audiometri.docx

5
AUDIOMETRI Audiometri adalah pemeriksaan untuk menentukan jenis dan derajat ketulian (gangguan dengar). Dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan jenis ketulian apakah : - Tuli Konduktif - Tuli Saraf (Sensorineural) - Serta derajat ketulian. Audiometer adalah peralatan elektronik untuk menguji pendengaran. Audiometer diperlukan untuk mengukur ketajaman pendengaran: · digunakan untuk mengukur ambang pendengaran · mengindikasikan kehilangan pendengaran · pembacaan dapat dilakukan secara manual atau otomatis · mencatat kemampuan pendengaran setiap telinga pada deret frekuensi yang berbeda · menghasilkan audiogram (grafik ambang pendengaran untuk masing-masing telinga pada suatu rentang frekuensi) · pengujian perlu dilakukan di dalam ruangan kedap bunyi namun di ruang yang heningpun hasilnya memuaskan · berbiaya sedang namun dibutuhkan hanya jika kebisingan merupakan masalah/kejadian yang terus-menerus, atau selain itu dapat menggunakan fasilitas di rumah sakit setemapat. Audiogram adalah catatan grafis yang diambil dari hasil tes pendengaran dengan audiometer, yang berisi grafik ambang

Upload: trafitta

Post on 10-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AUDIOMETRI.docx

AUDIOMETRI

Audiometri adalah pemeriksaan untuk menentukan jenis dan derajat ketulian (gangguan

dengar).

Dengan pemeriksaan ini dapat ditentukan jenis ketulian apakah :

-   Tuli Konduktif

-   Tuli Saraf (Sensorineural)

-   Serta derajat ketulian.

Audiometer adalah peralatan elektronik untuk menguji pendengaran. Audiometer diperlukan

untuk mengukur ketajaman pendengaran:

·    digunakan untuk mengukur ambang pendengaran

·    mengindikasikan kehilangan pendengaran

·    pembacaan dapat dilakukan secara manual atau otomatis

·    mencatat kemampuan pendengaran setiap telinga pada deret frekuensi yang berbeda

·    menghasilkan audiogram (grafik ambang pendengaran untuk masing-masing telinga pada

suatu rentang frekuensi)  

·    pengujian perlu dilakukan di dalam ruangan kedap bunyi namun di ruang yang heningpun

hasilnya memuaskan

·    berbiaya sedang namun dibutuhkan hanya jika kebisingan merupakan masalah/kejadian

yang terus-menerus, atau selain itu dapat menggunakan fasilitas di rumah sakit setemapat.

Audiogram adalah catatan grafis yang diambil dari hasil tes pendengaran dengan audiometer,

yang berisi grafik ambang pendengaran pada berbagai frekuensi terhadap intensitas suara

dalam desibel (dB).

Yang biasa dilakukan di poliklinik THT ialah audiometer nada murni. Audiometer nada

murni adalah suatu alat elektronik akustik yang dapat menghasilkan nada murni mulai dari

frekuensi 125 Hz sampai 8000 Hz. Dengan alat ini dapat ditentukan keadaan fungsi masing-

masing telinga secara kualitatif (normal, tuli konduktif, tuli sensori neural, tuli campuran) dan

kuantitatif (normal, tuli ringan, tuli sedang, tuli berat).

Page 2: AUDIOMETRI.docx

PERSIAPAN dan KEGIATAN PRAKTIKUM

Alat dan bahan :

1. Audiometer2. Sound level meter3. Garpu tala berfrekuensi 256 Hz

Persiapan dan Kegiatan Pratikum :

a) Minta op membelakangi audiometer dan beri tahukan bila ia mendengar bunyi segeralah menekan tombol audiometer.

b) Pasanglah headset pada op

Page 3: AUDIOMETRI.docx

c) Aturlah audiometer untuk pemeriksaan ketajam pada telinga kanan/kiri terlebih dahulu bergantian

d) Mulai dengan frekuensi audiometer terendah ke terbesare) Jika op tidak merespons tambah tingkat kekerasan suara hingga op meresponsf) Lanjutkan pemeriksaan untuk semua frekuensi yang ada.

HASIL PEMERIKSAAN

Derajat ketulian (menurut buku FKUI) :

-       Normal                    : 0 – 25 dB

-       Tuli ringan               : 26 – 40 dB

-       Tuli sedang             : 41 – 60 dB

-       Tuli berat                 : 61 – 90 dB

-       Tuli sangat berat     : > 90 dB

Ada pula referensi yang menggolongkan derajat ketulian sebagai berikut (berlaku di

Poliklinik THT RSWS) :

-       Normal                    : -10 – 26 dB

-       Tuli ringan              : 27 – 40 dB

-       Tuli sedang            : 41 – 55 dB

-       Tuli sedang-berat  : 56 – 70 dB

-       Tuli berat                : 71 – 90 dB

Page 4: AUDIOMETRI.docx

-       Tuli total                 : > 90 dB

Pada diagnosis dapat ditulis hasil pemeriksaan:

·          NH (Normal Hearing)

·          SNHL (Sensory Neural Hearing Lose)

·          CHL (Conductive Hearing Lose)

·          MHL (Mix Hearing Loose)

·          Jangan lupa sertakan nilai derajat ambang dengarnya