b. identifikasi masalah
DESCRIPTION
- PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Komparasi Pembelajaran Konsep Transportasi Hewan Komparasi Pembelajaran Konsep Transportasi Hewan Dengan Pendekatan Investigasi Kelompok Berbasis Dengan Pendekatan Investigasi Kelompok Berbasis
Komputer dan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Nilai Komputer dan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Nilai Ulangan Harian Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Ulangan Harian Ditinjau Dari Aktivitas Belajar
(Studi Kasus Pada Siswa Kelas X1 IA Semester Gasal SMA N 9 Semarang Tahun (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X1 IA Semester Gasal SMA N 9 Semarang Tahun Pelajaran 2008-2009 )Pelajaran 2008-2009 )
Disusun oleh:Disusun oleh:Dies Hindra wibawa WisnubrataDies Hindra wibawa Wisnubrata
Q 100 070 737Q 100 070 737Ungaran 3 / Semester 3Ungaran 3 / Semester 3
PENDAHULUANPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahA. Latar Belakang Masalah
Tabel 1-1Tabel 1-1Data UAS Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 9 SemarangData UAS Mata Pelajaran Biologi SMA Negeri 9 Semarang
nono UAS Mata Pelajaran BiologiUAS Mata Pelajaran Biologi
TahunTahun Tertinggi Semester I : IITertinggi Semester I : II Terendah Smter I: IITerendah Smter I: II Rata-RataSmt I : IIRata-RataSmt I : II
11 2003-20042003-2004 83,00 : 88,8870,00 : 83,00 : 88,8870,00 : 63,0079,80 : 86,8080,00 63,0079,80 : 86,8080,00
: 73,0074,00 : : 73,0074,00 : 81,5081,50 82,00 82,00 : :
40,00 : 50,0040,00 40,00 : 50,0040,00 : 40,0045,20 : 40,0045,20 : 58,4057,50 : : 58,4057,50 : 49,0042,50 : 45,50 49,0042,50 : 45,50 46,00 46,00
61,50 : 69,0055,00 : 61,50 : 69,0055,00 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 61,0058,25 : 63,5064,0061,0058,25 : 63,5064,00
22 2004-20052004-2005 83,00 : 88,8870,00 : 83,00 : 88,8870,00 : 63,0079,80 : 86,8080,00 63,0079,80 : 86,8080,00 : 73,0074,00 : 81,50 82,00 : 73,0074,00 : 81,50 82,00 : :
40,00 : 50,0040,00 40,00 : 50,0040,00 : 40,0045,20 : 40,0045,20 : 58,4057,50 : : 58,4057,50 : 49,0042,50 : 45,50 49,0042,50 : 45,50 46,00 46,00
61,50 : 69,0055,00 : 61,50 : 69,0055,00 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 61,0058,25 : 63,5064,0061,0058,25 : 63,5064,00
33 2005-20062005-2006 83,00 : 88,8870,00 : 83,00 : 88,8870,00 : 63,0079,80 : 86,8080,00 63,0079,80 : 86,8080,00 : 73,0074,00 : 81,50 82,00 : 73,0074,00 : 81,50 82,00 : :
40,00 : 50,0040,00 40,00 : 50,0040,00 : 40,0045,20 : 40,0045,20 : 58,4057,50 : : 58,4057,50 : 49,0042,50 : 45,50 49,0042,50 : 45,50 46,00 46,00
61,50 : 69,0055,00 : 61,50 : 69,0055,00 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 61,0058,25 : 63,5064,0061,0058,25 : 63,5064,00
44 2006-20072006-2007 83,00 : 88,8870,00 : 83,00 : 88,8870,00 : 63,0079,80 : 86,8080,00 63,0079,80 : 86,8080,00 : 73,0074,00 : 81,50 82,00 : 73,0074,00 : 81,50 82,00 : :
40,00 : 50,0040,00 40,00 : 50,0040,00 : 40,0045,20 : 40,0045,20 : 58,4057,50 : : 58,4057,50 : 49,0042,50 : 45,50 49,0042,50 : 45,50 46,00 46,00
61,50 : 69,0055,00 : 61,50 : 69,0055,00 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 61,0058,25 : 63,5064,0061,0058,25 : 63,5064,00
55 2007-20082007-2008 83,00 : 88,8870,00 : 83,00 : 88,8870,00 : 63,0079,80 : 86,8080,00 63,0079,80 : 86,8080,00 : 73,0074,00 : 81,50 82,00 : 73,0074,00 : 81,50 82,00 : :
40,00 : 50,0040,00 40,00 : 50,0040,00 : 40,0045,20 : 40,0045,20 : 58,4057,50 : : 58,4057,50 : 49,0042,50 : 45,50 49,0042,50 : 45,50 46,00 46,00
61,50 : 69,0055,00 : 61,50 : 69,0055,00 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 61,0058,25 : 63,5064,0061,0058,25 : 63,5064,00
66 2008-20092008-2009 83,00 : 88,8870,00 : 83,00 : 88,8870,00 : 63,0079,80 : 86,8080,00 63,0079,80 : 86,8080,00 : 73,0074,00 : 81,50 82,00 : 73,0074,00 : 81,50 82,00 : :
40,00 : 50,0040,00 40,00 : 50,0040,00 : 40,0045,20 : 40,0045,20 : 58,4057,50 : : 58,4057,50 : 49,0042,50 : 45,50 49,0042,50 : 45,50 46,00 46,00
61,50 : 69,0055,00 : 61,50 : 69,0055,00 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 51,5062,50 : 72,5068,75 : 61,0058,25 : 63,5064,0061,0058,25 : 63,5064,00
• B. Identifikasi Masalah• Dari uraian latar belakang masalah di atas, dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :• Prestasi akademik siswa di bidang MIPA belum
memuaskan.• Nilai biologi di SMA Negeri 9 Semarang belum
memuaskan, terutama pada waktu diselenggarakan Ulangan Akhir Semester secara bersama.
• Media pembelajaran berbasis komputer belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh guru.
• Lembar kegiatan siswa (LKS) lebih mendominasi sebagai media pembelajaran alternatif dari pada media pembelajaran berbasis komputer.
• Aktivitas Belajar siswa di dalam pembelajaran biologi perlu ditingkatkan oleh guru dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer.
C. Pembatasan MasalahC. Pembatasan Masalah Pembelajaran dengan media berbasis Pembelajaran dengan media berbasis
komputer, khususnya sistem transportasi komputer, khususnya sistem transportasi hewan sebagai kelompok eksperimen 1.hewan sebagai kelompok eksperimen 1.
Pembelajaran dengan memanfaatkan lembar Pembelajaran dengan memanfaatkan lembar kegiatan siswa (LKS), khususnya bahasan kegiatan siswa (LKS), khususnya bahasan system transportasi hewan sebagai kelompok system transportasi hewan sebagai kelompok eksperimen 2.eksperimen 2.
Kemampuan kognitif siswa dibatasi pada nilai Kemampuan kognitif siswa dibatasi pada nilai hasil ulangan harian siswa kelas X1 IPA-3 SMA hasil ulangan harian siswa kelas X1 IPA-3 SMA Negeri 4 Semarang tahun pelajaran 2008 / Negeri 4 Semarang tahun pelajaran 2008 / 2009 pada bahasan sistem transportasi hewan.2009 pada bahasan sistem transportasi hewan.
• D. Perumusan Masalah• Berdasarkan latar belakang, identifikasi
dan pembatasan masalah, maka perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :
• Apakah ada perbedaan pengaruh antara pembelajaran berbasis media komputer dan lembar kegiatan siswa terhadap nilai hasil ulangan harian siswa?
• Apakah ada perbedaan pengaruh antara aktivitas belajar tinggi dan aktivitas belajar rendah terhadap nilai hasil ulangan harian siswa?
• Apakah ada interaksi pengaruh antara pembelajaran berbasis media komputer dan lembar kegiatan siswa serta aktivitas belajar siswa terhadap nilai hasil ulangan harian siswa?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : perbedaan pengaruh antara pembelajaran perbedaan pengaruh antara pembelajaran
berbasis media komputer dan lembar kegiatan berbasis media komputer dan lembar kegiatan siswa terhadap nilai hasil ulangan harian siswa terhadap nilai hasil ulangan harian siswa.siswa.
perbedaan pengaruh antara aktivitas belajar perbedaan pengaruh antara aktivitas belajar tinggi dan aktivitas belajar rendah terhadap tinggi dan aktivitas belajar rendah terhadap nilai hasil ulangan harian siswa.nilai hasil ulangan harian siswa.
interaksi pengaruh antara pembelajaran interaksi pengaruh antara pembelajaran berbasis media komputer dan lembar kegiatan berbasis media komputer dan lembar kegiatan siswa serta aktivitas belajar siswa terhadap siswa serta aktivitas belajar siswa terhadap nilai hasil ulangan harian siswa.nilai hasil ulangan harian siswa.
E. .Tujuan PenelitianE. .Tujuan Penelitian
F. Manfaat PenelitianF. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat antara lain :manfaat antara lain : Masukan bagi dunia pendidikan pada umumnya.Masukan bagi dunia pendidikan pada umumnya. Menambah perbendaharaan media pendidikan yang berbasis Menambah perbendaharaan media pendidikan yang berbasis
komputer.komputer. Menyediakan fasilitas sumber belajar bagi siswa dengan biaya Menyediakan fasilitas sumber belajar bagi siswa dengan biaya
yang cukup terjangkau dalam bentuk yang cukup terjangkau dalam bentuk cd-romcd-rom Mendorong rekan-rekan guru pada umumnya untuk lebih Mendorong rekan-rekan guru pada umumnya untuk lebih
memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, khususnya komputer.informasi dan komunikasi, khususnya komputer.
Mendorong rekan-rekan guru pada khususnya yang gemar dan Mendorong rekan-rekan guru pada khususnya yang gemar dan memiliki bekal pengetahuan tentang pemrograman, untuk memiliki bekal pengetahuan tentang pemrograman, untuk merancang sendiri media pembelajaran yang berbasis merancang sendiri media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.teknologi informasi dan komunikasi.
Membuka peluang bagi rekan-rekan guru untuk ikut berlomba Membuka peluang bagi rekan-rekan guru untuk ikut berlomba dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi dalam pembuatan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang diselenggarakan setiap tahun informasi dan komunikasi yang diselenggarakan setiap tahun oleh Direktorat Pendidikan Menengah Umum Jakart oleh Direktorat Pendidikan Menengah Umum Jakart
• METODOLOGI PENELITIAN• Tempat dan Waktu Penelitian• 1. Tempat Penelitian• Penelitian ini mengambil lokasi di
kelas X1-IA-3 SMA Negeri 9 Semarang Jalan Cemara Raya Banyumanik Semarang
• 2. Waktu Penelitian• Penelitian ini dilaksanakan pada
pertengahan bulan Juli tahun pelajaran 2008 / 2009,
• Metode PenelitianMetode Penelitian• Metode Penelitian ini adalah Metode Penelitian ini adalah
metode eksperimen.metode eksperimen.• Populasi, Sampel dan Teknik Populasi, Sampel dan Teknik
Pengambilan SampelPengambilan Sampel• 1.1. PopulasiPopulasi•• Dalam penelitian ini populasinya Dalam penelitian ini populasinya
adalah siswa SMA Negeri 9 Semarang adalah siswa SMA Negeri 9 Semarang tahun pelajaran 2008/2009 yang masing-tahun pelajaran 2008/2009 yang masing-masing terdiri dari 36 siswa.masing terdiri dari 36 siswa.
• 2.2. SampelSampel• adalah siswa kelas X1 IA . Dan adalah siswa kelas X1 IA . Dan
Samplingnya XI - IA-3 dan XI IA-4 Samplingnya XI - IA-3 dan XI IA-4 Sebagai kelas pembandingSebagai kelas pembanding
3. Teknik Pengambilan Sampel3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel Teknik pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah secara dalam penelitian ini adalah secara rambang/acak rambang/acak (Random Sampling).(Random Sampling).
Desain Penelitian, Varibel Penelitian, Desain Penelitian, Varibel Penelitian, dan Definisi Operasionaldan Definisi Operasional
1. Desain Penelitian1. Desain Penelitian
Aktivitas Belajar Model Pembelajaran (A)
Berbasis Media Komputer (A1)
Berbasis Lembar Kegiatan Siswa (A2)
Aktivitas Belajar Tinggi (B1)
A1; B1 (A2); B1
Aktivitas Belajar Rendah (B2)
A1; B2 A2 ; B2
• Keterangan :• A = Model Pembelajaran• A1 = Pembelajaran Investigasi berbasis media komputer• A2 = Pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa• B = Aktivitas Belajar Siswa• B1 = Aktivitas Tinggi• B2 = Aktivitas Rendah• A1; B1 = Kelompok yang memiliki aktivitas belajar tinggi diberi
perlakuan pembelajaran berbasis media komputer• A1; B2 = Kelompok yang memiliki aktivitas belajar rendah diberi
perlakukan pembelajaran berbasis media komputer
• A2; B1 = Kelompok yang memiliki aktivitas belajar tinggi diberi perlakuan pembelajaran berbasis lembar kerja siswa
• A2; B2 = Kelompok yang memiliki aktivitas belajar rendah diberi perlakukan pembelajaran berbasis lembar kegiatan
siswa
2 Variabel Penelitian2 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini ada tiga variabel, yaitu Dalam penelitian ini ada tiga variabel, yaitu Variabel terikat (Y) adalah Kognitif siswa. Variabel terikat (Y) adalah Kognitif siswa. Variabel bebas pertama (X1) adalah Variabel bebas pertama (X1) adalah
pembelajaran Investigasi berbasis media pembelajaran Investigasi berbasis media komputer dan pembelajaran berbasis komputer dan pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa.lembar kegiatan siswa.
Variabel bebas kedua (X2) adalah aktivitas Variabel bebas kedua (X2) adalah aktivitas belajar siswa, yang dibedakan dalam belajar siswa, yang dibedakan dalam aktivitas tinggi dan rendah,aktivitas tinggi dan rendah,
3 Definisi Operasional3 Definisi Operasional Untuk memperjelas variabel tersebut, dapat dijelaskan definisi Untuk memperjelas variabel tersebut, dapat dijelaskan definisi
operasionalnya sebagai berikut :operasionalnya sebagai berikut : Pembelajaran Investigasi berbasis media komputer adalah Pembelajaran Investigasi berbasis media komputer adalah
pembelajaran yang menggunakan pembelajaran yang menggunakan multimediamultimedia komputer sebagai komputer sebagai media penyampainya. Materi yang disampaikan berisi media penyampainya. Materi yang disampaikan berisi permasalahan yang menantang siswa sehingga tertarik untuk permasalahan yang menantang siswa sehingga tertarik untuk mempelajari baik secara mandiri maupun kelompok.mempelajari baik secara mandiri maupun kelompok.
Pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa adalah suatu cara Pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa adalah suatu cara mengajar yang menggunakan lembar kegiatan siswa yang di mengajar yang menggunakan lembar kegiatan siswa yang di dalamnya berisi permasalahan agar dipecahkan atau diselesaikan dalamnya berisi permasalahan agar dipecahkan atau diselesaikan siswa. Lembar kegiatan siswa yang baik adalah yang berisi siswa. Lembar kegiatan siswa yang baik adalah yang berisi seperangkat materi dan yang di dalamnya terdapat persoalan seperangkat materi dan yang di dalamnya terdapat persoalan yang sifatnya analisis, sintesis, dan praktis, sehingga siswa yang sifatnya analisis, sintesis, dan praktis, sehingga siswa tertantang untuk belajar mandiri.tertantang untuk belajar mandiri.
Kemampuan kognitif siswa / Kognitif adalah hasil yang dicapai Kemampuan kognitif siswa / Kognitif adalah hasil yang dicapai siswa dalam melakukan interaksi dengan sumber-sumber belajar, siswa dalam melakukan interaksi dengan sumber-sumber belajar, baik berupa buku, LKS, diskusi dengan teman atau guru, atau baik berupa buku, LKS, diskusi dengan teman atau guru, atau sumber lain sehingga terjadi perubahan kecakapan, sikap ilmiah, sumber lain sehingga terjadi perubahan kecakapan, sikap ilmiah, yang dinyatakan dengan angka, pujian, atau penghargaan lainnyayang dinyatakan dengan angka, pujian, atau penghargaan lainnya
Aktivitas Belajar Siswa adalah keaktifan siswa di dalam mengikuti Aktivitas Belajar Siswa adalah keaktifan siswa di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran biologi digolongkan menjadi dua kategori, kegiatan pembelajaran biologi digolongkan menjadi dua kategori, yaitu:yaitu:
Siswa yang aktif (Kategori Tinggi), yaitu jika di dalam kegiatan Siswa yang aktif (Kategori Tinggi), yaitu jika di dalam kegiatan pembelajaran mempunyai skor 50 atau lebih.pembelajaran mempunyai skor 50 atau lebih.
Siswa tidak aktif (Kategori Rendah), yaitu jika dalam kegiatan Siswa tidak aktif (Kategori Rendah), yaitu jika dalam kegiatan pembelajaran mempunyai skor kurang dari 50.pembelajaran mempunyai skor kurang dari 50.
• Prosedur Penelitian• Dalam penelitian ini langkah – langkah dalam melakukan
penelitian adalah sebagai berikut :– Mengidentifikasi kemampuan awal siswa yang akan diteliti berupa
nilai rapor biologi kenaikan kelas X ke kelas XI Ilmu Alam pada akhir tahun pelajaran 2007 / 2008.
– Membuat kisi-kisi dan instrumen kuesioner aktivitas belajar siswa untuk dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan memperoleh legalitas pengesahan.
– Mengambil data dengan instrumen kuesioner aktivitas belajar siswa pada kelas X1 IPA-3.
– Membuat analisis data aktivitas belajar siswa kelas X1 IPA-3 berupa kelompok siswa dengan aktivitas tinggi dan rendah.
– Membuat rancangan pembelajaran berbasis media komputer dan lembar kegiatan siswa, kemudian mendiskusikan model tersebut kepada tim pengajar (MGMP) biologi tingkat sekolah, setelah itu mengkonsultasi hasilnya kepada dosen pembimbing.
– Melakukan uji coba model pembelajaran tersebut pada kelas uji coba.
– Melakukan evaluasi hasil uji coba, jika terdapat kekurangan maka perlu ada perbaikan, bahkan apabila diperlukan diadakan uji coba sekali lagi.
– Membuat analisis hasil uji coba yang sudah final, kemudian melakukan penelitian pada kelas sampel.
– Menganalisis data penelitian, kemudian dilanjutkan penulisan laporan akhir.
• Metode Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data
• Dalam penelitian ini ada empat metode pengambilan data, yaitu metode: angket, test, observasi dan dokumentasi.
• Metode Angket• Pengumpulan data dengan angket atau kuesioner
digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai aktivitas belajar siswa. Angket yang digunakan yaitu angket langsung tertutup.
• Metode Observasi• Pengumpulan data dengan metode observasi dilakukan
untuk mendapatkan informasi tentang perilaku siswa.• Metode Dokumentasi• Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan
data nilai rapor biologi siswa di kelas X1 IA-3 pada akhir tahun pelajaran 2008 / 2009.
Penyusunan Angket dan Alat ObservasiPenyusunan Angket dan Alat Observasi Berdasarkan variable-variabel yang akan diteliti, Berdasarkan variable-variabel yang akan diteliti,
selanjutnya disusun instrument yang relevan. selanjutnya disusun instrument yang relevan. Instrument tersebut adalah:Instrument tersebut adalah:
Instrumen Kognitif Siswa.Instrumen Kognitif Siswa. Data kemampuan kognitif siswa sebagai akibat dari Data kemampuan kognitif siswa sebagai akibat dari
perlakuan digali melalui test.perlakuan digali melalui test. Instrumen Aktivitas berprestasiInstrumen Aktivitas berprestasi
Angket menyediakan jawaban dalam lima pilihan a, b, c, Angket menyediakan jawaban dalam lima pilihan a, b, c, d dan . Kriteria penilaian yang digunakan berupa skor d dan . Kriteria penilaian yang digunakan berupa skor untuk masing-masing jawaban, yaitu:untuk masing-masing jawaban, yaitu: 4, 4, 3, 2 3, 2 dan dan 1 1 menggunakan Skala Likert.menggunakan Skala Likert.
Teknik Pengumpulan DataTeknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :penelitian ini adalah sebagai berikut : Memberikan angket/kuisioner aktivitas Memberikan angket/kuisioner aktivitas
belajar siswa dalam mengikuti belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran biologi.pembelajaran biologi.
Memberikan evaluasi kepada siswa untuk Memberikan evaluasi kepada siswa untuk model pembelajaran berbasis media model pembelajaran berbasis media komputer maupun pembelajaran komputer maupun pembelajaran berbasis lembar kegiatan siswa dalam berbasis lembar kegiatan siswa dalam bentuk tes, forum tanya jawab, dan bentuk tes, forum tanya jawab, dan tugas.tugas.
Teknik Analisis DataTeknik Analisis Data Uji Statistik Alat Ukur/KuisionerUji Statistik Alat Ukur/Kuisioner Uji ValiditasUji Validitas Dari cara estimasinya yang disesuaikan dengan Dari cara estimasinya yang disesuaikan dengan
sifat dan fungsi setiap tes, tipe validitas pada sifat dan fungsi setiap tes, tipe validitas pada umumnya digolongkan dalam tiga kategori, umumnya digolongkan dalam tiga kategori, yaitu :yaitu :
Validitas isi Validitas isi (content validity)(content validity) Pentingnya validitas isi diperlukan terutama Pentingnya validitas isi diperlukan terutama
apabila masalah yang diteliti sangat luas.apabila masalah yang diteliti sangat luas. Validitas konstruk Validitas konstruk (construct validity)(construct validity)
dimanadimana rr = korelasi = korelasi X X = skor tiap item= skor tiap item YY = skor total dikurangi skor item tersebut = skor total dikurangi skor item tersebut n n = ukuran sampel= ukuran sampel Validitas Kriteria Validitas Kriteria (criterion-related validity)(criterion-related validity) Dipilihnya metode validitas konstruk dalam Dipilihnya metode validitas konstruk dalam
penelitian ini karena adanya pertimbangan penelitian ini karena adanya pertimbangan bahwa pada teknik ini pada dasarnya mengacu bahwa pada teknik ini pada dasarnya mengacu pula pada koefisien korelasi antar item. pula pada koefisien korelasi antar item.
• Uji Reliabilitas• Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran
yang reliabel (reliable). Ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya.
• Ada dua pendekatan umum yang dapat digunakan, yaitu pendekatan eksternal dan internal.
• Pendekatan Eksternal• Merupakan kemampuan suatu pengukuran untuk menjaga stabilitasnya dari
waktu ke waktu. Dua metode untuk mengukur relliabilitas ini adalah :• Test-Retest Reliability• Parallel-Form Reliability• Konsistensi pengukuran internal• Rumus yang digunakan dalam mengukur konsistensi internal ini antara lain:
Split Half, Rumus Spearman-Brown, Rumus Flanagan, dan Rumus Alpha.• Dalam penelitian ini, pendekatan konsistensi internal yang digunakan
menggunakan metode Split Half. (Belah Dua). Dalam pendekatan konsistensi internal prosedurnya hanya memerlukan satu kali pengenaan sebuah tes kepada sekelompok individu sebagai subjek (single trial administration). Oleh karena itu pendekatan ini mempunyai nilai praktis dan efisiensi yang tinggi. Langkah pengujian reliabilitas ini adalah:
– melakuakan pembelahan ganjil-genap pada item pertanyaan
– menghitung korelasi product moment dengan menghitung korelasi product moment dengan rumus:rumus:
– menghitung reliabilitas seluruh tes dengan menghitung reliabilitas seluruh tes dengan rumus Spearman Brown,rumus Spearman Brown,
Dimana Dimana rbrb = = rxyrxy = harga reliabilitas = harga reliabilitas setengah tes, dansetengah tes, dan
r11r11 = reliabilitas seluruh tes = reliabilitas seluruh tes
Perhitungan Pengaruh Perhitungan Pengaruh pembelajaranpembelajaran berbasis berbasis media komputer media komputer dan dan pembelajaranpembelajaran berbasis berbasis lembar kegiatan siswa lembar kegiatan siswa Terhadap Kognitif BiologiTerhadap Kognitif Biologi
Teknik analisa yang digunakan adalah Analisis Teknik analisa yang digunakan adalah Analisis Variansi (ANAVA) dua Jalan frekuensi sel tidak Variansi (ANAVA) dua Jalan frekuensi sel tidak sama. Apabila terjadi hubungan yang memiliki sama. Apabila terjadi hubungan yang memiliki pengaruh sama dari faktor basis media belajar pengaruh sama dari faktor basis media belajar siswa terhadap Kognitif biologi, maka digunakan siswa terhadap Kognitif biologi, maka digunakan metode Scheffe untuk uji lanjut ANAVA. Adapun metode Scheffe untuk uji lanjut ANAVA. Adapun rancangan ANAVA adalah sebagai berikut:rancangan ANAVA adalah sebagai berikut: