automating testing web applications : selinium ide

51
SELINIUM IDE

Upload: dendie-sanjaya

Post on 26-Jun-2015

2.008 views

Category:

Technology


0 download

DESCRIPTION

Selinum IDE adalah sebuah tool yang khusus untuk melakukan functional testing pada aplikasi berbasis web.

TRANSCRIPT

Page 1: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

SELINIUM IDE

Page 2: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Testing software adalah tahapan dalam development software yang bertujuannya untuk mencari sebanyak-banyaknya error berdasarkan test case.

Testing software mutlak diperlukan untuk menghasilkan software yang berkualitas.

Page 3: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Functional testing adalah pengujian berjenis black box testing.

Functional testing adalah pengujian berdasarkan kasus yang akan diberikan pada suatu komponen, modul atau fitur yang akan di testing.

Functional Testing dilakukan dengan cara memberikan inputan pada komponen, modul atau fitur kemudian memeriksa hasil output nya.

Apabila output yang dihasilkan sesuai dengan harapan artinya benar, apabila tidak sesuai maka bagian tersebut terdapat error.

Page 4: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Selinum IDE adalah sebuah tool yang khusus untuk melakukan functional testing pada aplikasi berbasis web.

Selinium IDE berbasis plugin pada web browser Firefox.

Page 5: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Ketik alamat http://seleniumhq.org/download/ Browser yang digunakan adalah Firefox 5.0

Page 6: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah link Download version 1.1.0 di klik maka muncul konfirmasi download Silinum IDE,

Page 7: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Proses download Selinium IDE

Page 8: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah download selesai maka akan muncul konfirmasi instalasi Silinium IDE.

Page 9: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah instalasi selesai restart browser agar Silinium IDE dapat segera digunakan.

Page 10: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Apabila Silinium IDE tersinstal dengan baik maka akan muncul di daftar add on browser.

Page 11: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Untuk menjalakan Silinium IDE cukup dengan mengaktifkan plugin

Selinium IDE pada menu tools di broswer firefox.

Page 12: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE
Page 13: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Kotak A, untuk memberikan alamat url dari aplikasi berada.

Kotak B, area yang berisikan daftar test case. Kotak C, area untuk memasukan command

yang di perlukan di dalam test case. Kotak D, area yang berisikan daftar command

yang digunakan dalam test case. Kotak E, Tombol untuk menjalankan test case

yang telah dibuat. Kotak F, Area untuk menampilkan catatan yang

terjadi selama test case dijalankan, termasuk error yang terjadi akan tercatat disini.

Page 14: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Test Case adalah sebuah skenario kasus yang akan di testing.

Pada slide ini sebagai contoh test case nya adalah tambah data di sebuah modul aplikasi

Page 15: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Sebagai contoh akan membuat kasus testing untuk tambah data pada sebuah modul bernama area di aplikasi bernama Aplikasi Nokia Sales.

Page 16: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Langkah pertama adalah buka browser firefox kemudian aktifkan Selinium IDE.

Page 17: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah window silinium ide muncul berikan nama untuk test case yang akan dibuat. (contoh : Test Case – Input Data Area).

Page 18: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Tekan tombol record untuk merekam seluruh aktifitas pada browser dalam rangka membuat test case input data area.

Kotak A, adalah nama test case yang menyimpan rekaman. Kotak B, adalah tombol record/rekam.

Page 19: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Ketik-kan pada browser alamat url dari aplikasi berada, seperti contoh dibawah ini.

Page 20: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah aplikasi muncul lakukan tahapan-tahapan untuk melakukan tambah data di modul area, seperti contoh ini yang di mulai dari login aplikasi.

Page 21: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Aktifitas login aplikasi tadi secara otomatis di rekam oleh Selinium IDE, seperti yang di tunjukan pada gambar dibawah ini.

Area yang didalam bingkai merah adalah bukti rekaman aktifitas.

Page 22: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Dari setiap aktifitas yang direkam oleh Selinium IDE diberikan komentar agar menjadi mudah dimengerti.

Page 23: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE
Page 24: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Aktivitas yang telah diberikan komentar akan tampak seperti gambar dibawah ini.

Page 25: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah login aplikasi berhasil maka akan tampak page seperti dibawah ini.

Page 26: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Pada test case ini memiliki syarat apabila login aplikasi berhasil maka pada page harus mengandung kalimat dibawah ini.

Page 27: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Buat sebuah komentar untuk command Silinium IDE yang memeriksa keberadaan sebuah kalimat.

Page 28: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Buat command untuk memeriksa keberadaan sebuah kalimat.

Page 29: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Berikan command bernama verifyTextPresent yang berfungsi

untuk memeriksa keberadaan kalimat.

Page 30: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Pada command verifyTextPresent tuliskan kalimat yang akan diperiksa keberadaannya.

Page 31: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Apabila proses memberikan command verifyTextPresent telah selesai maka akan tampak seperti gambar dibawah ini.

Page 32: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Selain command verifyTextPresent masih banyak command lain yang dapat di-manfaatkan. Misalkan seperti dibawah ini.

clickAndWait, command yang dapat dimanfaatkan untuk ajax.

verifyCookiePresent, command untuk memeriksa keberadaan cookie.

verifyElementPresent, command untuk memeriksa keberadaan suatu elemen.

verifyHtmlSource, command untuk memeriksan kode html.

focusAndWait, command untuk memberikan fokus pada sebuah elament.

Page 33: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah login, test case dilanjutkan menuju modul tujuan yang bernama area.

Page 34: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Modul area dinyatakan dapat diakses apabila terdapat kalimat Area dan Tambah.

Page 35: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Berikan command verifyTextPresent untuk memeriksa kata Area, sehingga hasil nya seperti gambar dibawah ini.

Page 36: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Proses membuat test case dilanjutkan dengan menekan tombol tambah sehingga muncul form seperti dibawah ini.

Kotak A, Modul tambah area dikatakan benar apabila terdapat kalimat Tambah Area

Kotak B, Berikan inputan BANDUNG TENGAH

Kotak C, Berikan inputan BATEN

Kotak D, Tekan tombol SIMPAN

Page 37: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Inputan yang diberikan pada form tambah akan terekam oleh Silinium IDE seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.

Page 38: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Apabila tombol SIMPAN pada form tambah telah ditekan maka akan muncul page yang mengadung kalimat Data telah berhasil disimpan dan BATEN yang berasal dari form diinputkan sebelumnya.

Page 39: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Berikan command verifyTextPresent untuk kalimat Data telah berhasil disimpan dan BATEN untuk menyatakan bahwa proses input data berhasil.

Page 40: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Akhir dari membuat test case ini adalah menekan tombol logout aplikasi.

Page 41: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah proses membuat test case selesai tekan tombol stop record agar Selinum IDE berhenti merekam.

Page 42: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah test case selesai dibuat simpan test case tersebut sehingga bisa digunakan kemudian hari.

Misalkan ketika aplikasi di deploy di komputer yang berbeda maka untuk memastikan aplikasi berjalan baik, cukup buka file test case tersebut dan biarkan Selinium IDE yang melakukan testing secara otomatis.

Page 43: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Untuk menyimpan test case yang telah dibuat klik menu File -> Save Test Case

Page 44: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Menjalankan test case adalah menugaskan Selinium IDE untk melakukan testing secara otomatis berdasarkan test yang telah kita buat sebelumnya.

Page 45: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah Selinium IDE dijalankan, buka file test case yang telah kita buat.

Page 46: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Setelah file test case dibuka maka akan tampak seperti gambar dibawah ini.

Kotak A, Area yang menampilkan file test case yang dibuka.

Kotak B, Area yang menampilkan daftar command atau aktifitas dari test case yang diplih pada kotak A.

Page 47: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Pada browser ketikan alamat url dari aplikasi yang akan di test.

Page 48: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Tekan tombo PLAY untuk memerintahkan Selinium IDE menjalankan testing.

Page 49: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Apabila selama test case yang dijalankan oleh Selinium IDE tidak terdapat error maka tidak ada tulisan warna merah di Area A dan tidak ada failure pada Area B.

Page 50: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

Apabila selama test case yang dijalankan oleh Selinium IDE terdapat error maka ada tulisan warna merah di Area A dan ada failure pada Area B

Page 51: Automating Testing Web Applications : Selinium IDE

TERIMA KASIH