asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

Upload: chandrafitriya

Post on 07-Jul-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    1/35

    asuhan keperawatan pada pasienleukemia

    BAB IPENDAHULUAN

    1.1  Latar Belakang

    Leukemia adalah suatu keganasan pada alat pembuat sel darah berupa

     proliferasio patologis sel hemapoetik muda yang ditandai oleh adanya kegagalan

    sum-sum tulang dalam membentuk sel darah normal dan adanya infiltrasi ke

     jaringan tubuh yang lain (Mansjoer, 2002). Penyakit ini merupakan penyakit darah

    dan organ-organ yang disebabkan karna pertumbuhan yang subur atau proliferasi

    sel-sel darah putih yang imatur sehingga mempengaruhi produksi sel-sel darahmerah lainnya.

    Penyakit ini disebabkan terjadinya kerusakan pada tempat produksi sel

    darah yaitu pada sum-sum tulang, dimana sum-sum tulang bekerja aktif dalam

    memproduksi sel-sel darah tapi sel darah yang diproduksi adalah sel-sel darah

    yang tidak normal sedangkan produksi sel-sel darah normal terhambat.

    ntuk itu, diharapkan pera!at dapat memberikan pelayanan-pelayanan

    kesehatan yang optimal sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan

     pasien. Misalnya, memantau kondisi pasien dan juga menjauhkan pasien dari hal-

    hal yang dapat membuat penyakit leukemia yang pasien derita bertambah parah.

    1.2  Rumusan Masalah

    ".  #pa yang dimaksud dengan leukemia$

    2.  #pa saja manifestasi klinis dan etiologi dari leukemia$

    %.  #pa patofisiologi dari leukemia$

    &.  'agaimana #suhan epera!atan bagi pasien leukemia$

    1.3  Tujuan

    ".  ntuk mengetahui pengertian dan pemahaman tentang leukemia.

    2.  ntuk mengetahui manifestasi klinis dan etiologi dari leukemia.

    %.  ntuk memahami patofisiologi dari leukemia.

    &.  ntuk memahami asuhan kepera!atan bagi pasien leukemia.

    BAB II

    TINAUAN PU!TA"A

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    2/35

    2.1  Anat#m$ %$s$#l#g$ &rgan

    arah merupakan jaringan tubuh yang berbentuk *airan yang terdapat

    dalam pembuluh darah, dan termasuk dalam sistem hematologi. +umlah darahsetiap indiidu berbeda-beda tergantung pada umur, pekerjaan, keadaan jantung

    dan pembuluh darah. ormalnya pada orang sehat ""% dari berat badan atau &

    sampai / Liter. arah berfungsi sebagai alat pengangkut dan sebagai pertahanan

    tubuh serta penyebar panas keseluruh tubuh.

    arah mengandung

    ".  #ir 1"

    2.  Protein 3 (#lbumin, 4lobulin, Protombin dan 5ibrinogen)

    %.  Mineral 0,1 (atrium lorida, atrium 'ikarbonat, 4aram, Posphatt,

    Magnesium dan #sam #mino)

    arah itu sendiri terbagi atas

    •  6ritrosit

    Merupakan sel darah merah yang berbentuk *akram bikonkaf dan tidak 

     berinti. ormalnya /.000mm% darah. 6ritrosit ini mengandung suatu 7at yang

    disebut hemoglobin (8b). 8b normal !anita "",/ mg dan 8b normal laki9laki

    "% mg. 6ritrosit berfungsi sebagai pengikat oksigen dari paru-paru lalu

    diedarkan keseluruh tubuh dan mengikat :;2 dari jaringan tubuh lalu dikeluarkan

    malalui paru-paru.

    •  Leukosit

    Leukosit merupakan sel darah putih yang terbagi atas dua kategori

    granolosit sebanyak  

    &/0.000mm%. Leukosit berfungsi sebagai pengontrol pendarahan. :ontoh dalam

     pembekuan darah

    2.2  Lan'asan Te#r$t$s Pen(ak$t

    #.  efinisi

    Leukemia adalah proliferasi sel darah putih yang masih imatur dalam

     jaringan pembentuk darah. (?uriadi, @ Aita yuliani, 200").

    Leukemia adalah proliferasi tak teratur atau akumulasi sel darah putih

    dalam sum-sum tulang menggantikan elemen sum-sum tulang normal (?melt7er, ?

    : and 'are, '.4, 2002).

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    3/35

    Leukemia adalah suatu keganasan pada alat pembuat sel darah berupa

     proliferasio patologis sel hemopoetik muda yang ditandai oleh adanya kegagalan

    sum-sum tulang dalam membentuk sel darah normal dan adanya infiltrasi ke

     jaringan tubuh yang lain. (#rief Mansjoer, dkk, 2002).Leukemia adalah neoplasma akut atau kronis dari sel > sel pembentuk darah

    dalam sum > sum tulang dan limfa nadi. (Aeees, 200")

    Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sum > 

    sum tulang yang ditandai oleh proliferasi sel > sel darah putih dengan manifestasi

    adanya sel > sel abnormal dalam darah tepi. Pada leukemia ada gangguan dalam

     pengaturan sel leokosit. Leukosit dalam darah berfloreferasi se*ara tidak teratur 

    dan tidak terkendali dan fungsinya pun menjadi normal. ;leh karena proses

    tersebut fungsi > fungsi lain dari sel darah merah normal terganggu hingga

    menimbulkan gejala leukemia yang dikenal dalam klinik. ('ambang Permono,

    200/)

    'erdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan

     bah!a leukemia adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan yang

    sangat *epat (poliferasi) sel darah putih yang abnormal pada jaringan pembentuk 

    darah.

    "las$)$kas$ Leukem$a

      etika pada pemeriksaan diketahui bah!a leukemia mempengaruhi

    limfosit atau sel limfoid, maka disebut leukemia limfositik .?edangkan leukemia

    yang mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil,

    disebut leukemia mielositik .

    ".  Leukemia Mielogenosa #kut

      #ML mengenai sel stem hematopeotik yang kelak berdiferensiasi ke

    semua sel Mieloid monosit, granulosit, eritrosit, eritrosit dan trombosit. ?emua

    kelompok usia dapat terkenaB insidensi meningkat sesuai bertambahnya usia.

    Merupakan leukemia nonlimfositik yang paling sering terjadi.

    2.  Leukemia Mielogenosaronis

      :ML juga dimasukkan dalam sistem keganasan sel stem mieloid. amun

    lebih banyak sel normal dibanding bentuk akut, sehingga penyakit ini lebih

    ringan.:ML jarang menyerang indiidu di ba!ah 20 tahun.Manifestasi mirip

    dengan gambaran #ML tetapi tanda dan gejala lebih ringan, pasien menunjukkan

    tanpa gejala selama bertahun-tahun, peningkatan leukosit kadang sampai jumlah

    yang luar biasa, limpa membesar.

    %.  Leukemia Limfositik #kut

      #LL dianggap sebagai proliferasi ganas limfoblast. ?ering terjadi pada

    anak-anak, laki-laki lebih banyak dibanding perempuan, pun*ak insiden usia &

    tahun, setelah usia "/ #LL jarang terjadi. Manifestasi limfosit immatur 

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    4/35

     berproliferasi dalam sumsum tulang dan jaringan perifer, sehingga mengganggu

     perkembangan sel normal.

    &.  Leukemia Limfositik ronis

      :LL merupakan kelainan ringan mengenai indiidu usia /0 sampai C0tahun. Manifestasi klinis pasien tidak menunjukkan gejala, baru terdiagnosa saat

     pemeriksaan fisik atau penanganan penyakit lain.

    '.  6tiologi

    ?e*ara pasti penyebat dari penyakit leukemia belum diketahui, tetapi ada

     beberapa faktor prediosposisi yang dapat menyebabkan terjadinya leukemia

    (?uriadi @ Aita Duliani, 200"), yaitu

    a.  5aktor genetik, dapat dilihat pada tingginya kasus leukemia pada anak kembar 

    mono7igot.

     b.  5aktor lingkungan, berupa kontak dengan radiasi ionisasi disertai menifestasi

    leukemia timbul bertahun > tahun kemudian.

    *.  Eat kimia, misalnya ben7ene, arsen, kloramfenikol, fenilbuta7one, dan agen anti

    neoplastik.

    d.  #gen irus, 8=LF-" dari leukemia sel = sejak lama dapat menyebabkan timbulnya

    leukemia.

    e.  ;bat > obatan imunosupresif, obat anti kanker, obat > obatan kardiogenik seperti

    diethylstilbestrol

    f.   eoplasma

    #da persamaan jelas antara leukemia dan penyakit neoplastik lain, misalnya

     proliferasi sel yang tidak terkendali, abnormalitas morfologi sel, dan infiltrasi

    organ. ?elain dari itu kelainan sum > sum kronis dapat berubah bentuk akhirnya

    menjadi leukemia akut, misalnya polisefemia era, mielosklerosis atau anemia

     plastik.

    g.  elainan kromosom, misalnya pada sindrom do!n.

    :.  Manifestasi linis =anda dan 4ejala

    Manifestasi klinik yang sering dijumpai pada penyakit

    leukemia menurut ?uriadi @ Aita Duliani (200") adalah sebagai berikut

    a.  Pilek tidak sembuh > sembuh

     b.  emam dan anoreGia

    *.  Pu*at, lesu, mudah terstimulasi

    d.  'erat badan menurun

    e.  Pte*hiae, memar tanpa sebab

    f.   yeri pada tulang dan persendian

    g.   yeri abdomen

    h.  Lumphedenopathy

    i.  8epatosplenomegaly

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    5/35

     j.  #bnormal H':

    Manifestasi klinik lainnya, yaitu

    1. Anemia

      Disebabkan karena produksi sel darah merah kurang akibat dari kegagalansumsum tulang memproduksi sel darah merah. Ditandai dengan berkurangnya

    konsentrasi hemoglobin, turunnya hematokrit, jumlah sel darah merah kurang.

     Anak yang menderita leukemia mengalami pucat, mudah lelah, kadang-kadang

    sesak nafas.

    2. Suhu tubuh tinggi dan mudah infeksi

      Disebabkan karena adanya penurunan leukosit, secara otomatis akan

    menurunkan daya tahan tubuh karena leukosit yang berfungsi untuk 

    mempertahankan daya tahan tubuh tidak dapat bekerja secara optimal.

    . !erdarahan

      "anda-tanda perdarahan dapat dilihat dan dikaji dari adanya perdarahan

    mukosa seperti gusi, hidung #epista$is% atau perdarahan bawah kulit yang sering

    disebut petekia. !erdarahan ini dapat terjadi secara spontan atau karena trauma.

     Apabila kadar trombosit sangat rendah, perdarahan dapat terjadi secara spontan.

    &. !enurunan kesadaran

      Disebabkan karena adanya infiltrasi sel-sel abnormal ke otak dapat

    menyebabkan berbagai gangguan seperti kejang sampai koma.

    '. !enurunan nafsu makan

    (. )elemahan dan kelelahan fisik 

    . Pemeriksaan Penunjang dan iagnostik 

    Menurut gastiyah, ("13C) pemeriksaan yang dilakukan pada penderita

    leukemia adalah sebagai berikut

    ". Pemeriksaan Laboratorium

    a. arah =epi

      4ejala yang terlihat pada darah tepi berdasarkan pada kelainan sum > sum

    tulang yaitu adanya pansitupenia, lifositosis yang terkadang menyebabkan

    gambaran darah tepi terdapat sel blas yang merupakan gejala patonomenik untuk 

    leukemia.

     b. imia arah

     ari hasil pemeriksaan kimia darah biasanya terdapat kolesterol rendah, asam

    urat dapat meningkat dan hipogamaglobinemia.

    *. ?um > sum =ulang

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    6/35

    ari pemeriksaan sum > sum tulang dapat ditemukan gambaran yang hanya terdiri

    dari sel limfopeutik patologis. Pada LM# selain gambaran tersebut terdapat pula

    adanya liatus leukemia yaitu keadaan yang diperlihatkan sel blas (mie blas),

     beberapa sel tua (segment) dan sangat kurang bentuk pemotongan sel yang beradadiantaranya (promielost, mielosil, metamielosit dan sel batang).

    2. 'iopsi Limpa

    ari hasil pemeriksaan ini akan terlihat proliferasi sel leukemia dan sel yang

     berasal dari jaringan limpa yang terdesak seperti limposit normal, A6?,

    4ranulosit, pulp *ell.

    %. :airan ?erebropinalis

    Leukemia Meningeal terjadi jika terdapat peninggian jumlah sel patologis dan protein.

    &. ?istogenik 

    ari pemeriksaan sistogenik C0 > 10 dari kasus leukemia menunjukkan adanya

    kelainan kromosom yaitu pada kromosom 2".

    Pemeriksaan pada penderita leukemia menurut 'et7, :e*ily L (2002), yaitu

    a. 8itung darah lengkap *omplete blood *ell (:':). #nak dengan :': kurang

    dari "0.000mm% saat didiagnosis memiliki memiliki prognosis paling baikB jumlah

    lekosit lebih dari /0.000mm% adalah tanda prognosis kurang baik pada anak 

    sembarang umur, hitung darah lengkap biasanya juga menunjukkan normositik,

    anemia normositik.

     b. 8emoglobulin dapat kurang dari "0 gr"00ml

    *. Aetikulosit jumlah biasaya rendah

    d. =rombosit sangat rendah (I /0000mm)

    e. ?P mungkin lebih dari /0000*m dengan peningkatan ?P immature

    f. P== memanjang

    g. L8 mungkin meningkat

    h. #sam urat serum mungkin meningkat

    i. Muramidase serum pengikatan pada leukemia monositik akut dan

    mielomonositik 

     j. :opper serum meningkat

    k. Eink serum menurun

    l. 5oto dada dan biopsi nodus limfe dapat mengindikasikan derajat

    keterlibatan

    m. Pungsi lumbal untuk mengkaji keterlibatan susunan saraf pusat

    n. 5oto toraks untuk mendeteksi keterlibatan mediastinum.

    o. #spirasi sumsum tulang. itemukannya 2/ sel blas memperkuat

    diagnosis.

     p. Pemindaian tulang atau surei kerangka untuk mengkaji keterlibatan tulang.

    J. Pemindaian ginjal, hati, limpa untuk mengkaji infiltrat leukemik.

    r. +umlah trombosit menunjukkan kapasitas pembekuan.

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    7/35

    6. Penatalaksanaan Medis dan epera!atan

    ". Pelaksanaan kemoterapi

    2. Krradiasi *ranial%. =erdapat tiga fase pelaksanaan keoterapi

    a. 5ase induksi

    imulasi &-< minggu setelah diagnosa ditegakkan. Pada fase ini diberikan

    terapi kortikostreroid (prednison), in*ristin dan L-asparaginase. 5ase induksi

    dinyatakan behasil jika tanda-tanda penyakit berkurang atau tidak ada dan dalam

    sumsum tulang ditemukan jumlah sel muda kurang dari /.

     b. 5ase Profilaksis ?istem saraf pusat

    Pada fase ini diberikan terapi methotreGate, *ytarabine dan hydro*otison

    melaui intrathe*al untuk men*egah insi sel leukemia ke otak. =erapi irradiasi

    kranial dilakukan hanya pada pasien leukemia yang mengalami gangguan sistem

    saraf pusat.

    *. onsolidasi

    Pada fase ini kombinasi pengobatan dilakukan untuk mempertahankan

    remisis dan mengurangi jumlah sel-sel leukemia yang beredar dalam tubuh.

    ?e*ara berkala, mingguan atau bulanan dilakukan pemeriksaan darah lengkap

    untuk menilai respon sumsum tulang terhadap pengobatan. +ika terjadi supresi

    sumsum tulang, maka pengobatan dihentikan sementara atau dosis obat dikurangi.

    &. Program terapi

    Pengobatan terutama ditunjukkan untuk 2 hal (etty =eja!inata, "11

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    8/35

    *) Pengobatan imunologik 

    'ertujuan untuk menghilangkan sel leukemia yang ada di dalam tubuh

    agar pasien dapat sembuh sempurna. Pengobatan seluruhnya dihentikan setelah %

    tahun remisi terus menerus.

    /. Penggunaan obat tradisional yaitu perpaduan antara buah mahkota

    de!a, sambiloto, daun pegagan dan buah mengkudu.

    5. omplikasi

    Penyakit leukemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi, diantaranya yaitu

    ".  elelahan ( fatigue). +ika leukosit yang abnormal menekan sel-sel darah merah,

    maka anemia dapat terjadi. elelahan merupakan akibat dari kedaan anemia

    tersebut. Proses terapi Leukemia juga dapat meyebabkan penurunan jumlah sel

    darah merah.

    2. Pendarahan (bleeding ). Penurunan jumlah trombosit dalam darah

    (trombositopenia) pada keadaan Leukemia dapat mengganggu proses hemostasis.

    eadaan ini dapat menyebabkan pasien mengalami epistaksis, pendarahan dari

    gusi, pte*hiae, dan hematom.

    . Aasa sakit ( pain). Aasa sakit pada leukemia dapat timbul dari tulang atau

    sendi. eadaan ini disebabkan oleh ekspansi sum-sum tulang dengan leukosit

    abnormal yang berkembang pesat.

    &. Pembesaran Limpa ( splenomegali). elebihan sel-sel darah yang

    diproduksi saat keadaan leukemia sebagian berakumulasi di limpa. 8al ini

    menyebabkan limpa bertambah besar, bahkan beresiko untuk pe*ah.

    '. ?troke atau *lotting yang berlebihan (excess clotting ). 'eberapa pasien

    dengan kasus leukemia memproduksi trombosit se*ara berlebihan. +ika tidak 

    dikendalikan, kadar trombosit yang berlebihan dalam darah (trombositosis) dapat

    menyebabkan *lot yang abnormal dan mengakibatkan stroke.

    (. Knfeksi. Leukosit yang diproduksi saat keadaan leukemia adalah abnormal,

    tidak menjalankan fungsi imun yang seharusnya. 8al ini menyebabkan pasien

    menjadi lebih rentan terhadap infeksi. ?elain itu pengobatan leukemia juga dapat

    menurunkan kadar leukosit hingga terlalu rendah, sehingga sistem imun tidak 

    efektif.

    *. ematian.

    4. H;: (terlampir)

    2.3 Lan'asan Te#r$t$s Asuhan "e*era+atan

      #. Pengkajian

    a. ata biografi pasien

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    9/35

    Leukemia banyak menyerang laki-laki dari pada !anita dan menyerang

     pada usia lebih dari 20 tahun khususnya pada orang de!asa.

     b. Ai!ayat esehatan

    ". Ai!ayat esehatan ?ekarang

    Ai!ayat kesehatan sekarang pada penyakit leukemia klien biasanya lemah,

    lelah,!ajah terlihat pu*at, sakit kepala, anoreksia, muntah, sesak, nafas *epat.

    2. Ai!ayat esehatan ahulu

    Pada ri!ayat kesehatan dahulu pada klien dengan leukemia, kaji adanya

    tanda-tanda anemia yaitu pu*at, kelemahan, sesak, nafas *epat. #danya tanda-

    tanda leu*openia yaitu demam dan adanya infeksi. aji adanya tanda-tanda

    trombositopeniayaitu pte*hiae, purpura, perdarahan membran mukosa. aji

    adanya tanda-tanda inasi ekstra medulola yaitu limfadenopati, hepatomegali,

    splenomegali. aji adanya pembesaran testis. aji adanya hematuria, hipertensi,

    gagal ginjal, inflamasi disekitar re*tal, nyeri ( La!ren*e, 200%).

    %. Ai!ayat esehatan eluarga

    ari ri!ayat kesehatan keluarga, adanya keluarga yang

    mengalami gangguan hematologis serta adanya faktor herediter misal kembar 

    mono7igot.

    *. Pemerikasaan 5isik 

      ". eadaan mum

    eadaan umum pada penderita leukemia tampak lemah, kesadaran bersifat

    *omposmentis selama belum terjadi komplikasi.

    2. =anda-=anda Fital

    =ekanan darah tidak normal (= normal "2030 mm8g)

     adi

    ?uhu meningkat jika terjadi infeksi

    AA ispneu, takhipneu

    %. Pemeriksaan fisik head to toe

    a.  Pemeriksaan kepala

    'entuk perhatikan bentuk kepala apakah simetris atau tidak. 'iasanya pada

     penderita leukemia betuk kepala simetris.

    Aambut perhatikan keadaan rambut mudah di*abut atau tidak,!arna, hygiene

     yeri tekan palpasi nyeri tekan, ada atau tidak. 'iasanya pada penderita tidak ada

    nyeri tekan.

     b.  Pemeriksaan mata

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    10/35

    Palpebra perhatikan kesimetrisan kiri dan kanan

    onjungtia anemis atau tidak. Pada penderita leukemia akan ditemukan

    konjungtia yang anemis.

    ?*lera ikterik atau tidak. ?*lera penderita leukemia akan terlihat tidak ikterik.*.  Pemeriksaan hidung

    Knskpeksi kesimetrisan bentuk hidung, mukosa hidung, palpasi adanya polip.

    Penderita leukemia memiliki pemeriksaan hidung yang normal.

    d.  Pemeriksaan mulut

    Knspeksi apakah terdapat peradangan (infeksi oleh jamur atau bakteri ), perdarahan

    gusi. 'iasa papa penderita leukemia, ditemukan bibir pu*at, sudut > sudut bibir 

     pe*ah > pe*ah.

    e.  Pemeriksaan telinga

    Knspeksi simetris kiri dan kanan, sirumen. Palpasi nyeri tekan. Periksa fungsi

     pendengaran dan keseimbangan. Pada penderita leukemia biasanya tidak 

    ditemukan kelainan dan bersifat normal.

    f.  Pemeriksaan leher 

    Knspeksi dan palpasi adanya pembesaran getah bening kelenjer tiroid, +FP,

    normalnya /-2. Penderita leukemia tidak mengalami pembesaran kelenjer tiroid.

    g.  Pemeriksaan thorak 

    +antung

    Knspeksi iktus terlihat atau tidak, inspeksi kesimetrisan. Pada penderita leukemia,

    iktus terlihat

    Palpasi raba iktus kordis. ormalnya, iktus teraba.

    Perkusi tentukan batas jantung.

    #uskultasi terdengar bunyi jantung " dan 2, normal.

    Paru > paru

    Knspeksi kesimetrisan kiri dan kanan saat inspirasi dan ekspirasi, biasanya

    normal.

    Palpasi okal femoris teraba, simetris kiri dan kanan.

    Perkusi

    #uskultasi biasanya bunyi nafas esikuler.

    h.  Pemeriksaan abdomen

    Knspeksi apakah dinding abdomen mengalami memar, bekas operasi, dsb.

    #uskultasi bising usus normal

    Palpasi palpasi apakah ada nyeri tekan, hepar teraba atau tidak. 'iasaya terdapat

    nyeri tekan, dan hepar akan teraba.

    Perkusi lakukan perkusi, biasa didapat bunyi tympani untuk semua daerah

    abdomen

    i.  Pemeriksaan 6kstremitas

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    11/35

    inspeksi kesemetrisan, palpasi adanya nyeri tekan pada ekstremitas atas dan

     ba!ah. 'iasanya pada penderita leukemia akan mengalami nyeri pada tulang dan

     persendian.

    d. Pemeriksaan Penunjang

    ".  8itung darah lengkap *omplete blood *ell (:':). #nak dengan :': kurang dari

    "0.000mm% saat didiagnosis memiliki memiliki prognosis paling baikB jumlah

    lekosit lebih dari /0.000mm% adalah tanda prognosis kurang baik pada anak 

    sembarang umur, hitung darah lengkap biasanya juga menunjukkan normositik,

    anemia normositik.

    2.  8emoglobulin dapat kurang dari "0 gr"00ml

    %.  Aetikulosit jumlah biasaya rendah

    &.  =rombosit sangat rendah (I /0000mm)

    /.  ?P mungkin lebih dari /0000*m dengan peningkatan ?P immature

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    12/35

    %.  6liminasi

    -  Mengkaji pola miksi yang meliputi frekuensi, !arna, dan bau.

    -  #pakah ada masalah dalam pengeluaran urine.

    -  Mengkaji apakah menggunakan alat bantu untuk berkemih.-  Mengkaji pola defekasi yang meliputi frekuensi, !arna,dan karakteristiknya.

    -  #pakah menggunakan alat bantu untuk defekasi.

    -  Mengkaji pengeluaran melalui KHL .

    &.  #ktiitas dan Latihan

    -  Mengkaji gambaran aktiitas sehari-hari klien sebelum dan sesudah merasakan

    sakit.

    -  Pola olahraga yang biasa dilakukan.

    -  Mengkaji aktiitas yang dilakukan !aktu senggang.

    'iasanya klien mengalami kelelahan, dan tidak dapat beraktiitas dengan baik.

    /.  =idur dan Kstirahat

    -  Mengkaji pola tidur klien yang meliputi lama !aktu tidur, dan keefektifan.

    -  Mengkaji apakah mempunyai kebiasaan sebelum tidur.

    -  Menanyakan apakah mengalami kesulitan dalam tidur.

    -  Mengkaji kebiasaan jam berapa tidur dan bangun klien.

    'iasanya tidur klien terganggu karena penyakit yang dideritanya.

    8ubungan

    -  Mengkaji pekerjaan klien.

    -  #pakah hubungan yang dijalin klien dengan rekan kerja, keluarga dan

    lingkungan sekitar berjalan dengan baik.

    -  #pa yang menjadi peran klien dalam keluarga.

    -  Mengkaji bagaimana penyelesaian konflik dalam keluarga.

    -  Mengkaji bagaimana keadaan ekomoni klien.

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    13/35

    -  #pakah dalam lingkungan klien mengikuti kegiatan so*ial.

    1.  ?eksualitas dan Aeproduksi

    -  Mengkaji bagaimana hubungan klien dengan pasangan.-  Mengkaji apakah klien menggunakan alat bantu atau alat pelindung saat

    melakukan hubungan seks.

    -  Mengkaji apakah terdapat kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan seks.

    'iasanya pada !anita, siklus menstruasinya tidak teratur, karena terjadinya

     perdarahan.

    "0.  oping > =oleransi ?tress

    -  Mengkaji apa yang menjadi isi klien kedepan.

    -  Mengkaji apakah klien biasa mendapatkan apa yang diinginkannya.

    -  Mengkaji sejauh mana klien harus berusaha untuk mendaptkan apa yang

    diinginkan.

    -  Mengkaji bagaimana penanganan klien tentang stress yang mungkin ia hadapi.

    "".  ilai- eper*ayaan

    -  Mengkaji agama klien.

    -  ?ejauh mana ia taat pada agama yang ia anut.

    -  Mengkaji sejauh mana agama nilai yang ia per*ayai mempengaruhi

    kehidupannya.

    -  Mengkaji apakah agama atau nilai keper*ayaan merupakan hal yang penting

    dalam kehidupan klien.

      Perumusan ##, ;:, K:

     o. iagnosa (##) riteria 8asil (;:) Knterensi (K:)

    ".  Aesiko infeksi b.d

     penurunan sistem

    kekebalan tubuh

    !tatus $mun

     Klien diharapkan mampu:

    •  =idak adanya infeksi

     berulang

    •  =idak adanya tumor 

    • 

    ?tatus pen*ernaan dari skalayang diharapkan

    •  ?tatus pernapasan dari skala

    yang diharapkan

    •  'erat badan dalam batas

    normal

    •  ?uhu tubuh normal

    •  =idak adanya kelelahan

    se*ara terus menerus

    •  +umlah sel darah putih

    Manajemen l$ngkungan

     Intervensi yang dilakukan :

    •  :iptakan lingkungan yang

    aman untuk pasien.

    •  Kdentifikasi kebutuhan

    keamanan pasien, berdasarkantingkat fisik, dan fungsi

    kognitif dan pengalaman masa

    lalu.

    •  8indari lingkungan yang

     berbahaya (eG permadani

    lepas dan ke*il, perabotan

    rumah yang dapat dipindah-

     pindahkan).

    •  8indari objek yang berbahaya

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    14/35

    dalam batas normal

    !tatus n$trus$

     Klien diharapkan mampu

    menormalkan:•  Pemasukan nutrisi

    •  Pemasukan makanan dan

    *airan

    •  6nergi

    •  Masa tubuh

    •  'erat badan

    dari lingkungan.

    •  saha perlindungan dengan

     pinggir jerujipinggir lapisan

     jeruji, dengan tepat.•  ampingi pasien selama

    aktiitas di luar bangsal.

    •  #tur tinggi rendahnya tempat

    tidur.

    •  ?ediakan peralatan yang

    adaptif (eG tangga yang dapat

    disandarkan dan susuran

    tangan), dengan tepat.

    •  =empatkan furniture dalam

    ruangan dengan susunan yang

    tepat.

    •  ?ediakan tabung panjang

    untuk membuat gerakan lebih

    leluasa.

    •  =empatkan objek yang

    digunakan dalam batas

     jangkauan.

    •  ?ediakan kamar untuk "

    orang.

    •  ?ediakan tempat tidur yang

     bersih dan nyaman.

    •  ?ediakan tempat tidur yang

    kokohkuat.

    •  =empatkan perubahan posisi

    tempat tidur dalam kondisi

    yang mudah dijangkau.

    •  urangi rangsangan dari

    lingkungan.

    •  8indari pen*ahayaan yang

    tidak penting, sirkulasi udara,

    keadaan yang terlalu panas,

    ataupun dingin.

    •  #tur suhu lingkungan sesuai

    kebutuhan pasien, jika suhu

    tubuhnya berubah.

    •  ontrol*egah bising yang

     berlebihan, bila

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    15/35

    memungkinkan.

    •  ontrol pen*ahayaan untuk 

    manfaat terapeutik.

    •  'atasi jumlah pengunjung.•  'atasi kunjungan se*ara

     personal kepada pasien,

    keluarga, kebutuhan penting

    lainnya.

    •  Lakukan rutinitas sehari-hari

    sesuai kebutuhan pasien.

    Manajemen nutr$s$

     Intervensi yang dilakukan :

    •  =anyakan apakah pasien

    mempunyai alergi terhadap

    makanan.

    •  Pastikan makanan kesukaan

     pasien.

    •  orong kenaikan pemasukan

    7at besi makanan, dengan

    tepat.

    •  orong kenaikan pemasukan

     protein, 7at besi, itamin :,

    dengan tepat.

    •  'erikan pasien dengan protein

    tinggi, kalori tinggi, nutrisi

    makanan *emilan dan

    minuman itu bisa dengan

    mudah mengonsumsi denagn

    tepat.

    •  #jarkan pasien bagaimana

    menafkahkan buku harian

    makanan, sesuai dengan

    kebutuhan.

    •  ontrol *atatan pemasukan

    untuk kandungan nutrisi dan

    kalori.

    2.  Aesiko perdarahan b.d

    trombositopenia

    Pem,ekuan 'arah

     Klien diharapkan mampu

    menormalkan :

    •  4umpalan pembentukan

    Pen-egahan *er'arahan

     Intervensi yang dilakukan :

    •  Monitor kemungkinan

    terjadinya perdarahan pada

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    16/35

    •  Haktu protrombin

    •  8b

    •  Perdarahan

    •  Memar •  Pete*hiae

     pasien

    •  :atat kadar 8' dan 8t setelah

     pasien mengalami kehilangan

     banyak darah•  Pantau gejala dan tanda

    timbulnya perdarahan yang

     berkelanjutan 1*ek sekresi

     pasien baik yang terlihat

    maupun yang tidak disadari

     pera!at)

    •  Pantau fa*tor koagulasi,

    termasuk protrombin (Pt),

    !aktu paruh tromboplastin(P==), fibrinogen, degradasi

    fibrin, dan kadar platelet dalam

    darah)

    •  Pantau tanda-tanda ital,

    osmoti*, termasuk =

    •  #tur pasien agar pasien tetap

     bed rest juka masih ada

    indikasi pendarahan

    •  #tur kepatenan kualitas

     produk alat yang

     berhubungan dengan

     perdarahan

    •  Lindungai pasien dari hal-hal

    yang menimbulkan trauma dan

     bias menimbulkan perdarahan

    •  +angan lakukan injeksi

    •  4unakan sikat gigi yang

    lembut untuk pera!atan oral

     pasien

    •  4unakan alat ukur elektrik 

    yang memiliki pinggiran tepi

    saat pasien men*ukur 

    •  8indari tindakan inasie

    •  :egah memasukkan sesuatu

    kedalam lubang daerah yang

    mengalami perdarahan

    •  8indari pengukuran suhu

    se*ar re*tal

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    17/35

    •  +auhkan alat-alat berat

    disekitar pasien

    •  Knstruksikan pasien untuk 

    menghindari menjauhi aspirasiatau anti koagulan yang lain

    •  Knstruksikan pasien untuk 

    menghindar aspirin

    antikoagulan yang lain

    •  Knstruksikan pasien untuk 

    emngkonsumsi makanan yang

    mengandung it  

    •  :egah terjadi konstipasi

    •  #jarkan pasien dan keluarga

    untuk mengenali tanda-gejala

    terjadinya perdarahan dan

    tindakan pertama untuk 

     penanganan selama perdarahan

     berlangsung

    %.  Kntoleransi aktiitas

     b.d kelemahan umum

    (anemia)

    T#lerans$ akt$$tas

     Klien diharapkan mampu

    untuk menormalkan:

    •  ?aturasi oksigen ketika

     beraktiitas

    •  enyut nadi ketika

     beraktiitas

    •  Laju pernapasan ketika

     beraktiitas

    •  =ekanan darah sistolik 

    •  =ekanan darah diastoli*

    •  Pemeriksaan 64

    •  Harna kulit

    •  ekuatan tubuh atas

    •  ekuatan tubuh ba!ah

    Da(a tahan

     Klien diharapkan mampu

    untuk menormalkan:

    •  inerja dari rutinitas

    •  #ktiitas

    •  onsentrasi

    •  epulihan energy setelah

    Tera*$ akt$$tas

     Intervensi yang dilakukan:

    •  olaborasi dengan terapis

    dalam mern*anakan dan

    memonitor program aktiitas

    •  =ingkatkan komitmen pasien

    dalam beraktiitas

    •  'antu mengekplorasi aktiitas

    yang bemanfaat bagi pasien

    •  'antu mengidentifikasi

    sumberdaya yang dimiliki

    dalam beraktiitas

    •  'antu pasienkeluarga dalam

     beradaptasi dengan lingkungan

    •  'antu menyusun aktiitas

    fisik 

    •  Pastikan lingkungan aman

    untuk pergerakan otot

    •  +elaskan aktiitas motorik 

    untuk meningkatkan tonus otot

    •  'erikan reinfor*emen positif 

    selama beraktiitas

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    18/35

     beraktiitas

    •  =ingkat oksigen darah

    T$ngkat kegel$sahan Klien diharapkan mampu

    untuk menormalkan:

    •   yeri

    •  :emas

    •  Mengerang

    •  ?tress

    •  =akut

    •  egelisahan

    •   yeri otot

    •  Meringis

    •  ?esak nafas

    •  Mual

    •  Muntah

    •  Monitor respon emosional,

    fisik, sosial dan spiritual

    Manajemen energ( Intervensi yang dilakukan

    •  =entukan pembatasan aktiitas

    fisik pasien

    •  +elaskan tanda yang

    menyebabkan kelemahan

    •  +elaskan penyebab kelemahan

    •  +elaskan apa dan bagaimana

    aktiitas yang dibutuhkan

    untuk membangun energi•  Monitor intake nutrisi yang

    adekuat

    •  Monitor respon

    kardiorespirasi selama aktiitas

    •  Monitor pola tidur 

    •  Monitor lokasi

    ketidaknyamanannyeri

    •  'atasi stimulus lingkungan

    •  #njurkan bedrest

    •  Lakukan A;M aktifpasif 

    •  'antu pasien membuat jad!al

    istirahat

    •  Monitor efek obat stimulan

    dan depresan

    •  Monitor respon oksigenasi

     pasien

    &.   yeri b.d agen *edera

     biologis (efek 

    fisiologis dari

    leukemia)

    T$ngkat "e-emasan /

     Klien diharapkan mampu

    untuk :

    •  Menghindari perasaan

    gelisah.

    •  Menghindari serangan panik 

    •  Menghindari Aasa *emas

    yang berlebihan.

    •  Mengontrol tekanan darah.

    •  Mengontrol peningkatan

    denyut nadi.

    Mengurang$ rasa -emas/

     Intervensi yang dilakukan:

    •  =enangkan klien dan

    melakukan pendekatan.

    •  aji perspektif situasi stress

    klien.

    •  'erikan informasi faktual

    mengenai diagnosis, terapi, dan

     prognosis.

    •  'antu pasien untuk untuk 

    meminimalisir rasa *emas yang

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    19/35

    •  Mengontrol peningkatan

     jumlah pernafasan.

    •  Menghindari hal-hal yang

     bisa mengganggu tidur.T$ngkatan n(er$

     Klien diharapkan mampu

    untuk:

    •  Mengendalikan rasa nyeri.

    •  Mengontrol diri dari

    kehilangan nafsu makan.

    timbul.

    •  aji tanda-tanda ke*emasan

     baik se*ara erbal maupun non

    erbal.Menajemen n(er$

     Intervensi yang dilakukan:

    •  #jarkan klien tentang

     bagaimana *ara mengontrol

    rasa nyeri.

    •  #jarkan klien teknik-teknik 

    relaksasi.

    •  #jarkan klien bagaimana *ara

    menghindari diri dari rasa*emas.

    /.  etidakseimbangan

    nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh b.d

    faktor biologi

    (anoreksia)

    !tatus Nutr$s$

     Klien diharapkan mampu

    untuk menormalkan:

    •  Pemasukan nutrisi

    •  Pemasukan makanan

    •  Pemasukan *airan

    •  6nergy

    •  'erat badan

    •  =onus otot

    •  8idrasi

    Na)su makan

     Klien diharapkan mampu

    untuk menormalkan:

    •  Menyeimbangkan nafsu

    makan

    •  Menyeimbangkan Pasokan

    *airan tubuh

    •  Menyeimbangkan Pasokan

    nutrisi tubuh

    0e$ght ga$n ,eha$#r /

     Klien diharapkan mampu :

    •  Mengidentifikasi penyebab

    kehilangan berat badan

    •  Memilih sebuah target sehat

     berat badan.

    •  Mengidentifikasi

    Meng#ntr#l na)su makan/

     Intervensi yang dilakukuan:

    •  #njurkan asupan kalori yang

    sesuai dengan kebutuhan dan

    gaya hidup.

    •  ontrol asupan nutrisi dan

    kalori.

    •  #njurkan kepada klien untuk 

    mengkonsumsi nutrisi yang

    *ukup.

    Peng#ntr#lan nutr$s$

     Intervensi yang dilakukuan:

    •  =anyakan apakah pasien

    mempunyai alergi terhadap

    makanan

    •  =entukan makanan pilihan

     pasien

    •  =entukan jumlah kalori dan

     jenis 7at makanan yang

    diperlukan untuk memenuhi

    nutrisi, ketika berkolaborasi

    dengan ahli makanan, jika

    diperlukan

    •  =unjukkan intake kalori yang

    tepat sesuai tipe tubuh dan

    gaya hidup

    •  =imbang berat badan pasien

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    20/35

     pemasukan kalori

    •  Memilihara suplai nutrisi

    makanan dan minuman yg

    adekuat•  Meningkatkan nafsu makan

     pad jarak !aktu yang tepat

    Tera*$ Nutr$s$

     Intervensi yang dilakukan :

    •  Monitor pemasukan *airan

    dan makanan dan menghitung

     pemasukan kalori sehari-hari

    •  'antu pasien membentuk 

     posisi duduk yang benar 

    sebelum makan

    •  #jarkan pasien dan kelurga

    tentang memilih makanan

    tanda dari

    kerusakan kulit.

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    21/35

    BAB III

    A!UHAN "EPERA0ATAN

     y. ? datang ke rumah sakit M. jamil Padang =anggal "" januari 20"%dengan keluhan sesak nafas sejak & hari yang lalu dan badan terasa lemas. lien

     pingsan setelah beberapa saat , sampai ke tempat klien bekerja dan di ba!a ke

    rumah sakit A? Payakumbuh. ?etelah dilakukan pemeriksaan laboratorium

    didapat 8b 3 grdl, trombosit "".000 mm% , leukosit 3.000 mm%. ?ehingga

    mendapatkan transfusi PA: 2 holf dan trombosit % hloft. amun hasil lab

    tidak menunjukkan perubahan yang membaik, setelah % hari dira!at klien dirujuk 

    ke A?P M. jamil untuk dilakukan pemeriksaan lumbal pungsi dan ra!atan

    lebih lanjut.

    3.1 Data "l$n$s

     ama y. ?

    mur %/ tahun

    +enis kelamin Perempuan

    Pendidikan KKK radioteraphy

    Pekerjaan P? diinstitusi kesehatan bagian radiologi

    #lamat +ln. 4ajah F, o. "< #, Padang

    ?tatus perka!inan Menikah

    #gama Kslam

    ?uku Minang

    Penanggung +a!ab =. ab (suami)

    =' "

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    22/35

     pengkajian klien mengaku, nafsu makannya menurun, terkadang mual dan

    muntah. ?elain itu klien juga mengaku ada merasakan nyeri tulang. lien tampak 

     pu*at.

    • 

     Riwayat kesehatan dahulu?ebelumnya, y. ? pernah dira!at dengan diagnosa anemia. lien sering merasa

    lemas dan lesu disaat bekerja dan serta pernah pingsan saat bekerja. lien juga

    mengatakan sebelumnya tidak pernah menderita penyakit ginjal, M, dan

    hipertensi.

    •   Riwayat kesehatan keluarga

    ari ri!ayat kesehatan sebelumnya, eluarga y. ? tidak ada yang menderita

     penyakit yang sama dengan klien, namun klien memiliki kembaran dan sudah

    meninggal / tahun yang lalu akibat ke*elakaan.

    ,.  Pemer$ksaan %$s$k 

    $tal s$gn

    =' " pe*ah, gusi berdarah.

    •  Pemeriksaan telinga

    Knspeksi simetris kiri dan kanan, sirumen dalam batas normal.

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    23/35

    Palpasi tidak ada nyeri tekan.

    5ungsi pendengaran normal.

    •  Pemeriksaan leher 

    Knspeksi tidak ada pembesaran getah beningPalpasi tidak ada pembesaran getah bening kelenjer tiroid, +FP, normalnya /-2.

     j.  Pemeriksaan thorak 

    +antung

    Knspeksi iktus terlihat

    Palpasi iktus teraba.

    Perkusi redup

    #uskultasi terdengar bunyi jantung " dan 2 normal.

    Paru > paru

    Knspeksi simetris kiri dan kanan saat inspirasi dan ekspirasi

    Palpasi okal femoris teraba, simetris kiri dan kanan.

    Perkusi sonor 

    #uskultasi bunyi nafas esikuler.

    k.  Pemeriksaan abdomen

    Knspeksi tidak terdapat lesi, tidak ada luka bekas operasi.

    #uskultasi bising usus normal "/ G menit.

    Palpasi =erdapat nyeri tekan, dan hepar akan teraba.

    Perkusi bunyi tympani untuk semua daerah abdomen

    l.  Pemeriksaan 6kstremitas

    6kstremitas atas tangan kanan terpasang infus, pergerakan lemah, reflek bisep

    dan trisep baik. =erdapat memar dan ber*ak > ber*ak hitam kebiruan di tangan kiri

    6kstremitas ba!ah pergerakan lemah, reflek patelanya baik.

     yeri di persendian dan tulang.

    -.  Pemer$ksaan La,#r

    •  8emoglobin 3 gram dl (rendah)

    •  Leukosit 3.000 mm% (normal)

    •  =rombosit  "".000 mm% (rendah)

    2.  P#la %ungs$#nal #r'#n

    1.  Perse*s$ 'an Management "esehatan

     y. ? datang ke Asup. M. jamil Padang dengan keluhan badan terasa

    lemas dan sesak nafas sejak & hari yang lalu. ilen juga mengaku sering pusing

    dan sakit kepala. ilen berharap agar ia bisa *epat sembuh dengan berbagai

     pengobatan dan pera!atan yang diberikan oleh rumah sakit. lien menduga

     penyakit yang dideritanya ada hubungan nya dengan anemia yang dideritanya

     beberapa tahun lalu. lien telah mendapat transfusi PA: 2 holf dan trombosit %

    kholf.

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    24/35

    2.  Nutr$s$Meta,#l$k 

     y. ? mengaku akhir - akhir ini nafsu makannya menurun dan sering mual

    serta muntah. alam sehari, y. ? mengaku hanya menghabiskan sepertiga dari

     porsi makan yang biasanya. ?emenjak sakit, klien mengalami penurunan berat badan 2 kg sejak satu bulan terakhir. ?aat ini klien mendapatkan asupan nutrisi

     berupa a:l 0,1.

    3.  El$m$nas$

     y. ? memiliki kebiasaan buang air besar sehari-hari normal dan tidak 

    merasakan keluhan nyeri. '# klien juga normal.

    4.  Akt$$tas 'an Lat$han

     y. ? dalam kesehariannya merupakan P? di salah satu institusi

    kesehatan. lien mudah merasa letih dan lemas. Pada saat bekerja klien mengaku

    kelelahan dan terkadang sesak nafas, ini terjadi karena 8b klien rendah. ntuk 

    mengurangi hal tersebut y. ? berbaring dan beristirahat total. 8al ini

    menyebabkan tingkat aktiitas klien menurun.

    5.  Ist$rahat 'an t$'ur

     y. ? tidur rata-rata C jam setiap harinya. amun semenjak sakit, jam tidur 

    klien berkurang karena klien sering merasakan sesak nafas disertai dengan mual

    dan muntah, sehingga klien mengalami kesulitan untuk tidur.

    6.  "#gn$t$) 'an Perse*s$ !ens#r$

    emampuan y. ? untuk memba*a dan menulis mulai terganggu sehingga

    klien menggunakan ka*amata (-) sebagai alat bantu, !alaupun demikian

    klien tidak menagalami gangguan pendengaran. lien mengeluh mual, muntah

    dan nyeri pada persendian. lien juga sering mengalami pusing. lien juga

    mengatakan mudah sekali memar dan berdarah jika mengalami perdarahan.

    7.  Perse*s$ '$r$"#nse* '$r$

     y. ? mengaku mengalami penurunan nafsu makan sering mual dan

    muntah, badan terasa lemah sehingga membuat klien merasa gelisah, *emas dan

    takut yang berlebihan, bah!a penyakitnya tidak akan sembuh. Padahal klien

     berharap penyakitnya bisa sembuh, karena klien merupakan seorang istri yang

    membantu suaminya untuk memenuhi kebutuhan kerluarganya.

    8.  Peran 'an Hu,ungan 'engan !esama

     y. ? adalah seorang ibu yang mempunyai 2 orang anak diantaranya "

    orang perempuan (/th) dan " orang anak laki-laki (%th). lien bekerja sebagai

    P? di salah satu institusi kesehatan dibagian radiologi. lien adalah seorang ibu

    yang di sayangi oleh keluarganya, hal ini dibuktikan dengan keluarga yang setia

    menemaninya selama di rumah sakit.

    9.  Re*r#'uks$ 'an !eks

     y. ? mengaku menstruasinya tidak teratur.

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    25/35

    1:.  Mekan$sme "#*$ng 'an T#lerans$ terha'a* stress

     y. ? stress karena harus memikirkan penyakit yang dideritanya dan juga

    ia juga memikirkan keadaan kedua anaknya yang masih ke*il. lien hanya bisa ber*erita keluhannya pada suaminya. ?uaminya memberikan dukungan dan

    semangat kepada klien agar bisa semangat, rajin berobat dan mengontrol

    makanan.

    11.  N$la$ 'an "e*er-a(aan

     y. ? adalah seorang muslim. ?etiap harinya klien sangat rajin shalat,

    tidak pernah meninggalkan shalat meskipun klien sedang sakit sekarang. Halupun

    klien *emas penyakitnya tidak sembuh, akan tetapi klien yakin bah!a kilen

    semakin rajin shalat dan memohon kesembuhan pada #llah ?H=.

    3.3 Anal$s$s Data !enjang

    ari kasus yang ada tidak ditemukan kesenjangan antara teori dengan kasus yang

    diderita pasien.

    Anal$s$s Data

     o. ata iagnosa

    ". ?

    •  lien mengeluh badannya terasa lemah

    •  lien mengaku nafasnya sesak.

    •  lien mengaku aktiitasnya menurun

    •  lien mengaku nyeri di persendiaan dan

    abdomen.

    •  lien mengaku tidak nyam saat beraktiitas

    •  lien mengeluh *epat merasa lelah saat

     beraktiitas

    •  lien mengaku sering pusing

    •  lien merasa *emas dengan keadaannya.

    ;

    •  8b 3 grdl

    •  =rombosit "".000mm%

    •  AA 2< G menit

    •  = 10

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    26/35

    •  lien mengaku mudah memar saat trauma

    ;

    •  =rombosit "".000mm%

    •  8b 3 grdl•  4usi tampak berdarah

    •  =erdapat memar dan ber*ak > ber*ak hitam di

    tangan kiri.

    %. ?

    •  lien mengaku mengalami penurunan nafsu

    makan

    •  lien mengaku berat badannya turun 2 kg

    semenjak sejak " bulan yang lalu.

    • 

    lien mengaku adanya nyeri tekan di daerahabdomen

    •  lien mengaku hanya menghabiskan sepertiga

    dari porsi makanan yabg tersedia.

    •  lien mengaku sering mual dan muntah.

    •  lien mengaku sering pusing.

    ;

    •  = 10

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    27/35

     beraktiitas

    •  Laju pernapasan ketika

     beraktiitas

    •  =ekanan darah sistolik •  =ekanan darah diastoli*

    •  ekuatan tubuh atas

    •  ekuatan tubuh ba!ah

    Da(a tahan

     Klien diharapkan

    mampu untuk  

    menormalkan:

    •  inerja dari rutinitas

    •  #ktiitas

    •  onsentrasi

    •  epulihan energy

    setelah beraktiitas

    •  =ingkat oksigen darah

    T$ngkat kegel$sahan

     Klien diharapkan

    mampu untuk  

    menormalkan:

    •   yeri

    •  :emas

    •  Mengerang

    •  ?tress

    •  =akut

    •  egelisahan

    •   yeri otot

    •  Meringis

    •  ?esak nafas

    •  Mual

    •  Muntah

    •  =ingkatkan komitmen pasien

    dalam beraktiitas

    •  'antu mengekplorasi aktiitas

    yang bemanfaat bagi pasien•  'antu mengidentifikasi

    sumberdaya yang dimiliki dalam

     beraktiitas

    •  'antu pasienkeluarga dalam

     beradaptasi dengan lingkungan

    •  'antu menyusun aktiitas fisik 

    •  Pastikan lingkungan aman untuk 

     pergerakan otot

    •  +elaskan aktiitas motorik untuk 

    meningkatkan tonus otot

    •  'erikan reinfor*emen positif 

    selama beraktiitas

    •  Monitor respon emosional,

    fisik, sosial dan spiritual

    Manajemen energ(

     Intervensi yang dilakukan

    •  =entukan pembatasan aktiitas

    fisik pasien

    •  +elaskan tanda yang

    menyebabkan kelemahan

    •  +elaskan penyebab kelemahan

    •  +elaskan apa dan bagaimana

    aktiitas yang dibutuhkan untuk 

    membangun energi

    •  Monitor intake nutrisi yang

    adekuat

    •  Monitor respon kardiorespirasi

    selama aktiitas

    •  Monitor pola tidur 

    •  Monitor lokasi

    ketidaknyamanannyeri

    •  'atasi stimulus lingkungan

    •  #njurkan bedrest

    •  Lakukan A;M aktifpasif 

    •  'antu pasien membuat jad!al

    istirahat

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    28/35

    •  Monitor efek obat stimulan dan

    depresan

    •  Monitor respon oksigenasi

     pasien

    2. Aesiko perdarahan b.d

    trombositopenia

    Pem,ekuan 'arah

     Klien diharapkan

    mampu menormalkan :

    •  4umpalan

     pembentukan

    •  Haktu protrombin

    •  8b

    • 

    Perdarahan•  Memar 

    •  Pete*hiae

    Pen-egahan *er'arahan

     Intervensi yang dilakukan :

    •  Monitor kemungkinan terjadinya

     perdarahan pada pasien

    •  :atat kadar 8' dan 8t setelah

     pasien mengalami kehilangan

     banyak darah

    • 

    Pantau gejala dan tandatimbulnya perdarahan yang

     berkelanjutan 1*ek sekresi pasien

     baik yang terlihat maupun yang

    tidak disadari pera!at)

    •  Pantau fa*tor koagulasi,

    termasuk protrombin (Pt), !aktu

     paruh tromboplastin (P==),

    fibrinogen, degradasi fibrin, dan

    kadar platelet dalam darah)

    •  Pantau tanda-tanda ital,

    osmoti*, termasuk =

    •  #tur pasien agar pasien tetap bed

    rest juka masih ada indikasi

     pendarahan

    •  #tur kepatenan kualitas

     produk alat yang berhubungan

    dengan perdarahan

    •  Lindungai pasien dari hal-hal

    yang menimbulkan trauma dan

     bias menimbulkan perdarahan

    •  +angan lakukan injeksi

    •  4unakan sikat gigi yang lembut

    untuk pera!atan oral pasien

    •  4unakan alat ukur elektrik yang

    memiliki pinggiran tepi saat

     pasien men*ukur 

    •  8indari tindakan inasie

    •  :egah memasukkan sesuatu

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    29/35

    kedalam lubang daerah yang

    mengalami perdarahan

    •  8indari pengukuran suhu se*ar 

    re*tal•  +auhkan alat-alat berat disekitar 

     pasien

    •  Knstruksikan pasien untuk 

    menghindari menjauhi aspirasi

    atau anti koagulan yang lain

    •  Knstruksikan pasien untuk 

    menghindar aspirin antikoagulan

    yang lain

    •  Knstruksikan pasien untuk 

    emngkonsumsi makanan yang

    mengandung it  

    •  :egah terjadi konstipasi

    •  #jarkan pasien dan keluarga

    untuk mengenali tanda-gejala

    terjadinya perdarahan dan

    tindakan pertama untuk  

     penanganan selama perdarahan

     berlangsung

    %. etidakseimbangan

    nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh b.d

    faktor biologis

    (anoreksia)

    !tatus Nutr$s$

     Klien diharapkan

    mampu untuk

    menormalkan:

    •  Pemasukan nutrisi

    •  Pemasukan makanan

    •  Pemasukan *airan

    •  6nergy

    •  'erat badan

    •  =onus otot

    •  8idrasi

    Na)su makan

     Klien diharapkan

    mampu untuk

    menormalkan:

    •  Menyeimbangkan nafsu

    makan

    Meng#ntr#l na)su makan/

     Intervensi yang dilakukuan:

    •  #njurkan asupan kalori yang

    sesuai dengan kebutuhan dan

    gaya hidup.

    •  ontrol asupan nutrisi dan

    kalori.

    •  #njurkan kepada klien untuk 

    mengkonsumsi nutrisi yang

    *ukup.

    Peng#ntr#lan nutr$s$

     Intervensi yang dilakukuan:

    •  =anyakan apakah pasien

    mempunyai alergi terhadap

    makanan

    •  =entukan makanan pilihan

     pasien

    •  =entukan jumlah kalori dan jenis

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    30/35

    •  Menyeimbangkan

    Pasokan *airan tubuh

    •  Menyeimbangkan

    Pasokan nutrisi tubuh0e$ght ga$n ,eha$#r /

     Klien diharapkan

    mampu :

    •  Mengidentifikasi

     penyebab kehilangan

     berat badan

    •  Memilih sebuah target

    sehat berat badan.

    •  Mengidentifikasi

     pemasukan kalori

    •  Memilihara suplai

    nutrisi makanan dan

    minuman yg adekuat

    •  Meningkatkan nafsu

    makan

    7at makanan yang diperlukan

    untuk memenuhi nutrisi, ketika

     berkolaborasi dengan ahli

    makanan, jika diperlukan•  =unjukkan intake kalori yang

    tepat sesuai tipe tubuh dan gaya

    hidup

    •  =imbang berat badan pasien pad

     jarak !aktu yang tepat

    Tera*$ Nutr$s$

     Intervensi yang dilakukan :

    •  Monitor pemasukan *airan dan

    makanan dan menghitung pemasukan kalori sehari-hari

    •  'antu pasien membentuk posisi

    duduk yang benar sebelum

    makan.

    •  #jarkan pasien dan kelurga

    tentang memilih makanan

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    31/35

    BAB I

    PEMBAHA!AN

      y. ? (%/ tahun) masuk A?P M.jamil Padang pada tanggal "" +anuari20"% dengan keluhan sesak nafas dan badan terasa lemas. ?aat dilakukan

     pengkajian klien mengeluh nafsu makannya menurun, pernah pingsan. ?etelah

    dilakukan pemeriksaan lab, ternyata 8b klien 3 grdl, leukosit 3.000mm % dan

    trombosit "".000mm%. lien telah mendapat transfusi PA: 2 kholf dan trambosit

    % kholt. engan 8b yang rendah itu, klien menderita anemia sehingga untuk 

    mengatasi anemia tersebut, klien diberi transfusi PA:. =rombosit klien juga

    rendah atau dikenal dengan trombositopenia, yang mudah menyebabkan

    terjadinya perdarahan. ntuk meningkatkan jumlah trambositnya, klien mendapat

    tranfusi trombosit. +umlah leukosit klien dalam batas normal, yaitu 3.000mm%.

    ari ketiga gejala tersebut klien dapat dikatakan menderita leukemia mieogenus.

    ?e*ara teori pada penyakit ini, hitungan sel darah menunjukkan penurunan

    eritrosit dan trombosit. Meskipun jumlah jumlah leukosit total bisa rendah, normal

    ataupun tinggi.

      ari hasil pengkajian yang dilakukan, maka dapat ditegakkan diagnosa

    kepera!atan yang pertama untuk klien adalah intoleransi aktiitas b.d kelemahan

    umum, karena klien mengalami anemia. iagnosa ini didukung oleh data

    sumjektif dan objektif diantaranya, kionjungtia klien anemis, bibir dan !ajah

     pu*at, klien pun mengatakan bah!a dia sering merasa lelah, lemas, pusing dan

    mual serta muntah.

      iagnosa kedua untuk klien adalah resiko perdarahan b.d trombokinase,

    kerena jumlah trombosit klien sangatlah rendah, jauh dari batas norma ("/0.000 > 

    &/0.000mm%). =rombosit berfungsi sebagai proses pembekuan darah. +ika

    trombosit rendah, maka darah akan sulit membeku, sehingga akan mudah

    mengalami perdarahan.

    #dapun diagnosa ketiga untuk klien adalah kebutuhan nutrisi kurang dari

    kebutuhan tubuh b.d faktor biologi (anoreksia). lien mengalami penurunan nafsu

    makan, 'MK klien juga rendah yaitu "C,< dan klien terlihat kurus. lien juga

    mengalami penurunan berat badan 2 kg selama " bulan. Kni menunjukkan nutrisi

    klien tidak adekuat.

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    32/35

    BAB

    PENUTUP

    5.1  "es$m*ulanLeukimia adalah keganasan pada organ pembuat sel darah, berupa proliferasi

     patologis sel hemapoetik muda yang ditandai oleh adanya kegagalan sum-sum

    tulang dalam membentuk sel darah normal dan disertai infiltrasi ke organ-organ

    lain.

    6tiologi dari leukemia belum diketahui se*ara pasti, namun ada beberapa

    fa*tor predisposisi penyabab dari leukemia, diantaranya sel darah putih yang

    kemungkinan berproliferasi se*ara tidak terkendali sebagai penyebab tersering,

    kemudian karena radiasi, 7at kimia, gangguan imunologik, irus dan fa*tor 

    genetik.

    ?ampai saat ini, leukemia merupakan salah satu penyakit dengan angka

    kematian yang tinggi. #danya mediastinal massa dan infiltrasi ke :? merupakan

    faktor yang memperburuk perjalanan penyakit ini.

    iagnosa yang dapat ditegakkan pada y. ? adalah

    ".  Kntoleransi aktiitas b.d kelemahan umum (anemia)

    2.  Aesiko perdarahan b.d trombositopenia

    %.  etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d faktor biologis

    (anoreksia)

    5.2 !aran

    Pera!at disarankan untuk memberi dukungan kepada pasien agar 

    semangat menjalani hidup dan memberikan usaha maksimal untuk 

    mempertahankan hidup pasien, dan menganjurkan pasien maupun keluarga untuk 

    tidak putus asa terhadap kemungkinan buruk yang akan terjadi, serta

    menganjurkan pasien untuk selalu mengikuti terapi yang dianjurkan. Pera!at juga

    harus memperhatikan personal hygiene pasien untuk mengurangi dampak 

     bertambah parahnya penyakit leukemia pasien.

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    33/35

    DA%TAR PU!TA"A

    'runner @ ?uddarth. Keperawatan Medikal Bedah Volume ed!". +akarta 64:

    'ule*hek, 4loria M., 8o!ard . 'ut*her, +oanne M*:loskey o*hterman.

    2003. #ursing Interventions $lassification %#I$&  5ifth 6dition. Missouri Mosby

    6lseier.

    6li7abeth +. :or!in. "11

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    34/35

    LAMPIRAN

    &,at Tra'$s$#nal Leuk$m$a

    Posted by Penyakit Leukemia 

    ?umber httppenyakitleukemia.*omobat-tradisional-leukimia akses tanggal 20+anuari 20"%.

    Leuk$m$a ,$sa '$se,a,kan #leh ,an(ak )akt#r se*ert$ $rus;mutas$ gen;

    ra'$as$; 'an kem#tera*$. Paparan radiasi atau penyinaran dosis tinggi dan

     pemakaian beberapa jenis obat kemoterapi antikanker kemungkinan bisa

    meningkatkan terjadinya leukimia. arena ini sebelum mengambil tindakan,

    tenaga medis biasanya akan melakukan konsultasi yang *emat agar pasien yang

    dikemoterapi melakukan konsultasi yang *ermat agar pasien yang dikemoterapi

    menyadari resikonya.

    Ramuan tra'$s$#nal untuk mengatas$ leuk$m$a a'alah *er*a'uan 'ar$ ,uah

    mahk#ta 'e+a; sam,$l#t#; 'aun *egagan; temu *ut$h; 'an ,uah mengku'u.

    =anaman perdu yang dulu dianggap buah simalakama ini, kini dimanfaatkan

    untuk menyembuhkan berbagai ma*am penyakit.

    'uah mahkota de!a mengandung flaonoid, antihistamin untuk alergi, polifenol,

    alkaloid, dan saponin.;leh sebab itu dampak farmakologi yang timbul adalah rasa

     pahit, adstringent, antikanker, antitumor, antiseptik, dan antihipertensi. +ika

    dikonsumsi sesuai dengan dosis dan anjuran, buah pusaka para de!a ini selalu berfungsi untuk mengobati kanker, juga bisa mnegobati sakit rematik, asam urat,

    diabetes, jantung, ginjal, darah tinggi, flu, alergi, sakit paru-paru, sirosis hati,

    aneka penyakit kulit, ketergantungan narkoba, menurunkan kolesterol, dan

    menambah stamina.

    ?iapa sangka tanaman yang dulunya disia-siakan, kini menjadi idola dan

     banyak di *ari orang. i +a!a buah ini dikenal dengan nama pa*e (Morinda

    *itrifolia, L), di tatar Parahyangan dinamai *angkuang atau *engkudu, di ias

    disebut Mangkudu, di Madura disebut kodhuk, dan orang ayak menyebutnya

    re!ong. ?etelah melalui berbagai penelitian, ternyata buah mengkudu

    http://penyakitleukemia.com/obat-tradisional-leukimia/http://penyakitleukemia.com/http://penyakitleukemia.com/http://penyakitleukemia.com/obat-tradisional-leukimia/http://penyakitleukemia.com/obat-tradisional-leukimia/http://penyakitleukemia.com/http://penyakitleukemia.com/obat-tradisional-leukimia/

  • 8/18/2019 asuhan keperawatan pada pasien leukemia.docx

    35/35

    mengandung 7at Geronin yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh

    -meningkatkan aktiitas en7im dan struktur protein, polisakarida (asam glukonat,

    glikosida) sebagai imunostimulan, anti kanker, antibakteri, skopoletin berfungsi

    memperlebar pembuluh darah. i dalam akar terkandung antrakuinon yang berfungsi sebagai antiseptik, senya!a morindin dan morindan sebagai antibakteri

    dan 7at pe!arna.

    idalam daun terkandung antrakuinon, glikosida sebagai antikanker dan karotin

    yang merupakan sumber itamin #.