CHAPTER 18

18-19. a) Informasi yang diminta dalam mengkonfirmasikan deposito bank dan saldo pinjaman terdiri dari (1) saldo deposito, (2) saldo pinjaman, dan (3) rekening deposito dan pinjaman lain-lain yang akan menjadi perhatian dari pihak bank yang berwenang.

b. Tes untuk mendeteksi lapping hanya dilakukan ketika risiko kontrol untuk transaksi penerimaan kas adalah sedang atau tinggi. Ada tiga prosedur untuk mendeteksi lapping:

o Konfirmasi Piutang.

o Membuat Penghitungan Kas tak terdugao Bandingkan Rincian pada entri jurnal Penerimaan Kas dengan Rincian Slip deposito harian yang disesuaikan18-20. a) Dalam upaya untuk menutupi kekurangan, Emblezzer biasanya mencoba untuk (1) menjaga jumlah buku dan bank dalam perjanjian harian sehingga rekonsiliasi bank tidak akan mendeteksi penyimpangan dan (2) mengkoreksi rekening pelanggan dalam waktu tiga sampai empat hari pengumpulan aktual sehingga segala kejanggalan yang ditemukan di rekening nasabah dapat dijelaskan sebagai penundaan dalam menerima uang atau posting.

b) Tes ini memberikan bukti terutama untuk asersi keberadaan atau keterjadian serta hak dan kewajiban untuk saldo kas. Tes ini juga memberikan kontribusi untuk asersi kelengkapan tetapi tidak dapat diandalkan sepenuhnya karena responden tidak diperlukan untuk mencari catatan bank untuk deposito dan saldo pinjaman selain yang tercantum pada permintaan.18-21. a. Compensating Bank Balance adalah saldo minimum yang depositor harus pertahankan untuk memiliki garis kredit yang tetap pada bank.

b. Sumber utama bukti auditor untuk saldo kompensasi bank diperoleh dari mengkonfirmasikan kesepakatan lain dengan bank. Asersi utama yang terkait dengan saldo kompensasi bank penyajian dan pengungkapan.

18-22. Ketika tingkat yang dapat diterima pada risiko deteksi tinggi, auditor dapat memindai rekonsiliasi bank yang telah disiapkan klien dan memverifikasi akurasi matematisnya. Jika risiko deteksi sedang, auditor dapat meninjau kembali rekonsiliasi klien. Tinjauan tersebut termasuk vouching reconciling items untuk mendukung dokumentasi, dan menyelidiki item lama dan tidak biasa. Ketika tingkat yang dapat diterima pada risiko deteksi rendah, auditor dapat menyiapkan rekonsiliasi bank menggunakan data bank milik klien. Ketika risiko deteksi sangat rendah, auditor dapat memperoleh laporan bank langsung dari bank untuk digunakan dalam mempersiapkan rekonsiliasi bank18-23. a) Laporan Cut-off bank harus diperoleh pada saat yang memungkinkan Outstanding Checks untuk membersihkan data bank, dan laporan Cut-off harus diperoleh oleh auditor langsung dari bank .b) Setelah menerima Laporan Cut-off Bank, Auditor harus : Menelusuri seluruh cek tertanggal tahun sebelumnya pada Outstanding Checks yang tercantum pada rekonsiliasi bank. Menelusuri deposits in transit dalam rekonsiliasi bank untuk deposit pada laporan pisah batas (Cut off) Scan/memindai laporan pisah batas (cut-off) dan menutup data item-item yang tidak biasa.

18-24.Contoh keadaan yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan asersi pada kas mencakup adanya (a) Bond Sinking Fund yang harus diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar, (b) pengungkapan perjanjian dengan bank, dan (c) Rekening Koran yang seharusnya dilaporkan sebagai kewajiban lancar. Auditor harus meninjau jangka waktu menit dari pertemuan dewan direksi serta membuat penyelidikan manajemen untuk pembatasan penggunaan saldo kas.

18-33.

a) Stanley harus melihat entri jurnal yang telah dibuat ketika pembayaran tiba untuk memeriksa adanya jurnal palsu

b) Stanley bisa mengirimkan baik surat konfirmasi positif maupun negatif. ketika mengirimkan surat konfirmasi positif, Stanley harus mengirimkan formulir kosong untuk memeriksa apa yang dimiliki pada catatan pelanggan dan membandingkan dengan catatan pemegang buku besar.