ata pengantar · 2020. 1. 20. · menerima tamu orang yang berperkara serta pemanfaatan dan...
TRANSCRIPT
Dengan memanjatkan
rahmat, taufiq dan hidayah
Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Agama Surabaya Tahun 201
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
disusun berdasarkan Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor : 1730/SEK/OT.01.2/1
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2019 serta Surat Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Nomor : W13
tanggal 17 Desember 2019 perihal yang sama
Laporan ini menguraikan
Pengadilan Agama Surabaya
Yustisial, administrasi kepaniteraan
pengawasan. Disamping
beberapa hambatan dan pemecahannya
Laporan ini disusun
pelaksanaan tugas dan kegiatan
bahan evaluasi dan perencanaan
datang dan sekaligus sebagai
berkepentingan, khususnya
bahan evaluasi pelaksanaan
ATA PENGANTAR
حِیمِ حْمنِ الرَّ بِسْمِ اللهِ الرَّ
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu
hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
Pengadilan Agama Surabaya Tahun 2019 dengan
Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Agama Surabaya Tahun 201
disusun berdasarkan Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia
/SEK/OT.01.2/12/2019 tanggal 16 Desember 2019
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2019 serta Surat Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Nomor : W13-A/4334/OT.01.2/12/2019
tanggal 17 Desember 2019 perihal yang sama.
menguraikan secara diskriptif tentang pelaksanaan
engadilan Agama Surabaya selama Tahun 2019, yang meliputi
kepaniteraan dan kesekretariatan, bidang pembinaan
itu diuraikan pula evaluasi pelaksanaan
pemecahannya.
disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban
dan kegiatan selama Tahun Anggaran 2019 untuk
perencanaan guna penyempurnaan tugas dimasa yang akan
sebagai bahan informasi kepada semua
berkepentingan, khususnya jajaran Pimpinan Pengadilan Agama Surabaya, sebagai
pelaksanaan tugas.
ATA PENGANTAR
i
حِیمِ حْمنِ الرَّ بِسْمِ اللهِ الرَّ
Allah Subhanahu Wata’ala atas
menyelesaikan Laporan
dengan baik.
Pengadilan Agama Surabaya Tahun 2019 ini
disusun berdasarkan Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia
Desember 2019 tentang
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2019 serta Surat Ketua
A/4334/OT.01.2/12/2019
pelaksanaan Kegiatan
bidang Teknis
pembinaan dan
pelaksanaan tugas, serta
pertanggungjawaban
untuk dijadikan
dimasa yang akan
semua pihak yang
Pengadilan Agama Surabaya, sebagai
Dalam penyajian laporan ini kami mohon masukan
kritikan yang konstruktif dari semua pihak demi peningkatan kinerja dan
kesempurnaan laporan yang akan datang.
Demikian, semoga
Dalam penyajian laporan ini kami mohon masukan, koreksi
kritikan yang konstruktif dari semua pihak demi peningkatan kinerja dan
kesempurnaan laporan yang akan datang.
laporan ini ada guna dan manfaatnya.
Surabaya, 31 Desember 201
Ketua Pengadilan Agama Surabaya
Dr. H. AMAM FAKHRUR, SH., MH. NIP. 19670716 199303 1 009
ii
koreksi ataupun
kritikan yang konstruktif dari semua pihak demi peningkatan kinerja dan
2019
Pengadilan Agama Surabaya
, SH., MH. 19670716 199303 1 009
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Pendahuluan
A. Kebijakan Umum
B. Visi dan Misi
C. Rencana Strategis
II. A. Keadaan Perkara di Pengadilan Agama Surabaya
Keadaan Perkara Tingkat Pertama
B. Penyelesaian Perkara
Jumlah Sisa Perkara yang diputus
Jumlah Perkara yang diputus tepat waktu
Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan PK
Jumlah Perkara perdata yang berhasil dimediasi
C. Akreditasi Penjaminan Mutu (Manajemen Peradilan Agama
Posbakum
Sidang Keliling / Pelayanan Terpadu
Perkara Prodeo (pembebasan biaya perkara)
III. Sumber Daya ManusiaKomposisi SDM berdasarkan kepangkatan/golongan/pendidikan
AFTAR I S I
Kebijakan Umum
Visi dan Misi
Rencana Strategis
Keadaan Perkara di Pengadilan Agama Surabaya
Keadaan Perkara Tingkat Pertama
enyelesaian Perkara
Jumlah Sisa Perkara yang diputus
Jumlah Perkara yang diputus tepat waktu
Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding, Kasasi dan PK
Jumlah Perkara perdata yang berhasil dimediasi
Akreditasi Penjaminan Mutu (Peningkatan Manajemen Peradilan Agama)
Posbakum
Sidang Keliling / Pelayanan Terpadu
Perkara Prodeo (pembebasan biaya perkara)
Sumber Daya Manusia Komposisi SDM berdasarkan kepangkatan/golongan/pendidikan
AFTAR I S I
iii
Hal.
i
iii
1
2
12
16
21
21
24
24
24
Jumlah perkara yang tidak mengajukan upaya 25
28
29
29
30
35
38
A. Mutasi
B. Promosi
C. Pensiun
D. Diklat (SDM Teknis / Non Teknis yang telah mengikuti diklat)
IV. Pengelolaan Keuangan, Sarana dan Prasarana, dan Teknologi Informasi
A. Pengelolaan Keuangan
B. Pengelolaan Sarana dan
C. Pengelolaan Teknologi Informasi
Implementasi Agama Surabaya
Implementasi SIPP di lingkungan Pengadilan Agama Surabaya
V. Peningkatan Pelayanan Publik
Akreditasi Penjaminan Mutu
Pelayanan
Inovasi Pelayanan Publik
VI. Pengawasan
Internal
Evaluasi
VII. Penutup
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
Promosi
Pensiun
iklat (SDM Teknis / Non Teknis yang telah mengikuti diklat)
Pengelolaan Keuangan, Sarana dan Prasarana, dan Teknologi Informasi
Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Teknologi Informasi
Implementasi e-Court di lingkungan Pengadilan Agama Surabaya
Implementasi SIPP di lingkungan Pengadilan Agama Surabaya
Peningkatan Pelayanan Publik
Akreditasi Penjaminan Mutu
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Inovasi Pelayanan Publik
Internal
Evaluasi
iv
39
40
40
41
55
55
59
61
Court di lingkungan Pengadilan 71
72
73
73
76
79
87
87
91
94
94
97
Lampiran
1. Struktur Organisasi (Lampiran 1)
2. Standar Operasional Prosedur (Lampiran 2)
3. Rekapitulasi Surat
4. Rekapitulasi Surat Keluar Tahun 2019
5. Realisasi Anggaran Tahun 2019
6. Perkara yang diterima menurut jenisnya (Lampiran 6)
7. Perkara yang diputus menurut jenisnya (Lampiran 7)
8. Penyebab Terjadinya Perceraian (Lampiran 8
9. Laporan Mediasi(Lampiran 9
10. Laporan Perkara Prodeo (Lampiran 10
11. Laporan Pelaksanaan Posbakum (Lampiran 11
12. Laporan Pelaksanaan Sidang Terpadu (Lampiran 12)
13. Laporan Meja Informasi (Lampiran 13)
14. Laporan Perkara Masuk melalui e
Struktur Organisasi (Lampiran 1)
Standar Operasional Prosedur (Lampiran 2)
Rekapitulasi Surat Masuk Tahun 2019 (Lampiran 3)
pitulasi Surat Keluar Tahun 2019 (Lampiran 4)
Realisasi Anggaran Tahun 2019 (Lampiran 5)
Perkara yang diterima menurut jenisnya (Lampiran 6)
Perkara yang diputus menurut jenisnya (Lampiran 7)
erjadinya Perceraian (Lampiran 8)
Laporan Mediasi(Lampiran 9)
oran Perkara Prodeo (Lampiran 10)
elaksanaan Posbakum (Lampiran 11)
Laporan Pelaksanaan Sidang Terpadu (Lampiran 12)
Laporan Meja Informasi (Lampiran 13)
Perkara Masuk melalui e-court (Lampiran 14)
v
BAB I
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang
Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen disebutkan bahwa “Kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang
berada di bawahnya dalam lingkungan pe
agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha Negara, dan
oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”. Dengan amandemen Undang
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tenta
kekuasaan kehakiman, sebagai respon terhadap penyelenggaraan kekuasaan
kehakiman, dansebagai
Undang-Undang Nomor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang
Undang Nomor 5 tahun 2004 tentang
Karena Undang-Undang
perkembangan kebutuhan hukum dan ketatanegaraan menurut Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Undang
dan dinyatakan tidak berlaku
tentang Kekuasaan Kehakiman. Berdasarkan pasal 21 Undang
tahun 2009 dinyatakan bahwa, “organisasi, administrasi, dan financial Mahkamah
Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya berad
Mahkamah Agung”. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang
disebut dengan Peradilan Satu Atap.
Sementara itu, dalam pasal 21 ayat (2) Undang
2009 disebutkan bahwa “ketentuan mengenai organisa
financial badan peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masing
masing lingkungan peradilan diatur dalam Undang
kekhususan lingkungan peradilan masing
untuk Peradilan Agama lahirlah Undang
Peradilan Agama sebagai penyempurnaan kedua dari Undang
tahun 1989.
ENDAHULUAN
Berdasarkan pasal 24 ayat (2) Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen disebutkan bahwa “Kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang
berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan
agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha Negara, dan
oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”. Dengan amandemen Undang
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tenta
kekuasaan kehakiman, sebagai respon terhadap penyelenggaraan kekuasaan
ebagai tindak lanjut terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah
omor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang
Undang Nomor 5 tahun 2004 tentang Mahkamah Agung.
Undang Nomor 4 tahun 2004 tidak sesuai lagi dengan
perkembangan kebutuhan hukum dan ketatanegaraan menurut Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Undang-Undang tersebut dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku dan lahirlah Undang-Undang nomor 48 tahun 20
tentang Kekuasaan Kehakiman. Berdasarkan pasal 21 Undang-Undang
dinyatakan bahwa, “organisasi, administrasi, dan financial Mahkamah
Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya berada di bawah Kekuasaan
Mahkamah Agung”. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang
Peradilan Satu Atap.
Sementara itu, dalam pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48 tahun
2009 disebutkan bahwa “ketentuan mengenai organisasi, adminstrasi, dan
financial badan peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masing
masing lingkungan peradilan diatur dalam Undang-Undang sesuai dengan
kekhususan lingkungan peradilan masing-masing”. Sebagai realisasi dari pasal
Agama lahirlah Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang
Peradilan Agama sebagai penyempurnaan kedua dari Undang-Undang Nomor 7
ENDAHULUAN
1
undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang telah diamandemen disebutkan bahwa “Kekuasaan
kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang
radilan umum, lingkungan peradilan
agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha Negara, dan
oleh sebuah Mahkamah Konstitusi”. Dengan amandemen Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut, khususnya Bab IX tentang
kekuasaan kehakiman, sebagai respon terhadap penyelenggaraan kekuasaan
terhadap penyesuaian tersebut, lahirlah
omor 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-
omor 4 tahun 2004 tidak sesuai lagi dengan
perkembangan kebutuhan hukum dan ketatanegaraan menurut Undang-Undang
Undang tersebut dicabut
Undang nomor 48 tahun 2009
Undang Nomor 48
dinyatakan bahwa, “organisasi, administrasi, dan financial Mahkamah
a di bawah Kekuasaan
Mahkamah Agung”. Dengan demikian berdasarkan pasal tersebut lahirlah apa yang
Undang Nomor 48 tahun
si, adminstrasi, dan
financial badan peradilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk masing-
Undang sesuai dengan
masing”. Sebagai realisasi dari pasal
omor 50 tahun 2009 tentang
Undang Nomor 7
Pengadilan Agama Surabaya merupakan salah satu pelaksana Kekuasaan
Kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradil
dan keadilan berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok menerima, memeriksa
dan memutus serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya antara
orang-orang yang beragama Islam dan tugas lain yang diberikan berdasarkan
peraturan perundang-undangan;
Setelah berlakunya Undang
Pertama Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dan
Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama sebagai
penyempurnaan kedua dari Undang
tugas dan wewenang Peradilan Agama bertambah yaitu memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang
beragama Islam dibidang : perkawinan, waris, wasiat, h
shadaqah dan ekonomi syari’ah. Dengan adanya perubahan tersebut tentu
membawa konsekwensi yang luar biasa terhadap pengembangan dan pengelolaan
Peradilan Agama ke depan baik itu dari segi ketenagaan (Sumber Daya Manusia),
administrasi, financial maupun sarana dan prasarana;
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
pertanggungjawaban kinerja Pengadilan Agama Surabaya kepada Pimpinan
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan Mahkamah Agung R.I untuk dijadikan
bahan evaluasi dan perencanaan guna penyempurnaan kinerja di tahun berikutnya
dan sekaligus sebagai bahan informasi kepada jajaran peradilan lainnya serta
masyarakat. Secara rinci pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Surabaya selama
tahun 2017sebagaimana terurai
A. KEBIJAKAN UMUM
Reformasi sebagai awal dari tonggak perubahan kehidupan berbangsa
dan bernegara telah me
ekonomi, politik, sosial dan budaya bahkan hukum.
semula ditutup rapat
membungkam keinginan banyak rakyat untuk
Pengadilan Agama Surabaya merupakan salah satu pelaksana Kekuasaan
Kehakiman yang bertugas menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum
dan keadilan berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok menerima, memeriksa
dan memutus serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya antara
orang yang beragama Islam dan tugas lain yang diberikan berdasarkan
undangan;
Setelah berlakunya Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan
Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dan
omor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama sebagai
dari Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, maka sejak itu
tugas dan wewenang Peradilan Agama bertambah yaitu memeriksa, memutus, dan
perkara di tingkat pertama antara orang
beragama Islam dibidang : perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq,
shadaqah dan ekonomi syari’ah. Dengan adanya perubahan tersebut tentu
membawa konsekwensi yang luar biasa terhadap pengembangan dan pengelolaan
Peradilan Agama ke depan baik itu dari segi ketenagaan (Sumber Daya Manusia),
strasi, financial maupun sarana dan prasarana;
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
pertanggungjawaban kinerja Pengadilan Agama Surabaya kepada Pimpinan
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan Mahkamah Agung R.I untuk dijadikan
evaluasi dan perencanaan guna penyempurnaan kinerja di tahun berikutnya
dan sekaligus sebagai bahan informasi kepada jajaran peradilan lainnya serta
masyarakat. Secara rinci pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Surabaya selama
sebagaimana terurai dalam diskripsi dibawah ini .
UMUM PERADILAN
Reformasi sebagai awal dari tonggak perubahan kehidupan berbangsa
dan bernegara telah memberikan angin pembaharuan. Mulai dari aspek
ekonomi, politik, sosial dan budaya bahkan hukum. Akses informasi
semula ditutup rapat-rapat dengan alasan isu stabilitas dan keamanan telah
membungkam keinginan banyak rakyat untuk memperoleh informasi publik
2
Pengadilan Agama Surabaya merupakan salah satu pelaksana Kekuasaan
an guna menegakkan hukum
dan keadilan berdasarkan Pancasila, dengan tugas pokok menerima, memeriksa
dan memutus serta menyelesaikan setiap perkara yang diajukan kepadanya antara
orang yang beragama Islam dan tugas lain yang diberikan berdasarkan
undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan
Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dan
omor 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama sebagai
, maka sejak itu
tugas dan wewenang Peradilan Agama bertambah yaitu memeriksa, memutus, dan
perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang
ibah, wakaf, zakat, infaq,
shadaqah dan ekonomi syari’ah. Dengan adanya perubahan tersebut tentu
membawa konsekwensi yang luar biasa terhadap pengembangan dan pengelolaan
Peradilan Agama ke depan baik itu dari segi ketenagaan (Sumber Daya Manusia),
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran
pertanggungjawaban kinerja Pengadilan Agama Surabaya kepada Pimpinan
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan Mahkamah Agung R.I untuk dijadikan
evaluasi dan perencanaan guna penyempurnaan kinerja di tahun berikutnya
dan sekaligus sebagai bahan informasi kepada jajaran peradilan lainnya serta
masyarakat. Secara rinci pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Surabaya selama
Reformasi sebagai awal dari tonggak perubahan kehidupan berbangsa
angin pembaharuan. Mulai dari aspek
informasi yang
rapat dengan alasan isu stabilitas dan keamanan telah
informasi publik
semakin kuat dan mendorong atmosfer pembaharuan kultur dalam layanan
publik.
Ditengah gelombang pembaharu
hukum dan keadilan secara transparan dewasa ini menjadi salah satu hal
mutlak yang harus dilakukan sehingga pencari keadilan mengetahui sampai
dimana perkembangan perkaranya, apa yang menjadi hak dan kewajibannya
Tidak adanya transparansi, se
dan akan membawa konsekuensi penyalahgunaan kekuasaan. Oleh karena itu
untuk memulihkan kepercayaan publik, transparansi peradilan adalah suatu
hal yang mutlak dilakukan, hal ini sejalan dengan
Agung Nomor 1-144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di
Pengadilan dan Undang
Informasi Publik sertaPeraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010
tentang standart layanan inform
pelayanan informasi oleh seluruh badan publik, termasuk Pengadilan
Kemudian Surat Keputusan Ketua MARI Nomor 144 / KMA / SK / VIII / 2007
untuk Reformasi Birokrasi dan Informasi yang efektif dan efisien serta Surat
Keputusan Nomor : 1
Pengadilan dan dibentuk juga Team Pengelola Meja Informasi Pengadilan
Agama Surabaya sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Pengadilan
Agama MARI Nomor 0017/DJA/SK/VII/2011 T
Meja Informasi di Lingkungan Pengadilan Agama.
kepercayaan masyarakat terhadap badan peradilan maka perlu dilakuk
upaya untuk meningkatkan k
diatur dalam Surat Keputu
26/KMA/SK/II/2012, tanggal 9 Februari 2012 tentang standart Pelayanan
Peradilan. Dalam menindaklanjuti peraturan tersebut, Pengadilan Agama
Surabaya telah membuat Standart Pelayanan Peradilan sebagaimana telah
ditetapkan dengan Surat
Nomor : W 13-A1/97
Operational Prosedure
Manajemen Mutu (SMM) tertanggal 5 September 2017
semakin kuat dan mendorong atmosfer pembaharuan kultur dalam layanan
Ditengah gelombang pembaharuan lembaga pengadilan, p
hukum dan keadilan secara transparan dewasa ini menjadi salah satu hal
mutlak yang harus dilakukan sehingga pencari keadilan mengetahui sampai
dimana perkembangan perkaranya, apa yang menjadi hak dan kewajibannya
ya transparansi, sehingga menimbulkan adanya kecurigaan orang
dan akan membawa konsekuensi penyalahgunaan kekuasaan. Oleh karena itu
untuk memulihkan kepercayaan publik, transparansi peradilan adalah suatu
hal yang mutlak dilakukan, hal ini sejalan dengan, Keputusan Mahkamah
144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di
dan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
sertaPeraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010
tentang standart layanan informasi publik yang harus dijadikan pedoman
pelayanan informasi oleh seluruh badan publik, termasuk Pengadilan
Kemudian Surat Keputusan Ketua MARI Nomor 144 / KMA / SK / VIII / 2007
untuk Reformasi Birokrasi dan Informasi yang efektif dan efisien serta Surat
Keputusan Nomor : 1-144 / KMA / SK / 2011 Tentang Pelayanan Informasi di
Pengadilan dan dibentuk juga Team Pengelola Meja Informasi Pengadilan
Agama Surabaya sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Pengadilan
Agama MARI Nomor 0017/DJA/SK/VII/2011 Tentang Pedoman Pelayanan
Meja Informasi di Lingkungan Pengadilan Agama. Untuk membangun
kepercayaan masyarakat terhadap badan peradilan maka perlu dilakuk
upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sebagaimana yang telah
diatur dalam Surat Keputusan Mahkamah Agung RI Nomor
26/KMA/SK/II/2012, tanggal 9 Februari 2012 tentang standart Pelayanan
Peradilan. Dalam menindaklanjuti peraturan tersebut, Pengadilan Agama
Surabaya telah membuat Standart Pelayanan Peradilan sebagaimana telah
Surat Wakil Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya
97/HK.05/ I /2014 tanggal 2 Januari 2014 dan Standard
Operational Prosedure telah direvisi berdasarkan Standart Acuan pada Sistem
Manajemen Mutu (SMM) tertanggal 5 September 2017, untuk dijadikan acuan
3
semakin kuat dan mendorong atmosfer pembaharuan kultur dalam layanan
an lembaga pengadilan, penegakan
hukum dan keadilan secara transparan dewasa ini menjadi salah satu hal
mutlak yang harus dilakukan sehingga pencari keadilan mengetahui sampai
dimana perkembangan perkaranya, apa yang menjadi hak dan kewajibannya
menimbulkan adanya kecurigaan orang
dan akan membawa konsekuensi penyalahgunaan kekuasaan. Oleh karena itu
untuk memulihkan kepercayaan publik, transparansi peradilan adalah suatu
Keputusan Mahkamah
144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di
Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
sertaPeraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010
asi publik yang harus dijadikan pedoman
pelayanan informasi oleh seluruh badan publik, termasuk Pengadilan.
Kemudian Surat Keputusan Ketua MARI Nomor 144 / KMA / SK / VIII / 2007
untuk Reformasi Birokrasi dan Informasi yang efektif dan efisien serta Surat
144 / KMA / SK / 2011 Tentang Pelayanan Informasi di
Pengadilan dan dibentuk juga Team Pengelola Meja Informasi Pengadilan
Agama Surabaya sesuai Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Pengadilan
entang Pedoman Pelayanan
Untuk membangun
kepercayaan masyarakat terhadap badan peradilan maka perlu dilakukan
alitas pelayanan publik sebagaimana yang telah
san Mahkamah Agung RI Nomor
26/KMA/SK/II/2012, tanggal 9 Februari 2012 tentang standart Pelayanan
Peradilan. Dalam menindaklanjuti peraturan tersebut, Pengadilan Agama
Surabaya telah membuat Standart Pelayanan Peradilan sebagaimana telah
Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya
2 Januari 2014 dan Standard
telah direvisi berdasarkan Standart Acuan pada Sistem
k dijadikan acuan
dalam menyelenggarakan dan memberikan pelayanan public bagi pencari
keadilan dan masyarakat.
Pengadilan yang menghendaki pembaharuan, prinsip akuntabilitas dan
transparansi peradilan guna mendukung indenpensi peradilan, yang esensinya
adalah memberikan hak bagi publik untuk mengakses informasi yang
merupakan salah satu bagian dari hak asasi manusia sebagaimana ditegaskan
dalam konstitusi. Keterbukaan merupaka
(pertanggungjawaban). Karena itu dengan adanya kete
Pegawai Pengadilan akan menjadi lebih berhati
dan tanggungjawabnya secara umum. Keputusan Ketua Mahkamah Agung
tersebut diatas mengatur beberapa hal, yakni jenis informasi yang harus
diumumkan atau disampaikan
pengumumannya, jenis informasi yang dapat diminta masyarakat kepada
Pengadilan, prosedur dalam memberikan pelayanan informasi termasuk biaya
dan waktu pelayanan. Pihak yang bertugas memberikan informasi disetiap
Pengadilan serta sanksi. Saat ini perasaan masyarakat menjadi sangat sensitif
terhadap segala kebijakan pemerintah dan terhadap proses peradilan.
Masyarakat mendambakan pelayanan yang prima dari petugas
pemerintah dan negara pada umumnya dan pelayanan hukum se
dan transparan dari aparatur peradilan khususnya.
Paradigma pembinaan yang dikembangkan di masa era orde baru, di
era reformasi sekarang ini mutlak harus disandingkan dengan paradigma
pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat kita sedang berger
terwujudnya masyarakat madani. Itu berarti sekarang sedang terjadi proses
penguatan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kebebasan pers dan
kemajuan teknologi yang luar biasa, pengawasan dari masyarakat terhadap
pelayanan itu akan berjalan efekt
Perkembangan yang sedang berlangsung itu kiranya secara positif
harus disambut oleh aparat, bukan saja dengan peningkatan aktualisasi asas
asas efisiensi dan efektivitas dalam rangka perbaikan kinerja, melainkan juga
dengan mengutamakan penyebaran info
dan transparansi. Pengetahuan obyektif masyarakat mengenai kondisi dan
dalam menyelenggarakan dan memberikan pelayanan public bagi pencari
keadilan dan masyarakat.
yang menghendaki pembaharuan, prinsip akuntabilitas dan
transparansi peradilan guna mendukung indenpensi peradilan, yang esensinya
lah memberikan hak bagi publik untuk mengakses informasi yang
merupakan salah satu bagian dari hak asasi manusia sebagaimana ditegaskan
dalam konstitusi. Keterbukaan merupakan kunci lahirnya akuntabilitas
ungjawaban). Karena itu dengan adanya keterbukaan Hakim dan
Pegawai Pengadilan akan menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas
dan tanggungjawabnya secara umum. Keputusan Ketua Mahkamah Agung
tersebut diatas mengatur beberapa hal, yakni jenis informasi yang harus
diumumkan atau disampaikanoleh Pengadilan serta mekanisme
pengumumannya, jenis informasi yang dapat diminta masyarakat kepada
Pengadilan, prosedur dalam memberikan pelayanan informasi termasuk biaya
dan waktu pelayanan. Pihak yang bertugas memberikan informasi disetiap
erta sanksi. Saat ini perasaan masyarakat menjadi sangat sensitif
terhadap segala kebijakan pemerintah dan terhadap proses peradilan.
Masyarakat mendambakan pelayanan yang prima dari petugas
pemerintah dan negara pada umumnya dan pelayanan hukum se
dan transparan dari aparatur peradilan khususnya.
Paradigma pembinaan yang dikembangkan di masa era orde baru, di
era reformasi sekarang ini mutlak harus disandingkan dengan paradigma
pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat kita sedang berger
terwujudnya masyarakat madani. Itu berarti sekarang sedang terjadi proses
penguatan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kebebasan pers dan
nologi yang luar biasa, pengawasan dari masyarakat terhadap
pelayanan itu akan berjalan efektif.
Perkembangan yang sedang berlangsung itu kiranya secara positif
harus disambut oleh aparat, bukan saja dengan peningkatan aktualisasi asas
asas efisiensi dan efektivitas dalam rangka perbaikan kinerja, melainkan juga
dengan mengutamakan penyebaran informasi dengan semangat keterbukaan
dan transparansi. Pengetahuan obyektif masyarakat mengenai kondisi dan
4
dalam menyelenggarakan dan memberikan pelayanan public bagi pencari
yang menghendaki pembaharuan, prinsip akuntabilitas dan
transparansi peradilan guna mendukung indenpensi peradilan, yang esensinya
lah memberikan hak bagi publik untuk mengakses informasi yang
merupakan salah satu bagian dari hak asasi manusia sebagaimana ditegaskan
kunci lahirnya akuntabilitas
rbukaan Hakim dan
hati dalam menjalankan tugas
dan tanggungjawabnya secara umum. Keputusan Ketua Mahkamah Agung
tersebut diatas mengatur beberapa hal, yakni jenis informasi yang harus
oleh Pengadilan serta mekanisme
pengumumannya, jenis informasi yang dapat diminta masyarakat kepada
Pengadilan, prosedur dalam memberikan pelayanan informasi termasuk biaya
dan waktu pelayanan. Pihak yang bertugas memberikan informasi disetiap
erta sanksi. Saat ini perasaan masyarakat menjadi sangat sensitif
terhadap segala kebijakan pemerintah dan terhadap proses peradilan.
Masyarakat mendambakan pelayanan yang prima dari petugas-petugas
pemerintah dan negara pada umumnya dan pelayanan hukum secara prima
Paradigma pembinaan yang dikembangkan di masa era orde baru, di
era reformasi sekarang ini mutlak harus disandingkan dengan paradigma
pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat kita sedang bergerak ke arah
terwujudnya masyarakat madani. Itu berarti sekarang sedang terjadi proses
penguatan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kebebasan pers dan
nologi yang luar biasa, pengawasan dari masyarakat terhadap
Perkembangan yang sedang berlangsung itu kiranya secara positif
harus disambut oleh aparat, bukan saja dengan peningkatan aktualisasi asas-
asas efisiensi dan efektivitas dalam rangka perbaikan kinerja, melainkan juga
rmasi dengan semangat keterbukaan
dan transparansi. Pengetahuan obyektif masyarakat mengenai kondisi dan
permasalahan, dengan demikian akan melahirkan dialog
berkualitas dan yang lebih bermanfaat khususnya untuk tujuan meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Salah satu upaya untuk proses tersebut maka Pengadilan Agama
Surabaya selama tahun 201
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dengan cara
pelayanan (1) One Top Service
(4) Arsip Perkara Digital (5
harapan masyarakat setelah sidang diputus, besoknya sudah dapat mengambil
salinan putusan sedangkan pelayanan melalui layar sentuh touch screen maka
akan mengurangi antrian dimeja informasi karena masyarakat bisa nombol
sendiri sesuai dengan menu yang dikehendaki maka informasi akan
diperoleh.Menempelkan pengumuman tentang Panjar biaya perkara
Peraturan Pemerintah
Bukan Pajak, sebagai wujud dari transparasi, melarang aparat peradilan untuk
menerima tamu orang yang berperkara serta pemanfaatan dan pengembangan
Teknologi Informasi melalui Website, Meja Informasi, TV Media yang tersedia
di ruang tunggu memaparkan pros
brosur, kotak aduan dan lain
informasi manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga selain
meningkatkan kualitas kinerja peradilan, dapat juga digunakan untuk
meningkatkan transparansi sistem peradilan itu sendiri, disamping itu dalam
hal pelayanan publik dan persidangan sudah dan memiliki SOP (Standart
Operasional Procedur)
meningkatkan Akses terhadap Keadilan untuk
telah menjalankan dua Program Utama yaitu
perkara (Fasilitas Prodeo DIPA maupun non DIPA) (2). Penyediaan Pos
Pelayanan Hukum dan (3). Pelayanan Sidang Terpadu
Dan untuk menindaklanjuti program pengem
Informasi sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
dan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, sampai akhir tahun 201
Agama Surabaya telah memanfaatkan atau mengunakan sist
permasalahan, dengan demikian akan melahirkan dialog
berkualitas dan yang lebih bermanfaat khususnya untuk tujuan meningkatkan
n rakyat.
Salah satu upaya untuk proses tersebut maka Pengadilan Agama
Surabaya selama tahun 2019 telah melakukan beberapa inovasi
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dengan cara
One Top Service (2) One Day Minute (3) One Day Publish
Perkara Digital (5) E-Administrasi dan (6) Mobile SIPP
harapan masyarakat setelah sidang diputus, besoknya sudah dapat mengambil
salinan putusan sedangkan pelayanan melalui layar sentuh touch screen maka
gurangi antrian dimeja informasi karena masyarakat bisa nombol
sendiri sesuai dengan menu yang dikehendaki maka informasi akan
enempelkan pengumuman tentang Panjar biaya perkara
emerintah Nomor 53 tahun 2008 tentang Penerimaan Negara
Pajak, sebagai wujud dari transparasi, melarang aparat peradilan untuk
menerima tamu orang yang berperkara serta pemanfaatan dan pengembangan
melalui Website, Meja Informasi, TV Media yang tersedia
di ruang tunggu memaparkan proses pelayanan, pencentaan poster, Pamflet,
brosur, kotak aduan dan lain-lain, sebagai sarana untuk penataan sistem
informasi manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga selain
meningkatkan kualitas kinerja peradilan, dapat juga digunakan untuk
katkan transparansi sistem peradilan itu sendiri, disamping itu dalam
hal pelayanan publik dan persidangan sudah dan memiliki SOP (Standart
Operasional Procedur) serta pemberlakuan Sistem Antrian (Queuing System),
meningkatkan Akses terhadap Keadilan untuk semua (Justice for all) dengan
telah menjalankan dua Program Utama yaitu (1). Pembebasan biaya
perkara (Fasilitas Prodeo DIPA maupun non DIPA) (2). Penyediaan Pos
dan (3). Pelayanan Sidang Terpadu.
Dan untuk menindaklanjuti program pengembangan Teknologi
Informasi sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
dan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, sampai akhir tahun 201
Agama Surabaya telah memanfaatkan atau mengunakan sist
5
permasalahan, dengan demikian akan melahirkan dialog-dialog yang
berkualitas dan yang lebih bermanfaat khususnya untuk tujuan meningkatkan
Salah satu upaya untuk proses tersebut maka Pengadilan Agama
inovasi diantaranya
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dengan cara
(3) One Day Publish
Mobile SIPP dengan
harapan masyarakat setelah sidang diputus, besoknya sudah dapat mengambil
salinan putusan sedangkan pelayanan melalui layar sentuh touch screen maka
gurangi antrian dimeja informasi karena masyarakat bisa nombol
sendiri sesuai dengan menu yang dikehendaki maka informasi akan
enempelkan pengumuman tentang Panjar biaya perkara
Nomor 53 tahun 2008 tentang Penerimaan Negara
Pajak, sebagai wujud dari transparasi, melarang aparat peradilan untuk
menerima tamu orang yang berperkara serta pemanfaatan dan pengembangan
melalui Website, Meja Informasi, TV Media yang tersedia
es pelayanan, pencentaan poster, Pamflet,
, sebagai sarana untuk penataan sistem
informasi manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga selain
meningkatkan kualitas kinerja peradilan, dapat juga digunakan untuk
katkan transparansi sistem peradilan itu sendiri, disamping itu dalam
hal pelayanan publik dan persidangan sudah dan memiliki SOP (Standart
serta pemberlakuan Sistem Antrian (Queuing System),
semua (Justice for all) dengan
(1). Pembebasan biaya
perkara (Fasilitas Prodeo DIPA maupun non DIPA) (2). Penyediaan Pos
bangan Teknologi
Informasi sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
dan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, sampai akhir tahun 2019 Pengadilan
Agama Surabaya telah memanfaatkan atau mengunakan sistem aplikasi
administarsi perkara yai
mengembangkan dengan aplikasi terurai diatas hal ini sebagai wujud
implementasi dari pengembangan pelayanan publik.
Dari database SIPP tersebut, dikembangkan lagi menjadi suatu aplikasi
antrian sidang yang diberi nama “
Ternotifikasi)”.
masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi tentang pelayanan di
Pengadilan Agama Surabaya
Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan anggaran
Pelayanan Sidang Terpadu, dimana pagu anggaran tersebut diwujudkan dalam
bentuk kerjasama dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I
Program Kerjasama Layanan Sidang Terpadu antara Pengadilan Agama
Surabaya Kelas I A dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I dalam rangka
percepatan pengurusan penetapan ahli waris sebagai kelengkapan
permohonan sertifikat melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap
dan sertifikasi massal lainnya.
Dibuka langsu
Mahkamah Agung Re
dalam 6 kegiatan.
Gambar 1.Tampilan Web PA Surabaya
administarsi perkara yaitu Sistem Informasi Penelusuran Perkara, dan telah
mengembangkan dengan aplikasi terurai diatas hal ini sebagai wujud
ntasi dari pengembangan pelayanan publik.
Dari database SIPP tersebut, dikembangkan lagi menjadi suatu aplikasi
diberi nama “Astronot (Antrian Sidang Terjadwal dan
Disamping itu untuk meningkatkan
transparansi peradilan sebagaimana
diatur dalam Surat Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 1-144/KMA/SK/I/2016
tentang Pedoman Pelayanan Informasi
di Pengadilan, Pengadilan Agama
Surabaya telah memiliki website
dengan alamat http://www.pa
surabaya.go.id yang dapat diakses oleh
seluruh masyarakat. Hal ini diharapkan
dapat memberikan kem
masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi tentang pelayanan di
Surabaya.
Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan anggaran
Pelayanan Sidang Terpadu, dimana pagu anggaran tersebut diwujudkan dalam
dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I
jasama Layanan Sidang Terpadu antara Pengadilan Agama
Surabaya Kelas I A dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I dalam rangka
percepatan pengurusan penetapan ahli waris sebagai kelengkapan
permohonan sertifikat melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap
dan sertifikasi massal lainnya.
ung oleh Direktur Jenderal Badan Per
epublik Indonesia, sidang diluar gedung t
Tampilan Web PA Surabaya
6
Informasi Penelusuran Perkara, dan telah
mengembangkan dengan aplikasi terurai diatas hal ini sebagai wujud
Dari database SIPP tersebut, dikembangkan lagi menjadi suatu aplikasi
Astronot (Antrian Sidang Terjadwal dan
Disamping itu untuk meningkatkan
transparansi peradilan sebagaimana
diatur dalam Surat Keputusan Ketua
Mahkamah Agung Republik Indonesia
144/KMA/SK/I/2016
an Pelayanan Informasi
di Pengadilan, Pengadilan Agama
telah memiliki website
http://www.pa-
yang dapat diakses oleh
seluruh masyarakat. Hal ini diharapkan
dapat memberikan kemudahan bagi
masyarakat untuk memperoleh berbagai informasi tentang pelayanan di
Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan anggaran
Pelayanan Sidang Terpadu, dimana pagu anggaran tersebut diwujudkan dalam
dalam
jasama Layanan Sidang Terpadu antara Pengadilan Agama
Surabaya Kelas I A dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I dalam rangka
percepatan pengurusan penetapan ahli waris sebagai kelengkapan
permohonan sertifikat melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL)
radilan Agama
tersebut terbagi
Dari kegiatan
“InstanPadu”, yaitu
Terpadu, dimana perkara PAW yang sudah diputus dan sudah mendapatkan
sertifikat melalui program
lengkap) masyarakat dapat mengakses
Web PA Surabaya
Gambar
tersebut, kemudian berkembang pula m
Informasi Sertifikat Tanah dan Penetap
dimana perkara PAW yang sudah diputus dan sudah mendapatkan
sertifikat melalui program PTSL (program pendaftaran tanah sistematis
lengkap) masyarakat dapat mengakses Aplikasi yang ditampilkan di halaman
(https://www.pa-surabaya.go.id/).
Gambar 2. Pembukaan Pelayanan Sidang Terpa
Gambar 3. Penyerahan Produk Penetapan Ahli Waris
7
menjadi aplikasi
pan Ahli Waris
dimana perkara PAW yang sudah diputus dan sudah mendapatkan
PTSL (program pendaftaran tanah sistematis
Aplikasi yang ditampilkan di halaman
adu
Sebagaimana surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
1454/DJA.1/HM.00/06/2016 tanggal 27 Juni 2016 tentang Audiet External
karena Pengadilan Agama Surabaya telah mengikuti pelaks
Managemen Mutu ISO 9001: 2008 dan pada tanggal 8 dan 9 Desember 2016
telah melaksanakan audit external lanjutan untuk tahun kedua dari
NORD INDONESIA
merupakan tonggak sejarah bagi Pengadilan
mempertahankan keberadaan sistim managemen Mutu ISO 900;2008 yang
telah ditetapkan tahun 2015 sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat,
dengan lulus ISO maka seluruh pegawai dan organ Pengadilan Agama
Surabaya dituntut untuk
perubahan yang berkesinambungan / terus menerus
Pada Tahun 2017 ini Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama
dalam rangka untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Pengadilan
Agama/Mahkamah Syari’ah yang berori
efisien untuk mewujudkan Pelayanan Prima bagi pengguna jasa pengadilan,
telah menyusun pedoman Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan
Agama/Syar’iyah yang akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan tupoksi
Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah, yang kemudian mengeluarkan Surat
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
2971/DJA/OT.01.3/07/2017 tanggal 27 Juli tentang Persiapan Sertifikasi
Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Agama / Mahkamah Syari’ah.
Gambar
Sebagaimana surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
1454/DJA.1/HM.00/06/2016 tanggal 27 Juni 2016 tentang Audiet External
karena Pengadilan Agama Surabaya telah mengikuti pelaks
Managemen Mutu ISO 9001: 2008 dan pada tanggal 8 dan 9 Desember 2016
telah melaksanakan audit external lanjutan untuk tahun kedua dari
dan dinyatakan LULUS TANPA SYARAT
merupakan tonggak sejarah bagi Pengadilan Agama Surabaya karena dapat
mempertahankan keberadaan sistim managemen Mutu ISO 900;2008 yang
telah ditetapkan tahun 2015 sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat,
dengan lulus ISO maka seluruh pegawai dan organ Pengadilan Agama
Surabaya dituntut untuk sejalan dengan tujuan ISO adalah melakukan
perubahan yang berkesinambungan / terus menerus.
Pada Tahun 2017 ini Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama
dalam rangka untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Pengadilan
Agama/Mahkamah Syari’ah yang berorientasi kepada prinsip efektif dan
efisien untuk mewujudkan Pelayanan Prima bagi pengguna jasa pengadilan,
telah menyusun pedoman Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan
Agama/Syar’iyah yang akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan tupoksi
n Agama/Mahkamah Syar’iyah, yang kemudian mengeluarkan Surat
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
2971/DJA/OT.01.3/07/2017 tanggal 27 Juli tentang Persiapan Sertifikasi
Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Agama / Mahkamah Syari’ah.
Gambar 4. Tampilan InstanPadu di website
8
Sebagaimana surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
1454/DJA.1/HM.00/06/2016 tanggal 27 Juni 2016 tentang Audiet External
karena Pengadilan Agama Surabaya telah mengikuti pelaksanaan Sistim
Managemen Mutu ISO 9001: 2008 dan pada tanggal 8 dan 9 Desember 2016
telah melaksanakan audit external lanjutan untuk tahun kedua dari PT TUV
LULUS TANPA SYARAT, hal ini
Agama Surabaya karena dapat
mempertahankan keberadaan sistim managemen Mutu ISO 900;2008 yang
telah ditetapkan tahun 2015 sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat,
dengan lulus ISO maka seluruh pegawai dan organ Pengadilan Agama
sejalan dengan tujuan ISO adalah melakukan
Pada Tahun 2017 ini Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama
dalam rangka untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Pengadilan
entasi kepada prinsip efektif dan
efisien untuk mewujudkan Pelayanan Prima bagi pengguna jasa pengadilan,
telah menyusun pedoman Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan
Agama/Syar’iyah yang akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan tupoksi
n Agama/Mahkamah Syar’iyah, yang kemudian mengeluarkan Surat
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
2971/DJA/OT.01.3/07/2017 tanggal 27 Juli tentang Persiapan Sertifikasi
Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Agama / Mahkamah Syari’ah.
Sistem Akreditasi
adanya sertifikasi Manajemen mutu ISO 9
dengan ISO 9001:2015. Pengadilan Agama
Dirjen. Badilag tersebut akhirnya berhasil mendapatkan Ser
Penjaminan Mutu Badan Peradilan Agama dengan hasil akreditasi
Excellent”.
Kemudian diperbarui lagi dengan adanya surat Direktur Jenderal
Mahkamah Agung RI Nomor : 2918/DjA/OT.01.3/10/2018 tanggal 24 Oktober
2018 perihal pemberlakuan
Peradilan Agama, serta surat Nomor : 3076/DjA/OT.01.3/XI/2018 tanggal 8
November 2018 perihal Pelaksanaan Asses
Akreditasi Penjaminan Mutu.
Pada Tahun 2017,
Reformasi Birokrasi. Dimana Pengadila
Reformasi Birokrasi yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung diantara 32 Satker
di Indonesia. Dalam proses implementasi Reformasi Birokrasi sebagaimana
yang diharapkan Mahkamah Agung
2035 tidaklah semudah yang dibayangkan, berbagai tantangan dan
rintangan yang dihadapi membutuhkan penanganan, pemikiran, waktu
dan anggaran yang tidak sedikit. Sebagai salah satu contoh, upaya
optimalisasi pelayanan
kenyamanan para pihak pencari keadilan yang berperkara di Pengadilan
Agama Surabaya dengan menambah ruang sidang, ruang pelayanan dan
ruang tunggu sidang serta mengimplementasikan ISO 9001 : 2008 untuk
memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada para pencari
keadilan di Pengadilan Agama Surabaya.
Salah satu hasil dari Reformasi Birokrasi di lingkungan Pengadilan
Agama Surabaya adalah capaian output penyelesaian perkara pada
Pengadilan Agama Surabaya u
dari tahun 2015 –
sebagaimana terlihat dalam laporan tahunan.
editasi Penjaminan Mutu (SAPM) dilatar belakangi oleh
adanya sertifikasi Manajemen mutu ISO 9001:2008 yang sekarang diperba
dengan ISO 9001:2015. Pengadilan Agama Surabaya berdasarkan surat dari
Dirjen. Badilag tersebut akhirnya berhasil mendapatkan Sertifikat Akreditasi
Penjaminan Mutu Badan Peradilan Agama dengan hasil akreditasi
Kemudian diperbarui lagi dengan adanya surat Direktur Jenderal
Mahkamah Agung RI Nomor : 2918/DjA/OT.01.3/10/2018 tanggal 24 Oktober
2018 perihal pemberlakuan pedoman akreditasi penjaminan mutu Badan
Peradilan Agama, serta surat Nomor : 3076/DjA/OT.01.3/XI/2018 tanggal 8
November 2018 perihal Pelaksanaan Assessmen Surveillance Pertama
Akreditasi Penjaminan Mutu.
Pada Tahun 2017, Pengadilan Agama Surabaya telah m
Reformasi Birokrasi. Dimana Pengadilan Agama Surabaya merupakan
Reformasi Birokrasi yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung diantara 32 Satker
Dalam proses implementasi Reformasi Birokrasi sebagaimana
yang diharapkan Mahkamah Agung RI melalui Cetak Biru Peradilan 2010
2035 tidaklah semudah yang dibayangkan, berbagai tantangan dan
rintangan yang dihadapi membutuhkan penanganan, pemikiran, waktu
dan anggaran yang tidak sedikit. Sebagai salah satu contoh, upaya
optimalisasi pelayanan publik di Bidang Keperkaraan seperti memberikan
kenyamanan para pihak pencari keadilan yang berperkara di Pengadilan
Agama Surabaya dengan menambah ruang sidang, ruang pelayanan dan
ruang tunggu sidang serta mengimplementasikan ISO 9001 : 2008 untuk
rikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada para pencari
keadilan di Pengadilan Agama Surabaya.
satu hasil dari Reformasi Birokrasi di lingkungan Pengadilan
Agama Surabaya adalah capaian output penyelesaian perkara pada
Pengadilan Agama Surabaya untuk jangka waktu 4 (empat) tahun mulai
2019 menunjukkan grafik kecenderungan meningkat
sebagaimana terlihat dalam laporan tahunan.
9
dilatar belakangi oleh
001:2008 yang sekarang diperbarui
Surabaya berdasarkan surat dari
tifikat Akreditasi
Penjaminan Mutu Badan Peradilan Agama dengan hasil akreditasi “A
Kemudian diperbarui lagi dengan adanya surat Direktur Jenderal
Mahkamah Agung RI Nomor : 2918/DjA/OT.01.3/10/2018 tanggal 24 Oktober
pedoman akreditasi penjaminan mutu Badan
Peradilan Agama, serta surat Nomor : 3076/DjA/OT.01.3/XI/2018 tanggal 8
men Surveillance Pertama
Pengadilan Agama Surabaya telah melaksanakan
Agama Surabaya merupakan Duta
Reformasi Birokrasi yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung diantara 32 Satker
Dalam proses implementasi Reformasi Birokrasi sebagaimana
RI melalui Cetak Biru Peradilan 2010 –
2035 tidaklah semudah yang dibayangkan, berbagai tantangan dan
rintangan yang dihadapi membutuhkan penanganan, pemikiran, waktu
dan anggaran yang tidak sedikit. Sebagai salah satu contoh, upaya
publik di Bidang Keperkaraan seperti memberikan
kenyamanan para pihak pencari keadilan yang berperkara di Pengadilan
Agama Surabaya dengan menambah ruang sidang, ruang pelayanan dan
ruang tunggu sidang serta mengimplementasikan ISO 9001 : 2008 untuk
rikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada para pencari
satu hasil dari Reformasi Birokrasi di lingkungan Pengadilan
Agama Surabaya adalah capaian output penyelesaian perkara pada
ntuk jangka waktu 4 (empat) tahun mulai
2019 menunjukkan grafik kecenderungan meningkat
Dilihat dari grafik diatas terlihat dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
penanganan perkara mengalami kecende
dengan naiknya volume perkara yang ditangani dan turunnya sisa perkara
di akhir tahun serta semakin tingginya penyelesaian perkara yang
ditangani Pengadilan Agama Surabaya setiap tahun.
Terbitnya Surat Plt. Sekretaris Mahkamah
17/SEK/OT.01.2/01/2017 pada tanggal 11 Januari 2017 tentang Persiapan
Evaluasi Reformasi Birokrasi Atau Penilaian Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi yang kemudian diikuti dengan terbitnya Surat Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan
B/01/M.RB.06/2017 pada tanggal 19 Januari 2017 perihal Kewajiban
Penyampaian Laporan Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur
dan Pengawasan secara tidak langsung semakin menguatkan upaya
optimalisasi Reformasi Birokrasi
Surabaya. Selama ini seiring implementasi ISO 9001 : 2008 pelaksanaan
Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan di lingkungan Pengadilan Agama
Surabaya bersifat mandiri dengan evaluasi yang dilakukan secara
Internal/Audit Intern
Audit Internal, evaluasi secara Eksternal dengan Badan Sertifikasi Eksternal
maupun Tim Pengawas dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Diharapkan dengan adanya penyampaian laporan pelaksanaan Reformasi
Birokrasi yang ditujukan kepada kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi ini dapat lebih menguatkan capaian
Reformasi Birokrasi di Pengadilan Agama Surabaya baik untuk tahun ini
maupun tahun yang akan datang.
Tahapan selanjutnya se
Pengadilan Agama Surabaya melangkah kepada Pencanangan Zona Integritas.
Diawali dengan penunjukan Pengadilan Agama Surabaya oleh Sekretaris
Mahkamah Agung RI
Duta Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Di
Bawahnya, yaitu Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Pengadilan Tinggi Jawa Barat,
Dilihat dari grafik diatas terlihat dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
penanganan perkara mengalami kecenderungan membaik yang ditandai
dengan naiknya volume perkara yang ditangani dan turunnya sisa perkara
di akhir tahun serta semakin tingginya penyelesaian perkara yang
ditangani Pengadilan Agama Surabaya setiap tahun.
Terbitnya Surat Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI nomor
17/SEK/OT.01.2/01/2017 pada tanggal 11 Januari 2017 tentang Persiapan
Evaluasi Reformasi Birokrasi Atau Penilaian Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi yang kemudian diikuti dengan terbitnya Surat Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor
B/01/M.RB.06/2017 pada tanggal 19 Januari 2017 perihal Kewajiban
Penyampaian Laporan Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur
dan Pengawasan secara tidak langsung semakin menguatkan upaya
optimalisasi Reformasi Birokrasi di lingkungan Pengadilan Agama
Surabaya. Selama ini seiring implementasi ISO 9001 : 2008 pelaksanaan
Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan di lingkungan Pengadilan Agama
Surabaya bersifat mandiri dengan evaluasi yang dilakukan secara
Internal/Audit Internal dengan Tim Auditor yang telah mengikuti Pelatihan
Audit Internal, evaluasi secara Eksternal dengan Badan Sertifikasi Eksternal
maupun Tim Pengawas dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Diharapkan dengan adanya penyampaian laporan pelaksanaan Reformasi
Birokrasi yang ditujukan kepada kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi ini dapat lebih menguatkan capaian
Reformasi Birokrasi di Pengadilan Agama Surabaya baik untuk tahun ini
maupun tahun yang akan datang.
Tahapan selanjutnya setelah melaksanakan Reformasi Birokrasi,
Pengadilan Agama Surabaya melangkah kepada Pencanangan Zona Integritas.
Diawali dengan penunjukan Pengadilan Agama Surabaya oleh Sekretaris
Mahkamah Agung RI diantara 11 Pengadilan yang telah ditetapkan menjadi
Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Di
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Pengadilan Tinggi Jawa Barat,
10
Dilihat dari grafik diatas terlihat dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
rungan membaik yang ditandai
dengan naiknya volume perkara yang ditangani dan turunnya sisa perkara
di akhir tahun serta semakin tingginya penyelesaian perkara yang
Agung RI nomor
17/SEK/OT.01.2/01/2017 pada tanggal 11 Januari 2017 tentang Persiapan
Evaluasi Reformasi Birokrasi Atau Penilaian Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi yang kemudian diikuti dengan terbitnya Surat Menteri
Reformasi Birokrasi nomor
B/01/M.RB.06/2017 pada tanggal 19 Januari 2017 perihal Kewajiban
Penyampaian Laporan Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur
dan Pengawasan secara tidak langsung semakin menguatkan upaya
di lingkungan Pengadilan Agama
Surabaya. Selama ini seiring implementasi ISO 9001 : 2008 pelaksanaan
Reformasi Birokrasi yang dilaksanakan di lingkungan Pengadilan Agama
Surabaya bersifat mandiri dengan evaluasi yang dilakukan secara
al dengan Tim Auditor yang telah mengikuti Pelatihan
Audit Internal, evaluasi secara Eksternal dengan Badan Sertifikasi Eksternal
maupun Tim Pengawas dari Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Diharapkan dengan adanya penyampaian laporan pelaksanaan Reformasi
Birokrasi yang ditujukan kepada kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi ini dapat lebih menguatkan capaian
Reformasi Birokrasi di Pengadilan Agama Surabaya baik untuk tahun ini
telah melaksanakan Reformasi Birokrasi,
Pengadilan Agama Surabaya melangkah kepada Pencanangan Zona Integritas.
Diawali dengan penunjukan Pengadilan Agama Surabaya oleh Sekretaris
11 Pengadilan yang telah ditetapkan menjadi
Reformasi Birokrasi Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Di
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Pengadilan Tinggi Jawa Barat,
Pengadilan Negeri Yogyakarta, Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Pengadilan
Agama Stabat, Pengadilan Agama Surabaya, Pen
Pengadilan Militer III
Pinang, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, dan Pengadilan Tata Usaha
Negara Denpasar.
Pada tanggal 06 Juli 2018,
Pencanangan menuju zona integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) sebagai bentuk perwujudan
tanggung jawab kepada masyarakat.
holder yang bekerjasama dengan Pengadilan
Dinas Sosial Kota Surabaya, Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya, Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, Perwakilan Ombudsman Jawa
Timur dan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.
Penerapan pembangunan Zona Integri
Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, seluruh Hakim, seluruh Pejabat Fungsional
dan Struktural serta seluruh Aparatur Pengadilan Agama Surabaya. Proses
Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Proses pembangunan
Zona Integritas merupakan tindak lanjut pencanangan yang telah dilakukan
oleh Pengadilan Agama Surabaya.
Gambar 5. Penganugrahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Pengadilan Negeri Yogyakarta, Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Pengadilan
Agama Stabat, Pengadilan Agama Surabaya, Pengadilan Militer II
Pengadilan Militer III - 13 Madiun, Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung
Pinang, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, dan Pengadilan Tata Usaha
Pada tanggal 06 Juli 2018, Pengadilan Agama Surabaya melakuka
menuju zona integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) sebagai bentuk perwujudan
tanggung jawab kepada masyarakat. Pencanangan tersebut melibatkan stake
holder yang bekerjasama dengan Pengadilan Agama Surabaya, diantaranya
Dinas Sosial Kota Surabaya, Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya, Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, Perwakilan Ombudsman Jawa
Timur dan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.
Penerapan pembangunan Zona Integritas telah dilakukan oleh Ketua,
Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, seluruh Hakim, seluruh Pejabat Fungsional
dan Struktural serta seluruh Aparatur Pengadilan Agama Surabaya. Proses
Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Proses pembangunan
tas merupakan tindak lanjut pencanangan yang telah dilakukan
oleh Pengadilan Agama Surabaya.
Penganugrahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM pa
11
Pengadilan Negeri Yogyakarta, Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Pengadilan
gadilan Militer II - 08 Jakarta,
13 Madiun, Pengadilan Tata Usaha Negara Tanjung
Pinang, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, dan Pengadilan Tata Usaha
Pengadilan Agama Surabaya melakukan
menuju zona integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan
Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) sebagai bentuk perwujudan
Pencanangan tersebut melibatkan stake
Agama Surabaya, diantaranya
Dinas Sosial Kota Surabaya, Kantor Kementrian Agama Kota Surabaya, Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, Perwakilan Ombudsman Jawa
tas telah dilakukan oleh Ketua,
Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, seluruh Hakim, seluruh Pejabat Fungsional
dan Struktural serta seluruh Aparatur Pengadilan Agama Surabaya. Proses
Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM Proses pembangunan
tas merupakan tindak lanjut pencanangan yang telah dilakukan
ada Tahun 2018
Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Tahun 2018 diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik
Muhamad Jusuf Kalla, pada tanggal 10 Desember 2018
Di Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya kembali ditunjuk menjadi
pilot project pelaksanaan
e-court versi 1 yang ditambahkan dengan persidanga
yang lebih dikenal dengan
Surabaya mulai menerima perkara yang didaftarkan melalui
disidangkan melalui elektronik.
Gambar
Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Tahun 2018 diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik
, pada tanggal 10 Desember 2018.
Di Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya kembali ditunjuk menjadi
pelaksanaan e-court versi 2 , yang merupakan pengembangan dari
yang ditambahkan dengan persidangan secara elektronik atau
yang lebih dikenal dengan e-litigasi. Sejak Agustus 2019, Pengadilan Agama
Surabaya mulai menerima perkara yang didaftarkan melalui
disidangkan melalui elektronik.
Gambar 6. Sosialisasi Perma No. 1 Tahun 2019
12
Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM
Tahun 2018 diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia,
Di Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya kembali ditunjuk menjadi
, yang merupakan pengembangan dari
n secara elektronik atau
Sejak Agustus 2019, Pengadilan Agama
Surabaya mulai menerima perkara yang didaftarkan melalui e-court dan
Kedisiplinan Pegawai juga
Surabaya dalam rangka meningkatkan etos kerja
Managemen Mutu untuk menuju peningkatan terhadap pelayanan kepada
masyarakat pencari keadilan.
Mahkamah Agung R.I. Nomor : 071/K
penegakan disiplin kerja dalam pelaksanaan pemberian tunjangan khusus bagi
Hakim dan Pegawai Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di
bawahnya, dan Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor : 035/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan KMA
Republik Indonesia No. 071/KMA/SK/V/2008 Pengadilan Agama Surabaya
berdasarkan surat
W13-A1/0195/KP.01.2/I/2018
Pengelola, Penanggungjawab Absensi Pegawai dan Penegakan Disiplin
Pegawai Pengadilan Agama Surabaya Tahun 201
Pada Tahun Anggaran 201
penghargaan di bidang Keuangan.
yaitu “Kinerja Pelaksanaan Rekonsiliasi Kategori Satker Pengelola Pagu Besar
Semester II Tahun Anggaran 2018 (401240)
Kategori Satker Pengelola Pagu Kecil Semester II Tahun Anggaran 2018
(401241)”, “Kinerja Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Kategori Satker Pengelola Pagu Kecil Semester II Tahun Angg
“Kinerja Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kategori
Satker Pengelola Pagu Kecil Semester II Tahun Anggaran 2018 (401241)
“Kinerja Pelaksanaan Rekonsiliasi Kategori Satker Pengelola Pagu Besar
Semester II Tahun Anggaran 2018
Kemudian pada Semester II, Pengadi
meraih 2 penghargaan di bidang Keuangan, yaitu “
Kinerja Pelaksanaan Anggaan Kategori Satker Pengelola Pag Kecil (Pagu Non
Belanja Pegawai) Tahun anggaran 2019
Pelaksanaan Rekonsiliasi UAKPA dan Penyampaian LPJ Bendahara Kategori
Saker Pengelola Pagu Kecil Tahun Angaran 2019
Kanwil Keuangan Jaw
Kedisiplinan Pegawai juga bagian yang ditekankan di Pengadilan Agama
Surabaya dalam rangka meningkatkan etos kerja dan implementasi dari
untuk menuju peningkatan terhadap pelayanan kepada
masyarakat pencari keadilan. Dengan mengacu kepada Keputusan Ketua
Mahkamah Agung R.I. Nomor : 071/KMA/SK/V/2008 tentang ketentuan
penegakan disiplin kerja dalam pelaksanaan pemberian tunjangan khusus bagi
Hakim dan Pegawai Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di
bawahnya, dan Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia
K/IX/2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan KMA
Republik Indonesia No. 071/KMA/SK/V/2008 Pengadilan Agama Surabaya
Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya Nomor:
A1/0195/KP.01.2/I/2018 tanggal 02 Januari 2018 tentang Petugas
engelola, Penanggungjawab Absensi Pegawai dan Penegakan Disiplin
Pegawai Pengadilan Agama Surabaya Tahun 2019.
Tahun Anggaran 2019, Pengadilan Agama Surabaya meraih
hargaan di bidang Keuangan. Pada Semester I, 5 pengh
Kinerja Pelaksanaan Rekonsiliasi Kategori Satker Pengelola Pagu Besar
er II Tahun Anggaran 2018 (401240)”, “Kinerja Pelaksanaan Anggaran
Kategori Satker Pengelola Pagu Kecil Semester II Tahun Anggaran 2018
Kinerja Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Kategori Satker Pengelola Pagu Kecil Semester II Tahun Angg
Kinerja Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kategori
Satker Pengelola Pagu Kecil Semester II Tahun Anggaran 2018 (401241)
Kinerja Pelaksanaan Rekonsiliasi Kategori Satker Pengelola Pagu Besar
Semester II Tahun Anggaran 2018” yang diberikan oleh KPPN Surabaya II.
Kemudian pada Semester II, Pengadilan Agama Surabaya kembali
penghargaan di bidang Keuangan, yaitu “Peringk
ksanaan Anggaan Kategori Satker Pengelola Pag Kecil (Pagu Non
Belanja Pegawai) Tahun anggaran 2019” dan “Peringkat Ter
Pelaksanaan Rekonsiliasi UAKPA dan Penyampaian LPJ Bendahara Kategori
Saker Pengelola Pagu Kecil Tahun Angaran 2019” yang diberik
wa Timur.
13
ngadilan Agama
dan implementasi dari Sistim
untuk menuju peningkatan terhadap pelayanan kepada
Dengan mengacu kepada Keputusan Ketua
MA/SK/V/2008 tentang ketentuan
penegakan disiplin kerja dalam pelaksanaan pemberian tunjangan khusus bagi
Hakim dan Pegawai Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di
bawahnya, dan Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia
K/IX/2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Keputusan KMA
Republik Indonesia No. 071/KMA/SK/V/2008 Pengadilan Agama Surabaya
Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya Nomor:
tentang Petugas
engelola, Penanggungjawab Absensi Pegawai dan Penegakan Disiplin
ngadilan Agama Surabaya meraih 7 kali
hargaan diraih,
Kinerja Pelaksanaan Rekonsiliasi Kategori Satker Pengelola Pagu Besar
Kinerja Pelaksanaan Anggaran
Kategori Satker Pengelola Pagu Kecil Semester II Tahun Anggaran 2018
Kinerja Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
Kategori Satker Pengelola Pagu Kecil Semester II Tahun Anggaran 2018”,
Kinerja Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kategori
Satker Pengelola Pagu Kecil Semester II Tahun Anggaran 2018 (401241)” dan
Kinerja Pelaksanaan Rekonsiliasi Kategori Satker Pengelola Pagu Besar
yang diberikan oleh KPPN Surabaya II.
lan Agama Surabaya kembali
kat Terbaik IV,
ksanaan Anggaan Kategori Satker Pengelola Pag Kecil (Pagu Non
rbaik I, Kinerja
Pelaksanaan Rekonsiliasi UAKPA dan Penyampaian LPJ Bendahara Kategori
kan oleh Kepala
B. VISI DAN MISI
Visi
Visi Pengadilan Agama Surabaya mengacu pada visi Mahkamah Agung
Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan
“Terwujudnya
Dalam Visi tersebut, tercermin harapan terwuju
modern, indenpenden, bertanggungjawab, kredibel, menjunjung tinggi hukum
dan keadilan;
Misi
Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Agama Surabaya menetapkan
misi-misi sebagai berikut :
Gambar 6. Penghargaan Anggaran Tahun 201Daerah lingkup Kanwil DJPB Propinsi Jawa Timur
MISI
Visi Pengadilan Agama Surabaya mengacu pada visi Mahkamah Agung
Republik Indonesia sebagai puncak kekuasaan Kehakiman di Negara Indonesia
“Terwujudnya Pengadilan Agama Surabaya Yang Agung“.
Dalam Visi tersebut, tercermin harapan terwujudnya Pengadilan yang
modern, indenpenden, bertanggungjawab, kredibel, menjunjung tinggi hukum
Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Agama Surabaya menetapkan
misi sebagai berikut :
. Penghargaan Peringkat ke 1, Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2019, Kategori Kewenangan Kantor Pusat dan Kantor Daerah lingkup Kanwil DJPB Propinsi Jawa Timur
14
Visi Pengadilan Agama Surabaya mengacu pada visi Mahkamah Agung
Kehakiman di Negara Indonesia
Yang Agung“.
ya Pengadilan yang
modern, indenpenden, bertanggungjawab, kredibel, menjunjung tinggi hukum
Untuk mencapai visi tersebut, Pengadilan Agama Surabaya menetapkan
Peringkat ke 1, Kinerja Pelaksanaan , Kategori Kewenangan Kantor Pusat dan Kantor
1. Menjaga kemandirian
2. Meningkatkan kualitas hukum yang berkeadilan, kredibel dan
transparan;
3. Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum
bagi masyarakat;
4. Meningkatkan pengawasan
Untuk mewujudkan misi dan visi perlu menjunjung tinggi nilai
a. Kemandirian kekuasaan kehakiman.
b. Integritas dan kejujuran.
c. Akuntabilitas.
d. Responbilitas.
e. Keterbukaan.
f. Ketidak-berpihakan.
g. Perlakuan yang sama dihadapan hukum.
Di dalam melaksanakan Misi tersebut tidak terlepas dari cetak biru
Mahkamah Agung yang memuat rencana pembangunan lembaga peradilan
untuk waktu selama 25 tahun. Bahwa program pembangunan lembaga
peradilan disusun dalam Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan mulai 2
sampai dengan 2035. Renstra lima tahunan tersebut akan berada 7 area:
1. Area organisasi dan kepemi
Adanya kepemimpinan (leadership) yang tinggi dan management
pengadilan yang responsif.
2. Area kebijakan.
Adanya kebijakan-
publik dan akses pada keadilan.
3. Area proses berperkara.
Adanya penyelenggara persidangan yang effektif,effisien,transfaran dan
akuntabel.
4. Area SDM, keuangan, dan infrastruktur.
Adanya Sumberdaya Manusia yang berkualitas dan berin
sarana prasarana yang memadai.
Menjaga kemandirian aparatur Pengadilan Agama Surabaya
Meningkatkan kualitas hukum yang berkeadilan, kredibel dan
Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum
bagi masyarakat;
Meningkatkan pengawasan dan pembinaan;
Untuk mewujudkan misi dan visi perlu menjunjung tinggi nilai- nilai:
Kemandirian kekuasaan kehakiman.
Integritas dan kejujuran.
berpihakan.
Perlakuan yang sama dihadapan hukum.
laksanakan Misi tersebut tidak terlepas dari cetak biru
Mahkamah Agung yang memuat rencana pembangunan lembaga peradilan
untuk waktu selama 25 tahun. Bahwa program pembangunan lembaga
peradilan disusun dalam Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan mulai 2
sampai dengan 2035. Renstra lima tahunan tersebut akan berada 7 area:
Area organisasi dan kepemimpinan.
Adanya kepemimpinan (leadership) yang tinggi dan management
pengadilan yang responsif.
-kebijakan pengadilan yang beroriantasi pada pelayanan
publik dan akses pada keadilan.
Area proses berperkara.
Adanya penyelenggara persidangan yang effektif,effisien,transfaran dan
Area SDM, keuangan, dan infrastruktur.
Adanya Sumberdaya Manusia yang berkualitas dan berin
sarana prasarana yang memadai.
15
aparatur Pengadilan Agama Surabaya;
Meningkatkan kualitas hukum yang berkeadilan, kredibel dan
Mewujudkan kesatuan hukum sehingga diperoleh kepastian hukum
nilai:
laksanakan Misi tersebut tidak terlepas dari cetak biru
Mahkamah Agung yang memuat rencana pembangunan lembaga peradilan
untuk waktu selama 25 tahun. Bahwa program pembangunan lembaga
peradilan disusun dalam Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan mulai 2010
sampai dengan 2035. Renstra lima tahunan tersebut akan berada 7 area:
Adanya kepemimpinan (leadership) yang tinggi dan management
roriantasi pada pelayanan
Adanya penyelenggara persidangan yang effektif,effisien,transfaran dan
Adanya Sumberdaya Manusia yang berkualitas dan berintegritas serta
5. Area kepuasan pencari keadilan.
Terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya kepuasan pengguna pengadilan
6. Area keterjangkuan.
Tersedianya pelayanan pengadilan yang terjangkau.
7. Area kepercayaan publik.
Meningkatnya ke
pengadilan.
Adapun program Prioritas Pembaruan di Pengadilan Agama Surabaya
meliputi:
1. Penyelesaian perkara
2. Manajemen SDM
3. Pengawasan / Pengaduan
4. Pengelolaan website
5. Pelayanan Meja Informasi
6. Pelayanan Publik
7. Implementasi SIPP
8. Peradilan Digital atau E
9. ”Justice for all” yang terdiri dari perkara prodeo, dan Pos
(Posbakum).
Disamping itu Pengadil
dalam Reformasi Birokrasi yaitu:
1. Pola Pikir dan Budaya Kerja (Manajemen Perubahan)
2. Penataan Peraturan Perundang
3. Penataan dan Penguatan Organisasi
4. Penataan Tata Laksana
5. Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur (Berbasis IT)
6. Penguatan Pengawasan
7. Penguatan Akuntabilitas Kinerja
8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Kemudian disesuaikan dengan Pencanangan Zona Integritas yang terdiri
dari 6 Area Perubahan, yaitu :
1. Manajemen Perubahan
Area kepuasan pencari keadilan.
Terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya kepuasan pengguna pengadilan
Area keterjangkuan.
Tersedianya pelayanan pengadilan yang terjangkau.
Area kepercayaan publik.
Meningkatnya kepercayaan dan keyakinan masyarakat pada
Adapun program Prioritas Pembaruan di Pengadilan Agama Surabaya
Penyelesaian perkara
Pengawasan / Pengaduan
Pengelolaan website
Pelayanan Meja Informasi
PP
Peradilan Digital atau E-court Mahkamah Agung dan
”Justice for all” yang terdiri dari perkara prodeo, dan Pos Pelayanan
Disamping itu Pengadilan Agama Surabaya melaksanakan 8 Area Perubahan
dalam Reformasi Birokrasi yaitu:
Pikir dan Budaya Kerja (Manajemen Perubahan)
Penataan Peraturan Perundang-undangan
Penataan dan Penguatan Organisasi
Penataan Tata Laksana
Penataan Sistem Manajemen SDM Aparatur (Berbasis IT)
Penguatan Pengawasan
Penguatan Akuntabilitas Kinerja
Kualitas Pelayanan Publik
Kemudian disesuaikan dengan Pencanangan Zona Integritas yang terdiri
dari 6 Area Perubahan, yaitu :
Manajemen Perubahan
16
Terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya kepuasan pengguna pengadilan
percayaan dan keyakinan masyarakat pada
Adapun program Prioritas Pembaruan di Pengadilan Agama Surabaya
Pelayanan Hukum
Area Perubahan
Kemudian disesuaikan dengan Pencanangan Zona Integritas yang terdiri
2. Penataan Tata Laksana
3. Penataan Sistem Manajemen
4. Penguatan Akuntabilitas
5. Penguatan Pengawasan
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Dalam rangka menegakkan kehormatan,
Hakim, berpedoman pada kode etik dan perilaku Hakim. Berdasarkan
Keputusan bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Ketua
Komisi Yudisial Nomor:
tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim maka Prinsip
Kode Etik dan pedoman perilaku Hakim di Implementasikan dalam 10
(sepuluh) aturan perilaku sebagai berikut:
1. Berperilaku adil
2. Berperilaku jujur
3. Berperilaku arif dan bijaksana
4. Bersikap mandiri
5. Berintegritas tinggi
6. Bertanggung jawab
7. Menjunjung tinggi harga diri
8. Berdisiplin tinggi
9. Berperilaku rendah hati
10. Bersikap profesional
C. RENCANA STRATEGIS
Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat da
peningkatan kinerja Peradilan Agama di lingku
Surabaya, beberapa rencana strategis telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama
Surabaya diantaranya adalah :
1. Meningkatkan pelayanan Hukum berkeadilan, kredibel dan tra
Penataan Tata Laksana
Penataan Sistem Manajemen (SDM)
Penguatan Akuntabilitas
Penguatan Pengawasan
tan Kualitas Pelayanan Publik
Dalam rangka menegakkan kehormatan, keluhuran martabat serta P
Hakim, berpedoman pada kode etik dan perilaku Hakim. Berdasarkan
Keputusan bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Ketua
Komisi Yudisial Nomor: 047/KMA/SK/IV/2009, 02/SKB/P.KY/IV/2009
tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim maka Prinsip
Kode Etik dan pedoman perilaku Hakim di Implementasikan dalam 10
(sepuluh) aturan perilaku sebagai berikut:
Berperilaku arif dan bijaksana
Berintegritas tinggi
Bertanggung jawab
Menjunjung tinggi harga diri
Berperilaku rendah hati
Bersikap profesional
STRATEGIS
Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat da
rja Peradilan Agama di lingkungan Pengadilan Agama
beberapa rencana strategis telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama
Surabaya diantaranya adalah :
Meningkatkan pelayanan Hukum berkeadilan, kredibel dan tra
17
eluhuran martabat serta Perilaku
Hakim, berpedoman pada kode etik dan perilaku Hakim. Berdasarkan
Keputusan bersama Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Ketua
047/KMA/SK/IV/2009, 02/SKB/P.KY/IV/2009
tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim maka Prinsip-prinsip dasar
Kode Etik dan pedoman perilaku Hakim di Implementasikan dalam 10
Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan
an Pengadilan Agama
beberapa rencana strategis telah ditetapkan oleh Pengadilan Agama
Meningkatkan pelayanan Hukum berkeadilan, kredibel dan transparan.
2. Memberikan bimbingan dan mendiskusikan masalah
ada, dengan memperhatikan rasa keadilan yang berkembang ditengah
tengah masyarakat guna meningkatkan kwalitas pengadilan dengan
kesamaan persepsi dalam penerapan hukum, dimaksudkan agar putusa
putusan hakim tidak membingungkan para pencari keadilan.
3. Meningkatkan fungsi pengawasan terhadap seluruh aparat Pengadilan
Agama Surabaya;
4. Meningkatkan pelayanan publik kepada seluruh pencari keadilan dan
masyarakat yang datang ke Pengadilan Agama
day minut ;
5. Meningkatkan pemberian informasi secara terbuka (Transparan) kepada
pencari keadilan dan masyarakat yang datang ke Pengadilan Agama
Surabaya.
6. Administrasi dan arsip digital yang akan lebih memudahkan pencarian
walaupun dari jarak jauh ;
7. Meningkatkan pelayanan dengan cara memberikan pelayanan yang bersih
dan bebas korupsi;
8. Memberikan pelayanan perkara secara digital (e
memudahkan advokat dalam melaksanakan pendaftaran perkara seca
digital agar mendapatkan layanan yang
Selain rencana strategis tersebut di atas guna mewujudkan Modernisasi
Peradilan serta terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung
Pengadilan Agama Surabaya menyiapkan langka
1. Meningkatkan k
mengikutsertakan s
mengikuti seminar, sosialisasi, pelatihan, pendidikan dan lain
dapat meningkatkan kinerja ap
pencari keadilan;
2. Membangun Budaya Kerja Profesional
kesan Pintar Goblok Penghasilan Sama (PGPS). Adapun cara menghilangkan
kesan tersebut Pengadilan Agama Surabaya akan menegakkan kedisi
dengan mengacu kepada
mberikan bimbingan dan mendiskusikan masalah-masalah hukum yang
ada, dengan memperhatikan rasa keadilan yang berkembang ditengah
tengah masyarakat guna meningkatkan kwalitas pengadilan dengan
kesamaan persepsi dalam penerapan hukum, dimaksudkan agar putusa
putusan hakim tidak membingungkan para pencari keadilan.
3. Meningkatkan fungsi pengawasan terhadap seluruh aparat Pengadilan
4. Meningkatkan pelayanan publik kepada seluruh pencari keadilan dan
masyarakat yang datang ke Pengadilan Agama Surabaya dengan jalan one
Meningkatkan pemberian informasi secara terbuka (Transparan) kepada
pencari keadilan dan masyarakat yang datang ke Pengadilan Agama
Administrasi dan arsip digital yang akan lebih memudahkan pencarian
walaupun dari jarak jauh ;
Meningkatkan pelayanan dengan cara memberikan pelayanan yang bersih
dan bebas korupsi;
Memberikan pelayanan perkara secara digital (e-court) untuk lebih
memudahkan advokat dalam melaksanakan pendaftaran perkara seca
digital agar mendapatkan layanan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.
Selain rencana strategis tersebut di atas guna mewujudkan Modernisasi
serta terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung
Pengadilan Agama Surabaya menyiapkan langkah-langkah strategis lainnya:
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
mengikutsertakan seluruh aparat Pengadilan Agama Surabaya untuk
mengikuti seminar, sosialisasi, pelatihan, pendidikan dan lain
dapat meningkatkan kinerja aparat Peradilan dalam melayani masyarakat
Membangun Budaya Kerja Profesional yaitu dengan menghilangkan
kesan Pintar Goblok Penghasilan Sama (PGPS). Adapun cara menghilangkan
kesan tersebut Pengadilan Agama Surabaya akan menegakkan kedisi
dengan mengacu kepada Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor :
18
masalah hukum yang
ada, dengan memperhatikan rasa keadilan yang berkembang ditengah-
tengah masyarakat guna meningkatkan kwalitas pengadilan dengan
kesamaan persepsi dalam penerapan hukum, dimaksudkan agar putusan-
putusan hakim tidak membingungkan para pencari keadilan.
3. Meningkatkan fungsi pengawasan terhadap seluruh aparat Pengadilan
4. Meningkatkan pelayanan publik kepada seluruh pencari keadilan dan
dengan jalan one
Meningkatkan pemberian informasi secara terbuka (Transparan) kepada
pencari keadilan dan masyarakat yang datang ke Pengadilan Agama
Administrasi dan arsip digital yang akan lebih memudahkan pencarian data
Meningkatkan pelayanan dengan cara memberikan pelayanan yang bersih
court) untuk lebih
memudahkan advokat dalam melaksanakan pendaftaran perkara secara
sederhana, cepat dan biaya ringan.
Selain rencana strategis tersebut di atas guna mewujudkan Modernisasi
serta terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung,
langkah strategis lainnya:
yaitu dengan
luruh aparat Pengadilan Agama Surabaya untuk
mengikuti seminar, sosialisasi, pelatihan, pendidikan dan lain-lain, sehingga
arat Peradilan dalam melayani masyarakat
yaitu dengan menghilangkan
kesan Pintar Goblok Penghasilan Sama (PGPS). Adapun cara menghilangkan
kesan tersebut Pengadilan Agama Surabaya akan menegakkan kedisiplinan
Keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I. Nomor :
071/KMA/SK/V/2008 tentang ketentuan penegakan disiplin kerja dalam
pelaksanaan pemberian tunjangan khusus bagi Hakim dan Pegawai
Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawa
mengacu kepada SOP (Standart Operasional Procedur) dan Standart
Pelayanan Peradilan, begitu juga Pengadilan Agama Surabaya akan
menindak aparatnya yang dinilai dan terbukti melanggar kedisiplinan dan
memberikan sanksi
Sedang kepada aparat yang berprestasi, Pengadilan Agama Surabaya akan
memberikan penghargaan (Reward), hal ini untuk memacu aparat yang lain
berlomba-lomba berprestasi.
3. Pemanfaatan Tehnologi Informasi
melalui website yang di miliki Pengadilan Agama Surabaya sehingga
kebutuhan publik akan informasi mengenai status perkara, mengenai biaya
perkara, alur perkara, putusan, struktur organisasi pengadilan, standar
prosedur berperkara serta informasi lainnya menj
Pengadilan Agama Surabaya juga menerapkan peradilan digital
agar mendapatkan layanan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.
juga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aparat ataupun
masyarakat yang nakal menjadi
4. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan
terselenggaranya suatu proses peradilan yang obyektif adalah adanya
kemandirian lembaga yang menyelenggarakan peradilan yaitu kemandirian
badan peradilan sebagai sebuah lembaga (kemand
kemandirian hakim dalam menjalankan fungsinya (kemandirian
individual/fungsional). Kemandirian menjadi kata kunci dalam usaha
melaksanakan tugas pokok dan fungsi badan peradilan secara efektif.
Sebagai konsekuensi dari penyatuan
mendapatkan kewenangan atas urusan organisasi, administrasi dan
finansial (konsep satu atap), maka fungsi perencanaan, pelaksanaan serta
pengawasan organisasi, administrasi, dan finansial seluruh badan peradilan
di Indonesia harus dijalanan secara baik. Hal ini dimaksudkan agar tidak
mengganggu pelaksanaan tugas kekuasaan kehakiman yang diembannya.
071/KMA/SK/V/2008 tentang ketentuan penegakan disiplin kerja dalam
pelaksanaan pemberian tunjangan khusus bagi Hakim dan Pegawai
Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawa
mengacu kepada SOP (Standart Operasional Procedur) dan Standart
Pelayanan Peradilan, begitu juga Pengadilan Agama Surabaya akan
menindak aparatnya yang dinilai dan terbukti melanggar kedisiplinan dan
memberikan sanksi(punishment) sesuai Undang-Undang Kepegawaian.
Sedang kepada aparat yang berprestasi, Pengadilan Agama Surabaya akan
memberikan penghargaan (Reward), hal ini untuk memacu aparat yang lain
lomba berprestasi.
Pemanfaatan Tehnologi Informasi yaitu meningkatkan akses publik
lalui website yang di miliki Pengadilan Agama Surabaya sehingga
kebutuhan publik akan informasi mengenai status perkara, mengenai biaya
perkara, alur perkara, putusan, struktur organisasi pengadilan, standar
prosedur berperkara serta informasi lainnya menjadi mudah dan murah.
Pengadilan Agama Surabaya juga menerapkan peradilan digital
agar mendapatkan layanan yang sederhana, cepat dan biaya ringan.
juga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aparat ataupun
masyarakat yang nakal menjadi ”calo perkara”.
Menjaga Kemandirian Badan Peradilan yaitu
terselenggaranya suatu proses peradilan yang obyektif adalah adanya
kemandirian lembaga yang menyelenggarakan peradilan yaitu kemandirian
badan peradilan sebagai sebuah lembaga (kemandirian institusional), serta
kemandirian hakim dalam menjalankan fungsinya (kemandirian
individual/fungsional). Kemandirian menjadi kata kunci dalam usaha
melaksanakan tugas pokok dan fungsi badan peradilan secara efektif.
Sebagai konsekuensi dari penyatuan atap, dimana badan peradilan telah
mendapatkan kewenangan atas urusan organisasi, administrasi dan
finansial (konsep satu atap), maka fungsi perencanaan, pelaksanaan serta
pengawasan organisasi, administrasi, dan finansial seluruh badan peradilan
esia harus dijalanan secara baik. Hal ini dimaksudkan agar tidak
mengganggu pelaksanaan tugas kekuasaan kehakiman yang diembannya.
19
071/KMA/SK/V/2008 tentang ketentuan penegakan disiplin kerja dalam
pelaksanaan pemberian tunjangan khusus bagi Hakim dan Pegawai
Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya serta
mengacu kepada SOP (Standart Operasional Procedur) dan Standart
Pelayanan Peradilan, begitu juga Pengadilan Agama Surabaya akan
menindak aparatnya yang dinilai dan terbukti melanggar kedisiplinan dan
Undang Kepegawaian.
Sedang kepada aparat yang berprestasi, Pengadilan Agama Surabaya akan
memberikan penghargaan (Reward), hal ini untuk memacu aparat yang lain
yaitu meningkatkan akses publik
lalui website yang di miliki Pengadilan Agama Surabaya sehingga
kebutuhan publik akan informasi mengenai status perkara, mengenai biaya
perkara, alur perkara, putusan, struktur organisasi pengadilan, standar
adi mudah dan murah.
Pengadilan Agama Surabaya juga menerapkan peradilan digital (e-court),
agar mendapatkan layanan yang sederhana, cepat dan biaya ringan. Hal ini
juga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aparat ataupun
yaitu syarat utama
terselenggaranya suatu proses peradilan yang obyektif adalah adanya
kemandirian lembaga yang menyelenggarakan peradilan yaitu kemandirian
irian institusional), serta
kemandirian hakim dalam menjalankan fungsinya (kemandirian
individual/fungsional). Kemandirian menjadi kata kunci dalam usaha
melaksanakan tugas pokok dan fungsi badan peradilan secara efektif.
atap, dimana badan peradilan telah
mendapatkan kewenangan atas urusan organisasi, administrasi dan
finansial (konsep satu atap), maka fungsi perencanaan, pelaksanaan serta
pengawasan organisasi, administrasi, dan finansial seluruh badan peradilan
esia harus dijalanan secara baik. Hal ini dimaksudkan agar tidak
mengganggu pelaksanaan tugas kekuasaan kehakiman yang diembannya.
Selain kemandirian institusional, kemandirian badan peradilan juga
mengandung aspek kemandirian hakim untuk memutus (kemandir
individual / fungsional) yang terkait erat dengan tujuan penyelenggaraan
pengadilan. Tujuan penyelenggaraan pengadilan yang dimaksud adalah
untuk menjamin adanya pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil bagi setiap manusia. Selai
pemahaman dan kemampuan yang setara di antara para hakim mengenai
masalah-masalah hukum yang berkembang.
5. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari
Keadilan yaitu Tugas badan peradilan adalah menyelenggarakan pera
guna menegakkan hukum dan keadilan. Menyadari hal ini, orientasi
perbaikan yang dilakukan Pengadilan Agama Surabaya mempertimbangkan
kepentingan pencari keadilan dalam memperoleh keadilan. Adalah
keharusan bagi setiap badan peradilan untuk meningkatk
publik dan memberikan jaminan proses peradilan yang adil. Keadilan, bagi
para pencari keadilan merupakan suatu nilai yang subyektif, karena adil
menurut satu pihak belum tentu adil bagi pihak lain. Penyelenggaraan
peradilan atau penegakan huk
menjamin adanya suatu proses yang adil, dalam rangka menghasilkan
putusan yang mempertimbangkan kepentingan (keadilan menurut) kedua
belah pihak.
Perbaikan yang akan dilakukan oleh Pengadilan Agama Surabaya selain
menyentuh aspek yudisial, yaitu substansi putusan yang dapat
dipertanggungjawabkan, juga akan meliputi peningkatan pelayanan
administratif sebagai penunjang berjalannya proses yang adil. Sebagai
contoh adalah adanya pengumuman bentuk jaminan akses bagi pencar
keadilan.
6. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan
kepemimpinan badan peradilan akan menentukan kualitas dan kecepatan
gerak perubahan badan peradilan. Dalam sistem satu atap, peran pimpinan
badan peradilan, selain menguasai aspe
mampu merumuskan kebijakan
Selain kemandirian institusional, kemandirian badan peradilan juga
mengandung aspek kemandirian hakim untuk memutus (kemandir
individual / fungsional) yang terkait erat dengan tujuan penyelenggaraan
pengadilan. Tujuan penyelenggaraan pengadilan yang dimaksud adalah
untuk menjamin adanya pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
hukum yang adil bagi setiap manusia. Selain itu, juga perlu dibangun
pemahaman dan kemampuan yang setara di antara para hakim mengenai
masalah hukum yang berkembang.
Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari
Tugas badan peradilan adalah menyelenggarakan pera
guna menegakkan hukum dan keadilan. Menyadari hal ini, orientasi
perbaikan yang dilakukan Pengadilan Agama Surabaya mempertimbangkan
kepentingan pencari keadilan dalam memperoleh keadilan. Adalah
keharusan bagi setiap badan peradilan untuk meningkatk
publik dan memberikan jaminan proses peradilan yang adil. Keadilan, bagi
para pencari keadilan merupakan suatu nilai yang subyektif, karena adil
menurut satu pihak belum tentu adil bagi pihak lain. Penyelenggaraan
peradilan atau penegakan hukum harus dipahami sebagai sarana untuk
menjamin adanya suatu proses yang adil, dalam rangka menghasilkan
putusan yang mempertimbangkan kepentingan (keadilan menurut) kedua
Perbaikan yang akan dilakukan oleh Pengadilan Agama Surabaya selain
yentuh aspek yudisial, yaitu substansi putusan yang dapat
dipertanggungjawabkan, juga akan meliputi peningkatan pelayanan
administratif sebagai penunjang berjalannya proses yang adil. Sebagai
contoh adalah adanya pengumuman bentuk jaminan akses bagi pencar
Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan
kepemimpinan badan peradilan akan menentukan kualitas dan kecepatan
gerak perubahan badan peradilan. Dalam sistem satu atap, peran pimpinan
badan peradilan, selain menguasai aspek teknis yudisial, diharuskan juga
mampu merumuskan kebijakan-kebijakan non-teknis (kepemimpinan dan
20
Selain kemandirian institusional, kemandirian badan peradilan juga
mengandung aspek kemandirian hakim untuk memutus (kemandirian
individual / fungsional) yang terkait erat dengan tujuan penyelenggaraan
pengadilan. Tujuan penyelenggaraan pengadilan yang dimaksud adalah
untuk menjamin adanya pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian
n itu, juga perlu dibangun
pemahaman dan kemampuan yang setara di antara para hakim mengenai
Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari
Tugas badan peradilan adalah menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hukum dan keadilan. Menyadari hal ini, orientasi
perbaikan yang dilakukan Pengadilan Agama Surabaya mempertimbangkan
kepentingan pencari keadilan dalam memperoleh keadilan. Adalah
keharusan bagi setiap badan peradilan untuk meningkatkan pelayanan
publik dan memberikan jaminan proses peradilan yang adil. Keadilan, bagi
para pencari keadilan merupakan suatu nilai yang subyektif, karena adil
menurut satu pihak belum tentu adil bagi pihak lain. Penyelenggaraan
um harus dipahami sebagai sarana untuk
menjamin adanya suatu proses yang adil, dalam rangka menghasilkan
putusan yang mempertimbangkan kepentingan (keadilan menurut) kedua
Perbaikan yang akan dilakukan oleh Pengadilan Agama Surabaya selain
yentuh aspek yudisial, yaitu substansi putusan yang dapat
dipertanggungjawabkan, juga akan meliputi peningkatan pelayanan
administratif sebagai penunjang berjalannya proses yang adil. Sebagai
contoh adalah adanya pengumuman bentuk jaminan akses bagi pencari
Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan yaitu kualitas
kepemimpinan badan peradilan akan menentukan kualitas dan kecepatan
gerak perubahan badan peradilan. Dalam sistem satu atap, peran pimpinan
k teknis yudisial, diharuskan juga
teknis (kepemimpinan dan
manajerial). Terkait aspek yudisial, seorang pimpinan pengadilan yang
dipimpinnya. Untuk area non
peradilan dibantu oleh pelaksana urusan administrasi. Dengan kata lain,
pimpinan badan peradilan harus memiliki kompetensi yudisial dan non
yudisial.
Demi terlaksananya upaya
menitikberatkan pada peningkatan kualitas kepemimpin
dengan membangun dan mengembangkan kompetensi teknis yudisial dan
non-teknis yudisial (kepemimpinan dan manajerial).
7. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan
Kredibilitas dan Transparansi badan peradilan merupakan
untuk mengembalikan kepercayaan pencari keadilan kepada badan
peradilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukan dengan
mengefektifkan sistem pembinaan, pengawasan, serta publikasi putusan
putusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain s
pertanggungjawaban publik, adanya pengelolaan organisasi yang terbuka
juga akan membangun kepercayaan pengemban kepentingan di dalam
badan peradilan itu sendiri. Melalui keterbukaan informasi dan pelaporan
internal, personil peradilan akan
karir, kesempatan pengembangan diri dengan pendidikan dan pelatihan,
serta penghargaan ataupun hukuman yang mungkin mereka dapatkan.
Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian perlakuan yang setara,
serta jaminan proses yang jujur dan adil, hanya dapat dicapai dengan usaha
para personil peradilan untuk bekerja secara profesional dan menjaga
integritasnya.
manajerial). Terkait aspek yudisial, seorang pimpinan pengadilan yang
dipimpinnya. Untuk area non-teknis, secara operasional, pimpinan badan
ntu oleh pelaksana urusan administrasi. Dengan kata lain,
pimpinan badan peradilan harus memiliki kompetensi yudisial dan non
Demi terlaksananya upaya-upaya tersebut, Pengadilan Agama Surabaya
menitikberatkan pada peningkatan kualitas kepemimpinan badan perdilan
dengan membangun dan mengembangkan kompetensi teknis yudisial dan
teknis yudisial (kepemimpinan dan manajerial).
Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan
Kredibilitas dan Transparansi badan peradilan merupakan
untuk mengembalikan kepercayaan pencari keadilan kepada badan
peradilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukan dengan
mengefektifkan sistem pembinaan, pengawasan, serta publikasi putusan
putusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain s
pertanggungjawaban publik, adanya pengelolaan organisasi yang terbuka
juga akan membangun kepercayaan pengemban kepentingan di dalam
badan peradilan itu sendiri. Melalui keterbukaan informasi dan pelaporan
internal, personil peradilan akan mendapatkan kejelasan mengenai jenjang
karir, kesempatan pengembangan diri dengan pendidikan dan pelatihan,
serta penghargaan ataupun hukuman yang mungkin mereka dapatkan.
Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian perlakuan yang setara,
proses yang jujur dan adil, hanya dapat dicapai dengan usaha
para personil peradilan untuk bekerja secara profesional dan menjaga
21
manajerial). Terkait aspek yudisial, seorang pimpinan pengadilan yang
teknis, secara operasional, pimpinan badan
ntu oleh pelaksana urusan administrasi. Dengan kata lain,
pimpinan badan peradilan harus memiliki kompetensi yudisial dan non-
upaya tersebut, Pengadilan Agama Surabaya
an badan perdilan
dengan membangun dan mengembangkan kompetensi teknis yudisial dan
Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan yaitu
Faktor penting
untuk mengembalikan kepercayaan pencari keadilan kepada badan
peradilan. Upaya menjaga kredibilitas akan dilakukan dengan
mengefektifkan sistem pembinaan, pengawasan, serta publikasi putusan-
putusan yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain sebagai bentuk
pertanggungjawaban publik, adanya pengelolaan organisasi yang terbuka
juga akan membangun kepercayaan pengemban kepentingan di dalam
badan peradilan itu sendiri. Melalui keterbukaan informasi dan pelaporan
mendapatkan kejelasan mengenai jenjang
karir, kesempatan pengembangan diri dengan pendidikan dan pelatihan,
serta penghargaan ataupun hukuman yang mungkin mereka dapatkan.
Terlaksananya prinsip transparansi, pemberian perlakuan yang setara,
proses yang jujur dan adil, hanya dapat dicapai dengan usaha
para personil peradilan untuk bekerja secara profesional dan menjaga
BAB II
PERKARA
A. KEADAAN PERKARA DI SURABAYA
---------- Pengadilan Agama
sebanyak 9.592 perkara , dengan rincian
No
1. Ijin Poligami
2. Pencegahan Perkawinan
3. Penolakan Perkawinan
4. Pembatalan Perkawinan
5. Kelalaian atas Kewajiban
6. Cerai Talak
7. Cerai Gugat
8. Harta Bersama
9. Penguasaan Anak
10. Nafkah Anak Oleh Ibu Karena Ayah Tidak Mampu
11. Hak-hak Bekas Istri/Kewajiban Bekas Suami
12. Pengesahan Anak
13. Pencabutan Kekuasaan
14. Perwalian
15. Pencabutan Kekuasaan Wali
16. Penunjukan Orang Lain sebagai Wali oleh Pengadilan
KEADAAN PERKARA DI PENGADILAN AGAMA
Pengadilan Agama Surabaya tahun 2019 menerima perkara
sebanyak 9.592 perkara , dengan rincian sebagai berikut :
Jenis Perkara Jumlah
Ijin Poligami
Pencegahan Perkawinan
Penolakan Perkawinan
Pembatalan Perkawinan
Kelalaian atas Kewajiban Suami/Istri
Cerai Talak 1.941
Cerai Gugat 4.403
Harta Bersama
Penguasaan Anak
Nafkah Anak Oleh Ibu Karena Ayah Tidak Mampu
hak Bekas Istri/Kewajiban Bekas
Pengesahan Anak
Pencabutan Kekuasaan Orangtua
Perwalian 235
Pencabutan Kekuasaan Wali
Penunjukan Orang Lain sebagai Wali oleh Pengadilan
ERKARA
21
DILAN AGAMA
Surabaya tahun 2019 menerima perkara
Jumlah
29
0
0
2
0
1.941
4.403
28
65
0
0
0
1
235
0
0
17. Ganti Rugi terhadap Wali
18. Asal Usul Anak
19. Penolakan Kawin Campur
20. Istbat Nikah
21. Ijin Kawin
22. Dispensasi Kawin
23. Wali Adhol
24. Ekonomi Syari’ah
25. Kewarisan
26. Wasiat
27. Hibah
28. Wakaf
29. Zakat/Infaq/Shodaqoh
30. P3HP/Penetapan Ahli Waris
31. Lain-lain
---------- Sedangkan perkara yang telah diputus oleh Pengadilan Agama
Surabaya pada tahun 2019 sebanyak
adalah perkara sisa tahun 2018
No
1. Ijin Poligami
2. Pencegahan
3. Penolakan Perkawinan
4. Pembatalan Perkawinan
5. Kelalaian atas Kewajiban Suami/Istri
6. Cerai Talak
7. Cerai Gugat
8. Harta Bersama
Ganti Rugi terhadap Wali
Asal Usul Anak 130
Penolakan Kawin Campur
Istbat Nikah 312
Ijin Kawin
Dispensasi Kawin 184
Wali Adhol
Ekonomi Syari’ah
Kewarisan
Zakat/Infaq/Shodaqoh
P3HP/Penetapan Ahli Waris 1.813
373
Sedangkan perkara yang telah diputus oleh Pengadilan Agama
Surabaya pada tahun 2019 sebanyak 10.114 perkara dimana 1.514 perkara
adalah perkara sisa tahun 2018, dengan rincian sebagai berikut :
Jenis Perkara Jumlah
Ijin Poligami
Pencegahan Perkawinan
Penolakan Perkawinan
Pembatalan Perkawinan
Kelalaian atas Kewajiban Suami/Istri
Cerai Talak 1.798
Cerai Gugat 4.212
Harta Bersama
22
0
130
0
312
0
184
25
11
37
0
2
1
0
1.813
373
Sedangkan perkara yang telah diputus oleh Pengadilan Agama
10.114 perkara dimana 1.514 perkara
, dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
22
0
0
0
0
1.798
4.212
14
9. Penguasaan Anak
10. Nafkah Anak Oleh Ibu Karena Ayah Tidak Mampu
11. Hak-hak Bekas Istri/Kewajiban Bekas Suami
12. Pengesahan Anak
13. Pencabutan Kekuasaan Orangtua
14. Perwalian
15. Pencabutan Kekuasaan Wali
16. Penunjukan Orang Lain sebagai Wali oleh Pengadilan
17. Ganti Rugi terhadap Wali
18. Asal Usul Anak
19. Penolakan Kawin Campur
20. Istbat Nikah
21. Ijin Kawin
22. Dispensasi Kawin
23. Wali Adhol
24. Ekonomi Syari’ah
25. Kewarisan
26. Wasiat
27. Hibah
28. Wakaf
29. Zakat/Infaq/Shodaqoh
30. P3HP/Penetapan Ahli Waris
31. Lain-lain
Penguasaan Anak
Nafkah Anak Oleh Ibu Karena Ayah Tidak Mampu
hak Bekas Istri/Kewajiban Bekas
Pengesahan Anak
Pencabutan Kekuasaan Orangtua
Perwalian 225
Pencabutan Kekuasaan Wali
Penunjukan Orang Lain sebagai Wali oleh Pengadilan
Ganti Rugi terhadap Wali
Usul Anak 103
Penolakan Kawin Campur
Istbat Nikah 249
Ijin Kawin
Dispensasi Kawin 176
Wali Adhol
Ekonomi Syari’ah
Kewarisan
Zakat/Infaq/Shodaqoh
P3HP/Penetapan Ahli Waris 1.644
366
23
66
0
0
1
1
225
0
0
0
103
0
249
0
176
20
6
15
0
1
1
0
1.644
366
B. PENYELESAIAN
B.1. JUMLAH SISA PERKARA YANG DIPUTUS
Sisa perkara tahun 201
sebanyak 1.514
permohonan 144 perkara)
atau sebanyak 100
B.2. JUMLAH PERKARA YANG DIPUTUS TEPAT WAKTU
Tahun 2019
memeriksa sebanyak
sisa perkara tahun 201
9.592 perkara, jadi jumlah yang disidangkan tahun 201
perkara dan diputus tahun 201
sebanyak 992 perkara yang belum di
atau sebanyak 8,9
semuanya telah diminutasi.
9.592
PENYELESAIAN PERKARA
JUMLAH SISA PERKARA YANG DIPUTUS
Sisa perkara tahun 2018 yang disidangkan pada
perkara terdiri dari (gugatan 1.370
perkara) dan diputus tahun 2019 sebanyak 1
100%.
JUMLAH PERKARA YANG DIPUTUS TEPAT WAKTU
9 Pengadilan Agama Surabaya telah menyidangkan dan
memeriksa sebanyak 11.106 perkara terdiri dari 1.514 perkara sebagai
sisa perkara tahun 2018 ditambah perkara diterima tahun 201
perkara, jadi jumlah yang disidangkan tahun 2019 sebanyak
perkara dan diputus tahun 2019 sebanyak 10.114 perkara sehingga
perkara yang belum diputus sebagai sisa perkara tahun 201
8,9%. Dari 10.114 perkara yang diputus tahun 201
semuanya telah diminutasi.
992
9.592
Jumlah Perkara Tahun 2019
Gambar 7. Diagram Jumlah Perkara Tahun 2019
24
yang disidangkan pada tahun 2019
perkara dan
sebanyak 1.514 perkara
JUMLAH PERKARA YANG DIPUTUS TEPAT WAKTU
Pengadilan Agama Surabaya telah menyidangkan dan
perkara sebagai
ditambah perkara diterima tahun 2019 sebanyak
sebanyak 11.106
perkara sehingga
putus sebagai sisa perkara tahun 2019
perkara yang diputus tahun 2019
Jumlah Perkara Tahun 2019
Sisa Perkara Tahun 2019
Perkara Masuk Tahun 2019
B.3. JUMLAH PERKARA
BANDING, KASASI DAN PENINJAUAN KEMBALI (PK)
Banding :
Pengadilan Agama Surabaya tahun 201
gugatan (Pdt.G) sebanyak
(Pdt.G) baik yang putus dikabulkan, tidak diterima (NO), gugur dan
ditolak yang mengajukan upaya hukum banding sebanyak 7
dan diputus sebanyak 93 perkara dan sisa 14
sebelumnya ada sisa perkara banding dari tahun 2
perkara. Jadi tahun 2019
yang tidak mengajukan upay
992
Penyelesaian Perkara Tahun 2019
JUMLAH PERKARA YANG TIDAK MENGAJUKAN UPAYA HUKUM
BANDING, KASASI DAN PENINJAUAN KEMBALI (PK)
Pengadilan Agama Surabaya tahun 2019 telah memutus perkara
gugatan (Pdt.G) sebanyak 9.238 perkara. Dari 9.238 perkara gugatan
(Pdt.G) baik yang putus dikabulkan, tidak diterima (NO), gugur dan
ditolak yang mengajukan upaya hukum banding sebanyak 7
dan diputus sebanyak 93 perkara dan sisa 14 perkara
sebelumnya ada sisa perkara banding dari tahun 201
Jadi tahun 2019 ada sebanyak 9.161 perkara gugatan (Pdt.G)
yang tidak mengajukan upaya hukum banding atau sebanyak 99
8.600
992
Penyelesaian Perkara Tahun 2019
Perkara Putus Tahun 2019
Sisa Perkara Tahun 2019
Gambar 8. Diagram Penyelesaian Perkara Tahun 2019
25
YANG TIDAK MENGAJUKAN UPAYA HUKUM
BANDING, KASASI DAN PENINJAUAN KEMBALI (PK)
telah memutus perkara
perkara gugatan
(Pdt.G) baik yang putus dikabulkan, tidak diterima (NO), gugur dan
ditolak yang mengajukan upaya hukum banding sebanyak 77 perkara
perkara. Dimana
018 sebanyak 30
perkara gugatan (Pdt.G)
a hukum banding atau sebanyak 99,1%.
Penyelesaian Perkara Tahun 2019
Perkara Putus Tahun 2019
Sisa Perkara Tahun 2019
Penyelesaian Perkara Tahun 2019
Gambar 9. Diagram Perkara yang melakuka
Kasasi :
Tahun 2019
banding sebanyak 93
kasasi yang dim
perkara permohon
diputus sebanyak 31 perkar
kasasi untuk tahun 2019 sebanyak 25 perkara. Jadi tahun 2019
sebanyak 6.405
hukum kasasi atau sebanyak
Perkara
. Diagram Perkara yang melakukan Upaya Hukum Banding Tahun 2019
9 Pengadilan Agama Surabaya telah mene
banding sebanyak 93 putusan perkara kasasi. Dari jumlah perkara
kasasi yang dimohonkan pada Tahun 2019 sebanyak 37
perkara permohonan kasasi tahun lalu sebanyak 19
diputus sebanyak 31 perkara, sehingga sisa perkara yang dimohonkan
kasasi untuk tahun 2019 sebanyak 25 perkara. Jadi tahun 2019
sebanyak 6.405 perkara gugatan (Pdt.G) yang tidak mengajukan upaya
atau sebanyak 99,65%.
77
9.161
Perkara Yang Melakukan Upaya Hukum Banding Tahun 2019
Melakukan Upaya Hukm Banding
Tidak Melakukan Upaya Hukum
26
n Upaya Hukum Banding Tahun 2019
telah menerima putusan
putusan perkara kasasi. Dari jumlah perkara
ohonkan pada Tahun 2019 sebanyak 37 perkara, sisa
an kasasi tahun lalu sebanyak 19 perkara, dan
a, sehingga sisa perkara yang dimohonkan
kasasi untuk tahun 2019 sebanyak 25 perkara. Jadi tahun 2019 ada
k mengajukan upaya
Yang Melakukan Upaya Hukum
Melakukan Upaya Hukm Banding
Tidak Melakukan Upaya Hukum
Peninjauan Kembali
Tahun 2019
9.161 perkara dan telah menerima putusan kasasi sebanyak 31 putusan
perkara. Dari jumlah putusan tahun 2019
ditambah 31 putusa
perkara yang diajukan upaya hukum Peninjauan Kembali tahun 201
sebanyak 4 perkara. Jadi yang tidak dilakukan upaya hukum Pe
Kembali (PK) sebanyak 9.188
Perkara yang melakukan upaya hukum kasasi
Gambar 10. Diagram Perkara Yang Melakuk
Peninjauan Kembali :
Tahun 2019 Pengadilan Agama Surabaya telah memutus sebanyak
perkara dan telah menerima putusan kasasi sebanyak 31 putusan
. Dari jumlah putusan tahun 2019 sebanyak
ditambah 31 putusan perkara kasasi atau sejumlah 9.192
perkara yang diajukan upaya hukum Peninjauan Kembali tahun 201
perkara. Jadi yang tidak dilakukan upaya hukum Pe
Kembali (PK) sebanyak 9.188 perkara atau sebesar 99,9%.
9.223
37
Perkara yang melakukan upaya hukum kasasiTahun 2019
Tidak Melakukan upaya hukum kasasi
melakukan upaya hukum kasasi
. Diagram Perkara Yang Melakukan Upaya Hukum Kasasi Tahun 2019
27
Pengadilan Agama Surabaya telah memutus sebanyak
perkara dan telah menerima putusan kasasi sebanyak 31 putusan
sebanyak 9.161 perkara
n perkara kasasi atau sejumlah 9.192 putusan
perkara yang diajukan upaya hukum Peninjauan Kembali tahun 2019
perkara. Jadi yang tidak dilakukan upaya hukum Peninjauan
,9%.
Perkara yang melakukan upaya hukum kasasi
Tidak Melakukan upaya hukum kasasi
melakukan upaya hukum kasasi
Upaya Hukum Kasasi Tahun 2019
B.4. JUMLAH PERKARA PERDATA YANG BERHASIL DI MEDIASI
Tahun 2019
sebanyak 11.106
sebanyak 1.208
diselesaikan denga
sebanyak 2,73 %
sebanyak 97,27%
Perkara Yang Melakukan Upaya Hukum
Gambar 11. Diagram Perkara Yang Melakukan Upaya Huk
JUMLAH PERKARA PERDATA YANG BERHASIL DI MEDIASI
Tahun 2019 Pengadilan Agama Surabaya telah menyidangkan
sebanyak 11.106 perkara. Dari jumlah 11.106 perkara yang disidangkan,
perkara yang dilakukan mediasi dan yang berhasil
diselesaikan dengan mediasi seluruhnya sebanyak 33
% dan yang tidak berhasil sebanyak 1.108 perkara atau
sebanyak 97,27%.
9.188
4
Perkara Yang Melakukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Tahun 2019
Tidak Melakukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
Melakukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
. Diagram Perkara Yang Melakukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Tahun 2019
28
JUMLAH PERKARA PERDATA YANG BERHASIL DI MEDIASI
ya telah menyidangkan
perkara yang disidangkan,
perkara yang dilakukan mediasi dan yang berhasil
n mediasi seluruhnya sebanyak 33 perkara atau
dan yang tidak berhasil sebanyak 1.108 perkara atau
Perkara Yang Melakukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali Tahun 2019
Tidak Melakukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
Melakukan Upaya Hukum Peninjauan Kembali
um Peninjauan Kembali Tahun 2019
C. AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN AGAMA)
C. 1. Posbakum
Tahun 2019 Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan
anggaran untuk output
Agama berupa Jasa Konsultan Layanan Bantuan Hukum sebesar
Rp.104.128.000,-
Rupiah ) atau sebanyak 1.092 Jam Layanan.
Penyediaan Pemberi Layanan Pos Bantuan Hu
dilaksanakan secara lelang yang dimulai bulan April sampai dengan Mei
2019 dan dimenangkan oleh Lembaga Bantuan Hukum UIN Sunan Ampel
Surabaya.
Penandatanganan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2019
sesuai dengan Perjanjian Kerjasama nomor W13
A1/2740/HM.01.1/5/2019 atau 051/LBH
Penyediaan Pemberi Layanan Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Agama
8.908
Perkara Yang Melakukan Mediasi
Gambar
AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN
Posbakum
Tahun 2019 Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan
anggaran untuk output Layanan Bantuan Hukum dilingkungan Peradilan
Agama berupa Jasa Konsultan Layanan Bantuan Hukum sebesar
- ( Seratus Empat Juta Seratus Dua Puluh Delapan Ribu
Rupiah ) atau sebanyak 1.092 Jam Layanan.
Penyediaan Pemberi Layanan Pos Bantuan Hu
dilaksanakan secara lelang yang dimulai bulan April sampai dengan Mei
2019 dan dimenangkan oleh Lembaga Bantuan Hukum UIN Sunan Ampel
Penandatanganan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2019
sesuai dengan Perjanjian Kerjasama nomor W13
M.01.1/5/2019 atau 051/LBH-SA/UINSA/5/2019 tentang
Penyediaan Pemberi Layanan Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Agama
1.208 33
1.108 1.152
Perkara Yang Melakukan MediasiTahun 2019
Gambar 12. Diagram Perkara Yang Melakukan Mediasi Tahun
29
(PENINGKATAN MANAJEMEN PERADILAN
Tahun 2019 Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan
Layanan Bantuan Hukum dilingkungan Peradilan
Agama berupa Jasa Konsultan Layanan Bantuan Hukum sebesar
( Seratus Empat Juta Seratus Dua Puluh Delapan Ribu
Penyediaan Pemberi Layanan Pos Bantuan Hukum
dilaksanakan secara lelang yang dimulai bulan April sampai dengan Mei
2019 dan dimenangkan oleh Lembaga Bantuan Hukum UIN Sunan Ampel
Penandatanganan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2019
sesuai dengan Perjanjian Kerjasama nomor W13-
SA/UINSA/5/2019 tentang
Penyediaan Pemberi Layanan Pos Bantuan Hukum di Pengadilan Agama
1.108
Perkara Yang Melakukan Mediasi
Tidak Melakukan Mediasi
Melakukan Mediasi
Mediasi Berhasil
Mediasi Tidak Berhasil
Diagram Perkara Yang Melakukan Mediasi Tahun 2019
Surabaya.
Pelaksanaan pemberian layanan
Mei – Desember 2019, dimana anggaran yang ada sampai dengan bula
Desember 2019 telah terserap sebesar Rp.104.128.000,
Juta Seratus Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah ) atau sebanyak 1.092 Jam
Layanan atau sebanyak 100%.
C. 2. Sidang Keliling /
Di Tahun 2019 ini, Pengadilan Agama Surabaya untuk pertama
kalinya mendapatkan anggaran sidang terpadu melalui output Perkara
dilingkungan Peradilan Agama
Terpadu dengan pagu anggaran sebesar Rp.
juta tujuh ratus empat puluh empat ribu rupiah).
Bekerjasama dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, pada
Gambar 13
Pelaksanaan pemberian layanan bantuan hukum
Desember 2019, dimana anggaran yang ada sampai dengan bula
r 2019 telah terserap sebesar Rp.104.128.000,- ( Seratus Empat
Juta Seratus Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah ) atau sebanyak 1.092 Jam
sebanyak 100%.
Sidang Keliling / Pelayanan Terpadu
Di Tahun 2019 ini, Pengadilan Agama Surabaya untuk pertama
kalinya mendapatkan anggaran sidang terpadu melalui output Perkara
dilingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan melalui layanan Sidang
Terpadu dengan pagu anggaran sebesar Rp. 18.744.000,-
juta tujuh ratus empat puluh empat ribu rupiah).
Bekerjasama dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, pada
13. Penandatanganan MoU Posbakum Tahun 2019
30
bantuan hukum dimulai bulan
Desember 2019, dimana anggaran yang ada sampai dengan bula
( Seratus Empat
Juta Seratus Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah ) atau sebanyak 1.092 Jam
Di Tahun 2019 ini, Pengadilan Agama Surabaya untuk pertama
kalinya mendapatkan anggaran sidang terpadu melalui output Perkara
yang diselesaikan melalui layanan Sidang
(Delapan belas
Bekerjasama dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I, pada
tanggal 1 Maret 2019, ditandatangani Nota Kesepahaman nomor W13
A1/1190/HM.00/
Pengadilan Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor Pertanahan Kota
Surabaya I tentang Kerjasama Layanan Sidang Terpadu antara Pengadilan
Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I
dalam rangka percepatan pengurusan penetapan ahl
kelengkapan permohonan sertifikat melalui pendaftaran tanah sistematis
lengkap (PTSL) dan sertifikasi massal lainnya.
Pelaksanaan pelayanan sidang terpadu dimulai dengan
tahapan :
1. Perencanaan
2. Sosialisasi dan Koordinasi
3. Pembuatan MoU
4. Seleksi Berkas Perkara
5. Pendaftaran Perkara
6. Pembuatan SK Penetapa
7. Pembuatan PMH
8. Pembuatan SK Tim Pelaksana
9. Pelaksanaan
10. Pelaporan
Tujuan
antara lain untuk memenuhi :
1. PERMA RI Nomor 1 Tahun 2014 pasal 3
”meningkatkan akses terhadap keadilan bagi masyarakat yang sulit
atau tidak mampu menjangkau gedung Pengadilan akibat
keterbatasan biaya, fisik atau geografis
2. PERMA RI Nomor 1 Tahun 2014 pasal 3 point d , yaitu :
meningkatkan
hukum melalui penghargaan, pemenuhan dan perlindungan
terhadap hak dan kewajibannya”.
3. PERMA RI Nomor 1 Tahun 2014 pasal 3 point e, yaitu :
”memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari
tanggal 1 Maret 2019, ditandatangani Nota Kesepahaman nomor W13
A1/1190/HM.00/3/2019 dan nomor 1106/PER-35.78/III/2019 a
Pengadilan Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor Pertanahan Kota
Surabaya I tentang Kerjasama Layanan Sidang Terpadu antara Pengadilan
Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I
dalam rangka percepatan pengurusan penetapan ahli waris sebagai
kelengkapan permohonan sertifikat melalui pendaftaran tanah sistematis
lengkap (PTSL) dan sertifikasi massal lainnya.
Pelaksanaan pelayanan sidang terpadu dimulai dengan
Perencanaan
Sosialisasi dan Koordinasi
Pembuatan MoU
Berkas Perkara
Pendaftaran Perkara
Pembuatan SK Penetapan Lokasi
Pembuatan PMH
Pembuatan SK Tim Pelaksana
Pelaksanaan
Pelaporan
Tujuan Sidang diluar gedung Pengadilan Agama secara terpadu
antara lain untuk memenuhi :
PERMA RI Nomor 1 Tahun 2014 pasal 3 point b , yaitu :
meningkatkan akses terhadap keadilan bagi masyarakat yang sulit
atau tidak mampu menjangkau gedung Pengadilan akibat
keterbatasan biaya, fisik atau geografis”.
PERMA RI Nomor 1 Tahun 2014 pasal 3 point d , yaitu :
meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang
hukum melalui penghargaan, pemenuhan dan perlindungan
terhadap hak dan kewajibannya”.
PERMA RI Nomor 1 Tahun 2014 pasal 3 point e, yaitu :
”memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari
31
tanggal 1 Maret 2019, ditandatangani Nota Kesepahaman nomor W13-
35.78/III/2019 antara
Pengadilan Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor Pertanahan Kota
Surabaya I tentang Kerjasama Layanan Sidang Terpadu antara Pengadilan
Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I
i waris sebagai
kelengkapan permohonan sertifikat melalui pendaftaran tanah sistematis
Pelaksanaan pelayanan sidang terpadu dimulai dengan
Sidang diluar gedung Pengadilan Agama secara terpadu
point b , yaitu :
meningkatkan akses terhadap keadilan bagi masyarakat yang sulit
atau tidak mampu menjangkau gedung Pengadilan akibat
PERMA RI Nomor 1 Tahun 2014 pasal 3 point d , yaitu : “
masyarakat tentang
hukum melalui penghargaan, pemenuhan dan perlindungan
PERMA RI Nomor 1 Tahun 2014 pasal 3 point e, yaitu :
”memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari
keadilan”.
Selain
dimana berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di
seluruh republik Indonesia pada instruksi kedua angka 1(satu) huruf c
yang berbunyi ”kluster 3(tiga)
dalam daftar tanah karena belum memenuhi syarat untuk diterbitkan
sertipikat yang disebabkan subyek atau obyeknya tidak memenuhi syarat
untuk diberikan hak atas tanah pada kegiatan Pendafta
Sistematis Lengkap atau tidak diketahui keberadaannya”.
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sesuai dengan Peraturan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pend
Sistematis Lengkap.
Sidang terpadu ini merupakan program yang belum
dilaksanakan oleh pengadilan agama lainnya. Artinya bahwa Pengadilan
Agama Surabaya merupakan satu
mencanangkan program sidang terpadu untuk per
umumnya, sidang terpadu di pengadilan agama hanya untuk perkara
perkawinan, buku nikah dan akta kelahiran.
Sebagai langkah awal, maka dilaksanakan sosialisasi kepada
masyarakat untuk membantu melengkapi dokumen permohonan
penetapan ahli waris. Sosialisasi diadakan di kelurahan Lidah Wetan,
Jeruk, Lidah Kulon dan Sumurwelut yang termasuk wilayah Kecamatan
Lakarsantri.
Kemudian berikutnya dilakukan di kelurahan Bringin dan
Sambikerep yang termasuk wilayah Kecamatan Sambikerep.
Sosialisasi tersebut selain untuk membantu kelengkapan
dokumen, juga bertujuan untuk percepatan kegiatan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL).
Selain itu juga untuk mendukung Program Pemerintah
dimana berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di
seluruh republik Indonesia pada instruksi kedua angka 1(satu) huruf c
kluster 3(tiga) yaitu bidang tanah yang hanya didaftarkan
dalam daftar tanah karena belum memenuhi syarat untuk diterbitkan
sertipikat yang disebabkan subyek atau obyeknya tidak memenuhi syarat
untuk diberikan hak atas tanah pada kegiatan Pendafta
Sistematis Lengkap atau tidak diketahui keberadaannya”.
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sesuai dengan Peraturan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pend
Sistematis Lengkap.
Sidang terpadu ini merupakan program yang belum
dilaksanakan oleh pengadilan agama lainnya. Artinya bahwa Pengadilan
Agama Surabaya merupakan satu-satunya pengadilan agama yang
mencanangkan program sidang terpadu untuk perkara PAW. Karena pada
umumnya, sidang terpadu di pengadilan agama hanya untuk perkara
perkawinan, buku nikah dan akta kelahiran.
Sebagai langkah awal, maka dilaksanakan sosialisasi kepada
masyarakat untuk membantu melengkapi dokumen permohonan
ahli waris. Sosialisasi diadakan di kelurahan Lidah Wetan,
Jeruk, Lidah Kulon dan Sumurwelut yang termasuk wilayah Kecamatan
Kemudian berikutnya dilakukan di kelurahan Bringin dan
Sambikerep yang termasuk wilayah Kecamatan Sambikerep.
Sosialisasi tersebut selain untuk membantu kelengkapan
dokumen, juga bertujuan untuk percepatan kegiatan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL).
32
itu juga untuk mendukung Program Pemerintah
dimana berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2018 tentang Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di
seluruh republik Indonesia pada instruksi kedua angka 1(satu) huruf c
yaitu bidang tanah yang hanya didaftarkan
dalam daftar tanah karena belum memenuhi syarat untuk diterbitkan
sertipikat yang disebabkan subyek atau obyeknya tidak memenuhi syarat
untuk diberikan hak atas tanah pada kegiatan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap atau tidak diketahui keberadaannya”. Program
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sesuai dengan Peraturan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah
Sidang terpadu ini merupakan program yang belum
dilaksanakan oleh pengadilan agama lainnya. Artinya bahwa Pengadilan
satunya pengadilan agama yang
kara PAW. Karena pada
umumnya, sidang terpadu di pengadilan agama hanya untuk perkara
Sebagai langkah awal, maka dilaksanakan sosialisasi kepada
masyarakat untuk membantu melengkapi dokumen permohonan
ahli waris. Sosialisasi diadakan di kelurahan Lidah Wetan,
Jeruk, Lidah Kulon dan Sumurwelut yang termasuk wilayah Kecamatan
Kemudian berikutnya dilakukan di kelurahan Bringin dan
Sambikerep yang termasuk wilayah Kecamatan Sambikerep.
Sosialisasi tersebut selain untuk membantu kelengkapan
dokumen, juga bertujuan untuk percepatan kegiatan Pendaftaran Tanah
Pelaksanaan
Bertempat di balai Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri Kota
Surabaya dilaksanakan seremoni pembukaan sidang terpadu Penetapan
Ahli Waris (PAW) sebagai implementasi dari MoU antara Pengadilan
Agama Surabaya
tersebut dihadiri dan dibuka oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan
Agama Mahkamah Agung, Sekretaris Direktorat Jenderal Hubungan
Hukum Keagrariaan Kementrian Agraria dan Tata Ruang RI, Ketua
Pengadilan Tingg
Biro Hukum Pemerintah Kota Surabaya dan tamu lainnya.
Gambar 14. Sosialisasi Layanan Penetapan Ahli Waris di kelurahan Lidah Wetan
Pelaksanaan Sidang Terpadu dimulai pada bulan 26 Juli 2019.
Bertempat di balai Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri Kota
Surabaya dilaksanakan seremoni pembukaan sidang terpadu Penetapan
Ahli Waris (PAW) sebagai implementasi dari MoU antara Pengadilan
Agama Surabaya dan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I. Seremoni
tersebut dihadiri dan dibuka oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan
Agama Mahkamah Agung, Sekretaris Direktorat Jenderal Hubungan
Hukum Keagrariaan Kementrian Agraria dan Tata Ruang RI, Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, Kakanwil BPN Jawa Timur, Kepala
Biro Hukum Pemerintah Kota Surabaya dan tamu lainnya.
Sosialisasi Layanan Penetapan Ahli Waris di kelurahan Lidah Wetan
33
Terpadu dimulai pada bulan 26 Juli 2019.
Bertempat di balai Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri Kota
Surabaya dilaksanakan seremoni pembukaan sidang terpadu Penetapan
Ahli Waris (PAW) sebagai implementasi dari MoU antara Pengadilan
dan Kantor Pertanahan Kota Surabaya I. Seremoni
tersebut dihadiri dan dibuka oleh Direktur Jenderal Badan Peradilan
Agama Mahkamah Agung, Sekretaris Direktorat Jenderal Hubungan
Hukum Keagrariaan Kementrian Agraria dan Tata Ruang RI, Ketua
i Agama Surabaya, Kakanwil BPN Jawa Timur, Kepala
Sosialisasi Layanan Penetapan Ahli Waris di kelurahan Lidah Wetan
Gambar 15. Pembukaan Pelaksanaan Sidang Terpadu oleh BapaPeradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia
Gambar 16. Seremoni Pembukaan Sidang Terpadu implementasi MoU Program Pedaftaran Tanah
Pembukaan Pelaksanaan Sidang Terpadu oleh Bapak Direktur Jenderal badan
Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia
moni Pembukaan Sidang Terpadu implementasi MoU Program Pedaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
34
Direktur Jenderal badan
moni Pembukaan Sidang Terpadu implementasi MoU Program Pedaftaran Tanah
Produk yang dikeluarkan dari sidang terpadu oleh Pengadilan
Agama Surabaya berupa Penetapan Ahli Waris. Dalam hal ini, berdasarkan
penetapan yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Surabaya
langsung diterbitkan sertifikat ahli waris oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Surabaya dari program PTSL (program pendaftaran tanah sistematis
lengkap).
Sidang terpadu dilaksanakan di bebera
berikut :
No Tempat
1. Kel. Lidah Wetan, Lakarsantri
2. Kel. Sambikerep, Sambikerep
3. Kel. Jeruk, Lakarsantri
4. Kel, Sumurwelut, Lakarsantri
5. Kel. Lidah Kulon, Lakarsantri
6. Kel. Beringin,
C. 3. Perkara Prodeo (pembebasan biaya perkara)
Tahun 2019
untuk kegiatan pembebasan biaya perkara sebesar
Puluh Juta Rupiah)
300.000,-. Dikarenakan ada perubahan pada Panjar Biaya untuk perkara
Prodeo, yaitu sebesar Rp. 256.000,
per perkara, maka dilakukan revisi pada Pagu Anggaran DIPA 04 menjadi
perkara x Rp. 256.000,
Kemudian dikarenakan di outp
Peradilan Agama berupa Jasa Konsultan Layanan Bantuan Hukum
dilakukan lelang, harga satuan untuk per jam layanan menjadi Rp. 93.500,
maka terdapat kelebihan pagu yang
perkara sebesar Rp. 5.072.000,
Produk yang dikeluarkan dari sidang terpadu oleh Pengadilan
Agama Surabaya berupa Penetapan Ahli Waris. Dalam hal ini, berdasarkan
penetapan yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Surabaya
langsung diterbitkan sertifikat ahli waris oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Surabaya dari program PTSL (program pendaftaran tanah sistematis
Sidang terpadu dilaksanakan di beberapa tempat, sebagai
Tempat Tanggal
Pelaksanaan
Kel. Lidah Wetan, Lakarsantri 26-Juli 2019
Kel. Sambikerep, Sambikerep 02-Agustus-2019
Kel. Jeruk, Lakarsantri 09-Agustus-2019
Kel, Sumurwelut, Lakarsantri 16-Agustus-2019
Kel. Lidah Kulon, Lakarsantri 23-Agustus-2019
Kel. Beringin, Sambikerep 30-Agustus-2019
Perkara Prodeo (pembebasan biaya perkara)
Tahun 2019 Pengadilan Agama Surabaya mendapat anggaran
untuk kegiatan pembebasan biaya perkara sebesar Rp. 30.000.000,
Puluh Juta Rupiah) untuk volume 100 perkara dengan harga satuan Rp.
. Dikarenakan ada perubahan pada Panjar Biaya untuk perkara
deo, yaitu sebesar Rp. 256.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah)
per perkara, maka dilakukan revisi pada Pagu Anggaran DIPA 04 menjadi
perkara x Rp. 256.000,- = Rp. 29.952.000,- dan selisihnya sebesar Rp.
dikarenakan di output Layanan Bantuan Hukum dilingkungan
Peradilan Agama berupa Jasa Konsultan Layanan Bantuan Hukum
dilakukan lelang, harga satuan untuk per jam layanan menjadi Rp. 93.500,
maka terdapat kelebihan pagu yang digeser ke output pembebasan biaya
ebesar Rp. 5.072.000,- dan dari output Perkara dilingkungan
35
Produk yang dikeluarkan dari sidang terpadu oleh Pengadilan
Agama Surabaya berupa Penetapan Ahli Waris. Dalam hal ini, berdasarkan
penetapan yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Surabaya
langsung diterbitkan sertifikat ahli waris oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Surabaya dari program PTSL (program pendaftaran tanah sistematis
pa tempat, sebagai
Jumlah
Perkara
17
22
22
10
5
19
Pengadilan Agama Surabaya mendapat anggaran
Rp. 30.000.000,- (Tiga
perkara dengan harga satuan Rp.
. Dikarenakan ada perubahan pada Panjar Biaya untuk perkara
(Dua Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah)
per perkara, maka dilakukan revisi pada Pagu Anggaran DIPA 04 menjadi 117
dan selisihnya sebesar Rp. 48.000,- .
Layanan Bantuan Hukum dilingkungan
Peradilan Agama berupa Jasa Konsultan Layanan Bantuan Hukum yang
dilakukan lelang, harga satuan untuk per jam layanan menjadi Rp. 93.500,-,
pembebasan biaya
Perkara dilingkungan
Peradilan Agama yang diselesaikan melalui layanan Sidang Terpadu sebesar
Rp. 256.000,- sehingga total pagu anggaran pembebasan biaya perkara
menjadi Rp. 35.328.000,
Ribu Rupiah) atau sebanyak 138 perkara
untuk 138 perkara atau sebesar 100%. Dari jumlah 2
pembebasan biaya perkara hanya
layanan pembebasan
dilayani dengan acara prodeo biasa/murni/non DIPA. Jadi dari keseluruhan
permohonan layanan pembebasan perkara sebanyak 2
dengan pembebasan biaya perkara/DIPA sebanyak
65,71% sisanya 72 perkara atau sebesar 34,29
prodeo biasa/murni/non DIPA.
72
Jumlah Permohonan Perkara Prodeo
Peradilan Agama yang diselesaikan melalui layanan Sidang Terpadu sebesar
sehingga total pagu anggaran pembebasan biaya perkara
.000,- (Tiga Puluh Lima Juta Tiga Ratus Dua Puluh Delapan
Ribu Rupiah) atau sebanyak 138 perkara. Realisasi anggaran Rp.
perkara atau sebesar 100%. Dari jumlah 210 permohonan layanan
pembebasan biaya perkara hanya 138 perkara yang dikabulkan dengan
layanan pembebasan biaya perkara dan sisanya sebanyak 72
dilayani dengan acara prodeo biasa/murni/non DIPA. Jadi dari keseluruhan
permohonan layanan pembebasan perkara sebanyak 210 dan dapat dilayani
dengan pembebasan biaya perkara/DIPA sebanyak 138 perkara atau s
65,71% sisanya 72 perkara atau sebesar 34,29% dilayani dengan acara
prodeo biasa/murni/non DIPA.
138
Jumlah Permohonan Perkara ProdeoTA. 2019
36
Peradilan Agama yang diselesaikan melalui layanan Sidang Terpadu sebesar
sehingga total pagu anggaran pembebasan biaya perkara
us Dua Puluh Delapan
Rp. 35.328.000,-
0 permohonan layanan
perkara yang dikabulkan dengan
ara dan sisanya sebanyak 72 permohonan
dilayani dengan acara prodeo biasa/murni/non DIPA. Jadi dari keseluruhan
0 dan dapat dilayani
138 perkara atau sebesar
% dilayani dengan acara
Jumlah Permohonan Perkara Prodeo
Prodeo DIPA
Prodeo Murni
Gambar 17
17. Permohonan Pembebasan Biaya Perkara
37
BAB III
SUMBER DAYA MANUSIA
Kedudukan dan peranan Sumber Daya Manusia pada institusi
manapun sangat penting dan menentukan, karena Sumber Daya Manusia
adalah roda penggerak system yang
tersebut. Untuk itu diperlukan Sumber Daya Manusia yang bisa bekerjasama,
berintegritas tinggi, berwibawa, kuat, cakap, berkualitas, professional,
berdayaguna dan sadar akan tanggungjawabnya dalam menggerakkan roda
institusi. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengelola Sumber Daya
Manusia dengan tepat dan cermat serta sesuai dengan bidang tugasnya.
Permasalahan sekarang ini rata
sangat terbatas Sumber Daya Manusia sehingga banyak
jabatan tetapi pekerjaan yang dibebankan harus bisa diselesaikan dengan
tepat. Oleh karena itu
berkualitas khususnya dibidang yudi
berikut :
a. Mengadakan diskusi
yang berkaitan dengan hukum.
b. Mengikutkan pelatihan
Tinggi Agama Surabaya maupun Mahkamah Agung RI.
c. Mengadakan rapat dinas dalam rangka pembinaan seluruh pegawa
d. Mengadakan eksaminasi putusan oleh Ketua Pengadilan.
e. Melakukan pengawasan oleh para Hakim Pengawas Bidang.
Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama Surabaya meliputi Hakim,
Pejabat Struktural dan Fungsional serta Pe
52 (lima puluh dua
UMBER DAYA MANUS IA
Kedudukan dan peranan Sumber Daya Manusia pada institusi
manapun sangat penting dan menentukan, karena Sumber Daya Manusia
adalah roda penggerak system yang telah dikembangkan oleh institusi
tersebut. Untuk itu diperlukan Sumber Daya Manusia yang bisa bekerjasama,
berintegritas tinggi, berwibawa, kuat, cakap, berkualitas, professional,
berdayaguna dan sadar akan tanggungjawabnya dalam menggerakkan roda
usi. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengelola Sumber Daya
Manusia dengan tepat dan cermat serta sesuai dengan bidang tugasnya.
Permasalahan sekarang ini rata- rata di setiap Pengadilan Agama
sangat terbatas Sumber Daya Manusia sehingga banyak terjadi rangkap
jabatan tetapi pekerjaan yang dibebankan harus bisa diselesaikan dengan
tepat. Oleh karena itu untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang
ususnya dibidang yudisial telah diambil langkah sebagai
Mengadakan diskusi secara berkala untuk memecahkan suatu masalah
yang berkaitan dengan hukum.
Mengikutkan pelatihan - pelatihan yang diadakan oleh Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya maupun Mahkamah Agung RI.
Mengadakan rapat dinas dalam rangka pembinaan seluruh pegawa
Mengadakan eksaminasi putusan oleh Ketua Pengadilan.
Melakukan pengawasan oleh para Hakim Pengawas Bidang.
Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama Surabaya meliputi Hakim,
ural dan Fungsional serta Pegawai yang berjumlah sebanyak
ua) orang yang terdiri dari 44 (empat puluh empat
UMBER DAYA MANUS IA
38
Kedudukan dan peranan Sumber Daya Manusia pada institusi
manapun sangat penting dan menentukan, karena Sumber Daya Manusia
telah dikembangkan oleh institusi
tersebut. Untuk itu diperlukan Sumber Daya Manusia yang bisa bekerjasama,
berintegritas tinggi, berwibawa, kuat, cakap, berkualitas, professional,
berdayaguna dan sadar akan tanggungjawabnya dalam menggerakkan roda
usi. Oleh karena itu sangatlah penting untuk mengelola Sumber Daya
Manusia dengan tepat dan cermat serta sesuai dengan bidang tugasnya.
rata di setiap Pengadilan Agama
terjadi rangkap
jabatan tetapi pekerjaan yang dibebankan harus bisa diselesaikan dengan
untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang
ial telah diambil langkah sebagai
secara berkala untuk memecahkan suatu masalah
pelatihan yang diadakan oleh Pengadilan
Mengadakan rapat dinas dalam rangka pembinaan seluruh pegawai.
Melakukan pengawasan oleh para Hakim Pengawas Bidang.
Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama Surabaya meliputi Hakim,
gawai yang berjumlah sebanyak
puluh empat) SDM
UMBER DAYA MANUS IA
Teknis dan 8 (delapan
No SDM Teknis1. Ketua
2. Wakil Ketua3. Hakim
4. Panitera
5. Panitera Muda Gugatan
6. Panitera Muda Permohonan
7. Panitera Muda Hukum
8. Panitera Pengganti
9. Jurusita
10. Jurusita Pengganti
JUMLAH
A. MUTASI
A. 1. Mutasi Kenaikan Pangkat
Mutasi Kenaikan Pangkat yang diproses Pengadilan Agama Sura
pada tahun 2019
NO JABATAN
1. Hakim
2. Panitera Muda Permohonan3. Panitera Pengganti
4. Jurusita JUMLAH
A. 2. Mutasi Alih Tugas
Mutasi Alih Tugas di Pengadilan Agama Surabaya pada tahun
sebanyak 13 (tiga belas
NO
1. Ketua 2. Wakil Ketua3. Hakim4. Hakim
delapan) SDM Non Teknis sebagaimana matrik terlampir.
SDM Teknis JML SDM Non Teknis1 Sekretaris
Wakil Ketua 1 Kasubag Umum dan Keuangan19 Kasubag Kepegawaian Ortala
1 Kasubag Perencanaan, TI & Pelaporan
Panitera Muda Gugatan 1 Pranata Komputer Muda
Panitera Muda Permohonan
1 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Panitera Muda Hukum 1
Panitera Pengganti 15
3
Jurusita Pengganti 1
44 JUMLAH
Mutasi Kenaikan Pangkat
Mutasi Kenaikan Pangkat yang diproses Pengadilan Agama Sura
2019 sebanyak 9 (sembilan) dengan rincian sebagai berikut:
JABATAN JUMLAH KENAIKAN
Periode April 2019
Periode
Panitera Muda Permohonan 1 Panitera Pengganti 4
2 7
Mutasi Alih Tugas
Mutasi Alih Tugas di Pengadilan Agama Surabaya pada tahun
tiga belas) orang yang terdiri sebagai berikut :
JABATAN UNIT KERJA JUMLAH MUTASI ALIH TUGAS
PA. Jakarta Barat Wakil Ketua PA. Surakarta Hakim PA. Bandung Hakim PA. Semarang
39
) SDM Non Teknis sebagaimana matrik terlampir.
SDM Non Teknis JML 1
Kasubag Umum dan Keuangan 1
Kasubag Kepegawaian Ortala 1
Kasubag Perencanaan, TI & 1
Pranata Komputer Muda 1
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 3
8
Mutasi Kenaikan Pangkat yang diproses Pengadilan Agama Surabaya
dengan rincian sebagai berikut:
JUMLAH KENAIKAN PANGKAT
Periode Oktober 2019
1
1
2
Mutasi Alih Tugas di Pengadilan Agama Surabaya pada tahun 2019
orang yang terdiri sebagai berikut :
JUMLAH MUTASI ALIH TUGAS
1 1 1 1
5. Hakim6. Hakim
7. Hakim8. Panitera Pengganti
9. Panitera Pengganti10. Panitera Pengganti
11. CPNS JUMLAH
B. PROMOSI
Pelaksanaan Promosi pada tahun
adalah sejumlah
NO JABATAN LAMA
1. Ketua
2. Wakil Ketua3. Hakim
4. Hakim JUMLAH
C. PENSIUN
Pensiun Reguler
tahun 2018 dan terbit di tahun
sejumlah 2 (dua
No. NAMA &
1. Dra. Hj. Khoiriyah Syarqowi
2. Dra. Hj. Saniati Harun, MH
Hakim Pa. Garut Hakim PA. Tulungagung
Hakim PA. Bangli Panitera Pengganti PA. Cimahi
Panitera Pengganti PA. Lamongan Panitera Pengganti PA. Sidoarjo
aksanaan Promosi pada tahun 2019 di Pengadilan Agama Surabaya
adalah sejumlah 4 (empat) orang dengan rincian sebagai berikut :
JABATAN LAMA JABATAN BARU
Hakim Tinggi PTA. Manado
Wakil Ketua Ketua PA. Kab. Malang Hakim Tinggi PTA. Ambon
Wakil Ketua PA. Ponorogo
Reguler yang diproses di Pengadilan Agama Surabaya pada
dan terbit di tahun 2019 dan awal tahun 2020
dua) orang dengan rincian sebagai berikut :
NAMA &JABATAN NOMOR SK PENSIUN
Dra. Hj. Khoiriyah Syarqowi, M.H. 415/13001/AZ/02/2019
. Saniati Harun, MH 829/13001/AZ/07/2019
JUMLAH
40
1 1
1 1
1 1
3 13
di Pengadilan Agama Surabaya
berikut :
JUMLAH PROMOSI
Hakim Tinggi PTA. Manado 1
1 Hakim Tinggi PTA. Ambon 1
Ponorogo 1 4
n Agama Surabaya pada
dan awal tahun 2020 adalah
TMT PENSIUN
JML
1-7-2019 1
1-1-2020 1
2
D. DIKLAT
Diklat (SDM Teknis/Non Teknis) yang telah mengikuti Diklat di
Pengadilan Agama Surabaya pad
sebagai berikut :
NO NAMA BIM
1. Diklat Pim Tk. III
2. Workshop Implementasi Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Hakim
3. Training of Mentor Program PPC Terpadu Lingkungan Peradilan
4. Pelatihan Dasar CPNS Gol III
5. Diklat Manajemen Peradilan Tingkat Lanjut Bagi Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama
6. Bimbingan Teknis Implementasi SIPP Angkatan II
7. Sosialisasi Implementasi dan KekuatanTangan Elektronik pada Sistem Peradilan Berbasis Elektronik
JUMLAH
Diklat (SDM Teknis/Non Teknis) yang telah mengikuti Diklat di
Pengadilan Agama Surabaya pada tahun 2019 sebanyak dengan rincian
sebagai berikut :
NAMA BIMTEK JENIS DIKLAT
Teknis JML Non Teknis
Diklat Pim Tk. III
Workshop Implementasi Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Hakim
1
Training of Mentor Program PPC Terpadu Lingkungan Peradilan Agama
1
Pelatihan Dasar CPNS Gol III
Diklat Manajemen Peradilan Tingkat Lanjut Bagi Sekretaris Pengadilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama
Bimbingan Teknis Implementasi SIPP Angkatan
1
Sosialisasi Implementasi dan Kekuatan Hukum Tanda Tangan Elektronik pada Sistem Peradilan Berbasis Elektronik (e-Court)
1
4
41
Diklat (SDM Teknis/Non Teknis) yang telah mengikuti Diklat di
sebanyak dengan rincian
JENIS DIKLAT
Non Teknis JML 1
1 1
3
PENGELOLAAN KEUANGAN,
SARANA DAN PRASARANA,
BAB IV
PENGELOLAAN KEUANGAN,
SARANA DAN PRASARANA,
DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
BAB IV
PENGELOLAAN KEUANGAN,
SARANA DAN PRASARANA,
DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
55
A. PENGELOLAAN KEUANGAN
Dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dalam
penyelenggaraan negara, pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan
secara profesional, terbuka, dan dapat dipertanggung jawabkan, sebagaimana
disebutkan dalam penjelasan umum Undang-undang Republik Indonesia Nomor
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
Pengelolaan keuangan di Pengadilan Agama Surabaya yang meliputi
kegiatan penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan anggaran
diupayakan sesuai dan selaras dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam
undang-undang tersebut di atas.
Pengelolaan keuangan di Pengadilan Agama Surabaya secara umum
diselenggarakan oleh Sekretaris selaku Kuasa Pengguna Anggaran, serta Pejabat
Pembuat Komitmen dibantu Kasubag Kepegawaian dan Ortala dan Kepala Sub
Bagian Umum dan Keuangan selaku pelaksana tehnis, namun secara khusus
telah dibentuk Pejabat Pengelola Keuangan yang terdiri dari Kuasa Pengguna
Anggaran yang dijabat oleh Sekretaris, Pejabat Pembuat Komitmen /
Penanggung Jawab Kegiatan yang dijabat oleh Kasubag Umum dn Keuangan,
Pejabat Penanda Tangan SPM / Penguji SPP yang dijabat oleh jurusita,
Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerima.
Pengadilan Agama Surabaya pada tahun Anggaran 2019 mempunyai dua
ENGELOLAAN KEUANGAN , SARANA
DAN PRASARANA , DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
56
DIPA yang terdiri dari DIPA 01 dari Badan Urusan Administrasi dan DIPA 04
dari BADILAG Mahkamah Agung RI.
Pengelolaan keuangan dalam rangka pelaksanaan APBN dapat
diklasifikasikan kedalam 3 (tiga) program antara lain :
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya Mahkamah Agung dari DIPA 01 Mahkamah Agung
a. Pagu untuk Belanja Pegawai (akun 51) pada DIPA Pengadilan Agama
Surabaya.
Dalam program (belanja pegawai) ini Pengadilan Agama Surabaya
mendapatkan anggaran sebesar Rp. 10.484.748.000,- (Sepuluh Milyar
Empat Ratus Delapan Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Empat Puluh
Delapan Ribu Rupiah) dan terealisasi anggaran sebesar Rp.
10.475.265.956,- (Sepuluh Milyar Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Juta
Dua Ratus Enam Puluh Lima Ribu Sembilan Ratus Lima Puluh Enam
Rupiah) atau sebesar 99,9% (sembilan puluh sembilan koma sembilan)
.
b. Pagu untuk Belanja Barang (akun 52) pada DIPA Pengadilan Agama
Surabaya.
Dalam program (belanja barang) ini Pengadilan Agama Surabaya
mendapatkan anggaran sebesar Rp. 1.729.889.000,- (Satu Milyar Tujuh
Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Sembilan
Ribu Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. 1.666.074.331,- (Satu Milyar
Enam Ratus Enam Puluh Enam Juta Tujuh Puluh Empat Ribu Tiga Ratus
Tiga Puluh Satu Rupiah) atau sebesar 96,2% (Sembilan puluh enam
koma dua persen).
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah
Agung dari DIPA 01 Mahkamah Agung
Pagu untuk Belanja Modal (akun 53) pada DIPA Pengadilan Agama
Surabaya.
Dalam program (Belanja Modal) ini Pengadilan Agama Surabaya
awalnya mendapatkan anggaran sebesar Rp.100.000.000.,- (Seratus Juta
57
Rupiah) untuk pengadaan alat pengolah data pendukung SIPP yang
berupa 8 unit Laptop untuk Hakim senilai Rp. 12.190.000,- (Dua Belas Juta
Seratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) per unit dan 1 unit Scanner senilai
Rp. 1.550.000,- (Satu Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) . Anggaran
yang dapat direalisasikan sebesar Rp. 99.028.000,- (Sembilan Puluh
Sembilan Juta Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah) atau sebesar 99,55%.
Di Triwulan IV, Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan tambahan
belanja Modal sebesar Rp. 114.000.000,- (Seratus Empat Belas Juta
Rupiah) untuk Pengadaan 4 unit AC Split dan 1 set Biaya Pengembangan
Sistem Antrian, dimana anggaran tersebut telah direalisasikan pada
tanggal 05 Desember 2019 sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan No. W13-A1/6199/PL.04/12/2019 berupa 4 unit AC Split
senilai Rp. 5.999.999,- (Lima Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Sembilan Ribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Sembilan Rupiah) per unit
dan 1 set Biaya Pengembangan Sistem Antrian senilai Rp. 90.000.004,-
(Sembilan Puluh Juta Empat Rupiah) sehingga total realisasi sebesar Rp.
114.000.000,- (Seratus Empat Belas Juta Rupiah) atau sebesar 100%.
3. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama DIPA 04
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung :
Dalam program ini Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan anggaran
dari DIPA 04 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah
Agung. Pagu untuk belanja barang (akun 52) senilai Rp. 158.200.000,-
(Seratus Lima Puluh Delapan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) dengan rincian :
1. Perkara di lingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan melalui
pembebasan biaya perkara ( Bantuan Pembebasan Biaya
Perkara/Perkara Prodeo) sebanyak 100 (Seratus) perkara senilai Rp.
30.000.000,- dengan nilai per perkara sebesar Rp. 300.000,- (Tiga
Ratus Ribu Rupiah) direvisi menjadi 138 perkara dengan nilai per
perkara sebesar Rp. 256.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Enam Ribu
Rupiah) sehingga menjadi Rp. 35.328.000,- (Tiga Puluh Lima Juta
Tiga Ratus Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah) dimana nilai tersebut
58
mendapatkan pergeseran dari Jasa Konsultan Layanan Bantuan
Hukum sebesar Rp. 5.072.000,- (Lima Juta Tujuh Puluh Dua Ribu
Rupiah) dan Pelayanan Sidang Terpadu sebesar Rp. 256.000,- (Dua
Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah). Sehingga untuk Bantuan
Pembebasan Biaya Perkara dapat direalisasikan sebesar Rp.
35.328.000,- (Tiga Puluh Lima Juta Tiga Ratus Dua Puluh Delapan
Ribu Rupiah) sisa anggaran sebesar Rp. 0,- (nol rupiah) atau sebesar
100% (Seratus persen).
2. Layanan Bantuan Hukum dilingkungan Peradilan Agama berupa Jasa
Konsultan Layanan Bantuan Hukum dengan volume 1.092 (Seribu
sembilan puluh dua) jam layanan atau sebesar Rp. 109.200.000,-
(Seratus Sembilan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah), dikarenakan setelah
dilelang terdapat selisih harga satuan dari pemenang lelang yaitu
sebesar Rp. 93.500,- (Sembilan Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah)
maka sisa anggaran yang ada digeser ke Bantuan Pembebasan Biaya
Perkara sebesar Rp. 5.072.000,- (Lima Juta Tujuh Puluh Dua Ribu
Rupiah) sehingga menjadi Rp. 104.128.000,- (Seratus Empat Juta
Seratus Dua Puluh Delapan Ribu Rupiah) dengan rincian :
a. Jasa Konsultan pada Pos Bantuan Hukum Pengadilan dengan
volume 1.092 Jam Layanan dengan Harga Satuan Rp. 93.500,-
(Sembilan Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Rupiah) atau sejumlah
Rp. 102.102.000,- (Seratus Dua Juta Seratus Dua Ribu
Rupiah) dengan realisasi sebesar Rp. 102.102.000,- (Seratus
Dua Juta Seratus Dua Ribu Rupiah) dan sisa anggaran
sebesar Rp. 0,- (nol rupiah) atau sebesar 100% (Seratus
persen).
b. Dikarenakan dilaksanakan dengan sistem lelang, maka ada
administrasi untuk pekerjaan lelang tersebut sebesar Rp.
2.026.000,- (Dua Juta Dua Puluh Enam Ribu Rupiah) atau
terealisasi sebesar 100% (Seratus persen)
3. Perkara di Lingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan melalui
sidang terpadu dalam kegiatan Pelayanan Sidang Terpadu yang
59
merupakan program baru yang didapat oleh Pengadilan Agama
Surabaya mendapatkan pagu sebesar Rp. 19.000.000,- (Sembilan
Belas Juta Rupiah) dimana terdapat output sejumlah 95 perkara.
Dikarenakan terdapat 6 kegiatan yang harus dilaksanakan, maka
anggaran direvisi menjadi Rp. 18.744.000,- (Delapan Belas Juta
Tujuh Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah), sehingga selisih yang
ada sebesar Rp. 256.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah)
digeser ke program Perkara di lingkungan Peradilan Agama yang
diselesaikan melalui pembebasan biaya perkara ( Bantuan
Pembebasan Biaya Perkara/Perkara Prodeo). Sehingga untuk
Perkara di Lingkungan Peradilan Agama yang diselesaikan melalui
sidang terpadu dalam kegiatan Pelayanan Sidang Terpadu dapat
direalisasikan sebesar Rp. 18.744.000,- (Delapan Belas Juta Tujuh
Ratus Empat Puluh Empat Ribu Rupiah) sisa anggaran sebesar Rp. 0,-
(nol rupiah) atau sebesar 100% (Seratus persen).
B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
Usaha peningkatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Peradilan
Agama ditempuh dengan jalan meningkatkan semua aspek kegiatan dalam
organisasi yang meliputi organisasi, kelembagaan, kepegawaian, keuangan,
perlengkapan dan fasilitas kerja lainnya.
Kelancaran, ketertiban dan kesempurnaan dalam melaksanakan tugas
Peradilan Agama, sebagian besar ditentukan oleh kelancaran dan ketertiban
jalannya administrasi perkantoran dari masing-masing unit kerja yang berada
didalamnya.
Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam administrasi
perkantoran tersebut selalu diperlukan adanya sarana dan prasarana kantor
yang dapat menjamin pelaksanaan tugas yang harus dilaksanakan secara
efektif dan efisien.
Dalam rangka menuju tertib administrasi perlengkapan perlu
60
memperhatikan tahapan-tahapan dalam siklus perlengkapan meliputi :
perencanaan dan penentuan kebutuhan, penyimpanan, pemeliharaan,
penghapusan serta terselenggaranya pengendalian terhadap kekayaan negara
salah satunya dengan pengadministrasian yang lebih tertib dan akuntable
melalui aplikasi SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Informasi
Barang Milik Negara) serta aplikasi Persediaan yang telah dijalankan oleh
Pengadilan Agama Surabaya selaku UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna
Barang) dan laporannya dikirim secara periodik per semester ke Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya selaku UAPPB-W (Unit Akuntansi Pembantu
Pengguna Barang Wilayah).
Sarana dan Prasarana di Pengadilan Agama meliputi :
C.1. Tanah
Sarana dan Prasarana di Pengadilan Agama Surabaya meliputi
tanah di Jalan Ketintang Madya VI nomor 3 Kota Surabaya dengan luas
tanah 1.480 m2 yang digunakan sebagai kantor dan di Jalan Manukan
Tengah nomor 14 Kota Surabaya dengan luas tanah 128 m2 yang
digunakan sebagai rumah dinas.
Kedua fasilitas tanah tersebut telah bersertifikat atas nama
Pemerintah Republik Indonesia Cq. Mahkamah Agung Republik
Indonesia pada tanggal 14 Desember 2010 dengan keterangan sebagai
berikut :
1. Tanah Bangunan Kantor Pemerintah, sertifikat atas nama Pemerintah
Republik Indonesia c.q Mahkamah Agung Republik Indonesia,
beralamat di Jl. Ketintang Madya VI/3, Surabaya, dengan sertifikat no.
11747 , terbit tanggal 04 Juli 1989.
2. Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II, sertifikat atas nama
Pemerintah Republik Indonesia c.q Mahkamah Agung Republik
Indonesia,beralamat di Jl. Manukan Tengah no. 14, Surabaya, dengan
sertifikat no. 14, terbit tanggal 29 April 1993.
Untuk pengadministrasian tanah dimasukkan dalam aplikasi Sistem
Manajemen Pendataan Tanah Pemerintah ( Simantap ) dimana aplikasi
tersebut merupakan aplikasi dari Kementrian Keuangan.
61
Selain itu juga dimasukkan dalam aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN) untuk pencatatannya.
a. Pengadaan
Di Tahun Anggaran 2019, Pengadilan Agama Surabaya tidak
mendapatkan pengadaan tanah.
b. Pemeliharaan
Di Tahun Anggaran 2019, Pengadilan Agama Surabaya tidak
mendapatkan alokasi dana untuk pemeliharaan tanah.
c. Penghapusan
Di Tahun Anggaran 2019, Pengadilan Agama Surabaya tidak
mengadakan penghapusan untuk tanah.
C.2. Gedung dan Bangunan
Sarana dan Prasarana gedung meliputi pengelolaan aset tetap barang
milik negara yang terdiri dari bangunan gedung kantor permanen dan
rumah negara golongan II Tipe D permanen serta Gedung Pos Jaga
Permanen.
Adapun pengelolaannya tersebut di Pengadilan Agama Surabaya
meliputi:
- Pembuatan KIB (Kartu Inventaris Barang) untuk Gedung dan
Bangunan sebanyak 3 KIB, yakni KIB Bangunan gedung Kantor, KIB
Rumah negara Golongan II Tipe D dan KIB Gedung Pos Jaga Permanen.
- Pengadministrasian bangunan kantor permanen, pos jaga permanen
dan rumah negara ke dalam Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN).
- Belum adanya Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) untuk bangunan
gedung kantor dan rumah negara.
- Bangunan Gedung Kantor Permanen mempunyai luas bangunan 2.008
m², Gedung Pos Jaga Permanen mempunyai luas bangunan 5 m2
sedangkan Rumah Negara Golongan II Tipe D mempunyai luas
bangunan 45 m².
62
- Rumah Negara Golongan II Tipe D Permanen saat ini kondisinya rusak
berat dan tidak layak untuk ditempati.
a. Pengadaan
Di Tahun Anggaran 2019, Pengadilan Agama Surabaya tidak
mendapatkan pengadaan gedung dan bangunan.
b. Pemeliharaan
Dalam Tahun Anggaran 2019 Pengadilan Agama Surabaya
mendapatkan belanja Perawatan gedung kantor. Belanja biaya
Pemeliharaan gedung kantor termasuk pemeliharaan halaman kantor
dan pos satpam sebesar Rp. 221.052.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Satu
Juta Lima Puluh Dua Ribu Rupiah) dan terealisasi sebesar Rp. Rp.
221.025.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Satu Juta Dua Puluh Lima Ribu
Rupiah) atau sebesar 100% (Seratus persen), hal ini digunakan untuk
pengecatan gedung dan perbaikan-perbaikan lainnya / termasuk
kamar mandi. Sedangkan untuk Belanja Pemeliharaan Rumah Dinas
sebesar Rp. 8.100.000,- (Delapan Juta Seratus Ribu Rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp. 8.100.000,- (Delapan Juta Seratus Ribu Rupiah)
atau sebesar 100% (Seratus persen).
b. Penghapusan
Dalam Tahun Anggaran 2019 Pengadilan Agama Surabaya tidak
ada penghapusan.
C.3. Peralatan dan Mesin, Jaringan dan Aset Tetap Lainnya
Sarana dan prasarana fasilitas gedung meliputi pengelolaan aset
tetap barang milik negara berupa peralatan dan mesin, jaringan serta aset
tetap lainnya. Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan
dinas bermotor, alat elektronik, dan seluruh inventaris kantor. Sedangkan
63
jaringan yaitu jaringan berupa jaringan listrik dan jaringan komputer. Dan
aset tetap lainnya adalah aset tetap yang mencakup aset tetap yang tidak
dapat dikelompokkan ke dalam kelompok tanah, peralatan dan mesin,
gedung dan bangunan, yang diperoleh dan dimanfaatkan dan dalam kondisi
siap pakai. Barang milik negara yang termasuk dalam kategori ini adalah
koleksi perpustakaan/buku dan barang bercorak kesenian/kebudayaan.
Pengelolaan peralatan inventaris kantor di Pengadilan Agama
Surabaya antara lain meliputi :
- Pembuatan DBR (Daftar Barang Ruangan) sebanyak 33 ruangan sesuai
dengan barang-barang yang ada di ruangan tersebut.
- Pembuatan KIB (Kartu Inventaris Barang) kendaraan dinas bermotor
roda 2 sebanyak 7 buah dan untuk kendaraan roda empat sebanyak 3
buah.
- Pembuatan Surat Ijin Pemakaian (SIP) untuk masing-masing kendaraan
dinas.
- Pelabelan barang inventaris (BMN) peralatan kantor.
- Pencatatan di Aplikasi SIMAK BMN setiap ada transaksi barang baik
berupa pembelian, transfer masuk, transfer keluar maupun
penghapusan.
- Melakukan rekonsiliasi dengan bagian keuangan setiap semester dan
juga rekonsiliasi ke kanwil keungan.
Pada Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan
kendaraan operasional sewa sebanyak 1 unit dari Badan Urusan
Administrasi yang peruntukannya untuk kendaraan operasional Ketua.
Status kepemilikannya adalah Barang Pihak Ketiga berupa 1 unit Sedan
merk Toyota Corola Altis 1.8 V A/T Tahun 2018, dengan plat nomor L 1148
JI yang diserahkan pada tanggal 06 Maret 2018 dengan Berita Acara Serah
Terima Kendaraan Nomor : 40/BUA.7/BAST/BMN/3/2018.
Pengadilan Agama Surabaya juga menerima Transfer Masuk dari
Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung berupa :
1. 1 unit Server merk Fujitsu TX1330M3 , sesuai dengan Berita Acara
64
Serah Terima Barang no. 13/SPP/PPK/BUA.6/11/2018 tanggal 12
Desember 2018 senilai Rp. 93.628.658,- ( Sembilan Puluh Tiga Juta
Enam Ratus Dua puluh Delapan Ribu Enam Ratus Lima Puluh
Delapan) yang dibukukan pada tanggal 27 Maret 2019.
2. 4 unit PC Unit merk HP AIO Pro One 600 G5 , sesuai dengan Berita
Acara Serah Terima Barang no. 42/BUA.7/SP/8/2019 tanggal 17
Desember 2019 senilai Rp. 12.187.400,- ( Dua Belas Juta Seratus
Delapan Puluh Tujuh Ribu Empat Ratus Rupiah) per unit sehingga
total Rp. 48.749.600,- (Empat Puluh Delapan Juta Tujuh Ratus
Empat Puluh Sembilan Ribu Enam Ratus Rupiah) yang dibukukan
pada tanggal 23 Desember 2019.
3. 4 unit UPS merk APC Back – UPS senilai Rp. 2.534.000,-(Dua Juta
Lima Ratus Tiga Puluh Empat Ribu Rupiah) per unit dengan nilai
total Rp. 10.136.000,- (Sepuluh Juta Seratus Tiga Puluh Enam Ribu
Rupiah).
4. 1 unit Komputer Jaringan Lainnya merk Vestouch Interactive
Android senilai Rp. 17.840.000,- (Tujuh Belas Juta Delapan Ratus
Empat Puluh Ribu Rupiah).
Selain dari Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI,
Pengadilan Agama Surabaya juga mendapatkan Transfer Masuk dari
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama berupa :
- Blanko Akte Cerai sejumlah 113 buku senilai Rp. 14.461.288,-
(Empat Belas Juta Empat Ratus Enam Puluh Satu Ribu Dua Ratus
Delapan Puluh Delapan).
a. Pengadaan
Pada Tahun Anggaran 2019 ini Pengadilan Agama Surabaya
telah mendapatkan dana untuk Belanja Modal Peralatan dan Mesin
berupa peralatan pengolah data dan komunikasi serta peralatan
fasilitas perkantoran , yang terdiri dari :
65
No Jenis Pengadaaan
Volume Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)
1. Laptop untuk
Hakim
8 unit 98.450.000,- 97.520.000,-
2. Scanner 1 unit 1.550.000,- 1.550.000,-
3. AC Split 2 PK 4 unit 24.000.000,- 23.999.996,-
4. Biaya
Pengembangan
Sistem Antrian
1 set 90.000.000,- 90.000.004,-
Total 14 unit 214.000.000,- 213.028.000,-
Dan terealisasi 99,55% (sembilan puluh sembilan koma lima lima
persen).
b. Pemeliharaan
Pada Tahun Anggaran 2019 ini Pengadilan Agama Surabaya
mendapatkan dana dari DIPA untuk biaya pemeliharaan peralatan dan
mesin antara lain sebagai berikut :
No Jenis Pemeliharaan
Volume (Unit)
Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
Persentase (%)
1 Kendaraan Roda 4 3 unit 72.000.000,- 72.000.000,- 100%
2 Kendaraan Roda 4 (sewa)
1 unit 12.510.000,- 12.510.000,- 100%
3 Kendaraan Roda 2 7 unit 9.800.000,- 9.800.000,- 100%
4 AC Split 20 unit 10.360.000,- 10.360.000,- 100%
5 PC 51 unit 17.850.000,- 17.850.000,- 100%
6 Notebook/Laptop 21 unit 8.820.000,- 8.820.000,- 100%
7 Mesin Fotocopy 1 unit 2.500.000,- 2.215.765,- 99%
8 Printer 30 unit 9.000.000,- 9.000.000,- 100%
9 Inventaris Kantor Lainnya
75 OT 15.450.000,- 15.450.000,- 100%
10 CCTV 1 THN 2.126.000,- 2.126.000,- 100%
66
Total - 160.416.000,- 160.131.765,- 100%
c. Penghapusan
Pada Tahun 2019 Pengadilan Agama Surabaya tidak mengajukan
penghapusan peralatan dan mesin, jaringan dan aset tetap lainnya
karena belum mendapatkan pengganti dari prasarana tersebut sehingga
untuk sarana yang berupa meubelair walaupun keadaan sudah tidak
layak masih tetap dipergunakan.
Adapun pengelolaan aset lainnya dilingkungan Pengadilan Agama
Surabaya, meliputi:
a. Pengelolaan Tata Persuratan
Pengelolaan system administrasi umum pada Pengadilan
Agama Surabaya sudah menggunakan Aplikasi Smart (Sistem
Administrasi Persuratan), mulai dari penerimaan surat – surat masuk
maupun surat keluar dengan menggunakan Lembar Pengantar (LP)
dan Lembar Disposisi (LD).
Surat yang masuk pada Pengadilan Agama Surabaya diolah
oleh dua Tata Unit Pengolah, Yaitu Bagian Kesekretariatan dan Bagian
Kepaniteraan yang pemisahannya dilakukan oleh Sub Bagian Umum
dan Keuangan. Semua surat yang masuk pada bagian kepaniteraan
dikelola oleh Unit Pengolah Kepaniteraan yaitu Panmud Hukum,
sedangkan pada Bagian Kesekretariatan TU Unit Pengolahnya adalah
Bagian Umum dan Keuangan.
Pada tahun 2019 ini, surat yang diproses di Pengadilan
Agama Surabaya berjumlah dengan rincian sebagai berikut :
a. Surat Masuk sebanyak 6.732 Surat
b. Surat Keluar sebanyak 6.699 Surat
67
b. Pengelolaan Perpustakaan
Perpustakaan Pengadilan Agama Surabaya hingga saat ini
memilili koleksi dalam bentuk buku 1.318 judul dengan jumlah
Exemplar 1.318 Exemplar yang dikelola dengan menggunakan sitem
Deway Decimal Classification (DDC) dan untuk pencetakan label,
barcode, dan katalog sudah menggunakan aplikasi Perpustakaan
Pengadilan Agama Surabaya. Buku Perpustakaan Pengadilan Agama
Surabaya yang berjumlah 1.318 judul tersebut diklasifikasikan kepada
dua klasifikasi, yaitu Referensi dan Non Fiksi. Selain dilihat dari
klasifikasinya, Buku Perpustakaan tersebut dikelompokkan kepada
beberapa subyek, yaitu Umum, Filsafat, Agama yang terdiri dari
subyek Tafsir, Hadis, Fiqh, Tasauf, Kosmografi atau Ilmu Falaq dan
Kesenian. Selain itu untuk subyek 300 juga terdapat Filsafat Hukum,
Hukum pada Umumnya dan Hukum Acara serta Subyek Bahasa.
Dari segi pengolahan bahan pustaka hingga saat ini
pengolahannya belum maksimal, karena di Pengadilan Agama
Surabaya belum ada petugas perpustakaan yang status
kepegawaiannya sebagai fungsional perpustakaan, sehingga
pengelola perpustakaan adalah staf Bagian Umum dan Keuangan yang
diperbantukan untuk mengelola perpustakaan. Hal ini mengakibatkan
pengolahan bahan perpustakaan dan layanan peminjaman buku
dengan pinjaman baca tidak dapat berjalan dengan maksimal, karena
pada saat petugas pustaka melakukan tugas pokok, maka layanan
peminjaman tidak bisa dibuka.
Adapun kegiatan Pengadministrasian buku-buku di perpustakaan
Pengadilan Agama Surabaya meliputi:
a. Untuk bahan pustaka yang baru diterima dengan membubuhi
stempel instansi pada halaman judul, halaman terakhir, dan
halaman rahasia, serta membubuhi stempel inventarisasi pada
halaman balik judul dibagian yang tidak ada tulisan atau gambar.
b. Membuat kartu buku dan kantong buku serta menempelkannya
pada setiap buku baru.
68
c. Untuk bahan perpustakaan yang sudah ada dengan mendaftar
semua bahan pustaka ke dalam buku induk perpustakaan,
memberi nomor klasifikasi pada setiap bahan pustaka, memberi
label dan menata bahan pustaka kedalam rak pepustakaan serta
di masukkan pada aplikasi SLIMS (Senayan Library Management
Sytem) dimana ke depan bisa di akses ke Website Pengadilan
Agama Surabaya .
d. Melayani para peminjam buku.
c. Pengadministrasian aset-aset lainnya
yaitu Adanya penerimaan Blanko Akta Cerai di Pengadilan Agama
Surabaya berupa :
Transfer masuk dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama
Mahkamah Agung Republik Indonesia sejumlah 113 buku senilai
Rp. 14.461.288,- (Empat Belas Juta Empat Ratus Enam Puluh Satu
Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Delapan).
C. PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pada era Globalisasi saat ini suatu Lembaga tanpa didukung Tehnologi
Informasi tentu tidak akan berjalan dengan maksimal apalagi lembaga
Peradilan dimana untuk memberikan pelayanan Informasi yang
prima,transparan dan akuntable kepada masyarakat pencari keadilan maka
sarana tersebut sangat dibutuhkan begitu juga Sumber Daya Manusia yang ada
harus trampil dalam mengoperasikannya. Aplikasi yang digunakan pada
Pengadilan Agama Surabaya sama dengan yang digunakan oleh Pengadilan
Agama lainnya yaitu memakai SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara)
yang merupakan Pola Bindalmin yang dikomputerisasikan, sebagaimana
diinstruksikan oleh Mahkamah Agung RI. Adapun semua instrumen Pola
Bindalmin pengambilan data sudah terinput dalam aplikasi tersebut, mulai dari
pendaftaran perkara, berita acara sidang, putusan, pelaporan perkara, aplikasi
69
Keuangan Perkara semua bisa terakses sehingga dengan aplikasi ini sangatlah
memperingan beban tugas kita. Selain itu juga terdapat fungsi pengawasan dari
Mahkamah Agung.
Adapun PERANGKAT KERAS yang dimiliki saat ini berupa :
1. PC Unit sebanyak 57 unit;
2. Notebook sebanyak 39 unit;
3. Server sebanyak 5 unit;
4. Router sebanyak 2 unit;
Sedang PERANGKAT LUNAK berupa :
1. Aplikasi SIADPA Plus;
2. Aplikasi Mesin Antrian Sidang;
3. Aplikasi Pelayanan Publik;
4. Aplikasi Touchscreen;
5. Aplikasi Mobile SIPP;
6. Aplikasi Astronot;
7. Aplikasi Instan Padu;
8. Aplikasi Pengawasan;
9. Aplikasi Persediaan;
10. Aplikasi SIMAK BMN;
11. Aplikasi SIMAN;
12. Aplikasi SIMANTAP;
13. Aplikasi GPP;
14. Aplikasi SAS;
70
15. Aplikasi SAIBA;
16. Aplikasi RKAKL;
17. Aplikasi Monev DjA;
18. Aplikasi Bapenas;
19. Aplikasi Komdanas;
20. Aplikasi SIKEP;
21. Aplikasi Keuangan Perkara;
22. Aplikasi SIPP;
23. E-court Mahkamah Agung RI;
Selain itu Pengadilan Agama Surabaya juga menerapkan “one day
minut” dan “one day publish” , dimana dua program tersebut merupakan dua
dari enam program unggulan Pengadilan Agama Surabaya.
“One Day Minut” adalah program penyelesaian berkas perkara yang
telah diputus oleh Majelis Hakim dan telah di minutasi dalam waktu kurang
dari 24 jam.
“One day publish” adalah program publikasi putusan/penetapan
secara cepat dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah perkara tersebut
diputus.
Dua program tersebut sangat membantu dalam hal Pelayanan,
sehingga masyarakat Pencari Keadilan merasa terpuaskan akan pelayanan di
Pengadilan Agama Surabaya.
“Arsip Digital “ adalah pengarsipan perkara secara digital. Hal ini
sangat membantu untuk menghemat tempat dalam penyimpanan arsip secara
manual. Salah satunya karena kondisi Pengadilan Agama Surabaya yang sangat
terbatas bangunannya.
71
“e-Court versi 2”, yaitu Administrasi Perkara dan Persidangan secara
elektronik.
“Astronot”, yaitu Antrian Sidang Terjadwal dan Notifkasi. Antrian
Sidang dikelola oleh Tim admin yang bertugas memasukkan jadwal sidang
setiap hari, dengan mengambil data dari aplikasi Sistem Informasi
Penelusuran Perkara (SIPP).
“Instan Padu”, yaitu Informasi Sertifikat Tanah dan Penetapan Ahli
Waris Terpadu. Sebagai bentuk realisasi dari program Layanan Sidang diluar
Pengadilan secara Terpadu, Pengadilan Agama Surabaya dan Badan
Pertanahan Nasional (BPN) telah membuktikan komitmennya kepada
masyarakat. Dimana BPN mempunyai program kegiatan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL), bersinergi dengan Pengadilan Agama Surabaya
dalam pengurusan Penetapan Ahli Waris (PAW);
C. 1. Implementasi e-Court di Lingkungan Pengadilan Agama
Surabaya
Pada bulan Agustus 2018, Pengadilan Agama Surabaya ditunjuk oleh
Mahkamah Agung sebagai Percontohan Pelaksanaan E-court sesuai dengan
Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
305/SK/SEK/VII/2018.
E-court adalah peradilan digital, yaitu layanan bagi pengguna
terdaftar untuk pendaftaran perkara secara online, mendapatkan taksiran
panjar biaya perkara secara online, pembayaran secara online dan
pemanggilan yang dilakukan dengan saluran elektronik.
Di bulan Agustus 2019, Pengadilan Agama Surabaya kembali
ditunjuk sebagai pilot project pelaksanaan e-Litigation atau e-Court versi 2.
Pada Tahun 2018, Pengadilan Agama Surabaya telah menerima
pendaftaran perkara melalui e-court sebanyak 8 perkara. Sedangkan di
Tahun 2019, pendaftaran perkara melalui e-court yang diterima Pengadilan
72
Surabaya bertambah menjadi 312 perkara.
C. 2. Implementasi SIPP di Lingkungan Pengadilan Agama Surabaya
Di Pengadilan Agama Surabaya, Sistem Informasi Penelusuran Perkara
(SIPP) telah dilaksanakan secara keseluruhan oleh masing-masing user. Dan
pencapaian kinerja tiap bulan diatas 90%. Hal tersebut bisa dilihat dari rapor
SIPP yang dikeluarkan oleh Dirjen Badilag, dan laporan kinerja per Triwulan,
dengan rincian sebagai berikut :
No Laporan Kinerja Nilai
1 Triwulan I 24,33 %
2. Triwulan II 24,21 %
3. Triwulan III 83,39 %
4. Triwulan IV 94,68 %
Dari tabel diatas dapat terlihat bahwa semakin hari, nilai kinerja
SIPP di Pengadilan Agama Surabaya semakin meningkat.
BAB V
PENINGKATAN
PELAYANAN PUBLIK
A. AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (PENINgKATAN MANAJEMEN PERADIlAN AgAMA)
Dalam meningkatkan pelayanan publik yang prima, pada Tahun
2015 Pengadilan Agama Surabaya telah mengikuti
Managemen Mutu ISO 9001: 2008
2016 sebagaimana surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama
1454/DJA.1/HM.00/06/2016 tanggal 27 Juni 2016 t
External,sehingga pada tanggal 8 dan 9 Desember 2016 telah melaksanakan
audit external lanjutan untuk tahun kedua dari
dan dinyatakan LULUS TANPA SYARAT
bagi Pengadilan Agama Surabaya karena dapat me
Sistim Managemen Mutu ISO 900
sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat
dengan ISO, dengan l
Agama Surabaya dituntut untuk sejalan dengan tujuan ISO adalah melakukan
perubahan yang berkesinambungan / terus menerus
EN INGKATAN PELAYANAN PUBLIK
AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (PENINgKATAN MANAJEMEN PERADIlAN
Dalam meningkatkan pelayanan publik yang prima, pada Tahun
2015 Pengadilan Agama Surabaya telah mengikuti pelaksanaan Sistim
Managemen Mutu ISO 9001: 2008, yang kemudian dilanjutkan pada Tahun
surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama
1454/DJA.1/HM.00/06/2016 tanggal 27 Juni 2016 t
pada tanggal 8 dan 9 Desember 2016 telah melaksanakan
audit external lanjutan untuk tahun kedua dari PT TUV NORD INDONESIA
LULUS TANPA SYARAT.Hal ini merupakan tonggak sejarah
bagi Pengadilan Agama Surabaya karena dapat mempertahankan keberadaan
anagemen Mutu ISO 9001:2008 yang telah ditetapkan tahun 2015
sehingga dalam pelayanan kepada masyarakat telah terstandarisasi sesuai
, dengan lulus ISO maka seluruh pegawai dan organ Pengadilan
Agama Surabaya dituntut untuk sejalan dengan tujuan ISO adalah melakukan
perubahan yang berkesinambungan / terus menerus.
NINGKATAN PELAYANAN PUBLIK
73
(PENINgKATAN MANAJEMEN PERADIlAN
Dalam meningkatkan pelayanan publik yang prima, pada Tahun
pelaksanaan Sistim
, yang kemudian dilanjutkan pada Tahun
surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
1454/DJA.1/HM.00/06/2016 tanggal 27 Juni 2016 tentang Audiet
pada tanggal 8 dan 9 Desember 2016 telah melaksanakan
PT TUV NORD INDONESIA
rupakan tonggak sejarah
mpertahankan keberadaan
2008 yang telah ditetapkan tahun 2015
telah terstandarisasi sesuai
ulus ISO maka seluruh pegawai dan organ Pengadilan
Agama Surabaya dituntut untuk sejalan dengan tujuan ISO adalah melakukan
NINGKATAN PELAYANAN PUBLIK
Pada Tahun 2017 ini Direktur
dalam rangka untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Pengadilan
Agama/Mahkamah Syari’ah yang berorientasi kepada prinsip efektif dan
efisien untuk mewujudkan Pelayanan Prima bagi pengguna jasa pengadilan,
telah menyusun pedoman
Agama/Syar’iyah yang akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan tupoksi
Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah, yang kemudian mengeluarkan Surat
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
2971/DJA/OT.01.3/07
Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Agama / Mahkamah Syari’ah.
Sistem Akreditasi
adanya seritifikasi Manajemen mutu ISO 9001:2008 yang sekarang diperbarui
dengan ISO 9001:2015. Pengadilan Agama
Dirjen. Badilag tersebut akhirnya berhasil mendapatkan Sertifikat Akreditasi
Penjaminan Mutu Badan Peradilan Agama dengan hasil akreditasi “
Excellent”.
Pada Tahun 2017 ini Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama
dalam rangka untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Pengadilan
Agama/Mahkamah Syari’ah yang berorientasi kepada prinsip efektif dan
efisien untuk mewujudkan Pelayanan Prima bagi pengguna jasa pengadilan,
telah menyusun pedoman Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan
Agama/Syar’iyah yang akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan tupoksi
Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah, yang kemudian mengeluarkan Surat
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
2971/DJA/OT.01.3/07/2017 tanggal 27 Juli tentang Persiapan Sertifikasi
Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Agama / Mahkamah Syari’ah.
kreditasi Penjaminan Mutu (SAPM) dilatar belakangi oleh
adanya seritifikasi Manajemen mutu ISO 9001:2008 yang sekarang diperbarui
dengan ISO 9001:2015. Pengadilan Agama Surabaya berdasarkan surat dari
Dirjen. Badilag tersebut akhirnya berhasil mendapatkan Sertifikat Akreditasi
Penjaminan Mutu Badan Peradilan Agama dengan hasil akreditasi “
Gambar 18. Sertifikat ISO 9001:2008
74
Jenderal Badan Peradilan Agama
dalam rangka untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Pengadilan
Agama/Mahkamah Syari’ah yang berorientasi kepada prinsip efektif dan
efisien untuk mewujudkan Pelayanan Prima bagi pengguna jasa pengadilan,
Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan
Agama/Syar’iyah yang akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan tupoksi
Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah, yang kemudian mengeluarkan Surat
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
/2017 tanggal 27 Juli tentang Persiapan Sertifikasi
Akreditasi Penjaminan Mutu Pengadilan Agama / Mahkamah Syari’ah.
dilatar belakangi oleh
adanya seritifikasi Manajemen mutu ISO 9001:2008 yang sekarang diperbarui
Surabaya berdasarkan surat dari
Dirjen. Badilag tersebut akhirnya berhasil mendapatkan Sertifikat Akreditasi
Penjaminan Mutu Badan Peradilan Agama dengan hasil akreditasi “A
Kemudian diperbarui lagi dengan adanya surat Direktur Jenderal
Mahkamah Agung RI Nomor : 2918/DjA/OT.01.3/10/2018 tanggal 24 Oktober
2018 perihal pemberlakuan pedoman Akreditasi
Peradilan Agama, serta surat Nomor : 3076/DjA/OT.01.3/XI/2018 tanggal 8
November 2018 perihal Pelaksanaan Assesmen Surveillance Pertama
Akreditasi Penjaminan Mutu.
Di Tahun 2019, diterbitkan kembali surat
Mahkamah Agung RI Nomor :
2019 perihal Pelaksanaan Asessmen Surveilance dan Eksternal Akreditasi
Penjaminan Mutu Gelombang II Tahun 2019, dimana Pengadilan Agama
Surabaya termasuk dalam 296 Satuan Kerja yang merupakan pesert
Asessmen Surveilance dan Asessmen Eksternal APM Gelombang II.
Gambar 19. Penyerahan Sertifikat Akreditasi
Kemudian diperbarui lagi dengan adanya surat Direktur Jenderal
Mahkamah Agung RI Nomor : 2918/DjA/OT.01.3/10/2018 tanggal 24 Oktober
8 perihal pemberlakuan pedoman Akreditasi Penjaminan M
Peradilan Agama, serta surat Nomor : 3076/DjA/OT.01.3/XI/2018 tanggal 8
November 2018 perihal Pelaksanaan Assesmen Surveillance Pertama
Akreditasi Penjaminan Mutu.
Di Tahun 2019, diterbitkan kembali surat Direktur Jenderal
ung RI Nomor : 4733/DjA/OT.01.3/X/2019 tanggal
9 perihal Pelaksanaan Asessmen Surveilance dan Eksternal Akreditasi
Penjaminan Mutu Gelombang II Tahun 2019, dimana Pengadilan Agama
Surabaya termasuk dalam 296 Satuan Kerja yang merupakan pesert
Asessmen Surveilance dan Asessmen Eksternal APM Gelombang II.
Gambar 20. Sertifikat Akreditasi9. Penyerahan Sertifikat Akreditasi
75
Kemudian diperbarui lagi dengan adanya surat Direktur Jenderal
Mahkamah Agung RI Nomor : 2918/DjA/OT.01.3/10/2018 tanggal 24 Oktober
Penjaminan Mutu Badan
Peradilan Agama, serta surat Nomor : 3076/DjA/OT.01.3/XI/2018 tanggal 8
November 2018 perihal Pelaksanaan Assesmen Surveillance Pertama
Direktur Jenderal
tanggal 9 Oktober
9 perihal Pelaksanaan Asessmen Surveilance dan Eksternal Akreditasi
Penjaminan Mutu Gelombang II Tahun 2019, dimana Pengadilan Agama
Surabaya termasuk dalam 296 Satuan Kerja yang merupakan peserta
Asessmen Surveilance dan Asessmen Eksternal APM Gelombang II.
Sertifikat Akreditasi
B. PElAyANAN TERPADU
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan
Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
1403.b/DjA/SK/OT.01.3/8/2018 tanggal 02 Agustus 2018 tentang Pedoman
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Lingkungan Peradilan Agama,
Pengadilan Agama
sesuai dengan isi dari Surat Keputusan.
Berdasarkan Surat Keputusan Wakil Ketua Pengadilan Agama
Surabaya nomor W13
tentang Tim Pengelola Pelayanan
Pengadilan Agama Surabaya Tahun 2019, maka ditetapkanlah petugas
petugas pada meja PTSP.
Dimana uraian tugas tim Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada
Pengadilan Agama Surabaya sebagai berikut :
1. Pengarah PTSP memiliki tuga
a. Membentuk Tim Pengelola PSTP;
Gambar 21. Asessmen Surveillance dan Eksternal Akreditasi Penjaminan Mutu Gelombang II
PElAyANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan
Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
1403.b/DjA/SK/OT.01.3/8/2018 tanggal 02 Agustus 2018 tentang Pedoman
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Lingkungan Peradilan Agama,
gama Surabaya telah menerapkan pelayanan yang dimaksud
sesuai dengan isi dari Surat Keputusan.
Berdasarkan Surat Keputusan Wakil Ketua Pengadilan Agama
Surabaya nomor W13-A1/0737/HK.05/SK/2/2019 tanggal 07 Februari 2019
tentang Tim Pengelola Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada
Pengadilan Agama Surabaya Tahun 2019, maka ditetapkanlah petugas
petugas pada meja PTSP.
Dimana uraian tugas tim Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada
Pengadilan Agama Surabaya sebagai berikut :
Pengarah PTSP memiliki tugas dan tanggung jawab :
Membentuk Tim Pengelola PSTP;
. Asessmen Surveillance dan Eksternal Akreditasi Penjaminan Mutu Gelombang II
76
SATU PINTU (PTSP)
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan
Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor
1403.b/DjA/SK/OT.01.3/8/2018 tanggal 02 Agustus 2018 tentang Pedoman
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Lingkungan Peradilan Agama,
Surabaya telah menerapkan pelayanan yang dimaksud
Berdasarkan Surat Keputusan Wakil Ketua Pengadilan Agama
A1/0737/HK.05/SK/2/2019 tanggal 07 Februari 2019
Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada
Pengadilan Agama Surabaya Tahun 2019, maka ditetapkanlah petugas-
Dimana uraian tugas tim Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada
. Asessmen Surveillance dan Eksternal Akreditasi Penjaminan Mutu Gelombang II
b. Mengarahkan dan membina Penanggungjawab, Pelaksana dan
Petugas PTSP;
c. Mensosialisasi PTSP kepada seluruh aparat Pengadilan;
d. Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan unit kerja di Direktorat
Jenderal Badan P
e. Mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan PTSP
f. Meminta Laporan Pengelolaan secara periodik maupun secara
insidentil kepada Penanggung Jawab PTSP;
g. Memberikan teguran kepada Penanggung Jawab, Pelaksana dan
Petugas PTSP;
h. Mengganti anggota Tim Pengelola PTSP.
2. Penanggung Jawab PTSP memiliki tugas dan tanggung jawab :
a. Membentuk dan mengoperasikan PTSP;
b. Menyediakan sarana dan Prasarana pendukung PTSP;
c. Berkoordinasi dengan Pimpinan, Hakim, Pejabat dan Pegawai
Pengadilan agar PTSP
d. Mengkoordinasikan dan memberi petujuk kepada Pengarah PTSP;
e. Memberikan Laporan Pengelolaan PTSP kepada Pengarah PTSP;
f. Meminta Laporan Pengelolaan PTSP secara periodik maupun
secara insidentil kepada petugas PTSP;
g. Memberikan tegu
h. Bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan selaku Pengarah
PTSP.
3. Pelaksana PTSP memiliki tugas dan tanggung jawab :
a. Mengatur jadwal petugas PTSP;
b. Memberikan dokumen, data dan informasi kepada Petugas PTSP;
c. Menyusun
d. Mengoreksi hasil kerja Petugas PTSP sesuai dengan bidangnya;
4. Petugas PTSP memiliki tugas dan tanggung jawab :
a. Memberikan pelayanan secara langsung dan/atau dengan
memanfaatkan teknologi informasi;
b. Memberikan pelayanan sesuai denga
Mengarahkan dan membina Penanggungjawab, Pelaksana dan
Petugas PTSP;
Mensosialisasi PTSP kepada seluruh aparat Pengadilan;
Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan unit kerja di Direktorat
Jenderal Badan Peradilan Agama yang membidangi PTSP;
Mengawasi dan mengevaluasi pengelolaan PTSP
Meminta Laporan Pengelolaan secara periodik maupun secara
insidentil kepada Penanggung Jawab PTSP;
Memberikan teguran kepada Penanggung Jawab, Pelaksana dan
Petugas PTSP;
gganti anggota Tim Pengelola PTSP.
Penanggung Jawab PTSP memiliki tugas dan tanggung jawab :
Membentuk dan mengoperasikan PTSP;
Menyediakan sarana dan Prasarana pendukung PTSP;
Berkoordinasi dengan Pimpinan, Hakim, Pejabat dan Pegawai
Pengadilan agar PTSP dapat dikelola dengan baik;
Mengkoordinasikan dan memberi petujuk kepada Pengarah PTSP;
Memberikan Laporan Pengelolaan PTSP kepada Pengarah PTSP;
Meminta Laporan Pengelolaan PTSP secara periodik maupun
secara insidentil kepada petugas PTSP;
Memberikan teguran kepada Pelaksana dan Petugas PTSP;
Bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan selaku Pengarah
Pelaksana PTSP memiliki tugas dan tanggung jawab :
Mengatur jadwal petugas PTSP;
Memberikan dokumen, data dan informasi kepada Petugas PTSP;
Menyusun Laporan Pengelolaan PTSP;
Mengoreksi hasil kerja Petugas PTSP sesuai dengan bidangnya;
Petugas PTSP memiliki tugas dan tanggung jawab :
Memberikan pelayanan secara langsung dan/atau dengan
memanfaatkan teknologi informasi;
Memberikan pelayanan sesuai dengan prosedur baku;
77
Mengarahkan dan membina Penanggungjawab, Pelaksana dan
Mensosialisasi PTSP kepada seluruh aparat Pengadilan;
Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan unit kerja di Direktorat
eradilan Agama yang membidangi PTSP;
Meminta Laporan Pengelolaan secara periodik maupun secara
Memberikan teguran kepada Penanggung Jawab, Pelaksana dan
Penanggung Jawab PTSP memiliki tugas dan tanggung jawab :
Menyediakan sarana dan Prasarana pendukung PTSP;
Berkoordinasi dengan Pimpinan, Hakim, Pejabat dan Pegawai
Mengkoordinasikan dan memberi petujuk kepada Pengarah PTSP;
Memberikan Laporan Pengelolaan PTSP kepada Pengarah PTSP;
Meminta Laporan Pengelolaan PTSP secara periodik maupun
ran kepada Pelaksana dan Petugas PTSP;
Bertanggung jawab kepada Ketua Pengadilan selaku Pengarah
Memberikan dokumen, data dan informasi kepada Petugas PTSP;
Mengoreksi hasil kerja Petugas PTSP sesuai dengan bidangnya;
Memberikan pelayanan secara langsung dan/atau dengan
n prosedur baku;
c. Membuat rekapitulasi layanan yang diberikan dan menyerahkan
kepada Pelaksana PTSP sesuai dengan bidangnya masing
d. Memberikan informasi dan petunjuk kepda Pengguna Layanan
sesuai tupoksinya;
e. Bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab
Layanan penunjang PTSP dilakukan oleh penyedia jasa eksternal di
Pengadilan Agama Surabaya, meliputi :
1. Posbakum dengan layanannya pemberian bantuan hukum
Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya Lembaga Bantuan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabay dalam hal pe
Membuat rekapitulasi layanan yang diberikan dan menyerahkan
kepada Pelaksana PTSP sesuai dengan bidangnya masing
Memberikan informasi dan petunjuk kepda Pengguna Layanan
sesuai tupoksinya;
Bertanggung jawab kepada Penanggung Jawab PTSP.
Layanan penunjang PTSP dilakukan oleh penyedia jasa eksternal di
Pengadilan Agama Surabaya, meliputi :
Posbakum dengan layanannya pemberian bantuan hukum
Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
dalam hal pemberian bantuan hukum.
Gambar 23. Ruang Layanan Posbakum
Gambar 22. Meja Layanan PTSP
78
Membuat rekapitulasi layanan yang diberikan dan menyerahkan
kepada Pelaksana PTSP sesuai dengan bidangnya masing-masing;
Memberikan informasi dan petunjuk kepda Pengguna Layanan
PTSP.
Layanan penunjang PTSP dilakukan oleh penyedia jasa eksternal di
Posbakum dengan layanannya pemberian bantuan hukum
bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
2. Bank BNI Syariah Cabang Surabaya dengan layanannya untuk penyetoran panjar biaya
3. PT. POS Indonesia cabang Jemursari dengan layanannya pembelian materai dan legalisir
Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya bekerjasama dengan PT. POS Indonesia cabang Jemursari dalam hal pemberian layanan pembelian materai dan legalisir pada periode Triwulan I.
C. INovASI PElA
C. 1. Sidang Terpadu Penetapan Ahli Waris (PAW) untuk
Pendaftaran Sertifikat Tanah sistematis Lengkap (PTSL)
Dalam rangka merealisasikan program Layanan Sidang
Terpadu, Pengadilan Agama Surabaya bekerjasama dengan Badan
Gambar
Bank BNI Syariah Cabang Surabaya dengan layanannya untuk penyetoran panjar biaya perkara
PT. POS Indonesia cabang Jemursari dengan layanannya pembelian materai dan legalisir
Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya bekerjasama dengan PT. POS Indonesia cabang Jemursari dalam hal pemberian layanan pembelian materai dan legalisir pada periode Triwulan I.
INovASI PElAyANAN PUBlIK
Terpadu Penetapan Ahli Waris (PAW) untuk
Pendaftaran Sertifikat Tanah sistematis Lengkap (PTSL)
Dalam rangka merealisasikan program Layanan Sidang
Terpadu, Pengadilan Agama Surabaya bekerjasama dengan Badan
Gambar 24. Ruang Layanan Bank
Gambar 25. Layanan PT. POS
79
Bank BNI Syariah Cabang Surabaya dengan layanannya untuk
PT. POS Indonesia cabang Jemursari dengan layanannya pembelian
Tahun 2019, Pengadilan Agama Surabaya bekerjasama dengan PT. POS Indonesia cabang Jemursari dalam hal pemberian layanan pembelian materai dan legalisir pada periode Triwulan I.
Terpadu Penetapan Ahli Waris (PAW) untuk
Pendaftaran Sertifikat Tanah sistematis Lengkap (PTSL)
Dalam rangka merealisasikan program Layanan Sidang
Terpadu, Pengadilan Agama Surabaya bekerjasama dengan Badan
Pertanahan Nasional (BPN) dalam hal pengurusan
waris . Dimana BPN mempunyai program kegiatan Pendaftaran
Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang berlaku untuk seluruh
wilayah Indonesia.
Pada tanggal 1 Maret 2019 dilakukan penandatangan Nota
Kesepahaman atau Memorandum of Understanding antar
Pengadilan Agama Surabaya dengan Badan Pertanahan Nasional
(BPN) 1 Surabaya.
A1/1190/HM.00/3/2019 dan nomor 1106/PER
antara Pengadilan Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor
Pertanahan Kota Surabaya I tentang Ker
Terpadu antara Pengadilan Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor
Pertanahan Kota Surabaya I dalam rangka percepatan pengurusan
penetapan ahli waris sebagai kelengkapan permohonan sertifikat
melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap
massal lainnya.
Sidang diluar gedung penetapan ahli waris sebagai
dokumen pelengkap penerbitan sertifikat tanah
dikeluarkan dari sidang terpadu oleh Pengadilan
berupa Penetapan Ahli Waris. Dalam hal ini, berdasarkan penetapan
yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Surabaya langsung
Gambar
Pertanahan Nasional (BPN) dalam hal pengurusan
waris . Dimana BPN mempunyai program kegiatan Pendaftaran
Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang berlaku untuk seluruh
wilayah Indonesia.
Pada tanggal 1 Maret 2019 dilakukan penandatangan Nota
Kesepahaman atau Memorandum of Understanding antar
Pengadilan Agama Surabaya dengan Badan Pertanahan Nasional
(BPN) 1 Surabaya. Nota Kesepahaman nomor W13
A1/1190/HM.00/3/2019 dan nomor 1106/PER-
antara Pengadilan Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor
Pertanahan Kota Surabaya I tentang Kerjasama Layanan Sidang
Terpadu antara Pengadilan Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor
Pertanahan Kota Surabaya I dalam rangka percepatan pengurusan
penetapan ahli waris sebagai kelengkapan permohonan sertifikat
melalui pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) dan sertifikasi
massal lainnya.
idang diluar gedung penetapan ahli waris sebagai
dokumen pelengkap penerbitan sertifikat tanah.
dikeluarkan dari sidang terpadu oleh Pengadilan Agama Surabaya
berupa Penetapan Ahli Waris. Dalam hal ini, berdasarkan penetapan
yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Surabaya langsung
Gambar 26. Penandatangan MoU dengan BPN Surabaya I
80
Pertanahan Nasional (BPN) dalam hal pengurusan penetapan ahli
waris . Dimana BPN mempunyai program kegiatan Pendaftaran
Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang berlaku untuk seluruh
Pada tanggal 1 Maret 2019 dilakukan penandatangan Nota
Kesepahaman atau Memorandum of Understanding antara
Pengadilan Agama Surabaya dengan Badan Pertanahan Nasional
Nota Kesepahaman nomor W13-
-35.78/III/2019
antara Pengadilan Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor
jasama Layanan Sidang
Terpadu antara Pengadilan Agama Surabaya Kelas I A dengan Kantor
Pertanahan Kota Surabaya I dalam rangka percepatan pengurusan
penetapan ahli waris sebagai kelengkapan permohonan sertifikat
(PTSL) dan sertifikasi
idang diluar gedung penetapan ahli waris sebagai
. Produk yang
Agama Surabaya
berupa Penetapan Ahli Waris. Dalam hal ini, berdasarkan penetapan
yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan Agama Surabaya langsung
Penandatangan MoU dengan BPN Surabaya I
diterbitkan sertifikat ahli waris oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Surabaya dari program PTSL (program pend
sistematis lengkap).
C. 2. Astronot (Antrian Sidang Terjadwal dan Notifikasi)
memasukkan jadwal sidang setiap
aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
daftar antrian sidang sesuai Ruang sidang yang telah ditentukan
yaitu Ruang sidang I, Ruang sidang II,
Sidang IV. Kolom ruang sidang diisi oleh admin penanggung jawab
antrian sidang sehingga para pihak, sekurang
sebelumnya dapat melihat langsung antrian beserta jam sidang
melalui website atau di papan pengumuman pengadilan.
mengklasifikasi urut
menyesuaikan
waktu setiap perkara yang disidangkan sehingga pengaturan
jadwalnya sebagai berikut:
Gambar 27. Penyerahan produk sidang terpadu berupa Penetapan Ahli Waris
diterbitkan sertifikat ahli waris oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Surabaya dari program PTSL (program pend
lengkap).
Astronot (Antrian Sidang Terjadwal dan Notifikasi)
Antrian Sidang dikelola oleh Tim admin yang bertugas
memasukkan jadwal sidang setiap hari, dengan mengambil data dari
aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
Antrian sidang ini akan menampilkan empat kolom
daftar antrian sidang sesuai Ruang sidang yang telah ditentukan
yaitu Ruang sidang I, Ruang sidang II, Ruang sidang III
Sidang IV. Kolom ruang sidang diisi oleh admin penanggung jawab
antrian sidang sehingga para pihak, sekurang-kurangnya 1 hari
sebelumnya dapat melihat langsung antrian beserta jam sidang
melalui website atau di papan pengumuman pengadilan.
mengklasifikasi urut-urutan perkara yang disidangkan dan
menyesuaikan dinamika Perkara yang ditangani, juga
waktu setiap perkara yang disidangkan sehingga pengaturan
jadwalnya sebagai berikut:
1. Perkara Ikrar Talak
2. Perkara MM (Musyawarah Majelis)
3. Perkara Pembuktian (Verstek)
4. Perkara (Jawab menjawab)
5. Perkara (Bukti –bukti)
. Penyerahan produk sidang terpadu berupa Penetapan Ahli Waris
81
diterbitkan sertifikat ahli waris oleh Badan Pertanahan Nasional
Kota Surabaya dari program PTSL (program pendaftaran tanah
Astronot (Antrian Sidang Terjadwal dan Notifikasi)
Antrian Sidang dikelola oleh Tim admin yang bertugas
hari, dengan mengambil data dari
aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP).
Antrian sidang ini akan menampilkan empat kolom
daftar antrian sidang sesuai Ruang sidang yang telah ditentukan
Ruang sidang III dan Ruang
Sidang IV. Kolom ruang sidang diisi oleh admin penanggung jawab
kurangnya 1 hari
sebelumnya dapat melihat langsung antrian beserta jam sidang
melalui website atau di papan pengumuman pengadilan. Untuk
urutan perkara yang disidangkan dan
, juga diberikan limit
waktu setiap perkara yang disidangkan sehingga pengaturan
. Penyerahan produk sidang terpadu berupa Penetapan Ahli Waris
sidang Pengadilan
pengumuman
para pihak terhubung dengan notifikasi yang bisa dilihat di telpon
genggam (ponsel).
sidang, jadwal sidang
Panitera Pengganti untuk dikoreks
Tujuan dan Manfaat ASTRONOT
1. Mengurangi
berjubel, gaduh dan kurang kondusif;
6. Perkara baru (Gugatan)
7. Perkara Permohonan
8. perkara e-Court dan Ekonomi Syariah.
Adapun para pihak yang tidak melihat website
Pengadilan Agama Surabaya dapat dilihat di
pengumuman yang dipasang di tempat yang mudah dilihat,
para pihak terhubung dengan notifikasi yang bisa dilihat di telpon
genggam (ponsel). Untuk menjaga validitas data pengumuman
sidang, jadwal sidang diserahkan kepada Majelis Hakim melalui
Panitera Pengganti untuk dikoreksi durasi waktu yang disediakan
Alur Proses
dan Manfaat ASTRONOT:
Mengurangi penumpukan antrian yang menyebabkan suasana
berjubel, gaduh dan kurang kondusif;
82
Court dan Ekonomi Syariah.
para pihak yang tidak melihat website, Jadwal
dapat dilihat di papan
dipasang di tempat yang mudah dilihat, atau juga
para pihak terhubung dengan notifikasi yang bisa dilihat di telpon
Untuk menjaga validitas data pengumuman
kepada Majelis Hakim melalui
i durasi waktu yang disediakan.
penumpukan antrian yang menyebabkan suasana
2. Menyajikan inform
Tergugat secara Terbuka melalui website dan
pengumuman serta notifikasinya
3. Memudahkan pencari keadilan baik Penggugat maupun
Tergugat untuk melihat antrian dan memantau kepastian jam
sidang dan mengatur jam datang k
pengambilan produknya
4. Mengurangi interaksi para pihak dengan petugas Pengadilan
untuk mendukung wilayah biroksasi bersih;
C. 3. Instan Padu (Informasi Sertifikat Tanah dan Penetapan Ahli
Waris Terpadu)
diluar Pengadilan secara
Badan Pertanahan Nasional (BPN)
kepada masyarakat.
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
Pengadilan Agama Surabaya
Waris (PAW);
Pengadilan Agama Surabaya berupa P
ini, berdasarkan penetapan yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan
Agama Surabaya langsung diterbitkan sertifikat ahli waris oleh
Menyajikan informasi jam sidang bagi Penggugat dan
Tergugat secara Terbuka melalui website dan
pengumuman serta notifikasinya;
Memudahkan pencari keadilan baik Penggugat maupun
Tergugat untuk melihat antrian dan memantau kepastian jam
sidang dan mengatur jam datang ke Pengadilan
pengambilan produknya;
Mengurangi interaksi para pihak dengan petugas Pengadilan
untuk mendukung wilayah biroksasi bersih;
Instan Padu (Informasi Sertifikat Tanah dan Penetapan Ahli
Waris Terpadu)
Sebagai bentuk realisasi dari program Layanan Sidang
diluar Pengadilan secara Terpadu, Pengadilan Agama Surabaya
Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah membuktikan komitmennya
kepada masyarakat. Dimana BPN mempunyai program kegiatan
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), bersinergi dengan
Pengadilan Agama Surabaya dalam pengurusan Penetapan Ahli
Waris (PAW);
Produk yang dikeluarkan dari sidang terpadu oleh
Pengadilan Agama Surabaya berupa Penetapan Ahli Waris. Dalam hal
ini, berdasarkan penetapan yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan
Agama Surabaya langsung diterbitkan sertifikat ahli waris oleh
Gambar 28. Tampilan Astronot di website
83
asi jam sidang bagi Penggugat dan
Tergugat secara Terbuka melalui website dan papan
Memudahkan pencari keadilan baik Penggugat maupun
Tergugat untuk melihat antrian dan memantau kepastian jam
e Pengadilan berikut
Mengurangi interaksi para pihak dengan petugas Pengadilan
Instan Padu (Informasi Sertifikat Tanah dan Penetapan Ahli
program Layanan Sidang
Terpadu, Pengadilan Agama Surabaya dan
telah membuktikan komitmennya
Dimana BPN mempunyai program kegiatan
bersinergi dengan
dalam pengurusan Penetapan Ahli
Produk yang dikeluarkan dari sidang terpadu oleh
enetapan Ahli Waris. Dalam hal
ini, berdasarkan penetapan yang telah dikeluarkan oleh Pengadilan
Agama Surabaya langsung diterbitkan sertifikat ahli waris oleh
Badan Pertanahan Nasional Kota Surabaya dari program PTSL
(program pendaftaran tanah sistematis
Pengadilan Agama Surabaya dalam rangka memberi kemudahan
terhadap masyarakat akan meluncurkan aplikasi
BPN Kota Surabaya I yang diberi nama
(Informasi Sertifikat Tanah Dan Penetapan Ahli Waris
Terpadu),
mendapatkan sertifikat melalui program
tanah sistematis
yang ditampilkan di halaman Web PA Surabaya
(https://www.pa
Gambar 29. Penyerahan Produk Penetapan Ahli Waris dalam program PTSL
Badan Pertanahan Nasional Kota Surabaya dari program PTSL
(program pendaftaran tanah sistematis lengkap).
Sebagai tindak lanjut kerjasama atau MoU dengan BPN,
Pengadilan Agama Surabaya dalam rangka memberi kemudahan
terhadap masyarakat akan meluncurkan aplikasi terpadu dengan
BPN Kota Surabaya I yang diberi nama INSTAN PADU
(Informasi Sertifikat Tanah Dan Penetapan Ahli Waris
Terpadu), dimana perkara PAW yang sudah diputus dan sudah
mendapatkan sertifikat melalui program PTSL (program pendaftaran
tanah sistematis lengkap) masyarakat dapat mengakses
yang ditampilkan di halaman Web PA Surabaya
https://www.pa-surabaya.go.id/).
Gambar 30. Tampilan InstanPadu di website
. Penyerahan Produk Penetapan Ahli Waris dalam program PTSL
84
Badan Pertanahan Nasional Kota Surabaya dari program PTSL
Sebagai tindak lanjut kerjasama atau MoU dengan BPN,
Pengadilan Agama Surabaya dalam rangka memberi kemudahan
terpadu dengan
INSTAN PADU
(Informasi Sertifikat Tanah Dan Penetapan Ahli Waris
dimana perkara PAW yang sudah diputus dan sudah
PTSL (program pendaftaran
lengkap) masyarakat dapat mengakses Aplikasi
yang ditampilkan di halaman Web PA Surabaya
. Penyerahan Produk Penetapan Ahli Waris dalam program PTSL
saling memberikan informasi antara PA Surabaya dengan BPN
Surabaya I selain bertukar data, juga memberi informasi yang saling
berkaitan tersebut diolah menjadi suatu data valid yang akan dipakai
oleh dua instansi
SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) kemudian diolah oleh
aplikasi ini untuk menampilkan data PAW, setelah itu BPN akan
mengakses aplikasi ini dan mengisi data Perkara PAW dengan nomor
dan jenis p
sertifikat tanah.
Pola kerja dapat dilihat dari bagan dibawah
Server PA Surabaya
Mekanisme kerja aplikasi ini secara garis besar yaitu
saling memberikan informasi antara PA Surabaya dengan BPN
Surabaya I selain bertukar data, juga memberi informasi yang saling
berkaitan tersebut diolah menjadi suatu data valid yang akan dipakai
oleh dua instansi ini. Data yang dipakai adalah data yang ada dalam
SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) kemudian diolah oleh
aplikasi ini untuk menampilkan data PAW, setelah itu BPN akan
mengakses aplikasi ini dan mengisi data Perkara PAW dengan nomor
dan jenis produk yang dikeluarkan oleh BPN, semisal nomor
sertifikat tanah.
Pola kerja dapat dilihat dari bagan dibawah :
Pejabat BPN yang berhak menerbitkan no. Akta
Database INSTAN PADU
Data Perkara
Informasi Perkara P3HP Yang telah mencapai putusan
Validasi Perkara
Database SIPP
85
kerja aplikasi ini secara garis besar yaitu
saling memberikan informasi antara PA Surabaya dengan BPN
Surabaya I selain bertukar data, juga memberi informasi yang saling
berkaitan tersebut diolah menjadi suatu data valid yang akan dipakai
ini. Data yang dipakai adalah data yang ada dalam
SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) kemudian diolah oleh
aplikasi ini untuk menampilkan data PAW, setelah itu BPN akan
mengakses aplikasi ini dan mengisi data Perkara PAW dengan nomor
roduk yang dikeluarkan oleh BPN, semisal nomor
Akta
Database INSTAN PADU
Data Perkara
C. 4. Buku Pedoman Pelaksanaan Administrasi Perkara dan
Persidangan di Pengadilan Agama Surabaya
pilot project pelaksanaan
berpedoman pada Perma nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi
Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik dan SK
KMA Nomor 129 Tahu
Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik,
Pengadilan Agama Surabaya menyusun Buku Pedoman Pelaksanaan
Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Agama
Surabaya.
elektronik yang dilaksanakan di Pengadilan Agama Surabaya mulai
dari penerimaan perkara sampai dengan diputusnya suatu perkara.
pelaksanaan persidangan secara elek
Peradilan Agama Surabaya dalam melaksanakan tugas yudisialnya,
dimana Pengadilan Agama Surabaya ditunjuk sebagai salah satu pilot
project nasional dalam mengimplementasikan Peraturan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 1
Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara
elektronik.
Gambar 31
Buku Pedoman Pelaksanaan Administrasi Perkara dan
Persidangan di Pengadilan Agama Surabaya
Sejak ditunjuknya Pengadilan Agama Surabaya sebagai
pilot project pelaksanaan e-Court versi 2 atau
berpedoman pada Perma nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi
Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik dan SK
KMA Nomor 129 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Administrasi
Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik,
Pengadilan Agama Surabaya menyusun Buku Pedoman Pelaksanaan
Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Agama
Buku Pedoman ini berisi tentang beracara secara
elektronik yang dilaksanakan di Pengadilan Agama Surabaya mulai
dari penerimaan perkara sampai dengan diputusnya suatu perkara.
Buku Pedoman ini disusun sebagai pedoman
pelaksanaan persidangan secara elektronik bagi seluruh aparatur
Peradilan Agama Surabaya dalam melaksanakan tugas yudisialnya,
dimana Pengadilan Agama Surabaya ditunjuk sebagai salah satu pilot
project nasional dalam mengimplementasikan Peraturan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara
31. Buku Pedoman Pelaksanaan Administrasi Perkara dan Persidangan di
Pengadilan Agama Surabaya secara elektronik
86
Buku Pedoman Pelaksanaan Administrasi Perkara dan
Sejak ditunjuknya Pengadilan Agama Surabaya sebagai
versi 2 atau e-Litigation,
berpedoman pada Perma nomor 1 Tahun 2019 tentang Administrasi
Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik dan SK
tentang Petunjuk Teknis Administrasi
Perkara dan Persidangan di Pengadilan Secara Elektronik,
Pengadilan Agama Surabaya menyusun Buku Pedoman Pelaksanaan
Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan Agama
Buku Pedoman ini berisi tentang beracara secara
elektronik yang dilaksanakan di Pengadilan Agama Surabaya mulai
dari penerimaan perkara sampai dengan diputusnya suatu perkara.
Buku Pedoman ini disusun sebagai pedoman
tronik bagi seluruh aparatur
Peradilan Agama Surabaya dalam melaksanakan tugas yudisialnya,
dimana Pengadilan Agama Surabaya ditunjuk sebagai salah satu pilot
project nasional dalam mengimplementasikan Peraturan Mahkamah
Tahun 2019 tentang
Administrasi Perkara dan Persidangan di Pengadilan secara
. Buku Pedoman Pelaksanaan Administrasi Perkara dan Persidangan di
Pengadilan Agama Surabaya secara elektronik
BAB V
PENGAWASAN
VI
GAWASAN
A. INTERNAL
Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok mana
untuk menjaga dan mengendalikan agar tugas
dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan
rencana dan aturan, karena pengawasan itu intinya adalah pengendalian,
dan pengendalian itu sendiri mengandung dua aspek yang tidak dapat
dipisahkan yaitu pengawasan dan pembinaan. Dengan demik
Pengawasan di lingkungan Peradilan mempunyai landasan yang sangat
kuat, karena merupakan salah satu unsur manajemen yang harus
dijalankan dengan sungguh
berkesinambungan. Di dalam lingkungan peradilan pengawasan
mencakup2 (dua) jenis pengawasan yaitu, pengawasan melekat dan
pengawasan fungsional.
1. PENGAWASAN MELEKAT
Di dalam pengawasan melekat ini bersifat sebagai pengendalian
yang terus menerus dilakukan oleh atasan terhadap bawahan secara
preventif dan represif agar tugas
efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan
perundangan yang berlaku.
Di Pengadilan Agama
oleh Ketua Pengadilan Agama
memantau/mengawasi pelaksanaan tugas sehari
mengadakan rapat
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
RNAL
Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok mana
jaga dan mengendalikan agar tugas-tugas yang harus
dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan
rencana dan aturan, karena pengawasan itu intinya adalah pengendalian,
dan pengendalian itu sendiri mengandung dua aspek yang tidak dapat
dipisahkan yaitu pengawasan dan pembinaan. Dengan demik
Pengawasan di lingkungan Peradilan mempunyai landasan yang sangat
kuat, karena merupakan salah satu unsur manajemen yang harus
dijalankan dengan sungguh - sungguh agar organisasi berjalan dan
berkesinambungan. Di dalam lingkungan peradilan pengawasan
mencakup2 (dua) jenis pengawasan yaitu, pengawasan melekat dan
pengawasan fungsional.
1. PENGAWASAN MELEKAT
Di dalam pengawasan melekat ini bersifat sebagai pengendalian
yang terus menerus dilakukan oleh atasan terhadap bawahan secara
dan represif agar tugas-tugas bawahan berjalan secara
efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan
perundangan yang berlaku.
Di Pengadilan Agama Surabaya pengawasan melekat dilakukan
oleh Ketua Pengadilan Agama Surabaya dengan cara teru
memantau/mengawasi pelaksanaan tugas sehari
mengadakan rapat-rapat pembinaan secara periodik, sebagaimana
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
ENGAWASAN
87
Pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok managemen
tugas yang harus
dilaksanakan dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan
rencana dan aturan, karena pengawasan itu intinya adalah pengendalian,
dan pengendalian itu sendiri mengandung dua aspek yang tidak dapat
dipisahkan yaitu pengawasan dan pembinaan. Dengan demikian
Pengawasan di lingkungan Peradilan mempunyai landasan yang sangat
kuat, karena merupakan salah satu unsur manajemen yang harus
sungguh agar organisasi berjalan dan
berkesinambungan. Di dalam lingkungan peradilan pengawasan internal
mencakup2 (dua) jenis pengawasan yaitu, pengawasan melekat dan
Di dalam pengawasan melekat ini bersifat sebagai pengendalian
yang terus menerus dilakukan oleh atasan terhadap bawahan secara
tugas bawahan berjalan secara
efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan
pengawasan melekat dilakukan
dengan cara terus-menerus
memantau/mengawasi pelaksanaan tugas sehari-hari serta
k, sebagaimana
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober 2006 tentang tanggung
jawab dalam
Pengadilan.Oleh karena itu untuk mencapai hasil pengawasan yang
maksimal Ketua Pengadilan Agama Surabaya telah menunjuk Hakim
pengawas bidang yang bertugas membantu pimpinan untuk
mengawasi bawahannya sesuai dengan bida
untuk melaksanakan pengawasan setiap semester dilaporkan kepada
Ketua Pengadilan Agama Surabaya dengan tembusan Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, yang penunjukkannya
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya
Nomor W13
tentang penunjukan Hakim Pengawas Bidang, yakni :
1. Drs. H. Samarul Falah
tugas sebagai Koordinator Pengawasan
2. Drs. Saifudin, M.H,
Hakim Pengawas
Publik.
3. Dr. H. Tamat Zaifudin, M.H
Keuangan Perkara
4. Moh. Jatim, S.Ag, M.Hi.,
,sebagai
register Perkara
5. Drs. M. Nasir, M.Si. ,
sebagai
Eksekusi
6. Dra. Hj. Chulailah,
sebagai
Mediasi dan Kearsipan Perkara
7. Drs. Nandang Nurdin, M.H.,
M.H., sebagai
KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober 2006 tentang tanggung
jawab dalam melaksanakan pengawasan adalah Ketua
Pengadilan.Oleh karena itu untuk mencapai hasil pengawasan yang
maksimal Ketua Pengadilan Agama Surabaya telah menunjuk Hakim
pengawas bidang yang bertugas membantu pimpinan untuk
mengawasi bawahannya sesuai dengan bidang tugas masing
untuk melaksanakan pengawasan setiap semester dilaporkan kepada
Ketua Pengadilan Agama Surabaya dengan tembusan Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, yang penunjukkannya
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya
Nomor W13-A1/3307/PS.00/SK/7/2019, tanggal
tentang penunjukan Hakim Pengawas Bidang, yakni :
H. Samarul Falah, MH, sebagai Wakil Ketua mempunyai
tugas sebagai Koordinator Pengawasan
Drs. Saifudin, M.H, dan Drs. H. Wachid Ridwan, M.H
Hakim Pengawas Manajemen Peradilan dan Kinerja Pelayanan
Dr. H. Tamat Zaifudin, M.H, Hakim Pengawas
Keuangan Perkara.
Moh. Jatim, S.Ag, M.Hi., dan Drs. Agus Suntono, M.Hi
sebagai Hakim Pengawas Bidang Penerimaan Perkara dan
gister Perkara.
Drs. M. Nasir, M.Si. , dan Drs. H. Enas Nasrudin, S.H., M.H.,
sebagai Hakim Pengawas Bidang Upaya Hukum, Penyitaan dan
Eksekusi.
Dra. Hj. Chulailah, dan Drs. H. Muhamad Kasthori, M.H.,
sebagai Hakim Pengawas Bidang Administrasi
Mediasi dan Kearsipan Perkara.
Drs. Nandang Nurdin, M.H., dan Drs. H. Mochamad Chamim,
sebagai Hakim Pengawas Bidang Pengelolaan IT
88
KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober 2006 tentang tanggung
melaksanakan pengawasan adalah Ketua
Pengadilan.Oleh karena itu untuk mencapai hasil pengawasan yang
maksimal Ketua Pengadilan Agama Surabaya telah menunjuk Hakim
pengawas bidang yang bertugas membantu pimpinan untuk
ng tugas masing-masing
untuk melaksanakan pengawasan setiap semester dilaporkan kepada
Ketua Pengadilan Agama Surabaya dengan tembusan Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya, yang penunjukkannya
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya
, tanggal 04 Juli 2019
, sebagai Wakil Ketua mempunyai
Drs. H. Wachid Ridwan, M.H, .sebagai
dan Kinerja Pelayanan
Hakim Pengawas Bidang
Drs. Agus Suntono, M.Hi, .
Penerimaan Perkara dan
Drs. H. Enas Nasrudin, S.H., M.H., ,
Upaya Hukum, Penyitaan dan
Drs. H. Muhamad Kasthori, M.H.,,
Administrasi Persidangan,
Drs. H. Mochamad Chamim,
Pengelolaan IT.
8. Drs. Abdul Qodir, S.H, M.H.,
M.H., sebagai
Perpustakaan, Sarana dan Prasarana.
9. Dra. Hj. Nurjaya, M.H.
Administrasi
Kesekretariatan).
10. Dra. Hj. St. Aminah, M.H., dan Dra. Siti Munawaroh, S.H.
sebagai
DIPA dan Kepegawaian.
11. Drs. Zainal Aripin, S.H, M.Hum dan H.M. Helmy Masda, S.H,
M.H., sebagai
Pengaduan.
2. PENGAWASAN FUNGSIONAL
Istilah pengawasan fungsional digunakan secara
pertama kalinya dalam Instruksi Presiden Nomor 15 tahun
1983.Adapun definisi secara lengkap sebagaimana Instruksi Presiden
Nomor 1 tahun 1989 pada pedoman umum angka 1 huruf c adalah
pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan secara
fungsional baik intern pemerintah maupun ekstern pemerintah yang
dilaksanakan terhadap pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan agar sesuai dengan rencana dan peraturan perundang
undangan yang berlaku.
Adapun pengawasan fungsional Pengadilan Aga
dalam melaksanakan tugas
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya
Agung RI selaku atasan langsung
tanggal 16 s/d 18 November 2016 berdasarkan surat tugas dari Di
Binbaga Nomor ND/0601/DJA.3/KP.01.1/11/2016 tanggal 15
November 2016 telah melakukan Monitoring Administrasi
Drs. Abdul Qodir, S.H, M.H., dan Drs. H. Abdul Syukur, S.H,
sebagai Hakim Pengawas Bidang Admini
Perpustakaan, Sarana dan Prasarana.
Dra. Hj. Nurjaya, M.H., sebagai Hakim Pengawas Bidang
Administrasi Persuratan & Pelaporan (Aplikasi Bidang
Kesekretariatan).
Dra. Hj. St. Aminah, M.H., dan Dra. Siti Munawaroh, S.H.
sebagai Hakim Pengawas Bidang Administrasi Umum : Keuangan
DIPA dan Kepegawaian.
Drs. Zainal Aripin, S.H, M.Hum dan H.M. Helmy Masda, S.H,
sebagai Hakim Pengawas Bidang Pengelolaan IKM dan
Pengaduan.
PENGAWASAN FUNGSIONAL
Istilah pengawasan fungsional digunakan secara
pertama kalinya dalam Instruksi Presiden Nomor 15 tahun
1983.Adapun definisi secara lengkap sebagaimana Instruksi Presiden
Nomor 1 tahun 1989 pada pedoman umum angka 1 huruf c adalah
pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan secara
ngsional baik intern pemerintah maupun ekstern pemerintah yang
dilaksanakan terhadap pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan agar sesuai dengan rencana dan peraturan perundang
undangan yang berlaku.
Adapun pengawasan fungsional Pengadilan Aga
dalam melaksanakan tugas-tugasnya diawasi langsung oleh
Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan Pengawas dari Mahkamah
selaku atasan langsung (Badilag MA-RI), yang mana pada
tanggal 16 s/d 18 November 2016 berdasarkan surat tugas dari Di
Binbaga Nomor ND/0601/DJA.3/KP.01.1/11/2016 tanggal 15
November 2016 telah melakukan Monitoring Administrasi
89
Drs. H. Abdul Syukur, S.H,
Administrasi Umum :
Hakim Pengawas Bidang
Persuratan & Pelaporan (Aplikasi Bidang
Dra. Hj. St. Aminah, M.H., dan Dra. Siti Munawaroh, S.H.,
Administrasi Umum : Keuangan
Drs. Zainal Aripin, S.H, M.Hum dan H.M. Helmy Masda, S.H,
Pengelolaan IKM dan
Istilah pengawasan fungsional digunakan secara resmi untuk
pertama kalinya dalam Instruksi Presiden Nomor 15 tahun
1983.Adapun definisi secara lengkap sebagaimana Instruksi Presiden
Nomor 1 tahun 1989 pada pedoman umum angka 1 huruf c adalah
pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan secara
ngsional baik intern pemerintah maupun ekstern pemerintah yang
dilaksanakan terhadap pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan agar sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-
Adapun pengawasan fungsional Pengadilan Agama Surabaya
tugasnya diawasi langsung oleh
dan Pengawas dari Mahkamah
RI), yang mana pada
tanggal 16 s/d 18 November 2016 berdasarkan surat tugas dari Dirjen
Binbaga Nomor ND/0601/DJA.3/KP.01.1/11/2016 tanggal 15
November 2016 telah melakukan Monitoring Administrasi
Kepaniteraan, Tata Kerja dan Tata Kelola Peradilan Agama,
monitoring dilakukan untuk
Agama Surabaya
Peradilan, terselenggaranya managemen Peradilan yang baik dan
benar serta memberikan pembinaan secara langsung. Pemeriksaan
tersebut sangatlah berarti karena kinerja Pengadilan Agama
bisa diukur dari hasil
diketahui kekurangan
hasilnya baik walaupun tentunya masih ada kesalahan
yang harus diperbaiki
3. PENGAWASAN RUTIN
Pengadilan Agama
rutin terhadap masing
langsung oleh Ketua Pengadilan maupun Hakim Pengawas Bidang,
juga diawasi oleh Hakim Pengawas Pengadilan Tinggi Agama maupun
dari Hakim pengawas Mahkamah Agung RI.
Didalam pengawasan rutin ini Ketua Pengadilan Agama
juga membuka pengaduan masyarakat melalui kotak saran atau email
tujuan untuk perbaikan pelayananan maupun meningkatkan etos
kerja pegawai.
Pengawasan rutin dilaksanakan secara Triwulan, sehingga Tahun
2019 ini telah dilaksanakan 4 kali Pengawasan terhadap kinerja
pegawai Pengadilan Agama Surab
Selain bentuk pengawasan sebagaimana terurai diatas sebagai
upaya meningkatkan disiplin pegawai, absensi yang digunakan
memakai fingerprint
maupun pulangnya pegawai bisa dilihat dari
Kepaniteraan, Tata Kerja dan Tata Kelola Peradilan Agama,
monitoring dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Pengadilan
Surabaya dalam tertib administrasi, organisasi financial
Peradilan, terselenggaranya managemen Peradilan yang baik dan
benar serta memberikan pembinaan secara langsung. Pemeriksaan
tersebut sangatlah berarti karena kinerja Pengadilan Agama
bisa diukur dari hasil pemeriksaan tersebut dan secara langsung bisa
diketahui kekurangan – kekurangan dalam pelaksanaan tugas, dan
hasilnya baik walaupun tentunya masih ada kesalahan
yang harus diperbaiki.
PENGAWASAN RUTIN
Pengadilan Agama Surabaya dalam melaksanakan pengawasan
rutin terhadap masing-masing Pejabat/bagian terkait
langsung oleh Ketua Pengadilan maupun Hakim Pengawas Bidang,
juga diawasi oleh Hakim Pengawas Pengadilan Tinggi Agama maupun
dari Hakim pengawas Mahkamah Agung RI.
idalam pengawasan rutin ini Ketua Pengadilan Agama
juga membuka pengaduan masyarakat melalui kotak saran atau email
[email protected] atau [email protected]
tujuan untuk perbaikan pelayananan maupun meningkatkan etos
kerja pegawai.
Pengawasan rutin dilaksanakan secara Triwulan, sehingga Tahun
2019 ini telah dilaksanakan 4 kali Pengawasan terhadap kinerja
pegawai Pengadilan Agama Surabaya
Selain bentuk pengawasan sebagaimana terurai diatas sebagai
upaya meningkatkan disiplin pegawai, absensi yang digunakan
memakai fingerprint maupun manual sehingga baik kedatangan
maupun pulangnya pegawai bisa dilihat dari absensi manual secara
90
Kepaniteraan, Tata Kerja dan Tata Kelola Peradilan Agama,
mengetahui sejauh mana Pengadilan
ertib administrasi, organisasi financial
Peradilan, terselenggaranya managemen Peradilan yang baik dan
benar serta memberikan pembinaan secara langsung. Pemeriksaan
tersebut sangatlah berarti karena kinerja Pengadilan Agama Surabaya
pemeriksaan tersebut dan secara langsung bisa
kekurangan dalam pelaksanaan tugas, dan
hasilnya baik walaupun tentunya masih ada kesalahan- kesalahan
melaksanakan pengawasan
dilakukan baik
langsung oleh Ketua Pengadilan maupun Hakim Pengawas Bidang,
juga diawasi oleh Hakim Pengawas Pengadilan Tinggi Agama maupun
idalam pengawasan rutin ini Ketua Pengadilan Agama Surabaya
juga membuka pengaduan masyarakat melalui kotak saran atau email
[email protected], dengan
tujuan untuk perbaikan pelayananan maupun meningkatkan etos
Pengawasan rutin dilaksanakan secara Triwulan, sehingga Tahun
2019 ini telah dilaksanakan 4 kali Pengawasan terhadap kinerja
Selain bentuk pengawasan sebagaimana terurai diatas sebagai
upaya meningkatkan disiplin pegawai, absensi yang digunakan
sehingga baik kedatangan
absensi manual secara
langsung dan dicocokan dengan
wujud implementasi dari KMA Nomor : 071/KMA/SK/V/ 2008 dan
SK Sekretaris MARI Nomor : 35/SK/IX/2008.
dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Ag
W13-A1/3788
Tim Pemantau Disiplin Pegawai Pengadilan Agama Surabaya Tahun
2018 , yang terdiri dari :
1. Drs. Samarul Falah
2. Aryl Zabarrespati, SE ( Sekretaris ) selaku
3. Mila Febriansari, SE, M.H ( Kasubag Kepegawaian, Organisasi
dan Tata Laksana ) selaku Sekretaris
4. Pipit Dwinta Lanasari, SE ( Staf Kepegawaian ) selaku Pengelola
Absensi / Operator SIAP Online dan Aplikasi Komdanas
5. Arisviansyah ( Staf Kepegawaian ) s
Operator SIAP Online
B. EVALUASI
Sebagai realisasi dari fungsi pengawasan, Pengadilan agama
Surabaya telah mengadakan upaya Evaluasi sebagaimana tindak lanjut
dari surat Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/006/SK/III/1994 tentang
Pengawasan dan Evaluasi atas hasil Pengawasan oleh Pengadilan Tingkat
Banding dan Tingkat Pertama dengan langkah
1. Mengadakan sosialisasi kepada seluruh aparat Pengadilan Agama
Surabaya tentang Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor : KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober tentang
Tanggung jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua
Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan Tugas Pengawasan.
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
080/SK/VIII/20
lingkungan Peradilan dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung
g dan dicocokan dengan hasil prin out setiap bulan, sebagai
wujud implementasi dari KMA Nomor : 071/KMA/SK/V/ 2008 dan
SK Sekretaris MARI Nomor : 35/SK/IX/2008. Selain itu juga diperkuat
dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya Nomor :
A1/3788/KP.01.2/8/2019 , tanggal 05 Agustus 2019
Tim Pemantau Disiplin Pegawai Pengadilan Agama Surabaya Tahun
2018 , yang terdiri dari :
Samarul Falah ( Wakil Ketua ) selaku Penanggung Jawab.
Aryl Zabarrespati, SE ( Sekretaris ) selaku Ketua.
Mila Febriansari, SE, M.H ( Kasubag Kepegawaian, Organisasi
dan Tata Laksana ) selaku Sekretaris
Pipit Dwinta Lanasari, SE ( Staf Kepegawaian ) selaku Pengelola
Absensi / Operator SIAP Online dan Aplikasi Komdanas
Arisviansyah ( Staf Kepegawaian ) selaku Pengelola Absensi /
Operator SIAP Online
UASI
Sebagai realisasi dari fungsi pengawasan, Pengadilan agama
Surabaya telah mengadakan upaya Evaluasi sebagaimana tindak lanjut
dari surat Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/006/SK/III/1994 tentang
awasan dan Evaluasi atas hasil Pengawasan oleh Pengadilan Tingkat
Banding dan Tingkat Pertama dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Mengadakan sosialisasi kepada seluruh aparat Pengadilan Agama
Surabaya tentang Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik
ndonesia Nomor : KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober tentang
Tanggung jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua
Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan Tugas Pengawasan.
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di
lingkungan Peradilan dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung
91
hasil prin out setiap bulan, sebagai
wujud implementasi dari KMA Nomor : 071/KMA/SK/V/ 2008 dan
Selain itu juga diperkuat
ama Surabaya Nomor :
Agustus 2019 tentang
Tim Pemantau Disiplin Pegawai Pengadilan Agama Surabaya Tahun
Penanggung Jawab.
Mila Febriansari, SE, M.H ( Kasubag Kepegawaian, Organisasi
Pipit Dwinta Lanasari, SE ( Staf Kepegawaian ) selaku Pengelola
Absensi / Operator SIAP Online dan Aplikasi Komdanas
elaku Pengelola Absensi /
Sebagai realisasi dari fungsi pengawasan, Pengadilan agama
Surabaya telah mengadakan upaya Evaluasi sebagaimana tindak lanjut
dari surat Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/006/SK/III/1994 tentang
awasan dan Evaluasi atas hasil Pengawasan oleh Pengadilan Tingkat
langkah sebagai berikut :
Mengadakan sosialisasi kepada seluruh aparat Pengadilan Agama
Surabaya tentang Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik
ndonesia Nomor : KMA/096/SK/X/2006 tanggal 19 Oktober tentang
Tanggung jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua
Pengadilan Tingkat Pertama dalam melaksanakan Tugas Pengawasan.
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
06 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di
lingkungan Peradilan dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia Nomor : 145/SK/VIII/2007 tentang
memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di
lingkungan Badan
2. Mengadakan so
Republik Indonesia, Nomor : KMA/104A/SK/XII/2006 tanggal 22
Desember 2006 tentang Pedoman Perilaku Hakim.
3. Mengadakan sosialisasi hasil rapat pembinaan, rapat kerja daerah dan
rapat kerja nasional baik yang d
Agama Surabaya maupun Mahkamah Agung Republilk Indonesia.
4. Hakim Pengawas bidang yang telah di tunjuk oleh Ketua Pengadilan
Agama Surabaya telah melakukan pemeriksaan secara komperhensif
tentang tugas pokok dilingkungan
sesuai dengan bidang tu
sebagai berikut :
a. Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang dilakukan setiap 6 (enam)
bulan sekali.
b. Setelah melakukan pemeriksaan masing
bidang me
bentuk berita acara pemeriksan dan dilampiri hasil temuan hakim
pengawas serta rekomendasi tindak lanjut untuk mengatasi
hambatan yang ditemukan.
c. Berita acara pemeriksaan dan hasil temuan serta rekomenda
tersebut, diserahkan kepada Wakil Ketua selaku koordinator dan
selanjutnya diteruskan kepada Ketua Pengadilan Agama Surabaya
untuk dievaluasi.
d. Ketua Pengadilan Agama Surabaya setelah melakukan evaluasi atas
hasil temuan hakim pengawas bidang, memberikan
dengan memerintahkan kepada masing
pejabat atau petugas yang melaksanakan perkerjaan itu agar segera
melakukan perbaikan
Republik Indonesia Nomor : 145/SK/VIII/2007 tentang
memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di
lingkungan Badan-Badan Peradilan.
Mengadakan sosialisasi tentang Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia, Nomor : KMA/104A/SK/XII/2006 tanggal 22
Desember 2006 tentang Pedoman Perilaku Hakim.
Mengadakan sosialisasi hasil rapat pembinaan, rapat kerja daerah dan
rapat kerja nasional baik yang diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi
Agama Surabaya maupun Mahkamah Agung Republilk Indonesia.
Hakim Pengawas bidang yang telah di tunjuk oleh Ketua Pengadilan
Agama Surabaya telah melakukan pemeriksaan secara komperhensif
tentang tugas pokok dilingkungan kepaniteraan dan kesekretariatan
sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing dengan tata cara
sebagai berikut :
Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang dilakukan setiap 6 (enam)
bulan sekali.
Setelah melakukan pemeriksaan masing-masing hakim pengawas
bidang membuat laporan hasil pengawasan yang dituangkan dalam
bentuk berita acara pemeriksan dan dilampiri hasil temuan hakim
pengawas serta rekomendasi tindak lanjut untuk mengatasi
hambatan yang ditemukan.
Berita acara pemeriksaan dan hasil temuan serta rekomenda
tersebut, diserahkan kepada Wakil Ketua selaku koordinator dan
selanjutnya diteruskan kepada Ketua Pengadilan Agama Surabaya
untuk dievaluasi.
Ketua Pengadilan Agama Surabaya setelah melakukan evaluasi atas
hasil temuan hakim pengawas bidang, memberikan
dengan memerintahkan kepada masing-masing atasan langsung
pejabat atau petugas yang melaksanakan perkerjaan itu agar segera
melakukan perbaikan-perbaikan dengan skala prioritas.
92
Republik Indonesia Nomor : 145/SK/VIII/2007 tentang
memberlakukan Buku IV Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di
sialisasi tentang Keputusan Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia, Nomor : KMA/104A/SK/XII/2006 tanggal 22
Mengadakan sosialisasi hasil rapat pembinaan, rapat kerja daerah dan
iselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi
Agama Surabaya maupun Mahkamah Agung Republilk Indonesia.
Hakim Pengawas bidang yang telah di tunjuk oleh Ketua Pengadilan
Agama Surabaya telah melakukan pemeriksaan secara komperhensif
kepaniteraan dan kesekretariatan
masing dengan tata cara
Pemeriksaan Hakim Pengawas Bidang dilakukan setiap 6 (enam)
masing hakim pengawas
mbuat laporan hasil pengawasan yang dituangkan dalam
bentuk berita acara pemeriksan dan dilampiri hasil temuan hakim
pengawas serta rekomendasi tindak lanjut untuk mengatasi
Berita acara pemeriksaan dan hasil temuan serta rekomendasi
tersebut, diserahkan kepada Wakil Ketua selaku koordinator dan
selanjutnya diteruskan kepada Ketua Pengadilan Agama Surabaya
Ketua Pengadilan Agama Surabaya setelah melakukan evaluasi atas
hasil temuan hakim pengawas bidang, memberikan tindak lanjut
masing atasan langsung
pejabat atau petugas yang melaksanakan perkerjaan itu agar segera
perbaikan dengan skala prioritas.
e. Temuan-temuan yang tidak dapat segera diatasi dijadikan bahan
pembuatan rencana kerja tahun berikutnya.
5. Untuk menindak lanjuti pengaduan masyarakat baik yang mengenai
tingkah laku aparat peradilan maupun mengenai jalannya peradilan,
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Sura
Nomor : W13
menunjuk Sdr Irma Hidayati, S.H sebagai Petugas pada Meja
Penanganan Pengaduan dan menunjuk Surat Keputusan Ketua
Pengadilan Ag
/ 2019 tanggal 31 Januari 2019
M.H, Abdus Syakur Widodo, S.H, M.H, Aryl Zabarrespati, SE, Hj. Siti
Suriya, S.H, Irma Hidayati, S.H, Syarif Hidayat, S.H, Sugiarto, S.H, Mila
Febriansari, SE, M.H,
sebagai Pelaksa
Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pengadilan Agama Surabaya serta
menunjuk Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya Nomor
W13-A1 / 0624 / HM
menunjuk Sdr.
Hakim Pengadilan Agama Surabaya sebagai Petugas Hubungan
Masyarakat dan Pejabat yang bertugas menangani pengaduan
masyarakat pencari keadilan.
temuan yang tidak dapat segera diatasi dijadikan bahan
embuatan rencana kerja tahun berikutnya.
Untuk menindak lanjuti pengaduan masyarakat baik yang mengenai
tingkah laku aparat peradilan maupun mengenai jalannya peradilan,
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Sura
Nomor : W13-A1/0666/HK.05/SK/I/2019, tanggal 31 Januari 2019
menunjuk Sdr Irma Hidayati, S.H sebagai Petugas pada Meja
Penanganan Pengaduan dan menunjuk Surat Keputusan Ketua
Pengadilan Agama Surabaya Nomor W13-A1 / 0661 / HK.05 / SK / I
/ 2019 tanggal 31 Januari 2019 menunjuk Dr. H. Amam Fakhrur
M.H, Abdus Syakur Widodo, S.H, M.H, Aryl Zabarrespati, SE, Hj. Siti
Suriya, S.H, Irma Hidayati, S.H, Syarif Hidayat, S.H, Sugiarto, S.H, Mila
Febriansari, SE, M.H, Ricky Riyyanno, SE, S.H, Eva Juliastutik, ST
sebagai Pelaksana Pelayanan Meja Informasi dan Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pengadilan Agama Surabaya serta
menunjuk Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya Nomor
/ 0624 / HM.00 / SK / I / 2019 tanggal 30
menunjuk Sdr. Drs Agus Suntono, MHI. dan Sdr. Drs.
Hakim Pengadilan Agama Surabaya sebagai Petugas Hubungan
Masyarakat dan Pejabat yang bertugas menangani pengaduan
masyarakat pencari keadilan.
93
temuan yang tidak dapat segera diatasi dijadikan bahan
Untuk menindak lanjuti pengaduan masyarakat baik yang mengenai
tingkah laku aparat peradilan maupun mengenai jalannya peradilan,
berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Surabaya dengan
31 Januari 2019,
menunjuk Sdr Irma Hidayati, S.H sebagai Petugas pada Meja
Penanganan Pengaduan dan menunjuk Surat Keputusan Ketua
A1 / 0661 / HK.05 / SK / I
Amam Fakhrur, S.H,
M.H, Abdus Syakur Widodo, S.H, M.H, Aryl Zabarrespati, SE, Hj. Siti
Suriya, S.H, Irma Hidayati, S.H, Syarif Hidayat, S.H, Sugiarto, S.H, Mila
, Eva Juliastutik, ST
na Pelayanan Meja Informasi dan Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pengadilan Agama Surabaya serta
menunjuk Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Surabaya Nomor
30 Januari 2019
Drs Agus Suntono, MHI. dan Sdr. Drs. Saifudin, M.H.
Hakim Pengadilan Agama Surabaya sebagai Petugas Hubungan
Masyarakat dan Pejabat yang bertugas menangani pengaduan
BAB
PENUTUP
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Penyelesaian perkara tahun 201
memenuhi target dan berhasil dengan baik, sisa pada tahun
sebanyak 1.
sebanyak
11.106 perkara dan telah berhasil diselesaikan sebanyak
perkara (91,06%), sisanya sebanyak 99 perkara (8,94
sisa perkara 992
pemanggilannya intern
mass media dan tabayun / pemanggilan melalui Pengadilan Agama
diluar yurisdiksi, karena pendaftaran di akhir tahun mengalami
kenaikan s
waktu dekat karena para pihak harus dipanggil, sedang rincian
alasan penundaan sebagaimana uraian di atas.
2. Pelaksanaan tugas bidang administrasi perkara, telah dilaksanakan
dengan tertib sesuai dengan Kep
Republik Indonesia Nomor : KMA/032/SK/IV/2006 tentang
Pemberlakuan
Administrasi
3. Program prioritas
meliputi
Pengawasan / Pengaduan
Meja Informasi
“Justice for all” yang terdiri
dan Pos Layanan
PULAN
Penyelesaian perkara tahun 2019 pada tingkat pertama telah
memenuhi target dan berhasil dengan baik, sisa pada tahun
sebanyak 1.514 perkara, ditambah penerimaan pada tahun 201
sebanyak 9.592 perkara, sehingga jumlah yang ditangani sebanyak
perkara dan telah berhasil diselesaikan sebanyak
perkara (91,06%), sisanya sebanyak 99 perkara (8,94
sisa perkara 992 perkara tersebut sebagian besar karena
pemanggilannya intern, terkendala Surat Ijin Atasan
mass media dan tabayun / pemanggilan melalui Pengadilan Agama
diluar yurisdiksi, karena pendaftaran di akhir tahun mengalami
kenaikan sehingga tidak memungkinkan untuk disidangkan dalam
waktu dekat karena para pihak harus dipanggil, sedang rincian
alasan penundaan sebagaimana uraian di atas.
Pelaksanaan tugas bidang administrasi perkara, telah dilaksanakan
dengan tertib sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung
epublik Indonesia Nomor : KMA/032/SK/IV/2006 tentang
Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan
Administrasi Peradilan dan telah direvisi tahun 2013 .
Program prioritas pembaruan di Pengadilan Agama Surabaya
(1).penyelesaian perkara (2). Manajemen SDM
Pengawasan / Pengaduan (4). Pengelolaan website
Informasi (6). Pelayanan Publik (7). Implementasi SI
“Justice for all” yang terdiri dari perkara prodeo, Sidang Terpadu
Layanan Hukum (Posyankum).
ENUTUP
94
pada tingkat pertama telah
memenuhi target dan berhasil dengan baik, sisa pada tahun 2018
perkara, ditambah penerimaan pada tahun 2019
ah yang ditangani sebanyak
perkara dan telah berhasil diselesaikan sebanyak 10.114
perkara (91,06%), sisanya sebanyak 99 perkara (8,94%). Sedang
rsebut sebagian besar karena
, terkendala Surat Ijin Atasan dan melalui
mass media dan tabayun / pemanggilan melalui Pengadilan Agama
diluar yurisdiksi, karena pendaftaran di akhir tahun mengalami
ehingga tidak memungkinkan untuk disidangkan dalam
waktu dekat karena para pihak harus dipanggil, sedang rincian
Pelaksanaan tugas bidang administrasi perkara, telah dilaksanakan
utusan Ketua Mahkamah Agung
epublik Indonesia Nomor : KMA/032/SK/IV/2006 tentang
Pelaksanaan Tugas dan
dan telah direvisi tahun 2013 .
pembaruan di Pengadilan Agama Surabaya
. Manajemen SDM (3).
. Pengelolaan website (5). Pelayanan
. Implementasi SIPP dan
Sidang Terpadu
4. Dalam memberikan pelayanan publik yang effisien, effektif dan
inovatif Pengadilan Agama Surabaya sejak Oktober 2015 telah
disesuaikan sebagaimana dengan standart ISO 9001
mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memat
perundang
berkesinambungan sesuai persyaratan Sistim Manajemen Mutu,
maka dalam meningkatkan pelayanan akan melakukan audit
internal secara periodik untuk menentukan apakah sistem
manajemen mutu telah memen
Dan juga Pengadilan Agama Surabaya telah melaksanakan
Akreditasi Penjaminan
dari Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu atau Sistem
Manajemen Mutu pada Tahun 2017
2018 Pengadilan Agama Surabaya merupakan satu
Pengadilan Agama yang meraih penghargaan Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
5. Pelaksanaan tugas pembinaan dan fungsi pengawasan b
bidang administrasi dan teknis yustisial, tingkah laku dan
perbuatan hakim, pegawai maupun administrasi umum telah
dilaksanakan dengan baik dan berjalan secara efektif dan masih
perlu ditingkatkan lagi.
6. Pelaksanaan
bidang administrasi
perbuatan Hakim maupun
dengan baik
7. Penatausahaan
ABS SIMPEG,
Keuangan : SAKPA, SPM,
Rekon dan
Dalam memberikan pelayanan publik yang effisien, effektif dan
inovatif Pengadilan Agama Surabaya sejak Oktober 2015 telah
disesuaikan sebagaimana dengan standart ISO 9001
mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memat
perundang-undangan serta melakukan perbaikan
berkesinambungan sesuai persyaratan Sistim Manajemen Mutu,
maka dalam meningkatkan pelayanan akan melakukan audit
internal secara periodik untuk menentukan apakah sistem
manajemen mutu telah memenuhi perencanaan yang ditetapkan.
Dan juga Pengadilan Agama Surabaya telah melaksanakan
Akreditasi Penjaminan Mutu pada Tahun 2018 ini, sebagai lanjutan
dari Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu atau Sistem
Manajemen Mutu pada Tahun 2017 serta pada Desem
2018 Pengadilan Agama Surabaya merupakan satu
Pengadilan Agama yang meraih penghargaan Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi .
laksanaan tugas pembinaan dan fungsi pengawasan b
bidang administrasi dan teknis yustisial, tingkah laku dan
perbuatan hakim, pegawai maupun administrasi umum telah
dilaksanakan dengan baik dan berjalan secara efektif dan masih
perlu ditingkatkan lagi.
Pelaksanaan tugas pembinaan dan fungsi pengawasan
administrasi dan teknis yustisial, tingkah
perbuatan Hakim maupun administrasi umum telah
baik dan berjalan secara efektif.
Penatausahaan bagian kepegawaian telah memakai
ABS SIMPEG, SIAP Online , keuangan memakai system
Keuangan : SAKPA, SPM,GPP, SAS, SILABI, SIMARI, SIMPONI, E
dan umum yakni system aplikasi SIMAK BMN
95
Dalam memberikan pelayanan publik yang effisien, effektif dan
inovatif Pengadilan Agama Surabaya sejak Oktober 2015 telah
disesuaikan sebagaimana dengan standart ISO 9001-2008 dimana
mengutamakan kepuasan pelanggan dengan mematuhi peraturan
undangan serta melakukan perbaikan
berkesinambungan sesuai persyaratan Sistim Manajemen Mutu,
maka dalam meningkatkan pelayanan akan melakukan audit
internal secara periodik untuk menentukan apakah sistem
uhi perencanaan yang ditetapkan.
Dan juga Pengadilan Agama Surabaya telah melaksanakan
tu pada Tahun 2018 ini, sebagai lanjutan
dari Sertifikasi Akreditasi Penjaminan Mutu atau Sistem
serta pada Desember Tahun
2018 Pengadilan Agama Surabaya merupakan satu-satunya
Pengadilan Agama yang meraih penghargaan Wilayah Bebas
Korupsi (WBK) dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara
laksanaan tugas pembinaan dan fungsi pengawasan baik dalam
bidang administrasi dan teknis yustisial, tingkah laku dan
perbuatan hakim, pegawai maupun administrasi umum telah
dilaksanakan dengan baik dan berjalan secara efektif dan masih
pengawasan baik dalam
yustisial, tingkah laku dan
telah dilaksanakan
Aplikasi SIKEP,
system aplikasi
GPP, SAS, SILABI, SIMARI, SIMPONI, E-
SIMAK BMN, SIMAN,
SIMANTAP, PERSEDIAAN,SMART, Slim Senayan dan Perencanaan
menggunakan aplikasi RKA
Anggaran, KOMDANAS
dengan pedoman
perlu ditingkatkan.
8. Jumlah pegawai di Pengadilan Agama Surabaya masih sangat jauh
dari standart untuk ukuran Klas
Propinsi, sehingga banyak pegawai / Jurusita Pengganti yang
menduduki rangkap jabatan. Pada tahun 201
Surabaya mendapat tambahan pegawai CPNS sebanyak 3 orang.
9. Kantor Pengadilan Agama Surabaya klas I A belum memenuhi
standart prototyphe dengan luas tanah kurang lebih 1.480.m2
sedang bangunan dua lantai seluas 2.100
Ketintang Madya VI Nomor 3 Surabaya, sedang rumah dinas
dengan kondisi rusak
bangunan 45 m2 dan luas tanah 128 m2 yang terletak di Jalan
Manukan Tengah No 14 Surabaya..
10. Penerapan administrasi umum dan arsip dinamis telah berjalan
dengan baik meskipun hanya ditunjang dengan sarana yang
kurang m
bantuan dari
Republik Indonesia
mencukupi
berupa rak penyimpan ar
11. Secara kumulatif
Surabaya
SIMANTAP, PERSEDIAAN,SMART, Slim Senayan dan Perencanaan
menggunakan aplikasi RKA-KL, SIRUP, Monev PP 39, Monev
Anggaran, KOMDANAS telah dilaksanakan dengan
pedoman pelaksanaan walaupun dalam beberapa
ditingkatkan.
Jumlah pegawai di Pengadilan Agama Surabaya masih sangat jauh
dari standart untuk ukuran Klas 1 A yang berada di ibu kota
Propinsi, sehingga banyak pegawai / Jurusita Pengganti yang
menduduki rangkap jabatan. Pada tahun 2019 Pengadilan Agama
Surabaya mendapat tambahan pegawai CPNS sebanyak 3 orang.
Kantor Pengadilan Agama Surabaya klas I A belum memenuhi
standart prototyphe dengan luas tanah kurang lebih 1.480.m2
bangunan dua lantai seluas 2.100 m2 terletak di Jl
Ketintang Madya VI Nomor 3 Surabaya, sedang rumah dinas
dengan kondisi rusak berat tidak bisa ditempati dengan luas
bangunan 45 m2 dan luas tanah 128 m2 yang terletak di Jalan
Manukan Tengah No 14 Surabaya..
Penerapan administrasi umum dan arsip dinamis telah berjalan
dengan baik meskipun hanya ditunjang dengan sarana yang
memadai walaupun pada tahun 2018 telah mendapat
bantuan dari Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung
Republik Indonesia berupa server dan switch namun tetap tidak
mencukupi Sarana Prasarana yang dibutuhkan sedangkan sarana
berupa rak penyimpan arsip dinamis belum ada.
kumulatif nilai capaian akhir Kebijakan Pengadilan Agama
Surabaya tahun 2019 berhasil dengan baik.
96
SIMANTAP, PERSEDIAAN,SMART, Slim Senayan dan Perencanaan
Monev PP 39, Monev
dengan tertib sesuai
beberapa hal masih
Jumlah pegawai di Pengadilan Agama Surabaya masih sangat jauh
1 A yang berada di ibu kota
Propinsi, sehingga banyak pegawai / Jurusita Pengganti yang
Pengadilan Agama
Surabaya mendapat tambahan pegawai CPNS sebanyak 3 orang.
Kantor Pengadilan Agama Surabaya klas I A belum memenuhi
standart prototyphe dengan luas tanah kurang lebih 1.480.m2
2 terletak di Jl
Ketintang Madya VI Nomor 3 Surabaya, sedang rumah dinas
berat tidak bisa ditempati dengan luas
bangunan 45 m2 dan luas tanah 128 m2 yang terletak di Jalan
Penerapan administrasi umum dan arsip dinamis telah berjalan
dengan baik meskipun hanya ditunjang dengan sarana yang
telah mendapat
Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung
namun tetap tidak
sedangkan sarana
Pengadilan Agama
B. rEKoME
1. Kepada Pimpinan
Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya
mengupayakan
Panitera Pengganti agar tidak terjadi rangkap jabatan dan untuk
memperlancar penyelesaian perkara, apalagi dengan adanya
pengisihan jabatan di Sekretariatan sehingga jurusita Pengganti
berkurang dan
sudah memiliki jabatan merangkap menjadi jurusita pengganti, hal
ini tentunya sangat berpengaruh dengan penyelesaian tugas.
2. Kepada Pimpinan
Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya
mengupayakan
pengadaan tanah dan anggaran perbaikan rumah dinas supaya bisa
ditempati serta
tidak layak
untuk roda dua untuk menunjang pelaksanaan tugas jurusita.
3. Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya, dimohon mengupayakan peningkatan
anggaran rutin untuk
bagi aparat peradilan serta pagu anggaran pada mata anggaran
perjalanan dinas bisa sesuai dengan kebutuhan.
4. Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya,
Surabaya yang sangat banyak jumlah pencari keadilannya setiap
hari, sehingga sangat membutuhkan kenyamanan dalam pelayanan.
Dimohon kiranya Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan
tambahan anggaran Belanja Modal untuk pembelian AC Stand.
ENdASI
Pimpinan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya
mengupayakan penambahan pegawai/jurusita pengganti
Panitera Pengganti agar tidak terjadi rangkap jabatan dan untuk
memperlancar penyelesaian perkara, apalagi dengan adanya
pengisihan jabatan di Sekretariatan sehingga jurusita Pengganti
berkurang dan agar pekerjaan tetap berjalan maka pegawai yang
sudah memiliki jabatan merangkap menjadi jurusita pengganti, hal
ini tentunya sangat berpengaruh dengan penyelesaian tugas.
Pimpinan Mahkamah Agung Republik
Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya
mengupayakan peningkatan anggaran rutin dan modal k
pengadaan tanah dan anggaran perbaikan rumah dinas supaya bisa
ditempati serta meubalair agar barang- barang yang usang / sudah
layak bisa diganti yang lebih layak,serta kendaraan bermotor
untuk roda dua untuk menunjang pelaksanaan tugas jurusita.
Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya, dimohon mengupayakan peningkatan
anggaran rutin untuk peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
bagi aparat peradilan serta pagu anggaran pada mata anggaran
perjalanan dinas bisa sesuai dengan kebutuhan.
Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya, dikarenakan kondisi Peng
Surabaya yang sangat banyak jumlah pencari keadilannya setiap
hari, sehingga sangat membutuhkan kenyamanan dalam pelayanan.
Dimohon kiranya Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan
tambahan anggaran Belanja Modal untuk pembelian AC Stand.
97
Republik Indonesia dan
Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dimohon
pengganti maupun
Panitera Pengganti agar tidak terjadi rangkap jabatan dan untuk
memperlancar penyelesaian perkara, apalagi dengan adanya
pengisihan jabatan di Sekretariatan sehingga jurusita Pengganti
agar pekerjaan tetap berjalan maka pegawai yang
sudah memiliki jabatan merangkap menjadi jurusita pengganti, hal
ini tentunya sangat berpengaruh dengan penyelesaian tugas.
Indonesia dan
Pimpinan Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dimohon
dan modal khususnya
pengadaan tanah dan anggaran perbaikan rumah dinas supaya bisa
barang yang usang / sudah
,serta kendaraan bermotor
untuk roda dua untuk menunjang pelaksanaan tugas jurusita.
Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya, dimohon mengupayakan peningkatan
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
bagi aparat peradilan serta pagu anggaran pada mata anggaran
Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan
dikarenakan kondisi Pengadilan Agama
Surabaya yang sangat banyak jumlah pencari keadilannya setiap
hari, sehingga sangat membutuhkan kenyamanan dalam pelayanan.
Dimohon kiranya Pengadilan Agama Surabaya mendapatkan
tambahan anggaran Belanja Modal untuk pembelian AC Stand.
5. Kepada Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya,
menjadi Pilot Project E
mendapatkan penghargaan Pelaksanaan Zona integritas Menuju
Wilayah Bebas Korupsi(WBK),
bangunan Pengadilan Agama Surabaya yang belum prototype
untuk dianggarkan Pengadaan Tanah dan pembangunan Gedung
Bangunan Pengadilan Agama Surabaya sesuai prototype
Pengadilan Agama Kelas IA untuk menambah kenyamanan para
pencari keadilan, selain Sarana Prasarana pendukung lainnya.
Demikian
Surabaya Tahun 201
Pengadilan Agama
merupakan hasil
pimpinan, para hakim, pejabat
staf yang telah
sesuai program kerja yang telah
Namun
kerja yang belum
diprogramkan. Akan tetapi
penyelesaian perkara
Semoga
memperbaiki kinerja
adanya kekurangan dalam penyusunan pembuatan laporan ini baik segi
materi maupun sistematikanya, untuk itu kami mohon
kritikan yang konstruktif
dari semua pihak
melakukan perbaikan.
Akhirnya kami menyampaikan
a Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan
Tinggi Agama Surabaya, dikarenakan Pengadilan Agama Surabaya
menjadi Pilot Project E-court Mahkamah Agung dan telah
mendapatkan penghargaan Pelaksanaan Zona integritas Menuju
Wilayah Bebas Korupsi(WBK), dimohon kiranya keadaan gedung
bangunan Pengadilan Agama Surabaya yang belum prototype
untuk dianggarkan Pengadaan Tanah dan pembangunan Gedung
Bangunan Pengadilan Agama Surabaya sesuai prototype
Pengadilan Agama Kelas IA untuk menambah kenyamanan para
cari keadilan, selain Sarana Prasarana pendukung lainnya.
Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengadilan Agama
Tahun 2019 realisasi pelaksanaan tugas pokok
Pengadilan Agama Surabaya yang diuraikan dalam laporan
hasil kerja keras dari semua unsur yang terkait
pimpinan, para hakim, pejabat structural dan fungsional
staf yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk mencapai target
sesuai program kerja yang telah tersusun.
demikian kami menyadari masih ada beberapa program
kerja yang belum dapat diselesaikan sesuai dengan target yang
diprogramkan. Akan tetapi secara umum pelaksanaan tugas
perkara menunjukkan angka cukup memuaskan.
Semoga laporan ini dapat dijadikan sebagai tol
kinerja pada tahun yang akan datang, kami sadar masih
adanya kekurangan dalam penyusunan pembuatan laporan ini baik segi
materi maupun sistematikanya, untuk itu kami mohon masukan
kritikan yang konstruktif baik atas data- data maupun susunan
pihak sangat diharapkan sebagai dasar
perbaikan.
Akhirnya kami menyampaikan ucapan terimakasih yang
98
a Pimpinan Mahkamah Agung RI dan Pimpinan Pengadilan
dikarenakan Pengadilan Agama Surabaya
court Mahkamah Agung dan telah
mendapatkan penghargaan Pelaksanaan Zona integritas Menuju
dimohon kiranya keadaan gedung
bangunan Pengadilan Agama Surabaya yang belum prototype
untuk dianggarkan Pengadaan Tanah dan pembangunan Gedung
Bangunan Pengadilan Agama Surabaya sesuai prototype
Pengadilan Agama Kelas IA untuk menambah kenyamanan para
cari keadilan, selain Sarana Prasarana pendukung lainnya.
Pengadilan Agama
pokok dan fungsi
laporan ini adalah
unsur yang terkait mulai dari
fungsional serta seluruh
mencapai target
beberapa program
dengan target yang
tugas pokok dalam
memuaskan.
tolak ukur untuk
kami sadar masih
adanya kekurangan dalam penyusunan pembuatan laporan ini baik segi
masukan ataupun
susunan materi
dasar untuk terus
terimakasih yang
sebesar-besarnya
terselesaikannya
memperoleh rahmat, taufiq, hidayah
besarnya kepada semua pihak yang telah
terselesaikannya pembuatan laporan ini. Mudah-mudahan
rahmat, taufiq, hidayah dan inayah dari Allah SWT Amin.
Surabaya, 31 Desember 2019Pengadilan Agama Surabaya
Dr. H. Amam FakhrurNIP 19670716 199303
99
pihak yang telah membantu
mudahan kita sekalian
dari Allah SWT Amin.
31 Desember 2019 Surabaya
Amam Fakhrur, SH., MH. 03 1 009
Lampiran 1
Hal 1 dari 7
Lampiran 2
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang diterapkan di Pengadilan Agama Surabaya
adalah :
- Bagian Kepaniteraan sebanyak 66 (enam puluh enam) SOP dijalankan oleh Hakim,
Panitera, Para Panmud, Panitera Pengganti, Jurusita, dan Jurusita Pengganti
- Bagian Manajemen sebanyak 11 (sebelas ) SOP dijalankan oleh Pimpinan (Ketua
dan Wakil Ketua)
- Bagian Kesekretariatan sebanyak 32 (tiga puluh dua) SOP dijalankan oleh Bagian
Kesekretariatan
- Sedangkan SOP Program Prioritas sebanyak 5 (lima) SOP dijalankan oleh Bagian
Kesekretariatan dan Kepaniteraan
No. Unit Kerja Jumlah Terdiri dari
I. Teknis Pengadilan Tk. Pertama
1. Ketua 12 Prosedur Mutu Komunikasi
Prosedur Mutu Manajemen Resiko
SOP Penetapan Majelis Hakim
SOP Layanan Sidang diluar Gedung
SOP Pelayanan Pembebasan Biaya Perkara
Tingkat Pertama
SOP Pelayanan Pembebasan Biaya Perkara
Tingkat Banding
SOP Pelayanan Pembebasan Biaya Perkara
Tingkat Kasasi
SOP Pelayanan Permohonan Eksekusi Riil
SOP Pelayanan Permohonan Eksekusi
Pembayaran Sejumlah Uang
Hal 2 dari 7
SOP Pelayanan Permohonan Eksekusi Selain
Putusan Pengadilan Agama dengan lelang
SOP Pelayanan Mohon Bantuan Eksekusi dari
Pengadilan Agama Lain
SOP Pelayanan Permohonan Isbat Rukyah Hilal
2. Wakil Ketua 9 Prosedur Mutu Pengendalian Dokumen
Prosedur Mutu Pengendalian Arsip
Prosedur Mutu Asessment Internal
Prosedur Mutu Tinjauan Manajemen
Prosedur Mutu Pengendalian Output tidak
sesuai
Prosedur Mutu Evaluasi Kepuasan Pelanggan
Prosedur Mutu Tindakan Perbaikan
Prosedur Mutu Pengendalian Peluang
Prosedur Mutu Perubahan Perencanaan
3. Hakim 10 SOP Penetapan Hari Sidang
SOP Pelayanan Sidang Terpadu
SOP Kegiatan persidangan
SOP Minutasi 1 (satu) hari
SOP LayananMediasi
SOP Layanan Mohon Bantuan pemeriksaan saksi
ke PA Lain
SOP Pelayanan Ekonomi Syariah memenuhi
syarat dengan pemeriksaan sederhana
Hal 3 dari 7
SOP Layanan Mohon Bantuan pemeriksaan saksi
dari PA Lain
SOP Pelayanan Ikrar Talak
SOP Pelayanan upaya Hukum keberatan dalam
perkara ekonomi syari’ah dengan acara
sederhana yang melewati batas waktu
SOP Pelayanan upaya Hukum keberatan dalam
perkara ekonomi syari’ah dengan acara
sederhana yang memenuhi batas waktu
4. Panitera 12 SOP Penunjukan Panitera Pengganti
SOP Penunjukan Jurusita /Jurusita Pengganti
SOP permohonan bantuan
panggilan/pemberitahuan ke pengadilan agama
lain
SOP Layanan Mohon Bantuan pemeriksaan saksi
ke PA Lain
SOP Pelayanan Mohon Bantuan Pemeriksaan
Setempat ke Pengadilan Agama Lain
SOP Pelayanan tambah biaya panjar
SOP Pengiriman Petikan Salinan Putusan Kepada
ke KUA dan Dukcapil
SOP Pelayanan Mohon Bantuan Eksekusi ke
Pengadilan Agama Lain
SOP Pengelolaan ATK Perkara
SOP Pengelolaan Sisa Panjar
SOP Pengelolaan Keuangan Perkara
Hal 4 dari 7
SOP Layanan E-Court
5. Panitera Muda Hukum 11 SOP Layanan Informasi Berbasis TI
SOP Penyampaian Salinan Putusan
SOP Pengembalian Kutipan Akta Nikah
SOP Pelayanan Permintaan Produk Pengadilan
SOP Pelayanan Penerbitan dan Penyerahan Akta
Cerai
SOP Pengarsipan
SOP Pelaporan Perkara
SOP Prosedur Pengaduan
SOP Penyelesaian Perkara Tepat Waktu
SOP One Day Minutation
SOP One Day Publish
6. Panitera Muda Gugatan 13 SOP Layanan Pos Bantuan Hukum
SOP Penerimaan Perkara
SOP Pembayaran Panjar Biaya Perkara
SOP Pelayanan penerimaan perkara dalam
ekonomi syariah dengan acara sederhana tidak
memenuhi syarat
SOP Pelayanan upaya Hukum keberatan dalam
perkara ekonomi syari’ah dengan acara
sederhana yang melewati batas waktu
SOP Pelayanan Banding
SOP Pelayanan Kasasi
Hal 5 dari 7
SOP Pelayanan Kasasi Yang Tidak Memenuhi
Syarat Formal Dengan Alasan Melebihi Batas
waktu
SOP Pelayanan Kasasi Yang Tidak Memenuhi
Syarat Formal Dengan Alasan Tidak Mengajukan
MemoriKasasi
SOP PelayananPeninjauanKembali
SOP PelayananProdeoPada Tingkat Pertama
SOP PelayananProdeoPada Tingkat Banding
SOP PelayananProdeoPada Tingkat Kasasi
7. Panitera Muda
Permohonan
7 SOP Pelayanan Permohonan Perceraian dari
PNS, TNI dan Polri
SOP Pelayanan Permohonan Pendaftaran Surat
Kuasa Khusus
SOP Pelayanan Permohonan Isbat Nikah
Volunter
SOP Pemanggilan Tergugat/Termohon yang
tidak diketahui tempat tinggalnya
SOP Panggilan T yang tidak diketahui tempat
tinggalnya selain perkara perkawinan
SOP Pelayanan Permohonan Bantuan
Panggilan/Pemberitahuan dari PA Lain
SOP Permohonan Konsinyasi
8. Panitera Pengganti 2 SOP Kegiatan Persidangan
SOP Minutasi 1 (satu) hari
9. Jurusita / Jurusita 5 SOP Pemanggilan Para Pihak
Hal 6 dari 7
Pengganti
SOP Pelayanan sita jaminan
SOP Pelayanan Sita Buntut
SOP Pelayanan Sita Harta Bersama
SOP Pelayanan Pemberitahuan Isi Putusan
II. Non Teknis Pengadilan Tk. Pertama
1. Sekretaris 1 SOP Penyusunan Laporan Keuangan
2. Kasubag. Kepegawaian
Organisasi dan Tata
Laksana
16 SOP Pelaksanaan Orientasi Sosialisasi Tuposi
SOP Pengembangan Pegawai
SOP Ijin Belajar dan Tugas Belajar
SOP Pengelolaan Pegawai
SOP Pengelolaan Kartu Pegawai, Kartu Suami,
Kartu Istri dan BPJS
SOP Pengelolaan Absensi Pegawai
SOP Pengajuan Cuti Pegawai
SOP Pengelolaan Kenaikan Pangkat
SOP Kenaikan Gaji Berkala
SOP Pengelolaan Ijin Perkawinan Bagi Pegawai
SOP Ijin Perceraian Bagi Pegawai
SOP Pengelolaan Pensiun Pegawai
SOP Pemberian Nilai kepada Pegawai
Hal 7 dari 7
SOP Pendelegasian Wewenang
SOP Pemberian Penghargaan Kepada Pegawai
SOP Pelaporan Harta Kekayaan Pegawai dan
Pejabat Negara
3. Kasubag. Perencanaan,
TI dan Pelaporan
5 SOP Pengelolaan TI
SOP Penyusunan Laporan
SOP Penyusunan SAKIP
SOP Penyusunan Rencana Program Dan
Anggaran
SOP Pengelolaan Website
4. Kasubag. Umum dan
Keuangan
8 SOP Administrasi Persuratan (Surat Masuk dan
Surat Keluar)
SOP Pengarsipan Naskah Dinas
SOP Pengelolaan Arsip aktif dan In Aktif
SOP Penatausahaan Aset (BMN)
SOP Penatausahaan Persediaan
SOP Pemeliharaan Lingkungan dan Keamanan
SOP Pelaksanaan Kehumasan Dan Keprotokolan
SOP Pengelolaan Perpustakaan
5. Bendahara Pengeluaran 2 SOP Pencairan Anggaran
SOP Pertanggungjawaban Anggaran
6. Bendahara Penerimaan 1 SOP Penatausahaan PNBP
Klasifikasi Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HK 678 554 464 593 493 303 664 466 698 442 487 481 6.323
KP 9 2 20 6 18 7 9 7 7 9 1 2 97
KU 3 2 3 3 1 0 1 2 0 2 4 2 23
HM 21 21 18 15 24 9 32 28 15 7 23 15 228
PS 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 3
OT 2 1 3 2 5 3 5 2 2 2 3 6 36
PP 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 2 1 7
PL 0 1 2 1 2 0 1 1 0 1 0 0 9
TL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
KS 0 2 0 0 3 0 1 0 0 0 0 0 6
Lampiran 3
REKAPITULASI SURAT MASUKTAHUN 2019
KS 0 2 0 0 3 0 1 0 0 0 0 0 6
PW 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
PB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
Jumlah 714 584 511 620 547 322 714 507 723 463 520 507 6.732
Mengetahui, Surabaya, 31 Desember 2019
Sekretaris Kasubag Umum dan Keuangan
Aryl Zabarrespati, SE Ricky Riyyanno, SE, S.H
NIP. 19720330 200604 1 002 NIP. 19841002 200604 1 002
Klasifikasi Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
HK 645 554 464 593 493 303 664 466 698 442 487 481 6.290
KP 9 2 20 6 18 7 9 7 7 9 1 2 97
KU 3 2 3 3 1 0 1 2 0 2 4 2 23
HM 21 21 18 15 24 9 32 28 15 7 23 15 228
PS 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 3
OT 2 1 3 2 5 3 5 2 2 2 3 6 36
PP 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 2 1 7
PL 0 1 2 1 2 0 1 1 0 1 0 0 9
TL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
KS 0 2 0 0 3 0 1 0 0 0 0 0 6
Lampiran 4
REKAPITULASI SURAT KELUARTAHUN 2019
KS 0 2 0 0 3 0 1 0 0 0 0 0 6
PW 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
PB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -
Jumlah 681 584 511 620 547 322 714 507 723 463 520 507 6.699
Mengetahui, Surabaya, 31 Desember 2019
Sekretaris Kasubag Umum dan Keuangan
Aryl Zabarrespati, SE Ricky Riyyanno, SE, S.H
NIP. 19720330 200604 1 002 NIP. 19841002 200604 1 002
Keg Sub Akun URAIAN Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
1 1066.994 001 511111 Belanja Gaji Pokok 2.404.675.000 3.024.507.000 205.015.500 200.483.000 202.055.900 242.562.900 448.013.380 220.155.360 424.668.120 212.025.360 217.172.560 217.202.360 217.634.160 217.518.160 3.024.506.760 100% 240
2 1066.994 001 511119 Belanja Pembulatan gaji 39.000 43.000 2.435 2.523 2.487 5.625 6.302 2.772 5.561 2.892 2.856 2.810 2.793 2.343 41.399 96,3% 1.601
3 1066.994 001 511121 Belanja Tunj Suami/istri 204.550.000 261.200.000 17.378.440 17.333.000 17.473.830 20.980.070 37.194.720 18.515.320 36.008.600 18.834.660 19.349.380 19.352.360 19.395.540 19.383.940 261.199.860 100% 140
4 1066.994 001 511122 Belanja Tunj anak 52.588.000 63.493.000 4.367.158 4.382.624 4.432.508 5.130.172 8.916.028 4.325.692 8.525.088 4.553.374 4.759.262 4.760.454 4.670.102 4.669.780 63.492.242 100% 758
5 1066.994 001 511123 Belanja Tunj Struktural 37.440.000 40.320.000 2.880.000 2.880.000 2.880.000 2.880.000 5.760.000 2.880.000 5.760.000 2.880.000 2.880.000 2.880.000 2.880.000 2.880.000 40.320.000 100% 0
6 1066.994 001 511124 Belanja Tunj fungsional 6.144.255.000 5.703.600.000 424.995.000 417.835.000 417.835.000 417.835.000 835.670.000 417.835.000 782.370.000 380.085.000 401.385.000 401.385.000 403.785.000 402.585.000 5.703.600.000 100% 0
7 1066.994 001 511125 Belanja Tunj PPh 1.293.814.000 786.413.000 51.370.446 49.800.334 50.017.019 53.594.437 138.413.653 50.836.777 130.552.704 45.997.487 48.650.420 48.650.420 49.197.707 69.330.891 786.412.295 100% 705
8 1066.994 001 511126 Belanja Tunj Beras 147.909.000 131.805.000 10.935.420 10.863.000 10.863.000 10.718.160 11.007.840 10.790.580 10.573.320 11.007.840 11.297.520 11.297.520 11.225.100 11.225.100 131.804.400 100% 600
9 1066.994 001 511129 Belanja Uang Makan 476.840.000 467.262.000 40.032.000 34.295.000 35.026.000 35.662.000 37.891.000 27.352.000 43.113.000 41.765.000 40.548.000 44.901.000 77.199.000 457.784.000 98,0% 9.478.000
10 1066.994 001 511151 Belanja Tunj Umum 5.915.000 6.105.000 1.665.000 555.000 1.110.000 555.000 555.000 555.000 555.000 555.000 6.105.000 100% 0
10.768.025.000 10.484.748.000 716.944.399 743.611.481 739.854.744 788.732.364 1.522.308.923 763.787.501 1.426.925.393 719.054.613 747.816.998 746.633.924 754.246.402 805.349.214 10.475.265.956 99,9% 9.482.044
1 1066.970 053 524113 Perj. dinas dlm kota rapat koordinasi 1.600.000 1.600.000 300.000 200.000 100.000 100.000 200.000 500.000 200.000 1.600.000 100% 0
2 1066.994 002 521111 Belanja keperluan Perkantoran 559.750.000 645.690.000 3.875.759 43.202.210 42.411.443 42.759.500 79.039.933 43.992.531 42.007.400 41.999.060 75.417.000 65.186.890 64.643.000 97.846.350 642.381.076 99% 3.308.924
3 1066.994 002 521114Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos
Pusat10.000.000 11.638.000 178.500 2.602.000 244.500 525.000 911.000 952.500 960.000 163.500 174.500 1.263.000 860.300 2.745.000 11.579.800 99% 58.200
4 1066.994 002 521115Belanja Honor Operasional Satuan
Kerja44.400.000 44.400.000 3.700.000 3.700.000 3.700.000 3.700.000 3.700.000 3.700.000 3.700.000 3.700.000 3.700.000 3.700.000 7.400.000 44.400.000 100% 0
5 1066.994 002 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 85.493.000 90.845.000 8.973.215 3.715.100 29.217.335 4.219.000 4.370.700 753.500 9.885.300 4.935.600 350.000 8.833.800 1.606.300 13.781.000 90.640.850 100% 204.150
6 1066.994 002 521811 Belanja Barang Persediaan Konsumsi 37.500.000 39.060.000 450.000 624.000 2.592.000 2.402.000 3.310.000 1.695.000 2.857.000 1.828.000 180.000 12.482.000 5.788.300 4.805.000 39.013.300 100% 46.700
14 1066.994 002 522111 Belanja Langganan listrik 220.940.000 208.940.000 16.852.571 17.486.436 15.267.908 17.256.073 16.189.360 16.385.976 13.505.705 17.675.715 18.726.287 16.664.758 21.457.896 21.454.286 208.922.971 100% 17.029
15 1066.994 002 522112 Belanja Langganan Telepon 3.600.000 3.090.000 320.641 271.893 201.196 166.806 387.340
232.762 321.770 240.933 208.806 228.037 240.454 233.631
3.054.269 99% 35.731
16 1066.994 002 522113 Belanja Langganan Air 24.000.000 13.818.000 1.016.400 904.900 1.191.400 1.037.400 1.103.900 1.103.900 2.137.800 848.900 971.400 1.065.400 1.215.900 1.213.400 13.810.700 100% 7.300
18 1066.994 002 522141 Belanja Sewa 0 252.000.000 165.275.000 25.300.000 190.575.000 76% 61.425.000
20 1066.994 002 523111Belanja Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan164.000.000 221.052.000 520.000 160.000.000 3.480.000 7.025.000 50.000.000 221.025.000 100% 27.000
22 1066.994 002 523119Belanja Pemeliharaan Gedung dan
Bangunan Lainnya8.100.000 8.100.000 8.100.000 8.100.000 100% 0
Belanja Pemeliharaan Peralatan dan
Belanja Pegawai
Jumlah Realisasi Sisa DanaRevisiKode
%NoREALISASI ANGGARAN DIPA (01) 2019 PENGADILAN AGAMA SURABAYA
Pagu
25 1066.994 002 523121Belanja Pemeliharaan Peralatan dan
Mesin151.766.000 160.416.000 6.846.000 14.035.000 11.074.800 4.568.350 11.745.352 22.550.000 11.126.816 5.255.276 900.000 20.306.671 33.589.000 18.134.500 160.131.765 100% 284.235
26 1066.994 002 524111 Belanja Perjalanan Biasa 28.440.000 28.440.000 9.085.167 4.786.521 14.567.912 28.439.600 100% 400
27 1066.994 002 524113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 2.400.000 2.400.000 300.000 200.000 300.000 300.000 1.000.000 300.000 2.400.000 100% 0
1.341.989.000 1.731.489.000 47.898.253 87.561.539 110.687.103 251.402.041 132.337.585 91.466.169 86.801.791 242.021.984 126.227.993 137.955.556 133.901.150 217.813.167 1.666.074.331 96,2% 65.414.669
1 1071.951 052 532111 Modal peralatan Mesin 62.500.000 214.000.000 99.028.000 114.000.000 213.028.000 99,55% 972.000
62.500.000 214.000.000 0 0 0 99.958.000 114.000.000 213.028.000 99,55% 972.000
12.172.514.000 12.430.237.000 764.842.652 831.173.020 850.541.847 1.040.134.405 1.654.646.508 855.253.670 1.513.727.184 1.061.034.597 874.044.991 884.589.480 888.147.552 1.137.162.381 12.354.368.287 99,4% 75.868.713
1 1053.011 011 521219 Pembebasan Biaya Perkara (Prodeo) 30.000.000 35.328.000 3.072.000 6.400.000 7.680.000 7.680.000 3.840.000 1.280.000 5.120.000 256.000 35.328.000 100,0% 0
2 1053.005 011 522131Belanja Honor Pejabat Pengadaan
Posyankum1.860.000
2.026.000 1.440.000 586.000 2.026.000 100,0% 0
3 1053.005 011 522131 Belanja Jasa Konsultasi Posyankum 107.340.000 102.102.000 12.435.500 15.988.500 15.147.000 14.586.000 15.614.000 28.331.000 102.102.000 100,0% 0
1053.009 011 521211 Belanja Bahan PTSL 4.344.000 1.448.000 2.896.000 4.344.000 100,0% 0
4 1053.009 011 524113 Perjadin PTSL 19.000.000 14.400.000 2.400.000 7.200.000 4.800.000 14.400.000 100,0% 0
158.200.000 158.200.000 0 3.072.000 6.400.000 7.680.000 7.680.000 3.840.000 16.115.500 31.196.500 23.685.000 14.586.000 15.614.000 28.331.000 158.200.000 100,00% 0
ARYL ZABARRESPATI, SE
NIP. 197203302006041002
Belanja BarangBelanja Barang
Jumlah
Belanja Barang
Belanja Modal
REALISASI ANGGARAN DIPA (04) 2019 PENGADILAN AGAMA SURABAYA
Dr.H. AMAM FAKHRUR,S.H., M.Hum.
NIP. 19670716 199303 1 009
Sekretaris
Mengetahui / menyetujui : Pengadilan Agama Surabaya
Ketua Pengadilan Agama Surabaya
No.
Bu
lan
Ijin
Pol
i ga
mi
Pen
ceg
aha
n P
erk
awin
an
Pen
ola
kan
Per
ka
win
an
Pem
ba
tala
n P
erk
awin
an
Kel
ala
ian
ata
s K
ewaj
iban
Su
ami/
Iste
ri
Cer
ai
Ta
lak
Cer
ai
Gu
gat
Har
ta B
ersa
ma
Pen
gu
asa
an A
nak
Naf
kah
An
ak O
leh
Ib
u k
aren
a
Aya
h T
idak
Mam
pu
Hak
hak
Bek
as
Iste
ri/K
ewa
jib
an
Bek
as S
uam
i
Pen
ges
ah
an A
nak
Pen
cab
uta
n K
eku
asa
an O
ran
g
Tu
a
Per
wal
ian
Pen
cab
uta
n K
eku
asa
an W
ali
Pen
un
juk
an O
ran
g L
ain
sb
g. W
ali
ole
h P
enga
dil
an
Gan
ti R
ug
i T
erh
ada
p W
ali
Asa
l U
sul
An
ak
Pen
ola
kan
Kaw
in C
amp
ur
Isb
at N
ika
h
Ijin
Kaw
in
Dis
pen
sasi
Ka
win
Wa
li A
dh
ol
B. E
kon
om
i S
yari
`ah
C. K
ewar
isa
n
D. W
asia
t
E. H
ibah
F. W
akaf
G. Z
ak
at/I
nd
aq/S
hod
aq
oh
H. P
3H
P/P
enet
apan
Ah
li W
aris
G. L
ain
-la
in
Ju
mla
h
Ju
mla
h
Ket
era
nga
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 34 35
1 Januari 2 0 0 0 0 190 450 1 5 0 0 0 0 23 0 0 0 13 0 16 0 8 2 0 4 0 0 0 0 150 32 896 896
2 Februari 1 0 0 0 0 158 374 4 6 0 0 0 1 11 0 0 0 21 0 18 0 8 3 3 2 0 1 1 0 124 35 771 771
3 Maret 2 0 0 0 0 159 331 3 7 0 0 0 0 19 0 0 0 8 0 26 0 8 1 1 2 0 0 0 0 142 43 752 752
4 April 2 0 0 0 0 146 332 3 4 0 0 0 0 23 0 0 0 14 0 21 0 8 2 0 2 0 0 0 0 130 30 717 717
5 Mei 3 0 0 0 0 98 266 1 5 0 0 0 0 14 0 0 0 9 0 18 0 7 1 1 5 0 0 0 0 133 34 595 595
6 Juni 2 0 0 0 0 133 262 2 2 0 0 0 0 15 0 0 0 2 0 19 0 6 3 0 3 0 0 0 0 69 26 544 544
7 Juli 4 0 0 0 0 213 502 1 4 0 0 0 0 33 0 0 0 10 0 47 0 16 2 2 0 0 1 0 0 233 63 1.131 1131
8 Agustus 0 0 0 0 0 178 414 2 3 0 0 0 0 17 0 0 0 7 0 13 0 6 0 1 8 0 0 0 0 167 28 844 844
9 September 3 0 0 0 0 198 419 3 7 0 0 0 0 26 0 0 0 8 0 24 0 10 1 0 3 0 0 0 0 170 42 914 914
10 Oktober 6 0 0 1 0 193 413 1 11 0 0 0 0 29 0 0 0 20 0 58 0 28 4 3 4 0 0 0 0 203 27 1001 1001
11 Nopember 2 0 0 1 0 154 367 4 4 0 0 0 0 14 0 0 0 10 0 34 0 46 2 0 3 0 0 0 0 148 9 798 798
Lampiran 6
LAPORAN TENTANG PERKARA YANG DITERIMA TAHUN 2019PENGADILAN AGAMA SURABAYA
11 Nopember 2 0 0 1 0 154 367 4 4 0 0 0 0 14 0 0 0 10 0 34 0 46 2 0 3 0 0 0 0 148 9 798 798
12 Desember 2 0 0 0 0 121 273 3 7 0 0 0 0 11 0 0 0 8 0 18 0 33 4 0 1 0 0 0 0 144 4 629 629
29 - - 2 - 1.941 4.403 28 65 - - - 1 235 - - - 130 - 312 - 184 25 11 37 - 2 1 - 1.813 373 9.592 9.592
Mengetahui,
Ketua Panitera
Dr. H. Amam Fakhrur, S.H., M.H. Abdus Syakur Widodo, S.H, M.H
NIP. 19670716 199303 1 009 NIP. 19711118 199703 1 004
Surabaya, 31 Desember 2019
Jumlah
No
.
Bu
lan
Sis
a B
ula
n L
alu
Dit
eri
ma
Jum
lah
Dic
ab
ut
A. P
ER
KA
WIN
AN
Ijin
Po
lig
am
i
Pe
nce
ga
ha
n P
erk
aw
ina
n
Pe
no
lak
an
Pe
rka
win
an
Pe
mb
ata
lan
Pe
rka
win
an
Ke
lala
ian
ata
s K
ew
aji
ba
n S
ua
mi/
Iste
ri
Ce
rai
Ta
lak
Ce
rai
Gu
ga
t
Ha
rta
Be
rsa
ma
Pe
ng
ua
saa
n A
na
k
Na
fka
h A
na
k O
leh
Ib
u k
are
na
Ay
ah
Tid
ak
Ma
mp
u
Ha
k-h
ak
Be
ka
s Is
teri
/K
ew
aji
ba
n B
ek
as
Su
am
i
Pe
ng
esa
ha
n A
na
k
Pe
nca
bu
tan
Ke
ku
asa
an
Ora
ng
Tu
a
Pe
rwa
lia
n
Pe
nca
bu
tan
Ke
ku
asa
an
Wa
li
Pe
nu
nju
ka
n O
ran
g L
ain
sb
g. W
ali
ole
h
Pe
ng
ad
ila
n
Ga
nti
Ru
gi
Te
rha
da
p W
ali
Asa
l U
sul
An
ak
Pe
no
lak
an
Ka
win
Ca
mp
ur
Isb
at
Nik
ah
Ijin
Ka
win
Dis
pe
nsa
si K
aw
in
Wa
li A
dh
ol
B. E
ko
no
mi
Sy
ari
`ah
C. K
ew
ari
san
D. W
asi
at
E. H
iba
h
F. W
ak
af
G. Z
ak
at/
Ind
aq
/S
ho
da
qo
h
H. P
3H
P/
Pe
ne
tap
an
Ah
li W
ari
s
G. L
ain
-la
in
Dit
ola
k
Tid
ak
Dit
eri
ma
Gu
gu
r
Dic
ore
t d
ari
Re
gis
ter
Jum
lah
Sis
a A
kh
ir
Pe
rka
ra y
an
g s
ud
ah
dim
inu
tasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
1 Januari 1514 896 2410 73 2 - - - - 132 344 3 5 - - - - 17 - - - 9 - 11 - 12 - - 2 - - - - 106 36 1 6 5 4 768 1642 768
2 Februari 1642 771 2413 65 1 - - - - 136 332 - 5 - - - - 17 - - - 10 - 12 - 7 - - - - - - - 119 25 5 7 7 3 751 1662 751
3 Maret 1662 752 2414 65 1 - - - - 142 326 - 7 - - 1 - 14 - - - 15 - 10 - 6 4 1 - - - - - 109 30 6 4 4 12 757 1657 757
4 April 1657 717 2374 59 2 - - - - 148 343 1 - - - - - 24 - - - 10 - 22 - 7 - 1 1 - - - - 121 41 4 7 10 5 806 1568 806
5 Mei 1568 595 2163 46 1 - - - - 126 306 3 5 - - - 1 16 - - - 11 - 13 - 9 - 1 1 - - - - 139 28 6 2 6 3 723 1440 723
6 Juni 1440 544 1984 41 1 - - - - 93 254 1 5 - - - - 9 - - - 3 - 11 - 4 3 - - - - - - 78 22 2 7 11 3 548 1436 548
7 Juli 1436 1131 2567 101 2 - - - - 140 316 1 5 - - - - 21 - - - 4 - 22 - 12 3 - - - - - - 140 51 10 5 3 8 844 1723 844
8 Agustus 1723 844 2567 80 2 - - - - 157 360 1 5 - - - - 23 - - - 4 - 37 - 11 1 - 2 - - - - 214 49 6 9 6 4 971 1596 971
9 September 1596 914 2510 71 2 - - - - 216 440 1 3 - - - - 23 - - - 10 - 18 - 4 - - 2 - 1 - - 110 27 8 8 10 2 956 1554 956
10 Oktober 1554 1001 2555 91 3 - - - - 170 404 2 8 - - - - 19 - - - 4 - 18 - 17 2 - 2 - - - - 195 40 6 13 11 4 1009 1546 1009
11 Nopember 1546 798 2344 96 1 - - - - 175 387 1 11 - - - - 24 - - - 14 - 49 - 40 1 1 2 - - - - 165 11 4 11 10 2 1005 1339 1005
12 Desember 1339 629 1968 88 4 - - - - 163 400 - 7 - - - - 18 - - - 9 - 26 - 47 6 2 3 - - - - 148 6 12 32 5 - 976 992 976
22 - - - - 1.798 4.212 14 66 - - 1 1 225 - - - 103 - 249 - 176 20 6 15 - 1 - - 1.644 366 70
8.919
Lampiran 7
111 88 50 10.114 992
LAPORAN TENTANG PERKARA YANG DIPUTUS TAHUN 2019PENGADILAN AGAMA SURABAYA
Jumlah 9.592 9.592 876
Mengetahui, Surabaya, 31 Desember 2019Ketua Panitera
Dr. H. Amam Fakhrur, S.H., M.H.
NIP. 19670716 199303 1 009 Abdus Syakur Widodo, S.H, M.HNIP. 19711118 199703 1 004
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Januari 0 0 1 0 43 3 0 13 0 275 0 7 178 5202 Februari 0 0 0 1 45 2 1 17 1 221 0 2 157 4473 Maret 0 0 1 0 49 0 0 12 0 244 0 2 148 4564 April 0 0 1 2 42 0 0 12 0 259 0 1 107 4245 Mei 0 0 2 6 42 2 0 16 0 246 1 0 147 4626 Juni 0 0 1 0 22 0 0 8 0 209 0 1 89 3307 Juli 1 0 1 0 43 1 0 11 0 302 0 6 126 4918 Agustus 0 0 1 2 32 0 0 10 0 245 1 4 165 4609 September 0 0 1 1 25 2 0 7 0 258 0 5 188 487
10 Oktober 0 0 2 0 15 0 0 5 0 320 0 4 269 61511 Nopember 0 0 0 1 20 0 0 4 0 290 0 2 193 510
Po
lig
am
i
Pe
rse
lisi
ha
n
da
n
Pe
rte
ng
ka
ran
T
eru
s M
en
eru
s
Mu
rta
d
Ek
on
om
i
Lampiran 8
FAKTOR PENYEBAB PERCERAIAN TAHUN 2019PENGADILAN AGAMA SURABAYA
Ka
win
Pa
ksa
F A K T O R - F A K T O R P E N Y E B A B
Jum
lah
Zin
a
Ma
bu
k
Ma
da
t
Jud
i
Me
nin
gg
alk
an
S
ala
h S
atu
P
iha
k
Dih
uk
um
P
en
jara
KD
RT
Ca
cat
Ba
da
n
No.Urut
Bulan
11 Nopember 0 0 0 1 20 0 0 4 0 290 0 2 193 51012 Desember 0 0 0 6 17 5 0 2 0 397 0 5 217 649
1 0 11 19 395 15 1 117 1 3.266 2 39 1.984 5.851
Mengetahui, Surabaya, 31 Desember 2019Ketua Panitera
Dr. H. Amam Fakhrur, S.H., M.H. Abdus Syakur Widodo, S.H, M.HNIP. 19670716 199303 1 009 NIP. 19711118 199703 1 004
Jumlah
Tidak
Berhasil Berhasil Sebagian
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Januari 1.514 896 663 105 101 4 - - 1.642 2 Februari 1.642 771 2.302 111 108 3 - - 1.662 3 Maret 1.662 753 2.315 100 98 2 - - 1.657 4 April 1.657 717 2.284 90 87 3 - - 1.568 5 Mei 1.568 595 2.071 92 89 3 - - 1.440
6 Juni 1.440 544 1.933 51 50 1 - - 1.436
Lampiran 9
LAPORAN MEDIASIPENGADILAN AGAMA SURABAYA
TAHUN 2019
NO Bulan Sisa Perkara
Lalu
Perkara
Diterima
Bulan Ini
Jumlah
Perkara
Yang Tidak
Di Mediasi
Jumlah
Perkara Yang
Di Mediasi
Laporan Penyelesaian Mediasi Masih
Dalam
Proses
Mediasi
Sisa
Perkara
6 Juni 1.440 544 1.933 51 50 1 - - 1.436 7 Juli 1.436 1.131 2.463 104 102 2 - - 1.723 8 Agustus 1.723 844 2.447 120 115 5 - - 1.596
9 September 1.596 914 2.385 125 121 4 - - 1.554 10 Oktober 1.554 1.002 2.425 131 127 4 - - 1.546 11 Nopember 1.546 798 2.234 110 110 - - - 1.339
12 Desember 1.339 629 1.899 69 67 2 - - 992
9.594 1.208 1.175 33 - -
Mengetahui, Surabaya, 31 Desember 2019
Ketua Panitera
Dr. H. Amam Fakhrur, S.H., M.H. Abdus Syakur Widodo, S.H, M.H
NIP. 19670716 199303 1 009 NIP. 19711118 199703 1 004
Jumlah
NO BULANPAGU TAHUN
2019REALISASI
BULAN LALUREALISASI BULAN INI
JUMLAH SISAJUMLAH
PERKARA
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Januari 35.328.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 35.328.000,00Rp 0
2. Februari 35.328.000,00Rp 3.072.000,00Rp 3.072.000,00Rp 32.256.000,00Rp 12
3. Maret 32.256.000,00Rp 3.072.000,00Rp 6.400.000,00Rp 9.472.000,00Rp 25.856.000,00Rp 25
4. April 25.856.000,00Rp 6.400.000,00Rp 7.680.000,00Rp 14.080.000,00Rp 18.176.000,00Rp 30
5. Mei 18.176.000,00Rp 7.680.000,00Rp 7.680.000,00Rp 15.360.000,00Rp 10.496.000,00Rp 30
6. Juni 10.496.000,00Rp 7.680.000,00Rp 3.840.000,00Rp 11.520.000,00Rp 6.656.000,00Rp 15
7. Juli 6.656.000,00Rp 3.840.000,00Rp 1.280.000,00Rp 5.120.000,00Rp 5.376.000,00Rp 5
8. Agustus 5.376.000,00Rp 1.280.000,00Rp 5.120.000,00Rp 6.400.000,00Rp 256.000,00Rp 20
9. September 256.000,00Rp 5.120.000,00Rp 256.000,00Rp 5.376.000,00Rp -Rp 1
LAPORAN PELAKSANAAN PERKARA PRODEO
PENGADILAN AGAMA SURABAYA
TAHUN 2019
Lampiran 10
9. September 256.000,00Rp 5.120.000,00Rp 256.000,00Rp 5.376.000,00Rp -Rp 1
10. Oktober -Rp 256.000,00Rp -Rp 256.000,00Rp -Rp 0
11. Nopember -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 0
12 Desember -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 0
Mengetahui, Surabaya, 31 Desember 2019
Ketua Panitera
Dr. H. Amam Fakhrur, S.H., M.H. Abdus Syakur Widodo, S.H, M.H
NIP. 19670716 199303 1 009 NIP. 19711118 199703 1 004
Catatan :
Mendapat tambahan dari PAGU Posbakum sebesar Rp. 5.072.000,- dan dari Pelayanan Sidang Terpadu sebesar Rp. 256.000,-
PAGU TAHUN 2019REALISASI BULAN
LALUREALISASI BULAN
INIJUMLAH SISA
JUMLAH LAYANAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Januari 104.128.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 104.128.000,00Rp -
2. Februari 104.128.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 104.128.000,00Rp -
3. Maret 104.128.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 104.128.000,00Rp -
4. April 104.128.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 104.128.000,00Rp -
5. Mei 104.128.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 104.128.000,00Rp -
6. Juni 104.128.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 104.128.000,00Rp -
7. Juli 104.128.000,00Rp -Rp 12.435.500,00Rp 12.435.500,00Rp 91.692.500,00Rp 133
8. Agustus 91.692.500,00Rp 12.435.500,00Rp 17.428.500,00Rp 29.864.000,00Rp 74.264.000,00Rp 171
Lampiran 11
LAPORAN PELAKSANAAN POSBAKUMPENGADILAN AGAMA SURABAYA
TAHUN 2019
NO BULAN
POSBAKUM
8. Agustus 91.692.500,00Rp 12.435.500,00Rp 17.428.500,00Rp 29.864.000,00Rp 74.264.000,00Rp 171
9. September 74.264.000,00Rp 17.428.500,00Rp 15.733.000,00Rp 33.161.500,00Rp 58.531.000,00Rp 162
10. Oktober 58.531.000,00Rp 15.733.000,00Rp 14.586.000,00Rp 30.319.000,00Rp 43.945.000,00Rp 156
11. Nopember 43.945.000,00Rp 14.586.000,00Rp 15.614.000,00Rp 30.200.000,00Rp 28.331.000,00Rp 167
12 Desember 28.331.000,00Rp 15.614.000,00Rp 28.331.000,00Rp 43.945.000,00Rp -Rp 303
JUMLAH 1.092
Mengetahui, Surabaya, 31 Desember 2019Ketua Panitera
Dr. H. Amam Fakhrur, S.H., M.H. Abdus Syakur Widodo, S.H, M.HNIP. 19670716 199303 1 009 NIP. 19711118 199703 1 004
Catatan : Sisa Anggaran 2019 sebesar Rp. 5.072.000,00 di geser ke PAGU Prodeo 2019
NO BULANPAGU TAHUN
2019REALISASI
BULAN LALUREALISASI BULAN INI
JUMLAH SISAJUMLAH
PERKARA
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Januari 18.744.000,00Rp -Rp -Rp -Rp 18.744.000,00Rp 0
2. Februari 18.744.000,00Rp -Rp -Rp 18.744.000,00Rp 0
3. Maret 18.744.000,00Rp -Rp -Rp 18.744.000,00Rp 0
4. April 18.744.000,00Rp -Rp -Rp 18.744.000,00Rp 0
5. Mei 18.744.000,00Rp -Rp -Rp 18.744.000,00Rp 0
6. Juni 18.744.000,00Rp -Rp -Rp 18.744.000,00Rp 0
7. Juli 18.744.000,00Rp -Rp 2.400.000,00Rp 2.400.000,00Rp 16.344.000,00Rp 31
8. Agustus 16.344.000,00Rp 2.400.000,00Rp 8.648.000,00Rp 11.048.000,00Rp 7.696.000,00Rp 34
9. September 7.696.000,00Rp 8.648.000,00Rp 7.696.000,00Rp 16.344.000,00Rp -Rp 30
Lampiran 12
LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN SIDANG TERPADU
PENGADILAN AGAMA SURABAYA
TAHUN 2019
9. September 7.696.000,00Rp 8.648.000,00Rp 7.696.000,00Rp 16.344.000,00Rp -Rp 30
10. Oktober -Rp 7.696.000,00Rp -Rp 7.696.000,00Rp -Rp 0
11. Nopember -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 0
12 Desember -Rp -Rp -Rp -Rp -Rp 0
Mengetahui, Surabaya, 31 Desember 2019
Ketua Panitera
Dr. H. Amam Fakhrur, S.H., M.H. Abdus Syakur Widodo, S.H, M.H
NIP. 19670716 199303 1 009 NIP. 19711118 199703 1 004
Catatan :
Sisa Anggaran 2019 sebesar Rp. 256.000,00 di geser ke PAGU Prodeo 2019
PENGADILAN AGAMA SURABAYA Jl. Ketintang Madya VI/3. Telp. 031-8292146 Fax.031-8293341 Surabaya
LAPORAN TAHUNAN PELAYANAN MEJA INFORMASI Periode : Januari – Desember Tahun 2019
A. GAMBARAN UMUM PELAYANAN MEJA INFORMASI
1. Sarana dan Prasarana a. Gedung Pengadilan Agama Surabaya seluas 1480 m2 dengan luas tanah 2100 m2 b. Meja Informasi dengan 1 buah Computer di Meja Informasi yang terhubung dengan SIADPA dan Internet, Formulir Permohonan
Informasi, Buku Register Permohonan Informasi, SK Ketua Pengadilan Agama Surabaya tentang Pembentukan Tim Pengelola Meja Informasi Pengadilan Agama Surabaya Tahun 2019 dan SK Dirjen Badilag MARI Nomor : 0017/Dj.A/SK/VII/2011 Tentang Pedoman Pelayanan Meja Informasi di Lingkungan Peradilan Agama.
2. Sumber Daya Manusia Tim Pengelola Meja Informasi yang terdiri dari :
JABATAN NAMA KETERANGAN
Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Dr. H. Amam Fakhrur, SH.MH Ketua
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi 1. Abdus Syakur Widodo, SH.MH. 2. Aryl Zabarrespati, SE
Panitera Sekretaris
Penanggungjawab Informasi
1. Hj. Siti Suriya, SH 2. Syarif Hidayat, SH 3. Sugiarto, SH 4. Mila Febriansari, SE, MH 5. Eva Juliastutik, ST
Panitera Muda Hukum Panitera Muda Permohonan Panitera Muda Gugatan Kasubbag. Kepegawaian Kasubbag Perencanaan, TI dan Pelaporan
Hj. Siti Suriya, SH Anggota Irma Hidayati, SH
Panitera Muda Hukum Staf/ Tenaga Honorer
3. Anggaran Nihil
DATA PELAYANAN MEJA INFORMASI Jenis Informasi Jumlah Permohonan Jumlah Permohonan
yang Dikabulkan Jumlah permohonan yang
ditolak Keterangan
Perkara dan Putusan 3.654 3.654 - -
Pengawasan dan Hukuman - - - -
Anggaran dan Aset - - - -
Lainnya - - - -
Total 3.654 3.654 - -
Pada Hari ini Selasa, 31 Desember 2019 , Buku Register
Ditutup dengan keadaan Sebagai berikut:
- Jumlah Pemohon Informasi yang diterima pada tahun 2
- Jumlah Permohonan Informasi yang diterima pada tahun 201
1. Perkara dan Putusan
2. Pengawasan dan Hukuman
3. Anggaran dan Aset
- Jumlah Permohonan Informasi yang dikabulkan pada tahun 2019
- Jumlah Permohonan Informasi yang ditolak Pada Tahun 201
Ketua Pengadilan Agama Surabaya
Dr. H. AMAM FAKHRUR, SH. MH. NIP 19670716 199303 1 009
, Buku Register Informasi
Pemohon Informasi yang diterima pada tahun 2019 : 3.654 Orang
i yang diterima pada tahun 2019 :
: 3.654 Permohonan
: -
: -
yang dikabulkan pada tahun 2019 : 3.654 Permohonan
Jumlah Permohonan Informasi yang ditolak Pada Tahun 2019 : -
Panitera
ABDUS SYAKUR WIDODO NIP 197111181997031004
ABDUS SYAKUR WIDODO, SH. MH 7111181997031004
JUMLAH
NOMOR PERKARA JUMLAH
NOMOR PERKARA JUMLAH
NOMOR PERKARA JUMLAH
NOMOR PERKARA JUMLAH
NOMOR PERKARA
1 PA. SURABAYA 312175/Pdt.G/2019/PA.Sby
18 2178/Pdt.G/2019/PA.Sby 573870/Pdt.G/2019/PA.Sby
169175/Pdt.G/2019/PA.Sby
68 3489/Pdt.G/2019/PA.Sby Pembacaan Lap. Mediasi surat izin bercerai dari atasan tgl. 18 Feb 2020
398/Pdt.G/2019/PA.Sby 3232/Pdt.G/2019/PA.Sby 4256/Pdt.G/2019/PA.Sby 398/Pdt.G/2019/PA.Sby 3987/Pdt.G/2019/PA.Sby Panggilan Tergugat RRI tgl. 09 Jan 2020
539/Pdt.G/2019/PA.Sby 4050/Pdt.G/2019/PA.Sby 4390/Pdt.G/2019/PA.Sby 539/Pdt.G/2019/PA.Sby 4292/Pdt.G/2019/PA.Sby Panggilan Termohon RRI tgl. 29 Jan 2020
606/Pdt.G/2019/PA.Sby 4794/Pdt.G/2019/PA.Sby 4391/Pdt.G/2019/PA.Sby 606/Pdt.G/2019/PA.Sby 4363/Pdt.G/2019/PA.Sby Musyawarah Majelis tgl. 07 Jan 2020
656/Pdt.G/2019/PA.Sby 4974/Pdt.G/2019/PA.Sby 4520/Pdt.G/2019/PA.Sby 656/Pdt.G/2019/PA.Sby 4523/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 04 Jan 2020
851/Pdt.G/2019/PA.Sby 5006/Pdt.G/2019/PA.Sby 4521/Pdt.G/2019/PA.Sby 851/Pdt.G/2019/PA.Sby 4688/Pdt.G/2019/PA.Sby Upaya Damai tgl. 08 Jan 2020
965/Pdt.G/2019/PA.Sby 5100/Pdt.G/2019/PA.Sby 4649/Pdt.G/2019/PA.Sby 965/Pdt.G/2019/PA.Sby 4865/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 28 Jan 2020
1424/Pdt.G/2019/PA.Sby 5128/Pdt.G/2019/PA.Sby 5005/Pdt.G/2019/PA.Sby 1424/Pdt.G/2019/PA.Sby 4957/Pdt.G/2019/PA.Sby Panggilan Tergugat RRI tgl. 19 Feb 2020
1705/Pdt.G/2019/PA.Sby 5165/Pdt.G/2019/PA.Sby 5061/Pdt.G/2019/PA.Sby 1705/Pdt.G/2019/PA.Sby 5126/Pdt.G/2019/PA.Sby Tunda Kesimpulan tgl. 02 Jan 2020
1706/Pdt.G/2019/PA.Sby 5346/Pdt.G/2019/PA.Sby 5127/Pdt.G/2019/PA.Sby 1706/Pdt.G/2019/PA.Sby 5198/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 12 Februari 2020
1707/Pdt.G/2019/PA.Sby 5621/Pdt.G/2019/PA.Sby 5201/Pdt.G/2019/PA.Sby 1707/Pdt.G/2019/PA.Sby 5200/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 13 Februari 2020
1913/Pdt.G/2019/PA.Sby 5648/Pdt.G/2019/PA.Sby 5885/Pdt.G/2019/PA.Sby 1913/Pdt.G/2019/PA.Sby 5274/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Feb 2020
1914/Pdt.G/2019/PA.Sby 5674/Pdt.G/2019/PA.Sby 1922/Pdt.P/2019/PA.Sby 1914/Pdt.G/2019/PA.Sby 5466/Pdt.G/2019/PA.Sby Pembuktian Penggugat Tgl 08 Jan 2020
1976/Pdt.G/2019/PA.Sby 5779/Pdt.G/2019/PA.Sby 2004/Pdt.P/2019/PA.Sby 1976/Pdt.G/2019/PA.Sby 5467/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 27 Feb 2020
2034/Pdt.G/2019/PA.Sby 6326/Pdt.G/2019/PA.Sby 2029/Pdt.P/2019/PA.Sby 2034/Pdt.G/2019/PA.Sby 5620/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 02 Maret 2020
2178/Pdt.G/2019/PA.Sby 6357/Pdt.G/2019/PA.Sby 2062/Pdt.P/2019/PA.Sby 2185/Pdt.G/2019/PA.Sby 5781/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 10 Maret 2020
2185/Pdt.G/2019/PA.Sby 6480/Pdt.G/2019/PA.Sby 2063/Pdt.P/2019/PA.Sby 2278/Pdt.G/2019/PA.Sby 5802/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kelima tgl 08 Januari 2020
2278/Pdt.G/2019/PA.Sby 2061/Pdt.P/2019/PA.Sby 2075/Pdt.P/2019/PA.Sby 2351/Pdt.G/2019/PA.Sby 5830/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Ketujuh tgl. 08 Januari 2020
2351/Pdt.G/2019/PA.Sby 2093/Pdt.P/2019/PA.Sby 2431/Pdt.G/2019/PA.Sby 5831/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 18 Maret 2020
2431/Pdt.G/2019/PA.Sby 2145/Pdt.P/2019/PA.Sby 2450/Pdt.G/2019/PA.Sby 5858/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kelima tgl. 16 Januari 2020
2450/Pdt.G/2019/PA.Sby 2146/Pdt.P/2019/PA.Sby 2451/Pdt.G/2019/PA.Sby 5886/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedua tgl. 06 Januari 2020
2451/Pdt.G/2019/PA.Sby 2170/Pdt.P/2019/PA.Sby 2452/Pdt.G/2019/PA.Sby 5930/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Keempat tgl. 02 Januari 2020
2452/Pdt.G/2019/PA.Sby 2181/Pdt.P/2019/PA.Sby 2513/Pdt.G/2019/PA.Sby 6000/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedelapan tgl. 09 Januari 2020
2513/Pdt.G/2019/PA.Sby 2204/Pdt.P/2019/PA.Sby 2526/Pdt.G/2019/PA.Sby 6002/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kelima tgl. 13 Januari 2020
2526/Pdt.G/2019/PA.Sby 2205/Pdt.P/2019/PA.Sby 2609/Pdt.G/2019/PA.Sby 6123/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kelima tgl. 02 Januari 2020
2609/Pdt.G/2019/PA.Sby 2206/Pdt.P/2019/PA.Sby 2627/Pdt.G/2019/PA.Sby 6127/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Keempat tgl. 09 Januari 2020
2627/Pdt.G/2019/PA.Sby 2241/Pdt.P/2019/PA.Sby 2667/Pdt.G/2019/PA.Sby 6150/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Ketiga tgl. 07 Januari 2020
2667/Pdt.G/2019/PA.Sby 2242/Pdt.P/2019/PA.Sby 2668/Pdt.G/2019/PA.Sby 6211/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Ketiga tgl. 13 Januari 2020
2668/Pdt.G/2019/PA.Sby 2273/Pdt.P/2019/PA.Sby 2709/Pdt.G/2019/PA.Sby 6212/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 08 April 2020
2709/Pdt.G/2019/PA.Sby 2275/Pdt.P/2019/PA.Sby 2717/Pdt.G/2019/PA.Sby 6216/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Keempat tgl. 15 Januari 2020
2717/Pdt.G/2019/PA.Sby 2300/Pdt.P/2019/PA.Sby 2784/Pdt.G/2019/PA.Sby 6275/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Ketiga tgl. 06 Januari 2020
2784/Pdt.G/2019/PA.Sby 2301/Pdt.P/2019/PA.Sby 2810/Pdt.G/2019/PA.Sby 6276/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Ketiga tgl. 06 Januari 2020
2810/Pdt.G/2019/PA.Sby 2302/Pdt.P/2019/PA.Sby 2843/Pdt.G/2019/PA.Sby 6308/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Ketiga tgl. 08 Januari 2019
2843/Pdt.G/2019/PA.Sby 2311/Pdt.P/2019/PA.Sby 2844/Pdt.G/2019/PA.Sby 6325/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedua tgl. 08 Januari 20202844/Pdt.G/2019/PA.Sby 2325/Pdt.P/2019/PA.Sby 2865/Pdt.G/2019/PA.Sby 6327/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedua tgl. 29 April 20202865/Pdt.G/2019/PA.Sby 2410/Pdt.P/2019/PA.Sby 2867/Pdt.G/2019/PA.Sby 6358/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedua tgl. 13 Januari 20202867/Pdt.G/2019/PA.Sby 2411/Pdt.P/2019/PA.Sby 2941/Pdt.G/2019/PA.Sby 6387/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedua tgl. 02 Januari 20202941/Pdt.G/2019/PA.Sby 2449/Pdt.P/2019/PA.Sby 2971/Pdt.G/2019/PA.Sby 6388/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Ketiga tgl. 02 Januari 2020
2971/Pdt.G/2019/PA.Sby 2450/Pdt.P/2019/PA.Sby 2972/Pdt.G/2019/PA.Sby 6389/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 13 Jan 2020
2972/Pdt.G/2019/PA.Sby 2470/Pdt.P/2019/PA.Sby 3024/Pdt.G/2019/PA.Sby 6390/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20203024/Pdt.G/2019/PA.Sby 2471/Pdt.P/2019/PA.Sby 3080/Pdt.G/2019/PA.Sby 6391/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20203080/Pdt.G/2019/PA.Sby 2544/Pdt.P/2019/PA.Sby 3081/Pdt.G/2019/PA.Sby 6443/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Ketiga tgl. 13 Jan 2020
3081/Pdt.G/2019/PA.Sby 2591/Pdt.P/2019/PA.Sby 3118/Pdt.G/2019/PA.Sby 6444/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedua tgl. 06 Jan 20203118/Pdt.G/2019/PA.Sby 2605/Pdt.P/2019/PA.Sby 3153/Pdt.G/2019/PA.Sby 6445/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedua tgl. 16 Jan 20203153/Pdt.G/2019/PA.Sby 2606/Pdt.P/2019/PA.Sby 3154/Pdt.G/2019/PA.Sby 6446/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 31 Des 20193154/Pdt.G/2019/PA.Sby 2666/Pdt.P/2019/PA.Sby 3188/Pdt.G/2019/PA.Sby 6479/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedua tgl. 06 Jan 20203188/Pdt.G/2019/PA.Sby 2712/Pdt.P/2019/PA.Sby 3231/Pdt.G/2019/PA.Sby 6481/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedua tgl. 13 Jan 20203231/Pdt.G/2019/PA.Sby 2713/Pdt.P/2019/PA.Sby 3313/Pdt.G/2019/PA.Sby 6482/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Kedua tgl. 13 Jan 20203232/Pdt.G/2019/PA.Sby 2730/Pdt.P/2019/PA.Sby 3464/Pdt.G/2019/PA.Sby 6508/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 02 Jan 2020
KETERANGANDICABUT
NAMA SATKERNO.DITERIMA
SECARA BIASASECARA ELEKTRONIKSISA / MASIH DALAM PROSES
DIPUTUS
REKAPITULASI PENERIMAAN DAN PENANGANAN PERKARA E-COURTPADA SATUAN KERJA DI WILAYAH PENGADILAN AGAMA SURABAYA
TAHUN 2019
3313/Pdt.G/2019/PA.Sby 2731/Pdt.P/2019/PA.Sby 3465/Pdt.G/2019/PA.Sby 6509/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 02 Jan 20203464/Pdt.G/2019/PA.Sby 2732/Pdt.P/2019/PA.Sby 3489/Pdt.G/2019/PA.Sby 6531/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 02 Jan 20203465/Pdt.G/2019/PA.Sby 2748/Pdt.P/2019/PA.Sby 3490/Pdt.G/2019/PA.Sby 6532/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 02 Jan 2020
3489/Pdt.G/2019/PA.Sby 2749/Pdt.P/2019/PA.Sby 3491/Pdt.G/2019/PA.Sby 6533/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 02 Jan 20203490/Pdt.G/2019/PA.Sby 2803/Pdt.P/2019/PA.Sby 3492/Pdt.G/2019/PA.Sby 6590/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 02 Jan 20203491/Pdt.G/2019/PA.Sby 2821/Pdt.P/2019/PA.Sby 3547/Pdt.G/2019/PA.Sby 6591/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20203492/Pdt.G/2019/PA.Sby 2869/Pdt.P/2019/PA.Sby 3548/Pdt.G/2019/PA.Sby 6592/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 2020
3547/Pdt.G/2019/PA.Sby 2889/Pdt.P/2019/PA.Sby 3549/Pdt.G/2019/PA.Sby 6593/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20203548/Pdt.G/2019/PA.Sby 3611/Pdt.G/2019/PA.Sby 6594/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20203549/Pdt.G/2019/PA.Sby 3640/Pdt.G/2019/PA.Sby 6595/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 29 Apr 20203611/Pdt.G/2019/PA.Sby 3698/Pdt.G/2019/PA.Sby 6596/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 08 Jan 20203640/Pdt.G/2019/PA.Sby 3699/Pdt.G/2019/PA.Sby 6597/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20203698/Pdt.G/2019/PA.Sby 3727/Pdt.G/2019/PA.Sby 6598/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20203699/Pdt.G/2019/PA.Sby 3728/Pdt.G/2019/PA.Sby 6599/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20203727/Pdt.G/2019/PA.Sby 3729/Pdt.G/2019/PA.Sby 6600/Pdt.G/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 13 Jan 20203728/Pdt.G/2019/PA.Sby 3730/Pdt.G/2019/PA.Sby 2822/Pdt.P/2019/PA.Sby Panggil Kuasa Pemohon
3729/Pdt.G/2019/PA.Sby 3759/Pdt.G/2019/PA.Sby 2843/Pdt.P/2019/PA.Sby Hadirkan Pemohon
3730/Pdt.G/2019/PA.Sby 3801/Pdt.G/2019/PA.Sby 2890/Pdt.P/2019/PA.Sby Musyawarah Majelis
3759/Pdt.G/2019/PA.Sby 3836/Pdt.G/2019/PA.Sby 2987/Pdt.P/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 02 Jan 20203801/Pdt.G/2019/PA.Sby 3871/Pdt.G/2019/PA.Sby 2988/Pdt.P/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 30 Des 20193836/Pdt.G/2019/PA.Sby 3908/Pdt.G/2019/PA.Sby 2989/Pdt.P/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20203870/Pdt.G/2019/PA.Sby 3960/Pdt.G/2019/PA.Sby 2990/Pdt.P/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20213871/Pdt.G/2019/PA.Sby 4051/Pdt.G/2019/PA.Sby 2991/Pdt.P/2019/PA.Sby Sidang Pertama tgl. 06 Jan 20223908/Pdt.G/2019/PA.Sby 4052/Pdt.G/2019/PA.Sby
3960/Pdt.G/2019/PA.Sby 4053/Pdt.G/2019/PA.Sby
3987/Pdt.G/2019/PA.Sby 4098/Pdt.G/2019/PA.Sby
4050/Pdt.G/2019/PA.Sby 4099/Pdt.G/2019/PA.Sby
4051/Pdt.G/2019/PA.Sby 4119/Pdt.G/2019/PA.Sby
4052/Pdt.G/2019/PA.Sby 4120/Pdt.G/2019/PA.Sby
4053/Pdt.G/2019/PA.Sby 4185/Pdt.G/2019/PA.Sby
4098/Pdt.G/2019/PA.Sby 4186/Pdt.G/2019/PA.Sby
4099/Pdt.G/2019/PA.Sby 4187/Pdt.G/2019/PA.Sby
4119/Pdt.G/2019/PA.Sby 4365/Pdt.G/2019/PA.Sby
4120/Pdt.G/2019/PA.Sby 4366/Pdt.G/2019/PA.Sby
4185/Pdt.G/2019/PA.Sby 4389/Pdt.G/2019/PA.Sby
4186/Pdt.G/2019/PA.Sby 4429/Pdt.G/2019/PA.Sby
4187/Pdt.G/2019/PA.Sby 4430/Pdt.G/2019/PA.Sby
4256/Pdt.G/2019/PA.Sby 4522/Pdt.G/2019/PA.Sby
4292/Pdt.G/2019/PA.Sby 4615/Pdt.G/2019/PA.Sby
4363/Pdt.G/2019/PA.Sby 4616/Pdt.G/2019/PA.Sby
4365/Pdt.G/2019/PA.Sby 4687/Pdt.G/2019/PA.Sby
4366/Pdt.G/2019/PA.Sby 4689/Pdt.G/2019/PA.Sby
4389/Pdt.G/2019/PA.Sby 4690/Pdt.G/2019/PA.Sby
4390/Pdt.G/2019/PA.Sby 4792/Pdt.G/2019/PA.Sby
4391/Pdt.G/2019/PA.Sby 4793/Pdt.G/2019/PA.Sby
4429/Pdt.G/2019/PA.Sby 4795/Pdt.G/2019/PA.Sby
4430/Pdt.G/2019/PA.Sby 4796/Pdt.G/2019/PA.Sby
4520/Pdt.G/2019/PA.Sby 4816/Pdt.G/2019/PA.Sby
4521/Pdt.G/2019/PA.Sby 4817/Pdt.G/2019/PA.Sby
4522/Pdt.G/2019/PA.Sby 4818/Pdt.G/2019/PA.Sby
4523/Pdt.G/2019/PA.Sby 4819/Pdt.G/2019/PA.Sby
4615/Pdt.G/2019/PA.Sby 4820/Pdt.G/2019/PA.Sby
4616/Pdt.G/2019/PA.Sby 4861/Pdt.G/2019/PA.Sby
4649/Pdt.G/2019/PA.Sby 4862/Pdt.G/2019/PA.Sby
4687/Pdt.G/2019/PA.Sby 4863/Pdt.G/2019/PA.Sby
4688/Pdt.G/2019/PA.Sby 4864/Pdt.G/2019/PA.Sby
4689/Pdt.G/2019/PA.Sby 4897/Pdt.G/2019/PA.Sby
4690/Pdt.G/2019/PA.Sby 4930/Pdt.G/2019/PA.Sby
4792/Pdt.G/2019/PA.Sby 4931/Pdt.G/2019/PA.Sby
4793/Pdt.G/2019/PA.Sby 4956/Pdt.G/2019/PA.Sby
4794/Pdt.G/2019/PA.Sby 4958/Pdt.G/2019/PA.Sby
4795/Pdt.G/2019/PA.Sby 4959/Pdt.G/2019/PA.Sby
4796/Pdt.G/2019/PA.Sby 4975/Pdt.G/2019/PA.Sby
4816/Pdt.G/2019/PA.Sby 5099/Pdt.G/2019/PA.Sby
4817/Pdt.G/2019/PA.Sby 5101/Pdt.G/2019/PA.Sby
4818/Pdt.G/2019/PA.Sby 5102/Pdt.G/2019/PA.Sby
4819/Pdt.G/2019/PA.Sby 5103/Pdt.G/2019/PA.Sby
4820/Pdt.G/2019/PA.Sby 5125/Pdt.G/2019/PA.Sby
4861/Pdt.G/2019/PA.Sby 5129/Pdt.G/2019/PA.Sby
4862/Pdt.G/2019/PA.Sby 5166/Pdt.G/2019/PA.Sby
4863/Pdt.G/2019/PA.Sby 5199/Pdt.G/2019/PA.Sby
4864/Pdt.G/2019/PA.Sby 5242/Pdt.G/2019/PA.Sby
4865/Pdt.G/2019/PA.Sby 5243/Pdt.G/2019/PA.Sby
4897/Pdt.G/2019/PA.Sby 5271/Pdt.G/2019/PA.Sby
4930/Pdt.G/2019/PA.Sby 5272/Pdt.G/2019/PA.Sby
4931/Pdt.G/2019/PA.Sby 5273/Pdt.G/2019/PA.Sby
4956/Pdt.G/2019/PA.Sby 5315/Pdt.G/2019/PA.Sby
4957/Pdt.G/2019/PA.Sby 5316/Pdt.G/2019/PA.Sby
4958/Pdt.G/2019/PA.Sby 5347/Pdt.G/2019/PA.Sby
4959/Pdt.G/2019/PA.Sby 5348/Pdt.G/2019/PA.Sby
4974/Pdt.G/2019/PA.Sby 5376/Pdt.G/2019/PA.Sby
4975/Pdt.G/2019/PA.Sby 5427/Pdt.G/2019/PA.Sby
5005/Pdt.G/2019/PA.Sby 5428/Pdt.G/2019/PA.Sby
5006/Pdt.G/2019/PA.Sby 5429/Pdt.G/2019/PA.Sby
5061/Pdt.G/2019/PA.Sby 5430/Pdt.G/2019/PA.Sby
5099/Pdt.G/2019/PA.Sby 5431/Pdt.G/2019/PA.Sby
5100/Pdt.G/2019/PA.Sby 5468/Pdt.G/2019/PA.Sby
5101/Pdt.G/2019/PA.Sby 5517/Pdt.G/2019/PA.Sby
5102/Pdt.G/2019/PA.Sby 5533/Pdt.G/2019/PA.Sby
5103/Pdt.G/2019/PA.Sby 5562/Pdt.G/2019/PA.Sby
5125/Pdt.G/2019/PA.Sby 5563/Pdt.G/2019/PA.Sby
5126/Pdt.G/2019/PA.Sby 5595/Pdt.G/2019/PA.Sby
5127/Pdt.G/2019/PA.Sby 5669/Pdt.G/2019/PA.Sby
5128/Pdt.G/2019/PA.Sby 5670/Pdt.G/2019/PA.Sby
5129/Pdt.G/2019/PA.Sby 5673/Pdt.G/2019/PA.Sby
5165/Pdt.G/2019/PA.Sby 5696/Pdt.G/2019/PA.Sby
5166/Pdt.G/2019/PA.Sby 5755/Pdt.G/2019/PA.Sby
5198/Pdt.G/2019/PA.Sby 5777/Pdt.G/2019/PA.Sby
5199/Pdt.G/2019/PA.Sby 5778/Pdt.G/2019/PA.Sby
5200/Pdt.G/2019/PA.Sby 5780/Pdt.G/2019/PA.Sby
5201/Pdt.G/2019/PA.Sby 5799/Pdt.G/2019/PA.Sby
5242/Pdt.G/2019/PA.Sby 5800/Pdt.G/2019/PA.Sby
5243/Pdt.G/2019/PA.Sby 5801/Pdt.G/2019/PA.Sby
5271/Pdt.G/2019/PA.Sby 5884/Pdt.G/2019/PA.Sby
5272/Pdt.G/2019/PA.Sby 5910/Pdt.G/2019/PA.Sby
5273/Pdt.G/2019/PA.Sby 5929/Pdt.G/2019/PA.Sby
5274/Pdt.G/2019/PA.Sby 6124/Pdt.G/2019/PA.Sby
5315/Pdt.G/2019/PA.Sby 6125/Pdt.G/2019/PA.Sby
5316/Pdt.G/2019/PA.Sby 6126/Pdt.G/2019/PA.Sby
5346/Pdt.G/2019/PA.Sby 6147/Pdt.G/2019/PA.Sby
5347/Pdt.G/2019/PA.Sby 6213/Pdt.G/2019/PA.Sby
5348/Pdt.G/2019/PA.Sby 6214/Pdt.G/2019/PA.Sby
5376/Pdt.G/2019/PA.Sby 6215/Pdt.G/2019/PA.Sby
5427/Pdt.G/2019/PA.Sby 6248/Pdt.G/2019/PA.Sby
5428/Pdt.G/2019/PA.Sby 6249/Pdt.G/2019/PA.Sby
5429/Pdt.G/2019/PA.Sby 6274/Pdt.G/2019/PA.Sby
5430/Pdt.G/2019/PA.Sby 6277/Pdt.G/2019/PA.Sby
5431/Pdt.G/2019/PA.Sby
5466/Pdt.G/2019/PA.Sby
5467/Pdt.G/2019/PA.Sby
5468/Pdt.G/2019/PA.Sby
5517/Pdt.G/2019/PA.Sby
5533/Pdt.G/2019/PA.Sby
5562/Pdt.G/2019/PA.Sby
5563/Pdt.G/2019/PA.Sby
5595/Pdt.G/2019/PA.Sby
5620/Pdt.G/2019/PA.Sby
5621/Pdt.G/2019/PA.Sby
5648/Pdt.G/2019/PA.Sby
5669/Pdt.G/2019/PA.Sby
5670/Pdt.G/2019/PA.Sby
5673/Pdt.G/2019/PA.Sby
5674/Pdt.G/2019/PA.Sby
5696/Pdt.G/2019/PA.Sby
5755/Pdt.G/2019/PA.Sby
5777/Pdt.G/2019/PA.Sby
5778/Pdt.G/2019/PA.Sby
5779/Pdt.G/2019/PA.Sby
5780/Pdt.G/2019/PA.Sby
5781/Pdt.G/2019/PA.Sby
5799/Pdt.G/2019/PA.Sby
5800/Pdt.G/2019/PA.Sby
5801/Pdt.G/2019/PA.Sby
5802/Pdt.G/2019/PA.Sby
5830/Pdt.G/2019/PA.Sby
5831/Pdt.G/2019/PA.Sby
5858/Pdt.G/2019/PA.Sby
5884/Pdt.G/2019/PA.Sby
5885/Pdt.G/2019/PA.Sby
5886/Pdt.G/2019/PA.Sby
5910/Pdt.G/2019/PA.Sby
5929/Pdt.G/2019/PA.Sby
5930/Pdt.G/2019/PA.Sby
6000/Pdt.G/2019/PA.Sby
6002/Pdt.G/2019/PA.Sby
6123/Pdt.G/2019/PA.Sby
6124/Pdt.G/2019/PA.Sby
6125/Pdt.G/2019/PA.Sby
6126/Pdt.G/2019/PA.Sby
6127/Pdt.G/2019/PA.Sby
6147/Pdt.G/2019/PA.Sby
6150/Pdt.G/2019/PA.Sby
6211/Pdt.G/2019/PA.Sby
6212/Pdt.G/2019/PA.Sby
6213/Pdt.G/2019/PA.Sby
6214/Pdt.G/2019/PA.Sby
6215/Pdt.G/2019/PA.Sby
6216/Pdt.G/2019/PA.Sby
6248/Pdt.G/2019/PA.Sby
6249/Pdt.G/2019/PA.Sby
6274/Pdt.G/2019/PA.Sby
6275/Pdt.G/2019/PA.Sby
6276/Pdt.G/2019/PA.Sby
6277/Pdt.G/2019/PA.Sby
6308/Pdt.G/2019/PA.Sby
6325/Pdt.G/2019/PA.Sby
6326/Pdt.G/2019/PA.Sby
6327/Pdt.G/2019/PA.Sby
6357/Pdt.G/2019/PA.Sby
6358/Pdt.G/2019/PA.Sby
6387/Pdt.G/2019/PA.Sby
6388/Pdt.G/2019/PA.Sby
6389/Pdt.G/2019/PA.Sby
6390/Pdt.G/2019/PA.Sby
6391/Pdt.G/2019/PA.Sby
6443/Pdt.G/2019/PA.Sby
6444/Pdt.G/2019/PA.Sby
6445/Pdt.G/2019/PA.Sby
6446/Pdt.G/2019/PA.Sby
6479/Pdt.G/2019/PA.Sby
6480/Pdt.G/2019/PA.Sby
6481/Pdt.G/2019/PA.Sby
6482/Pdt.G/2019/PA.Sby
6508/Pdt.G/2019/PA.Sby
6509/Pdt.G/2019/PA.Sby
6531/Pdt.G/2019/PA.Sby
6532/Pdt.G/2019/PA.Sby
6533/Pdt.G/2019/PA.Sby
6590/Pdt.G/2019/PA.Sby
6591/Pdt.G/2019/PA.Sby
6592/Pdt.G/2019/PA.Sby
6593/Pdt.G/2019/PA.Sby
6594/Pdt.G/2019/PA.Sby
6595/Pdt.G/2019/PA.Sby
6596/Pdt.G/2019/PA.Sby
6597/Pdt.G/2019/PA.Sby
6598/Pdt.G/2019/PA.Sby
6599/Pdt.G/2019/PA.Sby
6600/Pdt.G/2019/PA.Sby
1922/Pdt.P/2019/PA.Sby
2004/Pdt.P/2019/PA.Sby
2029/Pdt.P/2019/PA.Sby
2061/Pdt.P/2019/PA.Sby
2062/Pdt.P/2019/PA.Sby
2063/Pdt.P/2019/PA.Sby
2075/Pdt.P/2019/PA.Sby
2093/Pdt.P/2019/PA.Sby2145/Pdt.P/2019/PA.Sby
2146/Pdt.P/2019/PA.Sby
2170/Pdt.P/2019/PA.Sby
2181/Pdt.P/2019/PA.Sby
2204/Pdt.P/2019/PA.Sby
2205/Pdt.P/2019/PA.Sby
2206/Pdt.P/2019/PA.Sby
2241/Pdt.P/2019/PA.Sby
2242/Pdt.P/2019/PA.Sby
2273/Pdt.P/2019/PA.Sby
2275/Pdt.P/2019/PA.Sby
2300/Pdt.P/2019/PA.Sby
2301/Pdt.P/2019/PA.Sby
2302/Pdt.P/2019/PA.Sby
2311/Pdt.P/2019/PA.Sby
2325/Pdt.P/2019/PA.Sby
2410/Pdt.P/2019/PA.Sby
2411/Pdt.P/2019/PA.Sby
2449/Pdt.P/2019/PA.Sby
2450/Pdt.P/2019/PA.Sby
2470/Pdt.P/2019/PA.Sby
2471/Pdt.P/2019/PA.Sby
2544/Pdt.P/2019/PA.Sby
2591/Pdt.P/2019/PA.Sby
2605/Pdt.P/2019/PA.Sby
2606/Pdt.P/2019/PA.Sby
2666/Pdt.P/2019/PA.Sby
2712/Pdt.P/2019/PA.Sby
2713/Pdt.P/2019/PA.Sby
2730/Pdt.P/2019/PA.Sby
2731/Pdt.P/2019/PA.Sby
2732/Pdt.P/2019/PA.Sby
2748/Pdt.P/2019/PA.Sby
2749/Pdt.P/2019/PA.Sby
2803/Pdt.P/2019/PA.Sby
2821/Pdt.P/2019/PA.Sby
2822/Pdt.P/2019/PA.Sby
2843/Pdt.P/2019/PA.Sby
2869/Pdt.P/2019/PA.Sby
2889/Pdt.P/2019/PA.Sby
2890/Pdt.P/2019/PA.Sby
2987/Pdt.P/2019/PA.Sby
2988/Pdt.P/2019/PA.Sby
2989/Pdt.P/2019/PA.Sby
2990/Pdt.P/2019/PA.Sby
2991/Pdt.P/2019/PA.Sby
312 18 57 169 68JUMLAH PERKARA