asuhan keperawatan intra operatif struma
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan INTRA OPERATIF Struma
1/3
Asuhan Keperawatan INTRA OPERATIF
1. Anggota Tim Asuhan Keperawatan Intra Operatif
Anggota tim asuhan pasien intra operatif biasanya di bagi dalam dua bagian.
Berdasarkan kategori kecil terdiri dari anggota steril dan tidak steril :1. Anggota steril
1) Ahli bedah utama / operator
2) Asisten ahli bedah.
3) Scrub urse / !era"at #nstrumen
2. Anggota tim yang tidak steril$ terdiri dari :
1) Ahli atau pelaksana anaesthesi.2) !era"at sirkulasi3) Anggota lain %teknisi yang mengoperasikan alat&alat pemantau yang
rumit).
2. Prinsip Tindakan Keperawatan e!ama Pe!aksanaan Operasi.
A. Pengaturan Posisi
1. !osisi diberikan pera"at akan mempengaruhi rasa nyaman pasien dan
keadaan psikologis pasien.
2. 'aktor yang penting untuk diperhatikan dalam pengaturan posisi pasien
adalah :
1) (etak bagian tubuh yang akan dioperasi.
2) mur dan ukuran tubuh pasien.
3) *ipe anaesthesia yang digunakan.
+) Sakit yang mungkin dirasakan oleh pasien bila ada pergerakan
%arthritis).
3. !rinsip&prinsip didalam pengaturan posisi pasien :
1) Atur posisi pasien dalam posisi yang nyaman.2) Sedapat mungkin ,aga pri-asi pasien$ buka area yang akan dibedah dan
kakinya ditutup dengan duk.3) Amankan pasien diatas me,a operasi dengan lilitan sabuk yang baik yang
biasanya dililitkan diatas lutut. Saraf$ otot dan tulang dilindungi untuk
men,aga kerusakan saraf dan ,aringan.+) aga pernafasan dan sirkulasi -askuler pasien tetap adekuat$ untuk
meyakinkan ter,adinya pertukaran udara.) 0indari tekanan pada dada atau bagain tubuh tertentu$ karena tekanan
dapat menyebabkan perlambatan sirkulasi darah yang merupakan faktor
predisposisi ter,adinya thrombus.
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan INTRA OPERATIF Struma
2/3
) angan i,inkan ekstremitas pasien terayun diluar me,a operasi karena hal
ini dapat melemahkan sirkulasi dan menyebabkan ter,adinya kerusakan
otot.) 0indari penggunaan ikatan yang berlebihan pada otot pasien.) 4akinkan bah"a sirkulasi pasien tidak berhenti ditangan atau di lengan.
5) ntuk posisi litotomi$ naikkan dan turunkan kedua ekstremitas ba"ah
secara bersamaan untuk men,aga agar lutut tidak mengalami dislokasi.16) !engka,ian psikososial
Selama dilaksanakannya operasi
1. 0al&hal yang dika,i selama dilaksanakannya operasi bagi pasien yang
diberi anaesthesi total adalah yang bersifat fisik sa,a$ sedangkan pada
pasien yang diberi anaesthesi lokal ditambah dengan pengka,ianpsikososial.Secara garis besar hal&hal yang perlu dika,i adalah :
1. !engka,ian mentalBila pasien diberi anaesthesi lokal dan pasien masih sadar / ter,aga maka
sebaiknya pera"at men,elaskan prosedur yang sedang dilakukan
terhadapnya dan memberi dukungan agar pasien tidak cemas/takut
menghadapi prosedur tersebut.2. !engka,ian fisik
a. *anda&tanda -ital
%Bila ter,adi ketidaknormalan tanda&tanda -ital dari pasien makapera"at harus memberitahukan ketidaknormalan tersebut kepada
ahli bedah).b. *ransfusi
%7onitor flabot transfusi sudah habis apa belum. Bila hampir habis
segera diganti dan ,uga dilakukan obser-asi ,alannya aliran
transfusi).c. #nfus
%7onitor flabot infuse sudah habis apa belum. Bila hampir habis
harus segera diganti dan ,uga dilakukan obser-asi ,alannya aliraninfuse).
d. !engeluaran urinormalnya pasien akan mengeluarkan urin sebanyak 1 cc/kg
BB/,am.
"iagnosa Kepeawatan
8iagnosa kepera"atan yang mungkin sering muncul pada pasien selama
pelaksanaan operasi adalah sebagai berikut :
1. 9etidakefektifan bersihan ,alan nafas.
-
8/19/2019 Asuhan Keperawatan INTRA OPERATIF Struma
3/3
2. esiko cidera/in,ury.3. esiko penurunan -olume cairan tubuh.+. esiko infeksi.
. 9erusakan integritas kulit.
. ;angguan integritas ,aringan.