asuhan keperawatan apendiksitis

Upload: wiwitputriakirrahayu

Post on 07-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Apendisitis merupakan peradangan akut pada apendiks vermiformis.

    Apendiks vermiformis memiliki panjang yang bervariasi dari 7 sampai 15 cm

    (Dorland, 2! dan merupakan penyebab tersering nyeri abdomen akut dan

    memerlukan tindakan beda" segera untuk mencega" komplikasi yang

    umumnya berba"aya (#jamsu"idajat, 21!, sedangkan batasan apendisitis

    akut adala" apendisitis yang terjadi secara akut yang memerlukan intervensi

     beda" (Dorland, 2!, biasanya memiliki durasi tidak lebi" dari $% jam(&raig, 21$!, ditandai dengan nyeri abdomen kuadran kanan ba'a" dengan

    nyeri tekan lokal dan nyeri ali", nyeri otot yang ada diatasnya, dan

    "iperestesia kulit (Dorland, 2!. enyakit ini dapat terjadi pada semua umur,

    tetapi umumnya terjadi pada de'asa dan remaja muda, yaitu pada umur 1)*

    ta"un (Agra'al, 2%! dan insiden tertingg pada kelompok umur 2)* ta"un

    (#jamsu"idajat, 21!.

    Apendisitis akut sama)sama dapat terjadi pada laki)laki maupun

     perempuan, tetapi insidensi pada laki)laki umumnya lebi" banyak dari

     perempuan terutama pada usia 2)* ta"un (#jamsu"idajat, 21!, "al ini juga

     bisa dili"at pada penelitian +aider amran di  Ayub Teaching Hospital 

    akistan, menunjukkan dari 1 pasien apendisitis akut, 5%- adala" lakilaki

    dan $2- adala" perempuan. #elain itu, penelitian dari afael /unes 0oulart

    di uma" #akit egional de Sao Jose rail menunjukkan ba"'a  3,4-

     pasien apendisitis akut adala" laki)laki.

    etapi, penelitian dari Anggi atranita /asution di #6 Dokter #oedarso

    ontianak menunjukkan ba"'a dari 1 penderita apendisitis paling banyak 

    ditemukan pada perempuan yaitu sebanyak 5$ orang ( 5$-! dan laki)laki

    sebanyak $3 orang ($3-!. #elain itu, penelitian dari arisa di #6D

    ugurejo #emarang menunjukkan ba"'a apendisitis akut lebi" banyak pada

     perempuan yaitu 3$,2-, sedangkan pada apendisitis perforasi lebi" sering

     pada laki)laki yaitu 55,$-.

    1

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    2/22

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    3/22

    adanya peningkatan jumla" leukosit pada 3*,**- pasien apendisitis, dan

     penelitian "ris"nan di uma" #akit 6mum usat +aji Adam alik edan

    ta"un 24 menunjukkan peningkatan leukosit pada 7*,7- pada pasien

    apendisitis, se"ingga dari beberapa penelitian ini, dapat diambil kesimpulan

     ba"'a pemeriksaan "itung jumla" leukosit dapat membantu menegakkan

    diagnosis apendisitis akut. Akan tetapi, penelitian dari 9rtega di adrid

    menyebutkan ba"'a jumla" leukosit tidak bermakna dalam mendiagnosis

    apendisitis, dimana pada penelitiannya didapatkan lebi" banyak pasien

    apendisitis dengan jumla" leukosit yang normal.

    *

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    4/22

    B. Rumusan Masalah

    1. agaimana Anatomi dan >isiologi Apendiksitis ?

    2. Apa Definisi dari Apendiksitis ?

    *. Apa @tiologi dari Apendiksitis ?$. agaimana lasifikasi dari Apendiksitis?

    5. agaimana atofisiologi dari Apendiksitis ?

    3. agaimana 89& dari Apendiksitis ?

    7. agaimana anda dan 0ejala dari Apendiksitis ?

    %. agaimana emeriksaan Diagnostik dari Apendiksitis ?

    4. agaimana enatalaksanaan dari Apendiksitis ?

    C. Tujuan

    1. 6ntuk mengeta"ui Anatomi dan >isiologi Apendiksitis.

    2. 6ntuk mengeta"ui Definisi dari Apendiksitis.*. 6ntuk mengeta"ui @tiologi dari Apendiksitis.

    $. 6ntuk mengeta"ui lasifikasi dari Apendiksitis.

    5. 6ntuk mengeta"ui atofisiologi dari Apendiksitis.

    3. 6ntuk mengeta"ui 89& dari Apendiksitis.

    7. 6ntuk mengeta"ui anda dan 0ejala dari Apendiksitis.

    %. 6ntuk mengeta"ui emeriksaan Diagnostik dari Apendiksitis.

    4. 6ntuk mengeta"ui enatalaksanaan dari Apendiksitis.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Anatom !an "solog A#en!ks

    1. Anatomi Apendiks

    #aluran pencernaan (traktus digestivus! pada dasarnya adala" suatu saluran

    (tabung! dengan panjang sekitar * kaki (4m!. yang berjalan melalui bagian

    tenga" tubu" dari mulut sampai ke anus (sembilan meter adala" panjang

    saluran pencernaan pada mayat panjangnya pada manusia "idup sekitar 

    separu"nya karena kontraksi terus menerus dinding otot saluran!. #aluran

    $

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    5/22

     pencernaan mencakup organBorgan berikutC mulut faring esop"agus

    lambung usus "alus (terdiri dari duodenum, jejunum, dan ileum! usus besar 

    (terdiri dari sekum, apendiks, kolon dan rectum! dan anus (auralee

    #"er'ood, 21!.

    Apendiks merupakan organ berbentuk tabung, panjangnya kira)kira 1 cm

    (kisaran *)15 cm!, dan berpangkal di sekum. umennya sempit di bagian

     proksimal dan melebar di bagian distal. /amun demikian, pada bayi, apendiks

     berbentuk kerucut, lebar pada pangkalnya dan menyempit pada ujungnya.

    eadaan ini mungkin menjadi sebab renda"nya insiden apendisitis pada usia

    itu. ada 35- kasus, apendiks terletak intraperitoneal. edudukan itu

    memungkinkan apendiks bergerak dan ruang geraknya bergantung pada

     panjang mesoapendiks penggantungnya. ada kasus selebi"nya, apendiks

    terletak retroperitoneal, yaitu di belakang sekum, di belakang kolon asendens,

    atau di tepi lateral kolon asendens. 0ejala klinis apendisitis ditentukan ole"

    letak apendiks.

    ersarafan parasimpatis berasal dari cabang n.vagus yang mengikuti

    a.mesenterika superior dan a.apendikularis, sedangkan persarafan simpatis

     berasal dari n.torakalis E. ole" karena itu, nyeri visceral pada apendisitis

     bermula di sekitar umbilikus. endara"an apendiks berasal dari

    a.apendikularis yang merupakan arteri tanpa kolateral. ;ika arteri in tersumbat,

    misalnya karena trombosis pada infeksi, apendiks akan mengalami

    gangren(8im De ;ong,2$!.

    5

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    6/22

    2. >isiologi Apendiks

    Apendiks meng"asilkan lendir 1)2ml per "ari. endir itu normalnya

    dicura"kan ke dalam lumen dan selanjutnya mengalir ke sekum. +ambatan

    aliran lendir di muara apendiks tampaknya berperan pada pat"ogenesis

    apendisitis(8im De ;ong,2$!.

    :mmunoglobulin sekretoar yang di"asilkan ole" 0A ( gut associated 

    lymphoid tissue! yang terdapat di sepanjang saluran cerna termasuk apendiks ,iala" :gA. :munoglobulin itu sangat efektif sebagai pelindung ter"adap

    infeksi. /amun demikian, pengangkatan apendik tidak memengaru"i system

    imun tubu" karena jumla" jaringan limf di sini kecil sekali jika dibandingkan

    dengan jumla"nya di saluran cerna dan di seluru" tubu" (8im De ;ong,2$!.

    B. De$ns

    Apendiksitis adala" peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai

    cacing (apendiks!. 6sus buntu sebenarnya adala" sekum (secum!. :nfeksi ini

     bisa mengakibatkan peradangan akut se"ingga memerlukan tindakan beda"

    segera untuk mencega" komplikasi yang umumnya berba"aya. (8im de ;ong

    et al. 25!.

    Apendiksitis adala" kasus ga'at beda" abdomen yang paling sering

    terjadi. Apendiksitis adala" peradangan yang terjadi pada apendi$s

    vermiforsis, dan merupakan penyakit abdomen akut yang paling sering.

     Apendi$s disebut juga umbai cacing. :stila" usus buntu yang selama ini

    3

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    7/22

    dikenal dan digunakan di masyarakat kurang tepat, karena yang merupakan

    usus buntu sebenarnya adala" se$um.

    #ampai saat ini belum diketa"ui secara pasti apa fungsi apendi$s

    sebenarnya. 9rgan ini sering seali menimbulkan masala" kese"atan (monica,

    22!.

    Apendiksitis adala" merupakan sala" satu penyakit saluran pencernaan

    yang paling umum ditemukan dan yang paling sering memberikan kelu"an

    abdomen yang akut (acu abdoen !. Apendi$tomy  pengangkatan secara beda

    apendi$s vermiforsis%

    Apendiksitis akut adala" penyebab paling umum inflamai akut pada

    kuadrat pada ba'a" kanan rongga abdomen, penyebab paling umum untuk 

     beda" abdomen darurat (#meler, 21!.  Apendi$sitis a$ut adala" nyeri atau rasa tidak enak disekitar umbilicus

     berlangsung antara 1 sampai 2 "ari. Dalam beberapa jam nyeri bergeser ke

    kuadran kanan ba'a" (titi$ "c &urney! dengan disertai mual, anoreksia dan

    munta". (indset", 23!.

     Apendi$sitis $roni$ adala" nyeri perut kanan ba'a" lebi" dari 2 minggu,

    radang kronik Apendiks secara ma$ros$opi$   dan mi$ros$opi$ , dan kelu"an

    meng"ilang setela"  Apendi$tomi%  riteria mikroskopik Apendiks kronik 

    adala" fibrosis menyeluru" dinding Apendiks, adanya jaringan parut dan ulkus

    lama di mukosa dan infiltrasi sel inflamasi kronik (ieter, 25!.

    C. %las$kas

    Adapun klasifikasi dari apendisitis terbagi atas dua, yaitu C

    1. Apendisitis akut, dibagi atasC Apendisitis akut fokalis atau segmentalis,

    yaitu setela" sembu" akan timbul striktur lokal. Appendisitis purulenta

    difusi, yaitu suda" bertumpuk nana".

    2. Apendisitis kronis, dibagi atasC Apendisitis kronis fokalis atau parsial,

    setela" sembu" akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis obliteritiva

    yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia tua(Defa Arisandi,

    2%!.

    D.  Etolog

    a. 6lserasi pada mukosa

     b. 9bstruksi pada colon ole" fecalit (fesses yang keras!

    7

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    8/22

    c. emberian barium

    d. erbagai macam penyakit cacing

    e. umor 

    f. #truktur karena fibrosis pada dinding usus

    g. akanan renda" serat

    E.  Pato$solog

    Apendiksitis biasanya disebabkan ole" penyumbangan lumen apendi$s

    ole" hyperplasia  foli$el limfoid' fe$alit'  benda asing, struktur karena  fi$osis

    akibat peradangan sebelumnya atau neoplasma. 9bstruksi tersebut

    menyebabkan mucus diproduksi mu$osa mengalami bendungan. akin lama

    mucus tersebut makin banyak, namun elastisitas dinding apendiks mempunyai

    keterbatasan se"ingga mempunyai keterbatasan se"ingga menyebabkan peningkatan tekanan intralumen, tekanan yang meningkat tersebut akan

    meng"ambat aliran limfe yang mengakibatkan edema. Diaporesis bakteri dan

    ulserasi mu$osa  pada saat inila" terjadi apedi$sitis a$ut fokal yang ditandai

    ole" nyeri epigastrium%

    Se$resi mucus terus berlanjut , tekanan akan terus meningkat "al tersebut

    akan menyebabkan obstruksi vena, edema bertamba" dan bakteri akan

    menembus dinding  pendi$s% eradangan yang timbul meluas dan mengenai

     peritoneum setempat se"ingga menimbulkan nyeri di abdomen kanan ba'a",

    keadaan ini disebut dengan apendi$tis su$uratif a$ut . Aliran arteri terganggu

    akan terjadi infark dinding apendiks yang diikuti dengan gangrene stadium ini

    disebut dengan apendi$tis ganggrenosa%

    #emua proses di atas berjalan, omentum dan usus yang berdekatan akan

     bergerak ke ara" apendi$s  "ingga timbul suatu massa local yang disebut

    infiltrate apendu$ularis, peradangan apendiks tersebut dapat menjadi abses

    atau meng"ilang.  Anak)anak karena omentum  lebi" pendek dan apendi$s  lebi" panjang,

    dinding apendiks lebi" tipis, keaadaan tersebut ditamba" dengan daya ta"an

    tubu" yang masi" kurang meuda"kan terjadinya perforasi, sedangkan pada

    orang tua perforasi muda" terjadi karena tela" ada gangguan pembulu" dara"

    (ansjoer, 2*!.

    %

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    9/22

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    10/22

    &. Man$estas %lns

    anda a'al C nyeri mulai di epigastrium( region umbilicus disertai mual dan

    anore$sia%

    1. /yeri pinda" ke kanan ba'a" (yang akan menetap dan diperberat bila

     berjalan atau batuk!dan menunjukkan tanda rangsangan  peritoneum

    lokal di titik "c% &urneyC nyeri tekan, nyeri lepas, defans muscular%

    2. /yeri rangsangan peritoneum tidak langsung

    1

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    11/22

    *. /yeri pada kuadran ba'a" saat kuadran kiri ba'a" ditekan (ovsing

    #ign!.

    $. /yeri kanan ba'a" bila tekanan disebela" kiri dilepas (lumbreg!.

    5. /yeri kanan ba'a" bilaperitonium bergerak seperti napas dalam,

     berjalan, batuk, mengedan.

    3. /afsu makan menurun

    7. Demam yang tidak terlalu tinggi

    0ejala)gejala permulaan pada apendi$sitis  yaitu nyeri atau perasaan

    tidak enak sekitar umbilicus diikuti ole" anore$sia' nausea dan munta", gejala

    ini umumnya berlangsung lebi" dari 1 atau 2 "ari. Dalam beberapa jam nyeri

     bergeser ke kuadran kanan ba'a" dan mungkin terdapat nyeri tekan sekitar 

    titik "c%burney' kemudian dapat timbul spasme otot dan nyeri lepas. iasanya

    ditemukan demam ringan dan leukosit meningkat apendiks terjadi nyeri sering

    sekali "ilang secara dramatis untuk sementara.

    H. Pemerksaan Dagnostk 

    1.  aboratorium

    Ditemukan leu$ositosis 1. sFd 1%.FmmG, kadang)kadang dengan

     pergeseran ke kiri leu$ositosis lebi" dari 1%.FmmG disertai kelu"an atau

    gejala apendi$sitis lebi" dari empat jam mencurigakan perforasi se"ingga

    diduga ba"'a tngginya leu$ositosis seanding dengan "ebatnya peradangan.

    2. adiologi

    emeriksaan radiologi akan sangat berguna pada kasus atipi$al%  ada

    55- kasus apendi$sitis stadium a'al akan ditemukan gambaran foto polos

    abdomen  yang abnormal, gambaran yang lebi" spesifik adanya masa

     jaringan lunak di perut kanan ba'a" dan mengandung gelembung)

    gelembung udara. #elain itu gambaran radiologis yang ditemukan adanya

     fe$alit , pemeriksaan barium enama menentukan lokasi sakum pada kasus)kasus Hbizar I. emeriksaan radiologi E)ray  dan )S* menunjukkan

    densitas pada kuadran kanan ba'a" atau tingkat aliran udara setempat.

    *. eriksaan penunjang lainnya

    a. ada copy flurosse$um dan ileum termnasi tampak irritable%

     b. emeriksaan colok dubur C menyebabkan nyeri bila di daera"

    infeksbisa dicapai denga jari telunjuk .

    c.  psoas dan uji obturator%

    I.Penatalakasaan

    a. #ebelum operasi

    11

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    12/22

    1! 9bservasi

    Dalam %)12 jam setela" timbulnya kelu"an, tanda dan gejala apendi$sitis

    sering kali belum jelas, dalam keadaan ini observasi ketat perlu dilakukan.

    asien diminta adanya apendi$sitis ataupun peritonitis lainnya. emeriksaan

    abdomen dan rectal   serta pemeriksaan dara" (leukosit dan "itung jenis!

    diulang secara periodic, foto abdomen dan toraks tegak dilakukan untuk 

    mencari kemungkinan adanya penyulit lain. ada kebanyakan kasus,

    diagnosis ditegakkan dengan lokalisasi nyeri di daera" kanan ba'a" dalam

    12 jam setela" timbulnya kelu"an.

    2! Antibiotic

     Apendi$sitis  tanpa komplikasi biasanya tidak perlu di berikan antibiotic,

    kecuali apendiksitis ganggrenosa atau apendiksitis perporasi. enundaan

    tidak beda" sambil memberikan antibiotic dapat mengakibatkan abses atau

     perporasi.

     b. 9perasi

    1! Apendiktomi

    2!  Apendi$s  di buang, jika apendiks mengalami perporasi bebas, maka

    abdomen dicuci dengan garam fisiologis dan antibioti$a%

    *! Abses apendi$s diobati dengan antibiotika :J, massanya mungkin

    mengecil, atau abses mungkin memerlukan drainase dalam jangka 'aktu

     beberapa "ari. Apendiktomi dilakukan bila abses dilakukan operasi elektif 

    sesuda" 3 minggu sampai * bulan.

    $!  +asca 9perasi

      Dilakukan observasi tanda)tanda vital untuk mengeta"ui terjadinya

     perdara"an di dalam, syok, "ipertermia atau gangguan pernapasan, angkat

    sonde lambung bila pasien suda" sadar, se"ingga aspirasi cairan lambung

    dapat dicega", baringkan pasien dalam posisi fo'ler. asien dikatakan baik 

     bila dalam 12 jam tidak terjadi gangguan, selama itu pasien dipuasakan, bila

    tindakan operasi lebi" besar ,misalnya pada perforasi atau peritonitis umum,

     puasa diteruskan sampai fungsi usus kembali normal. #atu "ari pasca operasi

     pasien dianjurkan untuk duduk tegak ditempat tidur selama 2 K * menit.

    +ari kedua dapat dianjurkan untuk duduk di luar kamar. +ari ke tuju"

     ja"itan dapat diangkat dan pasien di perole" pulang (ansjoer, 2*!.

    12

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    13/22

    BAB III

    ASUHAN %EPERA'ATAN

    A. PEN&%A(IAN

    ). Data Pasen

     /ama, umur, jenis kelamin, status perka'inan, agama, sukuFbangsa,

     pendidikan, pekerjaan, pendapatan, alamat, nomor register.

    *. R+a,at Pen,akt

    a. %eluhan Utama

    lien akan mendapatkan nyeri di sekitar epigastrium menjalar ke perutkanan ba'a". imbul kelu"an /yeri perut kanan ba'a" mungkin

     beberapa jam kemudian setela" nyeri di pusat atau di epigastrium

    dirasakan dalam beberapa 'aktu lalu. /yeri dirasakan terus menerus.

    elu"an yang menyertai antara lain rasa mual dan munta", panas.

    -. R+a,at Pen,akt Sekarang

    asien merasa nyeri disekitar perut kanan ba'a", nyeri ini dirasakan

    terus menerus dan terkadang merasa mual dan munta", peningkatan su"u

    tubu", peningkatan leukosit.. R+a,at Pen,akt Dahulu

      erlu dikaji apaka" klien perna" mengalami penyakit yang sama atau

     penyakit organ pencernaan lainnya.

    !. R+a,at Pen,akt %eluarga

    erlu dikaji apaka" dalam keluarga ada yang perna" mengalami yang

    sama atau penyakit organ pencernaan lainnya.

    1*

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    14/22

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    15/22

    inflamasi pada apendiks. #edangkan pada pemeriksaan &)scan ditemukan

     bagian yang menyilang dengan apendikalit serta perluasan dari apendiks yang

    mengalami inflamasi serta adanya pelebaran sekum.

    D. DIA&N/SA %EPERA'ATAN

    1. /yeri abdomen b.d obstruksi dan peradangan apendiks.

    2. esiko kekurangan volume cairan b.d mual, munta", anoreksia.

    *. urang pengeta"uan tentang proses penyakitnya b.d informasi kurang

    $. /utrisi kurang dari kebutu"an tubu" b.d intake menurun

    5. +ipertermi b.d peningkatan su"u tubu"

    E. PERENCANAAN

    A. /yeri akut abdomen b.d obstruksi dan peradangan

    ujuan C

    setela" diberikan intervensi kepera'atan selama *K2$ jam di"arapkan nyeri

     berkurang.

    riteria "asil C

    a. lien mengungkapkan rasa sakit berkurang.

     b. 8aja" dan posisi tubu" tampak rilaks.

    c. #kla nyeri berkurang 1)*

    d. J dalam batas normal

    INTER0ENSI RASI/NAL

    a. aji tingkat nyeri, lokasi dan

    karakteristik nyeri ( skala L 

    1 !

    a. 6ntuk mengeta"ui sejau" mana

    tingkat nyeri dan merupakan

    indicator secara dini untuk dapat

    15

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    16/22

     b. Anjurkan ernapasan Dalam

    c. erta"ankan istira"at dengan

     posisi semi L fo'ler 

    d. erikan Aktivitas +iburan

    e. eri Analgesik #esuai :ndikasi

    memberikan tindakan

    selanjutnya.

     b. ernapasan yang dalam dapat

    meng"irup 92  secara  adekuat

    se"ingga otot L otot menjadi

    relaksasi se"ingga dapat

    mengurangi rasa nyeri pada

    abdomen

    c. engurangi nyeri pada

    abdomen dan meng"ilangkan

    tegangan abdomen yang

     bertamba" dengan posisi

    terlentang.

    d. eningkatkan relaksasi dan

    dapat meningkatkan

    kemampuan koping.

    e. Dapat meng"ilangkan rasa nyeri

     pada abdomen

    2. esiko kekurangan volume cairan b.d mual, munta", anoreksia.

    ujuan C

    #etela" dilakukan tindakan kepera'atan *K2$ jam di"arapkan cairan dan

    elektrolit dalam keadaan seimbang

    riteria "asil C

    a. urgor kulit baik 

     b. &airan yang keluar dan masuk seimbang

    c. stabil

    INTEINTER0ENSI RASI/NAL

    9bservasi tanda)tanda vital erupakan indicator secara dini

    13

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    17/22

    tentang "ypovolemia

    onitor intake dan out put dan

    konsentrasi urine.

    enurunnya out put dan

    konsentrasi urine akan

    meningkatkan

    kepekaanFendapan sebagai sala"

    satu kesan adanya de"idrasi dan

    membutu"kan peningkatan

    cairan.

    eri cairan sedikit demi sedikit tapi

    sering.

    6ntuk meminimalkan "ilangnya

    cairan.

    *. urang pengeta"uan tentang proses penyakitnya b.d informasi

    kurang

    ujuan C

    lien akan mema"ami manfaat pera'atan post operatif dan

     pengobatannya.

    riteria "asil C

    lien dapat mema"ami pera'atan post operatif

    INTER0ENSI RASI/NAL

    ;elaskan pada klien tentang lati"an)

    lati"an yang akan digunakan

    setela" operasi.

    lien dapat mema"ami dan

    dapat merencanakan serta dapat

    melaksanakan setela" operasi,

    se"ingga dapat mengembalikan

    fungsi)fungsi optimal alat)alat

    tubu".

    17

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    18/22

    enganjurkan aktivitas yang

     progresif dan sabar meng"adapi

     periode istira"at setela" operasi.

    encega" luka baring dan dapat

    mempercepat penyembu"an.

    Disukusikan kebersi"an insisi yang

    meliputi pergantian verband, pembatasan mandi, dan

     penyembu"an lati"an.

    engerti dan mau bekerja sama

    melalui teraupeutik dapat

    mempercepat proses

     penyembu"an.

    $. /utrisi kurang dari kebutu"an tubu" b.d intake menurun

    ujuan C

    #etela" dilakukan tindakan kepera'atan selama *K2$ jam di"arapkan

    nutrisi dalam keadaan seimbang

    riteria "asil C

     /utrisi kebutu"an tubu" pasien dapat terpenu"i

    INTER0ENSI RASI/NAL

    sejau" mana ketidakadekuatan

    nutrisi klien

    menganalisa penyebab

    melaksanakan intervensi.

    1%

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    19/22

    erkirakan F "itung pemasukan

    kalori, jaga komentar tentang nafsu

    makan sampai minimal

    engidentifikasi kekurangan F

    kebutu"an nutrisi berfokus

     pada masala" membuat

    suasana negatif dan

    mempengaru"i masukan.

    eri makan sedikit tapi sering idak memberi rasa bosan dan

     pemasukan nutrisi dapat

    ditingkatkan.

    antau intake da output,anjurkan

    untuk timbang berat badan secara

     periodic (sekali seminggu!

    erguna dalam mengukur 

    keefektifan nutrisi dan

    dukungan cairan.

    ;elaskan kepada keluarga tentang

     penyebab malnutrisi, kebutu"an

    nutrisi pemuli"an susunan menu

    dan pengola"an makanan se"at

    seimbang, tunjukkan conto" jenis

    sumbe makanan ekonomis sesuai

    status social ekonomi pasien.

    eningkatkan pema"aman

    keluarga tentang penyebab dan

    kebutu"an nutrisi untuk 

     pemuli"an pasien se"ingga

    dapat meneruskan upaya terapi

    dietetic yang tela" diberikan

    selama "ospitalisasi.

    5. +ipertermi b.d peradangan meluas

    ujuan C

    #etela" dilakukan tindakan kepera'atan selama 2K2$ jam su"u tubu"

     pasien kembali normal.

    riteria "asil C

    a. #u"u tubu" klien normal

     b. asien menyatakan peningkatan kenyamananya

    14

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    20/22

    INTER0ENSI RASI/NAL

    6kur su"u tubu" pasien setiap $

     jam, atau lebi" sering bila

    diindikasikan, untuk mengevalusi

    keefektifan intervensi. :dentifikasi

    dan catat rute

    6ntuk menyakinkan

     perbandingan data yang akurat

    erikan antipiretik, sesuai anjuran 6ntuk menurunkan demam,

    catat keefektifanya

    urunkan panas yang berlebi"an

    dengan melepas selimut dan

     pasang kain sebatas pinggang pada

     pasien, berikan kompres dingin

     pada aksila dan lipatan pa"a.

    indakan tersebut

    meningkatkan kenyamanan

    dan menurunkan teperatur 

    tubu".

    antau dan catat denyut dan iramanadi, teanan vena sentral, tekanan

    dara", frekuensi napas, tingkat

    responsivitas, dan su"u kulit

    minimal setiap $ jam.

    eningkatan denyut nadi, penurunan tekanan vena

    sentral, dan penurunan

    tekanan dara" dapat

    mengindikasikan "ipovolemia,

    yang mengara" pada

     penurunan perfusi jaringan.

    ulit yang dingin, pucat dan

     burik dapat juga

    mengindikasikan penurunan

     perfusi jaringan. eningkatan

    frekuensi pernapasan

     berkompensasi pada "ipoksia

     jaringan.

    2

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    21/22

    ". E0ALUASI

    +asil yang diarapkan pada klien dengan apendiksitis setela" dilakukan asu"an

    kepera'atan adala" sebagai berikut C

    1. /yeri abdomen berkurang atau teradaptasi

    2. etidakseimbangan cairan dan elektrolit tidak terjadi

    *. Asupan nutrisi optimal

    $. ola nutrisi kembali adekuat

    5. #u"u tubu" kembali normal

    3. Asupan cairan kembali adekuat

    7. emenu"an informasi optimal

    BAB I0

    PENUTUP

    A. %esm#ulan

    erdasarkan penjelasan yang tela" dipaparkan pada bab sebelumnya, maka

    dapat ditarik kesimpulan ba"'a apendiks adala" termasuk ke dalam sala" satu

    organ sistem pencernaan yang terletak tepat diba'a" dan melekat pada sekum

    yang berfungsi sebagai imun. Apendisistis merupakan inflamasi akut pada

    apendiks yang disebabkan ole" fekalit (massa keras dari feces!, tumor atau

     benda asing di dalam tubu", namun ulserasi mukosa , disebabkan ole"

    21

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan apendiksitis

    22/22

    obstruksi lumen apendiks, invasi bakteri dan pola diet yang tidak baik, seperti

    makan makanan dengan konsistensi tinggi.

    0ejala yang sering muncul adala" nyeri "ebat pada bagian kiri ba'a" perut,

    mual munta", anoreksia, dan distensi abdomen. ;ika apendisitis berlanjut,

    maka dapat mengakibatkan peritonitis karena perforasi apendiks.

    enatalaksanaan pada apendiks adala" dengan pemberian cairan intravena,

     pemberian antibiotika dan pembeda"an apendiks itu sendiri.

    rioritas kepera'atan pada klien apendisitis adala" meningkatkan

    kenyamanan, mencega" komplikasi dan memberikan informasi tentang

     prosedur pembeda"an atau prognosis, kebutu"an pengobatan, dan potensi

    komplikasi serta nyeri dapat terkontrol.

    B. Saran

    #ebaiknya seorang pera'at dapat memberikan asu"an kepera'atan dengan

     baik dan sesuai dengan standar asu"an kepera'atan dan pera'at dapat

     berkolaborasi dengan tim kese"atan lain. Dan era'at membantu klien

    dengan mempersiapkan prosedur pembeda"an jika dilakukan pembeda"an

    agar tidak terjadi komplikasi lebi" lanjut

    Da$tar Pustaka

     /uralif, Amin +uda dan +ard"i usuma.21*. ,A,DA -,orth American

     ,ursing Diagnosa Association. ,/# ,O#  jilid 1.MogyakartaCedia Action.

    #aferi 'ijaya Andra #.kep /s, aria utri Messie #.kep /s.kepera'atan edikal

    eda" (kepera'atan de'asa!.engkuluC/u"a edika.

    22