakukan adalah : berikan lingkungan yang tenang dan aktivitas untuk menghilangkan rasa nyeri1. Pada diagnose II yang tidak dilakukan adalah : : tinjau ulang kebutuhan perubahan tidur normal berkenaan dengan kehamilan1. Pada diagnosa III yang tidak dilakukan adalah : berikan informasi mengenai bahaya menggunakan diuretic dan penghilangan natrium dari diet perubahan4.5 Tahap Evaluasi1. Nyeri b/d penekanan pada pinggang d/d Lokasi: pada daerah pinggang, frekuensi: teratur, sifat: sedangMasalah ini tidak dapat diatasi sebelum pasien melahirkan.2. Perubahan pola tidur b/d penekanan kandung kemih d/d wajah klien tampak lesu, klien tampak sering menguap dan mata tampak sayu.Masalah ini tidak dapat teratasi karena pola tidur klien masih tetap 5-6 jam/ hari dan juga karena adanya penekanan pada sistem perkemihan.3. Perubahan pola eliminasi BAK b/d penekanan kandung kemih d/d BAK meningkat 10x/ hariMasalah ini tidak dapat teratasi karena adanya penekanan pada system reproduksi sehingga pola eliminasi tidak sesuai dengan normalnya.

BAB VKESIMPULAN DAN SARANSetelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. M.T dirumah bidan M. Damanik AMKeb mengambil kesimpulan dan memberi saran yang mungkin bermanfaat dalam bidang keperawatan.5.1 KESIMPULAN Kehamilan adalah masa kehamilan yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya jani dimana lamanya hamil normal 40 mingu atau 9 bulan Pada tahap pengkajian pada Ny. M.T dengan ibu hamil tidak ditemukan adanya kesulitan karena pasien dan keluarga dapat bekerja sama sehigga penulis dapat mengumpulkan data-data yang diperlukan dan mendapat perbedaan data teori dan data kasus Pada tahap diagnosa keperawatan tinjauan teoritis ditemukan 5 diagnosa keperawatan sedangkan pada tinjauan kasus ditemukan 3 diagnosa kasus Pada tahap perencanaan penulis menemukan perbedaan antara teori dan kasus sehingga apa yang direncanakan tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan waktu penulis Pada tahap pelaksanaan penulis menemukan perbedaan antara teori dan kasus sehingga apa yang direncanakan tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan waktu penulis Pada tahap evaluasi diagnosa tidak ada yang dapat teratasi5.2 SARAN 1. Kepada PerawatDiharapkan kepada perawat agar meningkatkan pengetahuan terutama dalam asuhan keperawatan ibu hamil untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga agar mengerti dan mau bekerja sama akan tindakan keperawatan yang diberikan perawat dan bidan setempat dalam melaksanakan keperawatan, sebaiknya perawat selalu menggunakan komunikasi teraupetik agar terjadi hubungan kerja sama yang baik antara pasien, keluarga dan perawat demi tercapainya tujuan yang diharapkan seoptimal mungkin2. Kepada Pasien Diharapkan kepada pasien yaitu ;1. Perlunya kontrol kerumah bidan atau klinik dan diharapkan tidak melakukan aktivitas yang berlebihan 2. Perlunya istirahat yang cukup

3.Kepada Keluarga a) Untuk tercapainya tujuan yang diinginkan, diharapkan keluarga pasien ikut berpartisipasi dalam melakukan asuhan keperawatan karna mengingat adanya hambatan dalam melaksanakan tindakan keperawatan ini yaitu kondisi pasien yang sangat lemah dan waktu yang terbatasb) Menganjurkan kepada keluarga agar dapat mempertahankan asuhan keperawatan yang telah diberikan sehingga mampu memberikan perawatan pada pasie secara mandiri.