bab 1 pendahuluanlibrary.palcomtech.com/pdf/5615.pdf · 2018. 5. 14. · bab 1 pendahuluan 1.1...
TRANSCRIPT
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Strategi penjualan barang yang dijalankan oleh setiap perusahaan yaitu
terdiri dari mengenali target calon pelanggan, memilih lokasi yang strategis,
menggunakan internet marketing, melakukan promosi, menjalin hubungan
dengan pelanggan. Kebanyakan perusahaan memilih strategi pemasaran
dengan menggunakan internet marketing. E-Marketing adalah sebuah
penggunaan teknologi elektronik terutama dalam bentuk teknologi informasi
untuk melakukan segala proses bisnis, yang termasuk didalamnya sebagai
kegiatan jual beli produk, jasa dan informasi, membangkitkan permintaan
melalui kegiatan e-marketing, melayani pelanggan, berkolaborasi dengan
rekan bisnis dan kegiatan transaksi bisnis secara online (Saifuddin dan Soraya,
2007:48). Saat ini penjualan online merupakan salah satu alternatif pilihan
untuk sebuah perusahaan yang khususnya bergerak di bidang penjualan
aksessoris mobil sebagai media informasi yang memudahkan adanya interaksi
antara penjual dan pembeli tanpa dibatasi ruang dan waktu.
PT Maju Auto Megah adalah salah satu anak perusahaan dari Maju
Motor Group yang ada di kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan yang
bergerak di bidang penjualan aksessoris mobil. Aksessoris mobil yang di jual
yaitu body kits, audio multimedia, interior, exterior, window film, velg, tire,
accessories mobil, car care dan spare part dan aksessoris mobil yang dijual
1
2
tidak hanya untuk satu merk dagang. Selama ini proses penjualan dan transaksi
dilakukan dengan customer datang langsung ke perusahaan untuk membeli
produk aksessoris mobil kebagian admin penjualan. Kemudian admin
penjualan mengkonfirmasi kepada staf gudang apakah barang yang akan di
beli tersedia atau tidak. Setelah mendapat informasi barang, admin penjualan
langsung memberitahu kepada customer jika barang yang di beli tersedia dan
customer dapat melakukan pembayaran dengan cara cash (bayar langsung) ke
bagian staf kasir.
Permasalahan muncul pada penjualan aksessoris mobil dimana customer
harus datang langsung ke perusahaan, akan membutuhkan waktu dan akses
kendaraan yang cukup lama untuk memperoleh informasi mengenai produk
yang akan di beli. Selain itu, promosi penjualan aksessoris mobil masih
menggunakan surat (e-mail), penyebaran brosur, pameran dan media sosial.
Dan omset penjualan aksessoris mobil pada tahun 2017 saat ini belum
mencapai target sebesar 285 juta perbulan, dapat dilihat pada tabel 1 berikut
ini :
Tabel 1. Omset Penjualan Aksessoris Mobil Yang Terjual Pada Tahun 2017
No Bulan Omset Penjualan
1 Januari Rp. 254.845.372
2 Febuari Rp. 174.380.765
3 Maret Rp. 169.932.771
4 April Rp. 168.455.084
5 Mei Rp. 213.089.164
6 Juni Rp. 240.619.598
3
7 Juli Rp. 221.010.506
No Bulan Omset Penjualan
8 Agustus Rp. 126.334.969
9 September Rp. 187.662.490
10 Oktober Rp. 232.979.530
Sumber : PT Maju Auto Megah
Serta, sistem pengelolaan data penjualan di perusahaan ini belum
mempunyai sistem yang baik atau masih secara manual, artinya dari segi
pencatatan data produk, data penjualan, data stok barang masuk dan stok
keluar dan dalam mencetak laporan faktur penjualan, laporan DO (Delivery
Order), laporan penjualan, laporan stok barang masuk dan stok keluar masih
dilakukan dengan melihat dan mengecek dibuku laporan perusahaan. Hal ini
menyebabkan masih adanya kekeliruan mengenai informasi penjualan
aksessoris mobil dan keterlambatan dalam pembuatan data serta data yang
disimpan di buku dapat mengalami kerusakan atau kehilangan buku, maka
diperlukan suatu website penjualan online sehingga dapat membantu
mempromosikan produk, dapat meningkatkan omset penjualan dan
mempermudah dalam mengelola data, pengecekan data penjualan, dan
mencetak laporan penjualan.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis membuat judul “Website
penjualan aksessoris mobil pada PT Maju Auto Megah menggunakan
metode Extreme Programming (XP)”.
4
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat diambil
suatu rumusan masalah yaitu :
1. “Bagaimana menerapkan metode Extreme Programming (XP) pada
aplikasi website penjualan aksessoris mobil pada PT Maju Auto Megah?”.2. “Bagaimana membuat aplikasi website penjualan aksessoris mobil pada PT
Maju Auto Megah?”.
1.3 Ruang Lingkup PenelitianRuang Lingkup Penelitian dalam laporan tugas akhir ini agar menjadi
lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada, maka penulis
membatasi pokok permasalahan ini hanya pada:1. Menerapkan metode Extreme Programming (XP) dalam pengembangan
aplikasi website penjualan aksessoris mobil pada PT Maju Auto Megah.2. Aplikasi yang akan dihasilkan yaitu website penjualan aksessoris mobil
pada PT Maju Auto Megah.3. Pada website penjualan aksessoris mobil pada PT Maju Auto Megah
Palembang terdapat front end dan back end.a. Front end dari website penjualan aksessoris mobil yaitu halaman utama
website terdiri dari menu register, menu home, menu kategori produk,
menu transaksi, menu info cara menjadi anggota dan cara pemesanan.b. Back end melibatkan 5 (lima) akun untuk login yaitu akun member,
admin, staff gudang, kasir dan manager. Akun member (costumer)
terdapat menu edit profil, menu transaksi, dan menu cek order, dan
5
akun admin (sales counter) terdapat menu dashboard, admin dapat
melakukan penginputan data master, menu data stok, menu data
produk, dan menu laporan penjualan perhari, perbulan, pertahun, dan
akun staff gudang (gudang) terdapat menu dashboard, menu data
produk, menu data stok, menu data penjualan dan menu laporan stok
barang masuk dan stok barang keluar perhari, perbulan serta pertahun,
serta akun kasir terdapat menu dashboard, menu laporan pembayaran,
akun manager (pimpinan) terdapat menu dashboard, menu manajemen
user, manager dapat melihat menu laporan penjualan perhari perbualan
dan pertahun, menu laporan stok barang masuk dan keluar.
1.4 Tujuan PenelitianTujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini
adalah untuk “Menerapkan metode Extreme Programming (XP) pada aplikasi
website penjualan aksessoris mobil pada PT Maju Auto Megah dan membuat
aplikasi website penjualan aksessoris mobil pada PT Maju Auto Megah ”.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Bagi MahasiswaPenulis dapat menerapkan ilmu pengetahuannya dalam membuat
website penjualan aksessoris mobil pada PT Maju Auto Megah
menggunakan metode Extreme Programming (XP).1.5.2 Manfaat Bagi Akademik
6
Sebagai bahan referensi bagi penulis lain dalam penelitian
selanjutnya.
1.5.3 Manfaat Bagi PerusahaanAdapun manfaat bagi perusahaan yaitu :1. Memudahkan perusahaan dalam melakukan pengolahan data produk,
data stok masuk dan keluar barang, serta data penjualan aksessoris
mobil pada PT Maju Auto Megah Palembang.2. Memudahkan perusahaan dalam melakukan pengecekan dan
mencetak laporan penjualan, laporan stok masuk dan laporan stok
keluar perhari, perbulan serta pertahun.3. Memudahkan dalam pembuatan laporon hasil penjualan, karena
dilakukan secara komputerisasi dengan sistem database.
1.6 Sistematika Penulisan Dari terwujudnya suatu hasil yang baik dalam penyusunan laporan Tugas
Akhir ini maka penulis membuat sistematika pembahasan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang latar belakang,
perumusan masalaah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, dan
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
7
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat PT Maju
Auto Megah, visi dan misi, struktur organisasi dan tugas wewenang.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini akan menjelaskan lokasi dan waktu penelitian, jenis penelitian,
jenis data, teknik pengumpulan data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini akan dibahas mengenai data penelitian data ( perusahaan atau
organisasi ), hasil pengujian dan pembahasan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis masalah dan
saran-saran yang mungkin bisa bermanfaat bagi pihak perusahaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Website
Menurut Dukom (2011:5), website adalah sebuah situs web (sering
pada disingkat menjadi situs saja: website, site) adalah sebutan bagi
sekelompok halaman web (web, page), yang umumnya merupakan bagian
dari suatu nama domain (domain name) atau sub-domaindi World Wide Web
(WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia
kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL
yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk; sering
diterjemahkan menjadi “beranda”,”halaman muka”), dan biasanya disimpan
dalam server yang sama. Website juga merupakan promosi paling murah, efektif dan efisien
apabila kita dapat mengelolanya. Dari sudut pandang manapun media
promosi menggunakan web tetap memiliki keunggulan yang lebih banyak,
baik dari sudut pandang pendistribusian informasi, kecepatan pencapaian
informasi, harga atau cost yang kita keluarkan.Website mempunyai fungsi yang bermacam-macam, tergantung dari
tujuan dan jenis website yang dibangun, tetapi secara garis besar dapat
berfungsi sebagai:1. Media promosi
8
9
Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi
utama, misalnya website yang berfungsi sebagai search engine atau toko
online, atau sebagai penunjang promosi utama, namun website dapat berisi
informasi yang lebih lengkap dari pada media promosi offline seperti koran
atau majalah.2. Media Pemasaran
Pada toko online atau system afiliasi, website merupakan media
pemasaran yang cukup baik, karena dibandingkan dengan tokoh
sebagaimana di dunia nyata,untuk membangun toko online diperlukan
modal yang relative lebih kecil, dan dapat beroperasi 24 jam walaupun
pemilik website tersebut sedang istirahat atau sedang tidak ditempat, serta
dapat diakses dari mana saja.3. Media Informasi
Website portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang
bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama dapat terhubung
ke internet, sehingga dapat menjangkau lebih luas dari pada media
informasi konvesional seperti koran, majalah, radio atau televise yang
bersifat lokal.4. Media Pendidikan
Ada komunitas yang membangun website khusus berisi informasi atau
artikel yang dekat dengan informasi ilmiah misalnya wikipedia.5. Media Komunikasi
Dengan adanya website kita bisa berkomunikasi dengan sesama dari
dunia yang jauh sekalipun, bahkan dengan website bukan hanya
berkomunikasi melalui pesan saja tetapi kita juga bisa berinteraksi dengan
bertatap muka.
10
Teknologi web semakin banyak digunakan untuk pembuatan website
hingga web application. Jenis-jenis website baru pun mulai bermunculan
dan dikembangkan oleh para developer. Website dengan jenis baru lahir
sebagai prototype bagi pengembang lain untuk mengembangkan jenis
website serupa.A. Web static
Web static adalah jenis website yang mana pengguna tidak bisa
mengubah content dari web tersebut secara langsung menggunakan
browser. Interaksi yang terjadi antara pengguna dan server hanyalah
seputar pemrosesan link saja.Jenis web ini menggunakan client side script, yaitu script-script
yang dapat dimengerti oleh komputer klien saja (dalam hal ini browser)
seperti html, javascript, dhtml, css, dan lain-lain.B. Web dinamis
Web dinamis adalah jenis web ini dimana ada interaksi yang terjadi
antara pengguna dan server sangat kompleks. Seseorang bisa
mengubah content dari halaman tertentu dengan menggunakan
browser. Request yang dikirimkan oleh pengguna dapat diproses oleh
server untuk kemudian ditampilkan dalam isi yang berbeda-beda
menurut alur programnya.Jenis web ini menggunakan server side script, yaitu bahasa
pemrograman yang dapat diproses oleh server untuk kemudian
ditampilkan di browser pengguna dengan client side script.Contoh dari web dinamis misalnya adalah forum-forum yang ada di
internet. Disitu kita bisa mengisi content dari web tersebut, mengubah
data diri, dan mengirimkan pesan.
11
2.1.2 Penjualan OnlineMenurut Suryono (2014:3), penjualan online adalah aktivitas seseorang
atau atau badan usaha yang menjalankan usahanya atau menjual (sales)
produknya melalui dunia online dengan memakai suatu media atau piranti
yang berhubungan dengan internet. Melalui belanja online atau sering juga
disebut belanja daring, seseorang pembeli bisa melihat terlebih dahulu
barang dan jasa yang hendak iya beli melalui web yang dipromosikan oleh
penjual.Banyak sekali kelebihan-kelebihan jika kita berjualan secara online yaitu:1. Mudah, penjualan online ini sangatlah mudah. Mudah dalam membuat
tokonya, mudah memasarkannya, dan mudah dalam memperoleh
keuntungannya. 2. Murah, membuat toko online untuk berjualan di dunia internet sangatlah
murah.3. Meriah, dengan lapak online, kita dapat mendatangkanbanyak sekali visitor
dari berbagai penjuru dunia. Dengan bantuan SEO atau Search Engine
Optimization kita dapat mendapat pengunjung, sehingga toko kita semakin
meriah dengan ramainya pengunjung yang berjalan-jalan dan melihat-lihat
produk yang dipajang di toko.4. Melimpah, dengan berjualan online ini, kita dapat menghasilkan profit yang
melimpah. Kenapa tidak? Dengan biaya yang murah, kita dapat
menghadirkan banyak calon pembeli dari berbagai penjuru dunia yang akan
memeriahkan toko online yang kita buat.5. Merdeka, dengan berjualan online kita menjadi jiwa yang merdeka. Tidak
perlu dikejar-kejar satpol PP karena berjualan pada tempat yang tidak
semestinya atau tidak perlu bayar sewa ruko yang harganya jutaan rupiah.
12
2.1.3 MySQLMenurut Saputra (2012:8), MySQL merupakan salah satu database
populer dan mendunia, seperti yang dikatakan pada serial buku penulis yang
berjudul “ Panduan Praktis Menguasai Database Server MySQL” bahwa
merupakan suatu database yang mantap, cepat, canggih, terkini, muktahir,
bombastis. Intinya MySQL bekerja menggunakan SQL Language (Structure
Query Language). Itu dapat diartikan bahwa MySQL merupakan standar
penggunaan database di dunia untuk pengolahan data. Pada umunya,
perintah yang paling sering digunakan dalam MySQL adalah SELECT
(mengambil), INSERT (menambah), UPDATE (mengubah), dan DELETE
(menghapus). Selain, itu SQL juga menyediakan perintah untuk membuat
database, field, ataupun index untuk menambah atau menghapus data.Berikut beberapa kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh siMySQL tersebut:1. Bersifat open source, yang memiliki kemampuan untuk dapat
dikembangkan lagi.2. Menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language), yang merupakan
standar bahasa dunia dalam pengolahan data.3. Super performance dan reliable, tidak bisa diragukan, pemrosesan
database-nya sangat cepat dan stabil.4. Sangat mudah dipelajari (ease of use).5. Memiliki dukungan support (group) pengguna MySQL.6. Mampu lintas Platform, dapat berjalan di berbagai sistem operasi.7. Multiuser, dimana MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam
waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik. MySQL bekerja menggunakan bahasa basis data atau bahasa yang
lebih kerennya, yaitu DBMS merupakan kependekan dari Database
Management System.Nah, data Language ini berbagi dua, DDL dan DML.
13
2.1.4 PHP ( Hypertext Preprocessor )
Menurut Saputra (2011:1), PHP Hypertext Preprocessor merupakan
suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk membangun suatu
website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah
beda kondisi. HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari
kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya
sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah webakan sangat mudah di-
maintenance.PHP berjalan pada sisi sever sehingga PHP disebut juga sebagai
bahasa Server Side Scripting. Artinya bahwa dalam setiap atau untuk
menjalankan PHP, wajib adanya web server.PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara cuma-
cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat berjalan pada sistem operasi
Windows maupun Linux.PHP juga dibangun sebagai modul pada web
server apache dan sebagai binary yang dapat berjalan sebagai CGI.Saat ini PHP telah mencapai versi 6. Namun penulis akan uraikan
beberapa versi sebelumnya dari mulai pertama kali terciptanya PHP, yang
dulu bernama F1 hingga saat ini.1. PHP F1
Pada saat PHP pertama diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, yang dulu
bernama F1, PHP sudah digunakan untuk mengolah form web.
Kemudian versi pertama ini mulai banyak dikembangkan sejak dirilis
kepada khalayak umum.2. PHP Versi 2.0
14
Pada versi ini, PHP sudah terintegrasi dengan bahasa pemrograman
seperti C dan dilengkapi modul sehingga kualitas PHP juga sangat
drastis meningkat.
3. PHP Versi 3.0 Pada versi ini, dilakukan perubahan dengan nama PHP (PHP
Hypertext Preprocessor) 4. PHP Versi 4.0
Versi 4.0 merupakan versi yang paling banyak digunakan pada awal
abad 21 karena sudah mampu membangun web secara kompleks dengan
stabilitas kecepatan yang tinggi.5. PHP Versi 5.0
Pada versi ini telah terjadi perubahan yang sangat besar, di mana
PHP kini telah berubah menjadi sesuatu yang terparadigma dengan
objek.Versi ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zend.Serta
melahirkan framework PHP yang ada.6. PHP Versi 6.0
Pada versi ini, PHP sudah mendukung Unicode, perbaikan
kemananan, memiliki fitur dan konstruksi yang lebih baru, seperti
contohnya dukungan terhadap lebeled breaks, membangun perulangan
untuk array multidimensi, dan lain-lain.
2.1.5 BlackBox Testing
Menurut Nurlaila Hasyim, Nur Aeni Hidayah, dkk (2014 :10 ),
BlacBox Testing adalah untuk memastikan bahwa program yang dibuat bebas
dari kesalahan (bug) maka peneliti melakukan pengujian secara sistem yaitu
15
menggunakan sistem black box. Walaupun tidak seratus persen bebas dari
bug, namun setidaknya bisa meminimalkan kesalahan yang akan terjadi.
2.1.6 Metode Extrame Progremming (XP)
Menurut Ahmad Fatoni, Dhany Dwi (2016:19),Metode Extreme
Programming sering juga dikenal dengan metode XP. Metode ini
dicetuskan oleh Kent Beck, seorang pakar software engineering. Extreme
programming adalah model pengembangan perangkat lunak yang
menyederhanakan berbagai tahapan pengembangan sistem menjadi lebih
efisien, adaptif dan fleksibel. Nilai dasar metode extreme programming :
1) Communication : Memfokuskan komunikasi yang baik antara
programmer dengan user maupun antar programmer.
2) Courage : Pengembang perangkat lunak harus selalu memiliki
keyakinan, keberanian dan integritas dalam melakukan tugasnya.
3) Simplicity : Lakukan semua dengan sederhana.
4) Feedback : Mengandalkan feedback sehingga dibutuhkan anggota tim
yang berkualitas.
5) Quality Work : Proses berkualitas berimplikasi pada perangkat lunak
yang berkualitas sebagai hasil akhirnya.
Menurut Andrianto, dkk (2015:269), Extreme Programming (XP)
menggunakan pendekatan object oriented dan mencakup seperangkat
aturan yang terjadi dalam 4 kerangka kegiatan: planning, design,coding,
and testing.
16
Gambar 2.1 Kerangka Kerja Extreme Programming (XP)
Adapun tahapan dari metode Extremme Programming yaitu
sebagai berikut:
1. Planning
Planning dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan yang
memungkinkan para anggota dari tim XP dapat memahami konteks
bisnis dari perangkat lunak yang akan dibuat dan mendapat
wawasan yang luas untuk output apa yang diperlukan serta fitur-fitur
utama dari perangkat lunak. Tahap ini akan mengarah pada
pembuatan “stories” yang menggambarkan output yang dibutuhkan,
fitur, dan fungsi dari perangkat lunak yang akan dibuat.
2. Design
17
Metode XP mengikuti aturan KIS (Keep It Simple). Desain yang
sederhana selalu di utamakan dibandingkan dengan representasi yang
kompleks. Jika terdapat design yang sulit, XP akanmenerapkan Spike
Solution, dimana pembuatan design dilakukan segera, dan dibuat
langsung ketujuannya. XP juga mendukung adanya refactoring
dimana kita dapat melakukan perubahan padakode program untuk
disederhanakan tanpa merubah cara kode tersebut bekerja.
3. Coding
Setelah “stories” sudah dirancang dan desain awal sudah selesai,
tim tidak langsung memulai code, tetapi terlebih dahulu merancang
beberapa unittest yang digunakan untuk menjalankan “stories”dan
disertakan pada software release saat itu. Setelah itu, pengembang
focus untuk mengimplementasikannya. XP juga menerapkan Pair
Programming yaitu proses pengembangan program yang dilakukan
secara berpasangan. Dua orang bekerja sama dalam satu komputer
untukmenulis kode. Hal ini memberikan real-time problem solving
dan real-timequality assurance.
4. Testing
Pada tahap testing dilakukan pengujian kode pada unittest yang
telah dibuat sebelumnya. Pada metode XP dilakukan acceptance test
atau biasa disebut customer test. Tes ini diberikan kepada customer
akan menggunakan fitur dan fungsi sistem yang akan dibuat.
18
2.2. Objek Penelitian
2.2.1 Sejarah Perusahaan
PT Maju Auto Megah adalah anak perusahaan Maju Motor Group yang
didirikan oleh Bpk. Robby Hartono (Afat) pada tahun 2006 di Palembang,
Sumatera Selatan. PT Maju Auto Megah alamat awalnya di JL. Rajawali No.
858 A-B, Palembang, South Sumatera, 30113, 9 Ilir, Ilir Timur II, Palembang
City, South Sumatra 30114, Indonesia. Dan sekarang PT Maju Auto Megah
beralamat di JL.Letjen Harun Sohar No.999 Tanjung Api Api, Kebun Bunga
Sukarami Palembang Sumatera Selatan 30961. PT Maju Auto Megah adalah
perusahaan yang bergerak di bidang penjualan aksesoris mobil, seiring
dengan berkembangnya perusahaan, maka perusahaan dipercaya untuk
bekerjasama dengan Hyundai Authorized Dealership, Mitsubishi Authorized
Dealership, Honda Authorized Dealership, Kia Authorized Dealership dan
CRYSLER Group. Pada tahun 2012. Maju Motor Group juga memiliki divisi yang
bergerak di bidang Property Developer dan Trading, divisi Rental dan
Transportasi, dan divisi Distributor dan Sparepart.
2.2.2 Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi PT Maju Auto Megah
19
Menjadi perusahaan yang terus berkembang yang memenangkan
pasar dan kepuasan pelanggan.
b. Misi PT Maju Auto Megah
1. Menjadi perusahaan yang mandiri dan konsisten agar terus
berkembang lebih baik yang selaras dengan peningkatan kualitas dan
kesejahteraan seluruh SDM-nya.
2. Memberikan produk dan layanan yang terus lebih baik untuk
memenangkan pasar dan kepuasan serta loyalitas pelanggan.
3. Menciptakan dan membangun kerja sama yang saling menguntungkan
dengan seluruh pihak terkait.
2.2.3 Struktur Organisasi
20
Sumber : PT Maju Auto Megah
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT Maju Auto Megah
2.2.4 Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Berikut adalah jabaran tugas dan tanggung jawab masing-masing
jabatan pada PT Maju Auto Megah :
1. Manager (M. Zulkarnaen)
Tugas dari seorang manajer, yaitu pekerjaan orang yang memegang
kekuasaan tertinggi dalam kegiatan manajemen. Menurut Atmosudirdjo
(1975) adalah:
a. Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan (the
setting of objectives)
21
b. Memimpin segala aktivitas dan segala sesuatunya untuk menyeleng-
garakan pencapaiannya (leading the activities towards accomplish-
ments), dan
c. Membuat segala sesuatunya tercapai sesuai dengan apa yang telah
ditentukan sebelumnya (securing results according to predetermind
objectives standards).
2. Inventory
a. Pengolahan program dari pembelian barang.
b. Menginventaris barang di perusahaan.
c. Pengolahan data sampai dengan ketersediaan barang.
3. Sales Marketing
a. Mengurus penjualan dari group internal (dari dalam perusahaan)
meliputi honda, mitsubishi, dan dari eksternal (dari luar perusahaan)
semua group bisa menjalin kerja sama dengan perusahaan PT Maju
Auto Megah.
4. Support Tehnik
a. Khusus bagian pengerjaan atau pemasangan,kaca film,elektrik, roda
atau ban dan audio.
5. Kasir
Kasir bertugas mengelola keuangan, melakukan pencatatan atas semua
transaksi, melakukan proses transaksi pelayanan jual beli, melakukan
pengecekan atas jumlah barang pada saat pembayaran dan mealukan
pencatatan laporan keuangan kepada atasan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di PT Maju Auto Megah yang
beralamatkan di Jl. Letjen Harun Sohar No.999 Tanjung Api-Api, Kebun
Bunga Sukarami Palembang Sumatera Selatan 3096.
3.1.2 Waktu Penelitian
Adapun waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada tanggal 01
April 2017 sampai dengan tanggal 01 Mei 2017.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Uraian
September Oktober November Desember Januari
MingguKe-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
1 Planning
2 Design
3 coding
4 Testing
23
24
3.2 Jenis Pengumpulan Data
3.2.1 Data Primer
Menurut Adi (2015:12), Data primer adalah data yang
diperoleh peneliti sendiri dari subjek atau objek yang diteliti
melalui pengamatan, wawancara atau eksperimen. Penulis
mengumpulkan data melalui wawancara langsung dengan bapak
Zulkarnaen yang bertujuan untuk mengetahui data yang akan
dibutuhkan. Adapun data yang diperoleh yaitu laporan penjualan
pada bulan Januari sampai Oktober pada tahun 2017.
3.2.2 Data Sekunder
Menurut Sugiarto (2015:89), Data sekunder adalah data
yang diperoleh dengan cara mengkaji berbagai literatur dan hasil
penelitian yang terkait. Data sekunder digunakan sebagai data
pendukung yang memperkuat data primer yang diperoleh dari
hasil observasi dan wawancara. Data sekunder umumnya berupa
bukti, atau laporan historis yang tersusun dalam arsip atau data
dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dimana
data ini dapat dari hasil penelitian sebelumnya kemudian akan
dipakai dan dikembangkan kedalam aplikasi yang akan dibuat.
25
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Wawancara
Menurut Sugiyono (2016:224), wawancara merupakan teknik
pengumpulan data dimana pewawancara ( peneliti atau yang diberi
melakukan tugas pengumpulan data) dalam pengumpulan data
mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai.
Penulis melakukan wawancara langsung kebagian Manager dengan
Bpk. Zulkarnaen dan bagian sales marketing dengan Ibu Heni Yusuf,
menganai permasalahan yang ada di PT Maju Auto Megah yaitu tentang
prosedur penjualan.
3.3.2 Observasi
Menurut Sugiyono (2016:235), observasi adalah sebagai teknik
pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan
dengan teknik yang lain yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau
wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka
observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang
lain. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila,
penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala
alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar.
Dalam metode ini penulis melakukan dengan mengamati secara
langsung prosedur penjualan aksessoris mobil pada PT Maju Auto
26
Megah, prosedur pencatatan data customers, data penjualan, dan
penyimpanan data penjualan.
3.3.3 Dokumentasi
Menurut Ruslan Rajak, Muharto (2016:63), dokumentasi dalam
penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data berbentuk
dokumentasi, berupa foto-foto data stok barang masuk dan keluar, data
penjualan, data produk pada PT Maju Auto Megah.
3.3.4 Studi Pustaka
Menurut Indrajani (2017:17), Studi kepustakaan adalah metode
ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca, dan mempelajari
data-data yang ada dari berbagai media, seperti buku-buku hasil karya
tulis, jurnal-jurnal penelitian, atau artikel-artikel dari internet yang
berhubungan dengan masalah yang dibahas. Jadi, kita akan mencari
buku-buku yang ada hubungannya dengan perancangan basis data,
penjualan, persediaan, dan pembelian.
Studi pustaka yang dilakukan penulis dengan cara mencari buku,
jurnal penelitian terdahulu sesuai dengan topik judul untuk referensi
penelitian penulis.
Pada metode ini penulis juga melakukan studi pustaka yaitu
mengenai website, penjualan online, metode extreme programming (XP),
PHP, dan MySQL.
27
3.4 Alat Pengembangan Sistem
3.4.1 Model Proses
Pada model proses peneliti menggunakan proses diagram seperti
Data Flow Diagram, Flowchart.
3.4.1.1 Data Flow Diagram
Menurut Sugiyono ( 2016 : 91), Data Flow Diagram atau
yang disingkat DFD merupakan suatu diagram yang
mengambarkan alir data dalam suatu entitas ke sistem atau sistem
ke entitas. DFD juga dapat diartikan sebagai teknik grafis yang
mengambarkan alir data dan transformasi yang digunakan sebagai
perjalanan data dari input atau masukan menuju keluaran atau
output.
DFD mempunyai empat simbol dalam masing-masing versi
diantaranya menurut Gane/Sarson dan Yourdan/ De Marco. Namun
penulis menggunakan versi Yourdan/De Marco. Berikut simbol –
simbol Data Flow Diagram (DFD) dapat dilihat pada tabel 2.2.
Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram
Yourdan / De Marco Keterangan
Entitas Eksternal Entitas eksternal,dapat berupaorang atau unit terkait yangberinteraksi dengan sistemtetapi diluar sistem.
28
Yourdan / De Marco Keterangan
Proses Proses orang, unit yangmempergunakan ataumelakukan transformasi data,komponen fisik tidakdiidentifikasikan.
Alir Data Alir data dengan arah khususdari sumber ke tujuan
Data Store Penyimpanan data atau tempatdata direfer oleh proses.
Sumber : Sugiyono (2016:91)
3.4.1.2 Flowchart
Menurut Sitorus (2015:14), flowchart merupakan urutan
logika dari suatu prosedur pemecahan masalah, sehingga flowchart
merupakan langkah-langkah penyelesaian masalah yang dituliskan
dalam simbol-simbol tertentu. Diagram alir ini akan menunjukkan
alur di dalam program secara logika. Flowchart bertujuan untuk
menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara
sederhana, terurai, rapi, dan jelas menggunakan simbol-simbol yang
standar. Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart yaitu :
29
Tabel 3.3 Simbol-simbol Flowchart
No Simbol Nama Keterangan
1 Dokumen Dokumen atau laporan: dokumen tersebut dapat dipersiapkan dengan tulisan tangan atau dicetak dengan komputer.
2 Beberapa tembusan dari satu dokumen
Digambarkan dengan cara menumpuk simbol dokumen dan mencetak nomor dokumen dibagian depan sudutkanan atas.
3 Input atau output
Menyatakan proses input dan output tanpa tergantung jenis peralatannya.
4 Pengetikan Online
Memasukkan (entry) data melalui peralatan online sepertiterminal atau personal computer.
5 Pemrosesan dengan komputer
Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan dengan komputer, biasanya menghasilkan perubahan atas data atau informasi.
6 Manual Proses
Pelaksanaan pemrosesan yang dilaksanakan secara manual.
30
No Simbol Nama Keterangan
7 Proses Pendukung
Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan secara manual.
8 Disk magnetis
Data disimpan secarapermanen di dalam diskmagnetis dipergunakan untukfile utama dan database
9 Keputusan Langkah pengambilsnkeputusan; dipergunakandalam sebuah programkomputer bagan alir untukmemperlihatkan pembuatancabang ke jalan alternatif.
10 Terminal Menyatakan permulaaan atauakhir dari suatu program.
Sumber: Sitorus (2015:14)
3.4.2 Model Data
3.4.2.1 Entity Relation Diagram
Menurut Shalahuddin (2011:49), Entity Relationship Diagram
(ERD) dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang
matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data
relasional.
31
Tabel 3.4 Elemen Entity Relationship Diagram
No Nama Elemen Nama Keterangan
1
Entitasatauentity
Entitas merupakan data inti yangakan disimpan; bakal tabel padabasis data
2
Atribut Field atau kolom data yang butuhdisimpan dalam suatu entitas
3
Relasi Relasi yang menghubungkanantar entitas biasanya diawalidengan kata kerja
4
Asosiasi Penghubung antara relasi denganentitas di mana di kedua ujungnyamemiliki multiplicitykemungkinan jumlah pemakaian
Sumber : Shalahuddin (2011:49)
3.4.3. Metode Extrame Progremming (XP)
Menurut Ahmad Fatoni, Dhany Dwi (2016:19), Metode Extreme
Programming sering juga dikenal dengan metode XP. Metode ini
dicetuskan oleh Kent Beck, seorang pakar software engineering. Extreme
programming adalah model pengembangan perangkat lunak yang
32
menyederhanakan berbagai tahapan pengembangan sistem menjadi lebih
efisien, adaptif dan fleksibel. Nilai dasar metode extreme programming :
1) Communication : Memfokuskan komunikasi yang baik antara
programmer dengan user maupun antar programmer.
2) Courage : Pengembang perangkat lunak harus selalu memiliki
keyakinan, keberanian dan integritas dalam melakukan tugasnya.
3) Simplicity : Lakukan semua dengan sederhana.
4) Feedback : Mengandalkan feedback sehingga dibutuhkan anggota tim
yang berkualitas.
5) Quality Work : Proses berkualitas berimplikasi pada perangkat lunak
yang berkualitas sebagai hasil akhirnya.
Menurut Andrianto, dkk (2015:269), Extreme Programming (XP)
menggunakan pendekatan object oriented dan mencakup seperangkat
aturan yang terjadi dalam 4 kerangka kegiatan: planning, design,coding,
and testing.
33
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Extreme Programming (XP)
Adapun tahapan dari metode Extremme Programming yaitu
sebagai berikut:
1. Planning
Planning dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan yang
memungkinkan para anggota dari tim XP dapat memahami konteks
bisnis dari perangkat lunak yang akan dibuat dan mendapat
wawasan yang luas untuk output apa yang diperlukan serta fitur-fitur
utama dari perangkat lunak. Tahap ini akan mengarah pada
pembuatan “stories” yang menggambarkan output yang dibutuhkan,
fitur, dan fungsi dari perangkat lunak yang akan dibuat.
2. Design
Metode XP mengikuti aturan KIS (Keep It Simple). Desain yang
sederhana selalu di utamakan dibandingkan dengan representasi yang
kompleks. Jika terdapat design yang sulit, XP akanmenerapkan Spike
Solution, dimana pembuatan design dilakukan segera, dan dibuat
langsung ketujuannya. XP juga mendukung adanya refactoring
dimana kita dapat melakukan perubahan padakode program untuk
disederhanakan tanpa merubah cara kode tersebut bekerja.
34
3. Coding
Setelah “stories” sudah dirancang dan desain awal sudah selesai,
tim tidak langsung memulai code, tetapi terlebih dahulu merancang
beberapa unittest yang digunakan untuk menjalankan “stories”dan
disertakan pada software release saat itu. Setelah itu, pengembang
focus untuk mengimplementasikannya. XP juga menerapkan Pair
Programming yaitu proses pengembangan program yang dilakukan
secara berpasangan. Dua orang bekerja sama dalam satu komputer
untukmenulis kode. Hal ini memberikan real-time problem solving
dan real-timequality assurance.
4. Testing
Pada tahap testing dilakukan pengujian kode pada unittest yang
telah dibuat sebelumnya. Pada metode XP dilakukan acceptance test
atau biasa disebut customer test. Tes ini diberikan kepada customer
akan menggunakan fitur dan fungsi sistem yang akan dibuat.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Selama melakukan penelitian mengenai prosedur penjualan aksessoris mobil
pada PT Maju Auto Megah Palembang, dari penelitian awal didapatkan antara
lain. Deskripsi uraian prosedur (alur sistem) dapat dijelaskan dibawah ini:
a. Kasir (Siti Munawaroh)
1) Mencatat pembayaran penjualan aksessoris mobil dari konsumen
2) Mengesahkan nota penjualan
3) Membuat rekap penjualan bulanan yang diberikan ke administrasi dan
keuangan.
b. Sales counter (Heni Yusuf)
1) Menerima permintaan aksessoris mobil dari konsumen
2) Membuat nota penjualan (3 rangkap)
3) Membuat laporan penjualan aksessoris mobil bulanan yang diberikan ke
administrasi, manager dan keuangan.
c. Administrasi (Sandi Saputra)
1) Menerima laporan penjualan harian aksessoris mobil dari customer service
2) Membuat laporan stok opname (bulanan)
3) Membuat daftar permintaan order aksessoris mobil rangkap 3 yang
diberikan ke manager dan keuangan.
35
36
4) Melakukan order aksessoris mobil ke supplier (rangkap 3)
5) Mencatat data aksessoris mobil Masuk dari supplier
6) Membuat laporan penjualan sparePart (bulanan
d. Manager (M. Zulkarnaen)
1) Menerima laporan penjualan aksessoris mobil bulanan
2) Menerima laporan stok masuk dan stok keluar aksessoris mobil bulanan
3) Menyetujui order aksessoris mobil ke supplier
e. Keuangan
1) Menerima rekap penjualan aksessoris mobil harian dari kasir
2) Menerima laporan penjualan aksessoris mobil bulanan dari administrasi
3) Menerima laporan persediaan aksessoris mobil bulanan dari administrasi
4) Menerima Permintaan order aksessoris mobil dari administrasi
5) Membayar order aksessoris mobil ke supplier
f. Gudang
1) Menerima permintaan aksessoris mobil dari administrasi
2) Mengisi kartu stok pengeluaran aksessoris mobil
3) Membuat laporan persediaan aksessoris mobil gudang yang diberikan ke
administrasi
4) Menerima barang masuk dari supplier
37
4.1.1. Identifikasi MasalahAdapun masalah, penyebab masalah, titik keputusan dan lokasi pada
PT Maju Auto Megah adalah sebagai berikut :Tabel 4.1 Identifikasi Masalah, Penyebab Masalah, Titik Keputusan dan
Lokasi
Masalah Penyebab Masalah Titik Keputusan LokasiPenjualan akssesoris yangbelum mencapai target 285juta perbulan.
Penjualan akssesoris mobilpada PT Maju Auto Megahhanya mencakup satuwilayah yaitu kotaPalembang dan sekitarnya.
Dengan menggunakanwebsite penjualanonline menjangkaucalon customersdiberbagai wilayahlainnya tidak hanya dikota Palembang, agarmendapatkan targetyang diinginkan olehperusahaan
Adm.Penjualan
4.1.2. Alur Sistem BerjalanAdapun bagan alur yang berjalan pada PT Maju Auto Megah adalah
sebagai berikut :
38
Gambar 4.1 Sistem penjualan yang berjalan
39
4.2 Pembahasan
Dalam pengembangan sistem yang menggunakan metode extreme
programming (XP) terdapat tahap planning, design, coding, testing sebagai
berikut.4.2.1 Planning
Pada tahap ini dikumpulkan kebutuhan awal user yaitu
4.2.1.1. Kebutuhan promosiKebutuhan promosi penjualan yang penulis buat adalah
membangun website penjualan online pada PT Maju Auto Megah.4.2.1.2. Pemecahan masalah
Dengan menggunakan website penjualan online menjangkau
calon customers diberbagai wilayah lainnya tidak hanya di kota
Palembang, agar mendapatkan target yang diinginkan oleh
perusahaan
4.2.1.3.Flowchart yang diusulkanAdapun bagan alur yang diusulkan pada PT Maju Auto Megah
adalah sebagai berikut :a. Flowchart penjualan yang diusulkan pada PT Maju Auto
Megah
40
Gambar 4.2 Flowchart yang disulkan penjualan
41
b. Flowchart kasir dan gudang yang diusulkan pada PT Maju
Auto Megah
Gambar 4.3 Flowchart yang disulkan kasir dan gudang
42
4.2.1.4.Diagram Konteks
Diagram konteks adalah sebagian besar dari gambaran aliran
data website penjualan aksessoris mobil pada PT Maju Ao Megah.
Diagram konteks tersebut dapat dilihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Diagram Konteks
Berdasarkan diagram konteks diatas dapat dijelaskan yaitu
sistem alur pada PT Maju Auto Megah memiliki 5 (lima) entitas
yaitu customer, admin, gudang, kasir, dan manager.
43
1. Customer melakukan input data customer, data pemesanan, data
pembelian produk, data konfirmasi pembayaran, konfirmasi
penerimaan barang, dan data testimonial. Dan customer
mendapatkan informasi produk dan status pesanan.2. Adm. Penjualan melakukan input data stok, data admin, data
produk, data kategori produk, data pengiriman, data biaya
pengiriman, dan data pembayaran, kemudian mendapatkan data
customer, informasi informasi testimonial.3. Gudang melakukan melihat data stok dan melakukan konfirmasi
penyerahan barang dan mendapatkan informasi data penjualan.
Menginput data pengiriman dan mencetak invoce pengiriman.4. Kasir menginput data penjualan dan melakukan pencetakan faktur
penjualan.5. Manager menerima laporan penjualan, laporan stok masuk dan
stok keluar barang.
4.2.1.5 DFD (Data Flow Diagram)
Menurut Sugiyono ( 2016 : 91), Data Flow Diagram atau
yang disingkat DFD merupakan suatu diagram yang
mengambarkan alir data dalam suatu entitas ke sistem atau sistem
ke entitas. penulis memberikan gambaran arus data terhadaap
sistem yang akan direncanakan sebagai berikut :
1. Diagram Level 0
44
Diagram level 0 adalah diagram yang menunjukkan
semua proses utama yang menyusun keseluruhan sistem.
Diagram ini dapat dilihat pada gambar 4.5.
45
Gambar 4.5 DFD Level 02. Diagram Level 1
46
Diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari
level 0. Level ini menunjukkan proses- proses utama dalam
level 0. Diagram ini dapat dilihat pada gambar 4.6.
`Gambar 4.6 DFD Level 1
4.2.1.6 Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut ini adalah gambar Entity Relationship Diagram (ERD)
yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan
47
relasi yang masing-masing dilengkapi atribut-atribut. Entity
Relationship Diagram (ERD). Diagram ini dapat dilihat pada gambar
4.7.
Gambar 4.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
4.2.1.7. Desain Tabel
Database merupakan tempat untuk menampung data di server,
data tersebut nantinya akan diproses oleh program yang kita gunakan
48
dalam pembuatan website. Database terdiri dari tabel-tabel yang
dibuat dengan menggunakan program MySql.
Adapun database yang dibuat oleh penulis dengan tabel-tabel
sebagai berikut :
1. Tabel Detail Order
Tabel Detail Order digunakan untuk menampung data detail
produk apa saja yang di pesan oleh cusomter dari website
penjualan akssesoris mobil PT Maju Auto Megah.Nama Tabel : tb_orderdetailPrimary Key : idOrderDetailForeign Key :idOrder, idProduk
Tabel 4.3 Tabel Detail Order
No Field Type Width Keterangan1 idOrderdetail Int 11 idOrderDetail2 idOrder Int 11 idOrder3 idProduk Int 11 idProduk4 Qty Int 11 qty5 Total Int 11 total
2. Tabel ProdukTabel data produk digunakan untuk menampung data
produk yang akan ditampilan pada website penjualan akssesoris
mobil PT Maju Auto Megah Nama Tabel : produkPrimary key : idProdukForeign Key : idKategori
Tabel 4.4 Tabel Produk
No Field Type Width Keterangan
49
1 idProduk Int 11 Id produk2 nmProduk Varchar 100 Nama produk3 idKategori Int 50 Id kategori produk4 hargaJual Int 11 Harga Jual5 gambar Text - Gambar 6 hargaBeli Int 11 Harga Beli7 stok int 11 Stok Barang8 kdProduk varchar 10 Kode Produk9 idSatuan Int 11 Id Satuan10 diskon Int 11 Diskon barang
3. Tabel Kategori ProdukTabel data kategori produk digunakan untuk menampung
data kategori produk yang akan ditampilan pada website
penjualan akssesoris mobil PT Maju Auto Megah.Nama Tabel : kategori
Primary key : idKategori
Tabel 4.5 Tabel Kategori Produk
No Field Type Width Keterangan1 idKategori Int 11 Id kategori produk2 nmKategori Varchar 100 Nama kategori produk
4. Tabel OrderTabel data order digunakan untuk menampung data order
untuk ditampilkan pada website penjualan akssesoris mobil PT
Maju Auto MegahNama Tabel : tb_order Primary key : idOrderForeign Key : idCustomer, idPayment, idUser
Tabel 4.6 Tabel Order
50
No Field Type Width Keterangan1 idOrder Int 11 Id pesanan2 idCustomer Int 11 Id member3 idUser Int 11 Id user4 IdPayment Int 11 Id payment5 kodeOrder Text 11 Kode pesanan6 biayaAntar Int 11 Biaya antar7 Total Int 11 Total8 subTotal Int 11 Sub Total9 bayar enum - Status10 noFaktur Varchar 20 No Faktur
Pemesanan11 stSerah Varchar 10 stSerah12 status Int 10 Status Pemesanan13 tanggal datetime - Tanggal Pemesanan
5. Tabel CustomerTabel data customer digunakan untuk menampung data
member dari website penjualan akssesoris mobil PT Maju Auto
Megah.Nama Tabel : customerPrimary key : idCustomerForeign Key : idKota, email
Tabel 4.7 Tabel Customer
No Field Type Width Keterangan1 idCustomer Int 11 Id member2 nmCustomer Varchar 100 Nama member3 email Varchar 50 Email member4 telephone Varchar 15 Telephone5 password Varchar 32 Password6 alamat Text - Alamat7 id_kota Int 11 Id kota
51
8 akses Varchar 20 Akses9 foto text - Photo Member
6. Tabel Biaya KirimTabel data biaya kirim digunakan untuk untuk
menentukan tarif pengiriman produk akssesoris mobil.Nama Tabel : tarifPrimary key : idBiayaForeign Key :idKirim, idKota
Tabel 4.8 Tabel Biaya Kirim
No Field Type Widht Keterangan1 idBiaya Int 11 Id biaya2 idKirim Int 11 Id kirim3 idKota Int 11 Id kota4 Biaya Int 11 biaya
7. Tabel KotaTabel data Kota digunakan untuk menampung data kota
seluruh Indonesia dari website penjualan akssesoris mobil PT
Maju Auto Megah.Nama Tabel : kota
Primary key : idKotaForeign Key :idProvinsi
Tabel 4.9 tabel Kota
No Field Type Width Keterangan1 idKota Int 11 Id Kota2 idProvinsi Int 11 Id Provinsi3 namaKota Varchar 50 Nama Kota
8. Tabel Provinsi
52
Tabel data Provinsi digunakan untuk menampung data
provinsi seluruh Indonesia dari website penjualan akssesoris
mobil PT Maju Auto Megah.Nama Tabel : provinsiPrimary key : idProvinsi
Tabel 4.10 Tabel Provinsi
No Field Type Width Keterangan1 idProvinsi Int 11 Id Provinsi2 namaProvinsi Varchar 50 Nama Provinsi
9. Tabel Rekening Tabel data Payment digunakan untuk menampung data
metode pembayaran atau data bank dari website penjualan
akssesoris mobil PT Maju Auto Megah.Nama Tabel : rekeningPrimary key : idPayment
Tabel 4.11 Tabel Payment
No Field Type Width Keterangan1 idPayment Int 11 Id Payment2 namaBank Varchar 50 Nama Bank3 namaPemilik Varchar 50 Nama Pemilik4 noRekening Varchar 50 No Rekening5 fileLogo Text - File Logo
10. Tabel KonfirmasiTabel data konfirmasi digunakan untuk menampung data
konfirmasi pembayaran customer yang dilakukan oleh customer
dari website penjualan akssesoris mobil PT Maju Auto Megah.Nama Tabel : tb_confirmationPrimary key : idConfirmForeign Key : idOrder
53
Tabel 4.12 tabel Konfirmasi
No
Field Type Width Keterangan
1 idConfirm Int 11 Id konfirmasi2 idOrder Int 11 Id pesanan3 Bank Char 2 Bank4 namaPengirim Varchar 50 Nama Pengirim5 jumlah Int 11 Jumlah6 fileBukti Text - File Bukti
11. Tabel Order HistoryTabel data konfirmasi digunakan untuk menampung data
history pesanan dari website penjualan akssesoris mobil PT
Maju Auto Megah.Nama Tabel : tb_orderhistoryPrimary key : idHistoryForeign Key :idOrder
Tabel 4.13 Tabel Order History
No
Field Type Width Keterangan
1 idHistory Int 11 Id history pesanan2 idOrder Int 11 Id pesanan3 status Int 11 status4 deskripsi Text - deskripsi5 tanggal datetime - tanggal
12. Tabel UserTabel data user digunakan untuk menampung data use dari
website penjualan akssesoris mobil PT Maju Auto Megah.Nama Tabel : usersPrimary key : idUserForeign Key :username
Tabel 4.14 Tabel User
54
No
Field Type Width Keterangan
1 idUser Int 11 Id User2 nama varchar 100 nama3 username varchar 30 username4 password varchar 32 password5 akses varchar 20 akses6 jenisKelamin varchar 15 Jenis kelamin7 ttl varchar 100 ttl8 alamat text - alamat9 telp varchar 15 telepon10 agama varchar 10 username11 status varchar 10 status12 foto varchar 75 photo13 statusAkun varchar 10 Status akun14 nik varchar 20 nik
13. Tabel PenerimaTabel Penerima digunakan untuk menampung data
penerima pesanan produk dari website penjualan akssesoris mobil
PT Maju Auto Megah Nama Tabel : penerimaPrimary Key : idPenerimaForeign Key :idOrder, idKota
Tabel 4.15 Tabel Penerima
No
Field Type Width Keterangan
1 idPenerima Int 11 idPenerima2 idOrder Int 11 idOrder3 nmCustomer varchar 100 Nama customer4 email varchar 50 email5 telephone varchar 15 telephone6 alamat Text - alamat7 idKota Int 11 idKota
55
8 kodePos Int 11 kodePos
14. Tabel PengirimTabel Pengirim Digunakan untuk menampung data jasa
antar barang dari website penjualan akssesoris mobil PT Maju
Auto Megah.Nama Tabel : PengirimanPrimary Key : idKirim
Tabel 4.16 Tabel Pengirim
No
Field Type Width Keterangan
1 idKirim Int 11 idKirim2 nmKirim Varchar 11 nmKirim3 fileLogo Text fileLogo
4.2.2 Design
4.2.2.1 Desain Input
1. Desain Tampilan Form Login
Desain tampilan form login admin yang berisikan field
username, password dan pilihan akses untuk masuk ke dalam
tampilan dashboard admin. Desain Tampilan Form Login
Admin dapat dilihat pada gambar 4.8
56
Gambar 4.8 Desain Tampilan Login Admin
2. Desain Tampilan Dashboard pada Admin
Desain tampilan dashboard pada akses admin berisikan
list menu tampilan yang terletak pada konten sebelah kiri
tampilan yaitu Dashboard, Data Master, Data Persediaan
varang, Transaksi dan Laporan Penjualan. Desain Tampilan
Dashboard dapat dilihat pada gambar 4.9
57
Gambar 4.9 Desain Tampilan Dashboard pada Admin
3. Desain Tampilan Data Master Provinsi
Desain tampilan Provinsi pada akses Admin berisikan
nama provinsi. Adapun Desain Tampilan Provinsi pada akses
Admin dapat dilihat pada gambar 4.10
Gambar 4.10 Desain Tampilan Data Master Provinsi Admin
58
4. Desain Tampilan Data Master Kota
Desain tampilan Kota pada akses Admin berisikan
nama kota. Adapun Desain Tampilan Kota pada akses Admin
dapat dilihat pada gambar 4.11
Gambar 4.11 Desain Tampilan Data Master Kota Admin
5. Desain Tampilan Data Master Kategori
Desain tampilan Kategori pada akses Admin berisikan nama
kategori produk. Adapun Desain Tampilan kategori produk
pada akses Admin dapat dilihat pada gambar 4.12
59
Gambar 4.12 Desain Tampilan Data Master Kategori Admin
6. Desain Tampilan Data Master Sub Kategori
Desain tampilan Sub Kategori pada akses Admin berisikan
nama sub kategori produk. Adapun Desain Tampilan sub
kategori produk pada akses Admin dapat dilihat pada gambar
4.13
60
Gambar 4.13 Desain Tampilan Data Master Sub Kategori Admin
7. Desain Tampilan Data Master Satuan
Desain tampilan Satuani pada akses Admin berisikan
nama satuan produk. Adapun Desain Tampilan satuan produk
pada akses Admin dapat dilihat pada gambar 4.14
61
Gambar 4.14 Desain Tampilan Data Master Satuan Admin
8. Desain Tampilan Data Master Pengiriman
Desain tampilan Pengiriman pada akses Admin
berisikan metode pengiriman dan biaya kirim. Adapun
Desain Tampilan pengiriman pada akses Admin dapat dilihat
pada gambar 4.15
62
Gambar 4.15 Desain Tampilan Data Master Pengiriman Admin
9. Desain Tampilan Data Master Rekening
Desain tampilan Rekening pada akses Admin berisikan
metode pembayaran atau nama bank transfer. Adapun Desain
Tampilan rekening pada akses Admin dapat dilihat pada
gambar 4.16
63
Gambar 4.16 Desain Tampilan Data Master Rekening Admin
10. Desain Tampilan Produk tambah data pada Admin
Desain tampilan Produk tambah data pada akses Admin
berisikan nama produk, kategori, harga jual, deskripsi
produk, diskon gambar . Adapun Desain Tampilan Produk
tambah data pada akses Admin dapat dilihat pada gambar
4.17.
64
Gambar 4.17 Desain Tampilan Data produk tambah data Admin
11. Desain Tampilan transaksi pemesanan pada Admin
Desain tampilan transaksi pemesanan pada akses Admin
berisikan nomor, tanggal, nomor order, data customer, total
amount, bukti pembayaran, status konfirmasi. Adapun Desain
Tampilan transaksi pemesanan data pada akses Admin dapat
dilihat pada gambar 4.18.
65
Gambar 4.18 Desain Tampilan Data transaksi pemesanan Admin
12. Desain Tampilan transaksi pemesanan detail pemesanan
pada menu konfirmasi Admin
Desain tampilan transaksi pemesanan detail pemesanan
pada menu konfirmasi akses Admin berisikan menu Order
detail, Payment detail, Shipping Detail, Product, Konfirmasi,
dan invoice. Adapun Desain transaksi pemesanan detail
pemesanan data pada akses Admin dapat dilihat pada gambar
4.19.
66
Gambar 4.19 Desain Tampilan Data detail pemesanan Admin
13. Desain Tampilan transaksi penjualan pada Admin
Desain tampilan transaksi penjualan pada akses Admin
berisikan nomor, tanggal, nama order, data customer, no
faktur, penyerahan barang. Adapun Desain Tampilan
transaksi penjualan data pada akses Admin dapat dilihat pada
gambar 4.20.
67
Gambar 4.20 Desain Tampilan Data penjualan Admin
14. Desain Tampilan transaksi penjualan pada Kasir
Desain tampilan transaksi penjualan pada akses Kasir
berisikan nomor, tanggal, nama order, data customer, no
faktur, penyerahan barang. Di data penjualan kasir mengisi
no rentri faktur .Adapun Desain Tampilan transaksi penjualan
data pada akses Kasir dapat dilihat pada gambar 4.21.
68
Gambar 4.21 Desain Tampilan Data penjualan Kasir
15. Desain Tampilan data penjualan pada Gudang
Desain tampilan data penjualan pada akses Gudang
berisikan nomor, tanggal, nomor order, data customer, no
faktur, penyerahan barang. Data penjualan digudang untuk
mengkonfirmasi penyerahan barang. Adapun Desain
Tampilan data penjualan data pada akses Gudang dapat
dilihat pada gambar 4.22.
Gambar 4.22 Desain Tampilan Data penjualan Gudang
4.2.2.2 Desain Output
1. Desain Tampilan Faktur Penjualan pada Kasir
69
Desain tampilan faktur penjualan pada akses Kasir.
Adapun Desain Tampilan transaksi penjualan data pada akses
Kasir dapat dilihat pada gambar 4.23.
Gambar 4.23 Desain Tampilan Faktur Penjualan Kasir
2 Desain Tampilan Data Stok Gudang
Desain tampilan data stok pada akses Gudang. Adapun
Desain Tampilan data stokdata pada akses Gudang dapat
dilihat pada gambar 4.24.
70
Gambar 4.24 Desain Tampilan data stok
3. Desain Tampilan Laporan Stok Masuk Gudang
Desain tampilan laporan stok pada akses Gudang. Adapun
Desain Tampilan laporan data stok pada akses Gudang dapat
dilihat pada gambar 4.25.
71
Gambar 4.25 Desain Tampilan laporan stok Masuk
4. Desain Tampilan Laporan Stok Keluar Gudang
Desain tampilan laporan stok keluar pada akses Gudang.
Adapun Desain Tampilan laporan data stok pada akses
Gudang dapat dilihat pada gambar 4.26.
Gambar 4.26 Desain Tampilan laporan stok Keluar4.2.2.3. Desain Menu
1. Desain Tampilan Menu Home
72
Desain tampilan home berisikan tampilan terdapat beberapa
menu antara lain: Home, kategori, produk, , info. Serta terdapat
Menu Login dan Register untuk member pada kiri atas.
Dikanan atas terdapat menu shopping cart dan contact us.
Desain Tampilan Home dapat dilihat pada gambar 4.27.
Gambar 4.27 Desain Tampilan Menu Home
2. Desain Tampilan Menu RegisterDesain tampilan menu register berisikan data yang harus
di isi yaitu nama provinsi, nama kota, kode pos, alamat, alamat
email, no telepon, nama user, dan password. Desain Tampilan
Register dapat dilihat pada gambar 4.28
73
Gambar 4.28 Desain Tampilan Menu Register
74
3. Desain Tampilan Menu Login Form Member Desain tampilan menu Login Form berisikan data yang
harus di isi yaitu usename dan password. Desain Tampilan
Login Form dapat dilihat pada gambar 4.29
Gambar 4.29 Desain Tampilan Menu Login Form Member
4. Desain Tampilan menu profile memberDesain tampilan menu profile member berisikan tampilan
menu personal info, pengaturan, foto profil, dan ubah password
. Desain Tampilan profile member dapat dilihat pada gambar
4.30
75
Gambar 4.30 Desain Tampilan Menu Personal Info Profile member
5. Desain Tampilan foto profile memberDesain tampilan menu profile member berisikan tampilan
menu personal info, pengaturan, foto profil, dan ubah password
. Desain Tampilan profile member dapat dilihat pada gambar
4.31.
Gambar 4.31 Desain Tampilan Menu foto Profile member6. Desain Tampilan pengaturan profile member
Desain tampilan menu pengaturan profile member
berisikan tampilan menu personal info, pengaturan, foto profil,
76
dan ubah password . Desain Tampilan profile member dapat
dilihat pada gambar 4.32.
Gambar 4.32 Desain Tampilan Menu pengaturan Profile member7. Desain Tampilan pengaturan ubah password profile
memberDesain tampilan menu ubah password profile member
berisikan tampilan menu personal info, pengaturan, foto profil,
dan ubah password . Desain Tampilan profile member dapat
dilihat pada gambar 4.33.
Gambar 4.33 Desain Tampilan Menu ubah password Profile member8. Desain Tampilan menu keranjang belanja member
77
Desain tampilan menu keranjang belanja pada hak akses
member berisikan katalog, nama produk, harga, jumlah, total
harga, delete. Desain Tampilan keranjang belanja member
dapat dilihat pada gambar 4.34
Gambar 4.34 Desain Tampilan Menu keranjang belanja member
9. Desain Tampilan menu Checkout 2 (dua) member Desain tampilan menu Checkout 2 (dua) member pada
hak akses member berisikan rincian alamat pengiriman, metode
pengiriman dan metode pembayaran. Desain Tampilan
Checkout 2 (dua) member dapat dilihat pada gambar 4.35
78
Gambar 4.35 Desain Tampilan Menu checkout 2 (dua) member10. Desain Tampilan menu Checkout 3 (tiga) member
Desain tampilan menu Checkout 3 (tiga) member pada
hak akses member berisikan rincian pemesanan. Desain
Tampilan Checkout 3 (tiga) member dapat dilihat pada
gambar 4.36
79
Gambar 4.36 Desain Tampilan Menu checkout 3 (tiga) member11. Desain Tampilan menu Checkout finish member
Desain tampilan menu Checkout finish member pada
hak akses member berisikan invoice , lakukan pembayaran
kebank transfer ke rekening PT Maju Auto Megah dan terdapat
menu konfirmasi pembayaran. Desain Tampilan Checkout
finish member dapat dilihat pada gambar 4.37
80
Gambar 4.37 Desain Tampilan Menu checkout finish member12. Menu Tampilan Konfirmasi Pembayaran member
Desain tampilan menu Konfirmasi Pembayaran member
pada hak akses member berisikan kode order, bank yang anda
gunakan, nama pengirim, jumlah transfer, dan bukti transfer.
Desain Tampilan Checkout Konfirmasi Pembayaran member
dapat dilihat pada gambar 4.38
81
Gambar 4.38 Desain Tampilan Menu konfirmasi pembayaran member
13. Desain Tampilan History Belanja member Desain tampilan menu Order History member pada hak
akses member berisikan nomor, nama order, tanggal order, ship
to, total amount, status order, konfirmasi dan view. Desain
Tampilan Order History member dapat dilihat pada gambar
4.39
Gambar 4.39 Desain Tampilan Menu History Belanja member
82
14. Desain Tampilan Status Order MemberDesain tampilan menu status order member pada hak
akses member berisikan tanggal, status, dan keterangan.
Desain Tampilan status order member dapat dilihat pada
gambar 4.40
Gambar 4.40 Desain Tampilan Menu status order member
4.1.5. Implementasi Desain
Berikut ini adalah implementasi website penjualan aksessoris pada
PT Maju Auto Megah
4.1.5.1. Tampilan Input
1. Desain Tampilan Form Login
83
Desain tampilan form login, digunakan untuk masuk ke
halaman dashboard oleh admin, kasir,gudang dan manager .
Adapun username, password, tombol login to dashboard.
Desain Tampilan form login dapat dilihat pada gambar 4.41.
Gambar 4.41 Desain Tampilan Form Login
2. Desain Tampilan Dashboard pada Admin
Desain tampilan dashboard pada akses admin berisikan list
menu tampilan yang terletak pada konten sebelah kiri
tampilan yaitu Dashboard, Data master, Data Produk, Data
Stok, data transaksi pemesanan dan penjualan . Desain
Tampilan Dashboard dapat dilihat pada gambar 4.42.
84
Gambar 4.42 Desain Tampilan Dashboard Admin
3. Desain Tampilan data master provinsi pada Admin
Desain tampilan data master provinsi pada akses admin
berisikan nama provinsi. Desain Tampilan data master
provinsi dapat dilihat pada gambar 4.43.
Gambar 4.43 Desain Tampilan master provinsi Admin
4. Desain Tampilan data master kota pada Admin
85
Desain tampilan data master kota pada akses admin berisikan
nama kota. Desain Tampilan data master kota dapat dilihat
pada gambar 4.44.
Gambar 4.44 Desain Tampilan master kota Admin
5. Desain Tampilan data master kategori pada Admin
Desain tampilan data master kategori produk pada akses
admin berisikan nama kategori produk. Desain Tampilan data
master kategori produk dapat dilihat pada gambar 4.45.
Gambar 4.45 Desain Tampilan master kategori produk Admin
6. Desain Tampilan data master Sub kategori pada Admin
86
Desain tampilan data master Sub kategori produk pada akses
admin berisikan nama Sub kategori produk. Desain Tampilan
data master Sub kategori produk dapat dilihat pada gambar
4.46.
Gambar 4.46 Desain Tampilan master Sub kategori produk Admin
7. Desain Tampilan data master Satuan pada Admin
Desain tampilan data master Satuan produk pada akses admin
berisikan nama Satuan produk. Desain Tampilan data master
Satuan produk dapat dilihat pada gambar 4.47.
87
Gambar 4.47 Desain Tampilan master Satuan produk Admin
8. Desain Tampilan data master Pengiriman pada Admin
Desain tampilan data master Pengiriman pada akses admin
berisikan nama Pengiriman untuk metode pengiriman dan
biaya pengiriman. Desain Tampilan data master Pengiriman
dapat dilihat pada gambar 4.48.
Gambar 4.48 Desain Tampilan master pengiriman pada Admin
88
9. Desain Tampilan data master Rekening pada Admin
Desain tampilan data master Rekening pada akses admin
berisikan nama Rekening untuk metode atau bank transfer.
Desain Tampilan data master Rekening dapat dilihat pada
gambar 4.49.
Gambar 4.49 Desain Tampilan master rekening pada Admin
10. Desain Tampilan data master data produk tambah pada
Admin
Desain tampilan data master data produk tambah pada akses
admin berisikan menambahkan produk pada tampilan website
depan. Desain Tampilan data master data produk tambah
dapat dilihat pada gambar 4.50.
89
Gambar 4.50 Desain Tampilan master data produk tambah pada Admin
11. Desain Tampilan data master pemesanan pada Admin
Desain tampilan data master pemesanan pada akses admin
berisikan bukti pembayaran dan status konfirmasi. Desain
Tampilan data master pemesanan dapat dilihat pada gambar
4.51
Gambar 4.51 Desain Tampilan master pemesanan pada Admin
.
90
12. Desain Tampilan data master detail konfirmasi
pemesanan pada Admin
Desain tampilan data master detail konfirmasi pemesanan
pada akses admin berisikan konfirmasi pembayaran. Desain
Tampilan data master detail konfirmasi pemesanan dapat
dilihat pada gambar 4.52
Gambar 4.52 Desain Tampilan master detail konfirmasi pemesanan pada Admin
.
13. Desain Tampilan data Penjualan pada Admin
Desain tampilan data Penjualan pada akses admin berisikan
nomor faktur, penyerahan barang. Desain Tampilan data
master Penjualan dapat dilihat pada gambar 4.53
91
Gambar 4.53 Desain Tampilan data penjualan pada Admin
14. Desain Tampilan data penjualan entri no faktur pada
Kasir
Desain tampilan data master no faktur pada Kasir berisikan
entri no faktur dan menu cetak faktur ponjualan. Desain
Tampilan data master entri no faktur dapat dilihat pada
gambar 4.54
92
Gambar 4.54 Desain Tampilan data penjualan entri no faktur pada kasir
15. Desain Tampilan data penjualan konfir penyerahan
barang pada gudang
Desain tampilan data penjualan konfir penyerahan barang
pada Gudang berisikan entri no faktur dan menu konfir
penyerahan barang. Desain Tampilan data penjualan konfir
penyerahan barang dapat dilihat pada gambar 4.55
Gambar 4.55 Desain Tampilan data penjualan konfir penyerahan barang pada
gudang
16. Desain Tampilan data Stok pada Gudang
Desain tampilan data Stok pada Gudang berisikan data produk
dan penambahan stok atau persediaan barang. Desain
Tampilan data Stok dapat dilihat pada gambar 4.56
93
Gambar 4.56 Desain Tampilan data stok pada gudang
17. Desain Tampilan data master pendaftaran calon member
Desain tampilan data pendaftaran calon member pada member
berisikan alamat lengkap customer. Desain Tampilan data
pendaftaran calon member dapat dilihat pada gambar 4.57
94
Gambar 4.57 Desain Tampilan pendaftaran calon member
18. Desain Tampilan data master Chekout pada member
Desain tampilan data chekout member pada member berisikan
isi identitas member, alamat member, dan metode pengiriman
dan pembayaran. Desain Tampilan data chekout calon
member dapat dilihat pada gambar 4.58
95
Gambar 4.58 Desain Tampilan cekout member
19. Desain Tampilan data cekout finish pada Admin
Desain tampilan data checkout finish member pada member
berisikan invoice . Desain Tampilan data chekout finish
member dapat dilihat pada gambar 4.59
96
Gambar 4.59 Desain Tampilan cekout finish member
4.2.2.4 Tampilan Output
1. Output Laporan Penjualan
Output Data Laporan penjualan merupakan tampilan dari
penjualan aksessoris mobil PT Maju Aiuto Megah yang akan
ditampilkan langsung pada gambar 4.60 sebagai berikut.
Gambar 4.60 Output laporan penjaulan
2. Output Laporan Stok Masuk
Output Data Laporan stok masuk merupakan tampilan dari
stok barang aksessoris mobil PT Maju Aiuto Megah yang akan
ditampilkan langsung pada gambar 4.62 sebagai berikut.
97
Gambar 4.61 Output laporan stok masuk
3. Output Laporan Stok Keluar
Output Data Laporan stok keluar merupakan tampilan dari stok
keluar barang aksessoris mobil PT Maju Aiuto Megah yang
akan ditampilkan langsung pada gambar 4.63 sebagai berikut.
Gambar 4.62 Output laporan stok keluar
4. Output Cetak Faktur Penjualan
98
Output Data faktur penjualan merupakan tampilan dari faktur
penjualan dari data penjualan aksessoris mobil PT Maju Aiuto
Megah yang akan ditampilkan langsung pada gambar 4.64
sebagai berikut.
Gambar 4.63 Output laporan stok keluar
4.2.2.5 Tampilan Utama
1. Menu Halaman Utama
Menu halaman utama merupakan tampilan halaman utama
atau indeks dari web yang akan ditampilkan bila mengakses
web franchise, adapun tampilan halaman utama pada gambar
4.65 sebagi berikut.
99
Gambar 4.64 Menu Halaman Utama
2. Menu Halaman Info Cara Belanja
Menu halaman info cara belanja merupakan tampilan halaman
info untuk cara belanja, adapun tampilan info halaman cara
belanja pada gambar 4.66 sebagi berikut.
Gambar 4.65 Menu Halaman Info Cara Belanja
100
3. Halaman Dashboard Admin
Halaman dashboard admin merupakan tampilan halaman
dashboard admin, adapun tampilan info halaman dashboard
admin pada gambar 4.67 sebagi berikut.
Gambar 4.66 Halaman Dashboard Admin
4.3 Pengujian Halaman
Pengujian halaman form input menggunakan metode pengujian black box,
yaitu dengan menguji fungsi-fungsi field yang terdapat pada halaman form input
apakah berfungsi atau tidak berfungsi.
Tabel 4.17 Pengujian Halaman Login
No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang DiharapkanHasil
Pengujian
1Mengisi field username dan password
Username : xxxPassword : xxx
Proses penambahan pengguna akan berhasil
Valid
2 Mengosongkan username
Username : Password : xxx
Proses penambahan pengguna akan gagal
Valid
101
3 Mengosongkan password
Username : xxxPassword :
Proses penambahan pengguna akan gagal
Valid
Tabel 4.18 Pengujian Halaman Input Registrasi
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi field nama, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat email, no telephone, username, password,konfirmasi password
Nama : xxxxxxJenis kelamin : xxxxxxTanggal lahir: xxxxxxAlamat email : xxxxxx No telepone : xxxxxxusername : xxxxxxpassword: xxxxxxkonfirmasi password : xxxxxx
Proses registrasi akan berhasil
Valid
2 Mengosongkan field nama member
Nama : xxxxxxJenis kelamin : xxxxxxTanggal lahir: xxxxxxAlamat email : xxxxxx No telepone : xxxxxxusername : xxxxxxpassword: xxxxxxkonfirmasi password : xxxxxx
Proses registrasi akan gagal
Valid
3 Mengosongkan field jenis kelamin
Nama : xxxxxxJenis kelamin : xxxxxxTanggal lahir: xxxxxxAlamat email : xxxxxx No telepone : xxxxxxusername : xxxxxxpassword: xxxxxxkonfirmasi password : xxxxxx
Proses registrasi akan gagal
Valid
4 Mengosongkan field tanggal lahir
Nama : xxxxxxJenis kelamin : xxxxxxTanggal lahir: xxxxxxAlamat email : xxxxxx No telepone : xxxxxxusername : xxxxxxpassword: xxxxxxkonfirmasi password : xxxxxx
Proses penambahan registrasi akan gagal valid
5 Mengosongkan field alamat email
Nama : xxxxxxJenis kelamin : xxxxxxTanggal lahir: xxxxxx
Proses penambahan registrasi akan
valid
102
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
Alamat email : xxxxxx No telepone : xxxxxxusername : xxxxxxpassword: xxxxxxkonfirmasi password : xxxxxx
gagal
6 Mengosongkan field no telepone
Nama : xxxxxxJenis kelamin : xxxxxxTanggal lahir: xxxxxxAlamat email : xxxxxx No telepone : xxxxxxusername : xxxxxxpassword: xxxxxxkonfirmasi password : xxxxxx
Proses penambahan registrasi akan gagal valid
7 Mengosongkan field username
Nama : xxxxxxJenis kelamin : xxxxxxTanggal lahir: xxxxxxAlamat email : xxxxxx No telepone : xxxxxxusername : xxxxxxpassword: xxxxxxkonfirmasi password : xxxxxx
Proses penambahan registrasi akan gagal valid
8 Mengosongkan field password
Nama : xxxxxxJenis kelamin : xxxxxxTanggal lahir: xxxxxxAlamat email : xxxxxx No telepone : xxxxxxusername : xxxxxxpassword: xxxxxxkonfirmasi password : xxxxxx
Proses penambahan registrasi akan gagal valid
9 Mengosongkan konfirmasi password
Nama : xxxxxxJenis kelamin : xxxxxxTanggal lahir: xxxxxxAlamat email : xxxxxx No telepone : xxxxxxusername : xxxxxxpassword: xxxxxxkonfirmasi password : xxxxxx
Proses penambahan registrasi akan gagal valid
103
Tabel 4.19 Pengujian Halaman Input CheckOut
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi field nama anda, email, no telephone, provinsi, kota, alamat, kode pos, nama penerima, metode pengiriman, metode pembayaran
nama: xxxxxxemail : xxxxxxno telepone : xxxxxxprovinsi: xxxxxxkota : xxxxxxalamat : xxxxxxkode pos :xxxxxnama penerima :xxxxxmetode pengiriman:xxxxmetode pembayaran:xxx
Proses penambahan penagihan dan pengiriman barang akan berhasil
Valid
2 Mengosongkan field email
nama: xxxxxxemail : xxxxxxno telepone : xxxxxxprovinsi: xxxxxxkota : xxxxxxalamat : xxxxxxkode pos :xxxxxnama penerima :xxxxxmetode pengiriman:xxxxmetode pembayaran:xxx
Proses penambahan penagihan dan pengiriman barang akan gagal
Valid
3 Mengosongkan field no telepone
nama: xxxxxxemail : xxxxxxno telepone : xxxxxxprovinsi: xxxxxxkota : xxxxxxalamat : xxxxxxkode pos :xxxxxnama penerima :xxxxxmetode pengiriman:xxxxmetode pembayaran:xxx
Proses penambahan penagihan dan pengiriman akan gagal
Valid
4 Mengosongkan field provinsi
nama: xxxxxxemail : xxxxxxno telepone : xxxxxxprovinsi: xxxxxxkota : xxxxxxalamat : xxxxxxkode pos :xxxxxnama penerima :xxxxxmetode pengiriman:xxxxmetode pembayaran:xxx
Proses penambahan penagihan dan pengiriman akan gagal
Valid
5 Mengosongkan field kota
nama: xxxxxxemail : xxxxxxno telepone : xxxxxx
Proses penambahan penagihan
Valid
104
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
provinsi: xxxxxxkota : xxxxxxalamat : xxxxxxkode pos :xxxxxnama penerima :xxxxxmetode pengiriman:xxxxmetode pembayaran:xxx
dan pengiriman barang akan gagal
6 Mengosongkan field alamat
nama: xxxxxxemail : xxxxxxno telepone : xxxxxxprovinsi: xxxxxxkota : xxxxxxalamat : xxxxxxkode pos :xxxxxnama penerima :xxxxxmetode pengiriman:xxxxmetode pembayaran:xxx
Proses penambahan penagihan dan pengiriman barang akan gagal
Valid
7 Mengosongkan field kode pos
nama: xxxxxxemail : xxxxxxno telepone : xxxxxxprovinsi: xxxxxxkota : xxxxxxalamat : xxxxxxkode pos :xxxxxnama penerima :xxxxxmetode pengiriman:xxxxmetode pembayaran:xxx
Proses penambahan penagihan dan pengiriman barang akan gagal
Valid
8 Mengosongkan filed nama penerima
nama: xxxxxxemail : xxxxxxno telepone : xxxxxxprovinsi: xxxxxxkota : xxxxxxalamat : xxxxxxkode pos :xxxxxnama penerima :xxxxxmetode pengiriman:xxxxmetode pembayaran:xxx
Peroses penambahan penagihan dan pengiriman barang akan gagal
Valid
9 Mengosongkan filed metode pengiriman
nama: xxxxxxemail : xxxxxxno telepone : xxxxxxprovinsi: xxxxxxkota : xxxxxxalamat : xxxxxxkode pos :xxxxxnama penerima :xxxxx
Peroses penambahan penagihan dan pengiriman akan gagal
Valid
105
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
metode pengiriman:xxxxmetode pembayaran:xxx
10 Mengosongkan filed metode pembayaran
nama: xxxxxxemail : xxxxxxno telepone : xxxxxxprovinsi: xxxxxxkota : xxxxxxalamat : xxxxxxkode pos :xxxxxnama penerima :xxxxxmetode pengiriman:xxxxmetode pembayaran:xxx
Peroses penambahan penagihan dan pengiriman akan gagal
Valid
Tabel 4.20 Pengujian Halaman Input Data Produk
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi field id produk, id sub kategori, id satuan, kode produk, nama produk, stok, berat, harga beli, harga jual,merk, diskon, gambar.
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxxId satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxxstok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxxharga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
Proses penambahan data produk akan gagal
Valid
2 Mengosongkan field id sub kategori
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxxId satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxxstok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxx
Proses penambahan data produk akan gagal
Valid
106
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
harga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
3 Mengosongkan field id satuan
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxxId satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxxstok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxxharga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
Proses penambahan data produk akan gagal
Valid
4 Mengosongkan field kode produk
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxxId satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxxstok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxxharga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
Proses penambahan data produk akan gagal
Valid
5 Mengosongkan field nama produk
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxxId satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxxstok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxxharga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
Proses penambahan data produk akan gagal barang akan gagal
Valid
6 Mengosongkan field stok
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxxId satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxx
Proses penambahan data produk akan gagal
Valid
107
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
stok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxxharga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
7 Mengosongkan field berat
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxxId satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxxstok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxxharga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
Proses penambahan data produk akan gagal
Valid
8 Mengosongkan filed harga beli
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxxId satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxxstok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxxharga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
Peroses penambahan penagihan dan pengiriman barang akan gagal
Valid
9 Mengosongkan filed merk
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxxId satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxxstok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxxharga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
Peroses penambahan data produk akan gagal
Valid
10 Mengosongkan filed diskon
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxx
Peroses penambahan
Valid
108
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
Id satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxxstok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxxharga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
data produk akan gagal
11 Mengosongkan filed gambar
Id produk: xxxxxxId sub kategori : xxxxxxId satuan : xxxxxxKode produk: xxxxxxNama produk : xxxxxxstok: xxxxxxberat :xxxxxharga beli :xxxxxharga jual:xxxxmerk:xxxdiskon:xxxxgambar:xxx
Peroses penambahan data produk akan gagal
Valid
Tabel 4.21 Pengujian Halaman Input Data Provinsi
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi id provinsi, nama provinsi
Id provinsi:xxxxNama provinsi:xxx
Proses penambahan data provinsi akan gagal Valid
2
Mengosongkan field nama provinsi
Id provinsi:xxxxNama provinsi:xxx
Proses penambahan data provinsi akan gagal Valid
109
Tabel 4.22 Pengujian Halaman Input Data Kota
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi id kota, id provinsi, nama kota
Id kota:xxxxId provinsi:xxxxNama kota:xxx
Proses penambahan data kota akan gagal Valid
2
Mengosongkan field id provinsi
Id kota:xxxxId provinsi:xxxxNama kota:xxx
Proses penambahan data kota akan gagal Valid
3
Mengosongkan field nama kota
Id kota:xxxxId provinsi:xxxxNama kota:xxx
Proses penambahan data kota akan gagal Valid
Tabel 4.23 Pengujian Halaman Input Data Kategori
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi id kategori, nama kategori
Id kategori:xxxxNama kategori:xxx
Proses penambahan data kategori akan gagal Valid
110
2
Mengosongkan field nama kategori
Id kategori:xxxxNama kategori:xxx
Proses penambahan data kategori akan gagal Valid
Tabel 4.24 Pengujian Halaman Input Data Sub Kategori
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi id sub kategori, id kategori, nama sub kategori
Id subkategori:xxxxId kategori:xxxxNama sub kategori:xxx
Proses penambahan data sub kategori akan gagal
Valid
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
2
Mengosongkan field id kategori
Id subkategori:xxxxId kategori:xxxxNama sub kategori:xxx
Proses penambahan data sub kategori akan gagal
Valid
3
Mengosongkan field nama sub kategori
Id subkategori:xxxxId kategori:xxxxNama sub kategori:xxx
Proses penambahan data sub kategori akan gagal
Valid
Tabel 4.25 Pengujian Halaman Input Data Satuan
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
111
1
Mengisi id satuan , nama satuan
Id satuan:xxxxNama satuan:xxxx
Proses penambahan data satuan akan gagal Valid
2
Mengosongkan field nama satuan
Id satuan:xxxxNama satuan:xxxx
Proses penambahan data satuan akan gagal Valid
Tabel 4.26 Pengujian Halaman Input Data Pengiriman
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi id kirim, nama kirim, file logo
Id kirim:xxxxNama kirim:xxxxFile logo:xxxx
Proses penambahan data pengiriman akan gagal
Valid
2
Mengosongkan field file logo
Id kirim:xxxxNama kirim:xxxxFile logo:xxxx
Proses penambahan data pegiriman akan gagal
Valid
Tabel 4.27 Pengujian Halaman Input Data Rekening
112
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi id rekening, nama bank, nama pemilik, nomor rekening, file logo
Id rekening:xxxxNama bank:xxxxNomor rekening:xxxxFile logo:xxxx
Proses penambahan data rekening akan gagal Valid
2
Mengosongkan field nama bank
Id rekening:xxxxNama bank:xxxxNomor rekening:xxxxFile logo:xxxx
Proses penambahan data rekening akan gagal Valid
2
Mengosongkan field nama bank
Id rekening:xxxxNama bank:xxxxNomor rekening:xxxxFile logo:xxxx
Proses penambahan data rekening akan gagal Valid
4
Mengosongkan field file logo
Id rekening:xxxxNama bank:xxxxNomor rekening:xxxxFile logo:xxxx
Proses penambahan data rekening akan gagal Valid
Tabel 4.28 Pengujian Halaman Input Data Konfirmasi Pembayaran
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi id konfirmasi, id order, bank, nama pengirim,jumlah, file bukti
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
113
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
2
Mengosongkan field id order
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
2
Mengosongkan field bank
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
4
Mengosongkan field nama pengirim
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
5
Mengosongkan field nama jumlah
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
6
Mengosongkan field bukti
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
Tabel 4.29 Pengujian Halaman Input Data Konfirmasi Pembayaran
114
No Skenario Pengujian Test CaseHasil Yang
DiharapkanHasil
Pengujian
1
Mengisi id konfirmasi, id order, bank, nama pengirim,jumlah, file bukti
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
2
Mengosongkan field id order
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
2
Mengosongkan field bank
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
4
Mengosongkan field nama pengirim
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
5
Mengosongkan field nama jumlah
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
6
Mengosongkan field bukti
Id konfirmasi:xxxxId order:xxxxbank:xxxxnama pengirim:xxxxjumlah:xxxxbukti:xxxx
Proses penambahan data konfirmasi pembayaran akan gagal
Valid
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian
ini yaitu, website penjualan aksessoris mobil pada PT Maju Auto Megah
ini dapat memudahkan calon customer dalam melakukan
proses pendaftaran, memudahkan dalam melakukan proses
penginputan transaksi pembelian dan pembayaran, data
penjualan, data produk, data stok barang masuk dan barang
keluar, dan dapat mengecek data dan laporan, serta dapat
mengahasilkan laporan penjualan, laporan stok barang masuk dan
barang keluar, faktur penjualan, invoice DO (Delivery Order). Manfaat dari website ini yaitu, dapat membantu
mempromosikan produk, dapat meningkatkan omset penjualan,
mempermudah dalam penyimpanan data. Tujuan dari
website ini yaitu, untuk meminimalisir permasalahan yang
ada di bagian inventory dalam menginventaris barang,
memudahkan pengolahan data sampai dengan ketersediaan
barang.
5.2 Saran
Adapun saran berdasarkan dari kesimpulan pada website penjualan
aksessoris mobil pada PT Maju Auto Megah. Dapat menjadi referensi untuk
penelitian selanjutnya yaitu penambahan fitur retur penjualan pada aplikasi
115
116
yang berguna untuk pengembalian barang dari customer jika barang rusak
dalam perjalanan atau pengiriman barang. Dan penambahan fitur customer
service yang berguna untuk memberikan kepuasan pelayanan kepada
customer mengenai keluhan atau masalah.