at mega 32 dot matrix 8x8

7

Click here to load reader

Upload: khusni-mubarok

Post on 03-Aug-2015

614 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Laporan Praktikum Hardware Software II‘DOT MATRIX 8x8’ Disusun Oleh : KHUSNI MUBAROK 11.11.4985 / 11-S1TI-05STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 20121PRAKTIKUM IV DOT MATRIX 8x8 Dot matrix merupakan salah satu penampil yang pada dasarnya tersusun dari led (dot) yang disusun berbentuk baris dan kolom(matrix). Hampir sama dengan seven segment dan hanya susunan led/segment yang berbeda. Banyak jenis/ukuran dot matix yang dijual dipasaran akan tetapi dalam praktikum kali ini kita akan menggunakan dot m

TRANSCRIPT

Page 1: At Mega 32 Dot Matrix 8x8

1

Laporan Praktikum

Hardware Software II

‘DOT MATRIX 8x8’

Disusun Oleh :

KHUSNI MUBAROK

11.11.4985 / 11-S1TI-05

STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2012

Page 2: At Mega 32 Dot Matrix 8x8

2

PRAKTIKUM IV

DOT MATRIX 8x8

Dot matrix merupakan salah satu penampil yang pada dasarnya tersusun

dari led (dot) yang disusun berbentuk baris dan kolom(matrix). Hampir sama

dengan seven segment dan hanya susunan led/segment yang berbeda.

Banyak jenis/ukuran dot matix yang dijual dipasaran akan tetapi dalam

praktikum kali ini kita akan menggunakan dot matrix 8x8. Dot matrix 8x8 artinya

dot matrix yang mempunyai dot sebanyak 8 baris medatar dan 8 baris menurun.

Dot matrix lebih fleksibel dibandingkan dengan penampil-penampil yang

lain seperti led dan seven segment, selain dapat menampilkan angka dan huruf dot

matrix juga dapat untuk menampilkan gambar dan karakter/emoticon. Tapi proses

scaning/penampilan tampilan agak sedikit susah. Jika pada seven segment, anda

hanya perlu menghidupkan 8 buah led yang sudah tersusun, namun pada dot

matrix anda harus menentukan tiap baris dan kolomnya.

Gambar 1. Skema rangkaian LED Dot Matrix

Page 3: At Mega 32 Dot Matrix 8x8

3

Gambar diatas menunjukkan bagaimana menampilkan huruf pada dot matrix.

PERALATAN PRAKTIKUM

Mini 32 board

Dot Matrix 8x8

Kabel USB

Kabel Data

Kabel Power (Hitam dan Merah)

PERCOBAAN I

1. Hubungkan Kolom dan Baris Dot Matrix ke PORTA dan PORTC

2. Hubungkan kabel power (merah ke VCC dan Hitam ke Ground) dari mini-

32 ke Dot Matrix Board

3. Buat projek baru pada CodeVisionAVR, kemudian ketikkan program

dibawah ini:

Page 4: At Mega 32 Dot Matrix 8x8

4

4. Build All projek yang telah dibuat dan amati hasilnya, serta tulis hasil

pengamatan anda di

bawah ini!

BARIS KOLOM

TAMPILAN

DOT

MATRIX

1 Lampu Dot Matrix ke – 8

mati, lainnya hidup

Lampu Dot Matrix ke – 1

mati, lainnya hidup

2 Lampu Dot Matrix ke –7

mati, lainnya hidup

Lampu Dot Matrix ke – 2

mati, lainnya hidup

3 Lampu Dot Matrix ke – 6

mati, lainnya hidup

Lampu Dot Matrix ke – 3

mati, lainnya hidup

4 Lampu Dot Matrix ke – 5

mati, lainnya hidup

Lampu Dot Matrix ke – 4

mati, lainnya hidup

5 Lampu Dot Matrix ke – 4

mati, lainnya hidup

Lampu Dot Matrix ke – 5

mati, lainnya hidup

6 Lampu Dot Matrix ke – 3

mati, lainnya hidup

Lampu Dot Matrix ke – 6

mati, lainnya hidup

7 Lampu Dot Matrix ke – 2

mati, lainnya hidup

Lampu Dot Matrix ke – 7

mati, lainnya hidup

8 Lampu Dot Matrix ke – 1

mati, lainnya hidup

Lampu Dot Matrix ke – 8

mati, lainnya hidup

PERCOBAAN II

1. Ketikkan Program dibawah ini:

Page 5: At Mega 32 Dot Matrix 8x8

5

2. Deskripsikan apa hasil yang tampil pada Dot Matrix, setelah program

diflash ke mini-32

- Lampu Dot Matrix tersebut membentuk Huruf B yang lampunya dalam

keadaan mati.

3. Ganti program yang didalam perulangan while(1){ -------- }, dengan

program dibawah ini. Kemudian diskripsikan bagaimana tampilan

program pada dot matrix.

Page 6: At Mega 32 Dot Matrix 8x8

6

- Lampu Dot Matrix tersebut membentuk Huruf B yang lampunya dalam

keadaan menyala.

Tugas

1. Buatlah tampilan pada dot matrix huruf ‘S’!

2. Buatlah tampilan pada dot matrix huruf ‘K’!

3. Buatlah tampilan pada dot matrix emotion (tersenyum) !

Jawab

1. #include <mega32.h> #include <delay.h>

unsigned char k;

void main(void) {

DDRA = 255; DDRC=255; k=1; while(1) { PORTA=153; PORTC=0b11111110; delay_ms(k); PORTA=8; PORTC=0b11111101; delay_ms(k); PORTA=108; PORTC=0b11111011; delay_ms(k); PORTA=102; PORTC=0b11110111; delay_ms(k); PORTA=102; PORTC=0b11101111; delay_ms(k); PORTA=54; PORTC=0b11011111; delay_ms(k); PORTA=16; PORTC=0b10111111; delay_ms(k);

PORTA=153; PORTC=0b01111111; delay_ms(k); }

}

2. #include <mega32.h> #include <delay.h>

unsigned char k;

void main(void) {

DDRA = 255; DDRC=255;

Page 7: At Mega 32 Dot Matrix 8x8

7

k=1; while(1) { PORTA=0; PORTC=0b11111110; delay_ms(k); PORTA=0; PORTC=0b11111101; delay_ms(k); PORTA=231; PORTC=0b11111011; delay_ms(k); PORTA=195; PORTC=0b11110111; delay_ms(k); PORTA=153; PORTC=0b11101111; delay_ms(k); PORTA=60; PORTC=0b11011111; delay_ms(k); PORTA=126; PORTC=0b10111111; delay_ms(k);

PORTA=255; PORTC=0b01111111; delay_ms(k); }

}

3. #include <mega32.h> #include <delay.h>

unsigned char k;

void main(void) {

DDRA = 255; DDRC=255; k=1; while(1) { PORTA=239; PORTC=0b11111110; delay_ms(k); PORTA=247; PORTC=0b11111101; delay_ms(k); PORTA=155; PORTC=0b11111011; delay_ms(k); PORTA=253; PORTC=0b11110111; delay_ms(k); PORTA=253; PORTC=0b11101111; delay_ms(k); PORTA=155; PORTC=0b11011111; delay_ms(k); PORTA=247; PORTC=0b10111111; delay_ms(k);

PORTA=239; PORTC=0b01111111; delay_ms(k); }

}