asuhan keperawatan apendiksitis
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apendisitis merupakan peradangan akut pada apendiks vermiformis.
Apendiks vermiformis memiliki panjang yang bervariasi dari 7 sampai 15 cm
(Dorland, 2! dan merupakan penyebab tersering nyeri abdomen akut dan
memerlukan tindakan beda" segera untuk mencega" komplikasi yang
umumnya berba"aya (#jamsu"idajat, 21!, sedangkan batasan apendisitis
akut adala" apendisitis yang terjadi secara akut yang memerlukan intervensi
beda" (Dorland, 2!, biasanya memiliki durasi tidak lebi" dari $% jam(&raig, 21$!, ditandai dengan nyeri abdomen kuadran kanan ba'a" dengan
nyeri tekan lokal dan nyeri ali", nyeri otot yang ada diatasnya, dan
"iperestesia kulit (Dorland, 2!. enyakit ini dapat terjadi pada semua umur,
tetapi umumnya terjadi pada de'asa dan remaja muda, yaitu pada umur 1)*
ta"un (Agra'al, 2%! dan insiden tertingg pada kelompok umur 2)* ta"un
(#jamsu"idajat, 21!.
Apendisitis akut sama)sama dapat terjadi pada laki)laki maupun
perempuan, tetapi insidensi pada laki)laki umumnya lebi" banyak dari
perempuan terutama pada usia 2)* ta"un (#jamsu"idajat, 21!, "al ini juga
bisa dili"at pada penelitian +aider amran di Ayub Teaching Hospital
akistan, menunjukkan dari 1 pasien apendisitis akut, 5%- adala" lakilaki
dan $2- adala" perempuan. #elain itu, penelitian dari afael /unes 0oulart
di uma" #akit egional de Sao Jose rail menunjukkan ba"'a 3,4-
pasien apendisitis akut adala" laki)laki.
etapi, penelitian dari Anggi atranita /asution di #6 Dokter #oedarso
ontianak menunjukkan ba"'a dari 1 penderita apendisitis paling banyak
ditemukan pada perempuan yaitu sebanyak 5$ orang ( 5$-! dan laki)laki
sebanyak $3 orang ($3-!. #elain itu, penelitian dari arisa di #6D
ugurejo #emarang menunjukkan ba"'a apendisitis akut lebi" banyak pada
perempuan yaitu 3$,2-, sedangkan pada apendisitis perforasi lebi" sering
pada laki)laki yaitu 55,$-.
1
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
2/22
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
3/22
adanya peningkatan jumla" leukosit pada 3*,**- pasien apendisitis, dan
penelitian "ris"nan di uma" #akit 6mum usat +aji Adam alik edan
ta"un 24 menunjukkan peningkatan leukosit pada 7*,7- pada pasien
apendisitis, se"ingga dari beberapa penelitian ini, dapat diambil kesimpulan
ba"'a pemeriksaan "itung jumla" leukosit dapat membantu menegakkan
diagnosis apendisitis akut. Akan tetapi, penelitian dari 9rtega di adrid
menyebutkan ba"'a jumla" leukosit tidak bermakna dalam mendiagnosis
apendisitis, dimana pada penelitiannya didapatkan lebi" banyak pasien
apendisitis dengan jumla" leukosit yang normal.
*
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
4/22
B. Rumusan Masalah
1. agaimana Anatomi dan >isiologi Apendiksitis ?
2. Apa Definisi dari Apendiksitis ?
*. Apa @tiologi dari Apendiksitis ?$. agaimana lasifikasi dari Apendiksitis?
5. agaimana atofisiologi dari Apendiksitis ?
3. agaimana 89& dari Apendiksitis ?
7. agaimana anda dan 0ejala dari Apendiksitis ?
%. agaimana emeriksaan Diagnostik dari Apendiksitis ?
4. agaimana enatalaksanaan dari Apendiksitis ?
C. Tujuan
1. 6ntuk mengeta"ui Anatomi dan >isiologi Apendiksitis.
2. 6ntuk mengeta"ui Definisi dari Apendiksitis.*. 6ntuk mengeta"ui @tiologi dari Apendiksitis.
$. 6ntuk mengeta"ui lasifikasi dari Apendiksitis.
5. 6ntuk mengeta"ui atofisiologi dari Apendiksitis.
3. 6ntuk mengeta"ui 89& dari Apendiksitis.
7. 6ntuk mengeta"ui anda dan 0ejala dari Apendiksitis.
%. 6ntuk mengeta"ui emeriksaan Diagnostik dari Apendiksitis.
4. 6ntuk mengeta"ui enatalaksanaan dari Apendiksitis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Anatom !an "solog A#en!ks
1. Anatomi Apendiks
#aluran pencernaan (traktus digestivus! pada dasarnya adala" suatu saluran
(tabung! dengan panjang sekitar * kaki (4m!. yang berjalan melalui bagian
tenga" tubu" dari mulut sampai ke anus (sembilan meter adala" panjang
saluran pencernaan pada mayat panjangnya pada manusia "idup sekitar
separu"nya karena kontraksi terus menerus dinding otot saluran!. #aluran
$
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
5/22
pencernaan mencakup organBorgan berikutC mulut faring esop"agus
lambung usus "alus (terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum! usus besar
(terdiri dari sekum, apendiks, kolon dan rectum! dan anus (auralee
#"er'ood, 21!.
Apendiks merupakan organ berbentuk tabung, panjangnya kira)kira 1 cm
(kisaran *)15 cm!, dan berpangkal di sekum. umennya sempit di bagian
proksimal dan melebar di bagian distal. /amun demikian, pada bayi, apendiks
berbentuk kerucut, lebar pada pangkalnya dan menyempit pada ujungnya.
eadaan ini mungkin menjadi sebab renda"nya insiden apendisitis pada usia
itu. ada 35- kasus, apendiks terletak intraperitoneal. edudukan itu
memungkinkan apendiks bergerak dan ruang geraknya bergantung pada
panjang mesoapendiks penggantungnya. ada kasus selebi"nya, apendiks
terletak retroperitoneal, yaitu di belakang sekum, di belakang kolon asendens,
atau di tepi lateral kolon asendens. 0ejala klinis apendisitis ditentukan ole"
letak apendiks.
ersarafan parasimpatis berasal dari cabang n.vagus yang mengikuti
a.mesenterika superior dan a.apendikularis, sedangkan persarafan simpatis
berasal dari n.torakalis E. ole" karena itu, nyeri visceral pada apendisitis
bermula di sekitar umbilikus. endara"an apendiks berasal dari
a.apendikularis yang merupakan arteri tanpa kolateral. ;ika arteri in tersumbat,
misalnya karena trombosis pada infeksi, apendiks akan mengalami
gangren(8im De ;ong,2$!.
5
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
6/22
2. >isiologi Apendiks
Apendiks meng"asilkan lendir 1)2ml per "ari. endir itu normalnya
dicura"kan ke dalam lumen dan selanjutnya mengalir ke sekum. +ambatan
aliran lendir di muara apendiks tampaknya berperan pada pat"ogenesis
apendisitis(8im De ;ong,2$!.
:mmunoglobulin sekretoar yang di"asilkan ole" 0A ( gut associated
lymphoid tissue! yang terdapat di sepanjang saluran cerna termasuk apendiks ,iala" :gA. :munoglobulin itu sangat efektif sebagai pelindung ter"adap
infeksi. /amun demikian, pengangkatan apendik tidak memengaru"i system
imun tubu" karena jumla" jaringan limf di sini kecil sekali jika dibandingkan
dengan jumla"nya di saluran cerna dan di seluru" tubu" (8im De ;ong,2$!.
B. De$ns
Apendiksitis adala" peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai
cacing (apendiks!. 6sus buntu sebenarnya adala" sekum (secum!. :nfeksi ini
bisa mengakibatkan peradangan akut se"ingga memerlukan tindakan beda"
segera untuk mencega" komplikasi yang umumnya berba"aya. (8im de ;ong
et al. 25!.
Apendiksitis adala" kasus ga'at beda" abdomen yang paling sering
terjadi. Apendiksitis adala" peradangan yang terjadi pada apendi$s
vermiforsis, dan merupakan penyakit abdomen akut yang paling sering.
Apendi$s disebut juga umbai cacing. :stila" usus buntu yang selama ini
3
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
7/22
dikenal dan digunakan di masyarakat kurang tepat, karena yang merupakan
usus buntu sebenarnya adala" se$um.
#ampai saat ini belum diketa"ui secara pasti apa fungsi apendi$s
sebenarnya. 9rgan ini sering seali menimbulkan masala" kese"atan (monica,
22!.
Apendiksitis adala" merupakan sala" satu penyakit saluran pencernaan
yang paling umum ditemukan dan yang paling sering memberikan kelu"an
abdomen yang akut (acu abdoen !. Apendi$tomy pengangkatan secara beda
apendi$s vermiforsis%
Apendiksitis akut adala" penyebab paling umum inflamai akut pada
kuadrat pada ba'a" kanan rongga abdomen, penyebab paling umum untuk
beda" abdomen darurat (#meler, 21!. Apendi$sitis a$ut adala" nyeri atau rasa tidak enak disekitar umbilicus
berlangsung antara 1 sampai 2 "ari. Dalam beberapa jam nyeri bergeser ke
kuadran kanan ba'a" (titi$ "c &urney! dengan disertai mual, anoreksia dan
munta". (indset", 23!.
Apendi$sitis $roni$ adala" nyeri perut kanan ba'a" lebi" dari 2 minggu,
radang kronik Apendiks secara ma$ros$opi$ dan mi$ros$opi$ , dan kelu"an
meng"ilang setela" Apendi$tomi% riteria mikroskopik Apendiks kronik
adala" fibrosis menyeluru" dinding Apendiks, adanya jaringan parut dan ulkus
lama di mukosa dan infiltrasi sel inflamasi kronik (ieter, 25!.
C. %las$kas
Adapun klasifikasi dari apendisitis terbagi atas dua, yaitu C
1. Apendisitis akut, dibagi atasC Apendisitis akut fokalis atau segmentalis,
yaitu setela" sembu" akan timbul striktur lokal. Appendisitis purulenta
difusi, yaitu suda" bertumpuk nana".
2. Apendisitis kronis, dibagi atasC Apendisitis kronis fokalis atau parsial,
setela" sembu" akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis obliteritiva
yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia tua(Defa Arisandi,
2%!.
D. Etolog
a. 6lserasi pada mukosa
b. 9bstruksi pada colon ole" fecalit (fesses yang keras!
7
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
8/22
c. emberian barium
d. erbagai macam penyakit cacing
e. umor
f. #truktur karena fibrosis pada dinding usus
g. akanan renda" serat
E. Pato$solog
Apendiksitis biasanya disebabkan ole" penyumbangan lumen apendi$s
ole" hyperplasia foli$el limfoid' fe$alit' benda asing, struktur karena fi$osis
akibat peradangan sebelumnya atau neoplasma. 9bstruksi tersebut
menyebabkan mucus diproduksi mu$osa mengalami bendungan. akin lama
mucus tersebut makin banyak, namun elastisitas dinding apendiks mempunyai
keterbatasan se"ingga mempunyai keterbatasan se"ingga menyebabkan peningkatan tekanan intralumen, tekanan yang meningkat tersebut akan
meng"ambat aliran limfe yang mengakibatkan edema. Diaporesis bakteri dan
ulserasi mu$osa pada saat inila" terjadi apedi$sitis a$ut fokal yang ditandai
ole" nyeri epigastrium%
Se$resi mucus terus berlanjut , tekanan akan terus meningkat "al tersebut
akan menyebabkan obstruksi vena, edema bertamba" dan bakteri akan
menembus dinding pendi$s% eradangan yang timbul meluas dan mengenai
peritoneum setempat se"ingga menimbulkan nyeri di abdomen kanan ba'a",
keadaan ini disebut dengan apendi$tis su$uratif a$ut . Aliran arteri terganggu
akan terjadi infark dinding apendiks yang diikuti dengan gangrene stadium ini
disebut dengan apendi$tis ganggrenosa%
#emua proses di atas berjalan, omentum dan usus yang berdekatan akan
bergerak ke ara" apendi$s "ingga timbul suatu massa local yang disebut
infiltrate apendu$ularis, peradangan apendiks tersebut dapat menjadi abses
atau meng"ilang. Anak)anak karena omentum lebi" pendek dan apendi$s lebi" panjang,
dinding apendiks lebi" tipis, keaadaan tersebut ditamba" dengan daya ta"an
tubu" yang masi" kurang meuda"kan terjadinya perforasi, sedangkan pada
orang tua perforasi muda" terjadi karena tela" ada gangguan pembulu" dara"
(ansjoer, 2*!.
%
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
9/22
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
10/22
&. Man$estas %lns
anda a'al C nyeri mulai di epigastrium( region umbilicus disertai mual dan
anore$sia%
1. /yeri pinda" ke kanan ba'a" (yang akan menetap dan diperberat bila
berjalan atau batuk!dan menunjukkan tanda rangsangan peritoneum
lokal di titik "c% &urneyC nyeri tekan, nyeri lepas, defans muscular%
2. /yeri rangsangan peritoneum tidak langsung
1
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
11/22
*. /yeri pada kuadran ba'a" saat kuadran kiri ba'a" ditekan (ovsing
#ign!.
$. /yeri kanan ba'a" bila tekanan disebela" kiri dilepas (lumbreg!.
5. /yeri kanan ba'a" bilaperitonium bergerak seperti napas dalam,
berjalan, batuk, mengedan.
3. /afsu makan menurun
7. Demam yang tidak terlalu tinggi
0ejala)gejala permulaan pada apendi$sitis yaitu nyeri atau perasaan
tidak enak sekitar umbilicus diikuti ole" anore$sia' nausea dan munta", gejala
ini umumnya berlangsung lebi" dari 1 atau 2 "ari. Dalam beberapa jam nyeri
bergeser ke kuadran kanan ba'a" dan mungkin terdapat nyeri tekan sekitar
titik "c%burney' kemudian dapat timbul spasme otot dan nyeri lepas. iasanya
ditemukan demam ringan dan leukosit meningkat apendiks terjadi nyeri sering
sekali "ilang secara dramatis untuk sementara.
H. Pemerksaan Dagnostk
1. aboratorium
Ditemukan leu$ositosis 1. sFd 1%.FmmG, kadang)kadang dengan
pergeseran ke kiri leu$ositosis lebi" dari 1%.FmmG disertai kelu"an atau
gejala apendi$sitis lebi" dari empat jam mencurigakan perforasi se"ingga
diduga ba"'a tngginya leu$ositosis seanding dengan "ebatnya peradangan.
2. adiologi
emeriksaan radiologi akan sangat berguna pada kasus atipi$al% ada
55- kasus apendi$sitis stadium a'al akan ditemukan gambaran foto polos
abdomen yang abnormal, gambaran yang lebi" spesifik adanya masa
jaringan lunak di perut kanan ba'a" dan mengandung gelembung)
gelembung udara. #elain itu gambaran radiologis yang ditemukan adanya
fe$alit , pemeriksaan barium enama menentukan lokasi sakum pada kasus)kasus Hbizar I. emeriksaan radiologi E)ray dan )S* menunjukkan
densitas pada kuadran kanan ba'a" atau tingkat aliran udara setempat.
*. eriksaan penunjang lainnya
a. ada copy flurosse$um dan ileum termnasi tampak irritable%
b. emeriksaan colok dubur C menyebabkan nyeri bila di daera"
infeksbisa dicapai denga jari telunjuk .
c. psoas dan uji obturator%
I.Penatalakasaan
a. #ebelum operasi
11
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
12/22
1! 9bservasi
Dalam %)12 jam setela" timbulnya kelu"an, tanda dan gejala apendi$sitis
sering kali belum jelas, dalam keadaan ini observasi ketat perlu dilakukan.
asien diminta adanya apendi$sitis ataupun peritonitis lainnya. emeriksaan
abdomen dan rectal serta pemeriksaan dara" (leukosit dan "itung jenis!
diulang secara periodic, foto abdomen dan toraks tegak dilakukan untuk
mencari kemungkinan adanya penyulit lain. ada kebanyakan kasus,
diagnosis ditegakkan dengan lokalisasi nyeri di daera" kanan ba'a" dalam
12 jam setela" timbulnya kelu"an.
2! Antibiotic
Apendi$sitis tanpa komplikasi biasanya tidak perlu di berikan antibiotic,
kecuali apendiksitis ganggrenosa atau apendiksitis perporasi. enundaan
tidak beda" sambil memberikan antibiotic dapat mengakibatkan abses atau
perporasi.
b. 9perasi
1! Apendiktomi
2! Apendi$s di buang, jika apendiks mengalami perporasi bebas, maka
abdomen dicuci dengan garam fisiologis dan antibioti$a%
*! Abses apendi$s diobati dengan antibiotika :J, massanya mungkin
mengecil, atau abses mungkin memerlukan drainase dalam jangka 'aktu
beberapa "ari. Apendiktomi dilakukan bila abses dilakukan operasi elektif
sesuda" 3 minggu sampai * bulan.
$! +asca 9perasi
Dilakukan observasi tanda)tanda vital untuk mengeta"ui terjadinya
perdara"an di dalam, syok, "ipertermia atau gangguan pernapasan, angkat
sonde lambung bila pasien suda" sadar, se"ingga aspirasi cairan lambung
dapat dicega", baringkan pasien dalam posisi fo'ler. asien dikatakan baik
bila dalam 12 jam tidak terjadi gangguan, selama itu pasien dipuasakan, bila
tindakan operasi lebi" besar ,misalnya pada perforasi atau peritonitis umum,
puasa diteruskan sampai fungsi usus kembali normal. #atu "ari pasca operasi
pasien dianjurkan untuk duduk tegak ditempat tidur selama 2 K * menit.
+ari kedua dapat dianjurkan untuk duduk di luar kamar. +ari ke tuju"
ja"itan dapat diangkat dan pasien di perole" pulang (ansjoer, 2*!.
12
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
13/22
BAB III
ASUHAN %EPERA'ATAN
A. PEN&%A(IAN
). Data Pasen
/ama, umur, jenis kelamin, status perka'inan, agama, sukuFbangsa,
pendidikan, pekerjaan, pendapatan, alamat, nomor register.
*. R+a,at Pen,akt
a. %eluhan Utama
lien akan mendapatkan nyeri di sekitar epigastrium menjalar ke perutkanan ba'a". imbul kelu"an /yeri perut kanan ba'a" mungkin
beberapa jam kemudian setela" nyeri di pusat atau di epigastrium
dirasakan dalam beberapa 'aktu lalu. /yeri dirasakan terus menerus.
elu"an yang menyertai antara lain rasa mual dan munta", panas.
-. R+a,at Pen,akt Sekarang
asien merasa nyeri disekitar perut kanan ba'a", nyeri ini dirasakan
terus menerus dan terkadang merasa mual dan munta", peningkatan su"u
tubu", peningkatan leukosit.. R+a,at Pen,akt Dahulu
erlu dikaji apaka" klien perna" mengalami penyakit yang sama atau
penyakit organ pencernaan lainnya.
!. R+a,at Pen,akt %eluarga
erlu dikaji apaka" dalam keluarga ada yang perna" mengalami yang
sama atau penyakit organ pencernaan lainnya.
1*
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
14/22
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
15/22
inflamasi pada apendiks. #edangkan pada pemeriksaan &)scan ditemukan
bagian yang menyilang dengan apendikalit serta perluasan dari apendiks yang
mengalami inflamasi serta adanya pelebaran sekum.
D. DIA&N/SA %EPERA'ATAN
1. /yeri abdomen b.d obstruksi dan peradangan apendiks.
2. esiko kekurangan volume cairan b.d mual, munta", anoreksia.
*. urang pengeta"uan tentang proses penyakitnya b.d informasi kurang
$. /utrisi kurang dari kebutu"an tubu" b.d intake menurun
5. +ipertermi b.d peningkatan su"u tubu"
E. PERENCANAAN
A. /yeri akut abdomen b.d obstruksi dan peradangan
ujuan C
setela" diberikan intervensi kepera'atan selama *K2$ jam di"arapkan nyeri
berkurang.
riteria "asil C
a. lien mengungkapkan rasa sakit berkurang.
b. 8aja" dan posisi tubu" tampak rilaks.
c. #kla nyeri berkurang 1)*
d. J dalam batas normal
INTER0ENSI RASI/NAL
a. aji tingkat nyeri, lokasi dan
karakteristik nyeri ( skala L
1 !
a. 6ntuk mengeta"ui sejau" mana
tingkat nyeri dan merupakan
indicator secara dini untuk dapat
15
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
16/22
b. Anjurkan ernapasan Dalam
c. erta"ankan istira"at dengan
posisi semi L fo'ler
d. erikan Aktivitas +iburan
e. eri Analgesik #esuai :ndikasi
memberikan tindakan
selanjutnya.
b. ernapasan yang dalam dapat
meng"irup 92 secara adekuat
se"ingga otot L otot menjadi
relaksasi se"ingga dapat
mengurangi rasa nyeri pada
abdomen
c. engurangi nyeri pada
abdomen dan meng"ilangkan
tegangan abdomen yang
bertamba" dengan posisi
terlentang.
d. eningkatkan relaksasi dan
dapat meningkatkan
kemampuan koping.
e. Dapat meng"ilangkan rasa nyeri
pada abdomen
2. esiko kekurangan volume cairan b.d mual, munta", anoreksia.
ujuan C
#etela" dilakukan tindakan kepera'atan *K2$ jam di"arapkan cairan dan
elektrolit dalam keadaan seimbang
riteria "asil C
a. urgor kulit baik
b. &airan yang keluar dan masuk seimbang
c. stabil
INTEINTER0ENSI RASI/NAL
9bservasi tanda)tanda vital erupakan indicator secara dini
13
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
17/22
tentang "ypovolemia
onitor intake dan out put dan
konsentrasi urine.
enurunnya out put dan
konsentrasi urine akan
meningkatkan
kepekaanFendapan sebagai sala"
satu kesan adanya de"idrasi dan
membutu"kan peningkatan
cairan.
eri cairan sedikit demi sedikit tapi
sering.
6ntuk meminimalkan "ilangnya
cairan.
*. urang pengeta"uan tentang proses penyakitnya b.d informasi
kurang
ujuan C
lien akan mema"ami manfaat pera'atan post operatif dan
pengobatannya.
riteria "asil C
lien dapat mema"ami pera'atan post operatif
INTER0ENSI RASI/NAL
;elaskan pada klien tentang lati"an)
lati"an yang akan digunakan
setela" operasi.
lien dapat mema"ami dan
dapat merencanakan serta dapat
melaksanakan setela" operasi,
se"ingga dapat mengembalikan
fungsi)fungsi optimal alat)alat
tubu".
17
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
18/22
enganjurkan aktivitas yang
progresif dan sabar meng"adapi
periode istira"at setela" operasi.
encega" luka baring dan dapat
mempercepat penyembu"an.
Disukusikan kebersi"an insisi yang
meliputi pergantian verband, pembatasan mandi, dan
penyembu"an lati"an.
engerti dan mau bekerja sama
melalui teraupeutik dapat
mempercepat proses
penyembu"an.
$. /utrisi kurang dari kebutu"an tubu" b.d intake menurun
ujuan C
#etela" dilakukan tindakan kepera'atan selama *K2$ jam di"arapkan
nutrisi dalam keadaan seimbang
riteria "asil C
/utrisi kebutu"an tubu" pasien dapat terpenu"i
INTER0ENSI RASI/NAL
sejau" mana ketidakadekuatan
nutrisi klien
menganalisa penyebab
melaksanakan intervensi.
1%
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
19/22
erkirakan F "itung pemasukan
kalori, jaga komentar tentang nafsu
makan sampai minimal
engidentifikasi kekurangan F
kebutu"an nutrisi berfokus
pada masala" membuat
suasana negatif dan
mempengaru"i masukan.
eri makan sedikit tapi sering idak memberi rasa bosan dan
pemasukan nutrisi dapat
ditingkatkan.
antau intake da output,anjurkan
untuk timbang berat badan secara
periodic (sekali seminggu!
erguna dalam mengukur
keefektifan nutrisi dan
dukungan cairan.
;elaskan kepada keluarga tentang
penyebab malnutrisi, kebutu"an
nutrisi pemuli"an susunan menu
dan pengola"an makanan se"at
seimbang, tunjukkan conto" jenis
sumbe makanan ekonomis sesuai
status social ekonomi pasien.
eningkatkan pema"aman
keluarga tentang penyebab dan
kebutu"an nutrisi untuk
pemuli"an pasien se"ingga
dapat meneruskan upaya terapi
dietetic yang tela" diberikan
selama "ospitalisasi.
5. +ipertermi b.d peradangan meluas
ujuan C
#etela" dilakukan tindakan kepera'atan selama 2K2$ jam su"u tubu"
pasien kembali normal.
riteria "asil C
a. #u"u tubu" klien normal
b. asien menyatakan peningkatan kenyamananya
14
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
20/22
INTER0ENSI RASI/NAL
6kur su"u tubu" pasien setiap $
jam, atau lebi" sering bila
diindikasikan, untuk mengevalusi
keefektifan intervensi. :dentifikasi
dan catat rute
6ntuk menyakinkan
perbandingan data yang akurat
erikan antipiretik, sesuai anjuran 6ntuk menurunkan demam,
catat keefektifanya
urunkan panas yang berlebi"an
dengan melepas selimut dan
pasang kain sebatas pinggang pada
pasien, berikan kompres dingin
pada aksila dan lipatan pa"a.
indakan tersebut
meningkatkan kenyamanan
dan menurunkan teperatur
tubu".
antau dan catat denyut dan iramanadi, teanan vena sentral, tekanan
dara", frekuensi napas, tingkat
responsivitas, dan su"u kulit
minimal setiap $ jam.
eningkatan denyut nadi, penurunan tekanan vena
sentral, dan penurunan
tekanan dara" dapat
mengindikasikan "ipovolemia,
yang mengara" pada
penurunan perfusi jaringan.
ulit yang dingin, pucat dan
burik dapat juga
mengindikasikan penurunan
perfusi jaringan. eningkatan
frekuensi pernapasan
berkompensasi pada "ipoksia
jaringan.
2
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
21/22
". E0ALUASI
+asil yang diarapkan pada klien dengan apendiksitis setela" dilakukan asu"an
kepera'atan adala" sebagai berikut C
1. /yeri abdomen berkurang atau teradaptasi
2. etidakseimbangan cairan dan elektrolit tidak terjadi
*. Asupan nutrisi optimal
$. ola nutrisi kembali adekuat
5. #u"u tubu" kembali normal
3. Asupan cairan kembali adekuat
7. emenu"an informasi optimal
BAB I0
PENUTUP
A. %esm#ulan
erdasarkan penjelasan yang tela" dipaparkan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan ba"'a apendiks adala" termasuk ke dalam sala" satu
organ sistem pencernaan yang terletak tepat diba'a" dan melekat pada sekum
yang berfungsi sebagai imun. Apendisistis merupakan inflamasi akut pada
apendiks yang disebabkan ole" fekalit (massa keras dari feces!, tumor atau
benda asing di dalam tubu", namun ulserasi mukosa , disebabkan ole"
21
-
8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis
22/22
obstruksi lumen apendiks, invasi bakteri dan pola diet yang tidak baik, seperti
makan makanan dengan konsistensi tinggi.
0ejala yang sering muncul adala" nyeri "ebat pada bagian kiri ba'a" perut,
mual munta", anoreksia, dan distensi abdomen. ;ika apendisitis berlanjut,
maka dapat mengakibatkan peritonitis karena perforasi apendiks.
enatalaksanaan pada apendiks adala" dengan pemberian cairan intravena,
pemberian antibiotika dan pembeda"an apendiks itu sendiri.
rioritas kepera'atan pada klien apendisitis adala" meningkatkan
kenyamanan, mencega" komplikasi dan memberikan informasi tentang
prosedur pembeda"an atau prognosis, kebutu"an pengobatan, dan potensi
komplikasi serta nyeri dapat terkontrol.
B. Saran
#ebaiknya seorang pera'at dapat memberikan asu"an kepera'atan dengan
baik dan sesuai dengan standar asu"an kepera'atan dan pera'at dapat
berkolaborasi dengan tim kese"atan lain. Dan era'at membantu klien
dengan mempersiapkan prosedur pembeda"an jika dilakukan pembeda"an
agar tidak terjadi komplikasi lebi" lanjut
Da$tar Pustaka
/uralif, Amin +uda dan +ard"i usuma.21*. ,A,DA -,orth American
,ursing Diagnosa Association. ,/# ,O# jilid 1.MogyakartaCedia Action.
#aferi 'ijaya Andra #.kep /s, aria utri Messie #.kep /s.kepera'atan edikal
eda" (kepera'atan de'asa!.engkuluC/u"a edika.
22