atsiri pdf

19
1 1 PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI (TIN250) (TIN250) MINYAK ATSIRI Oleh Oleh: Tim Tim Pengajar Pengajar MK PBA MK PBA Erliza Erliza Hambali Hambali , E. , E. Gumbira Gumbira Sa Sa’ id id, , Titi Titi C. C. Sunarti Sunarti , , Ono Ono Suparno Suparno Departemen Departemen Teknologi Teknologi Industri Industri Pertanian Pertanian Fakultas Fakultas Teknologi Teknologi Pertanian Pertanian Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor 2009 2009 Minyak atsiri Minyak terbang (Volatile oil) atau Minyak eteris (Essensial oil) Sifat Berbau wangi sesuai aroma tanaman penghasilnya Mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi Mempunyai rasa getir (pungent taste) Umumnya larut dalam pelarut organik (alkohol, eter, petroleum, benzena dll.) Tidak larut dalam air (Guenther, 1987) Minyak Atsiri Tanaman penghasil minyak atsiri di Indonesia : ± 160 – 200 jenis Di dunia perdagangan terdapat ± 80 jenis minyak atsiri Indonesia ± 40 jenis minyak atsiri; yang diperdagangkan 12 jenis (nilam, serai wangi, cengkeh, jahe, pala, akar wangi, jasmin, ocimum, panili, dll) (nilam, serai wangi, akar wangi, kenanga, cengkeh, jahe, pala, lada dll) Industri parfum, kosmetika Industri farmasi/obat-obatan Industri makanan dan minuman Komoditas ekspor non migas dibutuhkan oleh berbagai negara MINYAK ATSIRI Penggunaan minyak atsiri di Indonesia, Mulut/dikonsumsi langsung : berupa makanan atau minuman seperti : - Jamu yang mengandung minyak atsiri - Penyedap/fragrant makanan - Flavour ice cream, permen, pasta gigi Pemakaian luar : - Pemijatan, lulur, obat luka/memar pewangi (parfum), lotion dll. Pernapasan/inhalasi : - Wangi-wangian ruangan - Aroma untuk aromaterapi - Rasa sejuk/”cool” - - 21.304 16.600 100.632 2.050 Ginger 7 - - 2.396 151 1.642.394 176 Cinnamon 6 368.326 55.924 535.111 41.591 775.564 106.315 Citronella 5 2.445.744 56.444 1.428.682 45.821 1.078.451 75.714 Vetiver 4 3.577.428 446.528 8.017 404 429 330 K. manis 3 11.164.676 955.466 - - 14.886.440 3.276 Pala 2 27.136.913 2.074.250 19.164.731 1.126.821 22.526.142 1.295.379 Patchouli 1 US$ Vol. (kg) US$ Vol. (kg) US$ Vol. (kg) 2004 2003 2002 Jenis minyak atsiri No Sumber : BPS (2002-2004) Tabel 1. Jenis dan Ekspor Minyak Atsiri Indonesia

Upload: nauchull18

Post on 11-Aug-2015

250 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Page 1: Atsiri PDF

1

11

PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRIPENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI(TIN250)(TIN250)

MINYAK ATSIRI

OlehOleh::Tim Tim PengajarPengajar MK PBAMK PBAErlizaErliza HambaliHambali, E. , E. GumbiraGumbira SaSa’’idid, , TitiTiti C. C. SunartiSunarti, , Ono Ono SuparnoSuparno

DepartemenDepartemen TeknologiTeknologi IndustriIndustri PertanianPertanianFakultasFakultas TeknologiTeknologi PertanianPertanianInstitut Pertanian BogorInstitut Pertanian Bogor20092009

Minyak atsiri Minyak terbang (Volatile oil) atau Minyak eteris (Essensial oil)

SifatBerbau wangi sesuai aroma tanamanpenghasilnyaMudah menguap pada suhu kamar tanpamengalami dekomposisiMempunyai rasa getir (pungent taste)Umumnya larut dalam pelarut organik(alkohol, eter, petroleum, benzena dll.)Tidak larut dalam air

(Guenther, 1987)

Minyak Atsiri

Tanaman penghasil minyak atsiri di Indonesia : ± 160 – 200 jenis

Di dunia perdagangan terdapat ± 80 jenis minyak atsiri

Indonesia ± 40 jenis minyak atsiri; yang diperdagangkan12 jenis

(nilam, serai wangi, cengkeh, jahe, pala, akar wangi, jasmin, ocimum, panili, dll)

(nilam, serai wangi, akar wangi, kenanga, cengkeh, jahe, pala, lada dll)

Industri parfum, kosmetikaIndustri farmasi/obat-obatanIndustri makanan dan minuman

Komoditas ekspor non migasdibutuhkan oleh berbagai negara

MINYAK ATSIRI

Penggunaan minyak atsiri di Indonesia,

Mulut/dikonsumsi langsung : berupa makanan atau minumanseperti : - Jamu yang mengandung minyak atsiri

- Penyedap/fragrant makanan- Flavour ice cream, permen, pasta gigi

Pemakaian luar :- Pemijatan, lulur, obat luka/memarpewangi (parfum), lotion dll.

Pernapasan/inhalasi :- Wangi-wangian ruangan- Aroma untuk aromaterapi- Rasa sejuk/”cool”

--21.30416.600100.6322.050Ginger7--2.3961511.642.394176Cinnamon6

368.32655.924535.11141.591775.564106.315Citronella52.445.74456.4441.428.68245.8211.078.45175.714Vetiver43.577.428446.5288.017404429330K. manis3

11.164.676955.466--14.886.4403.276Pala227.136.9132.074.25019.164.7311.126.82122.526.1421.295.379Patchouli1

US$Vol. (kg)US$Vol. (kg)US$Vol. (kg)

200420032002Jenisminyakatsiri

No

Sumber : BPS (2002-2004)

Tabel 1. Jenis dan Ekspor Minyak Atsiri Indonesia

Page 2: Atsiri PDF

2

Tabel 2. Jenis dan impor minyak atsiri Indonesia (2002-2004)

1.007.58293.017629.16238.449543.53384.926M. arvensis(other)

10.

2.209.346336.7501.756.595242.726111.521153.596M. piperita9.

383.07430.177274.95820.956290.98824.127Lavender8.

292173.18429322.5922.187Jasmin7.

845.29963.743194.1994.819152.5826.888Geranium6.

746.446199.612661.66741.790707.08531.679Citrus (other)5.

354.54622.646200.11312.115119.2478.847Lime4.

426.66847.046390.33122.959203.58812.445Lemon3.

1.201.433316.231857.658269.067810.496204.900Orange2.

132.1555.567150.7315.775248.32888.781Bergamot1.

US$Vol (kg)US$Vol (kg)US$Vol (kg)

200420032002Jenisminyak atsiri

No

Sumber : BPS, 2002-2004

Tabel 2. Jenis dan impor minyak atsiri Indonesia (2002-2004)

12.257.8782.147.6007.907.3741.353.6027.351.0511.436.535Jumlah

337.61044.2442.436.852654.7012.669.204772.534Tan. atsiri lain20.

2.789471.305388.56398Ginger18.

19.6001.843276.25628.43783.83410.134Anis & Fennel17.

--22.3439713.76484Cardamomum16.

--75.3681.693178.81520.160Cinnamomum15.

722.30352.28753.3731.41446.4554.423Nutmeg14.

3.814.4621.112.10736.4412.16991.0676.934Patchouli13.

2.9173510.1551.76514.0211.219Citronela12.

51.3062.23148.6832.46545.3182.573Vetiver11.

US$Vol (kg)US$Vol (kg)US$Vol (kg)

200420032002Jenisminyak atsiri

No

Sumber : BPS, 2002-2004

Potensi keanekaragaman tanaman aromatik(penghasil minyak atsiri)

Parfum, sabunParfum, sabunParfum, sabunParfum, sabunParfum, sabunFarmasiParfum, farmasi, makanan, rokokIdemIdemMakanan, rokokMakanan, minumanMakanan, minuman

Pogestemon cablinAndropogon nardusVetiveria zizanoidesCanangium odoratumSantalum albumMelaleuca leucadendronSyzygium aromaticum

Syzygium aromaticumSyzygium aromaticumMyristica fragransPiper nigrumZingiber officinale

Patchouli oilCitronella oilVetiver oilCananga oilSandalwood oilCajeput oilClove leaf oil

Clove stem oilClove bud oilNutmeg oilBlack pepper oilGinger oil

NilamSerai wangiAkar wangiKenangaCendanaKayu putihDaun cengkeh

Gagang cengkehBunga cengkehPala LadaJahe

1.2.3.4.5.6.7.

8.9.

10.11.12.

KegunaanNama TanamanNama DagangNama MinyakNo

Sudah berkembang

MakananMakanan, farmasiMakanan, farmasiParfum, sabunMakanan, farmasi

Makanan, farmasi

ParfumFarmasi, minuman, parfum, rokokFarmasi, rokok, makananMakanan, farmasi

Criptocaria massoiaCinnamomum burmaniiCinnamomum caseaCanangium odoratumCymbopogon flexyosus

Cymbopogon citratus

Aquilaria spClausena anisata

Mentha arvensis

Piper cubeba

Massoi oilCinnamon BarkCinnamon leaf oilYlang-ylang oilLemon Grass oil(East India)Lemon Grass oil(West Indian)Agarwood oilClausena/Anis oil

Cormint oil

Cubeb oil

MasoiKulit manisDaun kayu manisYlang-ylangSerai dapur

Serai dapur

GaharuKlausena

Permen

Kemukus

1.2.3.4.5.

6.

7.8.

9.

10.

KegunaanNama TanamanNama DagangNama MinyakNo.

Potensi keanekaragaman tanaman aromatik(penghasil minyak atsiri)

Sedang berkembang

Makanan, farmasiMakanan, farmasiMakanan, farmasiMkanan, farmasiMakanan, farmasiMakanan, minuman, farmasi, rokokFarmasiFarmasiFarmasiFarmasi, minumanFarmasiFarmasiFarmasiFarmasiFarmasiFarmasiFarmasiParfum, sabunFarmasiFarmasiFarmasiFarmasi, makananFarmasiFarmasiFarmasiFarmasiFarmasi, minumanMakananMakanan, farmasiFarmasiFarmasi

Cinnamomum caseaCinnamomum caseaCinnamomum zeylanicumCinnamomum zeylanicumMyristica fragransMentha arvensis

Cymbopogon martiniMelaleuca bracteataMelaleuca alternifoliaCurcuma xanthorrizaAmomum cardamomumElletaria cardamomumBackhousia citriodoraFoenicullum vulgarePiper cubebaCymbopogon martiniThymus vulgarisAndropogon procerusRosmarinus officinalePelargonium graveolensOcimum basillicumOcimum grattisimumLitsea cubebaAcarus calamusEucalyptus citriodoraMentha spicataCurcuma domesticaCitrus hystrixCoriandrum sativumGaultheria fragrantissimaZingiber cassummunar

Cinnamon Bark oilCinnamon leaf oilCinnamon leaf oilCinnamon leaf oil (Ceylon)Mace oilCormint oil

Palmarosa oilTea tree oil (Black)Tea tree oil (White)Curcuma oilCardamon oilCardamon oilNative myrthle oilFennel oil Bitter typeCubeb oilGinger Grass oilThymus oilProseres oilRosemari oilGeranium oilBasil oil (Reunion type)Basil oil (Eugenol type)Litsea oilCalamus oilE. citriodora oilSpearmint oilCurcuma oilLime oilCoriander oil--

Kayu manisDaun kayu manisKulit manisDaun manisFuli palaPermen

PalmarosaTeh pohon (hitam)Teh pohon (putih)TemulawakKapolKapolagaSurawung pohonAdasKemukusSerai gingerTimeProseresRosemariKeuanyamBasilSelasih MekahKrangeanJeringauE. CitriodoraSpearminKunyitJeruk purutKetumbarGandapuraBangle

1.2.3.4.5.6.

7.8.9.

10.11.12.13.14.15.16. 17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.29.30.31.

Potensi untuk dikembangkan

Sumber : Balitro; Kemala (1990); Hobir (2002)

Produksi minyak atsiri

• Penyulingan• Ekstraksi dengan pelarut• Pengempaan

Bahan yang tahan panas

Page 3: Atsiri PDF

3

Tujuan Penyulingan : memperoleh minyak atsiri dari tanaman aromatik yang mempunyai

kandungan minyak atsiri yang sulit untuk diekstrak pada kondisi lingkungan normal.

minyak atsiri terdapat pada kantung-kantung minyak dalam jaringan tumbuhan sehingga diperlukan suatu usaha untuk mengeluarkannya.

Tanaman aromatik ketel penyuling

air

panas

Uap panas dan minyak

atsiri

kondensor

tabung pemisah

minyak atsiri air suling

Faktor-faktor yang menentukan hasil penyulingan :

1. Jenis dan penanganan bahan baku yang akan disuling

2. Jenis, distribusi dan debit uap yang digunakan

3. Bahan penyusun ketel penyulingan

4. Dimensi alat penyuling

5. Metode penyulingan yang digunakan

Sistem Penyulingan

Penyulingan adalah suatu proses pemisahan secara fisik suatu campuran dua atau lebih produk yang mempunyai titik didih yang berbeda, dengan cara mendidihkan terlebih dahulu komponen yang mempunyai titik didih rendah terpisah dari campuran.

Metode penyulingan minyak atsiri :

1. Penyulingan dengan air (water distillation)

2. Penyulingan dengan uap dan air (steam and water distillation)

3. Penyulingan dengan uap langsung (steam distillation)

Penyulingan dengan air (water distillation)

Penyulingan dengan uap dan air (steam and water distillation)

Penyulingan dengan uap langsung (steam distillation)

Page 4: Atsiri PDF

4

Peralatan Penyulingan

Ketel Suling Boiler

Kondensor

Oil Separator

MINYAK ATSIRI PROSPEKTIF DI INDONESIA

1. Nilam

2. Kayu Putih

3. Minyak Sereh Wangi

4. Minyak Ylang-Ylang

5. Minyak Pala6. Minyak Kayu Manis7. Minyak Akar wangi8. Minyak jahe

MINYAK NILAMTanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) merupakan salah satutanaman penghasil minyak atsiri yang penting, menyumbang devisa lebihdari 50% dari total ekspor minyak atsiri Indonesia. (Ditjen Bina Produksi Perkebunan, 2004).

Sentra produksi nilam- Nanggroe Aceh Darussalam (Tapaktuan, Sidikalang, Lhokseumawe)- Sumatera Barat (Pasaman)- Sumatera Utara (Dairi) - Bengkulu - Lampung- Jawa Barat - Jawa Tengah- Jawa Timur - daerah lainnya

Luas areal pertanaman nilam tahun 2002 sekitar 21.602 ha, namunproduktivitas minyaknya masih rendah rata-rata 97,53 kg/ha/tahun(Ditjen Bina Produksi Perkebunan, 2004).

Nilam

Page 5: Atsiri PDF

5

Jenis tanaman nilam di Indonesia :

1. Pogostemon cablin, Benth (syn P.patchouly Pell.) atau dikenal sebagai nilam aceh dan banyak diusahakan di Aceh dan Sumatera Utara.

2. Pogostemon heyneanus, Benth atau dikenal sebagai nilam jawa atau nilam hutan.

3. Pogostemon hortensis, Benth atau dikenal juga sebagai nilam jawa atau nilam sabun ini tidak tidak berbunga, kandungan minyaknya rendah, yaitu 0,5-1,5%.

Kandungan Minyak Nilam :

Daun : 5-6%

Batang, cabang dan ranting : 0.4-0.5%

• Minyak nilam diperoleh dari hasilpenyulingan (hidrodestilasi) daun dantangkai tanaman nilam.

• Kandungan senyawa minyak nilam, antara lain benzaldehid (2,3%), kariofilen (17,29%), α-patchoulien (28,28%), Buenesen (11,76%) dan patchouli alkohol (40,04%).

Minyak Nilam

Ekspor Minyak Nilam Indonesia(BPS, 2006)

7,161.102.9822005 (Jan-Mei)

13,082.074.2502004

17,001.127.0002003

17,391.295.0002002

17,301.189.0002001

Harga/kg(US$)

Volume(kg)

Tahun

TEKNOLOGI PROSES

PEMETIKAN

• Dilakukan pada saat pagi hari atau menjelang malam hari• Cara memangkas dan meninggalkan sisa tanaman nilam

setinggi 40-50 cm • Daun nilam yang dipanen dipetik sebelum daun berubah

menjadi berwarna coklat (masih berwarna hijau)

Tanaman Nilam Siap Panen

PELAYUAN / PENGERINGAN

• Penjemuran tidak langsung di bawah sinar matahari• Setelah penjemuran, kemudian diangin-anginkan di tempat

teduh selama 3-4 hari• Kadar air daun dan tangkai yang siap disuling adalah + 15 %

Ruang Pengeringan DaunNilam (kering angin) Daun Nilam Kering

Page 6: Atsiri PDF

6

Bahan Baku Nilam untuk Penyulingan

PENYULINGAN Penyulingan Daun Nilam

Penyulingan dengan metode uap langsung (steam distillation) akan memberikan hasil yang optimal

Penyulingan daun segar akan menghasilkan rendemenminyak yang rendah. Pencampuran dengan ranting nilam

Unit Penyulingan Nilam Kapasitas 25 kg Unit Penyulingan Nilam Kapasitas 500 kg

MUTU MINYAK NILAM

Faktor yang mempengaruhi :1. Jenis tanaman dan umur panen2. Perlakuan bahan olah sebelum ekstraksi3. Sistem, jenis peralatan dan kondisi

proses ekstraksi minyak4. Perlakuan terhadap minyak atsiri

setelah ekstraksi5. Pengemasan dan penyimpanan

Parameter mutu minyak nilam berdasarkan StandarNasional Indonesia (SNI) 06-2385-1998

Negatif (-)Minyak pelican

Negatif (-)Minyak lemak

Tidak nyataMinyak Kruing

Larutan jernih dalam perbandinganvolume 1 : 1 – 1 : 10

Kelarutan dalam alkohol 90%

Maksimum 10.0Bilangan ester

Maksimum 5.0Bilangan asam

1.504 – 1.514Indeks Bias

0.943 – 0.983Bobot Jenis 20oC/20oC

Kuning muda sampai coklat tuaWarna

SNI 06-2385-1998Karakteristik

Page 7: Atsiri PDF

7

Syarat Mutu Rekomendasi

Dicantumkan sesuai hasil ujiPatchouly alkohol

(-47o) – (-66o)Putaran Optik

Segar, khas minyak nilamBauPersyaratan SNI 06- 2385-1998Jenis Uji

Dalam perdagangan mutu minyak nilam yang baikadalah ditandai dengan kadar patchouli alkoholsebagai komponen utama tinggi.

• Industri makanan : bahan penyedap dan penambah cita rasa)

• Industri bahan pengawet(sebagai insektisida)

• Industri kosmetik dan personal care products :

sabun, pasta gigi, lotion, skincare, produk-produk kecantikan, dan sebagainya

• Industri parfum (aroma woodsy)digunakan untuk mengharumkankamar tidur untuk memberi efekmenenangkan

Massage oil

Aplikasi minyak nilam :

Garam Mandi

Sabun Transparan

• Industri farmasi : > anti septik,anti jamur, anti jerawat, > obat eksim, dan kulit pecah-pecah, serta ketombe, > mengurangi peradangan, membantu mengurangi

kegelisahan dan depresi, > membantu penderita insomnia (gangguan susah

tidur) dan meningkatkan gairah seksual, > membuat tidur lebih nyenyak (anti-insomnia)> penawar racun

minyak nilam murni (100%) yang diteteskan padakapas dan diusapkan pada bagian yang digigit uiarcobra, dapat menetralisir racun/bisa ular sebagaipertolongan pertama.

Aplikasi minyak nilam :Pewangi

Selain aromanya, minyak nilam juga berfungsi sebagaifiksatif, yaitu pengikat wangi.

Untuk parfum, air fresher

Skin lotion Lilin untuk aromaterapi Sabun mandi

Page 8: Atsiri PDF

8

MINYAK KAYU PUTIHMinyakMinyak KayuKayu PutihPutih

• Tergolong sebagai minyak atsiri yaitu minyak yang mudah menguap

• Dihasilkan dari tanaman melalui penyulingan daun

Tanaman penghasil minyak kayu putih :

1. Melaleuca leucadendron

2. Eucalyptus spp

Sentra Produksi Minyak Kayu Putih : Gunung Kidul, YogyakartaPulau Buru di MalukuNusa Tenggara TimurSulawesi

Kebutuhan domestik 1.500 ton/tahun

Produksi < 500 ton/tahunImpor dari China

dan Vietnam

Budidaya Kayu Putih di Indonesia :

1. Hutan Alam

2. Hutan Buatan

Dahulu Indonesia telah mengekspor minyak kayu putih

Minyak kayu putih dari P. Buru di Maluku termasuk mutu terbaik

Hutan Alam

• Sumatera Selatan

• Sulawesi tenggara

• Maluku (P.Buru, P. Seram, Nusa Laut, Ambon)

• Bali• NTT• Irian Jaya

Hutan Buatan

• Jawa Timur (Ponorogo, Kediri, Madiun)

• Jawa tengah (Gala, Gundih, Grobogan, Purwodadi)

• DIY (Gunung Kidul, Bantul)

• Jawa Barat (Banten, Bogor, Sukabumi, Indramayu, Majalengka)

Produksi Minyak Kayu PutihData Perdagangan Domestik oleh Perhutani (1995-1999)

261.139,632.668,8Rata-rata

1.305.698163.334Total

312.70042.56017.5051999

200.13127.05514.6771998

293.88533.26210.4611997

265.60030.80611.4601996

233.41229.65116.0931995

Produk MKP (kg)

ProduksiDaun (MT)

Area Pohon KP (ha)Tahun

Sumber : Perum Perhutani (2000)

Produksi Minyak Kayu Putih

Data Perdagangan Domestik oleh Perhutani (1995-1999) lanjutan

4.647.077,4238.580,60.80Rata-rata

23.353.3871.192.903Total

7.858.362231.1340.731999

4.446.037204.4300.741998

2.980.533248.5890.881997

4.497.725265.5830.861996

3.452.730243.1670.791995

Value (Rp.1000)

Volume (kg)Rendemen (%)Tahun

Sumber : Perum Perhutani (2000)

Page 9: Atsiri PDF

9

Tanaman kayuputih

PemetikanMemotong cabang dan ranting 20 cm dari pucuk

Pengisian daun ke ketel

Penyulingan

Pemisahan air

Penyaringan kotoranAir

MinyakKayu putih

Kotoran

Proses pengolahan minyak kayu putih Pemanenan dan Pascapanen

Daun hasil panen Unit Penyulingan

Penyimpanan • Menurunkan rendemen

• Menurunkan kualitas minyak

• Terjadi hidrolisis atau resinifikasitergantung kondisi penyimpanan

MutuMutu MinyakMinyak KayuKayu PutihPutih

Minyak Kayu Putih • Cajuput oil

• Melaleuca oil

Minyak atsiri yang dihasilkan dari penyulingan daun kayu putih

Minyak kayu putih memiliki beberapa komponen, yang dominanadalah sineol

Mutu minyak kayu putih ditentukan oleh kadar sineol

Kadar Sineol Mutu tinggi

Standar minyak kayu putih yang berlaku di Indonesia

adalah SNI 06-5009.11-2001

Klasifikasi mutu minyak :

1. Mutu Utama

2. Mutu PertamaPerbedaan pada persyaratan kadar sineolnya

Mutu Minyak Kayu Putih Dipengaruhi Oleh :1. Cara penyimpanan daun

2. Cara penyajian daun

3. Cara pengisian daun ke ketel

4. Kondisi penyulingan

5. Jenis atau varietas pohon

Standar Mutu Minyak Kayu Putih (SNI 01-5009.11-2001)

(-4)o – 0o(-4)o – 0oPutaran optik 27oC

1,46 – 1,471,46 – 1,47Indeks bias pada 20oC

0,90 - 0,930,90 - 0,93BJ pada 15oC

1:1-1:10 larut1:1-1:10 larutKelarutan dalam alkohol80%

Tidak diperkenankanTidak diperkenankanMinyak lemak

Tidak diperkenankanTidak diperkenankanMinyak pelikan

< 55%≥ 55%Kadar Cineol

Khas minyak kayu putihKhas minyak kayu putihBau

Kualitas PertamaKualitas UtamaVariabel

KETERANGAN

Minyak pelikan : golongan minyak bumi seperti minyak tanah (kerosene) dan

bensin yang biasa ditambahkan sebagai bahan pencampur dalam minyak

kayu putih

Minyak lemak : minyak yang berasal dari hewan maupun tumbuhan, seperti :

lemak sapi dan minyak kelapa, yang mungkin ditambahkan sebagai bahan

pencampur dalam minyak kayu putih

Cineol : senyawa kimia yang termasuk golongan ester sebagai

turunan terpen alkohol yang terdapat dalam minyak atsiri, seperti :

minyak kayu putih, minyak eucalyptus, minyak kilemo

Page 10: Atsiri PDF

10

Industri yang mengunakan minyak kayu putih antara lain :

IndustriJamu/farmasi

Industri kosmetik

Industri makanan

Obat luar (minyak kayu putih, balsem) terapi uap

Pasta gigi, sabun, parfum

Permen

Aplikasi lainLilin aromaterapi, blended cream, in the bath

Aplikasi Minyak Kayu Putih

Obat dalam, dengan diminum

Obat Luar

Beredar di pasaran dengan berbagai merek produk

Dalam bentuk cair dan balsem

Minyak telon

Campuran minyak kayu putih, minyak adas dan minyakserai

Memberikan rasa hangat karena merangsang pembuluhdarah membesar sehingga aliran darah menjadi lebihcepat.

Efek yang terjadi adalah rasa hangat dan nyaman.

Balsem

Campuran menthol, minyak kayu putih, mint oil, vaselindsb

Digunakan untuk gosok, kerik dan pijat

Dapat menyembuhkan penyakit flu ataupun demam

Terapi uap

Terapi sistem pernafasan, menurangi infeksi dan rasa sakit

Menjernihkan pikiran

Massage Oil

Mengurangi rasa sakit, encok, rheumatik, dan penyakitlainnya

Sabun minyak kayu putih

Minyak kayu putih digunakan sebagai bahan tambahanpada formula sabun mandi

Sabun tidak memerlukan pewangi tambahan

Memberi rasa segar

Pasta gigi

Minyak kayu putih digunakan sebagai bahan tambahanpada formula pasta gigi

Dapat menyehatkan gigi

Lilin aromaterapi

Untuk relaksasi

Sebagai perlengkapan spa dan terapi-terapi lainnya

Permen kayu putih

Minyak kayu putih digunakan sebagai tambahanpada formula permen (hard candy)

Memberikan efek melegakan tenggorokan

Dikenal dengan permen herbal atau medicated sweets yang dikenal sebagai permen fungsional.

Penggunaan pada saat mandi

Dapat menurunkan demam dengan menggunakanpengaruh cooling

Blended cream

Campuran formula cream wajah

Dapat mencegah jerawat dan penyakit kulit

Page 11: Atsiri PDF

11

MINYAK YLANG-YLANG

Ylang-Ylang

Kananga

Annonaceae

Minyak Ylang-Ylang

Dari bunga

Dihasilkan dengan penyulingan

Grade : Extra, I, II, III

Extra, I, II, III, IV

Complete

Komponen Minyak Ylang-ylang

Ekstra : benzaldehid, linalool, α-kariofilen, α-humulen, benzil format, benzil asetat, benzil alkohol, safrol, iso-eugeno

I, II, III, IV : Tanpa benzaldehid, α-humulenKomponen lain dlm jumlah berbeda

Dlm Perdagangan Bil. Ester & Penyabunan

• Mutu Minyak Ylang-ylangPra – PanenPasca – Panen :

- Ketuaan bunga Kuning- Penanganan bunga- Cara Penyulingan- Pengemasan- Penyimpanan

Produksi Minyak Ylang-Ylang

1. Jawa barat, Malingping (502 Ha)

2. Jawa Timur, Blitar

200 ph/ha, 50kg 200 ph/ha, 50kg bunga/phn/thbunga/phn/th

90% prod, 90% prod, rendemenrendemen 1,5%1,5%

6.777 kg 6.777 kg minyak/thnminyak/thn

Penghasil utama minyak ylang-ylang dunia :

= pulau Comoro & Kep Reunion

Produksi di Indonesia terbatas pada daerah tertentu

Pemasaran Minyak Ylang-Ylang

a. Dalam negeri

Perkembangan industri kosmetik dan aromaterapi

b. Ekspor

1. Ylang-ylang mutu III

2. Ylang-ylang mutu yang sesuai dengan pasar

Kondisi pasar

a. Kebutuhan dunia 120-130 ton

b. Indonesia mengekspor minyak kananga (50 ton/tahun)

Nilai ekspor semakin menurun

c. Minyak Ylang-ylang mutu III Kananga mutu tinggi

Pengganti minyak kenanga

Page 12: Atsiri PDF

12

Pasar utama minyak Ylang-Ylang : UE, AS & Jepang (72 % keb. dunia)

Perancis pengguna minyak ylang-ylang terbesar di dunia (>45%)

Di dunia : US$ 110/kg, > 3x harga minyakkananga

Harga Minyak Ylang-Ylang

Mutu bunga cepat menurun sejalan dg waktu (tranportasi & simpan)

Bunga segar harus segera disulingVol bunga panen sesuai kapasitas

penyulingan

Penyulingan besar Perlu pengembangan Industri penyulingan di sentra2 poduksi: 1. Besar (Perhutani/swasta)2. Menengah/Kecil (Kelompok tani/IKM)

Minyak Ylang-Ylang dihasilkan daripenyulingan bunga

Fungsi Minyak Ylang-Ylang :

1. Antidepresi : menyebabkan rileks

2. Secara fisik dapat :

a. menurunkan tekanan darah

b. melemaskan otot tegang

c. mengurangi gejala PMS dan menopouse

YlangYlang--ylang & ylang & AromaterapiAromaterapi

Penelitian thd tikus, kelinci dan manusiaStress hilang 50 %

a. penurunan tek. darah & denyut jantungb. more alert

Pengawasan penggunaandosis tinggi racun & alergi

Kegunaan lain :

AntibakteriEksimgigitan serangga

Menyeimbangkan produksi lemakJerawat

Stimulan pertumbuhan rambutShampo & pelembab

Aplikasi Minyak Ylang-Ylang

Bath essense

parfum

Body cream Body wash

Lilin aroma terapi

Sabun mandi

Aplikasi Minyak Ylang-Ylang

Page 13: Atsiri PDF

13

MINYAK SEREH WANGI

Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon Winterianus Jowitt)

Daun dan Batang

Daun hijau, rumpun, merunduk, 125 cm

Rendemen 0,2 – 1,2%

Panen 3 kali dlm setahun, selama 5 tahun

Indonesia adalah produsen minyak sereh wangi terbesarsetelah CinaHampir 75% diekspor dalam bentuk minyak kasarImpor turunan minyak atsiri 2.1 kali nilai ekspor

Citronella OilRata-rata ekspor Indonesia ke Amerika Serikat Periode 2001-2005

389.400 US/th

79.480 kg/th

9.490.400 US/thMixtures OdorRata-rata Impor Indonesia dari Amerika Serikat Periode 2001-2005

Department of Commerce, U.S. Census Bureau, Foreign Trade Statistics 2006, HS No 3302100000

Department of Commerce, U.S. Census Bureau, Foreign Trade Statistics 2006, HS No 3301295011

Pengolahan Lanjut harus dilakukan

KomponenKomponen UtamaUtamaMinyakMinyak SerehSereh WangiWangi

Citronellal Citronellol Geraniol

Khasiat Minyak Sereh Wangi

• Menenangkan, menyegarkan dan mempertajam pikiran, • Dapat digunakan sebagai penolak serangga dan kucing• Untuk perawatan kulit• Sebagai obat urut

Pemisahan Komponen Utama

Crude Citronella Oil

PengolahanPengolahan lanjutlanjut?Ekstraksi

konvensional

Senyawa-senyawa turunan

HargaHarga MinyakMinyak SerehSereh WangiWangi dandan TurunannyaTurunannya

783.900ß-ionon (98-100 %)

825.700α-ionon (90-100%)

886.400Geranyl acetate (98-100%)

399.700Citral ( 99%)

310.000Geraniol (98%)

398.700Hidroksi citronelal (98-100%)

1.020.000Menthol (99-100%)

335.100Citronelyl acetate (98-100 %)

288.000Sitronelol (95-100%)

203.000Sitronelal (82%)

35.000/kgMinyak Sereh Rakyat (Sitronelal 32%)*)

Harga (Rp100 g)Nama Bahan

Sumber : www. thegoodscentscompany.com, 11 September 2006*) Harga di penyulingan Gunung halu – Jawa Barat, 2005

Page 14: Atsiri PDF

14

MINYAK AKAR WANGI1. Dihasilkan dari penyulingan akar tanaman akarwangi2. Digunakan sebagai zat pewangi pada parfum, kosmetik dan sabun3. Memiliki bau yang keras (dosis tertentu)4. Sering dilakukan pencampuran dengan minyaknilam, minyak mawar. 5. Mampu membunuh larva nyamuk

Minyak Akarwangi(Vetiver Root Oil/Andropogon Zizanioides),

Obat anti nyamuk

Komposisi minyak akar wangi :

Asam palmitat

Asam benzoat

Vetivena

Vetivenil Vetivenat

Vetivenol

α- dan β-VetivenonSenyawa

Santoso (1993)

Khasiat Minyak akar wangi• melemaskan dan menyegarkan pikiran dan tubuh• membantu menurunkan tekanan darah• meningkatkan sirkulasi darah• menenangkan dan menstabilkan emosi• membantu mengatasi stres dan mengembalikan keadaan emosi.

Sentra Produksi : Kabupaten Garut Jawa Barat

Memasok 90% total produksi minyak akarwangi Indonesia

Produktivitas lahan : 30-50 ton akar basah/ha

12-14 ton akar kering kotor/ha

10.8-12.6 ton akar kering siap suling/ha

Asia, Eropa dan AmerikaEKSPOR :Singapura, India, Jepang, Hongkong, Inggris, Belanda, Jerman, Italia, Swiss, dan AmerikaSerikat

Peluang ekspormasih besar

Produsen pesaing terbatas

Pesaing : Tahitti dan Borbon

Tanaman akarwangi

PemanenanMencabut tanaman dengan hati-hati

Pembersihan akar dari tanah

Pemotongan akar

Pembersihan dan pengeringan akar

Penyulingan

Minyakakar wangi

Proses pengolahan minyak akar wangiSyarat mutu minyak akar wangi

876

5432

1

No

NegatifMinyak lemakNegatifAlkohol tambahan

5-25Bilangan ester100-150Bilangan ester setelah asetilasiPerbandingan volume 1: ½opalesensi seterusnyaopalesensi

Kelarutan dalam etanol 95%

NegatifMinyak pelikan

0.978-1.038Berat jenis pada25oC

Kecoklata-coklatan sampai coklatkemerahan

Warna

SyaratKarakteristik

Page 15: Atsiri PDF

15

Aplikasi minyak akar wangi

Cream bath

Parfum

Shampoo

Sabun

KAYU MANIS

Jenis – jenis kayu manis yang diperdagangkan (lokal maupun ekspor):

1. Cinnamomum burmanni

Asli Indonesia

Dalam dunia perdagangan dikenal dengancassiavera, kaneel cassia

Sentra budidaya : Sumatera Barat dan Utara, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku

Daun kecil dan kaku

Pemanenan terhadap kulit batang dan ranting

Komponen utama minyak atsiri : sinamat aldehida

2. Cinnamomum zeylanicum

Asal Srilanka (P. Ceylon)

Kualitas lebih baik dibanding C. burmanni

Kulit batang lebih tipis

Destilasi kulit menghasilkan 0.5-1% minyakatsiri

Cinnamomum zeylanicum

3. Cinnamomum cassia• Asli Birma

• Dalam dunia perdagangan dikenal denganchinese kaneel

• Warna pucuk bervariasi

• Kandungan minyak atsiri : kulit batang, kulitcabang, ranting, daun

• Kadar minyak atsiri :kulit cabang (4.05%), kulitbatang (3.78%), kulit ranting (3.95%), daun(0.98%)

4. Cinnamomum cullilawan

Dikenal hanya di Ambon dan Maluku

Perdagangan dalam negeri, jumlah sedikit

Komposisi Minyak Kayu Manis

Mutu Minyak kayu manis ditentukan oleh kandunganeugenol dan sinamat aldehida

Minyak kayu manis :

• Komposisi minyak atsirinya sangat dipengaruhi oleh asaldaerah

• Kandungan terbesar adalah sinamat aldehida (60-75%)

• Komponen lain : eugenol, aldehid lain, benzil-benzoat, felandren

Peluang pasar kayu manis :

Minyak atsiri

Kulit

Oleoresin

(ekspor): Amerika serikat, Eropa

Page 16: Atsiri PDF

16

1999

1998199719961995

1994

Tahun

31.255.762

23.455.67824.604.84636.201.097

18.052.979

19.925.787

Volume (kg)

Volume ekspor kayu manis Indonesia 1994-1999

Sumber : BPS (1994-1999)

Teknologi Proses Kayu Manis

Tanaman Kayu Manis

Kulit kayumanis

Minyakatsiri

Oleoresin Bubuk kayumanis

Minyak Atsiri Kayu Manis

Dihasilkan dari penyulingan kulit ranting dan daun kayu manis

Jenis minyak kayu manis yang diperdagangkan didasarkan pada asalbahan dan jenis kayu manis

• Cinnamon leaf oil : daun C. zeylanicum

• Cinnamon bark oil : kulit

• Cassia oil : daun, ranting, bubuk kayu manis jenis C. cassia

Komponen aromatik minyak atsiri bersifat larut air

Teknologi Proses Minyak Kayu Manis

Ranting dan daun

Penggilingan

Pemisahan

MinyakKayu manis

Penyulingan

Metode penyulingan : air dan uap

Perbandingan ranting dan daun : 30:70.

Pemisahan minyak menggunakan CO2cair.

Kulit batang, cabangatau daun

Penggilingan

Pemisahan pelarut

Ampas bebaspelarut

Ekstraksi

Teknologi Proses Oleoresin Kayu Manis

Residu/ampas Ekstrak

Pemisahan pelarut

Oleoresin murni

MINYAK PALA

Page 17: Atsiri PDF

17

Minyak pala

• Dihasilkan dari penyulingan biji dan fuli pala

• Bahan baku industri obat-obatan

• Digunakan pada pembuatan sabun dan parfum

• Komponen utamanya : myristicin (8.19%)

Daging buah pala

• Diolah menjadi manisan pala (kering atau basah)

Minyak Pala

• Cairan jernih (hampir tidak berwarna - kuningmuda)

• penyulingan serbuk biji dan fuli pala

• Mengandung unsur-unsur psikotropik (berkhayal, halusinasi)

• Daya bunuh yang hebat terhadap larva serangga

• Penyegar pasta gigi

• Pencampur aroma tembakau

• Mengandung : eugenol, iso-eugenol, terpineol, borneol, linalol, geraniol, safrole, terpene, aldehide

Khasiat : • mengatasi masalah sirkulasi darah, otot, persendian,

asam urat (gout), sakit dan nyeri otot, rematik, kembung, salah pencernaan, lemah pencernaan, mual

• membantu melawan infeksi bakteri.

Mutu Minyak Pala (EOA)

65

4

3

2

1No

Larut dalam 3 volumeKelarutan dalam alkohol 80%

0.880-0.930Berat jenis 25oC

2o-30oPutaran optik

1.4740-1.4880Indeks refraksi 25oC

Bau dan rasa khas palaBau

Cairan bening atau kuning pucatPenampilan, warnaSyaratKarakteristik

Lutony dan Rahmayati (2002)

Teknologi proses produksi minyak pala

Pohon pala

Pemanenan biji dan fuli

Penghalusan biji, pencampurandengan fuli

Penyulingan

Pemisahan minyak

Minyakpala

Pemanenan dilakukan terhadap buah yang hampir tua

Ditandai dengan biji keras, warna coklat tua, fuli merah muda

Buah pala siap panen

Penghancuran biji dengan ditumbuk, dihancurkan secara mekanik

Penyulingan 2 cara : 1. Penyulingan uap

2. Penyulingan air dan uap

Aplikasi Minyak Pala

Body scrub Cream mata

Minyak palauntuk obat

Page 18: Atsiri PDF

18

MINYAK JAHE

Jahe Tanaman terna berbatang semu, tumbuhberumpun, tinggi 30 cm – 1m, tegak, tidakbercabang, tersusun atas lembaranpelepah daun, berbentuk bulat, berwarnahijau pucat dengan warna pangkal batangkemerahan

Jahe

Bagian tanaman yang digunakan untukbahan industri yaitu rimpangnya

(Zingiber officinale Roxb )

3 jenis jahe : Jahe putih besar (gajah)

Jahe putih kecil (emprit)

Jahe merah (sunti)

Jahe gajahJahe merah

• Kandungan m.atsiri tinggi

• Dipakai untuk pengobatan

• Lebih pedas

Digunakan oleh industri makanan (permen, jahe instan, sirup)

Jahe mengandung sejumlah kecil minyak volatildan fixed oil yang mengandung zat resin yang pedas, 40—60% pati, 9% protein, beberapajenis mineral dan vitamin

Minyak Jahe

Hasil penyulingan dan destilasi rimpang jaheMemiliki bau harum, tapi rasa tidak pedasKomponen utama : seskuiterpen-zingiberenKandungan lainnya : α dan β felandren, d-kamfen, asetilheptenon, n-desil aldehid, n-nonil aldehid, borneol, sineol, linalol, sitral dan sesquiterpen alkohol

Kandungan minyak atsiri : 1.7-3.8%

Patokan mutu Ginger Oil (EOA)

65

4

3

2

1No

Larut dengan kekeruhanKelarutan dalam alkohol

-28o-(-45o)Putaran optik

1.4880-1.4940Indeks refraksi 20oC

Tidak lebih dari 20Bilangan penyabunan

0.871-0.882Berat jenis 25oC

Cairan kuning muda sampai kuningPenampilan, warnaSyaratKarakteristik

Lutony dan Rahmayati (2002)

Teknologi Proses

Tanaman Jahe

Pemanenan rimpang

Penyortiran, pencucian, pengirisan, pengeringan

Penghalusan irisan jahe kering

Penyulingan / ekstraksi pelarut

Ginger oil

Jenis penyulingan :

• Penyulingan uap

• Penyulingan air

Page 19: Atsiri PDF

19

Khasiat Minyak Jahe :mengurangi gejala flu, pilek, batuk, masuk angin, pegal-pegal, sebagai penyegar badan, serta berkhasiat sebagai obat kuat

• Industri minuman

• Industri penyedap

• Farmasi

• Industri wewangian

Aplikasi Minyak Jahe

Industri Pengguna MInyak Jahe :

Aromaterapi minyak jahe Massage Oil Jahe

Ginger Body Smoothing

Ginger Oil Permen Jahe