asuhan keperawatan hernia

32
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN HERNIA INGUIENALIS LATERALIS DI BANGSAL CEMPAKA RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO Tanggal dan jam pengkajian : 27 Juli 2015/ 10.00 WIB Tanggal dan jam masuk RS : 27 Juli 2015/ 09.30 WIB A. PENGKAJIAN 1. Identitas Pasien Nama Pasien : An. A Tanggal lahir : 14 november 2013 Umur : 2,5 Tahun Orang tua : Bp. S Usia : 44 Tahun Alamat : Jl. Sahid No. 64 2/1 Pejaten Barat Jakarta Selatan Diagnosa Medis : HIL (Hernia Inguinalis Lateralis) 2. Identitas Penanggung Jawab Nama : Bp. S Umur : 44 Tahun Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SMA Alamat : Jl. Sahid No. 64 2/1 Pejaten Barat Jakarta Selatan Hubungan dengan klien : Ayah kandung 3. Keluhan Utama Terdapat benjolan disertai nyeri tekan di selangkangan kanan 4. Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dari poli klinik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri kiriman dari dr. Suryanto tanggal 27 Juli 2015 pukul 11.00 wib. Keluarga pasien mengatakan terdapat benjolan disertai nyeri tekan di selakangan bagian kanan. Sebelumnya, 2 bulan yamg lalu pasien sudah dioperasi dengan keluhan yang sama tetapi gagal 1

Upload: alexxx

Post on 10-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hil

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATANPADA An. A DENGAN HERNIA INGUIENALIS LATERALIS

DI BANGSAL CEMPAKA RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO

Tanggal dan jam pengkajian : 27 Juli 2015/ 10.00 WIBTanggal dan jam masuk RS : 27 Juli 2015/ 09.30 WIB

A. PENGKAJIAN1. Identitas Pasien

Nama Pasien : An. ATanggal lahir : 14 november 2013Umur : 2,5 TahunOrang tua : Bp. SUsia : 44 TahunAlamat : Jl. Sahid No. 64 2/1 Pejaten Barat Jakarta SelatanDiagnosa Medis : HIL (Hernia Inguinalis Lateralis)

2. Identitas Penanggung JawabNama : Bp. SUmur : 44 TahunPekerjaan : SwastaPendidikan : SMAAlamat : Jl. Sahid No. 64 2/1 Pejaten Barat Jakarta SelatanHubungan dengan klien : Ayah kandung

3. Keluhan UtamaTerdapat benjolan disertai nyeri tekan di selangkangan kanan

4. Riwayat Penyakit SekarangPasien datang dari poli klinik RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri kiriman dari dr. Suryanto tanggal 27 Juli 2015 pukul 11.00 wib. Keluarga pasien mengatakan terdapat benjolan disertai nyeri tekan di selakangan bagian kanan. Sebelumnya, 2 bulan yamg lalu pasien sudah dioperasi dengan keluhan yang sama tetapi gagal dioperasi sehingga pasien di bawa kembali ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri untuk dilakukan operasi kembali.Di poliklinik pasien belum mendapatkan terapi, kemudian dilakukan pemeriksaan dengan hasil nadi : 100 x/menit, suhu : 360c, kemudian pasien dipindahkan ke ruang cempaka 27 Juli 2015 pukul 11 wib.

5. Riwayat Penyakit DahuluPasien pernah melakukan operasi dengan diagnosa hernia inguinalis lateralis dirawat di rumah sakit selama 5 hari. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi. Sebelumnya pasien pernah mendapat imunisasi BCG dan polio.

6. Pertumbuhan dan PerkembanganBBL : 5000 gBB : 13,2 kg

1

TB : 57 cm7. Kebiasaan

Pasien mempunyai kebiasaan menggigit ibu jari. Pasien biasa tidur tidur siang ±1,5 jam dan pada malam hari pasien tidur jam 21.00 wib sampai jam 05.00 wib pagi, selama sakit pasien mengalami gangguan tidur. Pasien hanya tidur jam 23.00 wib sampai 04.00 wib karena nyeri luka post operasi. Pasien bila ingin bab atau bak selalu mengatakan kepada ibu atau ayahnya.

8. Riwayat Nutrisi dan Cairana. Pemberian ASI, lama pemberian : 2 tahunb. Pemberian susu formula : ya

Mulai pemberian : umur 2 tahunc. Nama produk : dancow

Lama penggunaan : 3 buland. Jumlah pemberian per hari : 2 - 3 x/hari

Penggunaan botol : yae. Pemberian cairan extra : air putih dan tehf. Nafsu makan : baik

Kebiasaan sarapan : yaMakan siang : ya

g. Makanan favorit : telur puyuhJumlah makanan perhari : 3 x sehari

h. Kebiasaan makan manis/snack : yaGosok gigi : kadang-kadang

9. Riwayat kesehatan keluargaPasien anak terakhir dari 4 bersaudara pasangan Tn. S dan ny. T. ibu pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang memiliki penyakit menurun seperti DM, hipertensi, asma, dll.

Genogram :

Keterangan :

2

An.A

: laki-laki ------ : tinggal satu rumah

: perempuan : garis keturunan

: laki-laki sudah meninggal : garis pernikahan

: perempuan sudah meninggal

: pasien

10. Riwayat SosialPasien tinggal bersama orangtua, rumahnya terdapat fentilasi yang cukup dan jauh dari polusi udara dan suara, ayahnya bekerja sebagai pegawai swasta, keluarganya beragama islam.

11. Fungsi Keluargaa. Interaksi dan peran keluarga

Pasien dirumah sangat dekat kedua orang tuanya dan saudaranya. Pasien dirumah mendapatkan perhatian yang penuh dari keluarga.

b. ObservasiKeluarga dalam merawat pasien selama sakit dengan penuh kasih sayang. Anak tampak dekat dengan bapaknya

c. Pembuat keputusan dan problem solvingDalam keluarga yang mengambil adalah kepala keluarga (bapak). Apabila ada masalah kepala keluarga berdiskusi bersama anggota keluarga untuk mengambil keputusan.

d. KomunikasiPasien cara berkomunikasi sudah cukup jelas. Orang tua dan saudaranya selalu mengajak berkomunikasi kepada pasien. Orang tua selalu berkata lembut kepada pasien.

12. Pengukuran pertumbuhana. Panjang Badan : 85 cmb. Berat Badan : 13,2 kgc. IMT : 18,3 m

13. Pemeriksaan tanda vitala. Suhu : 360cb. Nadi : 100 x per menitc. Pernafasan : 24 x per menit

14. Pemriksaan umuma. Keadaan umum : composmentisb. Tingkah laku : aktif

3

c. Perkembangan : baikd. Kulit

Warna : coklatTurgor : elastis

e. Struktur asesoris Rambut

Warna : hitam, pendekKebersihan : tidak ada ketombe

KukuWarna : merah muda

f. Kelenjar limfePembesaran : tidak ada pembesaranKeterangan : tidak ada pembesaran dan pembengkakan

g. Kepala Kesimetrisan : simetris ka/ki Kontrol kepala : anak sudah bisa mengontrol kepala saat duduk

maupun berdiri Kepatenan sutura : garis sutura telah tertutup Bentuk : mesocepal Rom : aktif Palpasi fontanel : tidak ada fontanel

h. Mata Warna sklera : tidak ikterik, tidak ada kebiruan Warna kornea : hitam Warna konjungtiva : tidak anemis Posisi : ka/ki sama simetris Gerakan Mata : normal Keadaan kelopak mata : normal Reaksi pupil : reaksi + ka/ki

i. Telinga Kebersihan : ada sedikit serumen Kemampuan pendengaran : baik

j. Hidung Letak : simetris

k. Mulut Warna bibir : merah muda tekstur : lembab Warna membran mukosa : merah muda tekstur : lembab Warna gusi : merah muda Warna lidah : merah muda Gerakan lidah : elastis

l. Leher

4

Bentuk leher : normal Pembesaran kelenjar tiroid : tidak ada pembesaran Distensi vena leher : -

m. Dada1) Struktur

Bentuk : normochestKesimetrisa : simetris

2) Paru-paruInspeksi : simetris, normochest, tidak ada jejas, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasaan.Perkusi : suara paru sonorPalpasi : vokal premitus ka/ki sama, ekspansi paru ka/ki samaAuskultasi : suara paru veskuler

3) JantungInspeksi : ictus cordis tidak tampak dari luarPerkusi : suara jantung pekak, batas tidak melebarPalpasi : ictus cordis teraba di ics VAuskultasi : BJ 1-2 murni (lub-dup)

n. Abdomen Inspeksi : tidak terdapat lesi Auskultasi peristaltic: 15 x/menit Perkusi : pekak pada kuadran 1, timpani pada kuadran 2,3,

dan 4 Palpasi : tidak ada nyeri tekan

o. AnusHemoroid : tidak ada hemoroid

p. Ekstermitas- Atas

Kekuatan otot ka/ki : kekuatan otot kanan 5,

kekuatan otot kiri 5

ROM ka/ki : kanan aktif, kiri pasif

Capilary refile : kurang dari 2 detik

Perubahan bentuk tulang : tidak ada kelainan

perubahan tulang

Perabaan akral : hangat

- Bawah

Kekuatan otot ka/ki : kekuatan otot kanan 5

5

kekuatan otot kiri 5

ROM ka/ki : kanan pasif, kiri aktif

Capilary refile : berubah kurang dari 2 detik

Perubahan bentuk tulang : tidak ada kelainan

perubahan tulang

Perabaan akral : hangat

Sebelum operasi pada daerah selangkangan : Pada tanggal 27 Juli

2015 :

DS : Keluarga pasien mengatakan nyeri pada benjolan di selakangan

sebelah kanan

P : keluarga pasien mengatakan nyeri bertambah saat ditekan.

Q : nyeri senut-senut

R : nyeri pada selakangan kanan

S : skala nyeri 6

T : nyeri hilang timbul kurang lebih 5 menit

DO : Terdapat benjolan di selakangan kanan, dan terdapat nyeri tekan

pada benjolan tersebut, pasien tampak meringis kesakitan saat di tekan

B. PEMERIKSAAN LABORATORIUM DAN DATA PENUNJANG LAINNYAPemeriksaan darah lengkapTgl Jenis

pemeriksaanHasil Satuan Nilai normal

27-7-15

WBC 10,4 K/uL 4,1 – 10,9

LYM 4,8 %L 0,6 – 4,1MID 0.9 %M 0,0 – 1,8GRAN 4,7 %G 2,0 – 7,8RBC 4,49 M/uL 4,20 – 6,30HGB 12,6 ᴏ/dl 12,0 – 18,0HCT 38,6 % 37,0 – 51,0MCV 85,9 fL 80,0 – 97,0MCH 28,1 Pg 26,0 – 32,0MCHC 32,6 g/dl 31,0 – 36,0RDW 14,3 % 11,5 – 14,5PLT 289 g/dl 140 – 440MPV 6,8 % 0,0 – 99,8

6

C. TERAPYJenis terapi Dosis Golongan &

kandunganFungsi

Infus RL 500 mg Cairan resusitas Menambah cairan tubuh.Injeksi Antalgin 1g / 8jam Analgesik non

narkotikMeredakan nyeri ringan sampai dengan berat, demam.

Sirup Cefadroxil 2 x 1 sdt Antimikroba, antibakteri, sefalosporin

Infeksi saluran nafas, kulit, jaringan lunak, saluran cerna, saluran kemih, dan infeksi lain yang berkaitan dengan organisme bersangkutan.

Sirup Paracetamol 3 x 1 sdt Analgesik non narkotik

Meringankan rasa sakit kepala sakit gigi, nyeri setelah operasi dan menurunkan demam

D. ANALISA DATANama : An. A No. RM : 49 19 69Umur : 2,5 tahun Dx medis : HIL

No. Tgl/jam Data focus Problem Etiologi Ttd1. 27 Juli

201510:00 WIB

DS : Keluarga pasien mengatakan nyeri pada benjolan di selakangan sebelah kananP : keluarga pasien mengatakan nyeri bertambah saat ditekan.Q : nyeri senut-senutR : nyeri pada selakangan kanan S : skala nyeri 6T : nyeri hilang timbul kurang lebih 5 menit

DO :Terdapat benjolan di selakangan kanan, dan terdapat nyeri tekan pada benjolan

Nyeri akut(00132)

Agen cidera biologis (pre op)

₰Tim

7

tersebut, pasien tampak meringis kesakitan saat di tekan(pre op )

2. 28 juli 201512.30 WIB

DS :Keluarga Pasien mengatakan sudah tidak ada benjolan diselakangan namun nyeri bekas pembedahanP : pasien mengatakan nyeri bekas pembedahanQ : nyeri cekit – cekitR : selangkagan kananS : skala nyeri 6T : nyeri hilang timbul kurang lebih 5 menit (post operasi)DO :Pasien tampak meringis menahan nyeri bekas operasi, terdapat luka bekas operasi tertutup oleh kasa(post op)

Nyeri akut (00132)

Agen cidera fisik (post op) ₰

Tim

3. 28 Juli 201512.30 WIB

DS :Pasien mengatakan terbatas aktivitasnya, nyeri saat akan berpindahDO :Terdapat luka bekas operasi di selakangan kanan tertutup kasa, terpasang infus di

tangan kiri.Selama sakit ADL=

a.Makan minum : 2b.Toileting : 2c.Berpakaian : 2

Hambatan mobilitas fisik (00085)

Program pembatasan gerak

₰Tim

8

d.Mobilitas di tempat tidur : 2

e.Berpindah : 2 f. Ambulasi/ROM: 2 Keterangan : 0: mandiri; 1 : dengan alat; 2 : dibantu orang lain; 3 : dibantu orang lain dan alat; 4 : tergantung total

E. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis (pre op)

2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik (post op)

3. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan intoleransi aktivitas (post op)

F. RENCANA KEPERAWATANNama : An. A No. RM : 49 19 69Umur : 2,5 tahun Dx medis : HIL

No.

Dx

Tujuan dan kriteria

hasilIntervensi Rasional Ttd

1. Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 3x24 jam

diharapkan masalah

keperawatan nyeri

akut teratasi dengan

KH :

Pain control (1605) :

- Mampu mengontrol

nyeri (tahu penyebab

nyeri, mampu

menggunakan

terknik non

farmakologi untuk

Pain (managemen 1400) :

- Mengobservasi tipe &

sumber nyeri

- Berikan posisi semifowler

- Berikan informasi yang

akurat untuk mengurangi

rasa sakit

- Mengetahui

karakteristik

nyeri

- Menurunkan

ketegangan otot,

menurunkan

rasa kurang

nyaman

- Agar pasien

mengerti &

dapat membantu

proses

penyembuhan

₰Tim

9

mengurangi nyeri

Pain level (2102):

- Mampu mengenali

nyeri (skala

intensitas, frekuensi,

dan tanda nyeri)

- Skala 4 menjadi 2

Comfort level (2008) :

- Menyatakan rasa

nyaman setelah

nyeri berkurang

- Mampu mengenali

nyeri (skala

intensitas, frekuensi

dan tanda nyeri)

(pre op)

- Monitor TTV

Analgesik Administration

(2210) :

- Pilih analgesik yang

diperlukan atau kombinasi

dari analgesik ketika

pemberian lebih dari satu

- Mengetahui

keadaan umum

pasien

- Untuk

menurunkan

intensitas nyeri

2. Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 3x24 jam

diharapkan masalah

keperawatan nyeri

akut teratasi dengan

KH :

Pain control (1605) :

- Mampu mengontrol

nyeri (tahu penyebab

nyeri, mampu

menggunakan

terknik non

farmakologi untuk

mengurangi nyeri

Pain (managemen 1400) :

- Mengobservasi tipe &

sumber nyeri

- Berikan posisi semifowler

- Berikan informasi yang

akurat untuk mengurangi

rasa sakit

- Mengetahui

karakteristik

nyeri

- Untuk

memberikan

rasa nyaman

pada pasien

- Agar pasien

mengerti &

dapat membantu

proses

₰Tim

10

Pain level (2102):

- Mampu mengenali

nyeri (skala

intensitas, frekuensi,

dan tanda nyeri)

Comfort level (2008) :

- Menyatakan rasa

nyaman setelah

nyeri berkurang

Mampu mengenali

nyeri (skala intensitas,

frekuensi dan tanda

nyeri)

(post op)

Analgesik Administration

(2210) :

- Pilih analgesik yang

diperlukan atau kombinasi

dari analgesik ketika

pemberian lebih dari satu

penyembuhan

- Untuk

menurunkan

intensitas nyeri

3. Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 3x24jam di

harapkan masalah

keperawatan hambatan

mobilitas fisik teratasi

dengan KH :

Join movement

(0206) :

-Klien meningkatkan

dalam aktivitas fisik

-Memverbalisasikan

perasaan dalam

meningkatkan

kekuatan dan

meningkatkan

kekuatan dan

Exercise therapy :

ambulation (0221):

- Kaji kemampuan pasien

dalam mobilisasi

- Dampingi dan bantu pasien

saat mobilisasi dan bantu

penuhi kebutuhan ADLs

pasien.(pindah dari tempat

tidur ke bawah)

- Ajarkan pasien bagaimana

merubah posisi dan berikan

bantuan jika diperlukan.

-Mengetahui

kemampuan

berpindah

pasien

-Memberi

bantuan dapat

membantu klien

untuk

mempermudah

berpindah

- Memberikan

posisi yang

nyaman dapat

meningkatkan

kenyamanan

₰Tim

11

kemampuan

berpindah

Self care : ADLs

(020612 :)

-Mengerti tujuan dari

peningkatan mobilitas

- Pasien mampu

melakukan ADLs

secara mandiri

- Kolaborasi dengan

keluarga untuk membantu

berpindah pasien

klien

- Membantu

untuk berpindah

ketika perawat

tidak ada

G. IMPLEMENTASINama : An. A No. RM : 49 19 69Umur : 2,5 tahun Dx medis : HIL

Hari/

tgl/jam

No.

dxImplementasi Respon klien Ttd

Senin,

27 juli

2015

10.00

WIB

1. - mengobservasi tipe &

sumber nyeri

DS :

Keluarga pasien mengatakan

nyeri pada benjolan di

selakangan sebelah kanan.

P : keluarga pasien

mengatakan nyeri bertambah

saat ditekan

Q : nyeri senut-senut

R : nyeri pada selakangan

kanan

S : skala nyeri 6

T : nyeri hilang timbul

DO :

Terdapat benjolan di

selakangan kanan, dan

₰Tim

12

terdapat nyeri tekan pada

benjolan tersebut, pasien

tampak meringis kesakitan

saat di tekan

(pre op )

10.45

WIB

1 Memberikan posisi semi

fowler

DS : ibu pasien mengatakan

An. A merasa nyaman dengan

posisi semifowler

DO : pasien terlihat tenang dan

nyaman

11.30

wib

1 Mengobservasi tanda-tanda

vital pasien

DS : ibu pasien mengatakan

mengizinkan pasien untuk di

periksa ttv.

DO : S : 360C

N : 100 x/ menit

RR : 24 x/ menit

12.00

WIB

1 Berikan informasi yang

akurat untuk mengurangi

rasa sakit ( dengan cara

memberikan mainan atau

dengan mendengarkan

lagu)

-

DS : keluarga pasien

mengatakan bersedia diberi

informasi.

DO : Pasien tampak

menganggukan kepala.

₰Tim

Selasa,

28 juli

2015

08.00

1 - Mengobservasi tipe &

sumber nyeri

DS :

Keluarga pasien mengatakan

nyeri pada benjolan di

selakangan sebelah kanan.

P : keluarga pasien

mengatakan nyeri bertambah

saat ditekan

₰Tim

13

Q : nyeri senut-senut

R : nyeri pada selakangan

kanan

S : skala nyeri 6

T : nyeri hilang timbul

DO :

Terdapat benjolan di

selakangan kanan, dan

terdapat nyeri tekan pada

benjolan tersebut, pasien

tampak meringis kesakitan

saat di tekan

(pre op )

09.00 1 - Mengobservasi tanda-tanda

vital pasien

DS : ibu pasien mengatakan

mengizinkan pasien untuk di

periksa ttv.

DO : S : 360C

N : 104 x/ menit

RR : 22 x/ menit

₰Tim

10.00 1 - Memberikan penkes

tentang nyeri setelah

operasi

DS : keluarga pasien

mengatakan mengerti bahwa

setelah operasi pasien tidak

boleh untuk makan dan minum

sebelum pasien flatus, dan

membatasi aktifitas.

DO : keluarga pasien tampak

mengerti dan bersiap-siap

untuk mengantarkan pasien

keruang operasi.

₰Tim

12.30

(setelah

2 - Mengobservasi tipe &

sumber nyeri

DS :

Keluarga Pasien mengatakan ₰

14

op) sudah tidak ada benjolan

diselakangan namun nyeri

bekas pembedahan

P : pasien mengatakan nyeri

bekas pembedahan

Q : nyeri cekit – cekit

R : selangkagan kanan

S : skala nyeri 6

T : nyeri (post operasi)

DO :

Pasien tampak meringis

menahan nyeri bekas operasi,

terdapat luka bekas operasi

tertutup oleh kasa

(post op)

Tim

13.00 2 Berikan informasi yang

akurat untuk mengurangi

rasa sakit (dengan cara

memberikan mainan atau

dengan mendengarkan

lagu)

DS : keluarga pasien

mengatakan mengerti cara

yang diberikan untuk

mengurangi/mengalihkan

perhatian terhadap nyeri

pasien.

DO : keluarga pasien tampak

membunyikan lagu dari

handphonenya.

₰Tim

13.30 2 Berikan posisi semifowler DS : pasien setuju untuk posisi

semifowler dan merasa

nyaman

DO : pasien terlihat tenang

₰Tim

14.00

WIB

3 Memonitor kemampuan

dalam mobilisasi

DS : keluarga pasien

mengatakan pasien terbatas

aktivitasnya

₰Tim

15

DO : pasien dapat bergerak

dengan bantuan

15.00

WIB

3 Mengajarkan keluarga pasien

bagaimana merubah posisi

dan berikan bantuan jika

diperlukan

DS : keluarga pasien

mengatakan mengerti

DO : pasien melakukan apa

yang diinstruksikan

₰Tim

16.00

WIB

2 Memantau tanda-tanda vital DS : keluarga pasien

mengatakan bersedia cek TTV

an A

DO : Pasien tampak tenang

Suhu : 36 derajat celcius

Nadi : 100 x/menit

17.00

WIB

2 Memilih analgesic yang

diperlukan atau kombinasi

dari analgesic ketika

pemberian lebih dari satu

Inj antalgin ¼ /8jam

DS : Keluarga mengatakan

setuju dengan diberikan obat

analgesic

DO : pasien tampak meringis

kesakitan

18.00

WIB

3 Dampingi dan bantu pasien

saat mobilisasi dan bantu

penuhi kebutuhan ADLs

pasien

DS : keluarga pasien

mengatakan mengerti

DO : pasien melakukan apa

yang diinstruksikan

₰Tim

19.00

WIB

3 Berkolaborasi dengan

keluarga untuk membantu

berpindah pasien

DS : keluarga pasien

mengatakan mengerti

DO : pasien melakukan apa

yang diinstruksikan

₰Tim

20.00

WIB

2 Berikan posisi semifowler DS : keluarga pasien

mengatakan bersedia pasien

diposisikan semifowler untuk

memberikan rasa nyaman pada

pasien.

DO : pasien tampak nyaman

16

tidur di samping ibunya.

Rabu,

29 Juli

2015

09.00

WIB

2 Mengobservasi tipe &

sumber nyeri

DS :

Keluarga Pasien mengatakan

sudah tidak ada benjolan

diselakangan namun nyeri

bekas pembedahan

P : pasien mengatakan nyeri

bekas pembedahan

Q : nyeri cekit – cekit

R : selangkagan kanan

S : skala nyeri 3

T : nyeri (post operasi)

DO :

Pasien tampak tenang menahan

nyeri bekas operasi, terdapat

luka bekas operasi tertutup

oleh kasa

(post op)

₰Tim

09.30

WIB

3 Memonitor kemampuan

dalam mobilisasi

DS : keluarga pasien

mengatakan pasien dapat

bergerak

DO : pasien dapat bergerak

dengan bantuan

₰Tim

11.00

WIB

2 Memantau tanda tanda vital DS : keluarga pasien

mengatakan bersedia cek TTV

an A.

DO : Pasien tampak tenang

Suhu : 36 derajat celcius

Nadi : 108 x/menit

₰Tim

17

H. CATATAN PERKEMBANGAN/ EVALUASI

Nama : An. A No. RM : 49 19 69Umur : 2,5 tahun Dx medis : HIL

Hari/

tgl/jam

No.

Dx

Evaluasi Ttd

Senin,

27 juli

2015

13.50

WIB

1 S : Keluarga pasien mengatakan nyeri pada benjolan di

selakangan sebelah kanan

P : keluarga pasien mengatakan nyeri bertambah saat

ditekan

Q : nyeri senut-senut

R : nyeri pada selakangan kanan

S : skala nyeri 6

T : nyeri hilang timbul

O : Terdapat benjolan di selakangan kanan, dan

terdapat nyeri tekan pada benjolan tersebut, pasien

tampak meringis kesakitan saat di tekan

(pre op )

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

Pain (managemen 1400) :

- Kaji tipe & sumber nyeri

- Berikan posisi semifowler

Analgesik Administration (2210)

- Memilih analgesic yang diperlukan atau

kombinasi dari analgesic ketika pemberian lebih

dari satu

Inj antal 1g / 8jam

₰Tim

Selasa,

28 juli

2 S : Keluarga Pasien mengatakan sudah tidak ada ₰

18

2015

14.00

WIB

benjolan diselakangan namun nyeri bekas pembedahan

P : pasien mengatakan nyeri bekas pembedahan

Q : nyeri cekit – cekit

R : selangkagan kanan

S : skala nyeri 6

T : nyeri (post operasi)

O : Pasien tampak meringis menahan nyeri bekas

operasi, terdapat luka bekas operasi tertutup oleh kasa

(post op)

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

Pain (managemen 1400) :

- Kaji tipe & sumber nyeri

Tim

14.00

WIB

3 S: ibu pasien mengatakan An. A terbatas aktifitasnya

karena efek operasi dan teprpasang infus di tangan kiri.

O : Kemampuan ADL=

a. Makan minum : 0b. Toileting : 2c. Berpakaian : 2d. Mobilitas di tempat tidur : 2e. Berpindah : 2 f. Ambulasi/ROM : 2

Keterangan : 0: mandiri; 1 : dengan alat; 2 : dibantu

orang lain; 3 : dibantu orang lain dan alat; 4 :

tergantung total

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

Exercise therapy : ambulation (0221)

- Memonitor kemampuan dalam mobilisasi

₰Tim

21.00 2 S : Keluarga Pasien mengatakan sudah tidak ada

benjolan diselakangan namun nyeri bekas pembedahan

P : pasien mengatakan nyeri bekas pembedahan

Q : nyeri cekit – cekit

₰Tim

19

R : selangkagan kanan

S : skala nyeri 5

T : nyeri (post operasi)

O : Pasien tampak meringis menahan nyeri bekas

operasi, terdapat luka bekas operasi tertutup oleh kasa

(post op)

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

Pain (managemen 1400) :

Kaji tipe & sumber nyeri

21.00

WIB

3 S: ibu pasien mengatakan An. A terbatas aktifitasnya

karena efek operasi dan teprpasang infus di tangan kiri.

O : Kemampuan ADL=

a. Makan minum : 0b. Toileting : 2c. Berpakaian : 2d. Mobilitas di tempat tidur : 2e. Berpindah : 2 f. Ambulasi/ROM : 2

Keterangan : 0: mandiri; 1 : dengan alat; 2 : dibantu

orang lain; 3 : dibantu orang lain dan alat; 4 :

tergantung total

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

Exercise therapy : ambulation (0221)

Memonitor kemampuan dalam mobilisasi

₰Tim

Rabu,

29 Juli

2015

13.00

WIB

2 S : Keluarga Pasien mengatakan sudah tidak ada

benjolan diselakangan namun nyeri bekas pembedahan

P : pasien mengatakan nyeri bekas pembedahan

Q : nyeri sudah berkurang

R : selangkagan kanan

S : skala nyeri 3

T : nyeri (post operasi)

₰Tim

20

O : Pasien tampak sedikit nyaman, terdapat luka bekas

operasi tertutup oleh kasa

(post op)

A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi

15 Jan

2015

3 S: ibu pasien mengatakan An. A dapat beraktivitas

O : Kemampuan ADL=

a. Makan minum : 0b. Toileting : 2c. Berpakaian : 2d. Mobilitas di tempat tidur : 0e. Berpindah : 0 f. Ambulasi/ROM : 0

Keterangan : 0: mandiri; 1 : dengan alat; 2 : dibantu

orang lain; 3 : dibantu orang lain dan alat; 4 :

tergantung total

A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi

₰Tim

21