ayo keamanan pangan
TRANSCRIPT
Ayo Jaga Keamanan PanganMahyuddin, S.Farm., Apt.
Seksi Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Balai POM di Kupang
Pangan Aman: Harus Bebas dari 3 Bahaya
BahayaKimiaBahayaKimia
BahayaBiologisBahayaBiologisBahayaBiologis
BahayaFisik
BahayaFisik
bakteri, jamur, dsb
Aman dari Bahaya Kimia
• Tidak terlalu kenyal, keras, atau gosong• Tidak berasa pahit atau getir• Tidak berwarna terlalu mencolok• Tidak dibungkus dengan kertas bekas/koran• Tidak menggunakan bahan tambahan pangan berlebih• Tidak mengandung bahan berbahaya, semisal formalin dan boraks• Tempat bersih, terlindung dari matahari, debu, asap• Buah sudah dicuci bersih, terutama buah potong
• Tidak terlalu kenyal, keras, atau gosong• Tidak berasa pahit atau getir• Tidak berwarna terlalu mencolok• Tidak dibungkus dengan kertas bekas/koran• Tidak menggunakan bahan tambahan pangan berlebih• Tidak mengandung bahan berbahaya, semisal formalin dan boraks• Tempat bersih, terlindung dari matahari, debu, asap• Buah sudah dicuci bersih, terutama buah potong
Aman dari Bahaya Fisik
• Tidak terlihat adanya benda asing, semisalrambut, serpihan kayu, kerikil, dll
• Tidak dibungkus dengan pembungkus yangdistaples
• Tidak terlihat adanya benda asing, semisalrambut, serpihan kayu, kerikil, dll
• Tidak dibungkus dengan pembungkus yangdistaples
Label pangan:keterangan pangan
berbentuk gambar, tulisan,kombinasi keduanya,
atau bentuk lainyang disertakan pada pangan,
dimasukkan ke dalam,ditempelkan pada,
atau merupakan bagiandari kemasan pangan.
Label pangan:keterangan pangan
berbentuk gambar, tulisan,kombinasi keduanya,
atau bentuk lainyang disertakan pada pangan,
dimasukkan ke dalam,ditempelkan pada,
atau merupakan bagiandari kemasan pangan.
1. Nama Jenisdan Nama Dagang
2. Daftar Bahan(Komposisi)
4. KeteranganKedaluwarsa4. KeteranganKedaluwarsa
5. KodeProduksi5. KodeProduksi
3. IsiBersih
5. KodeProduksi5. KodeProduksi
6. Nama dan AlamatProdusen/Importir6. Nama dan AlamatProdusen/Importir
7. NomorPendaftaran7. Nomor
Pendaftaran
Label Pangan
1. Nama Pangan Olahan
NAMA JENIS:pernyataan/keterangan tentangidentitas pangan olahan.
NAMA DAGANG:Tanda berupa gambar, nama, kata,huruf, angka, susunan warna,atau kombinasinya, yang memilikidaya pembeda dan digunakandalam kegiatan peredaran pangan.
NamaJenis
NamaDagang
NAMA JENIS:pernyataan/keterangan tentangidentitas pangan olahan.
NAMA DAGANG:Tanda berupa gambar, nama, kata,huruf, angka, susunan warna,atau kombinasinya, yang memilikidaya pembeda dan digunakandalam kegiatan peredaran pangan.
2. Daftar Bahan (Komposisi)
Bahan yang digunakan dalam produksi pangandicantumkan pada label secara lengkapdan berurutan dimulai dari jumlah terbanyak.
3. Berat Bersih atau Isi Bersih
Pernyataan pada label yang memberikan keteranganmengenai kuantitas atau jumlah pangan olahanyang terdapat di dalam kemasan.
4. Keterangan Kedaluwarsa
Batas akhir suatu pangan olahan dijamin mutunyasepanjang penyimpanannya
mengikuti petunjuk produsen.
5. Kode Produksi
Kode yang dapat memberikan penjelasanmengenai riwayat produksi pangan olahan
yang diproses pada kondisi dan waktu yang sama,dapat disertai dengan atau berupa tanggal produksi
(tanggal, bulan tahun).
6. Nama dan Alamat Produsen/Importir
Pangan olahan dalam negeri mencantumkannama-alamat produsen di wilayah Indonesia.
Pangan olahan luar negeri mencantumkannama-alamat produsen di luar negeri
serta nama dan alamat importir.
7. Nomor Pendaftaran Pangan
Nomor pendaftaran dikeluarkan oleh:- Badan POM RI:
- BPOM RI MD (pangan olahan produksi dalam negeri)- BPOM RI ML (pangan olahan produksi luar negeri)
- Dinkes Kabupaten/Kota: nomor pendaftaran P-IRT(Pangan Industri Rumah Tangga).
Nomor pendaftaran dikeluarkan oleh:- Badan POM RI:
- BPOM RI MD (pangan olahan produksi dalam negeri)- BPOM RI ML (pangan olahan produksi luar negeri)
- Dinkes Kabupaten/Kota: nomor pendaftaran P-IRT(Pangan Industri Rumah Tangga).
Informasi Lain: 3. Petunjuk Penyimpanan
Pangan olahan dalam kemasanyang tidak mungkin dikonsumsi dalam satu kali makan
harus mencantumkancara penyimpanan setelah kemasan dibuka.
Contoh:
Pangan olahan dalam kemasanyang tidak mungkin dikonsumsi dalam satu kali makan
harus mencantumkancara penyimpanan setelah kemasan dibuka.
Contoh:
Setelah dibuka, segera simpan di kulkas
Informasi Lain: 4. PeringatanPangan tertentu harus mencantumkan tulisanatau peringatan.Misalnya pangan olahan mengandung bahanyang berasal dari babi mencantumkan:
Produk susu kental manis mencantumkan:
Pangan tertentu harus mencantumkan tulisanatau peringatan.Misalnya pangan olahan mengandung bahanyang berasal dari babi mencantumkan:
Produk susu kental manis mencantumkan:
1. Nama Jenis & Nama Dagang2. Daftar Bahan (Komposisi)3. Isi Bersih4. Keterangan Kedaluwarsa5. Kode Produksi6. Nama-Alamat Produsen/Importir7. Nomor Pendaftaran
8. Kandungan Gizi
9. Label Halal
10. Petunjuk Penyimpanan
11. Peringatan
Informasi Label1. Nama Jenis & Nama Dagang2. Daftar Bahan (Komposisi)3. Isi Bersih4. Keterangan Kedaluwarsa5. Kode Produksi6. Nama-Alamat Produsen/Importir7. Nomor Pendaftaran
8. Kandungan Gizi
9. Label Halal
10. Petunjuk Penyimpanan
11. Peringatan
Jaga KebersihanMencuci tangan dengan baik, terutama saat:
Sebelummakan
Setelah daritoilet
Setelahmemegangalat tulis
Setelahmemegangbinatang
Setelahmemegang
benda kotorlainnya
Jaga Kebersihan
Menjaga lingkungan tetap bersih– Buang sampah pada tempatnya– Setelah membuang sampah,
tutup kembali– Usir bila ada hewan peliharaan di sekitar kantin– Usai menggunakan peralatan makan, letakkan di tempat
yang disediakan– Aktif berpartisipasi menjaga kebersihan sekolah
Menjaga lingkungan tetap bersih– Buang sampah pada tempatnya– Setelah membuang sampah,
tutup kembali– Usir bila ada hewan peliharaan di sekitar kantin– Usai menggunakan peralatan makan, letakkan di tempat
yang disediakan– Aktif berpartisipasi menjaga kebersihan sekolah
Terima Kasih
BADAN POM
Terima Kasih
Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK)
Balai POM di Kupang:Jl. R.A Kartini, Walikota.
No. Telp/Fax 0380-8554595/8554596Email: [email protected]
[email protected] w w . p o m . g o . i d