attitudes, delinquency and peers: the role of social norms in attitude-behaviour inconsistency

attitudes, delinquency and peers: the role of social norms in attitude-behaviour inconsistency

Nama: Galih Maygananda PutraNIM: 2013730041DEFINISI SIKAPSikap secara umum dapat diasumsikan sebagai suatu bentuk pengaruh persuasif terhadap suatu kebiasaan dan nantinya akan diimplikasikan dalam bentuk perbuatan.Sikap itu merupaka juga suatu ide yang dituangkan secara konsisten oleh seseoang berdasarkan kepercayaan mereka masing masing (eagly and chaiken 1998)SIKAP DAN KEBIASAAN YANG KONSISTENMenurut beberapa teori seperti teori keseimbangan dan teori kognitif ketidaksesuaian mengatakan bahwa manusia memiliki suatu kecenderungan untuk mencapai keadaan yang seimbang atau konsisten untuk mencegah terjadinya suatu ketegangan.Suatu inkosistensi kebiasaan dapat dicegah dengan mengubah kebiasaan yang tidak sesuai.Suatu kebiasaan yang menyimpang dapat diperoleh dari kerasnya hukum dan intimidasi dari lingkungan sosial.

POLA DARI NORMA SOSIAL TERHADAP SIKAP DAN KEBIASAANTerdapat pengaruh norma sosial dapat menciptakan suatu kebiasaan yang beragam dalam suatu komunitas.keikutsertaan suatu kebiasaan disebabkan karena keterkaitannya secara prinsip oleh factor personal, khususnya, sikap dan control kebiasaan yang dirasakan. Pengaruh norma sosial ini hanya terikan dengan/ dalam ranah kelompok yang identik.Diskusi dan kesimpulanDalam penelitian kali ini ditemukan bahwa sikap dan kebiasaan buruk seseorang didapatkan dari suatu lingkungan. Terdapat peranan norma sosial dalam membangun suatu pola kebiasaan dan sikap, namun hal ini hanya terjadi pada seseorang yang berada dalam kelompok yang identik. Pada penilitian ini juga menemukan bahwa terdapat pengaruh rekan-rekan dalam membentuk suatu kebiasaan dan sikap baik yg konsisten maupun yang inkonsisten