asuhan keperawatan pada klien dengan batu ginjal

37
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN BATU GINJAL A. DEFINISI Batu ginjal adalah batu yang terbentuk dan deposit mineral, umumnya kalsium oksalat dan kalsium fosfat serta asam urat dan kristal-kristal lain yang ditemukan sepanjang traktus urinarius. B. ETIOLOGI 1. Faktor endogen: faktor genetik - famili pada hiperkalsium 2. Faktor eksogen: faktor lingkungan, pekerjaan, makanan, infeksi dan kejenuhan, mineral dalam air minum Teori terbentuknya batu 1. Teori inti matriks Terbentuknya batu saluran kencing memerlukan adanya substansi organik sebagai inti antara lain mukopolisakarida dan muhoprotein yang akan mempermudah kristalisasi dan agregasi substansi pembentuk batu. 2. Teori super saturasi Terjadinya kejenuhan substansi pembentukan batu dalam urin seperti sistin, asam urat dan Ca. oksalat 3. Teori presipitasi Perubahan pH pada urin akan mempengaruhi solubilitas substansi dalam urin. 4. Teori berkurangnya faktor penghambat 1

Upload: omay-khan

Post on 01-Dec-2015

62 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN BATU

GINJAL

A.  DEFINISI

Batu ginjal adalah batu yang terbentuk dan deposit mineral,

umumnya

kalsium oksalat dan kalsium fosfat serta asam urat dan kristal-kristal lain

yang

ditemukan sepanjang traktus urinarius.

B.  ETIOLOGI

1.   Faktor endogen: faktor genetik - famili pada hiperkalsium

2.   Faktor eksogen: faktor lingkungan, pekerjaan, makanan, infeksi dan

kejenuhan, mineral dalam air minum

Teori terbentuknya batu

1.   Teori inti matriks

Terbentuknya batu saluran kencing memerlukan adanya substansi

organik sebagai inti antara lain mukopolisakarida dan muhoprotein yang

akan

mempermudah kristalisasi dan agregasi substansi pembentuk batu.

2.   Teori super saturasi

Terjadinya kejenuhan substansi pembentukan batu dalam urin

seperti

sistin, asam urat dan Ca. oksalat

3.   Teori presipitasi

Perubahan pH pada urin akan mempengaruhi solubilitas

substansi

dalam urin.

4.   Teori berkurangnya faktor penghambat

Berkurangnya faktor penghambat seperti peptid fosfat,

piropospat 

Faktor eksogen yang mempengaruhi kalkuligenesis

1

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

1.   Infeksi saluran kemih (ISK)

ISK dapat menyebabkan nekrosis jaringan ginjal dan akan menjadi inti

pembentukan batu saluran kencing.

20

2

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

2.   Obstruksi dan statis urin

Obstruksi dan stasis urin akan mempermudah terjadinya infeksi

3.   Jenis kelamin

Batu saluran kencing banyak terjadi pada pria

4.   Ras

Banyak terjadi pada ras Afrika dan Asia

5.   Air minum

Memperbanyak diuresis dengan cara banyak minum akan mengurangi

kemungkinan terbentuknya batu.

6.   Pekerjaan

Kejadian meningkat pada orang yang bekerja lebih banyak duduk

C.  MANIFESTASI KLINIK

Nyeri hebat di pinggang, mual, muntah, diaphoresis, cemas,

hewaturi.

D.  PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Diagnosis batu saluran kencing dapat ditegakkan dengan beberapa

cara,

yaitu:

1.   Gambarkan klinis

2.   Laboratorium

Pada pemeriksaan urine didapatkan hematuria, dan bila terjadi

obstruksi lama akan menyebabkan penurunan fungsi ginjal

3.   Pielografi intravena

Dapat melihat besarnya batu, letaknya dan adanya tanda-tanda

obstruksi, terutama untuk batu yang tidak tembus sinar.

3

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

4.   Sistoskopi

Dapat membantu pada keadaan yang meragukan di dalam bui-bui

5.   Ultrasonografi

Dapat melihat bayangan batu baik di ginjal maupun di dalam bui-

bui,

dan adanya tanda-tanda dostruksi urin

21

4

Page 5: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

6.   Pielografi retrograd

Dilakukan terutama pada jenis baru yang radiolusen

E.  PENATALAKSANAAN MEDIK

Tujuan pengelolaan batu saluran kencing adalah:

1.   Menghilangkan obstruksi

2.   Mengobati infeksi

3.   Menghilangkan rasa nyeri

4.   Mencegah terjadinya gagal ginjal dan mengurangi kemungkinan

terjadinya

rekurensi.

Untuk mencapai tujuan ini, langkah-langkah yang dapat diambil

adalah:

1.   Diagnosis yang tepat mengenai adanya batu, lokasi dan besarnya batu

2.   Menentukan adanya akibat-akibat batu saluran kencing:

a.   Rasa nyeri

b.   Obstruksi disertai perubahan pada ginjal

c.   Infeksi

d.   Adanya gangguan fungsi ginjal

3.   Menghilangkan obstruksi, infeksi dan rasa nyeri

4.   Analisis batu

5.   Mencari latar belakang terjadinya batu

6.   Mengusahakan pencegahan terjadi rekurensi.

5

Page 6: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

22

6

Page 7: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

F.   ANALISA DATA PRE OPERASI

NO                DATA

7

Page 8: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

PENYEBAB

8

Page 9: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

MASALAHKEPERAWATAN

1      DS:- Klien mengatakan

nyeri di daerahperut bagianbawah tembus kebelakang

DO:- Klien tampak

meringis- Klien tidak bisa

beristirahat- Nyeri tekan pada

perut bagianbawah

- Klien tampakmengelus-elusdaerah perut

9

Page 10: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

Konsentrasi Ca oksalat meningkat,Ca fosfat menurun, asam uratmeningkat, absorbsi oksalat

berlebih, defisiensi sitrat, dehidrasi,infeksi, statis urine, immolisasi,terapi antasida, diamax, vit D,laksatif (aspirin dosis tinggi)

↓Batu ginjal

↓Obstruksi

↓Tekanan Hidrostatik meningkat

↓Distensi pada piala ginjal serta

ureter proksimal ↓

Frekuensi/dorongan kontraksiureteral meningkat

↓Trauma ginjal

↓Pelepasan mediator nyeri

(bradikinin, serotonin, histamine)↓

Saraf afferent NE↓

Thalamus↓

Saraf efferent ↓

Nyeri dipersepsikan

23

10

Page 11: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

Nyeri

11

Page 12: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

2      DS:- Klien mengatakan

merasa susahBAK, BAK tidaklancar, sering BAKterputus-putus

- Klien seringmerasa ingin BAKtapi tidak bisakeluar

DO:- Distensi pada

abdomen bagianbawah (daerahsympisis)

- Hematuria - Retensi urine

3      DS:- Klien mengatakan

tidak tahu tentangpenyakitnyakarena munculnyatiba-tiba, klientidak tahupenyebabnyasehingga klienbertanya tentangpenyakitnya

DO:- Klien tampak tidak

paham dengankondisipenyakitnya

- Klien bertanya

12

Page 13: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

tentangpenyakitnya

13

Page 14: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

Batu ginjal↓

Obstruksi↓

Penurunan reabsorbsi dan sekresiturbulen

↓Gangguan fungsi ginjal

↓Penurunan produksi urine

Gangguan fungsi ginjal↓

Perubahan status kesehatan↓

Kurang terpajan informasi↓

Misinterpretasi informasi

14

Page 15: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

24

15

Page 16: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

Perubahan eliminasiurine: retensi urine

Kurang pengetahuan

16

Page 17: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

G.  ANALISA DATA POST OPERASI

NO                  DATA

1      DS:- Klien mengatakan

nyeri pada daerahbekas operasi

DO:- Klien tampak gelisah

17

Page 18: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

PENYEBAB

Batu ginjal↓

Tindakan operasi↓

Adanya luka insisi bedah↓

18

Page 19: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

MASALAHKEPERAWATAN

Nyeri

- Ekspresi wajah klientampak meringis

- Klien tampak berhati-hati dengan daerahbekas operasi

- TTV dalam keadaanabnormal

2      DS:- Klien mengatakan

merasa cemas dengankondisi/ keadaanpenyakitnya

DO:- Klien tampak gelisah,

cemas- Ekspresi wajah

nampak tegang- Tanda-tanda vital

dalam keadaanabnormal

3      DS : -DO:- Nampak adanya luka

operasi yang dibalutdengan verband

- Terpasang infus- Terpasang kateter- Terpasang drain

19

Page 20: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

Incontinuitas jaringan kulit↓

Jaringan mengeluarkan zat kimia(bradikinin, serotonin, histamin)

↓Saraf afferent NE

↓Thalamus

↓Saraf efferent

↓DipersepsikanHospitalisasi

↓Kurang informasi

↓Stressor bagi klien

↓Cemas

Adanya luka insisi bedah↓

Buffer pertahanan terganggu↓

Port de entry kuman patogenmelalui insisi bedah

25

20

Page 21: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

Ansietas

Risiko tinggiterhadap infeksi

21

Page 22: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

H.  RENCANA PERAWATAN PRE OPERASI

22

Page 23: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

RENCANA ASUHAN

NO

23

Page 24: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

DIAGNOSA KEPERAWATAN

24

Page 25: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

KEPERAWATAN (TUJUAN,KRITERIA RENCANA TINDAKAN)

1      Nyeri berhubungan dengan

peningkatan dorongan kontraksi

ureteral, trauma jaringan ditandai

dengan:

DS:

- Klien mengatakan nyeri di daerah

perut bagian bawah tembus ke

belakang

DO:

- Klien tampak meringis

- Nyeri tekan pada perut bagian

bawah (daerah sympisis)

- Klien tampak mengelus-elus daerah

perut bagian bawah

2      Perubahan eliminasi urine: retensi

urine berhubungan dengan adanya batu

di jaringan ginjal, iritasi ginjal ditandai

dengan:

DS:

- Klien mengatakan merasa susah

BAK, BAK tidak lancar, sering

BAK terputus-putus

- Klien sering merasa ingin BAK tapi

tidak bisa keluar

26

25

Page 26: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

T : Nyeri berkurang/teratasi

K : - Klien mengatakan nyeri

berkurang/hilang

    - Ekspresi wajah tampak rileks

    - Klien dapat mengontrol nyeri

dengan melakukan teknik napas

dalam.

I : - Kaji intensitas nyeri, lokasi dan

karakteristik nyeri.

    - Atur posisi yang nyaman bagi

klien

    - Anjurkan klien untuk relaksasi

dengan menarik napas dalam

- Ukur/observasi TTV

- Kolaborasikan pemberian

analgetik

T : Gangguan eliminasi urine, retensi

urine berkurang/teratasi

K : - Klien dapat BAK spontan

    - Produksi urine kembali normal

30- 50 cc /jam

    - Kandung kemih kosong saat

dipalpasi

I : - Monitor pemasukan dan

pengeluaran cairan dan catat

karakteristik urine

26

Page 27: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

DO:

- Hematuria

- Retensi urine

- Distensi pada abdomen bagian

bawah (daerah sympisis)

3      Kurangnya pengetahuan klien tentang

penyakitnya berhubungan dengan

kurangnya informasi ditandai dengan:

DS:

- Klien mengatakan tidak tahu

tentang penyebab penyakitnya

DO:

- Klien bertanya tentang dan kondisi

penyakitnya

27

Page 28: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

27

28

Page 29: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

    - Monitor pola pengosongan dan

perubahan pola pengosongan

kandung kemih

    - Anjurkan klien untuk banyak

minum

    - Kaji dan catat bila ada distensi

urine dengan palpasi di supra

publik dan penurunan

pengeluaran urine

T : Klien menunjukkan perubahan

pengetahuan

K : - Klien tahu tentang penyakitnya

dan tujuan tindakan/pengobatan

    - Klien dan keluarga berpartisipasi

dalam pengobatan dan perawatan

I : - Beri kesempatan kepada klien/

keluarga untuk menanyakan

masalahnya

    - Diskusikan penyakit, dan efek

samping

- Identifikasi tanda/gejala

memerlukan evaluasi medik,

contoh hematuria, nyeri berulang

    - Melibatkan klien dan keluarga

dalam perawatan dan

pengobatan.

29

Page 30: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

I.    RENCANA PERAWATAN POST OPERASI

30

Page 31: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

RENCANA ASUHAN

NO

31

Page 32: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

DIAGNOSA KEPERAWATAN

32

Page 33: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

KEPERAWATAN (TUJUAN,KRITERIA RENCANA TINDAKAN)

1      Nyeri berhubungan dengan

terputusnya/rusaknya kontinuitas

jaringan ditandai dengan:

DS:

- Klien mengatakan nyeri pada daerah

bekas operasi

DO:

- Klien tampak gelisah

- Ekspresi wajah klien tampak

meringis

- Klien tampak berhati-hati dengan

daerah bekas operasi

- TTV dalam keadaan abnormal

2      Ansietas berhubungan dengan

kurangnya informasi tentang

pengobatan dan perawatan selanjutnya,

ditandai dengan:

DS:

- Klien mengatakan merasa cemas

dengan kondisi/keadaan

penyakitnya

DO:

- Klien tampak gelisah, cemas

- Ekspresi wajah nampak tegang

28

33

Page 34: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

T : Nyeri hilang/berkurang dalam

jangka waktu 3 hari perawatan

K : - Nyeri berkurang/hilang

    - Klien tampak rileks

    - Tanda-tanda vital dalam batas

normal

I : - Kaji tingkat nyeri, perhatikan

lokasi, intensitas (skala 0 - 10)

- Observasi tanda-tanda vital

    - Berikan tindakan kenyamanan

seperti perubahan posisi

    - Ajarkan teknik latihan napas

dalam, pedoman imajinasi

    - Penatalaksanaan analgetik sesuai

indikasi

T : Ansietas teratasi dalam jangka

waktu 3 hari perawatan

K : - Cemas berkurang/hilang

    - Klien nampak tenang

I : - Buat hubungan saling percaya

dengan klien/orang terdekat

    - Berikan informasi tentang

penyakitnya dan teknik

pengobatannya

- Dorong pasien/orang terdekat

untuk menyatakan masalah/

34

Page 35: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

- Tanda-tanda vital dalam keadaan

abnormal

3      Risiko tinggi terhadap infeksi

berhubungan dengan insisi bedah/

adanya luka operasi dan prosedur

invasif, ditandai dengan:

DS: -

DO:

- Nampak adanya luka operasi dibalut

dengan verband

- Terpasang infus

- Terpasang kateter

- Terpasang drain

35

Page 36: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

29

36

Page 37: Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Batu Ginjal

perasaan

    - Beri penguatan informasi klien

yang telah diberikan sebelumnya

T : Infeksi tidak terjadi dan mencapai

waktu penyembuhan

K : - Tidak ada tanda-tanda infeksi

I : - Awasi tanda-tanda vital,

perhatikan demam ringan,

menggigil, nadi dan pernafasan

cepat, gelisah

    - Observasi daerah luka operasi

    - Lakukan perawatan luka dengan

menggunakan teknik aseptik dan

septik

    - Ganti balutan dengan sering,

pembersihan dan pengeringan

kulit sepanjang masa

penyembuhan.

- Kolaborasikan pemberian

antibiotik sesuai indikasi

37