asuhan keperawatan pada gangguan saluran nafas atas

2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SALURAN NAFAS ATAS PATOFISOLOGI ETIOLOGI TANDA & GEJALA KOMPLIKASI TEST DIAGNOSTIK TREATMENT PERAWATAN EPISTAKSIS Perdarahan hidung bagian anterior/posterio r. Anterior group pembuluh darah (fleksus kiesselbach). Anterior > mudah dibanding posterior Kerusakan memberan mukosa, trauma, peningkatan tekanan akibat hipertensi, hemopilia, leukemia, aspirin, terapi antikoagulan, chemoterapi. Duduk di kursi dan sedikit merunduk Tekanan pada nares selama 5’ – 10’ Es Hindari meniup hidung, nila tidak efektif maka: Agent vasokontriksi lokal Kauterisasi Balutan pada anterior dan posterior hidung 2 – 4 hari Gunakan jely pada balutan dan salep antibiotik pemakaian lama Cara lain: balon cateter Monitor perdarahan, jumlah dan warna drainage, tanda vital, lab, obstruksi jalan nafas. POLYP NASAL Polip seperti anggur pada saluran hidung, biasanya jinak tetapi dapat menyumbat saluran napas. Disebabkan alergi, kadang-kadang disertai astma dan alergi. Kendalikan alergi Operasi (diangkat Hindari penggunaanan aspirin setelah operasi DEVIASI SPUTUM Terjadi akibat trauma, seringnya tanpa sebab, dapat menyebabkan hambatan pada drainage sinus/mengganggu pernafasan. Tidak nyaman pada hambatan sinus Sakit kepala Submukosa resection (nasoseptoplasty Balutan Monitor tanda vital Pertahankan semifowler

Upload: yanto-riyanto

Post on 18-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

hi

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SALURAN NAFAS ATAS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA GANGGUAN SALURAN NAFAS ATAS

PATOFISOLOGIETIOLOGITANDA & GEJALAKOMPLIKASITEST DIAGNOSTIKTREATMENTPERAWATAN

EPISTAKSIS

Perdarahan hidung bagian anterior/posterior. Anterior ( group pembuluh darah (fleksus kiesselbach). Anterior > mudah dibanding posteriorKerusakan memberan mukosa, trauma, peningkatan tekanan akibat hipertensi, hemopilia, leukemia, aspirin, terapi antikoagulan, chemoterapi. Duduk di kursi dan sedikit merunduk

Tekanan pada nares selama 5 10

Es

Hindari meniup hidung, nila tidak efektif maka:

Agent vasokontriksi lokal

Kauterisasi

Balutan pada anterior dan posterior hidung ( 2 4 hari

Gunakan jely pada balutan dan salep antibiotik ( pemakaian lama

Cara lain: balon cateterMonitor perdarahan, jumlah dan warna drainage, tanda vital, lab, obstruksi jalan nafas.

POLYP NASAL

Polip seperti anggur pada saluran hidung, biasanya jinak tetapi dapat menyumbat saluran napas. Disebabkan alergi, kadang-kadang disertai astma dan alergi. Kendalikan alergi

Operasi (diangkat

Hindari penggunaanan aspirin setelah operasi

DEVIASI SPUTUM

Terjadi akibat trauma, seringnya tanpa sebab, dapat menyebabkan hambatan pada drainage sinus/mengganggu pernafasan. Tidak nyaman pada hambatan sinus

Sakit kepala

Perdarahan hidung Submukosa resection (nasoseptoplasty

Balutan nasal setelah pembedahan Monitor tanda vital

Pertahankan semifowler

Hindari peningkatanm tekanan dan perdarahan saat bersin, batuk dan mengejan

Pelunak feses

Anti batuk

Hindari antibiotik

Pemberian es

SINUSITIS

Peradangan pada salah satu mukosa sinus, akut/kronis. Kronis = > 2 bulan dan tidak respon terhadap treatment. Sinus maksilaris dan ethmoid paling sering terkena infeksi akibat bakteri, virus, penyakit respirasi. Karena mukosa hidung